x
Bisnis cateringku berkembang pesat, malah lebih menguntungkan daripada sekedar jualan es teh jumbo. Padahal untuk membangun gerai aja gak sedikit uang yang aku keluarkan. Tetapi untung yang aku dapatkan hanya segitu-gitu saja.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQM9MEpcvLe
Aku senang Malik sering membantuku, ya meski gak setiap hari dia bisa membantuku karena Malik harus sekolah. Meski Malik cenderung posesif padaku, yang setiap ketemu aku selalu ngecheck hpku, aku gak terlalu mempermasalahkan itu. Toh gara-gara aku pura-pura manut sama Malik, Malik jadi mau membantuku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPus73hTIjS
Ya kesannya jahat banget sih, sudah mempermainkan perasaan bocah. Tapi jujur, perasaanku ke Malik dan teman-temannya hanya sekedar representasi kerinduanku pada ayahku. Karena saat aku memandang mereka, yang terngiang di pikiranku adalah cerita dari kakekku tentang ayahku. Kakek pernah bercerita tentang ayahku yang masih berumur 15 tahun, yang harus menahan siksaan hukum cambuk di Aceh sana. Setiap aku mengingatnya aku teteskan air mata, betapa jahatnya mereka.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaDLSs7ry12
Padahal ayahku masih dibawah umur, tetapi mereka gak punya batasan etika untuk gak menghukum mereka yang masih di bawah umur. Aku juga mengingat almarhumah ibuku, tangisku terasa ingin meledak. Betapa menderitanya ibuku, harus menanggung beban mental yang berat. Di usianya yang belia, tentu saja fisik ibuku masih ringkih. Harus menerima cambukan demi cambukan tanpa belas kasihan. Belum lagi jahatnya masyarakat disana, yang menghakimi ibuku yang membuat ibuku mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJuDRbDBk2D
Gara-gara apa yang menimpa orang tuaku, caraku melihat cinta berbeda. Begitu juga dengan have sex, gak ada yang salah dengan have sex selama berdasarkan consent. Tetapi masyarakat melihat have sex atas dasar suka sama suka sebagai kejahatan, itu yang gak bisa aku terima.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4ChwfFjEu
Ah aku pusing memikirkan betapa bebalnya masyarakat, yang gak mau mengubah perspektifnya tentang moral etika dengan perspektif baru.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTskfonUjDy
"PING" ada notif WA dari Yusuf.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAOOK4z0OvQ
Aku senang Yusuf menghubungiku, meski beberapa hari yang lalu Malik sempat menghapus kontak Yusuf. Tetapi Malik gak tau, aku menyimpan kontak Yusuf di hpku yang satunya.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD1ObcMT63Y
Ntah kenapa aku senyum-senyum sendiri mendapat chat dari Yusuf. Aku jadi teringat awal-awalku deket sama murid-murid ngajiku berawal dari Yusuf.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡstZFmUzL8h
"Gimana kabar kamu, Na?", Tanya Yusuf.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZW9P0NxECn
"Baik Suf, kamu sendiri apakabar? Udah lama ya kita gak saling chat gini", kataku dengan emot tersenyum.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2OGeH18OEu
"Aku sibuk banget Na. Maaf ya, gara-gara aku sibuk, aku jadi jarang hubungi kamu", kata Yusuf dengan emot sedih.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEWGOZjLVwC
"Yee, gapapa lagi Suf. Gak usah ngerasa bersalah gitu! Aku malah seneng kalau kamu fokus belajar", kataku dengan emot tersenyum.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHzI5FbzyzN
"Jadi, kamu kangen sama aku gak Na?", Tanya Yusuf masih dengan emot sedih.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrTh9ONQYd7
"Hehe kamu lucu Suf, kangen gak ya?", Kataku dengan emot mikir.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5j9hZYceLM
"Oh aku tau, aku tau. Pasti si Malik nih yang ambil start. Awas aja ntar", kata Yusuf dengan emot marah.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡas46TXvQ5f
"Udah ah, kamu emosian gitu. Aku gak mau kalian berantem kayak dulu", kataku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP7WzcRl1Ws
"Ya maaf Na. Gak maksud posesif sih, soalnya aku bukan type cowok kaya gitu", kata Yusuf dengan emot memakai kacamata hitam.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDUS3sXzt9
"Yang bener? Gak posesif?", Kataku dengan emot ketawa sedang menutupi bibir dengan tangan.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRSeoZ0UAA2
"Gak tau juga sih Na", kata Yusuf.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjGwc9nwEk
Aku tertawa terpingkal-pingkal membaca balasan chat dari Yusuf. "Ini bocah gimana sih?", Batinku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcYztqKbJHc
"Gak main kesini Suf?", Tanyaku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMf2yS5WUYU
"Rencananya nanti main kesana, masih buka kan gerai es tehnya?", Tanya Yusuf.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiiSFmHrwGa
"Masih Suf, tapi aku punya sambilan lain", kataku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn31ebAQaHD
"Apa tuh?", Tanya Yusuf.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO87vMNViY2
"Bisnis catering aja sih, Suf. Malik beberapa kali bantuin aku, kayak nganterin aku ke pasar gitu", kataku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv9irOxc97Y
"Wah kebangetan si Malik", kata Yusuf.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ5GT7ecXLT
"Kamu cemburu?", Tanyaku dengan emot tertawa.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0DTjVGr4Ko
"Engga, kata siapa aku cemburu", kata Yusuf mengelak.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdK8Z64kpls
"Trus kenapa tuh?", Tanyaku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKBBCd0DRj5
"Udah ah, lupain! Yang jelas aku nanti main kesitu", kata Yusuf lewat chat.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ELjuHUgNL
Aku lagi-lagi tertawa terpingkal-pingkal, karena sikap Yusuf yang sok jual mahal. Berbeda banget sama Malik, yang lebih sok cool.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1HcEbW7Uj
Sebenarnya aku sedikit merasa was-was sih, takutnya saat Yusuf main ke gerai es tehku, Malik juga ikut main kesini. Yang aku takutkan kalau mereka berantem, karena di masyarakat sini gak mentolerir biang rusuh seperti pertengkaran.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡolMJNNSzM2
Tapi apa yang harus aku lakukan? Aku berjalan mondar-mandir bingung. Sampai-sampai aku lupa memakai hijab dan cadarku saat aku berjalan keluar rumah menuju gerai es tehku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pZWWmaGxQ
"Mbak Husna?", Kata Pak RT yang tiba-tiba berhenti di depanku, menatapku tanpa berkedip.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡck4AIAioou
"Oh iya Pak", kataku ramah.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLnFsxW1QOv
Sebelum angin menerpa rambutku yang panjang, aku gak sadar kalau aku sedang gak memakai hijab.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIoBzUVMVMt
"Ada yang aneh", pikirku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2I74sKITMi
Kupegang kepalaku, "Loh, aduh aku lupa", kataku dalam hati.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGbB6aGo0MV
Aku berlari menahan malu masuk ke dalam rumah. "Bodoh, bodoh, kenapa aku bisa lupa sih?", Tanyaku pada diri sendiri.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaT5voiRZum
Baru aku sadar kalau aku gak memakai cadar juga. "Mau ditaruh dimana mukaku?", Kataku menyesali.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjqWQqDS2IC
Tetapi selintas, terbersit di dalam pikiranku kalau yang aku alami normal-normal saja. Toh, ini bukan pertamakali ada laki-laki selain kakekku yang melihatku tanpa hijab dan cadar. Dan lagi, Yusuf dan teman-temannya lebih dari sekedar melihat rambut dan wajahku. Jadi kenapa aku mesti merasa bersalah?
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhyheUbuoyW
Kuhembuskan nafas panjang, lalu aku pakai hijab dan cadar. Dengan langkah gontai, aku mulai berjalan ke luar rumah untuk kembali menjaga gerai es tehku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwuTUPG0PkR
Saat gerbang aku buka, Pak RT masih berdiri mematung di depan rumah.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhg9aDWVDQ
Melihat Pak RT berada di depan rumah, aku mengernyitkan dahiku. "Ih, Pak RT mau apa sih?", Tanya dalam hati.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkdWtycC1O4
Tiba-tiba perasaan risih menyeruak begitu saja, muncul perasaan gak nyaman karena kehadiran Pak RT.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XvxbuqO3g
"Ada yang bisa saya bantu Pak?", Kataku mencoba menegur Pak RT lebih dulu.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe45JwJCSl7
Pak RT hanya tersenyum sambil menggaruk-garuk kepalanya. "Iya Mbak, sebenarnya saya kemari mau pesan nasi kotak Mbak buat 100 hari kematian ibu saya", kata Pak RT malu-malu.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgyFKoJmP6o
"Oalah, mari Pak masuk ke dalam!", kataku merasa bersalah karena sudah salah sangka.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡatu3qrkpmP
"Disini aja Mbak, gak enak", kata Pak RT cengengesan
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAR5nSJo1zV
Sebenarnya aku kesel, Pak RT gak mau masuk ke dalam rumah. Padahal aku sudah berusaha ramah pada tamuku. Lalu aku sedikit memaklumi karena pandanganku atas kesopanan dengan Pak RT berbeda. Mungkin Pak RT masih memegang pandangan kolot kalau laki-laki ajnabi gak bisa bebas bertamu ke rumah perempuan yang gak didampingi mahramnya.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3AQlFEA0KE
Pak RT mencoba menghormatiku, karena aku akhwat bercadar. Ya bisa aku maklumi, tetapi aku gak sepenuhnya nyaman dengan sikap seperti itu. Aku jadi merasa kalau aku gak lebih seperti obyek seksual, karena untuk berinteraksi dengan lawan jenis saja harus ditemani mahramku untuk mencegah pikiran kotor laki-laki.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxg2LQzGyY
Menurutku sekarang, kalau pun terjadi yang gak diinginkan itu bukan salah perempuannya tetapi salah laki-laki yang gak bisa mengendalikan nafsu syahwatnya.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn1QvhieK35
Meski dalam keadaan terpaksa, aku tetap merespon Pak RT dengan ramah. Beliau memesan 30 kotak nasi, untuk hajatan besok.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Z7IDZ5qgZ
"Ya sudah, saya mohon pamit ya Mbak. Assalamualaikum", kata Pak RT.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo7ydpAgtI7
"Wa'alaikum salam", kataku menjawab salam Pak RT dengan ramah.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzuKEPYBZyY
Setelah Pak RT pergi, aku jadi teringat Yusuf mau main kesini. Terbersit pikiran untuk meminta Yusuf membantuku, sekedar membelikan kotak nasi saja.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU89OtBUXPj
Jahat sih sebenernya, kesannya aku memanfaatkan Yusuf saja. Tapi bukannya Yusuf pernah mendapatkan lebih dariku? Jadi gak salah, sedikit memanfaatkan Yusuf.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwUaAr6r0Vj
Ah tau ah..
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxigh2LDwAz
Sekarang aku sedang duduk di dalam gerai es tehku, sambil membuka-buka akun medsosku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbVCwEwx5PS
"Muah" pipiku yang tertutup cadar tiba-tiba ada yang cium.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq2bqEE8OL3
"Apa sih!", Kataku kaget.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUX3sKbSMV
"Haha, kaget ya?", Tanya Yusuf.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6wgQCMloFI
Mataku melotot menatap Yusuf, "Yah ceweknya marah, gak asyik ah", kata Yusuf.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNPYH9bcw1
"Kamu sih ngagetin aku aja", kataku tersenyum.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdHsh4chzuv
"Ada yang bisa aku bantu?", Tanya Yusuf.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ZDnkrJKbU
Aku menatap Yusuf dengan bertanya-tanya, kok dia tau ya kalau aku mau minta tolong sama dia?
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWuw9DI7akt
"Kenapa lihatnya kayak gitu? Aku ganteng ya? Hehe", tanya Yusuf.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8J3jVkxipf
"Yeee ge'er banget", kataku dengan muka manyun.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgEZ9pp40o8
"Pake jual mahal lagi, hehe. Aku kangen Na sama kamu", kata Yusuf sambil mendekati aku, lalu duduk di sampingku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpHL4egsHkU
Kutatap Yusuf yang berada di sampingku, dengan menoleh menatap Yusuf, "Kangen ya? Sini peluk!", Kataku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6YXYeTo3m
Yusuf memelukku dengan erat, sambil mencium pipiku yang tertutup cadar.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhu6pLpPXq
"Hehe, udah, udah! Basah kan cadarku kena ludah kamu", kataku sambil mendorong tubuh Yusuf.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1crh9pjG33
"Lha katanya suruh meluk?", Tanya Yusuf dengan wajah kecewanya.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22dLouFRgs
"Ya tapi gak nyosor gitu juga kali", kataku kesel.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqbcMxFy87
"Haha, emang soang apa nyosor?", Kata Yusuf terpingkal-pingkal.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMuRULV4Hbs
"Gak lucu", kataku ngambek.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDmG2F1RGDO
"Hih gemesin deh!!", Kata Yusuf sambil mengusek-usek kepalaku yang tertutup hijab.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1aXOw8Muye
Lalu Yusuf kembali duduk di sampingku, memelukku. Pelukan Yusuf sangat hangat, yang membuat hatiku terhanyut. Karena rasa nyaman yang kurasakan, kusandarkan kepalaku pada dada bidang Yusuf.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFjCaIxcUyL
Hujan pun turun rintik-rintik, suasana pun berubah. Kuresapi momen saat ini, agar hujan mengabadikannya dalam kenangan.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9OlKr62mBx
Udara yang awalnya panas menjadi dingin, dengan hujan yang turun semakin deras.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybC5ZINm0X
"Dingin ya Na?", Tanya Yusuf.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOESG6MW4G0
Kudongakkan wajahku, untuk menatap wajah Yusuf. Yusuf pun menunduk menatapku dengan tersenyum. Hatiku menjadi hangat, dengan jantung berdegup kencang kutatap wajah Yusuf yang tampan sedang tersenyum menatapku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWjDVLqk48j
Yusuf mendekatkan wajahnya semakin dekat menatap wajahku, nafas kita pun beradu sampai jantungku berdesir. Rasanya aku ingin Yusuf merengkuhku lebih hangat lagi.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5TdCL7NT1
Saat wajah Yusuf semakin mendekat, kututup mataku. "Muah".
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtbvd9GSwbm
Yusuf mengecup bibirku yang tertutup cadar, kulingkarkan tanganku ke leher Yusuf agar kembali menunduk.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDMnUxZav2
"Muah."
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPjajm7Uzsm
Kita kembali berciuman hangat, dengan mataku terpejam menikmati desiran-desiran yang membuatku melayang.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOckNuJ27rd
Perlahan Yusuf merebahkanku, lalu Yusuf menindihku. Dengan nafas memburu kutatap Yusuf dengan tersenyum. Dengan senyuman manisnya, Yusuf menawan hatiku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡctO8Lgoe3z
Kepegang tangan Yusuf, lalu aku letakkan di atas dadaku yang masih tertutup hijab, dress panjang dan pakaian dalamku. Yusuf tersenyum dengan tangannya mulai meremas dadaku dengan lembut.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuD8tDQLUbW
Kupejamkan mataku, menikmati setiap sentuhan lembut Yusuf. "Aaahh ssssh."
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMOjU841FwX
Kulingkarkan tanganku ke leher Yusuf, Yusuf pun mulai menunduk untuk mencium bibirku yang masih tertutup cadar.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVt1Uinh0j
Ciuman Yusuf hanya sebatas kecupan. Saat Yusuf menarik wajahnya untuk menatapku, aku bilang "Buka aja, Suf cadarku!", Kataku pada Yusuf.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkB8mfxvLro
Dengan tersenyum, Yusuf mulai melepas cadar bandanaku. "Gak berubah", kata Yusuf tersenyum sambil menatap wajahku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡahEvXehU0A
"Apanya yang gak berubah?", Tanyaku dengan tersenyum.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmIbnuxpmpQ
Yusuf membelai pipiku dengan lembut, kupejamkan mataku menikmati sensasi yang aku rasakan.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQwAGIcQ69i
"Tetap cantik", kata Yusuf.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXAubjWvQj0
Kubuka mataku, dengan senyum merekah di bibirku. Aku menyukai pujian Yusuf, "Cium aku lagi, Suf!", Kataku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoU8RlGDkRY
"Muah" Yusuf mulai mencium bibirku lagi, sekarang bibir kita bertemu tanpa dibatasi oleh cadar.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡveeLHyiOIG
Bibir Yusuf gak sekedar mengecup, tetapi mulai melumat bibirku. Lumatan Yusuf di bibirku membuatku melayang. Kupegang kepala belakang Yusuf, menekannya ke bawah agar ciuman Yusuf gak berhenti menciumku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqIAXWCiNpX
"Remas, Suf!", Kataku pada Yusuf sambil meletakkan tangannya di atas dadaku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8DH044i22
Yusuf mulai meremasnya perlahan, kulepas pagutan Yusuf pada bibirku, aku pun mendesah keras, "Ahhh sssh", dengan mendongakkan wajahku sambil mataku terpejam.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXceS7kxYk
Hijabku pun disibakkan oleh Yusuf, menampakkan tonjolan dadaku yang gak begitu besar.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzV2xw6bKGZ
"Kamu suka?", Tanyaku pada Yusuf yang memandang ke arah dadaku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5CX4QgXIj
"Buka aja Suf!", Kataku dengan tersenyum.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW56qwF8cOa
Dengan tangan bergetar Yusuf melepas kancing dress panjangku yang berada di depan. Perlahan, dress panjangku mulai tersingkap dimulai dari leher, pundak, dadaku yang masih tertutup BH dan lenganku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQ2Mhi2EmW
Wajah Yusuf menunduk, mencium leherku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1pT6mZYFlz
"Ahhh Suf", aku mendesah sambil mendongakkan wajahku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyypG72ulB6
Ciuman Yusuf turun ke pangkal payudaraku, dengan sedikit mengendus-endus, menjilat dan menghisap.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzY7vMUBJiz
Perlahan dress panjangku semakin tersingkap, menampakkan tubuh bagian atasku yang hampir telanjang.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtAGmrztv1C
"Kamu suka?", Tanyaku dengan suara bergetar.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJpESKDLqK4
"Suka banget, Na", kata Yusuf yang menatapku tanpa berkedip.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGHt1g6MnSy
Saat Yusuf kesulitan melepas kaitan BHku, aku tersenyum. "Sini biar aku bantu!", kataku pada Yusuf.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUSN7FpXqXU
Dengan sedikit mengangkat tubuhku, kulepas kaitan BHku. Setelah kaitan BHku terlepas, cup BHku masih aku biarkan menutup payudaraku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr7gTOlDuY3
"Aku gak tahan Na", kata Yusuf sambil menyingkirkan cup BHku yang menutup payudaraku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEUXrHcY3ka
Dengan beringas, Yusuf mengendus-endus payudaraku yang tanpa penutup apa pun. Mengendus, meremas dengan kasar.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvEPVXfbL2L
Mendapat rangsangan seperti itu, syahwatku memuncak. Aku mendesah-desah gak karuan, dengan mendongakkan wajahku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNG9YwR5iAu
"Sssh Suf, ahhh" aku mendesah gak terkendali.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9RCraUcLVx
Remasan pada payudaraku membuat vaginaku mulai basah. Rasanya gatal yang aku rasakan menyeruak sampai ke dalam. Kusentuh vaginaku yang masih tertutup dress panjang dan celana dalamku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5T6Qp8A3i
Saat tanganku sedang menggesek-gesek vaginaku yang masih tertutup dress panjang dan celana dalamku. Yusuf menyingkirkan tanganku, "Jangan Na! Aku gak mau selaput dara kamu robek", kata Yusuf.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVcNqO6ZQa
"Gatel Suf, kumohon perawanin aku Suf!", Kataku merengek.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDXhmtgGLS5
Tanpa berkata apa-apa, Yusuf menyingkap dress panjangku sampai ke pinggang. Lalu Yusuf membuka pahaku agar mengangkang lebih lebar. Yusuf menunduk ke arah selangkanganku, menjilati vaginaku yang masih tertutup celana dalam.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrehpyuXOHn
"Aaahh ssshh, Suf, Ahhhh", kataku mendesah gak karuan sambil memegang kepala Yusuf yang berada di selangkanganku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoxtOgSTIpw
Yusuf gak hanya menghisap-hisap vaginaku yang masih tertutup celana dalam tetapi juga menjilatinya. Kupegang erat kepala Yusuf, seakan aku gak mau Yusuf berhenti menghisap vaginaku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU5myxMAkfD
Sentuhan lidah kasar Yusuf di bibir vaginaku yang masih tertutup celana dalam, membuat tubuhku menegang. Dengan payudaraku yang semakin mengencang, yang membuat putingku mengeras, mengacung tinggi.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡECVsPeCe4C
Desahan dari bibirku gak bisa aku tahan, aku sudah gak peduli andai saja ada orang yang memergoki. Tersamarkan oleh hujan semakin deras, gak henti-hentinya aku mendesah gak karuan.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa2vcrQoJOI
Aku benar-benar menikmatinya, rasanya begitu nikmat sama seperti saat Yusuf menjilati vaginaku di bawah air terjun.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR0HRmPKeUl
Celana dalamku ditarik oleh Yusuf dengan kasar, dengan sekali tarik celana dalamku yang tipis robek. Sekarang terpampang vaginaku dengan bulu yang mulai lebat menghiasi selangkanganku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRsNSgWtv0
Aku gak menolak perlakuan kasar Yusuf, karena aku juga menikmatinya. Yusuf kembali menunduk, menghisap kemaluanku tanpa rasa jijik.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Mh8wQyZnC
"Sssh Suf, ahhh" aku lagi-lagi tersentak-sentak, sampai punggungku melengkung merasakan sensasi dari jilatan kasar Yusuf yang merangsang labiaku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEF8MXP28YI
Kugigit bibirku, dengan tangan aku kepalkan. "Suf, aku keluar!!", Kataku sedikit berteriak.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFYVQfRjvdK
Gelombang besar seakan keluar dari dalam, kukepalkan tanganku sampai tubuhku mengejang-ngejang dengan hebat.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9kBCNob1KS
"Ahhh, sshhh" tubuhku bergetar hebat sampai cairan cintaku berkali-kali menyembur tersendat-sendat seperti air mancur.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUnFEcCeCYx
"Enak Na?", Tanya Yusuf.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIg7twyCmwm
Aku hanya meresponnya dengan mengangguk saja. Kutatap Yusuf dengan tatapan nanar, sedang membersihkan vaginaku. Lalu Yusuf berdiri untuk melepas celana dan celana dalamnya. Terlihat penis Yusuf yang besar seperti layaknya keturunan Eropa yang lain menjulang tinggi. Dengan nafas memburu, aku hanya bisa pasrah karena tubuhku masih lemas paska orgasme tadi.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mUxWb5WVI
Yusuf mengangkat kakiku sampai aku benar-benar mengangkang, dengan satu hentakkan penis Yusuf kembali masuk ke lubang analku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡauS96XO0Gj
Mataku langsung mendelik, mendapat penetrasi dari Yusuf. Karena penis Yusuf abnormal, aku merasa sedikit perih di dinding anusku. Meski gak sesakit awal-awal aku merasakan anal sex untuk pertamakalinya.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaeGQRIBYdV
"Ahhh ssssh Suf, pelan-pelan!", Kataku dengan air mata yang tiba-tiba menetes ke pipiku.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe5vWOe94UV
"Tahan ya Sayang!", Kata Yusuf.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFfx6hyJbE0
Yusuf menggenjot anusku lebih kencang lagi, sampai perih dan perasaan nikmat bercampur jadi satu.
900Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzEREBykjo
