x
Dalam hati aku merasa kesel gara-gara Andi serius menanggapi candaanku. Tapi aku gak mau terlihat marah di depannya karena aku gak mau Andi meninggalkanku. Sekarang sandaranku hanya ada Andi, dia yang selalu ada buatku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJ15pd6XQ4
Ntah kenapa aku jadi terikat dengan Andi, rasanya hatiku yang dulu tersemai oleh benih-benih cinta dari Malik seakan memuai. Tetapi bukan berarti aku sudah bisa melupakan Malik sepenuhnya, karena Malik meninggalkanku karena kesalahanku sendiri. Kecuali Malik lah yang selingkuh, mungkin aku akan antipati pada Malik dan gak mau lagi meninggalkan setitik cinta untuk Malik.796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHVjEL96Cp
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaJD00pmP3B
Yang aku pikirkan sekarang, aku ingin sekedar mengalihkan kesedihanku karena telah membuat Malik kecewa. Dengan mencoba menjalin perasaanku pada laki-laki yang baru aku kenal beberapa hari yang lalu.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4m1zyr87RT
Aku gak menyangka, kalau keinginanku mencari pelarian dari kesedihanku justru mengikat hatiku pada hati yang baru. Sebenernya aku merasa bersalah, yang seharusnya aku memperbaiki hubunganku dengan Malik justru membuat kesalahanku lebih banyak lagi dengan menjalin hubungan dengan Andi.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJuILsBS3Uf
Saat aku mulai terikat seperti ini, justru Andi menjadikanku mainan. Seharusnya seperti yang dia katakan sebelumnya, gak rela aku disetubuhi orang lain. Nyatanya, Andi justru merelakan aku disetubuhi orang lain.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxjHuNa4sLu
Apakah aku kecewa? Sangat kecewa. Meski aku ngelantur seenaknya kalau aku gak puas hanya dengan satu laki-laki, tetapi itu sebatas di bibir saja. Andi gak bisa memahamiku sebagai perempuan. Yang aku inginkan dia protektif padaku, dia cemburu.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEPaEm1VP42
Tanpa sadar saat aku menggandeng tangan penjual cilok untuk membawanya ke dalam rumah, aku melamun.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvYWgBVi3Kj
"Na, Na, ngelamun aja?", Tanya Andi mengagetkanku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYYEYZE2nHK
"Eh, engga, hehe", kataku salah tingkah.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwN5ON8ix7
Sekarang aku berada di dalam kamarku, dengan pintu kamar aku tutup. Di sampingku duduk Andi dan penjual cilok.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGR34ctmqEx
Kutatap penjual cilok yang berada di sampingku dengan tersenyum dibalik cadarku, "Nama Mas siapa? Saya Husna Mas", kataku memperkenalkan diri.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdo8YhswzqQ
"Saya Parjo Mbak", kata si Penjual cilok mencoba memperkenalkan diri.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd7ajzrUB8b
Aku menjulurkan tanganku untuk menjabat tangannya untuk berkenalan. Karena memang aku gak pernah memakai handshock sejak dulu, meskipun aku bercadar. Kulit telapak tanganku saat menjabat tangan Mas Parjo menyentuh kulit telapak tangannya secara langsung.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9aD4QKWq5n
Hatiku berdesir sekejap, padahal sudah berkali-kali aku bersentuhan kulitku dengan laki-laki non mahrom. Dan gak hanya bersentuhan kulit, tetapi juga menyebutuhiku dari lubang vaginaku sampai lubang analku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiB9cVC2hPg
Tetapi perasaan seperti ini selalu muncul saat aku berkenalan dengan laki-laki baru. Begitu juga, saat aku berkenalan dengan Mas Parjo.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwgGGSCz6p
Sekarang Mas Parjo duduk di pinggir ranjangku di sebelah kiriku. Sedangkan Andi yang duduk di sebelah kananku berdiri, berpindah duduk di kursi meja riasku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN2Qo20vcGk
Ntah kenapa aku jadi kikuk, padahal saat aku berada di rumah Om Jono, aku sangat-sangat nakal. Dan aku gak hanya disetubuhi oleh satu sampai lima orang, tapi sepuluh orang lebih. Anehnya aku merasa biasa-biasa saja.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWudbUuEhEP
Kutatap Mas Parjo, dia juga menunduk malu-malu dan hanya senyum-senyum saja. Lalu pandanganku beralih ke Andi.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfdF9FvB2E
"Ndi!", Kataku dengan wajah cemberut dibalik cadarku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Y3mrjCxrF
Mata kita saling memberi kode, harapanku kegilaan Andi dibatalkan. Karena aku benar-benar gak menginginkan ini. Tetapi percuma saja, Andi aku beri isyarat apa saja karena Andi gak mengerti. Dia hanya mengangkat kedua pundaknya ke atas, seakan bilang kalau dia gak tau apa yang harus dilakukan.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjszQ7sStbY
Aku kesel melihat Andi, aku juga menyesal karena aku gak bisa mengendalikan apa yang aku ucapkan. Tetapi mau bagaimana lagi, semuanya sudah terlanjur. Dan aku ingin, semua yang sudah aku mulai cepat selesei.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhzwVb3dcco
"Mas!", Kataku menoleh ke samping, menatap mata Mas Parjo.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxYHXH2f2EX
"Eh, iya Mbak", kata Mas Parjo berbalik menatapku tetap dengan ekspresi grogi.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVSyoBDa9B9
"Santai saja Mas! Jangan grogi!", Kataku dengan tersenyum dibalik cadarku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuBQlg8XsrC
Sekilas kulirik Andi, tangannya mengepal. Dahinya penuh keringat, kakinya pun dia hentak-hentakkan ke lantai. Ntah kenapa aku tersenyum melihatnya, senyum wajahku berubah menjadi masam.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvdWbP4fFC4
Perlahan, aku melepas tali cadarku dengan jantung berdetak kencang. Lalu cadarku, aku letakkan di atas ranjang dengan melipatnya rapi.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuxb3FCc3iW
"Mas Parjo suka?", Tanyaku dengan tersenyum.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNd5XTb4w9s
"Eh em, maksud Mbak?", Tanya Mas Parjo grogi.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrQb3DGJjo
"Mas suka sama wajahku?", Tanyaku tersenyum malu-malu.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjAroYteN9F
Mata Mas Parjo berkali-kali memandang ke arah Andi. Kulihat Andi mengangguk, dengan ekspresi seperti menahan sesuatu.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTh1Pi1u2N
Kutatap Andi dengan tatapan tajam, "Kamu jahat Ndi!", Kataku dalam hati.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjx2DL3IMR
Karena Mas Parjo gak kunjung memiliki inisiatif untuk menyentuhku, dengan terpaksa aku yang harus memulai. Sekarang kedua tanganku berada di pundak Mas Parjo. Kita saling menatap, hanya saja saat aku menatap mata Mas Parjo nakal. Mas Parjo selalu menghindar, ntah itu dengan menunduk, atau menoleh ke samping.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbyzqxUGyyS
Melihat Mas Parjo, aku jadi ingin tertawa terpingkal-pingkal. Ntah kenapa aku jadi ingin menggoda Mas Parjo dengan sedikit nakal.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ87CVYYG58t
"Mas gak suka ya sama aku?", Kataku dengan wajah cemberut.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi6EvAW7hVp
"Eh, suka Mbak", kata Mas Parjo salah tingkah.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3GBvgBDaI5
"Trus kenapa tuh gak mau natap mataku?", Kataku sambil membelai dadanya yang masih tertutup kaos putih lusuh.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKjLfI4qeFo
Saat tanganku berada di dadanya, aku bisa merasakan detak jantung Mas Parjo berdetak kencang. Kucoba menggodanya lebih nakal lagi.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyhQfTRHSlE
"Kok gak jawab Mas?", Tanyaku sambil jariku berada di puting Mas Parjo, berputar-putar disekitar aerolanya.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZggf61hKzM
"Saya malu Mbak", kata Mas Parjo jujur.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV5zj4chA7C
"Gak usah malu Mas, ahhh aaaahh", kataku manja dengan sedikit mendesah, kudekatkan wajahku di samping wajah Mas Parjo. Dengan bibirku berada tepat di depan telinga Mas Parjo.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmm1JkCjxhY
Perlahan kudorong tubuh Mas Parjo supaya rebah di atas ranjangku, dengan kaki yang masih menggantung ke bawah. Sekarang aku sedikit menindih Mas Parjo, meskipun tubuhku gak sepenuhnya berada di atas Mas Parjo.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTiL38Q4y3W
"Mas kenapa malu, ssshhh?", Tanyaku dengan wajahku berada di depan wajah Mas Parjo. Dengan jari telunjukku berada di bibirnya.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNERII1sJIF
Mas Parjo gak menjawab, justru Mas Parjo memejamkan matanya. Niatku yang ingin menggodanya, jadi tertawa terpingkal-pingkal.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd58Nt50lDP
"Hahahaha" aku tertawa lepas tanpa menutup bibirku dengan telapak tanganku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6TNnU2MmFK
"Gak usah grogi gitu ah Mas" kataku menatap lekat Mas Parjo dengan cemberut.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuZjo8ptt4
Kesel juga karena Mas Parjo sama sekali gak punya inisiatif menjamahku, seakan gak memiliki nafsu sedikit pun padaku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8qDbWKxqzm
Tanganku sekarang berada di selangkangan Mas Parjo, kubelai penis Mas Parjo yang masih tertutup celana dan celana dalamnya. Mata Mas Parjo terpejam, dengan bibir mendesis.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxE5JSJqwu6
"Ssssh aaaah".
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5AwvL6oToZ
"Enak Mas?", Tanyaku dengan tatapan nakal.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDV7KlcyNKb
Lagi-lagi gak ada jawaban, tetapi penis Mas Parjo gak bisa bohong. Sekarang celana Mas Parjo mulai menggembung. Kurasakan celana Mas Parjo mulai menggembung besar, cukup membuatku terkejut karena ukuran penis Mas Parjo sama seperti Yusuf dan Malik.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqhjKg8wEZ
Ya meski masih tertutup oleh celana dan celana dalam, aku bisa memperkirakan. Karena aku pernah melihat penis gak hanya satu atau dua penis, jadi aku bisa memperkirakan ukuran penis meski masih di dalam celana dan celana dalam.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lTk4DdiMp
"Mas naik ke ranjang dong!", Kataku dengan manja.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY8gN6GbXGQ
Ntah kenapa Mas Parjo yang tadi malu-malu, akhirnya menurutiku naik ke atas ranjangku. Setelah Mas Parjo sepenuhnya naik ke atas ranjangku, dengan posisi terlentang. Aku pun naik ke atas ranjang, di sebelah Mas Parjo dengan kakiku aku kaitkan ke tubuh Mas Parjo dan tanganku berpangku tangan menatap Mas Parjo.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH1SMHjKNNu
Lalu aku duduk di samping Mas Parjo untuk melepas hijabku, setelah hijabku terlepas tinggal ciput yang menutupi rambutku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUIH7ajZGL
Kulihat Mas Parjo menelan ludah menatapku, terlihat jakunnya naik turun. Sorot matanya ke arah leherku yang sudah gak tertutup sehelai benang pun.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGEJRa7cWR9
Kulanjutkan dengan melepas ciput yang menutupi rambutku. Sekarang rambutku yang panjang tergerai. Sesekali aku rapikan rambutku, lalu aku gerai rambutku ke depan, menutupi bagian dadaku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRC5B1mtdIZ
Sekali lagi kulihat Mas Parjo menelan ludah, "Aku cantik ya Mas?", Tanyaku dengan suara genit.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrOb5eZ83Qe
"I iya Mbak, banget", kata Mas Parjo.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpK5HissT5o
Kutindih tubuh Mas Parjo, sekarang tubuhku yang hanya dibalut oleh dress panjangku saja tanpa dalaman bersentuhan dengan tubuh Mas Parjo yang masih memakai pakaian lengkap di tubuhnya.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZNMI1CoHqM
Tiba-tiba kurasakan tangan Mas Parjo mencengkeram pantatku, meremasnya lalu mendorongnya, menekan ke bawah.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ47VvmiOFju
Kurasakan penis Mas Parjo yang menggembung menempel di vaginaku yang masih tertutup dress panjangku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrYTR9EApAX
"Saya gak tahan Mbak!", Kata Mas Parjo.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmxVH5hbEtQ
"Nah gitu dong! Aku jadi gak repot-repot godain Mas Parjo", kataku dalam hati.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc6xe6KJf6e
Sekarang Mas Parjo berguling, giliran aku yang berada di bawah. Sedangkan Mas Parjo berada di atas tubuhku. Dengan sedikit mengangkat tubuhnya Mas Parjo melepas kaos lusuhnya.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVvIYkr42kJ
Cuping hidungku menghirup aroma kejantanan dari tubuh Mas Parjo. Setelah kaos putih lusuhnya terlepas, mataku nanar menatap tubuh Mas Parjo.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ538LqZwx3y
"Kenapa Mbak lihatinnya kayak gitu? Hehe", tanya Mas Parjo.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMIv7okiMZz
"Tubuh Mas Parjo bagus", kataku malu-malu lalu melengos ke samping.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNczqBHoZIN
Tadi Mas Parjo yang malu-malu, sekarang giliran aku yang malu-malu, melihat tubuh Mas Parjo yang kekar. Lebih kekar dari Yusuf dan Malik, bahkan lebih matang karena kemungkinan Mas Parjo umurnya jauh di atas aku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaVn8aQGhGa
"Mbak suka?", Tanya Mas Parjo yang merapikan rambutku ke telingaku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKA3Bo3aLyr
Karena malu, aku hanya menjawabnya dengan anggukan. Mas Parjo pun membalas anggukanku dengan tersenyum.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb8OJsqmCei
Masih dalam posisi menindihku, Mas Parjo mengangkat tubuhnya bagian bawah. Lalu menarik celananya ke bawah sebatas lutut. Berlanjut dengan menarik celana dalamnya sebatas lutut juga.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYIKgWuT8Oy
Karena posisiku berada di bawah Mas Parjo, aku gak bisa melihat penis Mas Parjo dengan jelas. Sekarang kita saling menatap, dengan tatapan yang dalam mata Mas Parjo, nafasku mulai gak beraturan.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq37DX2kGU1
Tanpa menyingkap dress panjangku ke atas, Mas Parjo menindihku. Penisnya menggesek-gesek vaginaku, yang hanya tertutup dress panjangku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL53c0gnJeF
"Ssssh Mas", kataku melenguh dengan mataku terpejam.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDaJODFKIxN
Mas Parjo menunduk untuk mencium bibirku. Mendapat ciuman Mas Parjo, aku yang sudah hanyut dalam syahwat membalas kecupan Mas Parjo dengan lumatan.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡadRcqLZFcw
"Elm, elm, elm" kulumat bibir Mas Parjo tanpa rasa jijik.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8UTsyg4Sep
Mas Parjo pun belajar dengan cepat, gak hanya aku yang melumat bibirnya. Tetapi Mas Parjo mulai mengambil kendali, mulai mendominasiku. Sekarang bibirku lah yang dilumat Mas Parjo tanpa ampun.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWbhf30wRYk
"Elm, elm, elm" pertemuan bibirku dan Mas Parjo yang saling melumat.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCTsbuuYjMe
Kurasakan tangan Mas Parjo sudah berada di atas payudaraku yang hanya tertutup dress panjang tanpa BH. Mas Parjo mengangkat wajahnya, melepas lumatannya pada bibirku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFL8PpCeuai
"Mbak gak make BH?", Tanya Mas Parjo.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxFdrOENay
"Iya Mas", kataku malu-malu.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0WjJx3HNPF
"Nakal ya!", Kata Mas Parjo dengan meremas payudaraku lebih kencang.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhAJF3Rj2S
"Ssshhh ahhh Mas", kataku mendesah dengan kepala mendongak ke atas dan mata terpejam menikmati sensasi remasan pada payudaraku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYoXeQz3iDu
Mas Parjo kembali melumat bibirku, mendapat lumatan pada bibirku, kubuka bibirku. Seakan tau apa yang aku inginkan, Mas Parjo menjilati rongga mulutku dengan lidahnya. Sekarang lidahnya menari-nari di dalam rongga mulutku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOOrRMtFcY
Aku yang gak mau kalah, mulai menjulurkan lidahku. Sekarang gak hanya Mas Parjo saja yang menjelajahi rongga mulutku. Tetapi lidahku juga mulai berusaha masuk ke dalam rongga mulut Mas Parjo. Hanya saja terhalang lidah Mas Parjo, yang membuat lidahku dan Mas Parjo bertemu. Saling memberi rangsangan, saling menghisap satu sama lain.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkTeTzHYLxs
"Srup srup srup."
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjBxr1vEJUI
Ntah sejak kapan dress panjangku tersingkap ke atas sampai ke perut. Kurasakan benda tumpul menggesek-gesek vaginaku yang gak tertutup oleh sehelai benang pun.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLf90EspV3G
Mengetahui itu, aku mengangkang lebih lebar. Dengan kakiku aku kaitkan ke pinggang Mas Parjo.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepTUisbhPf
Blesss..
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxzHZ2CXgi1
Penis Mas Parjo mulai membelah vaginaku, dengan wajah mendongak ke atas, kurasakan penis Mas Parjo yang mulai penetrasi ke dalam vaginaku. Rasanya penuh di dalam vaginaku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF5iANzAw22
"Aaah Mas", kataku melenguh dengan menggigit bibir bawahku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhJdSNvSLPr
Setelah penis Mas Parjo satu dua kali mulai keluar masuk ke dalam vaginaku. Vaginaku mulai beradaptasi. Genjotan yang keras ke dalam vaginaku, membuat tubuhku tersentak-sentak.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj8VHKflvqm
Hennngkk!
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyo19UHD1dT
"Aaah Mas", aku lagi-lagi mendesah dengan keras sambil mendongakkan wajahku sambil mataku terpejam saat Mas Parjo menghentakkan penisnya dengan kuat ke dalam vaginaku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91eFnN8YP7
Aku merasakan wajahku dibelai oleh seseorang, kucoba membuka mataku yang terpejam. Ternyata orang itu Andi, yang duduk di sampingku dengan wajah tersenyum.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyljlqdPxhZ
Lalu kembali kututup mataku, kurasakan hentak-hentakkan kuat dari penis Mas Parjo ke dalam vaginaku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn6yBwcyLKl
"Ah ah ah ah" tubuhku terlonjak-lonjak gak karuan.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMzYxZa1gz
Henggk.. hengggk..
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ830lbVaMND
Mas Parjo kembali menghentak-hentakkan penisnya agar masuk lebih dalam ke dalam vaginaku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jr82LFnzc
"Aaahhh Mas" kataku melenguh dengan hebat.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZuuSaxAeXH
Sekarang kakiku diangkat lebih tinggi oleh Mas Parjo, dengan tangannya memegang betisku ke atas.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsJSoXO3ddV
Tubuhku rasanya seperti dikuliti, padahal aku have sex hanya dengan satu orang. Tetapi rasanya seperti digilir bergantian oleh beberapa orang. Mas Parjo kuat banget, sampai aku hanya bisa mendesah gak karuan menerima hunjaman penisnya ke dalam vaginaku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaYIoa4tovl
Setiap kali Mas Parjo mencabut penisnya, tubuhku mengejang dengan cairan yang muncrat seperti air mancur.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2pTRqDQngL
"Aaahhh Mas" aku mengejang dengan hebat.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDOi7iXKngi
Lalu Mas Parjo kembali menggenjot vaginaku, dengan durasi semakin cepat, semakin kuat. Tubuhku gak berdaya, sampai Mas Parjo melepas kembali penisnya dari vaginaku. Aku pun kembali mengejang, dengan semburan lubrikan yang seperti air mancur.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzChfajgtc6
"Aaaahh Mas, ah ah" aku lagi-lagi mengejang dengan hebat.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSCzW41FXfl
Seperti gak ada puasnya, Mas Parjo kembali penetrasi ke dalam vaginaku. Dengan tempo yang gak kalah cepatnya seperti sebelumnya.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD2bSDTgY7t
"Ah ah ah ah", aku mendesah hebat dengan kakiku aku kaitkan ke pinggang Mas Parjo. Mas Parjo pun membungkuk, menindihku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRYLgpFFrXM
Sekarang Mas Parjo kembali melumat bibirku habis-habisan, dengan genjotan pada vaginaku yang gak kalah brutalnya.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHWo6YZfNQG
Hengg. Hennng..
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1Zn0sbsbo
Kulepas kaitan kakiku pada pinggang Mas Parjo, Mas Parjo pun bangun dari menindihku. Penis Mas Parjo yang menyembur sampai mengenai wajahku, bersamaan dengan aku yang orgasme untuk kesekian kali.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnEKaVaBIN
"Aaaaaahh Mas" tubuhku mengejang gak karuan dengan semburan bertubi-tubi.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ80BuiUxk3Z
Lalu Mas Parjo berguling, rebah di sampingku. Kurasakan ada tangan yang mengusap keningku yang berkeringat, kutatap orang itu. Kulihat Andi tersenyum duduk di samping kepalaku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZ6VWmD6gM
"Puas?", Tanya Andi.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTQg1mPs8t2
"Tau!", kataku jutek.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzFn0F2mVPs
"Hehe kok ngambek?", Tanya Andi sambil terkekeh.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ksp3RfydS
"Kata siapa aku ngambek?", Kataku jutek.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsFVRdsbeD2
Lalu aku duduk untuk melepas dress panjangku sampai aku telanjang bulat. Sekarang aku menindih tubuh Mas Parjo, dengan tangan mengelus-elus penis Mas Parjo. Dan aku gesek-gesekkan ke vaginaku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jvkCSJwUI
Kutatap Andi dengan tatapan sayu, Andi pun menatapku hanya dengan tersenyum saja.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmNb7kAkwXb
Penis Mas Parjo pun kembali ereksi, lalu aku lesakkan ke dalam vaginaku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2MiMO4HnF
"Aaahhhhhhh" tubuhku melengkung saat penis Mas Parjo mulai masuk, membelah vaginaku lagi.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ7qLHxm5JM
Aku mulai naik turun di atas tubuh Mas Parjo, dengan tanganku meremas-remas payudaraku yang mulai mengencang.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7LpwXYVfG0
"Ah ah ah ah" aku naik turun tak terkendali.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYHUJgVmod
Saat aku merasakan payudaraku disentuh, aku membuka mataku. Yang aku kira yang menyentuh payudaraku, dengan remasan perlahan itu Mas Parjo. Ternyata yang meremas payudaraku Andi.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZPrsO1drbS
Kutatap Andi dengan tatapan melotot, kutepis tangannya yang meremas payudaraku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSZWrPy8v6c
"Mas Parjo remas tetekkku!", Kataku sambil memegang kedua tangan Mas Parjo dan aku letakkan di atas payudaraku yang mengencang.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsMKKFmKBV0
Kutatap Andi dengan cemberut, Andi hanya membalas tatapanku dengan tersenyum. Lalu kembali duduk di kursi meja riasku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvherlP4GdQ
Rona wajah Andi yang awalnya tersenyum berubah menjadi murung, tetapi aku justru senang. Akan aku buat Andi lebih cemburu lagi.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp9ygPnCbSv
"Ini kan yang kamu mau Ndi?", Tanyaku dalam hati.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TPpEG8UIw
Sekarang aku gak hanya naik turun di atas tubuh Mas Parjo, tetapi juga memutar-mutar pinggulku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR7bkbpf5GX
"Aaahhhh Mas" tubuhku melengkung dengan wajahku mendongak ke belakang sambil memejamkan mataku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnAxcD2dmlz
Kuangkat pinggulku ke atas sampai penis Mas Parjo terlepas.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkq7jJJU7De
Tubuhku mengejang hebat, gak karuan. Dengan semburan yang gak kalah hebatnya.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwfccBkxEZn
"Aaaahhhhhh" setelah itu tubuhku mengejang hebat, ambruk ke atas tubuh Mas Parjo.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsQAjb4Hcu
Pipiku menempel di dada bidang Mas Parjo, dengan tangan Mas Parjo yang mengusap-usap punggungku yang gak tertutup oleh sehelai benang pun.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡal310s1Pfb
Kurasakan sisa-sisa orgasmeku, sambil merasakan usapan tangan Mas Parjo di punggungku yang membuatku merasa nyaman.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ75L8kLZyZM
Kubuka mataku, kuangkat wajahku untuk menatap mata Mas Parjo. "Mas belum puas ya?", Tanyaku dengan tersenyum.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwd7cujDYPe
Kupegang penis Mas Parjo yang kembali menegang dan kembali aku lesakkan ke dalam vaginaku.
796Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeGohyowCCy
