
Setelah aku melepas keperawananku, aku merasa menjadi perempuan yang baru. Caraku melihat lawan jenis sudah gak lagi sama seperti dulu lagi. Meski aku tetap merindukan ayahku, tetapi aku melihat laki-laki gak lagi representasi dari ayahku.
2192Please respect copyright.PENANAcfgAI9cV4e
Tetapi sebagai laki-laki yang pantas aku rengkuh sebagai sosok yang berbeda yang aku inginkan.
2192Please respect copyright.PENANAM5MjzBIwn0
Gak hanya mengubah cara pandangku melihat lawan jenis, tetapi juga caraku bersikap. Sedangkan penampilanku gak berubah setelah aku merasakan gangbangku yang pertamakali, karena sejak kecil, aku terlahir sebagai seorang akhwat bercadar. Hanya ada satu perbedaan dari aku yang dulu, aku bukan lagi akhwat sholehah. Hanya seorang akhwat bercadar yang gak pernah puas, yang selalu menginginkan dan mencoba merengkuh kenikmatan dengan laki-laki yang berbeda-beda.
2192Please respect copyright.PENANAZNlaxJH4d1
Tetapi aku tetap selektif untuk mencari pasangan have sexku, kutahu resiko yang akan aku hadapi. Aku gak mau tertular penyakit, aku juga gak mau hamil sebelum menikah. Yang aku utamakan tetap sex yang sehat, dengan tetap memakai kontrasepsi kecuali saat aku gak berada di masa subur. Sama seperti saat gangbang pertamaku, kebetulan aku gak lagi di masa subur.
2192Please respect copyright.PENANAZqIvZGYTjd
Semenjak yang aku alami beberapa waktu yang lalu, hubunganku dengan Malik gak berubah. Justru hubunganku dengan Malik semakin mesra. Tetapi Malik belum mengetahui kalau aku gak lagi perawan.
2192Please respect copyright.PENANAaWv1kuB6Dj
Meskipun begitu, aku akan perawan lagi diumur 22. Aku sudah sepakat dengan Om Jono untuk memulihkan keperawananku di usia 22 melalui operasi hymenoplasty. Dan Om Jono menyetujuinya.
2192Please respect copyright.PENANAjLYyJBgn9I
Bahkan Rohman sangat girang mengetahui keperawananku bisa dipulihkan. Di dalam hati aku tersenyum saja, karena belum tentu yang jadi suamiku kelak itu Rohman. Jahat? Aku gak peduli.
2192Please respect copyright.PENANAX8SxDZkhOY
Bagiku nafsu dan cinta itu terpisah, tetapi kadang aku juga bingung saat aku gak bisa membedakan mana nafsu dan cinta.
2192Please respect copyright.PENANAKhrl8MLw8I
Seperti hari-hari sebelumnya, selain bisnis cateringku. Aku masih menjaga gerai es tehku. Meskipun sudah sering hujan, aku masih tetep buka. Ya namanya dagang, kalau aku tutup gerai es tehku, takutnya pelangganku lari.
2192Please respect copyright.PENANAT5EktdS91g
Saat aku sedang membuka-buka akun olshopku, tiba-tiba ada yang mengagetkanku dari belakang.
2192Please respect copyright.PENANALOjr71CAxj
"Sibuk banget Bu Hajah?"
2192Please respect copyright.PENANALJROsqKzsh
Aku menoleh ke belakang, "Malik?", Aku senang sekali Malik main ke gerai es tehku.
2192Please respect copyright.PENANApq0n0bi9nI
"Sibuk apa sih?", Tanya Malik yang duduk di sebelahku.
2192Please respect copyright.PENANA0JP4f7xP4s
"Ini, lagi upload photo dagangan onlineku", kataku yang masih fokus menatap layar.
2192Please respect copyright.PENANAQ44f1iDi4F
Malik mengintip layar hpku, "Oh gak cuma jualan makanan ya sekarang?", Tanya Malik.
2192Please respect copyright.PENANAKvyglTnadQ
"Iya Lik, aku iseng-iseng jualan hijab, cadar dan dress", kataku antusias.
2192Please respect copyright.PENANAi9NCg6Imhb
Sekarang Malik memelukku dari belakang sambil mengecup kepalaku, "Muah."
2192Please respect copyright.PENANAXESpaw1SHj
"Bangga deh, pacarku pinter cari peluang usaha", kata Malik.
2192Please respect copyright.PENANARgi1jvhvs3
Aku menoleh ke belakang, "Harus itu Lik, karena aku bukan dari keluarga kaya. Makanya aku harus berjuang untuk mengubah nasibku, bukan dengan menunggu warisan", kataku sambil tersenyum.
2192Please respect copyright.PENANA2dyqtZNYuL
"Bener sih Na. Btw, aku banyak belajar dari kamu. Makasih ya Mbak pacar!", Kata Malik sambil mengecup pipiku.
2192Please respect copyright.PENANAhMravipoPF
"Muah."
2192Please respect copyright.PENANA4RtKXATmDu
"Sama-sama Lik."
2192Please respect copyright.PENANAmkFjE3B584
Setelah aku selesai mengupload photo daganganku, aku ajak Malik untuk mengemasi barang yang akan aku kirim ke konsumen. Malik senang banget membantuku.
2192Please respect copyright.PENANAiC8hUxfa9C
Kuusap keringatku di dahiku, Malik yang menatapku tersenyum lalu mengambil tissue untuk mengusap keringat di dahiku. Aku tersenyum menatapnya, "Terima kasih ya Lik."
2192Please respect copyright.PENANAdfaedmlcA6
"Udah sewajarnya Na," kata Malik tersenyum.
2192Please respect copyright.PENANAiSHmlxCxC1
Gak kerasa hari mulai gelap, Malik pun izin untuk pulang. Hari-hari yang kulalui berjalan begitu cepat. Setelah yang aku alami di rumah Om Jono, aku beberapa kali main kesana hanya sekedar memenuhi keinginan hasratku.
2192Please respect copyright.PENANAWEKUzjKBKS
Sekarang aku sedang menunggu grab car pesananku di depan rumah. Saat aku sedang berdiri di depan rumah, aku merasa diawasi dari jauh. Tetapi saat aku mencoba melihat sekitarku, gak ada yang mencurigakan. Lalu aku pupus perasaanku, kalau aku sedang diawasi.
2192Please respect copyright.PENANAkGoSAkeuwp
Setelah pesanan grab carku datang, aku masuk ke dalam grab car. Di dalam mobil, pikiranku menerawang, berpikir kenapa aku jadi seperti ini? Yang gak puas hanya dengan satu orang saja, yang aku inginkan gak hanya merengkuh kenikmatan dengan hanya satu orang. Memikirkan itu, kuhembuskan nafasku dalam. Aku telah banyak berubah, tanpa sadar kuteteskan air mataku.
2192Please respect copyright.PENANAKBKjXe5psl
Kukepalkan tanganku, kesedihan menyeruak di dalam hatiku. Muncul perasaan bersalah saat aku mengingat Malik karena aku gak menghargai ketulusan cintanya.
2192Please respect copyright.PENANA3sLvE6r9tn
Saat aku tiba di bengkel, aku melangkah ke dalam dengan langkah gontai. Disana sudah banyak orang yang menungguku, terutama Andi.
2192Please respect copyright.PENANAozy5EiXjJM
Ntah kenapa, syahwatku jadi meredup karena perasaan sedihku, yang membuat hatiku bimbang.
2192Please respect copyright.PENANA0U7SNWmeTh
"Om, Husna harus cepat pulang sekarang!", Kataku pada Om Usman dan Prakash.
2192Please respect copyright.PENANA31o93PsjuY
"Sibuk kah?", Tanya Om Usman.
2192Please respect copyright.PENANALooik2sLFD
"Iya Om, maaf ya!", Kataku dengan menahan perasaan gelisah gak menentu.
2192Please respect copyright.PENANAzcMB5xRcy2
"Gapapa Mbak", kata Om Usman.
2192Please respect copyright.PENANAWilO6gIdAq
Setelah aku mohon izin untuk pulang, aku menunggu pesanan grab carku datang. Saat aku sedang menahan perasaan gelisah, aku melihat seseorang yang duduk di atas motornya. Kusipitkan mataku, "Malik?", Tanyaku dalam hati.
2192Please respect copyright.PENANA3bE1ZjGpbr
Kucoba mendekati Malik, dengan sedikit berlari. Malik seketika menstarter motornya, pergi meninggalkanku.
2192Please respect copyright.PENANAf7sI3Us8Yd
Air mataku langsung menetes, dengan tangis yang terisak-isak. Kakiku lemas, sampai aku terjatuh berlutut.
2192Please respect copyright.PENANAJPBVaNZEm2
"Maafkan aku Lik!!", Kataku terisak sambil berlutut.
2192Please respect copyright.PENANAGCEQqkKRJW
Kucoba untuk berdiri, menahan penyesalan yang sangat di dalam hatiku.
2192Please respect copyright.PENANAZvPh8j5TtW
"Na kamu kenapa?"
2192Please respect copyright.PENANAsvCiixRcgr
Dengan masih menahan tangis, aku menoleh ke belakangku. "Ilham?", Kataku sambil mengusap air mataku.
2192Please respect copyright.PENANAZKCadwY0eu
"Kamu gapapa?", Tanya Ilham.
2192Please respect copyright.PENANAAo8TRmfd14
"Gapapa Ham, aku gapapa", kataku berbohong.
2192Please respect copyright.PENANAhqrL8WEzNG
"Ayok aku antar pulang Na!", Kata Ilham tersenyum menatapku.
2192Please respect copyright.PENANAQKshRbLq3T
Tanpa menjawab perkataan Ilham, aku berdiri saat Ilham mencoba mengangkat tubuhku yang berlutut di pinggir jalan dengan isak tangis yang gak bisa aku cegah.
2192Please respect copyright.PENANAxVUOTZqdut
Sekarang aku naik ke boncengan motor Beat Ilham, dengan duduk menyamping.
2192Please respect copyright.PENANADDrgpOLRO2
Di perjalanan Ilham berusaha menenangkanku, Ilham mencoba agar aku menceritakan apa yang terjadi. Tetapi aku enggan untuk menceritakannya dengan jujur. Rasanya aku hanya ingin menghilang, lenyap dari dunia ini.
2192Please respect copyright.PENANAj9AGL6eakJ
Aku merasa udah gak ada artinya lagi aku hidup, melihat orang yang aku cintai telah pergi. Dan aku merusak segalanya, ntah apakah aku bisa menebusnya. Dengan merangkai potongan-potongan yang berserakan kembali utuh kembali.
2192Please respect copyright.PENANAGMN1O5XbKk
Sesampainya di rumah, aku berlari masuk ke dalam kamar. Dengan dadaku yang semakin sesak, menahan tangis yang kurasakan.
2192Please respect copyright.PENANA6yZEokpbTN
Kuhamburkan tubuhku di atas ranjang, sampai tangisku meledak. "Na, kamu gapapa?", Tanya Ilham yang ikut masuk ke dalam kamarku.
2192Please respect copyright.PENANAdwN8mwpxV2
"Tinggalkan aku sendiri Ham!", Kataku yang saat ini membenamkan wajahku ke bantal.
2192Please respect copyright.PENANAniLDLoQDqQ
"Aku gak mungkin ninggalin kamu dalam kondisi kayak gini", kata Ilham dengan mengusap punggungku.
2192Please respect copyright.PENANAHUpKu9frEG
"Hiks, hiks, aku gapapa Ham. Please, tinggalin aku sendiri!", Kataku dengan tangis yang meledak.
2192Please respect copyright.PENANAjcyGP92pJU
"Baik, aku akan keluar dari kamar ini tapi aku gak akan pulang. Sembari nunggu kakekmu pulang", kata Ilham.
2192Please respect copyright.PENANAfXAiyksJAM
Setelah Ilham keluar dari kamarku, aku berusaha bangkit dari tidurku. Kucoba untuk menelfon Malik, tetapi Malik gak kunjung mengangkat panggilan telfonku.
2192Please respect copyright.PENANAAIZ8SPTBMB
"Angkat Lik! Angkat!", Kataku dengan perasaan yang menyiksa.
2192Please respect copyright.PENANAEq5alzi1nC
Lalu aku kirim chat ke Malik, tetapi hanya centang satu. Karena penyesalan yang memenuhi dadaku membuatku gak kuasa. Terlintas di pikiranku untuk mengakhiri hidupku hari ini juga.
2192Please respect copyright.PENANAmLmICwGSNl
Aku keluar dari kamarku, berlari ke dapur untuk mengambil pisau dapur. Perasaan putusasa yang menyelimutiku, gak memberikan sedikit pun secercah harapan padaku.
2192Please respect copyright.PENANAOAep7KjgAD
Kugores pembuluh darahku, kulihat darah mulai mengalir dari pergelangan tanganku. Mataku mulai berat, dengan pandanganku yang semakin buram kulihat Ilham berlari sampai aku gak sadarkan diri.
2192Please respect copyright.PENANAG9TwVrtWnF
***********
2192Please respect copyright.PENANAI7AyKfB0oH
Aku mencoba mengerjap-ngerjapkan mataku, "Ini dimana?", Tanyaku.
2192Please respect copyright.PENANALkcBaFkL0G
Kulihat Kakek menghambur memelukku dengan menangis sesenggukan. Di sampingku ada Ilham, Yusuf, Rohman dan Om Jono. Pandanganku lalu beralih ke arah lain, ada Andi yang menunduk lesu dengan tangis yang terisak.
2192Please respect copyright.PENANAWa5szvcwuf
"Dimana Malik?", Batinku.
2192Please respect copyright.PENANABr0VjcDe1b
Karena Malik gak ada di ruangan, dadaku kembali sesak dan tangisku gak lagi bisa kubendung. Aku menangis sejadi-jadinya, yang membuat hatiku semakin sakit.
2192Please respect copyright.PENANAcBvDLvgAXC
Pandanganku tertuju ke arah kakekku yang memegang telapak tanganku yang sedang menangis, aku sungguh gak kuasa melihat kakekku bersedih. Aku merasa gagal menjadi cucu yang baik. Dengan sekuat tenaga, kucoba meredakan rasa sakit yang kurasakan. Sekuat mungkin aku harus kembali tegar seperti sediakala.
2192Please respect copyright.PENANAyGUjiQUOCY
"Maafkan aku Kek", kataku sambil memegang telapak tangan kakekku.
2192Please respect copyright.PENANA2L4iEWk4BF
Kakekku memandangku dengan mata berkaca-kaca, "Kakek gak mau kehilangan kamu, Husna!", kata kakekku terisak dengan tubuhnya yang ringkih sedang memelukku erat.
2192Please respect copyright.PENANAux0SigSiw3
Saat kakekku sedang memelukku, kupejamkam mataku. Kubasuh penyesalan dan rasa sakit yang aku rasakan dengan air mata.
2192Please respect copyright.PENANA8byxSEI95Q
Kulihat seseorang masuk memakai jas putih, dia bilang aku boleh pulang sekarang. Dengan tubuh masih lemas, aku dipapah oleh Ilham dan Andi ke dalam mobil milik Om Jono.
2192Please respect copyright.PENANAy5M9vpmauD
Ntah kenapa saat ini, aku seakan enggan bertemu dengan Om Jono dan Rohman. Ada perasaan getir yang aku rasakan, mengingat apa yang terjadi tempo hari.
2192Please respect copyright.PENANAlDusfi0ZFh
Tetapi kenapa ada perasaan yang gak kumengerti, saat Andi berada di sampingku. Di dalam pikiranku, aku berpikir. Apakah karena Andi yang mengambil keperawananku, yang menyematkan kenangan yang gak akan aku lupakan sepanjang hidupku? Ntah aku gak tau.
2192Please respect copyright.PENANArWPZmI0m05
Setelah sampai ke rumah, aku kembali dipapah oleh Ilham dan Yusuf. Aku dipapah masuk ke dalam kamarku.
2192Please respect copyright.PENANAt2HSkRaB9V
Kudengar dari luar kamarku, aku mendengar Om Jono dan Rohman undur diri untuk pulang. Lalu disusul oleh Ilham dan Yusuf.
2192Please respect copyright.PENANAfYsZqw0YfE
Sekarang tinggal Andi yang masih berada di kamarku, menemaniku. Sekarang aku memakai kimono, dengan celana panjang tanpa hijab.
2192Please respect copyright.PENANAud7MyP33gr
"Kakek tinggal dulu ya Nak Andi!", Kata kakekku.
2192Please respect copyright.PENANAfmoMjzAFZf
"Iya Kek", kata Andi tersenyum ramah.
2192Please respect copyright.PENANAiMl7wscdgL
Andi duduk di sampingku dengan wajah menunduk, "Apa yang terjadi Na?", Tanya Andi.
2192Please respect copyright.PENANABbOsFRQu1n
"Gak ada apa-apa Ndi", kataku menoleh kesamping dengan air mata yang menetes.
2192Please respect copyright.PENANAwypWygmRQH
"Apa karena kejadian di bengkel beberapa hari yang lalu, yang menjadi penyebabnya? Apakah kamu menyesal melepas keperawananmu?", Tanya Andi dengan tatapan berkaca-kaca.
2192Please respect copyright.PENANAwkJ4zCQrZL
Kupegang punggung tangan Andi, sambil kugeleng-gelengkan kepalaku, "Gak Ndi", kataku berbohong.
2192Please respect copyright.PENANA2jcezHb3w2
"Kamu jangan bohong Na! Aku tau dari mata kamu", kata Andi.
2192Please respect copyright.PENANA7chRnB9zCh
"Udah Ndi, cukup! Hiks hiks", kataku dengan tangis yang mulai meledak lagi.
2192Please respect copyright.PENANAFvQf5Xjs6e
"Maafin aku Na. Apa yang terjadi, akulah pemicunya", kata Andi menyalahkan dirinya.
2192Please respect copyright.PENANA5vOBU5tigD
"Engga Ndi, kamu gak salah. Semua yang terjadi karena kemauanku sendiri, hiks hiks", kataku dengan menahan tangis.
2192Please respect copyright.PENANA71vgdlXOdk
"Bagaimana caraku untuk menebusnya Na?", Tanya Andi masih merasa bersalah.
2192Please respect copyright.PENANAgRm1DomIit
"Kamu gak perlu menebusnya Ndi, karena kamu gak salah!", Kataku sambil mengusap air mataku.
2192Please respect copyright.PENANAQkYkmNY6wA
"Kalau aku gak bisa menebusnya, aku bakal menyesal seumur hidupku Na!", kata Andi mulai terisak juga.
2192Please respect copyright.PENANApQvAg15FYy
"Kok jadi kamu sih Ndi yang sedih?", Tanyaku yang mulai tersenyum tipis.
2192Please respect copyright.PENANASCH2ah2AfR
"Karena aku salah Na!", Kata Andi menatapku dengan mata berkaca-kaca.
2192Please respect copyright.PENANAD8EgmW49GX
"Hih kamu ish, kenapa tetep keukeuh menyalahkan diri sendiri sih Ndi?", Kataku.
2192Please respect copyright.PENANABMzQpOZZIp
"Aku takut Na!", Kata Andi menunduk.
2192Please respect copyright.PENANADnzBF6XGYY
"Kenapa kamu takut Ndi? Apa yang kamu takutkan?", Tanyaku.
2192Please respect copyright.PENANAMwNfRdARXU
"Aku takut kamu benci sama aku, Na", kata Andi dengan wajah menunduk.
2192Please respect copyright.PENANANEoEB3iKeZ
"Aku gak benci sama kamu, Ndi", kataku yang duduk di atas ranjang di depan Andi sambil memegang punggung tangannya.
2192Please respect copyright.PENANAj2f4px1KEl
"Tapi aku udah ambil keperawanan kamu, Na", kata Andi.
2192Please respect copyright.PENANA57gqFiJczG
Aku tersenyum mendengarnya. Karena aku gak mau melihat orang yang ada di depanku bersedih, kucoba menghibur dirinya.
2192Please respect copyright.PENANAz48bvBtZiL
"Kalau aku menikmatinya gimana?", Tanyaku dengan tersenyum.
2192Please respect copyright.PENANAi8Lnj4aVVu
Andi menatapku dengan terkejut, "Aku gak percaya Na. Kalau apa yang terjadi tempo hari, gak bikin kamu menyesal. Kamu gak akan berusaha untuk bunuh diri", kata Andi.
2192Please respect copyright.PENANArb3UlvUJnj
Akhirnya aku gak bisa menyembunyikan perasaanku. Semakin aku pendam sendiri, dadaku semakin sakit.
2192Please respect copyright.PENANAFn8LCUDD9y
"Aku mencoba bunuh diri, karena aku mengecewakan orang yang aku sayang Ndi", kataku dengan menunduk sedih.
2192Please respect copyright.PENANAxzdXGWr6kS
"Bukankah orang itu Rohman?", Tanya Andi.
2192Please respect copyright.PENANA6vwArPgYxC
Kuhembuskan nafasku panjang agar beban yang aku tanggung sedikit berkurang, "Bukan Ndi, bukan. Aku dan Rohman gak memiliki status apa pun", kataku menunduk.
2192Please respect copyright.PENANAfGEep7Vsaz
"Siapa orang itu Na? Siapa orang yang beruntung itu?", Tanya Andi.
2192Please respect copyright.PENANARoMLUgSWuP
"Dia sama sekali gak beruntung Ndi, aku jalang. Aku udah khianatin dia, hiks hiks", kataku kembali terisak.
2192Please respect copyright.PENANA96usfS9nxW
"Kenapa kamu bilang begitu Na? Kamu bukan jalang, bahkan aku pun gak nganggep kamu jalang", kata Andi.
2192Please respect copyright.PENANA5HuGt3LldX
"Tetapi tubuhku udah dipakai oleh banyak orang Ndi!", Kataku dengan air mata yang terus menetes.
2192Please respect copyright.PENANAahMfhBihv5
Andi mendekatiku, memelukku, "Jangan pernah berpikir kayak gitu Na!", Kata Andi dengan mengusap punggungku.
2192Please respect copyright.PENANAMcrJLa89km
Aku yang berada di dalam pelukan Andi, menangis sejadi-jadinya. Dengan memeluk erat tubuh Andi.
2192Please respect copyright.PENANAvnsShhxjkR
"Udah jangan nangis! Aku gak mau orang yang aku sayang sedih kayak gini", kata Andi.
2192Please respect copyright.PENANA64env1qbxJ
Kutatap Andi dengan mengernyitkan dahiku, "Sayang? Kamu sayang sama aku?", Tanyaku gak percaya.
2192Please respect copyright.PENANAZsqodH4RVb
Andi membalas menatapku lekat. Sorot matanya seakan meneduhkan hatiku. "Iya, aku sayang sama kamu, Na", kata Andi.
2192Please respect copyright.PENANAhwFDjLkHRK
"Tapi kita baru kenal, Ndi", kataku dengan menundukkan wajahku.
2192Please respect copyright.PENANAnXw6eGxaSE
"Apakah salah aku sayang sama kamu meski aku mengenalmu belum lama ini?", Tanya Andi.
2192Please respect copyright.PENANAKXnoXQdR1q
"Aku gak tau Ndi", kataku menunduk lalu mengangkat wajahku untuk menatap mata Andi lekat.
2192Please respect copyright.PENANAMdry3kpg9Q
"Apa mataku berbohong? Lihat Na! Lihat!", Kata Andi.
2192Please respect copyright.PENANAnjjuA45MyD
Kuangkat wajahku untuk menatap mata Andi, "Aku gak tau Ndi", kataku lalu kembali menunduk.
2192Please respect copyright.PENANAlmHhlIum4C
"Ya pasti kamu gak bisa melihatnya, karena perasaan sayang itu ada di hati", kata Andi.
2192Please respect copyright.PENANAxGY9ISLpBu
Kutatap mata Andi, dengan air mata mulai menetes. "Aku udah disetubuhi banyak orang Ndi. Apakah aku masih berharga sebagai perempuan?", Tanyaku dengan mata berkaca-kaca.
2192Please respect copyright.PENANAJOqL3vHBtW
"Kamu berharga Na, kamu akan terus berharga", kata Andi.
2192Please respect copyright.PENANAZR89q5oplW
"Kamu bohong!", Kataku menatapnya tajam.
2192Please respect copyright.PENANAQ0JdVRIKSI
"Kenapa aku mesti bohong Na?", Tanya Andi.
2192Please respect copyright.PENANAf2errIlBzj
"Kamu bilang, kamu sayang sama aku. Kenapa kamu membiarkan aku disetubuhi bergantian oleh banyak orang?", Tanyaku dengan mata berkaca-kaca.
2192Please respect copyright.PENANAqUQNvY9mxF
"Sayang itu gak sesederhana obsesi Na", kata Andi.
2192Please respect copyright.PENANAiQ7mXmn6Ov
"Aku gak ngerti Ndi", kataku dengan air mata yang menetes lalu kuusap air mataku yang menetes di pipiku.
2192Please respect copyright.PENANAot2tsCvqca
Andi kembali memelukku, "Bisakah kamu merasakan detak jantungku?", Tanya Andi.
2192Please respect copyright.PENANAIr8vwiifSL
Lalu Andi melepas pelukannya untuk menatap wajahku, "Sayang, apalagi cinta gak berhak membatasi Na", kata Andi.
2192Please respect copyright.PENANAFYFb0e0UNg
"Dan keinginan untuk membatasi bukanlah cinta. Itu obsesi", kata Andi lagi.
2192Please respect copyright.PENANAvFHKq5N47L
Kucerna apa yang dikatakan Andi, kuresapi sampai penyesalan di dalam hatiku memudar.
2192Please respect copyright.PENANAin8W1x0UQl