x
[Chapter 2 (part 3)]
476Please respect copyright.PENANAfzZSP6ikGl
"Terima kasih, dengan begini kalian menjadi anggota eskul sastra, maka aku mengucapkan. Selamat datang di eskul sastra!!" Bella, Shopie, dan Lily pun bertepuk tangan.
476Please respect copyright.PENANAJ8kj7wdUaz
"Jadi, sebagai anggota baru, apa yang harus kami lakukan??" tanya Selvia.
476Please respect copyright.PENANAGP6q0huCyF
"Hari ini tidak ada kegiatan, tapi mulai besok, setiap pulang sekolah kalian kemari" kata Bella.
476Please respect copyright.PENANAPE7uMzhobm
"Kalau begitu kami bisa kembali ke kelas??" tanya Herry.
476Please respect copyright.PENANA0oaKyXX53V
"Ya silahkan, kalian sebentar lagi masuk kelas kan??" tanya Bella.
476Please respect copyright.PENANAsRMrwUA7qL
"Ya begitulah, kalau begitu kami permisi" ucap Julio.
476Please respect copyright.PENANAIyeHf5drcp
Mereka pun kembali ke kelas mereka masing-masing.
Julio yang sudah kembali ke kelas hanya menatap keluar jendela, dan Herry sedang pergi ke toilet.
Julio yang sedang termenung, tiba-tiba di lempari kertas oleh Jessica.
476Please respect copyright.PENANAj8Xm79HUvf
"Ada apa Jessica??"
476Please respect copyright.PENANATCq7Db5sxY
"Cih... Ayolah jangan dingin begitu."
476Please respect copyright.PENANAPN3i3Bey2o
"Maaf... ini bawaan dari lahir, jadi tidak mudah di hilangkan."
476Please respect copyright.PENANAlDRXTpxBmv
"Terserahlah... oh iya, kamu kenapa termenung begitu."
476Please respect copyright.PENANAeiDbpAFU2O
"Hanya memikirkan sesuatu."
476Please respect copyright.PENANAuDQFzobt8k
"Apa itu??"
476Please respect copyright.PENANAV8WeWf1GQR
"Rahasia, kau tidak boleh mengetahuinya."
476Please respect copyright.PENANAYDTP7ITMnJ
"Oh begitu... apakah yang kamu pikirkan itu sangat penting??"
476Please respect copyright.PENANAfaIo2I0CAY
"Sangat penting, karena ini menyangkut lanjut atau berhenti menjadi siswa di sekolah ini."
476Please respect copyright.PENANAVAbfA7C8Gd
"Tu-tunggu... apa??"
476Please respect copyright.PENANAbW1GhD5EfF
"Jangan beritahu siapa-siapa, kau pun tidak boleh ikut memikirkan hal ini... intinya, jangan ikut campur ya"
476Please respect copyright.PENANA6TmdfbYZYF
Julio yang jarang tersenyum itu akhirnya ia bisa menarik sudut bibirnya itu.
476Please respect copyright.PENANAmG41WZBAky
"Semoga kau cepat menyelesaikan urusanmu Julio dan berusahalah untuk menetap disini."
476Please respect copyright.PENANA5JuP2zvgrk
Jessica pun kembali ketempat duduknya dan tak lama Herry yang dari tadi ada di belakang Julio mendengar semua pembicaraan mereka. Herry pun menghampiri Julio.
476Please respect copyright.PENANAhIx1ubGrIF
"Hei Julio, jangan terlalu memikirkan masalahmu, masalah mu soal eskul sudah selesai, kini masalah terbesarmu, jangan terlalu memikirkanya."
476Please respect copyright.PENANAY4lMGkHA6b
"Jika aku tidak memikirkanya, bisa-bisa kami berdua berhenti sekolah."
476Please respect copyright.PENANAdDxLSVqmyO
"Ya aku tau itu, tapi kau tidak perlu memberitahu Jessica apa yang akan terjadi dengan masalah mu ini."
476Please respect copyright.PENANADQ2Q6bDkA9
"Maaf, aku tidak bermaksud memberitahunya."
476Please respect copyright.PENANAFoEYTAtzBd
"Haduh kau ini, jangan terlalu dipikirkan. Nanti jika kau jatuh sakit karena memikirkan masalah mu, kau tidak akan bisa menyelesaikan masalahmu itu loh."
476Please respect copyright.PENANADLxgelaY5A
Julio hanya mengangguk.
476Please respect copyright.PENANAdJNaR6dAVE
"Jika kau belum menemukan solusinya nanti kau akan ku bantu."
476Please respect copyright.PENANA8aoQcyOpoU
"Eh!?… tidak usah, ini masalah—."
476Please respect copyright.PENANALyDllZiqKd
"Berisik kau bodoh, aku tidak bisa membiarkan temanku menderita sendirian," Herry pun kembali ketempat duduknya.
476Please respect copyright.PENANAA78PXi0U7L
Tak lama kelas pun di mulai, walau di timpa masalah besar, Julio masih tetap bisa fokus dalam pelajaranya.
476Please respect copyright.PENANArLYWlkwZVk
***
476Please respect copyright.PENANAFxTri5QcJj
To be continue
==============================
(Maaf pendek)
476Please respect copyright.PENANAX0Q3P67d0c
ns 15.158.61.39da2