x
Pagi ini aku harus cepat pulang, karena aku gak enak dengan kakekku. Meski aku menginap di rumah Om Jono hanya sehari semalam, tetapi rasanya lama banget. Di rumah Om Jono penampilanku gak seperti di rumah, di rumah meski aku memakai sendal. Setiap hari aku selalu memakai kaos kaki panjang sebetis.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlhFQfwah7Z
Saat Yusuf datang ke gerai beberapa waktu yang lalu, saat Yusuf menyetubuhi lubang analku pun, aku dalam kondisi memakai kaos kaki.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRCnzovalRp
Bahkan saat aku disetubuhi dibawah air terjun, aku gak sepenuhnya telanjang karena aku masih memakai kaos kaki.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6G4LEGUWA9
Berbeda saat aku menginap disini, masih di dalam mobil pun aku sudah ditelanjangi sampai benar-benar telanjang. Tanpa kaos kaki, bahkan tanpa sepatu yang kupakai. Tetapi ga tau kenapa, aku menikmati telanjang bulat seperti ini.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTXgXBXGUZB
Hari ini tepat waktu subuh, aku bangun dalam kondisi telanjang. Bedanya sekarang ada sendal yang bisa kupakai sebagai alas di lantai dingin rumah mewah ini. Kemarin benar-benar aku berjalan tanpa alas kaki dan sehelai benang pun.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8DdntqcvHB
Kulihat Om Jono masuk ke dalam kamar, "Sendalnya dipake Na! Om gak mau, kamu sakit gara-gara nyeker gak make sendal", kata Om Jono tersenyum.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpKPWpjGMgE
Sekarang aku duduk di tepi ranjang, masih dalam kondisi telanjang bulat.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzqnvdw54Iz
"Iya Om, makasih ya!", kataku sambil tersenyum.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKZGoF69wqe
"Kamu gak dingin telanjang semalaman?", Tanya Om Jono merangkulku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBdVp4KuPt
"Gak sih Om. Om kan juga telanjang kemarin!", Kataku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMA2SIqIe4a
"Badan Om gak dingin sih soalnya meluk kamu semaleman", kata Om Jono.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlJfrCwy6ff
"Aku juga Om, apalagi setelah anu kemarin", kataku melirik Om Jono sambil tersenyum.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcinSFzvpa
"Enak gak kemarin?", Tanya Om Jono menatapku lalu mencium pipiku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMierG5d6Ys
"Hehe, enak gak ya?", Kataku pura-pura berpikir.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO7k0cCFtKb
"Kamu gak sholat subuh? Sholat gih!", Kata Om Jono.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8Fh4Aru0t
"Sebentar Om, lagi males", kataku sambil menggelendot manja.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzGp3mmZas
Om Jono berantakin rambutku lalu mencium kepalaku, "Muah."
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd8cuHhuwR6
"Ya udah jangan dipaksain!", Kata Om Jono.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRjsugZD7mg
"Kamu mau minum apa? Om bikinin!", Tanya Om Jono.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMgv78c2aqB
"Wedang jeruk hangat, bisa gak bikinin?", Tanyaku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYgFipwFagR
"Bisa dong, tunggu ya!", Kata Om Jono.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJLRoeD5Zx
Setelah Om Jono pergi membuatkan aku wedang jeruk hangat, kurebahkan kembali tubuhku. Meski aku harus pulang, rasanya aku berat meninggalkan rumah ini. Bukannya aku matre, tapi aku hanya ingin memanjakan diriku sebentar saja.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XekSrkaTo
Karena aku menunggu Om Jono lama, aku turun ke lantai bawah tanpa sehelai benang pun. Sesuai pesan Om Jono, aku gak lagi nyeker turun ke lantai bawah.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8TXa9bR76b
Lampu rumah ini masih dimatikan, hanya ada penerangan remang-remang saja. Kucoba masuk ke dalam bengkel, aku terkejut. Ternyata gak hanya ada Om Usman dan Om Prakash. Ada sekitar sepuluh orang tidur di atas karpet berwarna hijau. Di tengah karpet ada meja kecil, di atasnya ada banyak sekali botol-botol miras dan gelas.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNTfyOM1DW
Aku sedikit mual mencium bau alkohol, saat aku hendak melangkah aku dikagetkan oleh seseorang yang menepuk pundakku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6dg2Tp1SJb
"Wedang jeruknya udah jadi Na!"
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWo8nUWsCVW
Ternyata yang menepuk pundakku Om Jono, "Eh Om Jono, kirain siapa tadi, hehe", kataku salah tingkah.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡElOeBQrEKc
"Kamu nekat ya Na! Kalau kamu diperkosa mereka gimana? Kalau keperawanan kamu direnggut mereka gimana?", Kata Om Jono sambil berantakin rambutku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO9F930fJO1
"Ya gapapa, sekalian aja Husna kasih keperawanan Husna ke mereka", kataku sambil aku lirik Om Jono dengan ujung mataku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlc0V24OYxI
"Nakal kamu!", Kata Om Jono sambil mencubit pipiku, lalu menarikku berjalan ke dalam rumah.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqz7IruJzJB
"Hihi, Om kenapa sih?", Tanyaku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3rEhqEkwmM
"Gapapa!", Kata Om Jono jutek.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrgzF4qyiyz
Lalu aku yang telanjang tanpa sehelai benang pun, digendong oleh Om Jono.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYIchRmz7N
Saat Om Jono hendak membawaku ke lantai atas, kita berpapasan sama Rohman.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtqu1XLgG9E
"Wah masih telanjang aja Na? Gak dingin apa?", Tanya Rohman.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZdDeI0xJ2
"Hehe, engga sih Man", kataku terkekeh.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpkia9nBM9x
Sekarang Rohman membuntutiku yang sedang digendong Om Jono. Kutatap Om Jono, "Om, Rohman ngikutin kita Om!", Kataku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc2UbMG1G9w
"Gapapa, kan nanti Rohman Om nikahin sama Husna", kata Om Jono.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPkR7vT5J7C
Kutatap Om Jono dengan cemberut, "Tapi kok Om setubuhi aku?", Tanyaku sambil menggembungkan pipiku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZCGH8AbEa1
"Hehe itu soal lain", kata Om Jono terkekeh.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4Hp938fpQ
"Dasar hidung belang!", Kataku cemberut menatap Om Jono.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxQVgba83ZJ
"Emang hidungku belang?", Tanya Om Jono menimpali.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjGA8lGs32D
"Kalian ngobrolin apa sih?", Tanya Rohman yang menyusulku, berjalan di sampingku yang sedang digendong Om Jono.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk89tnWFue7
"Bokap kamu mesum tuh!", Kataku jutek.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvMbqJpqUt8
"Ya normal kan? Lagian kan kamu cantik Na, hehe", kata Rohman terkekeh sambil mencium ubun-ubunku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkqtiVFwPXt
"Muah."
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4oDNYCUJgv
"Oh jadi kalian gitu ya!?", Kataku sedikit ngambek.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ70j5BCeLLI
Sekarang aku didudukkan di tepi ranjang, lalu Rohman duduk di sampingku sedang mengelus pundakku, menciumnya.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfg8ZGjspCC
"Muah, muah."
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBMIWNnly64
"Aku mau turun ke lantai bawah", kataku dengan cemberut karena risih dicium-cium pundakku oleh Rohman.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHY9vw9aPh
Terus mataku memandang Rohman tajam dengan kesal, "Om celana dalamku mana?", Tanyaku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbEZygphaYn
"Om kan taruh situ, dari kemarin", kata Om Jono.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBbOt4CwOyU
"Oh, terima kasih", kataku dengan mengambil celana dalamku lalu memakainya.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDiX8fKYFUS
Saat aku berjalan ke lantai bawah lagi, Om Jono dan Rohman hanya saling memandang saja.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjLhykUYMk6
" Ya udah lah", kata Rohman seperti putusasa.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhBqtml8md
Pak Jono yang berada di samping Rohman merangkulnya, dengan berjalan mengikutiku dari belakang.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe3kbp1ff4o
"Sabar!", Kata Pak Jono pada Rohman.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsw4AhMGIf0
Dengan sendal Hello Kittyku, aku berjalan menghentak-hentak ke lantai.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdwDlK9jzPx
Ketoleh ke belakang, Om Jono dan Rohman tertawa ngikik.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhVzxS8Hez4
"Apa!?", Kataku jutek
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLbduiEj2m
"Ah engga, gapapa. Ya gak Man?", kata Om Jono sambil merangkul Rohman erat.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU8SGVSc35G
Rohman mengangguk-angguk sambil bilang, "Iya gapapa", kata Rohman.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqqXlpAiJr
Sesampainya di lantai bawah, aku kembali masuk ke dalam bengkel. Saat aku melangkah ke dalam ruang bengkel, yang tersisa di ruangan itu hanya Om Usman sama Om Prakash.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkZzsmjR0HV
"Loh Om, temen-temennya dimana?", Kataku bingung.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3clpPq5pl
"Eh Mbak Husna, udah pada pulang Mbak, hehe", kata Om Prakash terkekeh.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSyDFYz6F7u
"Yah telat!", Kataku dengan cemberut.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ7invOc6lI
"Mau apa sih, kamu Na?", Tanya Rohman yang berada di belakangku bersama Om Jono.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6xMrwItmb4
"Mau pamer tetek, hehe", kataku tertawa sambil tanganku menutup bibirku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTLdr8oLmVJ
"Udah, pamerin ke kita aja Mbak! Kita juga suka kok lihat tetek Mbak, hehe", kata Om Prakash terkekeh.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBtImINSTzP
"Kurang rame Om, mauku dilihatin orang banyak", kataku sambil bersedekap.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMGL3vSaai
Om Jono yang berada di sampingku berantakin rambutku, "Kamu aja lari ke dalam Na, pas tau ada orang banyak, hehe", kata Om Jono.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkEaFhcP2W1
Kutatap mata Om Jono dengan tatapan kekanak-kanakan, "Tadi Husna malu Om, kalau sekarang engga."
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7VWpAXpkYB
Baru saja aku bilang begitu, gerbang dibuka. Ada beberapa orang mengendarai motor berada di depan gerbang. Tahu kalau gerbang sebentar lagi dibuka, aku langsung kabur ke dalam rumah.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaOlJNEI5TO
Rohman yang melihatku tertawa ngakak, sedangkan Om Jono hanya menggelengkan kepala.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1uvv97U5pT
Saat aku lari ke dalam, aku menggandeng tangan Om Jono agar mengikutiku masuk ke dalam rumah.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25O1nczrvj
"Katanya mau pamer Na?", Tanya Om Jono.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuiRpRr7sTN
"Gak jadi Om, aku berubah pikiran", kataku sambil mengatur nafasku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTHKzTknaP
"Ngapain kamu lari Na? Payah kamu, ekshibnya gak totalitas, haha", kata Rohman ngakak.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuVieue05yi
"Bodo!", Kataku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD4Fx5my5RJ
Sekarang aku duduk di atas sofa sambil menyalakan tv, "Aku nonton tv ya Om?", Tanyaku ke Om Jono dengan mendongakkan wajahku ke atas.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBY387bgSs0
"Bebas Na, anggap aja rumah sendiri!", Kata Om Jono.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2hH3lhAGU
Lalu aku bangun dari dudukku, melompat memeluk Om Jono sambil mencium pipinya sekilas.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8hnmylOP8
"Muah."
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdDmKZiugnA
Setelah itu aku duduk lagi, sambil menonton tv. Kupandang Rohman yang duduk di sebelahku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt8NSztgx5s
"Kamu suka anime juga?", Tanyaku ke Rohman.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0UdZijUjfN
"Suka dong!", Kata Rohman.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxLvZkvmEX
"Ya udah Om tinggal ya Na?", Tanya Om Jono.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUx8jaU3K5w
"Iya Om", kataku sambil tersenyum.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFTlLAUUxiX
Setelah Om Jono pergi, Om Usman dan Om Prakash masuk ke dalam. Mereka duduk di sebelahku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSpmToUuKQu
"Suka juga Om?", Tanyaku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIMZweFvQQR
"Kirain cuma aku yang suka Demon Slayer", kataku yang fokus menatap layar.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWbb1K4IaSV
"Ya elah Om, matanya ke layar dong! Jangan ke tetek!", Kata Rohman ke Om Usman.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2KMFC8cXD9
Lalu aku menoleh ke arah Rohman, "Biarin aja Man! Biar Om Usman puas-puasin lihat tetekku, mumpung aku masih disini", kataku sambil mengedipkan mataku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0FR0GKPzAg
"Haha, Mbak Husna genit", kata Om Prakash tertawa lebar.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5BHOTBprm7
"Tapi Om suka kan? Tuh curi-curi pandang ke tetekku", kataku dengan pandangan genit.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfTlzpxuUMp
"Suka sih, tapi sayang cuma lihat doang", kata Om Prakash.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtVXbdS7tBM
"Jadi Om Prakash mau pegang? Ya udah sini!", Kataku genit pada Om Prakash.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjISLszjhEe
"Emang boleh Mas?", Tanya Om Prakash minta persetujuan Rohman.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdAvwFj4H88
"Ya elah, malah tanya aku. Tanya tuh sama orangnya langsung!", Kata Rohman.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡriFimOqj42
"Om mah kelamaan", kataku kesel lalu duduk di samping Om Prakash.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbd9ZYOqDJC
Kupandang mata Om Prakash, tetapi matanya gak tertuju ke arah payudaraku. Melainkan ke telapak kakiku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5T3mdBHhMt
"Tetekku disini Om, kok malah lihat kakiku?", Tanyaku kesel ke Om Prakash.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1JgwJmdYq
"Kaki Mbak, cantik, hehe", kata Om Prakash terkekeh.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsoq10J6un2
Lalu Pak Usman berdiri, berpindah duduk di sampingku. "Boleh saya yang pegang Mbak?", Tanya Om Usman.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yM63dnaOP
Aku menoleh, menatap Om Usman, "Boleh dong Om!", Kataku sambil tersenyum.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qKeEOgDCS
Rohman berpindah, duduk di sampingku dengan menggeser Om Prakash.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡplOfh5wAOr
"Om Prakash aku yang gantiin aja ya Na?", Tanya Rohman.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb8dE4RZ4Ho
Dengan jantung deg-degan, aku menunggu Om Usman dan Rohman mulai meremas payudaraku. Kugigit bibir bawahku karena menunggu Om Usman dan Rohman beraksi.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2C9BgYUAnZ
"Aaahhh sssh" aku memejamkan mataku saat tangan Om Usman dan Rohman menyentuh kulit payudaraku, dengan meremasnya perlahan.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt9lYFNR6yu
"Kok bisa empuk gini sih?", Kata Rohman berkomentar.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCcU2uHsHmM
"Kalau keras itu meja kayu Mas, hehe", kata Om Usman menimpali.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5KDRq1Fsu
Kupandang mereka berdua yang berada di samping kanan kiriku bergantian, dengan tatapan cemberut.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0D8tCUz1Py
Rohman yang tau, aku sedang kesel karena tatapan mataku menatapnya berkomentar. "Ceweknya ngambek Om! Haha", kata Rohman ke Om Usman.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVs7xEax8XL
"Iya nih Mas, aku yang tadinya nafsu malah jadi ketawa, hehe", kata Om Usman terkekeh.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnlDcXDkIz
"Kalian ah, bikin aku kesel!", Kataku ngambek dengan aku manyunkan bibirku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHb71EOH4B5
"Bibirnya manyun gitu? Minta dicium nih", kata Rohman.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwcfW4ZBvod
Aku kaget karena merasakan telapak kakiku sedang dijilati, lalu aku memandang ke bawah ternyata Om Prakash.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXC7W6wnJYT
Kutatap Om Prakash dengan mengernyitkan dahiku, "Om gak jijik ya kayak gitu? Kakiku kan kotor Om", kataku pada Om Prakash.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfSdakBedcQ
Wajah Om Prakash mendongak ke atas, "Hehe, kaki Mbak cantik sih", kata Om Prakash dengan tangannya memegang telapak kakiku sedang menjilati jari kakiku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0az9ZHF98U
Jilatan Om Prakash gak berhenti dengan menjilati sekitaran telapak kakiku. Jilatannya naik sampai ke betis, naik lagi sampai ke pahaku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN3Ln3WqaNM
Gak hanya jilatan, kadang hisapan. Sampai-sampai betisku kesedot ke dalam mulutnya.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVAQ9RxWPoz
"Srup, srup, muah, muah."
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyCMZ3FcSt7
Mendapat perlakuan seperti itu, tubuhku menggigil. Sekarang Om Usman dan Rohman gak sekedar meremas payudaraku, tetapi mereka mulai menghisap payudaraku kuat-kuat sambil tangannya meremas payudaraku dengan kuat.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkT0WRdzbwe
"Aahhhh ssssssh Om", kataku mendesah dengan mendongakkan wajahku ke belakang karena menahan nikmat yang gak terperi.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAzlBe3iR7
Om Prakash sekarang gak hanya merangsang kulit kakiku yang setiap hari selalu tertutup dengan kaos kaki dengan mulut dan lidahnya, tetapi juga dengan tangannya yang mengusap-usap kulit kakiku naik sampai ke pangkal paha.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkBH2VKvLkv
"Sssshhh Om" aku mendesah sampai gak terkendali.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhiHPNYbx3t
Tubuhku yang kelojotan karena rangsangan dari ketiga lawan jenis yang mengerubungiku, membuatku gak sadar kalau aku sekarang digendong, dibawa ke tempat yang berbeda.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0Gq8fiDi5
Saat aku membuka mata, aku sudah berada di atas karpet hijau di dalam ruang bengkel. Ada sekitar 10 orang yang sudah telanjang bulat sedang mengelilingiku. Menggerayangi seluruh tubuhku, menciumi tubuhku yang terlentang di atas karpet.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNDzHvrLem
"Ssshh ahhhh" tubuhku menggigil gak karuan.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUve5kGdtZr
Gak pernah terbayangkan, apa yang aku pikirkan menjadi kenyataan. Kucoba memegang vaginaku, ternyata vaginaku sudah gak lagi tertutup celana dalamku.2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWKQ8XJYMFk
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOHBpu45Q6V
Menatap sekelilingku vaginaku semakin gatal, rasanya aku ingin vaginaku dimasuki. Tetapi mereka hanya sekedar merangsangku dengan sentuhan, remasan, hisapan dan jilatan.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwtslGSwqbH
"Ssssh ahhhh, perawanin aku! Perawanin aku please!", Kataku mendesah gak karuan dengan posisi terlentang.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ovpxxq5jQ
Kakiku yang mengangkang, menampakkan vaginaku yang mulai basah. "Ahhhh sssh" tubuhku dibalik menjadi tengkurap, dengan pantatku yang menungging ke atas.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBMglxjg6Ug
"Plak" pantatku ditampar.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrojT8oN9KH
"Aw, sssh ahhh."
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNcExrSDzXK
"Plak" pantatku ditampar lebih keras lagi.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk8TyKi21rf
"Aw, ssssh ahhh, entot memekku!", Kataku memohon pada mereka.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOL6c4qNUTv
"Gimana ini bro, entot gak nih?", Tanya salah satu dari mereka.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgLxyM0j7ZB
"Janganlah, itu calon bini Rohman!", kata salah satu dari mereka.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGh68sPBrZA
"Wah gila lu Man, masak calon bini lu, lu kasih ke kita-kita?", Tanya salah satu dari mereka.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbElA3VRfOu
"Ah lu Man, bokap lu kan banyak duit. Kan bisa selaput dara calon bini lu dioperasi make hymenoplasty", kata salah satu dari mereka.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWij3Ml0APo
Saat aku mendengar perdebatan mereka yang gak kunjung penetrasi ke dalam vaginaku yang masih perawan, aku kesal. Dengan syahwat yang gak bisa aku tahan lagi, aku mencoba berdiri dari posisiku yang sedang mengangkang.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP4by2ok93p
Kurengkuh salah satu dari mereka, kepeluk dan lumat bibirnya, siapa pun dia, aku gak peduli.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVQM96NmSA5
"Eh Mbak!", Orang itu terkejut saat aku tiba-tiba bangkit lalu menghambur untuk memeluk, melumat bibirnya.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZCB04LvYx
Kulihat saat aku menghambur ke dalam pelukan salah satu dari mereka, yang lainnya mengelilingiku sedang mengocok penisnya masing-masing. Aku tersenyum horny, menatap banyak lelaki yang mungkin seumuran denganku atau mungkin lebih muda daripada aku sedang mengocok penisnya yang sedang ereksi.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwWuMofgvaM
Tatapanku menatap mereka dari wajah turun ke otot tubuh mereka satu persatu, ada yang bertubuh atletis, ada yang buncit, ada yang dadanya penuh bulu.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9GjLem7chn
"Aaahhh ssssh" aku terangsang menatap tubuh mereka, sampai aku gak kuasa menahan desahanku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKsGuXbvoKM
Kutatap lagi sekelilingku, tanganku yang menggesek vaginaku semakin cepat. Dengan mengigit bibir bawahku, gelombang dari dalam vaginaku gak bisa aku bendung.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwmJwea0xmp
Sekarang tubuhku lemas, setelah orgasmeku yang pertama dalam kondisi melumat bibir.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6hsC29BHM
Kulepas kulumanku pada bibir pemuda itu, "Siapa nama kamu?", Tanyaku pada pemuda yang sedang berciuman denganku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU3w0p2eDMf
"Andi Mbak", kata pemuda itu.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdevVSbkViY
"Salam kenal ya Ndi! Ahhh sssh", Kataku dengan syahwat yang mulai muncul kembali.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHzfhxS9M2S
Sekarang yang lainnya menggerayangiku, disaat aku sedang bercumbu panas dengan Andi.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp4my1X5zxD
Andi merebahkanku di atas karpet hijau, dengan kakiku yang mengangkang lebar. Sedangkan Andi sedang menindihku, dengan penisnya yang panjang berwarna hitam sedang menggesek-gesek vaginaku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfd8Qb1Gkgi
"Sssh ahhhh, masukin Mas!", Kataku memohon.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHcIzTX7yJ
"Beneran Mbak?", Tanya Andi.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP3EWgSbxEy
Aku semakin kesal dibuatnya, saking kesalnya aku pegang penis Andi dengan mencoba memasukkan penis Andi ke dalam vaginaku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMFQ80aHs3E
"Ish susah amat!", Kataku frustasi.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCOlQmq65xX
"Biar aku bantu Mbak!", Kata Andi sambil tersenyum.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ15VwOjTUa2
"Tampannya!", Kataku dalam hati, baru aku sadari orang yang akan mencicipi keperawananku sungguh tampan. Ya meski masih tampan Yusuf dan Malik. Dan aku rela, Andi yang mengambil keperawananku. Toh cuma selaput dara.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJKoqP8p8I
"Cepetan Mas!", Kataku gak sabar.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCLp9thNKxZ
"Sebentar Mbak! Susah, memek Mbak masih rapet banget", kata Andi.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNwPxDCC2b7
"Ayo dong Mas! Aku udah gak tahan", kataku dengan nafas memburu.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzcJlR7tuto
Blesss...
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26WVl9D261
"Aahhh Mas", wajahku mendongak ke atas, dengan tubuh melengkung.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0xUKD9HU64
Penis Andi mulai membelah vaginaku yang masih perawan. Rasa perih mulai menjalar melalui syaraf-syarafku.2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡni3htNPoLA
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFAZ7q0NbXg
"Tahan ya Mbak!", Kata Andi.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq1zTr7gkOU
"Iya Mas, aaahhhh", kataku menahan perih yang masih aku rasakan.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Oo5XTXQLD
Andi menunduk untuk melumat lagi bibirku, secara spontan kulingkarkan kakiku di pinggang Andi. Dan tanganku melingkar ke leher Andi. Kunikmati ciuman panasku dan rasa nikmat di vaginaku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWKDsHOq2lz
Kudengar lamat-lamat suara Om Jono. "Tenang Man, Ayah akan bantu Husna untuk operasi hymenoplasty. Dan keperawanan Husna bakal pulih kayak sebelumnya."
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw3yEW9qqwe
Sekarang tubuhku tengkurap di atas tubuh Andi, dengan penis Andi di dalam vaginaku. Kurasakan ada tangan memegang pantatku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ53iWKe0e1
"Hennngg."
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhuC9sydy8z
Satu penis lagi masuk ke dalam anusku, seketika mataku mendelik. sekarang dua penis penetrasi di dua lubangku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCDngVZSxvO
Tubuhku belum bisa beradaptasi, kutahan sekuat mungkin dengan mencengkeram erat pundak Andi. Aku gak peduli kalau Andi kesakitan karena kukuku aku tancapkan ke kulitnya.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUd6x99WB1
Cukup lama aku mencoba beradaptasi, sampai sedikit demi sedikit aku bisa beradaptasi sepenuhnya. Dua lubangku rasanya sesak, sampai kenikmatan yang aku rasakan menjalar ke seluruh tubuhku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlyWIuBSaet
Orang yang dibelakangku mencabut penisnya, lalu aku kembali diterlentangkan. Dan Andi kembali menggenjot vaginaku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqbF9eHOx0w
"Aahh sssssh", Andi mendesah keras lalu mencabut penisnya. Cairan semen Andi pun meluber keluar dari vaginaku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY2fCy2awP8
Lalu aku yang masih mengangkang, dengan masih mengatur nafasku kembali ditindih. Penis ketiga mulai memasuki liang senggamaku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq3BCr677rs
Baru beberapa genjotan di vaginaku, aku merasa akan mengalami orgasme keduaku. Tanganku mengepal, dengan wajahku mendongak ke atas merasakan orgasme keduaku dalam kondisi aku sedang digenjot.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGHzbONb5tI
Karena tubuhku sangat lemas, aku sudah gak peduli berapa orang yang bergantian menggilirku. Dan berapa kali aku mengalami orgasme.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe4pLZm9YAh
Dengan kondisi masih lemas, kucoba membuka mataku. Kucoba memegang vaginaku, vaginaku sangat basah dengan cairan semen mengalir dari lubang vaginaku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwVXX5kkPaE
Kutatap di sampingku, Om Jono menatapku dengan tersenyum. Om Jono mendekatiku, membantuku untuk duduk. Saat aku menunduk melihat vaginaku, vaginaku merekah dengan labia berwarna kecoklatan dan yang gak berhenti mengalir cairan semen dari dalam vaginaku.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWcvZE2JGrt
Ntah kenapa aku merasa puas, ini awal dari berakhirnya keperawananku. Dan awal dari keperawananku yang baru.
2740Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGlEm7uVeUq
