Belanda
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx2RRVjIk3O
Di rumah eyang romo Van Den Berg,
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFH4tgEzq50
Di halaman belakang rumah eyang romo Van Den Berg..
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGMViRDBcc
"Rasanya kok kangen dengan Indonesia ya, kangen dengan cucu-cucuku juga, coba saya telepon anak-anak ku saja, hp dimana ya, oh iya ini dia hp ku", kata eyang ibu Van Den Berg yang akan menelepon anak-anaknya.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4G0K09kDNV
Di meja makan..
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpvkoou8zpV
"Darmi..", eyang romo Van Den Berg memanggil Darmi.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGoTIHzBbrF
"Inggih kanjeng romo, enten menapa, enten ingkang sanguh kula bantu konjuk kanjeng romo ?", tanya Darmi.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpmPoS5Umx6
"Natuurlijk is er Darmi, bel mijn vrouw, zeg alsjeblieft, ik heb op haar gewacht voor de lunch", jawab eyang romo Van Den Berg.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrSw0dkWSsR
"Apunten kanjeng romo, kula mboten mangertos menapa ingkang dimaksud kaliyan kanjeng romo ingkang wau punika", kata Darmi.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRjhiIiRnEc
"Oh mijn god, ik was vergeten dat hij het Nederlands niet begreep, jadi seperti ini ya Darmi, tolong bilang pada istri saya kalau saya menunggunya untuk makan siang bersama dimeja makan", kata eyang romo Van Den Berg yang lupa kalau Darmi tidak mengerti bahasa Belanda.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhqUnaBzXXR
"Oh inggih kanjeng romo, siap laksanakan perintah, amit", kata Darmi lagi.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZkPoOlFVyt
"Iya, iya", sambung eyang romo Van Den Berg.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbZV5u4WwZo
Di halaman belakang rumah eyang romo Van Den Berg lagi.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb8XCD3tJDA
"Haduh kedua anakku sedang liburan keluar negeri, Rahayu dan Endah, yang terima teleponnya abdi dalem nya, coba telepon Titah saja lah, siapa tau ada di indonesia", kata eyang ibu Van Den Berg.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3r5h3YDUsJ
"Assalamu'alaikum kanjeng ibu", Darmi memberikan salam pada eyang ibu Van Den Berg.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeOBmChTkqo
"Wa'alaikumussalam mi", eyang ibu meneer Van Den Berg menjawab salam dari Darmi.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kraf0mgyx
"Enten menapa mi ?", tanya eyang ibu Van Den Berg.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfxJsFdad7
"Apunten sadurunge kanjeng ibu, kanjeng ibu ing tengga dening kanjeng romo ing meja makan, konjuk dhahar siyang", jawab Darmi.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡENKNKBug9s
"Oh inggih mi, tolong bilang ing bojone kula konjuk tengga sekedhap, amargi kula karep menelepon Titah riyen, mekaten nggih mi", kata eyang ibu Van Den Berg.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVXHhct7aNn
"Inggih laksanakan kanjeng ibu, amit", sambung Darmi.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWKB3iXENI
"Inggih mi, nggih", kata eyang ibu Van Den Berg.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZWJcZeFDI
"Assalamu'alaikum kanjeng ibu", Darmi memberikan salam pada eyang ibu Van Den Berg.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdgNSm9lp5A
"Wa'alaikumussalam mi", eyang ibu Van Den Berg menjawab salam dari Darmi.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWw0tq44EUT
Di meja makan lagi..
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRxx6dDC2wC
"Amit kanjeng romo", kata Darmi.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR43h6sLsUF
"Iya mi", sambung eyang romo Van Den Berg.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWQIbmqU9de
"Saya ingin memberikan laporan pada kanjeng romo, kata kanjeng ibu disuruh tunggu sebentar karena kanjeng ibu ingin menelepon mbak Titah dulu", kata Darmi.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkJJt84wkRx
"Oh begitu, ya sudah tolong kamu panaskan kembali sup dan ayam kecap ini ya, saya ingin menemui istri saya, oh ya istri saya dimana mi ?", tanya eyang romo Van Den Berg.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26qicTlJzl
"In the backyard of the house of Mr. Van Den Berg", jawab Darmi.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcaLugbIj9j
"Oh okay thank you Darmi", kata eyang romo Van Den Berg.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj45IUVu0DC
"Sami-sami kanjeng romo", sambung Darmi.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFxNKVHClc4
Di halaman belakang rumah eyang romo Van Den Berg lagi..
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkTSfsaChk8
"Darling", eyang romo Van Den Berg memanggil eyang ibu Van Den Berg.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8soV3XQOIu
"Yes darling, why ?", tanya eyang ibu Van Den Berg.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfpdhufs2pt
"Where are you ?", tanya eyang romo Van Den Berg juga.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡANwUZgYoHc
"I am here, Darling", jawab eyang ibu Van Den Berg.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHsYiVnXXT
"Oh..", seru eyang romo Van Den Berg.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvvEHrL22g
"Darmi said, Darling want to call our daughter, already or not ?", tanya eyang romo Van Den Berg.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2KacTQfjz
"Yes, my husband is right, I'm calling but from not being lifted up the phone, what time is it Darling now ?", tanya eyang ibu Van Den Berg.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI7oaujEEql
"Now it's three o'clock in the afternoon means that in Indonesia it's now nine in the night, Darling", jawab eyang romo Van Den Berg.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLeg0FknFss
"No wonder not to be lifted up to nine nights, it's already sleeping all, tomorrow our daughter and our son-in-law work, our grandson and Our granddaughter we go to school, yes it's just a call tomorrow", kata eyang ibu Van Den Berg.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHdag0jSYzX
"Yes, then let's have lunch darling, I've been hungry", kata eyang romo Van Den Berg yang mengajak eyang ibu Van Den Berg makan siang bersama.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNwLohVgeky
"Okay Darling, let's go to the dining table for lunch, I'm already hungry, hehe", kata eyang ibu Van Den Berg lagi.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbpU7EtWPwe
Indonesia
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPqDqiR1E2
Di rumah Afgan,
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiNBAmBOfH0
Di ruang tengah..
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1cVeLzdAlr
"Perasaan tadi telepon rumah bunyi deh, ah mungkin perasaan doang kali ya, oh ya lupa saya kan mau ambil air minum", kata Paijo.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOOrSdHYBJ
Di dapur..
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQ4GlGiP2I
"Astaghfirullahalazim mau ambil gelas kok malah ambil piring sih, em efek ngantuk nih, jam berapa sih sekarang, waduh masih malam, jam sepuluh, tidur lagi lah", kata Paijo selesai mengambil minum.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYorzteXPv8
Di kamar Afgan dan Titah..
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4063SQddFM
"Mas Afgan", Titah memanggil Afgan.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY8geiUJYWF
"Em..", jawab Afgan.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTJJ3mkXeU
"Ih kok cuma em doang sih, mas Afgan", keluh Titah.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWa4uwy1lc
"Iya Titah ku sayang", kata Afgan.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYc5V8BKYuF
"Lagi ngapain sih ?", tanya Titah.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQe0HYGmU7y
"Ini ngerjain tugas", jawab Afgan.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5V0zgrUNO
"Masih lama ?", tanya Titah lagi.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoIX8nDJCFb
"Masih Titah ku sayang, kenapa memangnya ?", tanya Afgan juga.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkFAPB6yjZH
"Besok lagi saja di lanjutkan, sekarang tidur, istirahat", jawab Titah.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyKMcgN7y9
"Oke sayang", kata Afgan lagi.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSXLhYYSQMU
Keesokan harinya..
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7d4p5dFzQD
Di rumah Afgan,
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQCR8KVf7n
Di dapur..
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡntvgtAebPa
"Mas jo", Jumiati memanggil Paijo.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxCLS8Yvgm
"Inggih Jum, punapa ?", tanya Paijo.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFCx4Xtzffb
"Tolong panggilkan para raden di kamarnya dong, bilang sarapannya sudah siap di meja makan", jawab Jumiati.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqmRLLQYEu9
"Oh oke", kata Paijo.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeZM4fRK3Gq
Di kamar Kamil dan Zidan..
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIhBVkt3Tzj
"Sekarang kita ke bawah yuk mas Kamil", kata Zidan.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLLr44nGXJY
"Yuk sudah siap nih, kamar juga sudah rapih juga", sambung Kamil.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKdZkRjOXq
Di kamar Citra dah Silvy..
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4RpWUWH2PH
"Mbak sudah belum ?", tanya Silvy.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWG02NJwdJt
"Sudah yuk ke bawah untuk sarapan", jawab Citra.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjfZKGHEeN9
Di meja makan..
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicswnzV9hZ
"Permisi pak Afgan", kata Jumiati.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCXR90RsqJ
"Iya Jum, Jum tolong bikinkan saya kopi ya", sambung Afgan.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaCaJ2fShM0
"Inggih pak, amit", kata Jumiati lagi.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZ5ZZ7YoYt
"Iya..", sambung Afgan lagi.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3AR5XmH1Z
Di kamar Afgan dan Titah..
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE1uca5I0hr
"Selesai", kata Titah.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPWpXuPyFq
Di meja makan lagi..
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrb29t2k88k
"Mami mana lagi, lama sekali di kamarnya", keluh Afgan.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEUyk1oJP8x
"Pagi pi", kata Titah.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzdc4vKP0hj
"Pagi juga mi, kok tumben lama di kamar ?", sambung Afgan.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTeX1TppHlE
"Iya maaf ya mas lama nunggu Titah dandan dulu tadi hehe", jawab Titah.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxcPdJX6q1r
"Oh, Titah ku sayang, anak-anak mana sih kok lama sekali, astaghfirullahalazim", kata Afgan.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8A7Bmqzcxv
"Sabar tunggu saja sebentar lagi mungkin turun mas, kenapa mas ?", tanya Titah juga.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfNonFtwBSJ
"Lupa ada berkas yang tertinggal di kamar", jawab Afgan.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZuBEpAN6WU
"Biar Titah saja mas yang ambil, Titah sekalian mau ambil selendang yang lupa Titah bawa nih", kata Titah.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc2Z1aKgZyv
"Oh ya sudah titip berkas papi sekalian ya mi", sambung Afgan.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwrrNgqxel
"Iya papi", kata Titah.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJKjL5AOmaw
Di depan kamar Kamil, Zidan, Citra, dan Silvy..
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGjpjqkEAa
"Anak-anak ayo turun untuk sarapan, sudah..", kata Paijo yang di potong perkataannya oleh Kamil.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQVopz4eqMh
"Sudah ditunggu mami dan papi di meja makan kan lik ?", tanya Kamil yang memotong perkataan Paijo.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6r2cZYBQgG
"Iya, oh iya kamar di kunci tidak den mas Kamil ?", tanya Paijo juga.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCv0GSrutTJ
"Tidak kok lik jo", jawab Kamil.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNh0waxSuP
"Oh ya sudah kalau begitu lik jo ke kamar ya, mau bersihin kamar kalian", kata Paijo.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCcnWPNJtGi
"Iya lik", sambung Silvy.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW7oEwdywgo
"Ya sudah lik, kita ke bawah duluan ya", sambung Citra juga.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5iy8Sn1bXb
"Iya", kata Paijo lagi.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksWLOrLlcV
"Assalamu'alaikum", Kamil, Zidan, Silvy, dan Citra memberikan salam pada Paijo.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyef0lUheZP
"Wa'alaikumussalam", Paijo menjawab salam dari Kamil, Zidan, Silvy, dan Citra .
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdPobiuZCeK
Lima menit kemudian..
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVaU0QxohC
Di meja makan lagi..
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpyqlrFjDO8
"Ini pi berkas yang papi minta", kata Titah.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnD6ZozWvM
"Terimakasih ya Titah ku sayang", sambung Afgan.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8YlEkWJTS2
"Iya pi", kata Titah lagi.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPVgELnSkeM
"Amit pak Afgan, bu Afgan, ini kopi untuk pak Afgan dan ini teh hijau untuk bu Afgan, amit", kata Jumiati yang memberikan kopi dan teh hijau pada Afgan dan Titah.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7MzohI4sap
"Jum tunggu, ini uang belanja hari ini dan ini catatan belanjaan hari ini ya", kata Titah yang memberikan uang belanja dan daftar belanjaan pada Jumiati.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEzMAsjeziF
“Oh nggih bu, kalau begitu saya permisi bu Afgan, siap-siap untuk ke pasar”, kata Jumiati yang menerima uang belanja dan daftar belanjaan dari Titah.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0K3AAOftAv
"Iya Jum..", sambung Afgan dan Titah.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPa8DPj9B9R
"Assalamu'alaikum", Kamil, Citra, Silvy, dan Zidan memberikan salam pada Titah dan Afgan.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSnGcSU7q9e
"Wa'alaikumssalam", Titah dan Afgan menjawab salam dari Kamil, Citra, Silvy, dan Zidan.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqt2v4UXHPo
"Maaf mi lama menunggu", kata Kamil.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjzmGV6BcIC
"Iya nggak apa-apa, ya sudah yuk kita sarapan", sambung Afgan.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnaSUD1WcWS
Selesai sarapan pagi Afgan, Titah, dan anak-anaknya berangkat sekolah dan bekerja. Sementara itu ibu Van Den Berg masih menunggu pagi untuk menelepon Titah.
1898Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDd3TsBXRp
