Meski aku beberapa hari yang lalu berantem dengan Malik, Malik tetap saja menemuiku di gerai es tehku. Sudah aku coba usir beberapa kali, dia gak mau pergi. Dan aku katakan berkali-kali, kalau memang dia masih ingin bertemu denganku, dia harus mendengarkan kisah ayahku.
3142Please respect copyright.PENANAItJedyUxd4
Aku gak mau, Malik terus-terusan memandang ayahku sebagai seorang ayah yang gak bertanggungjawab. Tetapi setiap kali aku mencoba menceritakan dari awal, Malik selalu memotong kata-kataku.
3142Please respect copyright.PENANADPxtlA28j2
Kesel, kesel banget. Sampai-sampai aku lelah menghadapi keegoisan Malik. Disatu sisi, Malik masih mau bertemu denganku tetapi dia gak mau mengerti apa yang aku rasakan.
3142Please respect copyright.PENANAR9qUqgqhCz
Hari ini seperti biasa, aku menjaga gerai es tehku. Lagi-lagi Malik datang menemuiku, dengan dalih untuk menjagaku. Rasa-rasanya aku gak lagi bisa bergerak bebas, Malik selalu mencurigaiku, cemburu padaku. Gak hanya karena aku mengingat ayah kandungku, lebih parahnya dia selalu marah kalau aku bertegur sapa lewat chat dengan lawan jenis selain Malik.
3142Please respect copyright.PENANANVvQRutWSb
Kakekku saja, gak pernah memperlakukanku seperti ini. Tetapi Malik, mempelakukanku gak manusiawi. Aku ingin menangis, berteriak. Ingin pergi jauh agar Malik gak selalu datang menerorku.
3142Please respect copyright.PENANA7YgEu841zC
Bahkan dengan hpku sendiri saja, aku gak kuasa. Dia selalu memproteksinya. Pernah Yusuf mengirim chat padaku, karena Malik selalu ada disisiku. Hpku diambil paksa oleh Malik, kontak dari Yusuf langsung dihapus oleh Malik.
3142Please respect copyright.PENANA5rbDdqQuuH
Aku marah sejadi-jadinya, dengan tangis yang tertahan. Tapi aku bisa apa? Saat aku mencoba melawan, justru Malik bersikap dingin. Bahkan pukulanku di dadanya gak berarti apa-apa. Justru saat aku memukul dadanya, Malik meringkus kedua pergelangan tanganku. Tubuhku dipepet ke tembok, lalu mencium bibirku yang tertutup cadar dengan paksa.
3142Please respect copyright.PENANAUJndW86jIF
Rasa-rasanya aku seperti diperkosa, karena aku memang gak menginginkannya.
3142Please respect copyright.PENANATVRrGwzlnb
Berhari-hari aku merasakan penderitaan batin yang menyiksa, aku benar-benar gak tahan.
3142Please respect copyright.PENANABXtN4jCLRb
Tetapi saat gerai es tehku mulai sepi karena sudah mulai masuk musim hujan. Dan aku memutuskan untuk bisnis catering, yang bisa dipesan secara online dan offline. Mau gak mau, aku harus berdamai dengan Malik.
3142Please respect copyright.PENANAYmYcCRx0sa
Dengan melupakan semuanya, dan berharap Malik mau membantuku. Sepulang sekolah atau saat liburan, Malik selalu mengantarku ke pasar Beringharjo untuk berbelanja kebutuhan untuk daganganku.
3142Please respect copyright.PENANADHjfa3ctxc
"Maaf ya Lik, aku udah berbuat salah sama kamu", kataku berpura-pura.
3142Please respect copyright.PENANAJw1HNnpEFj
Sebenarnya ogah banget minta maaf, karena seharusnya Malik lah yang salah. Tetapi kalau aku gak meminta maaf, Malik gak akan mau membantuku karena memang egonya gede banget.
3142Please respect copyright.PENANAl15YrYn0CS
"Bagus, berarti kamu tau kesalahanmu. Aku gak mau kamu mikirin ayah gak tau diri kayak gitu. Dan ingat, jangan chat Yusuf dan yang lain juga, aku gak suka", kata Malik yang sekarang sedang memboncengku memakai motornya.
3142Please respect copyright.PENANAgBzDm0AnuE
Di dalam hati, sebenarnya aku muak banget. Tapi mana mungkin, aku belanja yang cukup banyak sendirian?
3142Please respect copyright.PENANAO1y9mxFIpj
"Sini pegangan yang erat!", Kata Malik menarik tanganku agar memeluknya lebih erat.
3142Please respect copyright.PENANAe7ACMV5gyY
"Kesel, kesel banget rasanya!!", Kataku dalam hati.
3142Please respect copyright.PENANA7pZJOOWa6E
Karena perasaan kesal yang aku rasakan, dengan gak sengaja tanganku memegang selangkangan Malik, kuremas sekuat mungkin.
3142Please respect copyright.PENANADl4Aags0Dv
"Aw, sakit Na!! Kamu kenapa sih?", Tanya Malik mengaduh kesakitan.
3142Please respect copyright.PENANAtxdZkzUjDk
"Maaf gak sengaja", kataku.
3142Please respect copyright.PENANAM3g45WnTcx
Tetapi karena aku masih kesel, lagi-lagi aku meremas selangkangan Malik sekuat mungkin.
3142Please respect copyright.PENANA2LDI2wvYO4
"Loh!", Kataku terkejut.
3142Please respect copyright.PENANAj6J8GmaqTb
"Kenapa Na? Kok kaget gitu? Hehe", kata Malik cengengesan.
3142Please respect copyright.PENANA8g9UrR7CJL
"Oh engga", kataku berbohong, padahal aku merasakan selangkangan Malik yang aku remas dengan kencang menggembung di balik celananya.
3142Please respect copyright.PENANA1VL09QPUsr
"Hehe, jangan bohong! Kamu sih remasnya kenceng banget", kata Malik cengengesan.
3142Please respect copyright.PENANAVnkvr4hMrX
"Aku khilaf, maaf", kataku salah tingkah.
3142Please respect copyright.PENANAnhBhJmS4Lc
"Remas lagi dong!", Kata Malik sambil memegang tanganku lalu menaruhnya di atas selangkangannya.
3142Please respect copyright.PENANAM1YuwHmFjE
"Nih rasain!! Dasar ngacengan", kataku dengan kesal sambil meremas selangkangan Malik.
3142Please respect copyright.PENANAuL8MZo8vjZ
"Apa tadi? Coba ulangi! Haha", Kata Malik menggodaku.
3142Please respect copyright.PENANA0fCfglpCGz
"Apa?! Ngacengan", kataku kesel.
3142Please respect copyright.PENANANoJ9j0CnRW
"Hahaha, aku baru tau lho Na kamu bisa ngomong gitu", kata Malik menggodaku.
3142Please respect copyright.PENANA8YXGIZ5Zg2
"Kamu sih, godain aku mulu. Udah sana, fokus nyetir, ntar nabrak berabe kan si Johny gak bisa masuk ke boolku lagi!", kataku yang sudah mulai lostcontrol.
3142Please respect copyright.PENANAdGmO5Q8zKu
"Hahaha, parah-parah", kata Malik dengan ketawa ngakak.
3142Please respect copyright.PENANAxvzfgdYwuH
Setelah sampai di pasar Beringharjo, aku belanja kebutuhan cateringku. Sebelum pulang, aku sempatkan untuk membeli gudeg.
3142Please respect copyright.PENANAGGsY3wc1Qk
"Udah biar aku aja yang bayar", Kata Malik sok laki.
3142Please respect copyright.PENANAFZ35gziZ7h
"Gak biar aku aja, kamu kan belum kerja!", kataku pada Malik.
3142Please respect copyright.PENANA5MnhyouECY
"Yah merendahkan banget ni cewek, tau gak kalo penghasilanku lebih gede daripada kamu?", Tanya Malik padaku.
3142Please respect copyright.PENANAM87WZMtxL3
Rasanya aku ingin tertawa terpingkal-pingkal, penghasilan darimana coba? Orang dia masih SMK.
3142Please respect copyright.PENANAmGnOdij03l
Dengan sombongnya dia tunjukin saldo di hpnya, aku melihatnya dengan mengernyitkan dahiku.
3142Please respect copyright.PENANAx3cQXEcTYV
"Uang darimana segede itu? Hihi", tanyaku meremehkan.
3142Please respect copyright.PENANAksHMpby0gy
"Uang dari main forex sama nambang bitcoin, hehe", kata Malik cengengesan.
3142Please respect copyright.PENANAfA6Nv3GWRB
"Aku gak ngerti Lik", kataku mencoba berpikir tetapi pikiranku lemot banget.
3142Please respect copyright.PENANAQkwZ9c5Hpa
"Udah jangan dipikirin lagi! Biar aku yang bayar", kata Malik.
3142Please respect copyright.PENANAiFNqYrDzMU
"Ya udah deh, kamu kan kaya", kataku sambil memicingkan mataku.
3142Please respect copyright.PENANAJslOe1fJzO
Setelah itu aku melanjutkan belanjaku di pasar, saat melewati orang yang berjualan baju batik, aku terpesona. Ada satu dress panjang batik, yang pengen aku beli.
3142Please respect copyright.PENANAnkqXv3Nihj
Kulirik Malik, sepertinya dia tau gelagatku kalau aku menginginkan dress panjang di depanku.
3142Please respect copyright.PENANAR9gqIR3xt3
"Kamu mau?", Tanya Malik padaku.
3142Please respect copyright.PENANAtKIFhp8ePU
Karena aku ingin jual mahal, aku jawab saja kalau aku hanya lihat-lihat saja.
3142Please respect copyright.PENANAxz4dNTKD4n
"Udah, jangan gengsi gitu!", kata Malik padaku.
3142Please respect copyright.PENANAgYpdsj0NBk
Malik bertanya pada si penjual tentang ukuran yang pas dengan tubuhku, saat dress panjang batik itu sudah dibungkus dan Malik membayarnya. Aku hanya bisa senyum-senyum sendiri.
3142Please respect copyright.PENANABNtWqegFAO
"Kenapa tuh senyum-senyum gitu? Seneng?", Tanya Malik.
3142Please respect copyright.PENANAQLOTZCjiOG
"Hehe, hu'um", kataku malu-malu.
3142Please respect copyright.PENANA4hil0Xb2h4
Lalu Malik menggandeng tanganku, "Udah selesei kan belanjanya?", Tanya Malik.
3142Please respect copyright.PENANAWFPfmIwgfb
"Iya, udah", kataku sambil mengangguk.
3142Please respect copyright.PENANANVFwYinoKe
"Yaudah yuk, nanti keburu hujan!", Kata Malik.
3142Please respect copyright.PENANAkqEh6HWwV6
Belum juga kita melangkah keluar dari pasar, hujan pun turun dengan deras.
3142Please respect copyright.PENANAcScohOidIR
"Yah ujan", kataku.
3142Please respect copyright.PENANACDfsVb7mnE
"Tenang aku bawa jas ujan kok", kata Malik tersenyum sambil mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab.
3142Please respect copyright.PENANAGRTjlBuqhn
"Hehe, apa sih", kataku sambil cemberut saat tangan Malik mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab.
3142Please respect copyright.PENANAQiH4JEnpmH
"Pakai dek Husna biar gak kehujanan!", Kata Malik menyodorkan jas hujannya.
3142Please respect copyright.PENANApUVcUlYLbw
"Hihi, kebalik tau", kataku tertawa sambil menutup bibirku yang tertutup cadar.
3142Please respect copyright.PENANAZd2JaLRPA2
"Ya gapapa, aku kan pacarmu", kata Malik.
3142Please respect copyright.PENANASWLwVOHHTY
"Hehe, iya", kataku sambil menggelendot manja.
3142Please respect copyright.PENANA5M41kwdUlI
"Manja banget nih cewek, hehe", kata Malik menggodaku.
3142Please respect copyright.PENANALvOwcg25Cs
"Kenapa gak suka?!", Tanyaku jutek.
3142Please respect copyright.PENANAEqsXQ1644y
"Wah bahaya nih, bisa kena gampar lagi nih, haha", kata Malik sambil tertawa.
3142Please respect copyright.PENANAGpImzyRTuQ
"Bodo!!", Kataku ngambek.
3142Please respect copyright.PENANAuLyQanYJoH
"Hehe, engga-engga, Sayang. Ayok, keburu makin deras nanti!", Kata Malik.
3142Please respect copyright.PENANAeRIy6aRaSj
Motor Malik mulai bergerak, karena udara yang dingin, tubuhku menjadi menggigil. Malik yang sepertinya tau yang aku rasakan, memegang punggung tanganku yang berada di perutnya agar memeluknya lebih erat.
3142Please respect copyright.PENANAfAI9qa1Gob
"Jangan kenceng-kenceng Lik!", Kataku sedikit ketakutan.
3142Please respect copyright.PENANAVj0qnJIEmw
"Tenang Na, gak bakal jatuh", kata Malik mengusap-usap punggung tanganku.
3142Please respect copyright.PENANAW3uF8Zuofg
Hujan semakin deras, yang mengubah jalanan menjadi berwarna putih karena tertutup oleh tirai ujan. Perasaan kesal yang awalnya menyelimuti hatiku, sedikit demi sedikit mulai luluh. Aku merasa dicintai, disayangi oleh Malik.
3142Please respect copyright.PENANAJqJsTZUXID
"Kita berhenti dulu ya Na? Kita makan bakso dulu", kata Malik.
3142Please respect copyright.PENANApV3ll0pyXY
"Hu'um", kataku.
3142Please respect copyright.PENANAKiTjC6UBec
Motor Malik di parkir di sebelah warung bakso. Dengan tubuh menggigil, aku peluk lenganku sendiri.
3142Please respect copyright.PENANAfhOivWcVnh
Kulirik Malik yang berada di sampingku tersenyum, lalu memelukku dari samping.
3142Please respect copyright.PENANAu7tkt7VrKM
"Pak bakso dua ya. Teh manis hangat dua!", Kata Malik ke penjual bakso.
3142Please respect copyright.PENANAX609oNyOMN
"Oh iya Mas, tunggu ya!", Kata si penjual bakso.
3142Please respect copyright.PENANAIms3rZYwgn
"Masih dingin?", Tanya Malik.
3142Please respect copyright.PENANAnxywV2To2T
"Masih", kataku sambil menggigil.
3142Please respect copyright.PENANAnclyoKtwIW
Teh manis hangat yang kita pesan sudah jadi, saking dinginnya gelas teh manis hangat hanya aku pegang saja supaya panasnya menyebar ke seluruh tubuhku.
3142Please respect copyright.PENANArk3SJjq8mS
Kuminum sedikit demi sedikit teh manis hangatku sambil menikmati hujan yang semakin deras. Kulihat ke arah Malik, Malik juga menggigil kedinginan.
3142Please respect copyright.PENANAwbMWOMTVGE
Ntah kenapa wajah Malik terlihat sendu, "Kenapa tuh mukanya?", Tanyaku.
3142Please respect copyright.PENANAWhH7cuOQyK
"Kayak yang aku bilang kemarin Na. Ujan itu membawa kenangan", katanya dengan raut muka sedih.
3142Please respect copyright.PENANAn47Afhmp4k
Aku pun sebenarnya merasa sedih, karena hujan membawaku pada kesedihan yang mendalam. Lagi-lagi aku mengingat ayahku, tetapi aku enggan mengungkapkan perasaanku pada Malik. Sebenarnya aku masih mengingat yang kemarin saat Malik justru menyalahkan ayahku. Hanya saja, aku gak mau momen yang aku rasakan saat ini rusak karena pertengkaran.
3142Please respect copyright.PENANA7tJF1yQ8t2
Di dalam hatiku, aku menyadari apa yang diucapkan Malik hanya sebatas kesalahpahaman. Bukan murni dari hatinya untuk menyakiti hatiku. Karena sikap Malik saat ini, membuat hatiku luluh. Gak ada lagi setitik kemarahan yang membuat perasaanku menjadi gelap.
3142Please respect copyright.PENANANolLkHZnAT
Aku menyukai perhatian Malik, benar kata Malik bahwa hujan membawa kenangan. Terbukti seperti yang aku rasakan saat ini, meski hanya momen-momen kecil yang sederhana. Hujan merekam kenangan kecil menjadi indah.
3142Please respect copyright.PENANAa6bQq9PZC8
"Kenangan apa tuh?", Kataku pada Malik.
3142Please respect copyright.PENANAQGjvTsuiGp
"Aku teringat kakak perempuanku", kata Malik yang tiba-tiba murung.
3142Please respect copyright.PENANAHrivUyyJIk
"Emang kakakmu dimana?", tanyaku.
3142Please respect copyright.PENANAbDO6xSYHzc
"Kakakku meninggal saat aku masih kecil Na. Kakakku seumuran kamu", kata Malik dengan wajah sedih.
3142Please respect copyright.PENANA2OqBZX4Lkt
Aku mengernyitkan dahiku sambil menatap ke arah Malik, di dalam pikiranku, aku bertanya-tanya apakah Malik terobsesi padaku karena representasi kerinduannya pada kakak perempuannya? Ah aku gak tau.3142Please respect copyright.PENANAiE3T9kTNFX
3142Please respect copyright.PENANAdnNouhLV9M
Kupegang punggung tangan Malik, "Aku yakin kakakmu bahagia disana", kataku tersenyum, berusaha menguatkan Malik.
3142Please respect copyright.PENANA20BpHdlDv1
"Terima kasih Na", kata Malik menoleh menatapku dengan tersenyum.
3142Please respect copyright.PENANAUbrgZaL051
"Kalau mau, anggap aja aku sebagai kakakmu!", kataku sambil menatap Malik dengan tersenyum.
3142Please respect copyright.PENANA00euSo4zfE
Raut wajah Malik berubah, "Aku gak mau", kata Malik sambil memegang tanganku erat.
3142Please respect copyright.PENANAC1Yc6FvajC
"Kenapa gak mau? Aku bisa kok menjadi kakakmu", Tanyaku gak mengerti.
3142Please respect copyright.PENANAupOQWcn0Dc
"Tapi aku gak pengen kamu menjadi kakakku Na", kata Malik cemberut menatapku.
3142Please respect copyright.PENANA5bvOPgNWn1
"Kenapa?", Tanyaku sambil senyum-senyum sendiri.
3142Please respect copyright.PENANASonSxIcW1d
"Karena bukan itu yang aku mau. Aku maunya jadi suami kamu, hehe", kata Malik dengan raut wajah yang berubah ceria.
3142Please respect copyright.PENANAGS9hfCEfv8
"Yee, sekolah dulu yang bener, baru mikirin nikah!", Kataku pura-pura jutek.
3142Please respect copyright.PENANAZR9nZMtCQw
"Gak kuat Na soalnya, hehe", kata Malik.
3142Please respect copyright.PENANAj1q8urHSGG
"Dasar, jadi pengen nikah sama aku cuma karena anu doang nih?", Kataku lirih sambil melirik ke arah penjual bakso.
3142Please respect copyright.PENANAA2g2ZJOcBB
Untung saja, penjual bakso gak memperhatikan kami yang sedang mengobrol. Bakal malu banget aku, kalau penjual bakso mendengar apa yang aku katakan tadi.
3142Please respect copyright.PENANA0k8EPvYFFQ
Malik tertawa kecil, "Ya enggaklah. Aku beneran cinta sama kamu Na", kata Malik.
3142Please respect copyright.PENANA6VMthUx1DY
"Gitu ya?", Tanyaku sambil menyesap kuah bakso.
3142Please respect copyright.PENANAo56MdfIazD
Ini baksoku yang terakhir, kutusuk dengan garpu. Perlahan cadarku kusingkap, kugigit bakso yang cukup besar. Enak banget sumpah, sepertinya bakso yang aku makan ini terbuat dari urat sapi.
3142Please respect copyright.PENANApdkvCmcAnm
Bulatan bakso yang tinggal sedikit, aku masukkan ke dalam mulutku. Kukunyah baksoku yang terakhir dengan lahap.
3142Please respect copyright.PENANASvLsmqd4TB
Kulirik Malik yang berada di sampingku, kulihat Malik mengangkat mangkuk baksonya untuk menyesap kuah bakso yang tersisa.
3142Please respect copyright.PENANAV6BbqmqX7h
Lalu Malik melirik ke arahku, "Gimana? Puas Na?", Tanya Malik.
3142Please respect copyright.PENANAhcSRwES5Jk
"Banget", kataku sambil tersenyum.
3142Please respect copyright.PENANA6hn2wbdlN1
Setelah aku dan Malik selesei menghabiskan bakso yang kami makan, kita meminum teh manis hangat yang tersisa. Kulihat hujan masih turun dengan derasnya.
3142Please respect copyright.PENANAohzomoM45u
Aku sempat tersentak kaget, saat geledek mengagetkanku. "Jangan takut!", kata Malik yang tiba-tiba memelukku dari samping dengan mengusap-usap lenganku.
3142Please respect copyright.PENANAiN9Xf21EnA
Bapak penjual bakso melihat ke arahku dengan tersenyum, aku yang dilihat seperti itu merasa malu. Lalu melepas tangan Malik yang memelukku dari samping.
3142Please respect copyright.PENANAxo0q2qLvxc
"Gak enak, dilihat bapak penjual bakso Lik", kataku bisik-bisik sambil melepas pelukan Malik pada tubuhku.
3142Please respect copyright.PENANAbggg51Y4aa
Malik tersenyum sambil melepas pelukannya pada tubuhku. Lalu aku menatap ke arah penjual bakso menahan malu.
3142Please respect copyright.PENANAjO9TiPuZzC
Sehabis membayar, aku menggelendot manja dengan memegang erat lengan Malik.
3142Please respect copyright.PENANANAIcccl6cR
"Siap? Kita ngebut ya?", Tanya Malik.
3142Please respect copyright.PENANApGumWBcfpY
"Duh jangan dong! Pelan-pelan aja!", kataku.
3142Please respect copyright.PENANAI5mrWQFZ72
"Pegangan yang erat!", Kata Malik.
3142Please respect copyright.PENANAGdEMg2wEZO
Motor Malik mulai bergerak meninggalkan warung bakso, dengan kecepatan tinggi motor moge Malik menembus tirai hujan yang semakin deras.
3142Please respect copyright.PENANAU1a1G00Vgd
Karena aku takut jatuh dari motor, kupeluk erat Malik. "Agak pelanan dikit Lik! Jangan kenceng-kenceng!", Kataku ketakutan.
3142Please respect copyright.PENANAU5JEKrWI3B
"Apa? Maaf Sayang, gak kedengaran", kata Malik.
3142Please respect copyright.PENANAkM43ccqJLa
"Jangan kenceng-kenceng Lik, aku takut!!", Kataku sedikit berteriak.
3142Please respect copyright.PENANAoe4cBkYVIM
"Hehe, iya iya. Nih udah pelanin, jangan takut lagi ya!", Kata Malik sambil menepuk punggung tanganku.
3142Please respect copyright.PENANA46t0I3w7TB
Aku masih memeluk Malik dengan erat, "Kenceng amat meluknya Na?", Tanya Malik.
3142Please respect copyright.PENANAgF6qcNBmwh
"Dingin Lik", kataku dengan suara menggigil.
3142Please respect copyright.PENANAb5BzoV6MgX
"Padahal tadi udah makan yang anget-anget kan? Tapi masih kedinginan", kata Malik.
3142Please respect copyright.PENANAvx72kjejW0
"Kan lagi ujan Lik!!", Kataku dengan sedikit berteriak.
3142Please respect copyright.PENANADl4WuaxVvM
"Sebentar lagi sampai Na", kata Malik.
3142Please respect copyright.PENANAbXj4EYL6Pg
"Huh pengen cepet-cepet sampai rumah deh", kataku.
3142Please respect copyright.PENANAvp3uP70GtD
"Tuh rumah kamu udah keliatan", kata Malik.
3142Please respect copyright.PENANAxtr2LQ7tP1
"Syukurlah", kataku.
3142Please respect copyright.PENANATdd6Fwpc1q
Lalu Malik nyeletuk, "Kita gapapa kan Na boncengan kayak gini? Takut kalau kamu digosipin sama tetangga kamu."
3142Please respect copyright.PENANA0WB4kHFpyk
"Gapapa Lik, mereka sekarang cuek kok", kataku menenangkan Malik.
3142Please respect copyright.PENANAgx8CPOjUlk
"Kenapa bisa begitu ya Na?", Tanya Malik gak mengerti.
3142Please respect copyright.PENANAUNrRrXs2sG
"Mungkin mereka mulai dewasa Lik. Maksudku cara berpikir mereka mulai dewasa. Toh kalau pun mencampuri urusan orang lain gak etis juga kan? Karena itu privasi masing-masing", Kataku.
3142Please respect copyright.PENANATnmNgeR38b
Sekarang motor Malik memasuki halaman rumahku, "Kakek belum pulang ya?", Tanya Malik.
3142Please respect copyright.PENANAMx1AALhjpN
"Agak sorean sih biasanya. Masuk dulu Lik nanti aku bikinin teh manis anget!", kataku.
3142Please respect copyright.PENANAPQkBgiyanv
"Gak usah repot-repot Na, aku langsung pulang aja", kata Malik.
3142Please respect copyright.PENANASO6Ts7F8RR
Kutatap Malik tajam dengan wajah cemberut, "Gitu amat Na liatnya? Bahaya nih kalau ngambek, haha", kata Malik.
3142Please respect copyright.PENANAz5tzsjwBmW
"Kenapa kalau aku ngambek? Takut aku gampar lagi?", Kataku jutek lalu tertawa kecil sambil telapak tanganku menutupi bibirku yang tertutup cadar.
3142Please respect copyright.PENANA86l7roanMY
"Serem sih, mana masih kerasa sakitnya", kata Malik sambil memegang pipinya dengan tersenyum meledek.
3142Please respect copyright.PENANAq5DoG8hhfB
"Makanya duduk dulu! Aku bikinin teh anget dulu, duduk!", kataku.
3142Please respect copyright.PENANAzsRfgbjFPX
"Iya deh iya, daripada digampar lagi", kata Malik menggodaku.
3142Please respect copyright.PENANA7hSmy8BFcn
"Yeee masak digampar orang cantik gitu aja ngeluh, wleee."
3142Please respect copyright.PENANAcQ74u3n3sW
"Pede banget. Emang kamu cantik? Hehe", kata Malik sambil terkekeh.
3142Please respect copyright.PENANAHEMXOPUYNG
"Gak tau", kataku dengan wajah murung.
3142Please respect copyright.PENANAwa1PzPDJrw
"Hehe, padahal gak cantik", kata Malik menggodaku.
3142Please respect copyright.PENANAVeEco58puj
"Hiks hiks, kamu gitu amat sih!!", kataku terisak.
3142Please respect copyright.PENANABUKv1jdTgz
"Haha lucu banget. Ngegemesin", kata Malik.
3142Please respect copyright.PENANAaPBsEbvtWJ
"Kamu jahat!!", kataku sambil mengusap air mataku.
3142Please respect copyright.PENANAgzozY6l90k
"Utututu oh tayang, jadi gak tega bikin kesayanganku mewek", kata Malik.
3142Please respect copyright.PENANAvFa3TkDfUH
Malik duduk disampingku lalu mengusap air mataku, tangan Malik menarik wajahku agar menoleh ke samping untuk menatapnya. Karena aku tau Malik akan mencium bibirku, kupejamkan mataku.
3142Please respect copyright.PENANACy6QNZsjXj
"Katanya mau bikinin aku teh?", Tanya Malik.
3142Please respect copyright.PENANAfqvtZ2lpB2
Kubuka mataku, "Iya iya!!", kataku jutek.
3142Please respect copyright.PENANATMEYOTRDV7
"Tadi kenapa mejamin mata gitu? Haha", kata Malik menggodaku.
3142Please respect copyright.PENANACCoaaMPRg7
"Jahat banget!!", kataku dengan wajah cemberut.
3142Please respect copyright.PENANADYYs8laK3p
"Hahaha, lucu lucu", kata Malik tertawa ngakak.
3142Please respect copyright.PENANANS4rPUxZdi
"Diam!", Kusentuhkan jari telunjukku ke bibir Malik. Lalu aku mendekatkan wajahku semakin dekat ke wajah Malik.
3142Please respect copyright.PENANAZaFT8h78D1
Kita saling memandang cukup dekat, nafasku pun semakin memburu. Wajah Malik mendekat, dengan bibir yang hanya berjarak gak lebih dari 2 cm di depanku.
3142Please respect copyright.PENANAOCZDiMUJ66
"Muah", kukecup bibir Malik sekejap.
3142Please respect copyright.PENANAlgJWFJAUHt
"Aku bikinin teh dulu ya?", Kataku melangkah riang ke dapur.
3142Please respect copyright.PENANAB9AtKBxwUq