Insiden Bersama Mama
2792Please respect copyright.PENANAxKmE0OJrOs
2792Please respect copyright.PENANAtfflAs0V0Z
Kesel banget rasanya naik lift yang penuh sesak kayak gini. Melihat dari mimik mukanya, kayaknya mama juga merasakan hal yang sama. Ntah ada berapa orang, yang jelas bener ? bener sesak. Aku terjebak di bagian dalamnya sementara mama persis di depanku. Sebelah kanan dan kiriku orang berseragam, ada juga yang kayak pebisnis. Sepertinya aku satu ? satunya yang memakai kaos dan celana pendek.
2792Please respect copyright.PENANAV5eWufjjzE
Entah kenapa aku mau saja saat diajak mama ke kantornya. Katanya disuruh bantuin mama pindah kantor. Minggu lalu mama dipromosikan dan akan menempati tempat yang baru. Karena aku adalah anak idola, idaman wanita, maka aku setuju saat mama menawariku uang untuk membantunya pindah kantor.
2792Please respect copyright.PENANAk4i1tbjdDZ
Omong ? omong, mama kini menempel padaku. Wajahnya pun sangat dekat dengan wajahku. Beberapa kali kurasakan nafas mama menghangati pipiku. Sementara payudara mama menekan dadaku. Rambut mama panjang terikat. Mama juga suka senam, makanya tubuhnya agak terjaga. Pantat dan payudaranya agak besar sedikit.
2792Please respect copyright.PENANAD2b0OZItXC
Mama menoleh mencoba melihat keadaan lift. Kulihat kancing di pakaian mama terbuka di paling atas. Dengan tekanan pada dadaku membuat sela kancing agak longgar hingga aku bisa mengintip ke dalamnya. Ternyata mama memakai bh hitam. Kurasakan kontolku mulai mengeras hingga menekan selangkangan mama. Namun mama tak bereaksi apa ? apa. Mungkin tak menyadarinya.
2792Please respect copyright.PENANAIOSOY8O8dC
Saat mama menoleh kembali kepadaku, kuangkat kepala hingga kami saling bertatapan. Mama terlihat frustasi sambil menggerak ? gerakan kakinya. Tanpa disadari gerakan mama malah membuat rangsangan kepada kontolku.
2792Please respect copyright.PENANALPzjAVZsq2
?Doyan bener orang ? orang di lift,? bisik mama, nafasnya meniup bibirku.
2792Please respect copyright.PENANASUfAhxP0qu
Lift pun terbuka. Namun bukannya keluar, malah beberapa orang masuk membuat lift semakin sesak. Beberapa orang mengeluh menyuruh agar jangan dulu masuk, nunggu lift selanjutnya. Tapi ternyata tak digubris. Kulihat yang terakhir masuk ada pria berbadan agak gempal membuat punggungku menekan dinding lift dan tubuh mama makin menekan tubuhku.
2792Please respect copyright.PENANAQOoNa357ta
Mama terlihat makin kesal. Aku juga sih. Payudara mama terasa lembut menekan dadaku. Paha mama kini nyelip diantara selangkanganku. Kontolku jadi mengeras dan agak keluar sedikit dari celana pendek bagian kananku. Jadinya kontolku ditekan oleh pahaku dan paha mama. Tubuh mama jadi agak menegang, mungkin kini menyadarinya.
2792Please respect copyright.PENANAz5vkrD5vPb
Mama mencoba bergerak, mungkin ingin menjauhi kontoku. Namun gerakan mama malah membuat kontolku makin keras keenakan. Gerakan mama membelai kontolku dan paha mama menekan testisku. Aku mencoba sekuat tenaga agar tak menikmati hal ini, namun rasanya sia ? sia. Aku tak mau orgasme di lift penuh orang.
2792Please respect copyright.PENANA7evrUj8ogy
?Sayang, itu mu?? bisik mama padaku. Rasanya, andai mama menyebut kemaluan, bahkan kontol, aku bisa langsung orgasme.
2792Please respect copyright.PENANAEaZ9bCMVpB
?Maaf mah,? gumamku malu.
2792Please respect copyright.PENANA1hw1aMhqzy
Tiba ? tiba lift berhenti. Mama terlihat khawatir sambil menoleh. Pipi mama mengelus pipiku dan beberapa helai rambut mengelitiki hidungku. Orang ? orang mulai ribut. Tiba ? tiba terdengar suara keras, meski tak sekeras suara bigbang, dan lift langsung turun. Orang ? orang mulai teriak panik hingga lift mulai tersentak dan berhenti.
2792Please respect copyright.PENANAh7LlRuCTpQ
Berhentinya lift membuat kepalaku membentur dinding lift. Orang ? orang pada panik, bahkan ada yang menangis. Tidak ada yang cedera karena lift terlalu penuh, ironis. Namun kini posisi orang ? orang mulai tak karuan. Bahkan ada yang saling dorong.
2792Please respect copyright.PENANAOjR3X4usi2
Tanganku terjebak. Yang kanan terjulur keluar dan tertekan oleh orang sehingga tak bisa bergerak. Begitu pula yang kiri. Aku mencoba bergerak namun tak bisa. Saat itu kusadari mama tak lagi didepanku. Aku mulai panik, teringat sebuah adegan dalam film ?Panic Room.? Aku mulai memanggil mama. saat melihat ke bawah, ternyata ada.
2792Please respect copyright.PENANAKTnsQbr98P
Kejadian tadi membuat mama jatuh hingga berlutut. Tekanan orang lain membuat mama tak berkutik. Karena mama cukup tinggi, wajah mama sejajar perutku. Payudara mama menekan selangkanganku. Mama terlihat ketakutan, namun untungnya mama tak menangis bahkan menjerit seperti yang lain. Kacamata mama tetap pada tempatnya.
2792Please respect copyright.PENANAyDS8IaOq3y
?Kita pasti mati? Tuhan?? teriak orang berbadan gempal.
2792Please respect copyright.PENANABTZ2khUDoX
?Diam, ini semua karena kamu ngotot masuk,? timpal yang lain.
2792Please respect copyright.PENANAwJp7MeLUEH
Yang lain ikut bersuara, namun tak jelas.
2792Please respect copyright.PENANANlX8jy7Enj
?Musibah ini. Bukan salah siapa ? siapa,? yang lain mencoba bersikap netral.
2792Please respect copyright.PENANAsrs7do7hdO
Kuputuskan untuk membiarkan ocehan mereka. Kutatap mama.
2792Please respect copyright.PENANAY7T3StGwXj
?Mama baik ? baik saja??
2792Please respect copyright.PENANAKDry0n4g3H
Mama mengangkat kepala menatapku sambil tersenyum, namun terlihat tegang. Aku lega melihat mama tak cedera dan senyum. Kulihat mama ketakutan, namun mama bersikap tetap tenang. Tatapanku tak berhenti di wajah mama. kini tatapanku menuruni wajah mama hingga ke leher dan payudaranya. Pantatku semakin menekan dinding lift akibat kuatnya tekanan yang mendorong. Kaki mama tertekuk, tangan mama tertekan oleh pantatku membuat payudara mama makin menekan selangkanganku. Entah akibat kepanikan tadi membuat kancing pakaian mama terbuka hingga terlihat payudara mama yang tertutupi bh hitam. Untungnya mama memakai blazer.
2792Please respect copyright.PENANA6ducfhd99U
Kini kontolku makin menegang dan entah bagaimana caranya masuk antara celah bh kanan kiri hingga kontolku menggesek kulit lembut payudara mama. Aku yakin mama menyadari ini. Mama terlihat bingung sebelum menuntuk. Pasti sangat mengejutkan melihat kontol anaknya keluar dari bhnya. Mama lalu menatapku.Mama terlihat malu dan terhina. Mungkin mama bingung, kok bisa kontol anaknya tegang di payudaranya.
2792Please respect copyright.PENANAwdrtWfk73b
Mama lalu melihat sekeliling, khawatir ada orang lain yang melihatnya dalam posisi yang memalukan. Untungnya tak ada yang memperhatikan. Adu argumen yang tadi udah berhenti. Kini sepertinya semua orang memilih diam, sambil berdoa.
2792Please respect copyright.PENANAMarRafGqml
Mama menjadi sangat hati ? hati mencoba bergerak melepaskan diri. Sudah kukatakan mama baru saja dapat promosi, andai ada gosip baru mama membuat anaknya orgasme dengan susunya, meski akibat insiden, bisa jadi mama memilih pindah pekerjaan.
2792Please respect copyright.PENANATmXo2uybx4
Perlahan, mama mencoba menarik payudara dari kontolku. Sayangnya, di belakang mama sangat sumpek hingga gerakannya terbatas. Saat mama berhasil menarik payudara beberapa cm, ternyata malah ditekan lagi. Kontolku rasanya seperti dikocok. Mama mencoba lagi, namun seperti tadi malah menekan kembali. Karena memakai bh, kontolku serasa dicengkram. Pergerakan orang membuat payudara mama bergerak terus. Aku mencoba untuk mengalihkan perhatian, namun gagal.
2792Please respect copyright.PENANA0H6gMyXaMM
Mama mencoba mundur membuat kontolku meluncur turun seperti dibelai, belaian yang membuat kontolku menyemburkan lahar putih. Spermaku muncrat ke bibirnya membuat mama terkejut. Mama mencoba menarik nafas dan membuka mulutnya saat semburan kedua meluncur tepat ke dalam mulut. Spermaku meleleh keluar lewat bibir lalu mama menatapku.
2792Please respect copyright.PENANAbVQTErNjsU
Tatapan mama seolah mengatakan ?berani ? beraninya kamu menyemprotkan sperma ke mamamu!?
2792Please respect copyright.PENANAA4lxKkqDzb
Kontol seperti menjawab dengan menyemburkan lagi sperma ke pipi mama dan lensa kanan kaca mata mama. Mama kembali mencoba memundurkan wajahnya. Namun semprotan baruku mengenai rahang mama hingga mengucur ke payudara mama.
2792Please respect copyright.PENANAlzRgmuIz7Q
Aku gemetar menikmati orgasmeku. Kucoba untuk mengontrol nafas sementara jantungku berdetak lebih kencang seperti genderang mau perang. Rasanya ini adalah orgasmeku yang paling nikmat.
2792Please respect copyright.PENANAVMrfUReMKS
Di sisi lain, mama terlihat tidak senang. Mama terlihat marah. Mengingat apa yang terjadi, aku memaklumi kalau mama marah.
2792Please respect copyright.PENANABE7PjOso00
?Maaf,? kataku lirih. Kuhindari tatapan mata mama.
2792Please respect copyright.PENANAIYhDaGQWRg
Spermaku menghiasi pipi kanan, bibir dan di helaian rambut mama. Leher dan payudara mama seperti mengkilap. Blus putih mama kini terlihat transparan. Spermaku sungguh banyak akibat rangsangan tak sengaja ini.
2792Please respect copyright.PENANAzAo7IGF5Rs
Meski baru saja orgasme, namun kontolku tak benar ? benar mengecil. Tentu saja karena kontolku ada diantara payudara mama. Bahkan sekarang kembali menegang melesak dari belahan payudara mama yang terlubrikasi oleh spermaku.
2792Please respect copyright.PENANAuh4ietgFOI
Pupil mama kembali melebar menyadari kontolku. Mama melihat sekilas ke payudaranya, setelah menyadari apa yang terjadi, mama kembali menatapku, tegas. Tatapan mama seperti menegurku, anaknya, karena nakal.
2792Please respect copyright.PENANAfMHnOJXLRd
Namun, bukannya takut aku malah makin terangsang.
2792Please respect copyright.PENANAenDZwFpR02
Mama diam tak bergerak sambil tetap menatapku tajam. Namun kontolku tetap tegang. Bahkan kontolku merasakan detak jantung mama yang semakin cepat.
2792Please respect copyright.PENANAB34E7ykLLD
Sungguh aneh, pikirku. Di sini, di dalam lift macet penuh sesak, aku baru saja menikmati payudara mama, menyembur wajah mama dan kini aku akan melakukannya lagi. Aku harus cepat keluar dari lift. Tak ada orang normal yang mencumbui payudara mamanya. Kalau pertama kali masih bisa ditolerir karena insiden, maka jika melakukannya lagi tentu sangat aneh.
2792Please respect copyright.PENANAACh7qffb6m
Kucoba menggerakan lenganku. Lengan kiriku benar ? benar terjebak, namun yang kanan bisa bergerak sedikit. Telapak kananku menekan dinding. Andai bisa kuputar lalu kutarik, mungkin bakal bebas. Kucoba putarkan tangan, bisa. Namun kini tanganku meluncur di sesuat yang lembut, hangat dan besar.
2792Please respect copyright.PENANAcOew5PlhM1
Oh.
2792Please respect copyright.PENANAZjQdoPQX0Y
Kucoba meremasnya sambil melirik ke kanan. Ternyata ada sepasang paruh baya. Yang pria terjebak sepertiku sedangkan yang wanita menekannya. Tanganku terjebak diantara keduanya dan kini menutupi payudara kanan wanita itu. Kucoba meremas lagi membuat wajahnya sedikit mengerut.
2792Please respect copyright.PENANAlqQafB2pjU
?Yan, Jangan di sini!? kudengar wanita itu berbisik ke pria.
2792Please respect copyright.PENANA8K4Tzui2nC
Yan, tentu saja tak mengerti ucapannya. ?Hah??
2792Please respect copyright.PENANAKECqB9lJmZ
Ternyata wanita itu tak tahu bahwa itu tanganku. Kurasakan kontolku berkedut saat kuremas lagi payudaranya. Wanita itu mengernyit menatap Yan sambil menggeleng ? geleng lalu berpaling. Wanita itu agak menarik tubuh sepertinya agar Yan (tanganku) semakin leluasa. Aku mulai membelai dan kurasakan putingnya mulai mengeras. Kulihat wanita itu mengerang sambil menutup matanya.
2792Please respect copyright.PENANAZPlSrEzewz
Aku semakin keasikan meremas payudaranya. Tanpa disadari, aku mulai memaju mundurkan pinggul membuat kontolku meluncur diantara payudara mama. Sensasinya fantastis karena kini bisa kugerakan sendiri. Spermaku menjadi pelumas hingga kontolku bergerak mulus.
2792Please respect copyright.PENANA3FQQdxQkqW
Tiba ? tiba kurasakan payudara mama seperti menampar kontolku, membuatku menatapnya. Mama masih berlutut, terlihat marah namun wajahnya masih dihiasi speramku. Mama kini terlihat gelisah sambil memelototiku dari balik kacamatanya. Namun kini aku tak berpaling. Kutatap mata mama penuh nafsu.
2792Please respect copyright.PENANAs3JbcHqZpG
Sambil saling bertatapan, kutarik pinggulku lalu kudorong lagi. Kemarahan di matanya mendadak hilang, digantikan dengan kejutan dan ketakutan. Kutarik lagi pinggul lalu kudorong sekerasnya. Pahaku bersuara saat menampar bagian bawah susu mamaku. Akibat gerakanku, dagu mama kini terolesi spermaku juga.
2792Please respect copyright.PENANAhlEA3o060w
Aku terus menatap mama sambil menggerakkan pinggulku membuat suara seperti ?sek? sek? sekk…
2792Please respect copyright.PENANATeiD9eEuYl
Wanita tadi menggigit bibir mencoba menahan erangan saat tanganku mengelus susunya. Wanita itu memakai sweater tipis. Putingnya kupilin. Kulepas tatapanku pada mama dan melihat pundak kanan wanita itu bergerak naik turun. Kurasa wanita itu menyelipkan tangan ke selangkangannya sambil menikmati aksi yang dia kira pasangannya. Matanya merem melek sedangkan lidahnya mengintip dari bibirnya saat tubuhnya mengejang.
2792Please respect copyright.PENANAFnjLDrG7iU
Nafasku tak karuan. Keringat mengucur di wajahku. Pinggul dan tanganku tak henti bergerak. Kembali kutatap mama. ternyata mama menunduk melihat kontolku terus menggesek susunya yang berkilau karena spermaku. Kulihat dari celah bh puting mama mengeras.
2792Please respect copyright.PENANAibWOGGSyaK
Aku mengerang dibuatnya. Mama kembali menatapku. Namun kini tak terlihat tatapan penuh murka angkara. Kini mama terlihat cemas, takut juga nafsu. Bibir mama mengeluarkan nafas yang menghangatkan kontolku. Kupercepat gerakan pinggulku. Dada mama naik turun seiring nafasnya. Mama lalu mulai menggerakan payudara mencoba menyelaraskan dengan gerakanku. Kini mama terlihat penuh nafsu.
2792Please respect copyright.PENANADdB77mMDSA
Kurasakan orgasmeku kian dekat. Kontolku, tanganku, semuanya menikmati susu. Pinggulku semakin cepat. Tanganku semakin meremas. Mama melihatku dan menyadari apa yang akan terjadi. Gerakannya semakin cepat.
2792Please respect copyright.PENANANFBgH7puFY
?Jangan dorong ? dorong!? kata orang dibelakang mama. Untungya dia tak berbalik.
2792Please respect copyright.PENANA2mEUJGTv6n
Aku dan mama makin terengah ? engah. Tanganku meraih bagian leher sweater dan menarik ke bawah hingga susu itu pun terbebas. Wanita itu terkejut dan kulihat dia. Sungguh seksi, wajahnya penuh keringat. Susunya terpampang. Kuremas dan kumainkan putingnya. Membuat wanita itu mengerang menyentak.
2792Please respect copyright.PENANAioc3Bvd4mj
?Kenapa kamu?? kata pria itu melihat wanitanya orgasme di depannya.
2792Please respect copyright.PENANAWSn6OsQmho
Kembali kulihat mama yang penuh nafsu. Saat pria itu terbengong, tanganku seperti tak tertekan maka langsung kutarik tanganku. Kini, dengan tangan kiriku yang leluasa kuraih kepala mama. jariku membelai rambutnya membuat mama terlihat kaget. Matanya penuh nafsu juga kebingungan. Mama membuka bibir seolah akan bertanya apa yang terajadi. Namun kuputuskan untuk menjawab dengan tindakan.
2792Please respect copyright.PENANA7jFa3s5PRH
Kutekan kepala mama hingga menunduk membuat kontolku melesak ke dalam mulut mama.
2792Please respect copyright.PENANAWICAF2dOka
“Mrrrphhhh-glggg !!!”
2792Please respect copyright.PENANAWGConMiUGJ
Mama berteriak, namun suaranya teredam oleh kontolku. Mama berusaha menarik kepalanya namun tanganku menguncinya. Spermaku pun muncrak ke tenggorokannya. Mama terbatuk dan mengeluh. Kupejamkan mataku. Gigiku gemeretak.
2792Please respect copyright.PENANAtosMX8WgyS
Tak lama kemudian, aku terengah ? engah. Puas. Wajahku penuh keringat. Kubuka mata dan melihat mama yang masih menggerak ? gerakan kepala. Kulepaskan tanganku. Air mata mama menetes lalu mencoba menarik nafas. Spermaku mengalir keluar dari mulut mama membasahi susu dan bajunya.
2792Please respect copyright.PENANAil5rhCFqJ4
Melihat mama menenangkan diri, mulai timbul rasa bersalah. Namun aku tetap melihat mama. Rambutnya berantakan. Maskaranya rusak oleh air mata. Pipi dan bibirnya dan dada mama penuh sperma.
2792Please respect copyright.PENANA6XWB3urYHd
Kini, rasa bersalah sirna. Yang kulihat adalah ada wanita cantik berlutut didepanku yang baru saja memuaskanku. Saat melirik ke arah wanita di sebelahku, terlihat dia kaget. Mungkin menyadari tangan lain yang bermain.
2792Please respect copyright.PENANA3JLVBU6WW8
Akhirnya lift pun terbuka. Semua berlomba keluar. Namun mama masih diam karena tangannya ditekan pantatku ke dinding. Mama terus memelototiku marah sekaligus panik karena akan keluar. Mama jelas terlihat seperti telah di gilir di lift.
2792Please respect copyright.PENANAts6j51Av2q
Kini kuhindari tatapan mama. Bukan karena takut oleh amarah mama. Namun karena takut akan kembali tegang jika melihat mama. Kuulurkan tangan mencoba membantu namun malah ditepis oleh mama.
2792Please respect copyright.PENANAQLnNloqxBM
?Jangan sentuh mama, dasar durhaka.
2792Please respect copyright.PENANAbCHr3L223T
“Tunggu mama di mobil, mama ke toilet dulu!?
2792Please respect copyright.PENANAVn1v2BvWDx
Aku pun menuju tempat parkir yang telah dipenuhi wartawan. Ternyata lift tadi ulah sekelompok orang yang menyabotase gedung.
2792Please respect copyright.PENANA2khpAcaoTb