Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba eyang ibu Van Den Berg menelepon ke rumah Titah setelah sarapan pagi, dan yang mengangkat teleponnya adalah Paijo, abdi dalem Titah dan Afgan. Karena Titah, Afgan, dan anak-anak nya belum pulang.
961Please respect copyright.PENANAdkQPkshn92
Belanda
961Please respect copyright.PENANAke2q2tYSov
Di rumah eyang romo Van Den Berg,
961Please respect copyright.PENANARQ5Ad2v1lV
Di ruang tengah..
961Please respect copyright.PENANAPDTgFCePj2
"Bismillahirrahmanirrahim mudah-mudahan Titah atau cucuku yang angkat teleponnya", kata eyang ibu Van Den Berg.
961Please respect copyright.PENANANvW1OgKWe7
Indonesia
961Please respect copyright.PENANAmwBuOetvBx
Di rumah Afgan,
961Please respect copyright.PENANALDm0yRZeTo
Di ruang tengah..
961Please respect copyright.PENANAm9AsC85PQu
"Duh ada telepon lagi, kenapa sih telepon rumah berbunyi ketika saya sudah selesai mengepel didekat telepon rumah, tidak tau capek apa bolak balik ngepel, hem..", keluh Paijo yang sedang mengepel di ruang tengah.
961Please respect copyright.PENANA74NPYswixY
"Mas jo", Jumiati memanggil Paijo.
961Please respect copyright.PENANAfKZZ9hjoN4
"Apa Jum ?", tanya Paijo.
961Please respect copyright.PENANAL1bADxImeu
"Telepon rumah bunyi, mbok ya diangkat gitu loh, dengar atau tidak sih kalau telepon rumah bunyi ?", tanya Jumiati.
961Please respect copyright.PENANAxjW4zajO6A
"Iya dengar saya Jum, dengar", jawab Paijo.
961Please respect copyright.PENANAA0WZNlDWm8
"Ya kalau dengar ya segera diangkat gitu loh mas", kata Jumiati.
961Please respect copyright.PENANAadbWuy4ddZ
"Iya Jum, ini baru mau saya angkat telepon rumah nya", sambung Paijo.
961Please respect copyright.PENANARO36EroVYx
**
961Please respect copyright.PENANAmADLcQhk4k
Percakapan eyang ibu Van Den Berg dan Paijo lewat telepon.
961Please respect copyright.PENANAWAII2aPouA
"Halo, bisa tidak kalau telepon nanti saja, kalau saya sedang tidak sibuk, sekarang saya masih sibuk ?", tanya Paijo.
961Please respect copyright.PENANAxLV1fHZGda
"Joya, hem.., tidak sopan kamu ya, kamu tau tidak sedang berbicara dengan siapa di telepon ha..?", tanya eyang ibu Van Den Berg.
961Please respect copyright.PENANA0qyWq7xS1Q
"Mana saya tau, memangnya kamu siapa, pakai sebut nama panggilan saya segala kaya kenal saja, saya saja tidak kenal dengan situ, memangnya situ siapa sih ?", tanya Paijo lagi.
961Please respect copyright.PENANARuoH8LpcZu
"Kamu tau sekarang sedang berbicara dengan gusti sepuh kanjeng ibu Van Den Berg", jawab eyang ibu Van Den Berg.
961Please respect copyright.PENANAVuYnlceoOc
**
961Please respect copyright.PENANAp0tBB9v1KK
Masih di ruang tengah..
961Please respect copyright.PENANAtwVuLz28AR
"Van Den Berg, itu kan nama kanjeng romo, suaminya kanjeng ibu, jangan-jangan yang menelepon saya adalah kanjeng ibu, waduh gawat, saya sungkem dulu", kata Paijo sambil mengingat-ingat.
961Please respect copyright.PENANAww6ybXJKjP
Belanda
961Please respect copyright.PENANAhR3Tpv2ClX
Di rumah eyang romo Van Den Berg,
961Please respect copyright.PENANAzkAVRXrk07
Masih di ruang tengah..
961Please respect copyright.PENANAgklkvViUR7
"Halo jo, jo, Joya..", kata eyang ibu Van Den Berg dengan kesal.
961Please respect copyright.PENANA6hD70LQkHA
Indonesia
961Please respect copyright.PENANAuA4poZxisV
Di rumah Afgan,
961Please respect copyright.PENANAtkrbwu2btH
Masih di ruang tengah..
961Please respect copyright.PENANAY4DEKPlsXu
"Nuwun suwun, apunten kanjeng ibu, kawula mboten mangertos menawi kanjeng ibu ingkang menelepon", kata Paijo yang sungkem untuk meminta maaf dan kemudian mengangkat teleponnya kembali dan juga berbicara dengan sopan kepada eyang ibu Van Den Berg.
961Please respect copyright.PENANANTskGiUGCz
**
961Please respect copyright.PENANAEiuNel07j9
Percakapan eyang ibu Van Den Berg dan Paijo lewat telepon.
961Please respect copyright.PENANAAEC7nlaQis
"Assalamu'alaikum kanjeng ibu", Paijo memberikan salam pada eyang ibu Van Den Berg.
961Please respect copyright.PENANAiy2wOigXum
"Wa'alaikumussalam", eyang ibu Van Den Berg menjawab salam dari Paijo.
961Please respect copyright.PENANANoQkys9yJZ
"Wonten ingkang saged kawula bantu kanjeng ibu ?", tanya Paijo.
961Please respect copyright.PENANA31Zt4f8eZd
"Kawula karep ngandika wonten wayah kawula atau putri kawula atau menantu kawula, dados jo tolong asih teleponne wonten mereka, saged ?", tanya eyang ibu Van Den Berg juga.
961Please respect copyright.PENANA21SuNrnMWC
"Saged kanjeng ibu, tapi..", jawab Paijo.
961Please respect copyright.PENANAkyIyLG8BRY
"Tapi menapa ta jo ?", tanya eyang ibu Van Den Berg lagi.
961Please respect copyright.PENANAWeujevMlkf
"Tuan mami, tuan papi, den mas Kamil, den mas Zidan, mbak Citra, dan mbak Silvy belum pada pulang, kanjeng ibu", jawab Paijo lagi.
961Please respect copyright.PENANASWTN0JTuIH
"Oh kira-kira mereka kapan ya pulangnya jo ?", tanya eyang ibu Van Den Berg lagi.
961Please respect copyright.PENANAcuPw9HQdu1
"Kalo den mas Kamil dan mbak Citra pulangnya kira-kira jam dua kanjeng ibu sampai rumah jam setengah tiga, kalau den mas Zidan dan mbak Silvy kira-kira sebentar lagi kanjeng ibu sampai rumahnya, habis itu mereka mandi, terus siap-siap pergi ngaji, pulang ngaji berangkat lagi les, kalau tuan mami dan tuan papi sampai rumahnya habis maghrib kanjeng ibu, kanjeng ibu kenapa tidak telepon ke hpnya saja", jawab Paijo lagi.
961Please respect copyright.PENANAiz3DULPLMI
"Sudah jo, tetap saja tidak diangkat sama Titah", kata eyang ibu Van Den Berg.
961Please respect copyright.PENANA1H769cwlfc
"Oh kalau tuan papi, sudah kanjeng ibu ?", tanya Paijo lagi.
961Please respect copyright.PENANAH7NmmYu6Xg
"Saya ada perlunya dengan Titah bukan dengan Afgan, Joya, tapi boleh deh nanti saya telepon Afgan deh, kalau masih tidak diangkat juga nanti saya telepon lagi ke rumah ya jo, setelah kalian makan malam", jawab eyang ibu Van Den Berg.
961Please respect copyright.PENANACdlh7JjcOw
"Oh ya kanjeng ibu, nanti saya kasih tau tuan papi atau tuan mami kalau kanjeng ibu mau telepon lagi", kata Paijo.
961Please respect copyright.PENANApJDTjk2wz3
"Iya Joya", sambung eyang ibu Van Den Berg.
961Please respect copyright.PENANAjfaIZyqEA9
"Assalamu'alaikum", eyang ibu Van Den Berg memberikan salam pada Paijo.
961Please respect copyright.PENANAX4cOsiUPfm
"Wa'alaikumussalam", Paijo menjawab salam dari eyang ibu Van Den Berg.
961Please respect copyright.PENANA0i4q3sY81r
**
961Please respect copyright.PENANAUmj670Ju5p
Belanda
961Please respect copyright.PENANArCB6xpeFtf
Di rumah eyang romo Van Den Berg,
961Please respect copyright.PENANA415SRUTNAA
Masih di ruang tengah..
961Please respect copyright.PENANAFNo55T7kPb
"How is Darling, have it been appointed by our daughter calls from you ?", tanya eyang romo Van Den Berg.
961Please respect copyright.PENANAEZZAz5K8ba
"Has been appointed Darling, but not our daughter or our son-in-law who picked up the phone Darling", jawab eyang ibu Van Den Berg dengan kecewa.
961Please respect copyright.PENANAVs2ocEVBaK
"Be patient, later we can try Darling again to call our daughter", kata eyang romo Van Den Berg.
961Please respect copyright.PENANAYV4dUVd1Qf
"Okay darling", kata eyang ibu Van Den Berg masih dengan kecewa.
961Please respect copyright.PENANAcOUksJKKxZ
Indonesia
961Please respect copyright.PENANAUAEhViVkUU
ASR production (kantor Afgan)
961Please respect copyright.PENANAxdiFrC1QHI
Di lobby kantor..
961Please respect copyright.PENANAQZGtem3W8j
"Sudah waktunya pulang saya jemput Titah ku sayang", kata Afgan.
961Please respect copyright.PENANA6gg5scdUs0
"Permisi pak Afgan", sambung Laras.
961Please respect copyright.PENANAMAlPl6eBPC
"Iya, Laras tunggu, tunggu", kata Afgan lagi.
961Please respect copyright.PENANAl5I3gNEvb7
"Iya pak Afgan, ada apa ?", tanya Laras.
961Please respect copyright.PENANA6K7RS9uQWH
"Tolong kamu cek jadwal meeting untuk lusa ya, terus juga jangan lupa besok berkas di fotocopy ya", jawab Afgan.
961Please respect copyright.PENANAkaL3zwBd0p
"Baik pak Afgan, maaf sebelumnya apakah ada lagi yang bisa saya bantu pak Afgan ?", tanya Laras lagi.
961Please respect copyright.PENANAeLxCBivZ4m
"Tidak ada, oh ya saya lupa untuk jadwal meeting saya tunggu hari ini ya", jawab Afgan lagi.
961Please respect copyright.PENANAOSOnqs30Tv
"Baik pak Afgan", kata Laras.
961Please respect copyright.PENANAcgNXaC2KUZ
"Ya sudah begitu saja", sambung Afgan.
961Please respect copyright.PENANAre2LxhqhZa
"Permisi pak Afgan", kata Laras lagi.
961Please respect copyright.PENANA915UeYGOPV
"Iya", sambung Afgan lagi.
961Please respect copyright.PENANA4sgLInQ7JI
Taman Mini Indonesia Indah (TMII)
961Please respect copyright.PENANAO7WhCDobeF
Di anjungan Jawa Tengah..
961Please respect copyright.PENANAqYvGB5RR15
"Baik anak-anak kalian sudah boleh istirahat, yang lainnya yuk kita latihan tari", kata Titah yang sedang mengajar muridnya.
961Please respect copyright.PENANAvpaGufYguQ
"Assalamu'alaikum", Afgan memberikan salam pada Titah.
961Please respect copyright.PENANA6b9VyMVTeL
"Wa'alaikumussalam", Titah menjawab salam dari Afgan.
961Please respect copyright.PENANAVX4Pwa8HHB
"Saya tidak telat kan sayang ?", tanya Afgan.
961Please respect copyright.PENANAAXXPyD6fb8
"Tidak kok mas Afgan", jawab Titah.
961Please respect copyright.PENANAmYsKLw5YFj
"Kamu masih lanjut ngajar ya sayang ?", tanya Afgan lagi.
961Please respect copyright.PENANAv1hL8vKySN
"Iya masih lanjut ngajar mas Afgan sayang, kenapa ?", tanya Titah juga.
961Please respect copyright.PENANAtVahwSXb42
"Ada yang ingin saya bahas dengan kamu", jawab Afgan.
961Please respect copyright.PENANARCqgHVkvMj
"Soal apa itu mas Afgan ?", tanya Titah lagi.
961Please respect copyright.PENANAO5EgeOKoVG
"Soal kanjeng ibu, Titah ku sayang", jawab Afgan lagi.
961Please respect copyright.PENANAZ0bInFKXWp
"Ha.., kanjeng ibu kenapa mas Afgan ?", tanya Titah lagi.
961Please respect copyright.PENANA42VCBKrV1n
"Papi di telepon terus dengan kanjeng ibu", jawab Afgan lagi.
961Please respect copyright.PENANAHCgumL1aCa
"Coba Titah lihat HP juga deh, Titah juga di telepon terus oleh kanjeng ibu, ada apa ya mas, duh batin Titah kok jadi tidak enak seperti ini ya", kata Titah yang panik.
961Please respect copyright.PENANAqUSkUjJOSy
"Kalau urangrumah denai alah berbicara sarupojo tu tandanya memang ado apo-apo jo mande mertua denai, denai harus telepon Laras untuk menunda meeting jo klien dambisuak jo segera terbang ke belanda dambisuak", kata Afgan dalam hati yang panik juga.
961Please respect copyright.PENANAc3DCJrvTFg
"Mas, mas, mas Afgan, ih kok tidak di respon sih Titah panggil, uda Afgan", kata Titah dengan kesal.
961Please respect copyright.PENANAlUFtDfVo9N
"Iyo sayang ado a ?", tanya Afgan.
961Please respect copyright.PENANApAjbJtOpTo
"Kanapa bengong sarupojo tu ayo sedang mikir a atau ado yang uda Afgan rahasiakan dari Titah ya ?", tanya Titah juga.
961Please respect copyright.PENANAJVgLpn5iMp
"Indak ado yang suami waang rahasiakan pado waang, urangrumah denai", jawab Afgan.
961Please respect copyright.PENANAdSYG36Eoor
"Oh begitu", seru Titah.
961Please respect copyright.PENANAf0SSicNwTo
"Sayang besok kamu terakhir mengajar tari dan saya juga terakhir kerja", kata Afgan.
961Please respect copyright.PENANAyak9WOIncs
“Loh kok gitu, kenapa mas Afgan ?”, tanya Titah lagi.
961Please respect copyright.PENANAfG5J0hxKD3
"Lusa kita terbang ke Belanda ya, sudah lama rasanya tidak menjenguk kanjeng ibu dan kanjeng romo", jawab Afgan lagi.
961Please respect copyright.PENANAtW9yxoQvdF
“Iya mas Afgan”, kat Titah.
ns 15.158.61.41da2