x
[Chapter 3 (part 3)]
473Please respect copyright.PENANAxzdwUURS2L
*kriiiing*
473Please respect copyright.PENANA9YW9T6pHRC
Bel pun berbunyi dan kelas pun di mulai kembali. Julio menatap kedepan, mendengarkan penjelasan dari guru, entah ia benar-benar memperhatikan penjelasanya atau mungkin memikirkan hal yang lain, tapi itu berhasil membuat Jessica terpesona.
Jessica sesekali mencuri-curi pandangan kepada Julio, hingga akhirnya hal itu di sadari oleh guru.
473Please respect copyright.PENANAWbzewpOwGJ
"Jessica" panggil sang guru.
473Please respect copyright.PENANAu4E6ZftIdG
Namun dia tak menoleh, dia hanya memandangi Julio.
473Please respect copyright.PENANAvHZctDDdnu
"Jessica!" panggil sang guru dengan suara keras, Jessica pun terkejut.
473Please respect copyright.PENANA57fSXrMmHR
"Eh!? I-Iya pak?"
473Please respect copyright.PENANAbOtjShQlXN
"Kalau bapak sedang menjelaskan tolong fokus mendengarkan!"
473Please respect copyright.PENANAVxW678RITS
Pak guru pun mendekati Jessica, dan berbicara pelan dekat telinga Jessica.
473Please respect copyright.PENANAHJbv0Ma5BI
"Kamu sedang memperhatikan anak itu ya."
473Please respect copyright.PENANArakElT79mj
Wajah Jessica pun memerah seperti batu bara.
473Please respect copyright.PENANA7O9bAswMJQ
"P-Pak Albert bicara apa sih, s-saya tidak memperhatikan s-siapa pun kok."
473Please respect copyright.PENANAMk4fzEbP8S
Pak Albert adalah seorang guru sejarah di kelas mereka, ia tergolong guru paling muda di sekolah SMA 1. Pak Albert mempunyai kebiasaan menggoda murid-murid yang tidak fokus pada pelajaranya.
473Please respect copyright.PENANAKPQ0Sg3TC8
"Woaah, wajah mu kenapa Jessica? apa Kamu sakit? Mungkin sebaiknya kamu UKS." Kata Pak Albert sambil tersenyum licik.
473Please respect copyright.PENANA5KY3qV8OoB
"Tidak perlu!" Suara Jessica yang keras membuat seluruh murid di kelas memandanginya.
473Please respect copyright.PENANABL1Bbp6kq1
"Ada apa Jessica?" tanya Pak Albert dengan nada yang menjengkelkan.
473Please respect copyright.PENANAUXvH15hE7C
Jessica pun berdiri dan berjalan kedepan kelas sambil terus menunduk.
473Please respect copyright.PENANARZm8KbP5vR
"Pak saya meminta izin ke ruang UKS." kata Jessica dengan aura pembunuh
473Please respect copyright.PENANA2hIfPTXDVy
"O-Oh silahkan."
473Please respect copyright.PENANARnce6LbJsB
Pak Albert yang merasakan hawa itu pun menjadi sedikit ketakutan.
Jessica pun berjalan keluar kelas dan pergi ke ruang UKS.
473Please respect copyright.PENANAN1Fv3u8JwK
"Pak, sepertinya anda terlalu berlebihan," kata Herry
473Please respect copyright.PENANA6uydBUh7Bn
"Y-Yah sepertinya begitu, sudah kita lanjutkan pelajaranya." kata Pak Guru lalu melanjutkan pelajaran, namun sebelum di lanjutkan, Julio mengangkat tangan.
473Please respect copyright.PENANA65RtEofrW7
"Pak!"
473Please respect copyright.PENANAqOoTAL1tSq
"Ya ada apa Julio."
473Please respect copyright.PENANACEvjjnxU6r
"Perut saya sakit, apa boleh saya mengambil obat di ruang UKS."
473Please respect copyright.PENANAPHy902FhHw
"Huh!? Oh!, Yah boleh saja, kalau perutmu masih sakit, kamu boleh tidak mengikuti pelajaran bapak hari ini." kata Pak Albert sambil sedikit tersenyum licik.
473Please respect copyright.PENANAbZevcwOtrf
Julio yang melihat senyum Pak Albert pun langsung membalas dengan tatapan dingin nya.
473Please respect copyright.PENANA59GucJV9c0
"Saya hanya ingin mengambil obat, tidak ada maksud lain."
473Please respect copyright.PENANAgsHn0bbawL
Julio pun langsung berjalan keluar.
473Please respect copyright.PENANAsxgdfxrlq6
"B-Baiklah sekarang kita lanjut kembali pelajarannya."
473Please respect copyright.PENANARWwODxu2a7
***
473Please respect copyright.PENANAV4rBkKwVmz
Di ruang UKS.
473Please respect copyright.PENANABV9jv9gs3t
Jessica menghela nafas lalu duduk di ranjang yang ada di ruang UKS.
473Please respect copyright.PENANATyf7FVLjBy
"Apa-apaan sih Pak Albert, Aku kan tidak memandangi Julio, ya memang sih aku memandangi nya sebentar, tapi Aku hanya memandangi nya sebentar saja, itu tid—"
473Please respect copyright.PENANAQHn0xskXBh
"Memandangi siapa?"
473Please respect copyright.PENANAIb1Drr8nMF
Tiba-tiba Julio datang dan membuat Jessica terkejut.
473Please respect copyright.PENANAzLdQA8wmGc
"Uwaah!... J-Julio!? Sedang apa kamu disini?"
473Please respect copyright.PENANAGz4jEv6wsp
Julio pun menutup pintu dan berjalan menuju kotak obat-obatan.
473Please respect copyright.PENANAa0VFcWDz7g
"Aku kemari mencari obat, perutku sedikit sakit,
473Please respect copyright.PENANAeUx2pKnub7
"Oh, begitu."
473Please respect copyright.PENANAtvFyRubXMe
Setelah mencari obat sakit perut, Julio berjalan menuju jendela dan melihat para murid yang sedang olahraga
473Please respect copyright.PENANAQNc3LSbpEy
"Apa kondisi mu sudah membaik?" tanya Julio sambil melihat para murid yang sedang berlari mengelilingi lapangan.
473Please respect copyright.PENANAMsoFV81omM
"Umm... y-yah sepertinya begitu." jawab Jessica yang ragu, karena sebenarnya ia tidak sakit atau apapun.
473Please respect copyright.PENANAaGK9rk6mps
Julio masih terus memandangi para murid yang sedang olahraga, namun pandangan nya berhenti pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica pun menghampiri Julio.
473Please respect copyright.PENANADnjLSUyId0
"Kamu sedang memandangi apa, Julio?" tanya Jessica lalu ikut memandangi para murid yang olahraga.
473Please respect copyright.PENANAqFYdOtGSWX
"Ohh, itu para senior dari kelas 12-D sedang ada kelas olahraga," ucap Jessica
473Please respect copyright.PENANAB1YKZr7uSN
"Darimana kau tau itu senior dari kelas 12-D?"
473Please respect copyright.PENANAm6tSJRHDEX
"Oh, karena Kakak ku pun berasal dari kelas itu."
473Please respect copyright.PENANAJtLTS6RRxl
"Kakak mu?"
473Please respect copyright.PENANAv1pJpD1LRV
"Iya, itu dia sedang berlari paling depan." ucap Jessica sambil menunjuk kakaknya yang sedang berlari.
473Please respect copyright.PENANA1zMmKGpzjF
Pandangan Julio pun kembali tertarik pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica mengikuti arah pandangan Julio.
473Please respect copyright.PENANAIG2yqP9ILk
"Umm... Bukanya itu ketua osis dan temanya? nama temanya itu kalau tidak salah... Umm—"
473Please respect copyright.PENANAfnx9njuStC
"Sophie."
473Please respect copyright.PENANAPmn64dnnTP
"Ah iya itu... Eh!? darimana kamu tau kalau namanya Sophie?"
473Please respect copyright.PENANAtqvE1jhHD8
"Kebetulan dia satu eskul dengan ku."
473Please respect copyright.PENANAia5zjIiLEX
"Oh begitu ya, ternyata memang benar, ketua eskul itu hanya memasukan orang yang dekat denganya."
473Please respect copyright.PENANAenOlE7QckS
Julio menghela nafas, seakan ia akan berbicara sesuatu yang sangat serius.
473Please respect copyright.PENANA7V8Dtnrpzi
"Aku rasa tidak begitu." ucap Julio dengan ekspresi yang sangat datar.
473Please respect copyright.PENANA51mVCUcW8d
"Huh!?"
473Please respect copyright.PENANAPBXo2TXpwA
Jessica yang melihat ekspresi Julio pun kebingungan, ia berfikir apa ia sudah salah bicara hingga ekspresi Julio sangat datar begitu, walaupun ia tahu ekspresi Julio biasanya memang begitu, namun hal yang ia rasakan begitu berbeda.
473Please respect copyright.PENANApclrzN2LHo
"Kalau Bella hanya memasukan orang yang dekat denganya, kenapa aku bisa ikut masuk ke eskul itu, Aku pun baru mengenalnya saat awal masuk sekolah kemarin."
473Please respect copyright.PENANA3DKCpra20E
Jessica pun terdiam sesaat.
473Please respect copyright.PENANAPdxdCgiO9J
"I-Iya juga."
473Please respect copyright.PENANAnRQ61GzIW9
Jessica pun memandangi Julio, ekspresi datarnya, tatapan dinginnya, membuat ia terdiam. Jessica merasa hawa Julio terasa sangat berbeda, ia merasa Julio akan membicarakan sesuatu hal yang sangat serius.
473Please respect copyright.PENANAF8w0OUt1Ch
"J-Julio? Kau tidak apa-apa" tanya Jessica yang sedikit ragu.
473Please respect copyright.PENANA0kX3Z9QpP9
Julio pun menghela nafas berat.
473Please respect copyright.PENANAXjIZmtJmoS
"Jessica boleh aku bertanya sesuatu kepadamu?"
473Please respect copyright.PENANAo4YU5u4U3U
"B-Boleh saja, mau tanya apa?"
473Please respect copyright.PENANA1zOH5BXNg0
"Bagaimana pandangan mu terhadap Bella?"
473Please respect copyright.PENANAGzK5rCiAPS
"Ketua osis?"
473Please respect copyright.PENANA4lhpRVgqSp
"Ya."
473Please respect copyright.PENANAyf1LoIOuVS
"Menurutku, dia sosok yang patut untuk ditiru, selain paras nya yang cantik, ia juga pintar dalam beberapa pelajaran. Benar-benar wanita yang hebat. Dia juga selalu menaati seluruh peraturan sekolah, karena itulah ia menjadi ketua osis."
473Please respect copyright.PENANAx5WoCAcbXi
"Oh begitu."
473Please respect copyright.PENANABZpI4aH2OF
Jessica kembali kebingungan, ia masih sangat penasaran dengan ekspresi yang Julio pakai kali ini. Julio pun kembali menghela nafas.
473Please respect copyright.PENANAduoDuK01vF
"Apakah kau iri denganya?"
473Please respect copyright.PENANApshR4jD7Pd
Pertanyaan Julio membuat Jessica sedikit tersentak, ia sangat bingung maksud dari pertanyaan Julio.
473Please respect copyright.PENANAV2tPaRIZRA
"T-Tentu saja tidak! aku sama sekali tidak iri dengan nya! kenapa kamu bertanya seperti itu Julio?"
473Please respect copyright.PENANAN2JktpflYi
"Ah maaf, aku sama sekali tidak bermaksud bertanya seperti itu."
473Please respect copyright.PENANAHQHrm9gn38
Julio pun tersenyum tipis ke arah Jessica, namun Jessica memalingkan pandangannya.
473Please respect copyright.PENANAsgCO9WC2Gl
"Boleh meminta sesuatu?"
473Please respect copyright.PENANAe7lLD9ZzeS
"Apa? Selama itu tidak merepotkan, aku mau saja." jawab Jessica dengan perasaan tersinggung.
473Please respect copyright.PENANAKIR8jZ0XwP
Julio pun membisikan sesuatu kepada Jessica, raut wajah Jessica pun nampak terkejut setelah ia di bisikan oleh Julio.
473Please respect copyright.PENANAddtDlVEiWq
"Bagaimana? Bisa tidak?" tanya Julio dengan tatapan dinginnya.
473Please respect copyright.PENANAiSrtmtDpCz
"Kau yakin? Kenapa?"
473Please respect copyright.PENANAQziyOEcoXW
"Nanti akan ku beritahu alasan nya, sekarang kau jawab, mau atau tidak."
473Please respect copyright.PENANAQegdYb4UZQ
Jessica pun nampak ragu, ia tidak tau apa ia bisa memenuhi permintaan Julio atau tidak.
473Please respect copyright.PENANAOzU3k1OOT2
"T-Tapi aku tidak yakin bisa memenuhinya atau tidak."
473Please respect copyright.PENANArduPPaclP1
Julio pun mendekati Jessica
473Please respect copyright.PENANAI2HfXrxsGv
"Aku mohon,Jessica. Hanya kau yang bisa melakukan ini."
473Please respect copyright.PENANAVA5ymVIca1
"[Di-Dia terlalu dekat!]" kata Jessica di dalam hati.
473Please respect copyright.PENANAnsUiI44fJe
"B-Baiklah, tapi jangan kecewa dengan hasilnya nanti."
473Please respect copyright.PENANAqnzvyCfRZj
"Terima kasih, Jessica."
473Please respect copyright.PENANAyYYFFQLaVn
Julio pun tersenyum kepada Jessica dan berhasil membuat wajah Jessica memerah, Jessica pun langsung menunduk agar wajahnya tidak terlihat oleh Julio.
473Please respect copyright.PENANAK3zM7ckogt
"Kalau begitu ayo kembali."
473Please respect copyright.PENANAvVnygJSQWC
*kriiiiing!*
473Please respect copyright.PENANA731PXgJrZk
"Hmm? Sudah waktunya istirahat, lebih baik kita cepar kembali sebelum ada yang datang kemari dan salah paham!"
473Please respect copyright.PENANAu4kjabgCNA
Julio dan Jessica pun berlari menuju kelas mereka, karena tidak mau ada salah paham antara mereka dan para murid yang di tugaskan di ruang UKS.
473Please respect copyright.PENANAmCLKESTiam
To be continue
===========================
473Please respect copyright.PENANAPSchUfdldz
ns 15.158.61.20da2