"Ahh! Slow la sikit. I dah lama tak main. Sakit!" ujarku dengan muka berkerut.2349Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVR9sfMADel
"Sorry, I dah tak tahan. Lama I tunggu nak main tau," ujar gerangan itu.
Senjatanya ditekan perlahan-lahan di lembah nikmatku. Aku membuat isyarat tangan menandakan tunggu sekejap. Aku rasa aku dapat menerima kehadiran senjata dia, aku menganggukkan kepala tanda boleh teruskan.
Perlahan-lahan dia ayunkan senjatanya, keluar masuk kelaminku. Nikmatnya tak terkata! Sebulan lebih menyimpan rasa.
"Meniarap," pinta gerangan itu. Aku sekadar mengangguk. Dia duduk di atas pehaku, lalu dibuka belahan punggungku sebelum memasukkan senjatanya di lubang nikmat itu.
"Ahh sedapnyaaa," ujarku lantang. Dia menarik rambutku yang diikat satu. Badanku tertarik sikit, tapi dengan cara itu buat aku lagi ghairah.
"Lagi.. lagi.. nak lagi pleaseee," pohonku. Tak cukup dengan menarik rambut, dia pukul manja punggungku.
"Ah...Ah,"aku mendesah. Dayungan semakin laju, tau lah aku, dia sudah sampai kemuncak. Aku pun mengemut senjatanya.
Dia mengejang, aku juga turut mengejang. Nikmat sekali rasanya!
" Terima kasih, Elhan, "
Aku terbangun. Terkejut dengan mimpi yang baru aku alami tadi.
"Ahhhh, kenapa dia jugak nak masuk mimpi aku," aku menggaru kepala yang tidak gatal.2349Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsoyv3DHsVF
"Tapi macam betul pulak, hehehe rindu sangat dah ni nak main," aku bermonolog sendiri. Tak salah nak jadi teman sex dengan Elhan kan? Hiks
"Hai, selamat pagi Afiqah," sapa Mog.2349Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9saQ7q8o2
"Hai Mog," balasku.2349Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp0aixAk0SU
"Muka ada ceria hari ini, kenapa?" soal Mog pelik.2349Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ443NHQ85N4
"Hmm, I ada something nak mintak ni," ujarku sambil menggigit bibir.2349Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbPnDbmkeI
"Apa dia?" soal Mog hairan. Aku mendekati Mog. Hari ini pelanggan kurang, jadi boleh lah ajak bersembang.
Aku memegang tangan Mog, lalu dibawa ke pinggangku. Aku pula merangkul leher Mog. Aku mendekatkan bibirku di telinganya.
"Nak you, please," ujarku lalu menjilat kejap telinganya. Mog yang faham maksudku membalas pelukan.2349Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfjWWkw8s8z
"Sabar, kita dekat tempat kerja," ujar Mog. Aku menarik muncung.2349Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjMDPONWhce
"Taknak lah kawan you, you taknak layan I," ujarku pura-pura merajuk.2349Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZtrxtNzdx7
"Bukan lah baby, nanti ada customer datang,macam mana?" soal Mog. Aku tersengih. Betul jugak, tak sabar betul!2349Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7wL5LOFWOe
"Yelah, nanti lah kita buat. Eh?" tanyaku. Mog mengangguk faham. Kami berbalas ciuman sekejap.
"Hah! Beromen," ujar Ben sedikit menjerit. Aku melepaskan pelukan.2349Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo76MB6AI3W
"Diam lah Ben, sibuk," ujar Mog.2349Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcvF9F6cS7C
"Afiqah, I pun nak," kata Ben tak pedulikan Mog.2349Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzr3CvT1Erm
"Nak apa?" tanyaku pura-pura tidak faham.2349Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCOQV03mRyA
"Beromen lah, itu pun tak tahu," ujar Ben selamba. Aku tergelak.2349Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8MR0oLhHXG
"Boleh, tapi ada syarat," ujarku.2349Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5eXJ8atS5N
"Apa syarat?"2349Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfnDl6dRIw3
"Syarat you kena bawak Keith," ujarku sambil menunjuk keberadaan Keith di luar bengkel.2349Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEMSYCzMwkW
"Ey you ni, dasar perempuan sundal," aku tergelak mendengar kata-kata Ben. Ben membuat isyarat okay, menandakan dia akan ikut syarat ku. Hahaha indahnya bila dengan dia orang ni, bukan sebab aku nak sangat pun. Dia orang ni kalau bab main, romantik habis. Bukan tu saja, sedap dapat duit pun dapat!2349Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08pgFibmw2
2349Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKlaKsoSoxl
