![](https://static.penana.com/images/chapter/1593424/Mr_IMG_20241231_000558.jpg.jpeg)
Malam ini aku akan jalan bareng dengan Malik ke alun-alun Jogja. Seneng sih, rasanya hatiku berbunga-bunga. Padahal Malik itu orang yang paling jahat yang pernah kutemui. Bagaimana engga, dia egonya sangat tinggi. Meski pada dasarnya, Malik sayang sama aku. Caranya untuk menyayangiku justru bikin hatiku sakit.
2285Please respect copyright.PENANAXfRPJtT3Jb
Tetapi anehnya, aku gak bisa membencinya. Dari semua murid-murid ngajiku yang dekat sama aku. Hanya Malik yang bisa membuatku nyaman. Overprotektifnya padaku seperti sosok ayah yang melindungi putrinya.
2285Please respect copyright.PENANAjGY5O08czi
Ya meskipun begitu, Malik itu ngeselin. Sikap kekanak-kanakannya masih kentara, karena memang Malik belum sepenuhnya dewasa. Jangankan Malik, aku yang sudah berumur 21 tahun saja, sifat remajaku saja belum sepenuhnya bisa aku hilangkan. Bukan tanpa sebab, kedewasaanku tumbuh terlambat. Sejak kecil, aku tumbuh di pesantren. Bahkan aku dulu berpikir, pacaran itu tabu, gak bermoral.
2285Please respect copyright.PENANAPQDzAvAk7o
Tetapi seiring terbukanya pikiranku, aku memandang pacaran dengan pandangan yang berbeda. Ditambah lagi aku mendengar riwayat tragis kedua orang tuaku. Kedua orang tuaku seperti kotak Pandora yang terbuka di dalam pikiranku. Bahwa cinta itu gak bisa dibatasi oleh apa pun. Ntah itu usia dan perbedaan apa pun.
2285Please respect copyright.PENANAw7iiKILoXS
Ya aku tau, hubungan cinta dengan yang dibawah umur itu amoral. Tapi, apa peduliku? Perasaan gak bisa dibatasi oleh apa pun. Bahkan tentang have sex pun, itu hak asasiku. Selama have sex dimulai dengan suka sama suka, gak ada masalah. Hanya saja, have sex gak bisa sembarang have sex. Harus mengerti tanggungjawab dan have sex yang sehat seperti memakai kontrasepsi.
2285Please respect copyright.PENANA3xgEZb0bpH
Untung saja, aku gak pernah ngerasain penetrasi di vaginaku. Karena memang, itu sangat berbahaya apabila si perempuan masih di bawah umur, dengan mental yang belum siap. Seperti andai saja si perempuan hamil, akan sangat beresiko bagi si ibu dan juga si bayi.
2285Please respect copyright.PENANAovtWq4zeVX
Kalau aku sih, bukan lagi dibawah umur. Aku bisa dibilang dewasa awal. Tetapi secara mentalitas, aku masih dibawah umur. Karena baru tiga tahun terakhir ini, berani berinteraksi dengan lawan jenis. Bahkan lebih jauh lagi, have sex.
2285Please respect copyright.PENANAts5Oo10RBU
Waktu bergerak begitu cepat, setelah aku selesai sholat maghrib, aku berdandan cantik. Ya meski aku bercadar, gak ada salahnya juga aku tampil cantik. Tentang tabarruj? Aku udah gak peduli pandangan kolot seperti itu.
2285Please respect copyright.PENANAWrC3A83c0v
Bagiku kodrat perempuan ya tampil cantik di depan lawan jenisnya. Bukannya tampil gak menarik, yang itupun disengaja.
2285Please respect copyright.PENANAsr1ahWfiWG
Rasa-rasanya hal semacam itu, gak ubahnya penjara bagi perempuan. Perempuan berhak mengaktualisasikan dirinya, mengekspresikan dirinya tanpa harus merasa terkekang.
2285Please respect copyright.PENANAWy09IGGbYL
Sekarang aku sedang mematut diriku di depan cermin, ntah kenapa aku ingin memoles bibirku dengan lipgloss. Padahal sebentar lagi bibirku, aku tutup dengan cadar tapi gapapa lah.
2285Please respect copyright.PENANAO0WRPCvRX0
Sekarang beralih ke mataku, mataku harus terlihat indah di depan Malik. Kupoles mataku dengan eye shadow, lalu beralih ke alisku menggunakan eyebrow. Kupandang wajahku di depan cermin, seperti ada yang kurang?
2285Please respect copyright.PENANA13fTtqUovN
Kuambil softlensku, sekarang aku memakai softlens.
2285Please respect copyright.PENANAu8dbmxJFwR
"Kamu cantik Husna", kataku memuji diriku sendiri.
2285Please respect copyright.PENANAHirz85jQwG
Gak lupa aku bedakin dengan bedak tipis di pipiku, meski pada akhirnya aku tutup juga. Karena aku tau, nanti saat aku ngedate pasti cadarku terlepas juga.
2285Please respect copyright.PENANA9u0C7IGBLO
Setelah mempercantik wajahku sudah selesai, kupatut penampilanku di depan cermin. Dengan tanganku berada di pinggang, "Seharusnya kamu gak make cadar Na!", Kataku dalam hati.
2285Please respect copyright.PENANAntqXRa5ztd
Kucoba pasang cadar taliku, tetep cantik. Seperti ada yang ketinggalan? Lalu aku teringat untuk menyemprot parfum di dress panjangku.
2285Please respect copyright.PENANA4EFqJwNUVs
"Sempurna", batinku.
2285Please respect copyright.PENANA17dqF5iz6M
Kulihat jam smartwatchku di tanganku, "Em sebentar lagi Malik datang", kataku di dalam hati.
2285Please respect copyright.PENANAhPVIPMEx46
Perasaanku rasanya gak menentu, karena ini pertamakalinya aku ngedate dengan seorang cowok. Ya mungkin aku telat, baru diumurku yang sudah menginjak 21 tahun, aku baru bisa merasakan yang namanya pacaran.
2285Please respect copyright.PENANAU6m8Xvo1sr
Menurutku pacaran itu gak sekedar jalan bareng, saling mengenal dan berbagi cinta saja. Tapi lebih daripada itu, seperti memberikan apa yang dipunya untuk sang kekasih. Meskipun aku sudah have sex dengan selain Malik, tetap saja perasanku gak bisa aku umbar untuk yang lain.
2285Please respect copyright.PENANANpbOrzOVWy
Aku gak percaya ada orang mencintai lebih daripada satu orang, itu bohong banget menurutku. Itu gak berlaku buat perempuan saja, laki-laki pun sama saja.
2285Please respect copyright.PENANApTb7AI3ivw
Saat aku keluar dari kamar, bersiap untuk menunggu Malik menjemputku ngedate, kakekku bilang "Cantik banget cucu Kakek. Mau kemana nih ngomong-ngomong?", Tanya kakekku.
2285Please respect copyright.PENANAzwGhN5bnA3
"Husna izin mau jalan sebentar ya Kek, sama Malik?", kataku izin dengan malu-malu.
2285Please respect copyright.PENANASbNDpnI3z6
"Oh bagus itu. Kakek justru senang, Husna mulai membuka diri. Kakek gak mau Husna terlalu tertutup, nikmatin masa muda Husna selagi Husna masih muda!", Kata kakekku.
2285Please respect copyright.PENANAglSICEXswX
Mataku berkaca-kaca mendengar ucapan kakekku, aku bersyukur memiliki kakek yang sama sekali gak kolot. Sebenarnya sejak dulu, kakekku mendorongku untuk bersikap normal seperti remaja pada umumnya. Tetapi aku tetep keukeuh karena di masa lalu, bagiku pacaran itu haram. Gak hanya sekedar pacaran, aku berusaha menghindari ikhtilat. Sampai parahnya, saat ada seorang cowok yang ingin mengenalku sekedar keinginan untuk berteman, responku sangat buruk.
2285Please respect copyright.PENANAy3sKG5CBlM
Jadi banyak laki-laki yang salah paham denganku, dengan menganggapku sombong. Aku selalu mengacuhkan mereka yang sekedar mengenalku, bahkan saat kerkenalan padaku dengan mencoba menjabat tanganku. Aku dengan enggan menjabat tangannya dan hanya aku respon dengan menangkupkan tanganku di dada.
2285Please respect copyright.PENANAynD265sZnw
Kebiasaanku yang gak normal seperti itu berlangsung lama. Belum lagi aku selama belasan tahun hidup di Pesantren Salafiyah, yang mempengaruhi pola pikirku. Tetapi setelah kebiasaan itu aku tinggalkan, ada kebiasaan di Pesantren Salafiyah yang gak lazim menurutku sekarang. Meski antara santri dan santriwati dipisah, mulai dari asrama, atau pembatas berupa kain yang dibentangkan untuk purdah. Banyak santriwati yang mengharap berkah dari kyai, dengan meminum minuman bekas kyai.
2285Please respect copyright.PENANA0TsoqfsJbD
Bukankah hal semacam itu identik dengan seksualitas? Dimana di gelas tersebut ada bekas ludah kyai.
2285Please respect copyright.PENANAbxw3g61Qh7
"Pacarannya yang sehat ya, Na! Kakek gak ngelarang, asal pake pengaman!", Kata kakekku.
2285Please respect copyright.PENANAatt39IuKJn
Aku terkejut dengan apa yang diucapkan kakekku, kakekku sangat-sangat gak kolot. Meski begitu kakek tetap berpesan tentang have sex yang sehat, dengan memakai pengaman. Dalam hati, aku senang tetapi disisi lain aku sedih. Kakekku gak tau, kalau aku sudah sering have sex meski lewat anal. Sedih karena kakekku bakal marah besar dengan apa yang aku lakukan, yang seharusnya bisa penetrasi lewat vaginaku memakai kontrasepsi. Justru memilih penetrasi lewat anus, dengan alasan yang bagi kakekku itu absurd.
2285Please respect copyright.PENANAxiuKyMqB6c
"Eh itu dateng", kata kakekku berdiri saat motor Malik masuk ke halaman rumah.
2285Please respect copyright.PENANAkAZERgAoHI
Melihat Malik sudah datang, aku merapikan hijabku dan dress panjangku. Kakekku menepuk pundakku, "Udah cantik kok", kata kakekku tersenyum.
2285Please respect copyright.PENANAxTWXiwAvc7
"Terima kasih ya, Kek", kataku dengan tersenyum malu-malu.
2285Please respect copyright.PENANApJALQX34it
"Cucu siapa coba? Cucu Kakek kan? Kakek kan juga ganteng, haha", kata kakekku tertawa lebar.
2285Please respect copyright.PENANAzrUtkv7Ikz
2285Please respect copyright.PENANAUGfFYX0Sc9
"Yeee Kakek", kataku dengan manyun dibalik cadarku lalu tersenyum.
2285Please respect copyright.PENANAhHGw7bwU0H
"Assalamualaikum" kata Malik memberi salam.
2285Please respect copyright.PENANANf9H5c8j0H
"Wa'alaikum salam", kataku dan Kakek bersamaan.
2285Please respect copyright.PENANAO6lGaVeRZQ
"Eh Nak Malik, mari masuk!", Kata kakekku mempersilahkan Malik untuk masuk ke dalam rumah.
2285Please respect copyright.PENANAZMrXQWAtQt
"Terima kasih Kek", kata Malik masuk ke dalam rumah menuju ruang tamu dengan membungkuk saat berjalan di depan Kakek.
2285Please respect copyright.PENANAQQ0fOPsNWS
"Ya udah Kakek tinggal dulu ya, Nak. Ngobrol-ngobrol aja dulu sama Husna", kata kakekku tersenyum.
2285Please respect copyright.PENANAo52Hzom4pf
"Terima kasih Kek", kata Malik mengangguk dengan takzim.
2285Please respect copyright.PENANA46F1AJozDX
Sekarang aku duduk berdua dengan Malik di sofa ruang tamu. Berkali-kali Malik menatapku dengan tersenyum.
2285Please respect copyright.PENANAYd7V0tnshy
"Kenapa tuh senyum-senyum gitu?", Kataku dengan tersenyum juga dibalik cadar.
2285Please respect copyright.PENANAfmLBLHjooB
"Engga, cuma sungkan aja sama Kakek", kata Malik.
2285Please respect copyright.PENANAzKM6Awzhf9
"Kamu pemalu ya ternyata? Aku kira cuma Ilham yang pemalu", Tanyaku pada Malik.
2285Please respect copyright.PENANArVTs4rkzU5
Raut muka Malik berubah, tergurat rona cemburu di wajahnya.
2285Please respect copyright.PENANAsOCG9NJOeA
"Hihi, kenapa tuh mukanya?", Tanyaku tersenyum di balik cadarku.
2285Please respect copyright.PENANAvnzMqlZSW6
"Males aja, kamu bandingin aku sama Ilham", kata Malik dengan wajah cemberut.
2285Please respect copyright.PENANA4lXBghG23i
"Haha, ceileh cemburu. Tapi Ilham cukup tampan sih", kataku menggoda Malik sambil tertawa terpingkal-pingkal dengan menutup bibirku yang tertutup cadar dengan tangan.
2285Please respect copyright.PENANALgYyuN3iX9
"Aku pulang aja ya Na? Kita gak usah jalan-jalan aja", kata Malik ngembek.
2285Please respect copyright.PENANA1zqdCtuxhF
"Lucu banget sih, kalau cemburu gitu, hihi", kataku dengan tertawa kecil.
2285Please respect copyright.PENANAt6UwZw0HVf
"Beneran nih, aku pulang aja", kata Malik mulai mendengus kesal lalu berdiri.
2285Please respect copyright.PENANAXbmRAWoXsb
"Ya ampun gitu aja marah sih? Maafin aku!", Kataku dengan tatapan merajuk sedang memegang tangan Malik agar gak pulang.
2285Please respect copyright.PENANAZUSBtm2NpV
Lalu Malik tersenyum menatapku, "Iya aku maafin. Ayok kita berangkat, nanti keburu kemaleman!", Kata Malik.
2285Please respect copyright.PENANAKmrHm6YyUV
"Ayuk!", Kataku yang berdiri, menggamit bahu Malik.
2285Please respect copyright.PENANA8QKilVYzju
"Kita pamit dulu ke Kakek ya!", Kata Malik.
2285Please respect copyright.PENANAKDMjoOx1Q9
"Sebentar ya, tunggu disini. Biar aku panggil Kakek!", Kataku pada Malik.
2285Please respect copyright.PENANA8DmJP7a1fO
"Iya Sayang", kata Malik yang kemudian mengecup puncak kepalaku.
2285Please respect copyright.PENANABLhlOzo01F
Aku sedikit berlari menemui Kakek, "Kek Husna berangkat ya?", Kataku meminta izin pada Kakek dengan mencium punggung tangannya.
2285Please respect copyright.PENANAdkUV2pvwHu
"Oh iya, hati-hati ya! Jaga Husna baik-baik ya Nak Malik!", Kata Kakek sambil berjalan menuju ke ruang tamu.
2285Please respect copyright.PENANADsbueRM0Vr
"Iya Kek, pasti saya jaga Husna dengan baik", kata Malik sambil mencium punggung tangan Kakek.
2285Please respect copyright.PENANAyDjMMCfKiT
"Assalamualaikum" sapaku dan Malik bersamaan.
2285Please respect copyright.PENANAXbS4ahuTCA
"Wa'alaikum salam" jawab Kakek.2285Please respect copyright.PENANAsMGTZAzrhC
2285Please respect copyright.PENANA4zCvHQVHqN
"Nih pake helmnya!", Kata Malik.
2285Please respect copyright.PENANAfBh2k3Vl91
"Terima kasih", kataku tersenyum.
2285Please respect copyright.PENANAlN7UBJCgfH
"Ini juga pake!", Kata Malik.
2285Please respect copyright.PENANAgLt2dzzvUm
"Ini apa?", Kataku dengan mengernyitkan dahiku.
2285Please respect copyright.PENANAIFLGvtYbyN
"Kemarin aku baru belikan buat kamu. Suka gak warnanya?", kata Malik menyodorkan hoodie berwarna merah.
2285Please respect copyright.PENANArLHRWUM3Lo
"Suka banget Lik. Makasih ya", kataku tersenyum.
2285Please respect copyright.PENANAvSoC9uEY6w
Motor Malik, Yamaha YZF-R1M mulai mengendara di jalanan. Dengan Malik yang memakai hoodie berwarna hitam sedang memboncengku yang memakai hoodie berwarna merah.
2285Please respect copyright.PENANAuZloWDvEoi
"Sayang, lepas dong cadarmu!", Kata Malik.
2285Please respect copyright.PENANAzHfPBSGSm5
"Iya Sayang, ini udah aku lepas", kataku pada Malik.
2285Please respect copyright.PENANAUZvweXsGbM
"Sini peluk yang erat!", Kata Malik.
2285Please respect copyright.PENANAE8iJqIbGmz
"Jangan kenceng-kenceng, aku takut!", kataku dengan suara manja.
2285Please respect copyright.PENANAstSonKqRcf
"Jangan takut! Peluk yang erat ya! Kita ngebut", kata Malik sambil menancap gasnya lebih kencang.
2285Please respect copyright.PENANAQ3c39YZqwB
Rasanya bahagia banget, inikah yang namanya pacaran?
2285Please respect copyright.PENANAs6nlGSo0UY
Motor Malik melesat menembus jalanan, kadang kulihat banyak mata menatap kami. Ntah kenapa aku suka menjadi pusat perhatian. Ada rasa bangga memiliki pacar seperti Malik.
2285Please respect copyright.PENANAyl8sDn0wZh
Sesampainya di alun-alun, Malik menggandeng tanganku. Rasanya aku kembali remaja. Tanpa malu-malu, aku menggamit lengan Malik. Kutempelkan wajah dan tubuhku pada lengan Malik.
2285Please respect copyright.PENANAN8mKf5RXeB
Meski umurku selisih 5 tahun lebih tua daripada Malik, postur tubuhku lebih kecil daripada Malik yang keturunan Arab.
2285Please respect copyright.PENANAzxv9u7FzLW
"Mau jajan apa?", Tanya Malik.
2285Please respect copyright.PENANAPcLFUZuLy1
"Em apa ya?", Kataku sambil berpikir.
2285Please respect copyright.PENANAOYtTzeZ54a
"Kita naik mobil gowes yuk?", Kata Malik.
2285Please respect copyright.PENANAmwf5gHTeds
"Boleh, tapi beli tempura dulu ya!", Kataku manja sambil menarik lengan Malik.
2285Please respect copyright.PENANAnnMYzTNBHu
Malik yang melihatku manja, hanya tersenyum saja sambil mengusap-usap kepalaku yang tertutup hijab.
2285Please respect copyright.PENANAnDQGiaEhMS
"Kamu mau?", Tanyaku sambil menyodorkan tempura ke Malik.
2285Please respect copyright.PENANA9JcBwfRJps
"Aaaa aem" Malik memakan tempuraku dari tusuk yang aku pegang.
2285Please respect copyright.PENANAECdiAfaQUR
"Enak gak?", Tanyaku.
2285Please respect copyright.PENANAMY3WF0mONo
"Enak sih", kata Malik sambil mengunyah tempuraku.
2285Please respect copyright.PENANAbnd9zEypC9
Lalu aku gigit ujung tempuraku, "Nih!", Kataku sambil menyodorkan tempuraku.
2285Please respect copyright.PENANAG3ysswxXUz
Kutatap Malik sambil tersenyum, "Enak gak?", Tanyaku sambil menatap Malik dengan tersenyum.
2285Please respect copyright.PENANA1L5aqhJQOT
"Lebih enak dari yang tadi", kata Malik tersenyum sambil mengunyah tempuraku.
2285Please respect copyright.PENANAo6PJA9HEEF
"Kok bisa?", Tanyaku sambil mengernyitkan dahiku.
2285Please respect copyright.PENANAsthAIpoqpA
"Lebih enak karena bekas gigitan kamu, Sayang", kata Malik yang kemudian mencium pipiku.
2285Please respect copyright.PENANABRjAtpd4sO
"Muah."
2285Please respect copyright.PENANAZOAHdTSJvu
Kutatap Malik sambil mataku melotot ",Malik, malu kan dilihatin orang!!", Kataku dengan melotot tapi hanya pura-pura.
2285Please respect copyright.PENANAl4DEsIeaiS
Sekarang posisi kita sedang duduk di atas rumput di alun-alun. Hari ini, alun-alun gak begitu ramai jadi enak buat ngedate.
2285Please respect copyright.PENANAZw6RKpgZLe
Kucium balik pipi Malik, "Muah."
2285Please respect copyright.PENANAymsDjCBAWp
Lalu Malik menatapku tersenyum sambil mengusap pipinya yang bekas ciumanku. "Kok diusap sih?", Tanyaku kesal ke Malik.
2285Please respect copyright.PENANAzPdxElVBQr
Malik hanya tersenyum saja menatapku seperti sedang menahan tawa. Karena aku kesel Malik selalu menghapus bekas ciumanku, balik lagi aku cium pipi Malik.
2285Please respect copyright.PENANA9BGBzMFnbQ
"Muah" aku cium pipi Malik dengan cemberut menatapnya.
2285Please respect copyright.PENANA0MD0mTWA3a
Lagi-lagi Malik mengusap bekas ciumanku di pipinya. "Huh, ngeselin banget sih?", Tanyaku kesel.
2285Please respect copyright.PENANAgW7P9wh8OK
Dengan gak sabar, kupegang kepala Malik. Kucium, kukecup pipi Malik berkali-kali.
2285Please respect copyright.PENANArvpwvi8WDV
"Muah, muah, muah, muah."
2285Please respect copyright.PENANAcdDySUt3oZ
Malik tertawa terpingkal-pingkal melihatku kesel lalu mencium pipinya berkali-kali. "Ngeselin, kamu ngerjain aku ya?", Kataku menatapnya dengan cemberut.
2285Please respect copyright.PENANANsz19EWdaZ
"Haha, ngegemesin banget sih, kamu Na", kata Malik tertawa lalu memelukku dari samping dengan mencium pipiku.
2285Please respect copyright.PENANAE8DDDODJQn
"Muah."
2285Please respect copyright.PENANAIEyx5dNlD6
Kutatap Malik dengan cemberut sambil menahan senyum.
2285Please respect copyright.PENANAcFN5vACMvq
"Sebentar ya, aku beli es goreng dulu", kata Malik.
2285Please respect copyright.PENANA2fi57RDtmq
"Iya Sayang", kataku dengan tersenyum.
2285Please respect copyright.PENANA5tGETwGywv
Setelah Malik pergi untuk membeli es goreng, aku dikagetkan dengan seseorang yang memelukku dari belakang.
2285Please respect copyright.PENANAQiSM53tnvq
"Tebak siapa aku?", Tanya seseorang yang memelukku.
2285Please respect copyright.PENANAu1RcpnWx8m
Tanpa aku mencoba menebak, aku tau suara siapa itu.
2285Please respect copyright.PENANAGxpGgmLttT
"Rohman kan?", Kataku.
2285Please respect copyright.PENANAwdvfvyFxsi
"Kok tau sih?", Kata Rohman melangkah, lalu duduk di depanku.
2285Please respect copyright.PENANAB1C0eRWL1i
"Sama siapa Na kesini?", Tanya Rohman.
2285Please respect copyright.PENANAYLxQ6hg9tH
"Sama Malik, tuh dia lagi beli es goreng", kataku tersenyum.
2285Please respect copyright.PENANAPnbz6i1VyR
"Oh, kok tumben gak make cadar?", Tanya Rohman.
2285Please respect copyright.PENANATgIfLfDJwN
"Iya, sesekali aja pengen nyoba gak make cadar", kataku tersenyum.
2285Please respect copyright.PENANAuL0SWZheLj
Rohman manggut-manggut dengan sorot matanya menatap Malik yang menunggu pesanan es goreng pesanannya. Saat pesanan es goreng Malik sudah jadi, kulihat Rohman buru-buru undur diri.
2285Please respect copyright.PENANAKRbEEeJpYX
"Oh iya, aku izin pamit dulu ya Na", kata Rohman.
2285Please respect copyright.PENANABOE8ZxugC4
Sebelum Rohman benar-benar pergi meninggalkanku, Rohman mencium pipiku, "Muah."
2285Please respect copyright.PENANAjPu3Jfu1MO
Aku sempat kaget, tiba-tiba Rohman mencium pipiku.
2285Please respect copyright.PENANAPapKzWR7x2
"Oh iya, kapan-kapan mampir ke rumah Na. Ayah kangen sama kamu!", Kata Rohman.
2285Please respect copyright.PENANAEQ1HnGYQO7
Mendengar apa kata Rohman, aku mengernyitkan dahiku, "Jemput aku dong! Gimana?", Kataku tersenyum.
2285Please respect copyright.PENANAzIzl9WCsys
"Oke, besok ya aku jemput?", Kata Rohman.
2285Please respect copyright.PENANA39iWxJr2Xg
Rasanya menyesal banget terlalu cepat membuat keputusan, karena aku bingung menjawab gimana. Pikiranku langsung melayang teringat saat Pak Jono menyetubuhi analku di dalam mobil. Meski ada perasaan trauma mengingat Pak Jono menancapkan dildo ukuran besar di anusku, tetapi mengingat waktu itu vaginaku rasanya gatal.
2285Please respect copyright.PENANArhhY1aRa8g
Kucoba untuk menyangkal tetapi justru, aku menginginkan diperlakukan kasar seperti itu.
2285Please respect copyright.PENANAPDKDjqrTtV
"Hai Sayang, kok ngelamun aja?", Tanya Malik mengagetkanku.
2285Please respect copyright.PENANAiEHnDqBsXf
"Hehe engga, gak ngelamun kok", kataku berbohong.
2285Please respect copyright.PENANAgNij3jHVtf
"Oh ya udah kalau gitu. Nih es goreng kamu", kata Malik.
2285Please respect copyright.PENANA9gnJF0j79o
"Makasih", kataku sambil tersenyum.
2285Please respect copyright.PENANA2i8UgqMF4W
"Kita naik mobil gowes yuk!", Kata Malik sambil menarik tanganku berdiri.
2285Please respect copyright.PENANAaEZ1ZDqROn
"Ah Sayang, esku jatuh kan!!", Kataku cemberut.
2285Please respect copyright.PENANADCOsnHHC9S
"Duh maaf, Sayang. Aku belikan lagi ya?", Tanya Malik.
2285Please respect copyright.PENANALTI07elsgO
"Udah gak usah. Punya kamu aja, hehe", kataku sambil merebut es goreng Malik.
2285Please respect copyright.PENANAO874kVcdkI
Aku dan Malik duduk lagi di atas rumput, kita saling menatap dengan tatapan tersenyum. Lalu es goreng yang berada di tengah, aku emut, jilat bersamaan dengan Malik yang juga mengemut, es goreng bersamaan.
2285Please respect copyright.PENANAfm5KSfU9Ek
Emutan, jilatan pada es goreng semakin lama membuat es goreng meleleh. Lelehan, luberan es goreng terus aku emut, jilatin sampai es goreng meluber ke dalam mulutku. Begitu juga Malik yang melakukan hal yang sama, sampai es goreng habis meluber.
2285Please respect copyright.PENANAfYLiL00Fgq
Mataku terpejam, sambil aku emut, jilat es goreng yang sudah meleleh habis berganti bibir Malik. Setelah aku dan Malik tersadar, es goreng sudah habis, kita tertawa bersama-sama.
2285Please respect copyright.PENANAWLwSrb2pTz
Kutatap Malik dengan tersenyum malu-malu, lalu Malik membelai wajahku. "Udah ah gak enak di tempat umum", kataku.
2285Please respect copyright.PENANA0jCMQaGTIX
"Mau coba jalan ke beringin itu gak?", Tanya Malik.
2285Please respect copyright.PENANA6P9RlXxbWu
"Boleh, katanya mau naik mobil gowes?", Tanyaku tersenyum.
2285Please respect copyright.PENANAwCh2F1C3dg
"Ayok!", Kata Malik sambil menarik tanganku berdiri.
2285Please respect copyright.PENANAZtw40cpt2y
Sekarang aku berjalan dengan menggamit lengan Malik sambil menahan gatal yang sangat di vaginaku.