[Chapter 2 (part 3)]
502Please respect copyright.PENANAjqFVMt3OL8
"Terima kasih, dengan begini kalian menjadi anggota eskul sastra, maka aku mengucapkan. Selamat datang di eskul sastra!!" Bella, Shopie, dan Lily pun bertepuk tangan.
502Please respect copyright.PENANAJKmHxCtsMN
"Jadi, sebagai anggota baru, apa yang harus kami lakukan??" tanya Selvia.
502Please respect copyright.PENANA9UNgpkD9bG
"Hari ini tidak ada kegiatan, tapi mulai besok, setiap pulang sekolah kalian kemari" kata Bella.
502Please respect copyright.PENANAb1HQWeiDEN
"Kalau begitu kami bisa kembali ke kelas??" tanya Herry.
502Please respect copyright.PENANALDequTFzPw
"Ya silahkan, kalian sebentar lagi masuk kelas kan??" tanya Bella.
502Please respect copyright.PENANAC7YDpyY5GV
"Ya begitulah, kalau begitu kami permisi" ucap Julio.
502Please respect copyright.PENANAcRaUfXW19y
Mereka pun kembali ke kelas mereka masing-masing.
Julio yang sudah kembali ke kelas hanya menatap keluar jendela, dan Herry sedang pergi ke toilet.
Julio yang sedang termenung, tiba-tiba di lempari kertas oleh Jessica.
502Please respect copyright.PENANATNubSdQ9TP
"Ada apa Jessica??"
502Please respect copyright.PENANA7OIJlCVoLi
"Cih... Ayolah jangan dingin begitu."
502Please respect copyright.PENANA5wXnNoXrMA
"Maaf... ini bawaan dari lahir, jadi tidak mudah di hilangkan."
502Please respect copyright.PENANAMz2XZjPc8Q
"Terserahlah... oh iya, kamu kenapa termenung begitu."
502Please respect copyright.PENANA2gG8BMGcEa
"Hanya memikirkan sesuatu."
502Please respect copyright.PENANA4VWb2eeLs0
"Apa itu??"
502Please respect copyright.PENANArg281eCCSf
"Rahasia, kau tidak boleh mengetahuinya."
502Please respect copyright.PENANAza5OCCsRSQ
"Oh begitu... apakah yang kamu pikirkan itu sangat penting??"
502Please respect copyright.PENANA31v3Sqcxq2
"Sangat penting, karena ini menyangkut lanjut atau berhenti menjadi siswa di sekolah ini."
502Please respect copyright.PENANA36MXMqSTuH
"Tu-tunggu... apa??"
502Please respect copyright.PENANAYr1MbtK7tY
"Jangan beritahu siapa-siapa, kau pun tidak boleh ikut memikirkan hal ini... intinya, jangan ikut campur ya"
502Please respect copyright.PENANAkjZdrFhR2n
Julio yang jarang tersenyum itu akhirnya ia bisa menarik sudut bibirnya itu.
502Please respect copyright.PENANAsYvJri0MDS
"Semoga kau cepat menyelesaikan urusanmu Julio dan berusahalah untuk menetap disini."
502Please respect copyright.PENANA9habg7A7VG
Jessica pun kembali ketempat duduknya dan tak lama Herry yang dari tadi ada di belakang Julio mendengar semua pembicaraan mereka. Herry pun menghampiri Julio.
502Please respect copyright.PENANAatA6X3IS5c
"Hei Julio, jangan terlalu memikirkan masalahmu, masalah mu soal eskul sudah selesai, kini masalah terbesarmu, jangan terlalu memikirkanya."
502Please respect copyright.PENANABL6ubKfATz
"Jika aku tidak memikirkanya, bisa-bisa kami berdua berhenti sekolah."
502Please respect copyright.PENANAI281JKDAli
"Ya aku tau itu, tapi kau tidak perlu memberitahu Jessica apa yang akan terjadi dengan masalah mu ini."
502Please respect copyright.PENANAMaTQ7bWVoW
"Maaf, aku tidak bermaksud memberitahunya."
502Please respect copyright.PENANA9K6cuOwcJv
"Haduh kau ini, jangan terlalu dipikirkan. Nanti jika kau jatuh sakit karena memikirkan masalah mu, kau tidak akan bisa menyelesaikan masalahmu itu loh."
502Please respect copyright.PENANAVINgEcZN69
Julio hanya mengangguk.
502Please respect copyright.PENANAE7N7y4nBxr
"Jika kau belum menemukan solusinya nanti kau akan ku bantu."
502Please respect copyright.PENANAOb0gHw7ALu
"Eh!?… tidak usah, ini masalah—."
502Please respect copyright.PENANAzAcwhcijpm
"Berisik kau bodoh, aku tidak bisa membiarkan temanku menderita sendirian," Herry pun kembali ketempat duduknya.
502Please respect copyright.PENANAXogay9LN2z
Tak lama kelas pun di mulai, walau di timpa masalah besar, Julio masih tetap bisa fokus dalam pelajaranya.
502Please respect copyright.PENANAPrDPbqeYie
***
502Please respect copyright.PENANAQiPIfVdjfU
To be continue
==============================
(Maaf pendek)
502Please respect copyright.PENANAk00BxNbRAR
ns 15.158.61.18da2