x
[Chapter 3 (part 3)]
471Please respect copyright.PENANAV4fhbnGxU2
*kriiiing*
471Please respect copyright.PENANAw5ZTU9otWW
Bel pun berbunyi dan kelas pun di mulai kembali. Julio menatap kedepan, mendengarkan penjelasan dari guru, entah ia benar-benar memperhatikan penjelasanya atau mungkin memikirkan hal yang lain, tapi itu berhasil membuat Jessica terpesona.
Jessica sesekali mencuri-curi pandangan kepada Julio, hingga akhirnya hal itu di sadari oleh guru.
471Please respect copyright.PENANAr2RUEW3C8S
"Jessica" panggil sang guru.
471Please respect copyright.PENANAvQ5CC3vSqR
Namun dia tak menoleh, dia hanya memandangi Julio.
471Please respect copyright.PENANAVrC1BbJAdj
"Jessica!" panggil sang guru dengan suara keras, Jessica pun terkejut.
471Please respect copyright.PENANA8oOyIVzTDP
"Eh!? I-Iya pak?"
471Please respect copyright.PENANAJQb6SFDOcD
"Kalau bapak sedang menjelaskan tolong fokus mendengarkan!"
471Please respect copyright.PENANAifZPvYOMZt
Pak guru pun mendekati Jessica, dan berbicara pelan dekat telinga Jessica.
471Please respect copyright.PENANAyMB9dCWFUG
"Kamu sedang memperhatikan anak itu ya."
471Please respect copyright.PENANAk9yqnLTPHH
Wajah Jessica pun memerah seperti batu bara.
471Please respect copyright.PENANAIAbZxHZgW0
"P-Pak Albert bicara apa sih, s-saya tidak memperhatikan s-siapa pun kok."
471Please respect copyright.PENANAIkSCB9nU1V
Pak Albert adalah seorang guru sejarah di kelas mereka, ia tergolong guru paling muda di sekolah SMA 1. Pak Albert mempunyai kebiasaan menggoda murid-murid yang tidak fokus pada pelajaranya.
471Please respect copyright.PENANAxjDuu3blrW
"Woaah, wajah mu kenapa Jessica? apa Kamu sakit? Mungkin sebaiknya kamu UKS." Kata Pak Albert sambil tersenyum licik.
471Please respect copyright.PENANALs0ZqquKzd
"Tidak perlu!" Suara Jessica yang keras membuat seluruh murid di kelas memandanginya.
471Please respect copyright.PENANALhuCAGYWx0
"Ada apa Jessica?" tanya Pak Albert dengan nada yang menjengkelkan.
471Please respect copyright.PENANApeRBmcFFgm
Jessica pun berdiri dan berjalan kedepan kelas sambil terus menunduk.
471Please respect copyright.PENANAeB3mh3n1xL
"Pak saya meminta izin ke ruang UKS." kata Jessica dengan aura pembunuh
471Please respect copyright.PENANAYURDy7sQIz
"O-Oh silahkan."
471Please respect copyright.PENANA1vf15WcDXF
Pak Albert yang merasakan hawa itu pun menjadi sedikit ketakutan.
Jessica pun berjalan keluar kelas dan pergi ke ruang UKS.
471Please respect copyright.PENANATdSYsdNlBw
"Pak, sepertinya anda terlalu berlebihan," kata Herry
471Please respect copyright.PENANA6nqBwQAnpw
"Y-Yah sepertinya begitu, sudah kita lanjutkan pelajaranya." kata Pak Guru lalu melanjutkan pelajaran, namun sebelum di lanjutkan, Julio mengangkat tangan.
471Please respect copyright.PENANA8OkGeVRr0l
"Pak!"
471Please respect copyright.PENANAZo16QDwB9X
"Ya ada apa Julio."
471Please respect copyright.PENANA1wNc0imZjh
"Perut saya sakit, apa boleh saya mengambil obat di ruang UKS."
471Please respect copyright.PENANAwM78smN4Jv
"Huh!? Oh!, Yah boleh saja, kalau perutmu masih sakit, kamu boleh tidak mengikuti pelajaran bapak hari ini." kata Pak Albert sambil sedikit tersenyum licik.
471Please respect copyright.PENANAjARPm4o9xE
Julio yang melihat senyum Pak Albert pun langsung membalas dengan tatapan dingin nya.
471Please respect copyright.PENANAxdtjBankzm
"Saya hanya ingin mengambil obat, tidak ada maksud lain."
471Please respect copyright.PENANA5cWVZR576H
Julio pun langsung berjalan keluar.
471Please respect copyright.PENANAyFFlXcMq7Z
"B-Baiklah sekarang kita lanjut kembali pelajarannya."
471Please respect copyright.PENANAIIuBJewQk4
***
471Please respect copyright.PENANA6Lemdjjo6j
Di ruang UKS.
471Please respect copyright.PENANAmhMFIbtcLE
Jessica menghela nafas lalu duduk di ranjang yang ada di ruang UKS.
471Please respect copyright.PENANAeqgh9b8zOe
"Apa-apaan sih Pak Albert, Aku kan tidak memandangi Julio, ya memang sih aku memandangi nya sebentar, tapi Aku hanya memandangi nya sebentar saja, itu tid—"
471Please respect copyright.PENANAJJRPXSn6GA
"Memandangi siapa?"
471Please respect copyright.PENANAtewX03MeZH
Tiba-tiba Julio datang dan membuat Jessica terkejut.
471Please respect copyright.PENANAkG5AVMLjWv
"Uwaah!... J-Julio!? Sedang apa kamu disini?"
471Please respect copyright.PENANAxdqDNWdUwQ
Julio pun menutup pintu dan berjalan menuju kotak obat-obatan.
471Please respect copyright.PENANAlHX4zI7YWH
"Aku kemari mencari obat, perutku sedikit sakit,
471Please respect copyright.PENANANIsWTID6eH
"Oh, begitu."
471Please respect copyright.PENANAc2FqjNIYhs
Setelah mencari obat sakit perut, Julio berjalan menuju jendela dan melihat para murid yang sedang olahraga
471Please respect copyright.PENANATasiH0NZd2
"Apa kondisi mu sudah membaik?" tanya Julio sambil melihat para murid yang sedang berlari mengelilingi lapangan.
471Please respect copyright.PENANAbTFVX9L44U
"Umm... y-yah sepertinya begitu." jawab Jessica yang ragu, karena sebenarnya ia tidak sakit atau apapun.
471Please respect copyright.PENANADU3k2QT4wu
Julio masih terus memandangi para murid yang sedang olahraga, namun pandangan nya berhenti pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica pun menghampiri Julio.
471Please respect copyright.PENANAmDcvo89pdX
"Kamu sedang memandangi apa, Julio?" tanya Jessica lalu ikut memandangi para murid yang olahraga.
471Please respect copyright.PENANAxc053btOHo
"Ohh, itu para senior dari kelas 12-D sedang ada kelas olahraga," ucap Jessica
471Please respect copyright.PENANARKIRqMa0kl
"Darimana kau tau itu senior dari kelas 12-D?"
471Please respect copyright.PENANAnE0hqDAjTL
"Oh, karena Kakak ku pun berasal dari kelas itu."
471Please respect copyright.PENANA2EKGxUdooZ
"Kakak mu?"
471Please respect copyright.PENANAbDv9z4QX8D
"Iya, itu dia sedang berlari paling depan." ucap Jessica sambil menunjuk kakaknya yang sedang berlari.
471Please respect copyright.PENANA51M4PQSuLj
Pandangan Julio pun kembali tertarik pada kedua gadis yang tengah duduk di pinggir lapangan, Jessica mengikuti arah pandangan Julio.
471Please respect copyright.PENANAoFhcrbH0nj
"Umm... Bukanya itu ketua osis dan temanya? nama temanya itu kalau tidak salah... Umm—"
471Please respect copyright.PENANA1JMbV2JcAk
"Sophie."
471Please respect copyright.PENANATjHWpyCL7l
"Ah iya itu... Eh!? darimana kamu tau kalau namanya Sophie?"
471Please respect copyright.PENANA9dwBMpu3dt
"Kebetulan dia satu eskul dengan ku."
471Please respect copyright.PENANArXqwnHuRus
"Oh begitu ya, ternyata memang benar, ketua eskul itu hanya memasukan orang yang dekat denganya."
471Please respect copyright.PENANA2mN9hsQUpC
Julio menghela nafas, seakan ia akan berbicara sesuatu yang sangat serius.
471Please respect copyright.PENANAyiBZBBDaW3
"Aku rasa tidak begitu." ucap Julio dengan ekspresi yang sangat datar.
471Please respect copyright.PENANAuij1cTp6jR
"Huh!?"
471Please respect copyright.PENANAJ7dv5dazAu
Jessica yang melihat ekspresi Julio pun kebingungan, ia berfikir apa ia sudah salah bicara hingga ekspresi Julio sangat datar begitu, walaupun ia tahu ekspresi Julio biasanya memang begitu, namun hal yang ia rasakan begitu berbeda.
471Please respect copyright.PENANAauKEr5gOZb
"Kalau Bella hanya memasukan orang yang dekat denganya, kenapa aku bisa ikut masuk ke eskul itu, Aku pun baru mengenalnya saat awal masuk sekolah kemarin."
471Please respect copyright.PENANA0h2XqJIwDa
Jessica pun terdiam sesaat.
471Please respect copyright.PENANAZi7iDy2HYd
"I-Iya juga."
471Please respect copyright.PENANAnXQcuSrVUZ
Jessica pun memandangi Julio, ekspresi datarnya, tatapan dinginnya, membuat ia terdiam. Jessica merasa hawa Julio terasa sangat berbeda, ia merasa Julio akan membicarakan sesuatu hal yang sangat serius.
471Please respect copyright.PENANA4xhVYMtT5K
"J-Julio? Kau tidak apa-apa" tanya Jessica yang sedikit ragu.
471Please respect copyright.PENANA98UxIb6SWB
Julio pun menghela nafas berat.
471Please respect copyright.PENANAUg0HttIV41
"Jessica boleh aku bertanya sesuatu kepadamu?"
471Please respect copyright.PENANA7nCCI9VjZ8
"B-Boleh saja, mau tanya apa?"
471Please respect copyright.PENANAL0YMEv5Llp
"Bagaimana pandangan mu terhadap Bella?"
471Please respect copyright.PENANAiGzyjCgdIz
"Ketua osis?"
471Please respect copyright.PENANAi9Qowc1DkO
"Ya."
471Please respect copyright.PENANA02fghDGZdw
"Menurutku, dia sosok yang patut untuk ditiru, selain paras nya yang cantik, ia juga pintar dalam beberapa pelajaran. Benar-benar wanita yang hebat. Dia juga selalu menaati seluruh peraturan sekolah, karena itulah ia menjadi ketua osis."
471Please respect copyright.PENANAfsvhKy2mxi
"Oh begitu."
471Please respect copyright.PENANAMyBO5d2HQ0
Jessica kembali kebingungan, ia masih sangat penasaran dengan ekspresi yang Julio pakai kali ini. Julio pun kembali menghela nafas.
471Please respect copyright.PENANAsSpFhiO3zl
"Apakah kau iri denganya?"
471Please respect copyright.PENANAYS3aLnb5mp
Pertanyaan Julio membuat Jessica sedikit tersentak, ia sangat bingung maksud dari pertanyaan Julio.
471Please respect copyright.PENANAGSMrdTsg9S
"T-Tentu saja tidak! aku sama sekali tidak iri dengan nya! kenapa kamu bertanya seperti itu Julio?"
471Please respect copyright.PENANAxwPnYJcEPj
"Ah maaf, aku sama sekali tidak bermaksud bertanya seperti itu."
471Please respect copyright.PENANALEN44YNgug
Julio pun tersenyum tipis ke arah Jessica, namun Jessica memalingkan pandangannya.
471Please respect copyright.PENANAhBKAa8wgmm
"Boleh meminta sesuatu?"
471Please respect copyright.PENANAk2HidBCLUI
"Apa? Selama itu tidak merepotkan, aku mau saja." jawab Jessica dengan perasaan tersinggung.
471Please respect copyright.PENANAWPIQEdDHXq
Julio pun membisikan sesuatu kepada Jessica, raut wajah Jessica pun nampak terkejut setelah ia di bisikan oleh Julio.
471Please respect copyright.PENANAdEki9EYEkJ
"Bagaimana? Bisa tidak?" tanya Julio dengan tatapan dinginnya.
471Please respect copyright.PENANAheARmS0TcB
"Kau yakin? Kenapa?"
471Please respect copyright.PENANA7ITRZrJrnt
"Nanti akan ku beritahu alasan nya, sekarang kau jawab, mau atau tidak."
471Please respect copyright.PENANAPyemPgq8Do
Jessica pun nampak ragu, ia tidak tau apa ia bisa memenuhi permintaan Julio atau tidak.
471Please respect copyright.PENANAZrKUKJBKuA
"T-Tapi aku tidak yakin bisa memenuhinya atau tidak."
471Please respect copyright.PENANA9CL6hQMaNP
Julio pun mendekati Jessica
471Please respect copyright.PENANAllwRGEpeNJ
"Aku mohon,Jessica. Hanya kau yang bisa melakukan ini."
471Please respect copyright.PENANAXojRR552Ce
"[Di-Dia terlalu dekat!]" kata Jessica di dalam hati.
471Please respect copyright.PENANAzv6wjN7KOG
"B-Baiklah, tapi jangan kecewa dengan hasilnya nanti."
471Please respect copyright.PENANAKjvg6ogUwM
"Terima kasih, Jessica."
471Please respect copyright.PENANAVXrnUDaia2
Julio pun tersenyum kepada Jessica dan berhasil membuat wajah Jessica memerah, Jessica pun langsung menunduk agar wajahnya tidak terlihat oleh Julio.
471Please respect copyright.PENANAKx61vY164r
"Kalau begitu ayo kembali."
471Please respect copyright.PENANABZkOpm5xNI
*kriiiiing!*
471Please respect copyright.PENANAXqAaTXiXlq
"Hmm? Sudah waktunya istirahat, lebih baik kita cepar kembali sebelum ada yang datang kemari dan salah paham!"
471Please respect copyright.PENANAD2FjMU5aL3
Julio dan Jessica pun berlari menuju kelas mereka, karena tidak mau ada salah paham antara mereka dan para murid yang di tugaskan di ruang UKS.
471Please respect copyright.PENANApe1a4syv1H
To be continue
===========================
471Please respect copyright.PENANAKOm2Tx8c0g
ns 15.158.61.43da2