Aku mengulum senjata Mog dengan air mata yang bertakung.
"Kenapa sedih sangat ni?" soal Mog. Aku menggeleng. Mog mengekuarkan senjatanya. Elhan kembali diikat oleh Keith. Elhan memandangku dengan pandangan yang sukar ditafsirkan. Jijik agaknya.
Aku berdiri, mencium Mog. Mog mendudukkan aku di atas Elhan. Kaki ku diangkat. Aku hanya menuruti. Mog mejilat lembah berahiku. Jarinya dimasukkan, keluar masuk hingga aku mendesah.
"Awak, jangan paksa diri," Elhan membisik. Aku mencengkam peha Elhan.1006Please respect copyright.PENANAkPxUgWHZBR
"Saya okay je, asalkan awak tak apa-apa," aku jawab dengan tergagap.
"Ahh Mog," aku mendesah.1006Please respect copyright.PENANAAZ1AoIivWp
Keith yang datang di belakang Mog, menepuk bahu. Mog yang faham segera beralih. Keith mamenyambung tugas Mog tadi.
Keith meimnggigit manja bijiku sambil tangannta keluar masuk lubangku.
"Keith! I.. I," tak sempat aku habiskan cakap, Keith segera mengangkat aku. Menghadapkan lubang ku di muka Elhan. Dia bermain bijiku dengan jarinya.
"I.... I cummmmm," aku menjerit kecil. Air ku terpancut ke muka Elhan. Aku yang kesedapan tidak berasa malu lagi.
Keith memasukkan senjatanya. Aku terpana. Batangnya tidak terlalu panjang, tidak juga terlalu pendek. Ini kali pertama aku beromen dengan Keith, rasanyaa, lain sekali!
Posisi kami masih sama. Keith mengangkat aku dalam keadaan aku membelakangkan dia, tapi berhadapan dengan Elhan.
"Jujur, apa perasaan awak dengan dia ni," Keith bertanya. Mataku ke atas, mulutky ternganga. Aku tidak menjawab soalan Keith.1006Please respect copyright.PENANA3M0YEs44Rb
"I tanya, apa perasaan you dekat dia ni," soal dia lagi. Kali ni menghentakkan senjatanya sehingga bergegar punggungku.1006Please respect copyright.PENANA1ttUOAXdia
"Suka," jawabku sepatah.1006Please respect copyright.PENANAc7OJ6gStiw
"Suka je?"1006Please respect copyright.PENANAfG4dhv2aLf
"Sa...sayang. Sayang sangat-sangat," aku jujur. Kali ni, lidahku mula terkeluar.1006Please respect copyright.PENANAPUGTIdwKCp
"Ahh... ahhh Keithh," ujarku.1006Please respect copyright.PENANAoj1zb6pipN
"Mana lagi best? I ke dia?" tanya lagi. Aku diam. Keith berhentikan ayunan. Dia letakkan aku kebawah.1006Please respect copyright.PENANAVkfdeL8Ggo
"Kenapa?" tanya ku.1006Please respect copyright.PENANATXJGiptYxj
"I ke dia lagi best?" tanya Keith. Lubangku yang berdenyut minta ditujah, langsung tak memberiku fokus dengan soalan Keith. Aku membuat posisi doggie di hadapan Keith dan Elhan.
"Fuck me now!" arah aku tidak memedulikan soalan Keith. Keith tersengih.1006Please respect copyright.PENANAXpsg5Il4Ki
"So, tau lah jawapannya kan?" Keith mengenyitkan mata kepada Elhan sebelum kembali menujah aku. Elhan yang terkejut dengan pengakuanku mula rasa sedih.
Mog datang ke arah aku lalu meminta buat posisi lain. Aku diangkat ke atas katil. Keith baring di bawah, sedangkan aku ditengah-tengah, Mog pula berposisi di lubang juburku.
"Ahhh, yessssss," aku mengerang.1006Please respect copyright.PENANAZ7XSyPwDls
Mog menarik rambut aku, Keith meramas buah dadaku.1006Please respect copyright.PENANAZFQHbFXH8b
"I nak cum," ujarku.1006Please respect copyright.PENANAY8fsBDj9aM
"Tak boleh selagi you tak jawab soalan Keith," ujar Mog.1006Please respect copyright.PENANAXLcwpvPcEc
"So... soalan apa?" aku bertanya.1006Please respect copyright.PENANABPKb7YuKHc
"Antara kita dengan dia siapa best?"1006Please respect copyright.PENANAFMF1hOr5Ce
"I tak tahu," jawabku. Ayunan dilajukan. Aku semakin hilang arah.1006Please respect copyright.PENANAlKtdKXNDQ5
"Siapa yang best!?"1006Please respect copyright.PENANALqKAgNOk4U
"You..... you berduaaaaa," aku menjerit sebelum air mani dari dua belah memancut ke dalam tubuhku.
Mata putihku hilang. Aku menggigit bibir. Senjata mereka di keluarkan. Aku terbaring kepuasan. Mereka memadang sinis ke arah Elhan. Elhan mengalihkan pandangan, jijik dengan pandangan mereka!
Aku terbangun di malam hari. Aku melihat Elhan yang tertidur sambil duduk. Aku bergerak ke arah Elhan.
"Terbangun ke?" soalan Elhan mengejutkan aku.1006Please respect copyright.PENANAV8EQnzxcFx
"Ye," sepatah aku jawab.1006Please respect copyright.PENANAub2zXpmc96
"Kenapa awak buat macam ni dekat saya?" tanya Elhan.1006Please respect copyright.PENANAHqF58bDcAP
"Buat apa?"tanyaku pula.1006Please respect copyright.PENANA52vhY8WAAR
"Awak mengaku awak suka saya, awak sayang saya. Tapi awak pura-pura," ujar Elhan.1006Please respect copyright.PENANAZPyNimSbE8
"Saya sendiri jijik dengan saya yang sekarang. Tak akan saya nak biarkan orang macam awak dekat dengan orang yang jijik ni?" aku menyoal perlahan.1006Please respect copyright.PENANAMGg97EmBeQ
"Dulu saya suka main sana sini. Sebab saya puas. Tapi bila saya dah janji dengan anak saya dan saya tak tunaikan, saya rasa saya orang paling jijik kat dunia ni. Tapi yang penting sekarang, awak tak kena pukul. Awak selamat. Cuma jijik je lah tengok saya main dengan dia orang, " aku tersenyum kelat. Elhan diam.1006Please respect copyright.PENANAivdG4PxPmP
"Saya tak pernah rasa awak jijik," ujar dia perlahan. Aku tersenyum lalu memeluk dia.1006Please respect copyright.PENANAdQjl3N6XdT
"Kita lari?" aku mengajak.1006Please respect copyright.PENANAKjaLY5NYip
"Macam mana?" tanya Elhan. Aku menujukkan tingkap sliding yang berada di bilik itu. Elhan mengangguk. Aku melepaskan ikatan di tangan Elhan.
Aku membuka tingkap tersebut. Angin sejuk menerpa masuk buat aku menggigil.
"Awak keluar dulu," arahku.1006Please respect copyright.PENANAZTZ9TqfSkl
"Kenapa bukan awak?" soal dia.1006Please respect copyright.PENANALvf2Jm1ih6
"Sejuk sangat, awak keluar la dulu" jawabku. Elhan menuruti. Dia keluar dari tingkap dahulu.
"woi, mau lari mana?" kedengaran suara seseorang menjerit. Aku dan Elhan terkejut. Pintu bilik segera dibuka. Aku yang belum keluar segera menjerit.1006Please respect copyright.PENANAcMl8RzME0l
"Awak, lari! Lari jangan pandang belakang. Jangan risaukan saya! Pergi!"
Mog menarik rambut aku. Dilempang, disepak aku berkali-kali.1006Please respect copyright.PENANA2M8GjBFJ5z
"Mahu lari? Hah?!" Mog menengking. Aku merintih sakit.1006Please respect copyright.PENANAOhD8zIBEQH
"You tunggu sini, kalau dia orang dapat boyfriend you, dia akan mati tau!" Mig memberi amaran.1006Please respect copyright.PENANAJyUloPNBBG
"Jangan... jangan cari dia. Jangan bunuh dia," aku meminta simpati.1006Please respect copyright.PENANAcgvyElr1UL
"I yang lepaskan dia, I yang ajak dia lari!" dengan sedikit kekuatan, aku bersuara.1006Please respect copyright.PENANALiVxSMEfVQ
"You.. you memang celaka punya orang," Mog kembali memukulku. Aku menangis kesakitan.1006Please respect copyright.PENANA22JmJCHAIH
Ben masuk bilik apabila aku menjerit kesakitan. Dia menahan Mog.1006Please respect copyright.PENANAhrkH3qiVV5
"Kau gila ke?" Marah Ben. Mog memberhentikan pukulannya. Ben mencempungku.
"Ben, I janji I tak lari. You boleh buat apa sahaja yang you nak. Cuma jangan... jangan cari dia," aku bersuara lemah. Entah bila aku tidak sedarkan diri.1006Please respect copyright.PENANAELEtPDIScx