x
Pagi ini aku harus cepat pulang, karena aku gak enak dengan kakekku. Meski aku menginap di rumah Om Jono hanya sehari semalam, tetapi rasanya lama banget. Di rumah Om Jono penampilanku gak seperti di rumah, di rumah meski aku memakai sendal. Setiap hari aku selalu memakai kaos kaki panjang sebetis.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7iwwyTKNW
Saat Yusuf datang ke gerai beberapa waktu yang lalu, saat Yusuf menyetubuhi lubang analku pun, aku dalam kondisi memakai kaos kaki.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxTtP3zTXiM
Bahkan saat aku disetubuhi dibawah air terjun, aku gak sepenuhnya telanjang karena aku masih memakai kaos kaki.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMigcBJsXeQ
Berbeda saat aku menginap disini, masih di dalam mobil pun aku sudah ditelanjangi sampai benar-benar telanjang. Tanpa kaos kaki, bahkan tanpa sepatu yang kupakai. Tetapi ga tau kenapa, aku menikmati telanjang bulat seperti ini.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLspG05WG8Q
Hari ini tepat waktu subuh, aku bangun dalam kondisi telanjang. Bedanya sekarang ada sendal yang bisa kupakai sebagai alas di lantai dingin rumah mewah ini. Kemarin benar-benar aku berjalan tanpa alas kaki dan sehelai benang pun.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwPCs8RGWwC
Kulihat Om Jono masuk ke dalam kamar, "Sendalnya dipake Na! Om gak mau, kamu sakit gara-gara nyeker gak make sendal", kata Om Jono tersenyum.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoHrCCcP5mo
Sekarang aku duduk di tepi ranjang, masih dalam kondisi telanjang bulat.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHCoMOXPpm
"Iya Om, makasih ya!", kataku sambil tersenyum.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3wXDGJFz3
"Kamu gak dingin telanjang semalaman?", Tanya Om Jono merangkulku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTwq8VRfijn
"Gak sih Om. Om kan juga telanjang kemarin!", Kataku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWkNgENiCxa
"Badan Om gak dingin sih soalnya meluk kamu semaleman", kata Om Jono.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4zzKhEho8
"Aku juga Om, apalagi setelah anu kemarin", kataku melirik Om Jono sambil tersenyum.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqsQxrnBnH
"Enak gak kemarin?", Tanya Om Jono menatapku lalu mencium pipiku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD88h3RtpU8
"Hehe, enak gak ya?", Kataku pura-pura berpikir.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfjuaZP6Nz3
"Kamu gak sholat subuh? Sholat gih!", Kata Om Jono.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbQm4A8SNb2
"Sebentar Om, lagi males", kataku sambil menggelendot manja.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIR4c5Jtn1V
Om Jono berantakin rambutku lalu mencium kepalaku, "Muah."
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSlAwQTfVrf
"Ya udah jangan dipaksain!", Kata Om Jono.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWepDmhUGOu
"Kamu mau minum apa? Om bikinin!", Tanya Om Jono.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3EEH48kcX
"Wedang jeruk hangat, bisa gak bikinin?", Tanyaku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZM5NxVFxtT
"Bisa dong, tunggu ya!", Kata Om Jono.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMEHjgbvgbE
Setelah Om Jono pergi membuatkan aku wedang jeruk hangat, kurebahkan kembali tubuhku. Meski aku harus pulang, rasanya aku berat meninggalkan rumah ini. Bukannya aku matre, tapi aku hanya ingin memanjakan diriku sebentar saja.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuoINaBSGQf
Karena aku menunggu Om Jono lama, aku turun ke lantai bawah tanpa sehelai benang pun. Sesuai pesan Om Jono, aku gak lagi nyeker turun ke lantai bawah.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6NX176frOw
Lampu rumah ini masih dimatikan, hanya ada penerangan remang-remang saja. Kucoba masuk ke dalam bengkel, aku terkejut. Ternyata gak hanya ada Om Usman dan Om Prakash. Ada sekitar sepuluh orang tidur di atas karpet berwarna hijau. Di tengah karpet ada meja kecil, di atasnya ada banyak sekali botol-botol miras dan gelas.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡulzAAie6Zf
Aku sedikit mual mencium bau alkohol, saat aku hendak melangkah aku dikagetkan oleh seseorang yang menepuk pundakku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfHLTVvQNJ
"Wedang jeruknya udah jadi Na!"
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjTqLnqxfU1
Ternyata yang menepuk pundakku Om Jono, "Eh Om Jono, kirain siapa tadi, hehe", kataku salah tingkah.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsgLy3elcvb
"Kamu nekat ya Na! Kalau kamu diperkosa mereka gimana? Kalau keperawanan kamu direnggut mereka gimana?", Kata Om Jono sambil berantakin rambutku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYzYk8Lya5m
"Ya gapapa, sekalian aja Husna kasih keperawanan Husna ke mereka", kataku sambil aku lirik Om Jono dengan ujung mataku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEjmOKeFoNK
"Nakal kamu!", Kata Om Jono sambil mencubit pipiku, lalu menarikku berjalan ke dalam rumah.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpvgv7abeYC
"Hihi, Om kenapa sih?", Tanyaku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOT3qj7ePAs
"Gapapa!", Kata Om Jono jutek.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiW0fafddJr
Lalu aku yang telanjang tanpa sehelai benang pun, digendong oleh Om Jono.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdt91eFIp32
Saat Om Jono hendak membawaku ke lantai atas, kita berpapasan sama Rohman.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7MlSOuVv9y
"Wah masih telanjang aja Na? Gak dingin apa?", Tanya Rohman.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJDPoJPgKd
"Hehe, engga sih Man", kataku terkekeh.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNX6SYpxth6
Sekarang Rohman membuntutiku yang sedang digendong Om Jono. Kutatap Om Jono, "Om, Rohman ngikutin kita Om!", Kataku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk80Q7UuQzy
"Gapapa, kan nanti Rohman Om nikahin sama Husna", kata Om Jono.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8a1wEkUz0
Kutatap Om Jono dengan cemberut, "Tapi kok Om setubuhi aku?", Tanyaku sambil menggembungkan pipiku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThdrClUM1I
"Hehe itu soal lain", kata Om Jono terkekeh.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRiJPI2cjm
"Dasar hidung belang!", Kataku cemberut menatap Om Jono.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0xJyzecZX
"Emang hidungku belang?", Tanya Om Jono menimpali.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZhLHu5ImRR
"Kalian ngobrolin apa sih?", Tanya Rohman yang menyusulku, berjalan di sampingku yang sedang digendong Om Jono.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2yaXb70VFx
"Bokap kamu mesum tuh!", Kataku jutek.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyLgbgFu0gy
"Ya normal kan? Lagian kan kamu cantik Na, hehe", kata Rohman terkekeh sambil mencium ubun-ubunku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vejjhLTaS
"Muah."
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXlJwQ2kjB
"Oh jadi kalian gitu ya!?", Kataku sedikit ngambek.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡinWn66YDLB
Sekarang aku didudukkan di tepi ranjang, lalu Rohman duduk di sampingku sedang mengelus pundakku, menciumnya.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhLGcOFMrhy
"Muah, muah."
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuVo34z9CGn
"Aku mau turun ke lantai bawah", kataku dengan cemberut karena risih dicium-cium pundakku oleh Rohman.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1F9Vju0go6
Terus mataku memandang Rohman tajam dengan kesal, "Om celana dalamku mana?", Tanyaku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB5AKq1wJ6q
"Om kan taruh situ, dari kemarin", kata Om Jono.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2VULQTFvbh
"Oh, terima kasih", kataku dengan mengambil celana dalamku lalu memakainya.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC5rXdmMNFn
Saat aku berjalan ke lantai bawah lagi, Om Jono dan Rohman hanya saling memandang saja.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrbeLV6y1Ns
" Ya udah lah", kata Rohman seperti putusasa.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ65SCT5lKPE
Pak Jono yang berada di samping Rohman merangkulnya, dengan berjalan mengikutiku dari belakang.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgYInrJEnGu
"Sabar!", Kata Pak Jono pada Rohman.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoI8DoB2zNj
Dengan sendal Hello Kittyku, aku berjalan menghentak-hentak ke lantai.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOgm6vS3nn7
Ketoleh ke belakang, Om Jono dan Rohman tertawa ngikik.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZE1K8DkDN8
"Apa!?", Kataku jutek
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbf0IXHCyHw
"Ah engga, gapapa. Ya gak Man?", kata Om Jono sambil merangkul Rohman erat.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbeSFBZ6JMM
Rohman mengangguk-angguk sambil bilang, "Iya gapapa", kata Rohman.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtP4odGnI1X
Sesampainya di lantai bawah, aku kembali masuk ke dalam bengkel. Saat aku melangkah ke dalam ruang bengkel, yang tersisa di ruangan itu hanya Om Usman sama Om Prakash.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoF0cHuXAhP
"Loh Om, temen-temennya dimana?", Kataku bingung.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdqol4FLKhy
"Eh Mbak Husna, udah pada pulang Mbak, hehe", kata Om Prakash terkekeh.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPIJ7GK7727
"Yah telat!", Kataku dengan cemberut.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiHFnA0DPnz
"Mau apa sih, kamu Na?", Tanya Rohman yang berada di belakangku bersama Om Jono.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfIQdyNhXY
"Mau pamer tetek, hehe", kataku tertawa sambil tanganku menutup bibirku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK5BxrlhIWp
"Udah, pamerin ke kita aja Mbak! Kita juga suka kok lihat tetek Mbak, hehe", kata Om Prakash terkekeh.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXQHqZKqtdQ
"Kurang rame Om, mauku dilihatin orang banyak", kataku sambil bersedekap.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4jp5b2FvQ
Om Jono yang berada di sampingku berantakin rambutku, "Kamu aja lari ke dalam Na, pas tau ada orang banyak, hehe", kata Om Jono.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWRh9Uc8uFU
Kutatap mata Om Jono dengan tatapan kekanak-kanakan, "Tadi Husna malu Om, kalau sekarang engga."
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Q9MGI9iJ8
Baru saja aku bilang begitu, gerbang dibuka. Ada beberapa orang mengendarai motor berada di depan gerbang. Tahu kalau gerbang sebentar lagi dibuka, aku langsung kabur ke dalam rumah.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHCbYQcVaQy
Rohman yang melihatku tertawa ngakak, sedangkan Om Jono hanya menggelengkan kepala.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCtprRz4qZq
Saat aku lari ke dalam, aku menggandeng tangan Om Jono agar mengikutiku masuk ke dalam rumah.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6DM4eHVdv
"Katanya mau pamer Na?", Tanya Om Jono.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZDYsLogILf
"Gak jadi Om, aku berubah pikiran", kataku sambil mengatur nafasku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0llgKfaYFi
"Ngapain kamu lari Na? Payah kamu, ekshibnya gak totalitas, haha", kata Rohman ngakak.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbxtlLTEIw8
"Bodo!", Kataku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3lkQjHXvGf
Sekarang aku duduk di atas sofa sambil menyalakan tv, "Aku nonton tv ya Om?", Tanyaku ke Om Jono dengan mendongakkan wajahku ke atas.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8SOQiLZ0wH
"Bebas Na, anggap aja rumah sendiri!", Kata Om Jono.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7KBhy3XRoM
Lalu aku bangun dari dudukku, melompat memeluk Om Jono sambil mencium pipinya sekilas.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjuKN5uS3Kj
"Muah."
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ84U82pX9C3
Setelah itu aku duduk lagi, sambil menonton tv. Kupandang Rohman yang duduk di sebelahku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxwhUsULYn
"Kamu suka anime juga?", Tanyaku ke Rohman.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14rr42kUo6
"Suka dong!", Kata Rohman.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqNTiJmdA9U
"Ya udah Om tinggal ya Na?", Tanya Om Jono.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmKgyS4yYf
"Iya Om", kataku sambil tersenyum.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl6M0oTmHz7
Setelah Om Jono pergi, Om Usman dan Om Prakash masuk ke dalam. Mereka duduk di sebelahku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡujTT7Me6Uz
"Suka juga Om?", Tanyaku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2EskOOLjfS
"Kirain cuma aku yang suka Demon Slayer", kataku yang fokus menatap layar.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzH4280dLFr
"Ya elah Om, matanya ke layar dong! Jangan ke tetek!", Kata Rohman ke Om Usman.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡleCxUDmoVo
Lalu aku menoleh ke arah Rohman, "Biarin aja Man! Biar Om Usman puas-puasin lihat tetekku, mumpung aku masih disini", kataku sambil mengedipkan mataku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lB8FjJzah
"Haha, Mbak Husna genit", kata Om Prakash tertawa lebar.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmo9G1371df
"Tapi Om suka kan? Tuh curi-curi pandang ke tetekku", kataku dengan pandangan genit.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOhlwkTmyMB
"Suka sih, tapi sayang cuma lihat doang", kata Om Prakash.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDBMjaP1aV
"Jadi Om Prakash mau pegang? Ya udah sini!", Kataku genit pada Om Prakash.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKNkUFYLNl
"Emang boleh Mas?", Tanya Om Prakash minta persetujuan Rohman.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdujSPc9HS3
"Ya elah, malah tanya aku. Tanya tuh sama orangnya langsung!", Kata Rohman.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4iDHTIVx6e
"Om mah kelamaan", kataku kesel lalu duduk di samping Om Prakash.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCo5AlbLBza
Kupandang mata Om Prakash, tetapi matanya gak tertuju ke arah payudaraku. Melainkan ke telapak kakiku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwTPWc8F4Ob
"Tetekku disini Om, kok malah lihat kakiku?", Tanyaku kesel ke Om Prakash.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ21KbehANz6
"Kaki Mbak, cantik, hehe", kata Om Prakash terkekeh.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Euc3ts73O
Lalu Pak Usman berdiri, berpindah duduk di sampingku. "Boleh saya yang pegang Mbak?", Tanya Om Usman.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmAsLNS99KL
Aku menoleh, menatap Om Usman, "Boleh dong Om!", Kataku sambil tersenyum.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nUSKsARvS
Rohman berpindah, duduk di sampingku dengan menggeser Om Prakash.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU5iFaQfuPw
"Om Prakash aku yang gantiin aja ya Na?", Tanya Rohman.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQEE6tN3w0q
Dengan jantung deg-degan, aku menunggu Om Usman dan Rohman mulai meremas payudaraku. Kugigit bibir bawahku karena menunggu Om Usman dan Rohman beraksi.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzAIZ628q5e
"Aaahhh sssh" aku memejamkan mataku saat tangan Om Usman dan Rohman menyentuh kulit payudaraku, dengan meremasnya perlahan.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrlIylI85XL
"Kok bisa empuk gini sih?", Kata Rohman berkomentar.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5JJYtiWRN
"Kalau keras itu meja kayu Mas, hehe", kata Om Usman menimpali.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxBSQjs2Le
Kupandang mereka berdua yang berada di samping kanan kiriku bergantian, dengan tatapan cemberut.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0cemOPPaoX
Rohman yang tau, aku sedang kesel karena tatapan mataku menatapnya berkomentar. "Ceweknya ngambek Om! Haha", kata Rohman ke Om Usman.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQZbl6fUHw
"Iya nih Mas, aku yang tadinya nafsu malah jadi ketawa, hehe", kata Om Usman terkekeh.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeL3Hdf84qG
"Kalian ah, bikin aku kesel!", Kataku ngambek dengan aku manyunkan bibirku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2BD4887hjc
"Bibirnya manyun gitu? Minta dicium nih", kata Rohman.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLtaExktpJk
Aku kaget karena merasakan telapak kakiku sedang dijilati, lalu aku memandang ke bawah ternyata Om Prakash.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEleeSZ2i6W
Kutatap Om Prakash dengan mengernyitkan dahiku, "Om gak jijik ya kayak gitu? Kakiku kan kotor Om", kataku pada Om Prakash.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH8CJ01MME4
Wajah Om Prakash mendongak ke atas, "Hehe, kaki Mbak cantik sih", kata Om Prakash dengan tangannya memegang telapak kakiku sedang menjilati jari kakiku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡszFEcLG2TG
Jilatan Om Prakash gak berhenti dengan menjilati sekitaran telapak kakiku. Jilatannya naik sampai ke betis, naik lagi sampai ke pahaku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAItuQJcbHu
Gak hanya jilatan, kadang hisapan. Sampai-sampai betisku kesedot ke dalam mulutnya.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoYz2tTCOmJ
"Srup, srup, muah, muah."
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwx0XxUvGuq
Mendapat perlakuan seperti itu, tubuhku menggigil. Sekarang Om Usman dan Rohman gak sekedar meremas payudaraku, tetapi mereka mulai menghisap payudaraku kuat-kuat sambil tangannya meremas payudaraku dengan kuat.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡupfAmcyUxJ
"Aahhhh ssssssh Om", kataku mendesah dengan mendongakkan wajahku ke belakang karena menahan nikmat yang gak terperi.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNeu84MVBzG
Om Prakash sekarang gak hanya merangsang kulit kakiku yang setiap hari selalu tertutup dengan kaos kaki dengan mulut dan lidahnya, tetapi juga dengan tangannya yang mengusap-usap kulit kakiku naik sampai ke pangkal paha.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YiaNrUKrF
"Sssshhh Om" aku mendesah sampai gak terkendali.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmInUh1pwIM
Tubuhku yang kelojotan karena rangsangan dari ketiga lawan jenis yang mengerubungiku, membuatku gak sadar kalau aku sekarang digendong, dibawa ke tempat yang berbeda.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY315eoLfFJ
Saat aku membuka mata, aku sudah berada di atas karpet hijau di dalam ruang bengkel. Ada sekitar 10 orang yang sudah telanjang bulat sedang mengelilingiku. Menggerayangi seluruh tubuhku, menciumi tubuhku yang terlentang di atas karpet.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKTp8KheGjz
"Ssshh ahhhh" tubuhku menggigil gak karuan.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeUCkTLAqMi
Gak pernah terbayangkan, apa yang aku pikirkan menjadi kenyataan. Kucoba memegang vaginaku, ternyata vaginaku sudah gak lagi tertutup celana dalamku.466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡidmPKP6hW0
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlnfxeHKKp1
Menatap sekelilingku vaginaku semakin gatal, rasanya aku ingin vaginaku dimasuki. Tetapi mereka hanya sekedar merangsangku dengan sentuhan, remasan, hisapan dan jilatan.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxf9SWKT2H
"Ssssh ahhhh, perawanin aku! Perawanin aku please!", Kataku mendesah gak karuan dengan posisi terlentang.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzIjX3nbNNT
Kakiku yang mengangkang, menampakkan vaginaku yang mulai basah. "Ahhhh sssh" tubuhku dibalik menjadi tengkurap, dengan pantatku yang menungging ke atas.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx2YFdce0Q5
"Plak" pantatku ditampar.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPAHzjhsSrd
"Aw, sssh ahhh."
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKfWsRkh5aJ
"Plak" pantatku ditampar lebih keras lagi.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8JtwduIn47
"Aw, ssssh ahhh, entot memekku!", Kataku memohon pada mereka.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAZMw3qeSh5
"Gimana ini bro, entot gak nih?", Tanya salah satu dari mereka.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6adXgEUZW
"Janganlah, itu calon bini Rohman!", kata salah satu dari mereka.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhHJf7ZgF1d
"Wah gila lu Man, masak calon bini lu, lu kasih ke kita-kita?", Tanya salah satu dari mereka.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFft4RYDHDW
"Ah lu Man, bokap lu kan banyak duit. Kan bisa selaput dara calon bini lu dioperasi make hymenoplasty", kata salah satu dari mereka.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ2T61ejrzZ
Saat aku mendengar perdebatan mereka yang gak kunjung penetrasi ke dalam vaginaku yang masih perawan, aku kesal. Dengan syahwat yang gak bisa aku tahan lagi, aku mencoba berdiri dari posisiku yang sedang mengangkang.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrENgUwVP8P
Kurengkuh salah satu dari mereka, kepeluk dan lumat bibirnya, siapa pun dia, aku gak peduli.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9bl0v0rRV
"Eh Mbak!", Orang itu terkejut saat aku tiba-tiba bangkit lalu menghambur untuk memeluk, melumat bibirnya.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAT94lNwDfN
Kulihat saat aku menghambur ke dalam pelukan salah satu dari mereka, yang lainnya mengelilingiku sedang mengocok penisnya masing-masing. Aku tersenyum horny, menatap banyak lelaki yang mungkin seumuran denganku atau mungkin lebih muda daripada aku sedang mengocok penisnya yang sedang ereksi.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxPSfd1q8B
Tatapanku menatap mereka dari wajah turun ke otot tubuh mereka satu persatu, ada yang bertubuh atletis, ada yang buncit, ada yang dadanya penuh bulu.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAG5EomPvjv
"Aaahhh ssssh" aku terangsang menatap tubuh mereka, sampai aku gak kuasa menahan desahanku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPLNpGCl2ZU
Kutatap lagi sekelilingku, tanganku yang menggesek vaginaku semakin cepat. Dengan mengigit bibir bawahku, gelombang dari dalam vaginaku gak bisa aku bendung.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQO6CcXiBa
Sekarang tubuhku lemas, setelah orgasmeku yang pertama dalam kondisi melumat bibir.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4USYo0kf7O
Kulepas kulumanku pada bibir pemuda itu, "Siapa nama kamu?", Tanyaku pada pemuda yang sedang berciuman denganku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ef7lfKCeD
"Andi Mbak", kata pemuda itu.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡITcpLOkfco
"Salam kenal ya Ndi! Ahhh sssh", Kataku dengan syahwat yang mulai muncul kembali.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQehmutYiWa
Sekarang yang lainnya menggerayangiku, disaat aku sedang bercumbu panas dengan Andi.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrKLhHdWuBB
Andi merebahkanku di atas karpet hijau, dengan kakiku yang mengangkang lebar. Sedangkan Andi sedang menindihku, dengan penisnya yang panjang berwarna hitam sedang menggesek-gesek vaginaku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9umrUG9tyE
"Sssh ahhhh, masukin Mas!", Kataku memohon.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUT07XNfR8P
"Beneran Mbak?", Tanya Andi.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpXFViVNmfj
Aku semakin kesal dibuatnya, saking kesalnya aku pegang penis Andi dengan mencoba memasukkan penis Andi ke dalam vaginaku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUkfGbmtwMr
"Ish susah amat!", Kataku frustasi.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3I6hEoNvmS
"Biar aku bantu Mbak!", Kata Andi sambil tersenyum.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf3QzrIFVYW
"Tampannya!", Kataku dalam hati, baru aku sadari orang yang akan mencicipi keperawananku sungguh tampan. Ya meski masih tampan Yusuf dan Malik. Dan aku rela, Andi yang mengambil keperawananku. Toh cuma selaput dara.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0JyMZbErGg
"Cepetan Mas!", Kataku gak sabar.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ5kviqVcxR
"Sebentar Mbak! Susah, memek Mbak masih rapet banget", kata Andi.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5FAQA70oRh
"Ayo dong Mas! Aku udah gak tahan", kataku dengan nafas memburu.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjQSLn13sG9
Blesss...
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtwC4U3C0o0
"Aahhh Mas", wajahku mendongak ke atas, dengan tubuh melengkung.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH32BzIgad8
Penis Andi mulai membelah vaginaku yang masih perawan. Rasa perih mulai menjalar melalui syaraf-syarafku.466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUNPVf2xtRV
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4xejhKMxYj
"Tahan ya Mbak!", Kata Andi.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiTO2WRtozG
"Iya Mas, aaahhhh", kataku menahan perih yang masih aku rasakan.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAfUW5tnrBc
Andi menunduk untuk melumat lagi bibirku, secara spontan kulingkarkan kakiku di pinggang Andi. Dan tanganku melingkar ke leher Andi. Kunikmati ciuman panasku dan rasa nikmat di vaginaku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9enBYTYikw
Kudengar lamat-lamat suara Om Jono. "Tenang Man, Ayah akan bantu Husna untuk operasi hymenoplasty. Dan keperawanan Husna bakal pulih kayak sebelumnya."
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvtGJRTevl
Sekarang tubuhku tengkurap di atas tubuh Andi, dengan penis Andi di dalam vaginaku. Kurasakan ada tangan memegang pantatku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tKAkwfcxt
"Hennngg."
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7e55N1Zkf
Satu penis lagi masuk ke dalam anusku, seketika mataku mendelik. sekarang dua penis penetrasi di dua lubangku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZLujuILYu
Tubuhku belum bisa beradaptasi, kutahan sekuat mungkin dengan mencengkeram erat pundak Andi. Aku gak peduli kalau Andi kesakitan karena kukuku aku tancapkan ke kulitnya.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeef89w8flY
Cukup lama aku mencoba beradaptasi, sampai sedikit demi sedikit aku bisa beradaptasi sepenuhnya. Dua lubangku rasanya sesak, sampai kenikmatan yang aku rasakan menjalar ke seluruh tubuhku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW9eD33mFfF
Orang yang dibelakangku mencabut penisnya, lalu aku kembali diterlentangkan. Dan Andi kembali menggenjot vaginaku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyfZYfmT2x2
"Aahh sssssh", Andi mendesah keras lalu mencabut penisnya. Cairan semen Andi pun meluber keluar dari vaginaku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQIFDB7F668
Lalu aku yang masih mengangkang, dengan masih mengatur nafasku kembali ditindih. Penis ketiga mulai memasuki liang senggamaku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrV6IlaAO0x
Baru beberapa genjotan di vaginaku, aku merasa akan mengalami orgasme keduaku. Tanganku mengepal, dengan wajahku mendongak ke atas merasakan orgasme keduaku dalam kondisi aku sedang digenjot.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJ7Aqbyy5O
Karena tubuhku sangat lemas, aku sudah gak peduli berapa orang yang bergantian menggilirku. Dan berapa kali aku mengalami orgasme.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6XRU3YAwN
Dengan kondisi masih lemas, kucoba membuka mataku. Kucoba memegang vaginaku, vaginaku sangat basah dengan cairan semen mengalir dari lubang vaginaku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6zznMahgS
Kutatap di sampingku, Om Jono menatapku dengan tersenyum. Om Jono mendekatiku, membantuku untuk duduk. Saat aku menunduk melihat vaginaku, vaginaku merekah dengan labia berwarna kecoklatan dan yang gak berhenti mengalir cairan semen dari dalam vaginaku.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2VeZWXP3Mr
Ntah kenapa aku merasa puas, ini awal dari berakhirnya keperawananku. Dan awal dari keperawananku yang baru.
466Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7eTml88LPK
