Anusku rasanya panas sampai hari ini setelah aku have sex di gerai es tehku beberapa hari yang lalu. Sampai-sampai kakekku mengomentari jalanku yang sedikit mengangkang.
802Please respect copyright.PENANAX8RaTkSbdR
Kesal sih, tapi rasa kesalku bertahan sebentar saja. Karena aku teringat, kalau akulah yang memintanya lebih dulu.
802Please respect copyright.PENANAyGwSVMv1Po
Saat aku mengingat Yusuf menjilati vaginaku, aku hanya bisa senyum-senyum saja.
802Please respect copyright.PENANAiHvNwCQtD9
Ya bagaimana aku gak senyum-senyum sendiri, Yusuf menjilati organ intimku yang berharga buat Yusuf. Rasanya lebih dari sekedar mendapat pujian kalau aku cantik, karena Yusuf gak sekedar menjaga agar aku tetap perawan. Dilain sisi, dia juga mau memanjakannya.
802Please respect copyright.PENANAt1odmJo09R
Berbeda dengan yang lain, yang hanya menginginkan penetrasi di lubang analku. Seakan mereka gak tertarik pada vaginaku.
802Please respect copyright.PENANAhsQp7FHHju
Huh, kesel sih sebenernya. Andai saja mereka gak sekonservatif itu, mungkin salah satu dari mereka sudah perawanin aku. Tapi sayang, apa yang aku inginkan mentok di lubang analku. Aku gak menyesal sih, gara-gara sikap mereka seperti itu. Pikiranku tentang keperawanan jadi berubah, kalau dipikir-pikir asyik juga tetap menjaga keperawananku. Rasa-rasanya aku jadi lebih berharga daripada saat aku melepas keperawananku.
802Please respect copyright.PENANAHxgtB93ULT
Ah kenapa aku jadi ikutan kolot seperti ini? Rasanya aku kalah dengan kondisi yang ada di sekitarku. Meski aku berulangkali mempengaruhi Yusuf dan teman-temannya, percuma saja pikirku. Pada akhirnya memilih untuk sepakat dan terus menjaga keperawanku hanya sekedar untuk dianggap istimewa oleh mereka.
802Please respect copyright.PENANAaZojoN5k6R
Seru juga, dipikir-pikir aku jadi mirip houris. Bedanya meski vaginaku masih perawan, anusku sudah gak lagi perawan.
802Please respect copyright.PENANAPSw49IoyYW
Aku jadi membayangkan yang enggak-enggak, saat aku telanjang dikerubungi oleh banyak orang. Mereka yang mengerubungiku juga telanjang dengan penis mengacung, lalu memuja-mujaku karena aku adalah gadis perawan yang masih suci.
802Please respect copyright.PENANAJnOAlI7hlf
Lucu juga aku membayangkan yang seperti itu, bagaimana aku dibilang suci? Kalau aku sudah digerayangi oleh banyak lawan jenis? Bahkan satu persatu sudah mencicipi lubang analku. Eh tapi gak ah, bagiku aku sama seperti houris.
802Please respect copyright.PENANAthvW3DhBQd
Saat aku sedang enak-enaknya melamun di gerai es tehku sambil senyum-senyum sendiri, ada yang tiba-tiba mengagetkanku.
802Please respect copyright.PENANAPeVcy2XeqH
"Hayo melamun aja. Pake senyum-senyum sendiri!"
802Please respect copyright.PENANAPCbiB8ZbKX
"Iya iya aku kan houris", kataku yang belum sadar dari lamunanku.
802Please respect copyright.PENANAriAsRGZ6FC
"Wah parah, sakit nih cewek", orang itu menyentuh keningku dengan punggung tangannya.
802Please respect copyright.PENANAvmRuktpYBo
Kutatap orang itu dengan seksama, "Hehe, Malik. Sejak kapan kesini?", Kataku salah tingkah.
802Please respect copyright.PENANAGd0vwx4ujD
"Baru aja sih. Lagi ngelamunin apa sampai senyum-senyum sendiri gitu?", Tanya Malik dengan wajah jutek.
802Please respect copyright.PENANAZxX6EOnyYS
"Dih mukanya, kayak mau nerkam aja", kataku tertawa sambil menutup bibirku yang tertutup cadar.
802Please respect copyright.PENANALus00PDQ5b
"Yee ditanya apa, jawabnya apa", kata Malik kesel.
802Please respect copyright.PENANA639oSQb3jg
"Emang kamu tadi mau tanya apa?", Tanyaku dengan otak loading.
802Please respect copyright.PENANAFsiDFLZx72
"Aduh, Husna Husna, kok jadi oon gini sih", kata Malik yang berkali-kali menepok jidatnya.
802Please respect copyright.PENANAp4WoNPIMwb
"Hehe, aku gak fokus tadi Lik, kamu tanya apa tadi?", Tanyaku sambil cengengesan.
802Please respect copyright.PENANAzKQozyX7MV
"Parah parah, cantik-cantik kok kayak gini", kata Malik.
802Please respect copyright.PENANAalw4d8D4A4
"Kayak gini gimana?", Tanyaku kesel.
802Please respect copyright.PENANAnf3AcfjxIw
"Wah mulai kesel nih, bisa-bisa kena gampar lagi nih, haha", Malik ngeledekin aku.
802Please respect copyright.PENANAj6Ws4t9igh
"Kenapa? takut? Paling cuma aku gigit, Hihi", kataku tertawa kecil sambil menutup bibirku yang tertutup cadar dengan tangan.
802Please respect copyright.PENANA3X5vJImoyP
"Nah kan tambah serem, bisa-bisa abis nih darahku kamu sedot, hehe", kata Malik ngeledekin aku.
802Please respect copyright.PENANA11mG14Av1O
"Enak aja, emang aku vampir apa? Huuu.. Palingan cuma aku isep a..., hihi", kataku sambil melirik selangkangan Malik.
802Please respect copyright.PENANA8AtptoWtUt
"Wah nakal nih cewek, gelitikin ah", kata Malik sambil deketin aku trus gelitikin pinggangku.
802Please respect copyright.PENANAZapkoVuPsr
"Aduh Lik, geli. Lepasin gak!", Kataku cemberut lalu tertawa.
802Please respect copyright.PENANAMSlGcDaiqp
Lalu Malik mendekapku lebih erat, sekarang aku dan Malik saling tatap.
802Please respect copyright.PENANACSDCQc8rsC
"Aku suka mata indahmu Na", kata Malik.
802Please respect copyright.PENANAfDMp5CMVev
"Benarkah?", Tanyaku malu-malu karena dipuji Malik.
802Please respect copyright.PENANAxdrgk1f2mE
"Iya Na, mata kamu cantik", kata Malik sambil membelai pipiku.
802Please respect copyright.PENANAbbTJzpDPAW
"Terima kasih", kataku malu-malu.
802Please respect copyright.PENANA1Wu2162ud8
"Mbak, es teh jumbo."
802Please respect copyright.PENANAH4WDF63z8g
Aku yang sedang berpelukan dengan Malik kaget, begitu juga Malik. Mataku ke arah Malik, "Kamu sih!!", Kataku menyalahkan Malik.
802Please respect copyright.PENANADcwkzCnnXA
"Oh iya Mbak. Berapa?", Tanyaku ramah.
802Please respect copyright.PENANAy06zOsKZwI
"Dua aja Mbak", katanya sambil tersenyum.
802Please respect copyright.PENANA0F2Uu0Bppc
Yang aku suka dengan warga kompleks ini tuh berpikiran terbuka, mereka gak mempermasalahkan identitasku yang akhwat bercadar tetapi mojok dengan lawan jenis.
802Please respect copyright.PENANAO3sNjey4a9
"Sebentar ya Mbak!", Kataku tersenyum sambil meracik es teh jumbo.
802Please respect copyright.PENANAakyYrUQzqY
Pekerjaan ini yang aku suka, saat aku memakai mesin buat kemasan gelasnya. Padahal zaman dulu, es teh itu selalu make gelas kaca.
802Please respect copyright.PENANAJYY3F7v9q6
Sebenarnya aku gak hanya jualan es teh sih, tapi juga es susu yang ada bobanya. Karena harganya lebih mahal, orang lebih memilih untuk beli es teh jumbo. Padahal menurutku es teh jumbo itu sama seperti es teh pada umumnya. Karena kemasan gelasnya saja yang bikin es teh jumbo lebih awet dinginnya.
802Please respect copyright.PENANAqPwNi8ZAGs
Selesei aku melayani pembeli, Malik kembali memelukku. "Ntar ada pembeli lagi lho Lik", kataku sedikit mendorong tubuh Malik.
802Please respect copyright.PENANAuUkTGXL45s
"Ya udah deh, yang penting aku temenin kamu disini", kata Malik tersenyum.
802Please respect copyright.PENANAddknWeYVYO
Lalu Malik merebut hpku, "Malik apa sih? Sini balikin gak!", Kataku dengan mata berkaca-kaca.
802Please respect copyright.PENANAXOaU3fB5sO
"Ya elah nangis. Cuma pengen lihat doang kok, kamu chat sama siapa aja", kata Malik ngeselin.
802Please respect copyright.PENANAAbt9kaiDfg
"Hiks hiks, kamu jahat Lik. Itu privasi aku", kataku terisak.
802Please respect copyright.PENANA73IrfAA64M
Malik mensekrol layar hpku, "Bagus, ini baru cewek baik-baik", kata Malik menyebalkan.
802Please respect copyright.PENANA1aED1aDx75
Kurebut hpku dari tangan Malik, "Kamu itu jahat tau gak!!", Kataku masih terisak.
802Please respect copyright.PENANAHMSee8LKYr
"Udah jangan nangis!", Kata Malik sambil memelukku dari samping.
802Please respect copyright.PENANAQN08afPbSB
"Engga, aku gak nangis", kataku sambil mengusap air mataku.
802Please respect copyright.PENANA16QXTOz5xb
"Udah jangan sok kuat!", Kata Malik sambil memelukku dengan erat.
802Please respect copyright.PENANA9HL7aSU8Ju
"Aku kan emang kuat", kataku tersenyum lalu menoleh menatap Malik.
802Please respect copyright.PENANA4nyBo2kCLw
"Aku tuh sebenarnya gak tega ngelihat kamu nangis Na", kata Malik sambil mengusap air mataku yang masih menetes.
802Please respect copyright.PENANAN2MXkh4DL1
Alah, bohong banget. Padahal kamu pernah membuat aku terisak-isak karena menghujat ayahku Lik. Dan kamu gak mau mengerti, gak mau mendengar penjelasanku sama sekali. Sebenarnya aku tuh masih kesel sama kamu tau gak sih Lik? Tapi kenapa anehnya perasaan cintaku justru ke kamu. Meski aku have sex sama Yusuf, di dalam hatiku hanya ada kamu.
802Please respect copyright.PENANARMl4zjV04B
"Ah Husna, Husna, bodoh banget sih kamu", kataku menyalahkan diriku sendiri.
802Please respect copyright.PENANArS49K3W1n3
Andai kamu tau isi hatiku Lik, semakin kamu mendominasiku semakin aku cinta sama kamu Lik. Aku gak tau, kenapa seperti ini. Padahal prinsipku, aku gak mau didominasi oleh laki-laki mana pun. Tetapi saat kamu mendominasiku, justru aku gak mau lepas dari kamu. Aku merasa aman dekat sama kamu Lik.
802Please respect copyright.PENANABeRMkoM6qc
"Na, Na, yah ngelamun lagi nih cewek", kata Malik sambil sedikit menggoyang-goyangkan tubuhku.
802Please respect copyright.PENANAyvKcFsuhkK
"Eh, engga kok. Kenapa Lik?", Tanyaku dengan tersenyum.
802Please respect copyright.PENANApbEMKa2Gnr
"Mau gak nanti malam jalan-jalan sama aku?", Tanya Malik.
802Please respect copyright.PENANAAtlo5cKm9Z
"Mau, mau. Kemana?", Tanyaku antusias.
802Please respect copyright.PENANAsW94np8lPn
"Ke alun-alun, gimana?", Kata Malik.
802Please respect copyright.PENANAJCb7Ut5to9
"Wah mau banget. Nanti jajanin aku ya! Duit kamu kan banyak Lik", kataku sambil menggelendot manja.
802Please respect copyright.PENANAcTiFft8x8a
"Mau dibeliin apa?", Tanya Malik sambil memelukku dari samping.
802Please respect copyright.PENANAbjPCrmDGbI
"Apa ya. Beliin semuanya, gimana?", Kataku sedikit manja.
802Please respect copyright.PENANALr9T0e9Sr8
"Oke, bakal aku beli semua jajanan di seluruh Jogja buat kamu. Bahkan kalau kamu suruh aku buat membangun seribu candi bakal aku bikinin dalam satu malem, hehe", kata Malik terkekeh sambil membusungkan dadanya.
802Please respect copyright.PENANAup8LQs28LJ
"Hihi, ada-ada aja. Enggak kok Lik, aku cuma becanda. Aku cuma pengen dekat kamu aja", kataku sambil menggamit lengan Malik dengan wajahku aku rebahkan ke pundaknya.
802Please respect copyright.PENANA5HU9ATs8D4
"Aku juga Na", kata Malik sambil mengecup puncak kepalaku.
802Please respect copyright.PENANAw776f4DpC4
Lalu aku melepas tanganku yang menggamit bahu Malik, kutatap Malik dengan tersenyum.
802Please respect copyright.PENANAlqgGnKlBEO
Aku majukan wajahku mendekat ke wajah Malik, "Mau ngapain Na?", Tanya Malik mengernyitkan dahinya.
802Please respect copyright.PENANAmJeXcl0oOm
"Hihi, dia pikir aku mau cium bibirnya kali ya?", Kataku dalam hati.
802Please respect copyright.PENANA2Psc7Z8EEb
"Nanti ke alun-alun jam berapa?", Tanyaku dengan wajahku di samping wajah Malik, dengan bibir berada dekat dengan telinga Malik.
802Please respect copyright.PENANAh9JmIxY8qI
"Huh kirain mau ngapain Na. Ntar sore ya, abis Maghrib!", Kata Malik.
802Please respect copyright.PENANAyeShvmLe8s
"Oke, aku bakal dandan cantik buat kamu", kataku sambil berdiri tersenyum.
802Please respect copyright.PENANA56n5JS4DLm
"Mau kemana?", Tanya Malik menatapku bingung.
802Please respect copyright.PENANAqowEn6q0ea
"Mau tutup gerai lah, kan udah jam segini", kataku sambil tersenyum.
802Please respect copyright.PENANAnrNZMTvdrs
"Oalah, kirain mau ninggalin aku", kata Malik
802Please respect copyright.PENANA3ySRA4hESX
"Atau kamu mau disini aja? Jagain geraiku! Hihi", Tanyaku dengan tersenyum.
802Please respect copyright.PENANApuFbEUSVML
"Boleh, boleh", kata Malik polos.
802Please respect copyright.PENANACa5AkxuCP8
"Hihihi, Ya udah sana minggir! Aku mau tutup geraiku", kataku dengan tersenyum.
802Please respect copyright.PENANAtfWhsuEqvi
"Jadi mau ngusir aku nih?", Tanya Malik dengan muka terlihat kecewa.
802Please respect copyright.PENANAzIvEFAsetr
"Ya gak dong Lik. Kalau kamu masih mau main, ya gapapa kamu main. Tapi di dalam rumah", kataku.
802Please respect copyright.PENANAAaXCq7eG3F
Setelah aku tutup gerai, Malik ngikutin aku berjalan di belakangku. "Ngapain kamu Lik?", Tanyaku.
802Please respect copyright.PENANARFXBjDbcZv
"Ikut ke dalam, hehe", kata Malik.
802Please respect copyright.PENANArEm8tGtUR0
"Engga, itu kamu ngapain pegang ujung hijabku?", Tanyaku dengan wajah pura-pura kesel.
802Please respect copyright.PENANAciz7t8rJ4t
"Hehe, gapapa sih", kata Malik salah tingkah sambil menggaruk kepalanya.
802Please respect copyright.PENANAOxRchWKuGB
"Ya udah, kamu tunggu disini ya! Aku mau mandi dulu, gerah", kataku mengipas-ipaskan tanganku karena merasa lengket tubuhku.
802Please respect copyright.PENANAWVZq8ExbkY
"Aduh, aku sungkan Na kalau nanti kakekmu pulang", kata Malik.
802Please respect copyright.PENANAr8G3p6Oofp
"Ya kan nanti bakal jadi kakekmu juga. Pedekate dong! Masak sama cucunya doang?", Kataku.
802Please respect copyright.PENANAqKcABf8rr4
"Aku ikut kamu mandi ya?", Tanya Malik.
802Please respect copyright.PENANAKSmyZXey0n
"Yee, maunya. Gak boleh!!", kataku yang sedang berdiri sambil melepas cadarku.
802Please respect copyright.PENANAWHp5bDIyw5
Setelah aku melepas cadar, Malik berdiri menghampiriku. Memeluk tubuhku dengan erat. Sekarang aku berdiri di dalam dekapan Malik, dengan wajahku yang berada dekat di depan wajahnya.
802Please respect copyright.PENANA2PYu7OmfmL
"Bauku asem lho Lik", kataku sambil mendorong tubuh Malik supaya melepas pelukannya.
802Please respect copyright.PENANAOlIGJ35dUA
"Gapapa, aku suka baumu Na", kata Malik.
802Please respect copyright.PENANAHQXMt1lWQB
"Aneh ni orang, udah lepasin! Aku mau mandi dulu", kataku jutek.
802Please respect copyright.PENANAing7PP0F3S
"Cup, muah" Malik mengecup bibirku dengan tangannya mengangkat wajahku agar menatap wajahnya.
802Please respect copyright.PENANAwKI1ALDJyH
Mendapat ciuman dari Malik pada bibirku, membuatku jantungku berdetak kencang. Kutatap mata Malik, Malik ikut menatapku dengan mata kita saling bertemu. Sorot mata Malik dalam, seakan menembus relung hatiku.
802Please respect copyright.PENANAZ1zlQbpBxv
Di dalam pelukan Malik, nafasku memburu. Gak tau kenapa perasaan ini muncul dengan tiba-tiba. Perasaan yang aku rasakan berbeda dengan saat aku bersama Yusuf. Meski aku dengan Yusuf sama-sama saling mencumbu seperti saat aku di dalam pelukan Malik saat ini.
802Please respect copyright.PENANAdpc0srarca
Malik membelai wajahku, wajah Malik kembali menunduk. Karena tau, Malik akan mencium bibirku lagi, kupejamkan mataku.
802Please respect copyright.PENANAUdBw3UFI7P
Kutunggu ciuman Malik yang mengecup bibirku, gak kunjung-kunjung kecupan itu mengecup bibirku. Karena penasaran, kuintip dengan mataku yang menyipit.
802Please respect copyright.PENANA7exSuv9tfb
Huh kesel, Malik hanya menatap wajahku dengan tersenyum aneh. Lalu aku buka mataku, "Udah ah, aku mau mandi. Please lepasin!", Kataku pada Malik kesel, dengan mendorong tubuh Malik yang memeluk tubuhku.
802Please respect copyright.PENANARb12WeDqzL
Malik pun melepas pelukannya pada tubuhku sambil terkekeh. "Kenapa manyun gitu? Hehe", Tanya Malik.
802Please respect copyright.PENANAAgZFHifSXq
"Engga, gapapa", kataku pura-pura, lalu aku masuk ke dalam kamar mandi dan kututup pintunya.
802Please respect copyright.PENANA2ParHBm10I
"Lik, tunggu di ruang tamu ya!", Kataku.
802Please respect copyright.PENANATURNPFDJ94
"Aku pulang aja ya Na?", Tanya Malik.
802Please respect copyright.PENANAekM3XEY5wZ
"Emang kenapa buru-buru? Gak mau ketemu kakekku dulu!?", Tanyaku sedikit berteriak.
802Please respect copyright.PENANAUQ4Pk2GXXQ
"Sampaiin aja sama kakekmu aja ya ntar! Aku pamit ya?", Kata Malik.
802Please respect copyright.PENANACMOwaBWPtA
"Ya udah hati-hati di jalan ya Lik!", kataku.
802Please respect copyright.PENANAAC3xg2BPek
"Pastinya", kata Malik.
802Please respect copyright.PENANAsn6Ys0Wqbc
"Assalamualaikum" sapa Malik.
802Please respect copyright.PENANAQGKWgso1eK
"Wa'alaikum salam Lik" kataku menjawab.
802Please respect copyright.PENANAxQjQV2nwuX
Setelah aku pastikan Malik sudah pulang, aku mulai melepas hijabku yang panjang yang menutupi lekuk tubuhku. Udara yang masuk ke dalam kamar mandi, seakan menerpa tubuhku yang berkeringat.
802Please respect copyright.PENANAI07zO9h9Zo
Kupejamkan mataku, menikmati hembusan angin yang menerpa kulitku sampai ke rambutku yang lepek oleh keringat.
802Please respect copyright.PENANAWuXYtNqD1n
Rambutku yang tergerai di punggung, kurapikan dengan tanganku. Sekarang rambutku tergerai ke depan, menutupi dadaku yang masih tertutup dress panjang dan pakaian dalamku.
802Please respect copyright.PENANA0jtSKHm4va
Kulepas tali yang ada di depan dressku, yang tepatnya berada di pinggang. Lalu aku tarik resleting di punggungku secara perlahan. Sedikit demi sedikit, kulit tubuhku mulai terbuka. Dimulai dari pundakku, lalu sedikit demi sedikit turun ke bawah.
802Please respect copyright.PENANAEByONVdC0l
Setelah dress panjangku mulai turun ke bawah di atas lantai, sekarang tubuhku tinggal memakai BH dan celana dalam berwarna putih.
802Please respect copyright.PENANAL6P2wECjdL
Keringatku yang tadi membasahi tubuhku kini diterpa angin. Kulepas kaitan BHku, setelah kaitannya terlepas BHku turun ke bawah. Kulanjutkan dengan melepas celana dalamku, turun sedikit demi sedikit ke bawah.
802Please respect copyright.PENANAi6X8UdB70a
Kutaruh pakaian kotorku di bak cucian kotor. Lalu aku mulai mengguyur tubuhku dengan air mengunakan gayung.
802Please respect copyright.PENANATksBzB82s8
"Tok tok tok, Na Na" suara Malik memangilku dari luar.
802Please respect copyright.PENANAu776Dyje6u
"Loh, kok belum pulang ni anak?", Tanyaku dalam hati.
802Please respect copyright.PENANA7SDzGZrBau
"Kirain udah pulang Lik?", kataku.
802Please respect copyright.PENANAiisCNvFiZd
"Bukain dulu Na, pintu kamar mandinya!", Kata Malik.
802Please respect copyright.PENANAJ1PK98g71M
"Mau ngapain?", Kataku kesel.
802Please respect copyright.PENANAWEVUIntf5R
"Bukalah, sebentar!", Kata Malik memaksa.
802Please respect copyright.PENANAuczKRoz3rh
"Mau apa sih, ini orang?", Tanyaku dalam hati.
802Please respect copyright.PENANAjdcCQgCIru
"Iya iya, sebentar aku bukain!", Kataku kesel.
802Please respect copyright.PENANAJEa0LYFRjy
Setelah pintu kamar mandi aku buka, Malik menghambur masuk ke dalam kamar mandi. Aku mendorong tubuh Malik, "Nanti ada kakek, Lik."
802Please respect copyright.PENANAlkLRiMMfvE
"Kekek belum pulang kok Na, hehe", kata Malik nyengir.
802Please respect copyright.PENANACLkNlt4bQX
Mata Malik menatap, menyusuri tubuhku yang telanjang. "Dih matanya", kataku sambil menutupi dadaku dan vaginaku dengan tanganku.
802Please respect copyright.PENANAAyRMOtAmP8
"Yaelah Na, aku kan udah pernah lihat kamu telanjang Na", kata Malik.
802Please respect copyright.PENANALKdEDjcGNM
"Ya tapi.. aku malu Lik", kataku masih dalam kondisi menutupi organ intimku dengan tanganku.
802Please respect copyright.PENANAUVSbLjrMUB
"Kamu sebenarnya mau ngapain sih masuk kamar mandi?", Tanyaku kesel.
802Please respect copyright.PENANAYKvnLts0G5
"Mau kencing Na, hehe", kata Malik.
802Please respect copyright.PENANAOlAWaD6AsK
"Ish, yauda madep sana!", Kataku jutek.
802Please respect copyright.PENANAoN3c6hqq8U
"Aduh Na, aku kebelet banget", kata Malik menarik resletingnya. Lalu penisnya yang masih tertutup celana dalam menggembung. Ntah kenapa, mataku teralihkan perhatianku ke penis Malik yang masih tertutup celana dalam.
802Please respect copyright.PENANAVcdDW2xwHl
Saat penis Malik menyembul dari celana dalamnya, mataku terbelalak melihatnya. Bagaimana enggak, aku melihat penis besar dan panjang Malik mengeluarkan air seni.
802Please respect copyright.PENANAABa0zznyC8
"Ah lega", kata Malik sambil memejamkan matanya.
802Please respect copyright.PENANAElhVbtWJ7O
Setelah bekas air kencing Malik disiram, kepala penisnya yang besar seperti jamur dicuci. Malik melirikku sambil tersenyum mesum, "Kenapa Na, bengong gitu? Hehe", tanya Malik terkekeh.
802Please respect copyright.PENANA2LCq0ZEXm3
"Ah engga", kataku mengelak sambil membuang muka.
802Please respect copyright.PENANArSpFbOvYuw
"Mau pegang gak?", Kata Malik tiba-tiba.
802Please respect copyright.PENANAuuGy5qC2gq
"Apaan sih, gak lah", kataku salah tingkah.
802Please respect copyright.PENANAtkywAoKsls
Lalu Malik memegang tanganku, ditaruhnya di penisnya yang besar tapi belum ereksi.
802Please respect copyright.PENANAfLVUxFzKSt
"Kalau pengen pegang, pegang aja! Jangan malu-malu! hehe", Kata Malik terkekeh.
802Please respect copyright.PENANAAOxcBDhatD
"Yee engga lah", kataku salah tingkah sambil menarik tanganku.
802Please respect copyright.PENANA6Bo1oOXha1
Kulirik penis Malik, "Tuh kan lirik-lirik gitu", kata Malik.
802Please respect copyright.PENANA0ezo3qZG2m
"Itu kenapa bisa ereksi gitu?", Tanyaku sambil melirik penis Malik yang mulai ereksi.
802Please respect copyright.PENANAjSPjefkmtc
"Tau tuh. Tanya aja tuh sama Johny!", Kata Malik.
802Please respect copyright.PENANAFNGdQIv5NC
Ntah kegilaan macam apa ini, aku jongkok di depan selangkangan Malik, "John, kenapa kamu tegang gitu?", Kataku sambil mengelus-elus penis Malik, sambil mengamati bentuknya.
802Please respect copyright.PENANA35Wrd8kiJy
Kutatap wajah Malik yang merem melek, melihat Malik menikmatinya aku tersenyum. "Johny mau dikocok gini ya? Hihi", kataku sambil mengocok penis Malik perlahan.
802Please respect copyright.PENANAKzMJiJoy6m
"Ssssh ahhhh, Na", kata Malik mendesah.
802Please respect copyright.PENANA91h05Jow7E
"Enak ya Lik?", Tanyaku dengan wajah mendongak ke atas.
802Please respect copyright.PENANAYqV5XBzSxD
"Iya Na", kata Malik sambil memejamkan matanya.
802Please respect copyright.PENANAIq3TNyzh8v
"Kalau kayak gini enak gak?", Kataku tersenyum mesum sambil menatap wajah Malik. Sekarang lidahku melumasi kepala batang penis Malik yang besar seperti Jamur.
802Please respect copyright.PENANAXbbsHtlsUh
"Oohh Na", Kata Malik mendesah sambil memegang kepalaku.
802Please respect copyright.PENANAW1vWkoodTE
Kulumasi seluruh kepala penis Malik, lalu aku berpindah untuk menekan-nekan lubang pipisnya dengan ujung lidahku.
802Please respect copyright.PENANAhBSztYGKNI
Mendapat rangsangan dariku, Malik blingsatan gak karuan. Lalu penis Malik, sedikit demi sedikit aku masukkan ke dalam mulutku sambil aku tatap wajah Malik.
802Please respect copyright.PENANAwaeCxVyL7G
"Gila enak banget Na, kulumanmu. AAhhhh", kata Malik keenakan.
802Please respect copyright.PENANA9CA3HNTAz4
Kumaju mundurkan kepalaku, sampai penis besar Malik seakan sampai ke kerongkonganku.
802Please respect copyright.PENANA8RkfXnmPmz
Glok, glok, glok.
802Please respect copyright.PENANALuYkGmUaTZ
"Ah Na", kata Malik sambil ikut mendorong kepalaku untuk maju mundur, mengulum penisnya.
802Please respect copyright.PENANAdPnKxpGI4l
Malik menarik penisnya sampai keluar dari mulutku, "Uhuk uhuk", aku tersedak.
802Please respect copyright.PENANATiscLGHqQ2
Lalu penisnya kembali dilesakkan ke dalam mulutku.
802Please respect copyright.PENANAjIuuKn8xsq
"Emm, glok glok glok."
802Please respect copyright.PENANArTJnfNkfrR
Tangan Malik mendorong kepalaku ke depan sampai penis Malik masuk ke dalam mulutku sampai ke titik terdalam.
802Please respect copyright.PENANAfTs2nDIT6b
Aku mencoba melepas penis Malik, tetapi Malik memegang kepalaku dengan kuat. Kurasakan kedutan penis Malik, kurasakan cairan amis meluber ke dalam mulutku.
802Please respect copyright.PENANAtyzXIP3tHT
Penis Malik yang sudah mengerut, dikeluarkan dari mulutku. "Uhuk uhuk" aku lagi-lagi tersedak.
802Please respect copyright.PENANAmnge1hqFYt
Cairan semen Malik, sebagian tertelan dan sisanya aku ludahin keluar dari mulutku.
802Please respect copyright.PENANAvDTtqQViTj
"Terima kasih ya Na", kata Malik.
802Please respect copyright.PENANABBL5s3hl7a
"Iya.. ", kataku sambil mengusap bibirku yang berleleran cairan semen Malik.
802Please respect copyright.PENANA0KQ7yRKLUM
"Ya udah aku pulang ya Na?", Tanya Malik.
802Please respect copyright.PENANA7XYoH8y9yy
Lalu mataku tertuju ke selangkangan Malik yang menggembung, aku tertawa ngikik melihatnya.
802Please respect copyright.PENANAr4PsuWYC8o
"Kenapa?", Tanya Malik.
802Please respect copyright.PENANACMsm10NpoI
"Gapapa", kataku pura-pura gak lihat.
802Please respect copyright.PENANA25ZujdR0xA