3.SchoolGirl’s Diary
“Mayy.., Maya…!!“ sayup-sayup aku mendengar suara berbisik namun rasa kantuk menarik kembali kesadaranku.
4436Please respect copyright.PENANA42vnKQftJO
Aduh apaan sich nihh??” telingaku kembali mendengar suara berbisik yang agak keras, “hmm ??” sepertinya suara Reina dan suara Vivi.
4436Please respect copyright.PENANA6Vkx4eWA4e
4436Please respect copyright.PENANAExc2lnyez2
“Humm..? emmm…?? Emhh Reiii…,Viiii, Ho-ammmh, Ha-ahh ??“ aku terkejut setengah mati ketika berusaha menggerakkan tubuhku, kedua tanganku terikat ke belakang, sementara kedua kakiku juga terikat tanpa daya, Hohoho, rupa-rupanya Vivi dan Reina sedang menggodaku, dibondage!!, begitulah pemikiranku saat ini, Hiaaattttt…, kukerahkan tenagaku, GRRRHHHH…HIAAAATTT…!!Whewwww…., kuat amat ikatannya, tenang, masih ada cara lain untuk melepaskan diri….
4436Please respect copyright.PENANAe5PIQ6nIsQ
4436Please respect copyright.PENANABE1WD3qZfQ
“Rei…, Viii, lepasin akuuuu, nggak lucu ah becanda kaya gini…., ngapain sih main ikat-ikatan begini…, HOaaahhhmmm” Aku merajuk sambil kembali menguap lebar, mataku terpejam-pejam karena masih mengantuk.
4436Please respect copyright.PENANAwsoRkaxYrj
4436Please respect copyright.PENANAU19DkTbPox
“Mayy.., bangun mayyy….!! MAYA..!!!duh nih anak gimana sihh!!“
4436Please respect copyright.PENANAYgGf9VzzPG
4436Please respect copyright.PENANAmFrAeVwUfe
Vivi berbisik keras di sisi kananku,
4436Please respect copyright.PENANAIfpSkEaBwT
4436Please respect copyright.PENANAyg5Vokh3Q6
‘Tinggg’ aku membuka mataku lebar-lebar, ufh-ohh, dimana ini? aku menolehkan kepalaku ke kanan dan ke kiri, Reina dan Vivi juga sama-sama terikat tanpa daya., Eh koq Farida nggak ada??
4436Please respect copyright.PENANAnAMKHYlXoX
4436Please respect copyright.PENANAxvB1mYideO
“Viiii…!! Reii..!! Di mana ini…!! Farida di mana?? “
4436Please respect copyright.PENANAcCh6U2tJD5
4436Please respect copyright.PENANAW4ik1E2ryU
“Nggak tau May…, nggak tau…” Reina menggeleng-gelengkan kepalanya, tubuhnya mencoba menggeliat untuk mengusir rasa pegal yang menyiksa.
4436Please respect copyright.PENANA9DzHseEPRZ
4436Please respect copyright.PENANAyuc4E3ouUo
“Saat aku bangun Farida sudah nggak ada di dalam kamar” Vivi menatapku, ia berusaha menenangkanku yang mulai terisak menangis.
4436Please respect copyright.PENANAO1Yl27zmza
4436Please respect copyright.PENANAWxeS1CMkvG
“Vii, Reiii, aku taku-utttt…..” aku, Vivi dan Reina saling berpandangan dengan gelisah.
4436Please respect copyright.PENANAMMzhv2ZKPl
4436Please respect copyright.PENANAA5vsQxiHPC
4436Please respect copyright.PENANAyIqo9r7sMc
4436Please respect copyright.PENANAi3poLyfmM4
———
4436Please respect copyright.PENANAvMdi4NMQTm
4436Please respect copyright.PENANAk5D1FSeaM4
Sementara di luar kamar,
4436Please respect copyright.PENANAiERXwvNwkA
4436Please respect copyright.PENANAX1LwpZl3aZ
4436Please respect copyright.PENANAEvwBYK8sWB
4436Please respect copyright.PENANAEEyG4YY51K
Seorang bertubuh gemuk duduk dengan santai di atas kursi di hadapan sebuah meja makan, terkadang bibirnya meruncing untuk menyeruput mie panas yang baru dimasaknya beberapa saat yang lalu. Sesekali Andra menolehkan wajahnya ke arah pintu kamar yang tertutup ketika sayup-sayup telinganya mendengar suara pekikan keras Farida dari dalam kamar. Andra tahu dengan pasti apa yang tengah dilakukan oleh Pak Agung terhadap Farida. Si pegulat tangguh mengusap-ngusap perutnya kemudian melangkah menuju dapur. Setelah selesai menggoreng beberapa potong daging ayam, sambil bersiul-siul ia melangkah menuju ke sebuah kamar yang terkunci di samping tangga. Perlahan-lahan tangannya membuka kunci dan mendorong pintu kamar itu.
4436Please respect copyright.PENANAgKBp9jRbzT
4436Please respect copyright.PENANAdwd2tkoYmK
“Klekkkk… “
4436Please respect copyright.PENANAeDMYWONTUc
4436Please respect copyright.PENANA7qpuQPwpYU
“Andraaa….!!“ hampir bersamaan kami berseru terkejut
4436Please respect copyright.PENANAHFXwhU0XKo
4436Please respect copyright.PENANArmDlWpH85V
Harapann…..oh syukurlah….Andra pasti menyelamatkan kami, ohh, Andra penolong kami yang bertubuh gemuk akhirnya menampakkan batang hidungnya yang pesek mirip seperti jambu air itu.
4436Please respect copyright.PENANAcxiXYEscYA
4436Please respect copyright.PENANAxFwb79DwuN
“Andra tolongggg…. “
4436Please respect copyright.PENANAAZB3BBN8Vh
4436Please respect copyright.PENANAY4ZJYB2YBk
Aku segera memohon kepada Andra yang menyelinap masuk ke dalam kamar, duh pegal amat tubuhku, entah berapa lama aku jatuh tak sadarkan diri dalam keadaan terikat seperti ini.
4436Please respect copyright.PENANAw1DvBCprjv
4436Please respect copyright.PENANAepynq51cvS
“Haiii…, apa kabar ?? kalian baik-baik saja ??gimana tidur kalian semalam apakah…“ Andra duduk di pinggiran ranjang, wajahnya tampak polos seperti biasa.
4436Please respect copyright.PENANAilddVES9X7
4436Please respect copyright.PENANAHXRccP87cs
“Andra…, bukain dongg, cepettt…” Reina buru-buru memotong pembicaraan Andra.
4436Please respect copyright.PENANAw9qGQyOM3u
4436Please respect copyright.PENANAoYkI3y9IOF
“Iya , cepet buka-in…, cepetann…” Vivi tampak gembira ketika Andra membalikkan tubuhnya.
4436Please respect copyright.PENANATpJ7tYy1cj
4436Please respect copyright.PENANAODWGcw0KU4
“Ee-eh…?? Andraaa…!! HEiiiii….!!” Vivi terkejut setengah mati, demikian juga halnya dengan aku dan Reina, setelah melepaskan ikatan di kaki Vivi, Andra menaiki tubuh ‘si susu besar’ dan menindihnya dari belakang.
4436Please respect copyright.PENANAirHG8OjGBr
4436Please respect copyright.PENANAXsoclqrDYN
4436Please respect copyright.PENANAoXTKzjSke1
4436Please respect copyright.PENANA2FmQC7lsU8
“ANDRA!! Kamu apa-apaan sihhh…!! Gila kamu.!! Lepasin Vivi…!! Jangan ganggu diaaaa….!! “ aku membentak Andra dengan kesal.
4436Please respect copyright.PENANAp2P5ZfdpKj
4436Please respect copyright.PENANAHZE6kkHGso
“ANDRA!! JANGAN MAIN-MAIN….!!SEKARANG BUKAN WAKTU-NYA UNTUK BERMAIN-MAIN….ANDRAA!!“ Reina mulai naik darah, sementara Vivi memaki sambil meronta sekuat tenaga ketika tangan Andra merayap meremas-remas payudaranya dari arah belakang,
4436Please respect copyright.PENANAeVVNOxYhD8
4436Please respect copyright.PENANAsihNEaIghJ
Aku menekuk lututku kemudian Ciaaattttttttt….. BUKKKKK…..!!
4436Please respect copyright.PENANAEJGIUt3BJ1
4436Please respect copyright.PENANAyAlBkM2NiP
“Brukkkk….!! WHADOWWWW…“ tubuh Andra yang berlemak terjungkal dari atas ranjang akibat kehilangan keseimbangan, ia meringis kesakitan sambil mengusap-ngusap pinggulnya. Firasat buruk Vivi berdentang dengan kuat ketika ia mengingat Farida.
4436Please respect copyright.PENANA5NS0bylFB5
4436Please respect copyright.PENANAK7BGCkpVCy
“Andra !! Farida Dimana ?? Dimana Dia ?? AWAS kalau kamu berani menyakiti Farida….!!” Vivi mendesis keras mengancam Andra, aku kembali berusaha menendang Andra ketika ia kembali mendekati tubuh Vivi yang terlungkup tanpa daya, namun dengan mudah kali ini Andra menepiskan kakiku dan menggusur tubuh Vivi.
4436Please respect copyright.PENANA6oAYjvMGI4
4436Please respect copyright.PENANA5YOwMwxoY8
“He he he, kamu ingin tahu keadaan Farida ?? yuk ikut denganku biar kamu ikut merasakan apa yang dirasakan oleh Farida…”
4436Please respect copyright.PENANAsIWddNEuDG
4436Please respect copyright.PENANASwkqPQVely
“Lepaskan Vivi…!! Andra….!!” Reina membentak.
4436Please respect copyright.PENANACiEokZaYib
4436Please respect copyright.PENANAjqZiwzSA6H
“Andra, Vivi Mau dibawa kemana ?? Viviiiiiii….!! “Aku menjerit kesal ditengah-tengah ketidak berdayaanku.
4436Please respect copyright.PENANAOSOCNdLEeh
4436Please respect copyright.PENANAULElF2EWlb
“Mayyyy…..!! Reiiiiiii……!!“ suara Vivi menghilang dibalik pintu kamar yang kembali dikunci.dari luar, suara makian Vivi yang sedang memaki Andra terdengar semakin menjauh, Aku dan Reina saling menatap dengan tatapan putus asa. Apa-apaan ini ?? apa yang sebenarnya tengah terjadi??
4436Please respect copyright.PENANAHEJbvEHN88
4436Please respect copyright.PENANAOh94keCZY8
4436Please respect copyright.PENANAeQu9zSIkBV
4436Please respect copyright.PENANAdmejtBkJHE
Vivi
4436Please respect copyright.PENANAXu8Syiw1vM
Vivi
4436Please respect copyright.PENANA58rDEmVk8e
“Lepaskan aku, lepaskan!!”
4436Please respect copyright.PENANAAzsFCnrops
4436Please respect copyright.PENANArVovtLg8NN
“Udah.., ngak usah rewel, he he he”
4436Please respect copyright.PENANAPt8sRQCvKY
4436Please respect copyright.PENANA7ubse9F3qM
Andra menyeret Vivi ke sebuah ruangan di basement bungalow mewah itu, si pegulat tangguh melayangkan pandangannya berkeliling, sebuah bar kecil, meja billiard dan darts.
4436Please respect copyright.PENANAWPobXGAL2s
4436Please respect copyright.PENANAXTgUdR2sgk
“Viii, kamu lapar nggak ?? tunggu sebentar ya, aku ambilkan sedikit makanan buat kamu….”
4436Please respect copyright.PENANAKAXFavgnUo
4436Please respect copyright.PENANAOo3Dr2lIYt
Andra mencoba meluluhkan hati Vivi, setelah mendudukkan Vivi di sebuah kursi, ia berlari kecil menaiki anak tangga. Vivi mendengus kesal sambil memalingkan wajahnya ke arah lain. Tidak berapa lama terdengar suara langkah kaki Andra kembali menuruni anak tangga. Cuping hidung Vivi kembang kempis mengendus aroma daging ayam goreng di sebuah piring yang dibawa Andra. Mau tidak mau ekor mata Vivi melirik sambil menelan ludah berkali-kali karena merasa lapar dan haus.
4436Please respect copyright.PENANAtbg6nlLQHj
4436Please respect copyright.PENANAzRQwQDfBBd
“Minum dulu Viii….” Andra menyodorkan segelas minuman dingin kehadapan Vivi, bagaikan seorang pelayan Andra melayani Vivi dengan baik dan sopan.
4436Please respect copyright.PENANAvfLOoc0zRR
4436Please respect copyright.PENANABBiyegvFEr
“Glukkk.. Glukkk… Glukkkk…..” dengan bantuan Andra Vivi meneguk habis segelas minuman dingin untuk meredakan rasa dahaganya.
4436Please respect copyright.PENANA9TLW3cs1x7
4436Please respect copyright.PENANAkvo9xY1V5B
“Lapar ??” Andra bertanya sambil mencabik sepotong daging ayam goreng dan menjejalkannya ke mulut Vivi.
4436Please respect copyright.PENANAxlfbriMXPI
4436Please respect copyright.PENANAyJcXYfSaPz
“HAPPPPP!!” Vivi membuka mulutnya lebar-lebar kemudian mengunyah dengan lahap, beberapa potong daging ayam goreng pemberian Andra habis disantap oleh Vivi.
4436Please respect copyright.PENANAKty4JzojB7
4436Please respect copyright.PENANAVbLlk6Ihai
“Viiii, Kamu nggak kepanasan ?? Andra buka yachhh…biar sejuk”Andra meloloskan sebuah kancing baju seragam Vivi bagian atas.
4436Please respect copyright.PENANAUZ0AWKa4IH
4436Please respect copyright.PENANAKbqa5ebGxR
“Jangan sentuh aku BRENGSEK…!!” Vivi menghardik si pegulat tangguh, rupanya semakin dimaki birahi Andra malah semakin naik hingga ke ubun-ubun, tangannya kembali beraksi.
4436Please respect copyright.PENANAjEa0NSkltN
4436Please respect copyright.PENANAgzmZmz3uea
4436Please respect copyright.PENANAK7aoLftjEX
4436Please respect copyright.PENANAAstMMS9a5t
Vivi memaki kesal ketika jemari Andra mempreteli kacing baju seragam sekolahnya, satu persatu kancing baju si susu besar terlepas dari sarangnya. Nafas Andra memburu kencang, kedua tangannya menyibakkan baju seragam Vivi kemudian menarik cup branya ke bawah, kini giliran Andra yang berkali-kali menelan ludah matanya mendelik menyaksikan gundukan buah dada Vivi yang montok, kencang, dan indah. Perlahan-lahan tangan Andra merayap, mengusap–ngusap buah dada sebelah kiri. Andra mendekatkan wajahnya ke wajah Vivi. Bibir si pegulat tangguh meruncing seperti ikan gurame. Tanpa diduga Vivi membenturkan keningnya ke bibir Andra.
4436Please respect copyright.PENANAxCj4qWvtXJ
4436Please respect copyright.PENANALWy8Oa9rpl
“JEDAGGGG….!!
4436Please respect copyright.PENANAl4h3N1BOdo
4436Please respect copyright.PENANAsFatPqMXYz
“NGUHAAK., HADONGH, VIGGGH…!!.”
4436Please respect copyright.PENANA8iMugWJrFl
4436Please respect copyright.PENANAKoFUGkOaTO
Kepala Andra terpental ke belakang, ia terhunyung dan tangan kanannya menangkup hidung dan bibirnya, lumayan lama Andra terbungkuk bungkuk kesakitan.
4436Please respect copyright.PENANAtMVoh64GDL
4436Please respect copyright.PENANAmNhGFGWve7
“Viiii, jangan gitu dooongggg, kitakan teman baikkkk….”
4436Please respect copyright.PENANAYexCgAkYAH
4436Please respect copyright.PENANAHfidrBeinD
“Temannn ?? emang pernah kenalan ??“
4436Please respect copyright.PENANAVMoH3FrFDq
4436Please respect copyright.PENANAXsmILFWXVj
“Vii, ini aku Vii, Andra…masa nggak kenal ??”
4436Please respect copyright.PENANAoxZeiFajCs
4436Please respect copyright.PENANA5qF9nMwrSl
“NGGAKKK KE….NAAALLL…!!” Vivi menjawab dengan ketus.
4436Please respect copyright.PENANALdgKF2XqhO
4436Please respect copyright.PENANAcOsBO8Zt7S
“beneran nihhh nggak kenal?? jangan salahkan aku ya!!” Andra mengancam Vivi.
4436Please respect copyright.PENANAQEyxpmkCCy
4436Please respect copyright.PENANA1VCiALSOft
Andra mulai melepaskan pakaiannya sendiri, si pegulat tangguh mendengus panjang. Tangannya bergerak lincah membongkar sebuah electric lighter, sebuah benda berbentuk tabung mengeluarkan percikan-percikan listrik dari sebuah kabel kecil berwarna biru tua ketika Andra menekan-nekan knop tabung kecil itu, C-TEKKKK…!! C-TEKKKK….!!C-TEkkkk…!!
4436Please respect copyright.PENANAjomcMYn4e6
4436Please respect copyright.PENANAC88iXOszmW
4436Please respect copyright.PENANAVW4Pyup0FY
4436Please respect copyright.PENANAG2eq8OLOkf
“Awwww.. Awwwwww!!” tubuh Vivi terperanjat tersengat aliran listrik yang dikeluarkan oleh tabung kecil di tangan Andra. Andra tertawa sambil mengelus rambut Vivi ia kembali bertanya.
4436Please respect copyright.PENANAycy8BhZgKE
4436Please respect copyright.PENANA2nDify4tu5
“Gimana Vi ? mau nurut sama aku ??”
4436Please respect copyright.PENANAmLKc9nx6Ga
4436Please respect copyright.PENANAE5nh95RYAT
“Nggak sudii!”
4436Please respect copyright.PENANAunLzaIQ7vX
4436Please respect copyright.PENANATrcmXU9MSo
Mendengar penolakan Vivi, Andra berkali-kali menyengati bahu Vivi. Gadis itu tetap bertahan mati-matian kemudian pada suatu kesempatan Vivi berusaha menyabetkan kakinya ke selangkangan Andra, Whuuuttt….!!
4436Please respect copyright.PENANAgnAeq8pkAY
4436Please respect copyright.PENANAvzrvi1W8G9
“Weeiiittt….!! Anjrittt….!! Viii, kira-kira doongg..!!, bahaya tauu…”
4436Please respect copyright.PENANAI3kBuVTDLk
4436Please respect copyright.PENANASyADkgrYtd
Andra melompat kebelakang menghindari sabetan kaki Vivi, ia protes keras sambil mendelikkan matanya, nafasnya memburu, amarahnya bercampur aduk dengan nafsu. Kali ini Andra tidak mau berbuat gegabah. Ia mengikat kedua kaki Vivi mengangkang pada kaki kursi kemudian diikatnya punggung Vivi menyatu dengan sandaran kursi. Andra bersujud di antara paha Vivi yang mengangkang. Tangan Andra merayap liar mengelusi permukaan paha Vivi yang mulus tanpa cela. Si pegulat tangguh membalikkan telapak tangannya ke atas kemudian mengusapi selangkangan Vivi yang terkangkang tanpa daya, mulut Andra begitu sibuk menghisap dan melumati leher si dada besar, sesekali dengan gemas Andra menggigit leher Vivi hingga meninggalkan bekas-bekas gigitan.
4436Please respect copyright.PENANA7ApfnkGAf9
4436Please respect copyright.PENANAXBY9SHJosY
“Ha Ha HA, Muachh Grrrhhh, Muachh.. Mmmmm.. Muahhh He he he”
4436Please respect copyright.PENANAzLKMmb6HrE
4436Please respect copyright.PENANApcppRoMP8k
“Auhhh…!! Aggghhh…dasar bajingan!!”
4436Please respect copyright.PENANA9aLnnDMJGY
4436Please respect copyright.PENANAsfEGgEFxJm
“Biarin, emang gue pikirin, biar bajingan tapi yang pentingkan bias ngentotin kamu…nih aku remas Vii, Remassss, duhh gemas aku. REMASSSSS….!! REMASSSS…!! Ha HA…..”
4436Please respect copyright.PENANAxuKtFFl4ny
4436Please respect copyright.PENANAcw2AKvKcXf
“AWWWW… aduh-duhh.. Ahhhhhhhhhhhh…..!!”
4436Please respect copyright.PENANA2QWGjISRQ1
4436Please respect copyright.PENANAjP7cIW8NDg
Andra meremas-remas payudara Vivi, sesekali mulutnya mengenyot-ngenyot puting susu gadis yang sudah tak berdaya itu.
4436Please respect copyright.PENANAYU5yciPAZE
4436Please respect copyright.PENANA6Jmr4EeEIs
4436Please respect copyright.PENANA33Nn6Qe9bP
4436Please respect copyright.PENANA8IsfIheaLF
Berkali-kali jemari Andra mencubit dan memilin-milin puting Vivi yang coklat kemerahan. Kemudian kedua tangannya kembali meremasi susu Vivi, lidahnya menyentil dan menggelitiki putting susu si susu besar. Dengan lahap Andra mengenyot-ngenyot buntalan payudara Vivi bergantian yang kiri dan kanan hingga payudara Vivi menjadi basah terbasuh oleh air liurnya.
4436Please respect copyright.PENANAQUify8d0oH
4436Please respect copyright.PENANAtNiGVhw57E
“Auhh… Awww… !! Akkhhhh…..!!”
4436Please respect copyright.PENANAijUbh7fjcG
4436Please respect copyright.PENANA0wsNXVPB29
Tiba-tiba tubuh Vivi terperanjat, Andra terkekeh sambil menyengati ujung putting susu Vivi yang mengeras. Gadis itu masih juga tetap bertahan. Ia tidak sudi menyerah dihadapan Andra.
4436Please respect copyright.PENANARfjsdwKkQo
4436Please respect copyright.PENANAY7jbVkW6am
“Ampun ngak Vi ??”
4436Please respect copyright.PENANAFISMFjO3tI
4436Please respect copyright.PENANAI6P7PmJxOa
“Ctekkk…!”
4436Please respect copyright.PENANAls7szV9LnP
4436Please respect copyright.PENANAjHI5lABYQj
“Aauhhh…!!.Keparat kau Andra !! aduhhhh…!!”
4436Please respect copyright.PENANAH7h1DQL10B
4436Please respect copyright.PENANABFJXb8I17I
Butiran keringat membanjiri tubuh gadis cantik itu pertanda ia berusaha bertahan mati-matian. Tubuhnya menggeliat-geliat menahan sengatan-sengatan arus listrik dari tabung kecil ditangan Andra,
4436Please respect copyright.PENANApXSHSLmdGp
4436Please respect copyright.PENANAQEcMQRtt3M
“Ctekkk..!! Ctekkk…!!CTEKKK…!!!”
4436Please respect copyright.PENANAonGHOQ3GM3
4436Please respect copyright.PENANAfj37FMwL24
“aduhh… awww…., awww…, aduhhhh….”
4436Please respect copyright.PENANAdZgYRd0gUj
4436Please respect copyright.PENANAOGHpaurpPy
Setiap kali bunyi itu terdengar pada saat yang bersamaan terdengar pula suara pekikan-pekikan dan keluh kesah Vivi yang semakin membuat Andra bergairah, wajah Andra merah pada menahan nafsu yang berkobar.
4436Please respect copyright.PENANADz9CetvUsS
4436Please respect copyright.PENANAJIo3Ks9lLz
“hemmmm, masih bandellll, gimana kalau yang ini ?? he he he he”
4436Please respect copyright.PENANAXP70pxRFRz
4436Please respect copyright.PENANAKBCG6fpfIQ
Andra mengarahkan tabung kecil itu ke ujung kaki Vivi. .
4436Please respect copyright.PENANAaeVuOZGv2k
4436Please respect copyright.PENANAcgJhqgIUhX
“Ctekkkk….!!”
4436Please respect copyright.PENANACvHkivCEKU
4436Please respect copyright.PENANA8Ci13Qrju1
“AWWWWWWWWWW!!”
4436Please respect copyright.PENANAGbWyyeDUNz
4436Please respect copyright.PENANAxUy8tuQXuB
Vivi menjerit keras ketika Andra menyengat jemari kakinya. Vivi masih juga berusaha bertahan, dengus nafas Vivi terputus-putus, pandangan matanya agak nanar akibat siksaan Andra yang bersifat melecehkan dirinya.
4436Please respect copyright.PENANA62Ufo1JLex
4436Please respect copyright.PENANAllMVTrveRn
4436Please respect copyright.PENANAYzVZI6FXPg
4436Please respect copyright.PENANACBjQkKsmX6
Kini dengan mengenakan sarung tangan karet jemari Andra menyibakkan bibir vagina Vivi. Ia tersenyum mesum pada secuil daging mungil yang terselip diantara belahan vagina Vivi kemudian ditempelkannya ujung kabel kecil itu pada klitoris Vivi.
4436Please respect copyright.PENANAgKlNDBNYuX
4436Please respect copyright.PENANAarBneN9Gwu
“Nah sekarang kamu pikir baik – baik, bagaimana rasanya jika sampai daging kecil ini yang kena…, ampun NGGAKK…!!!.HAYO JAWABBB…!JAWAB VIII….!!!” terdengar teriakan keras Andra yang membentaki Vivi dengan kasar ia berusaha mengikis keteguhan hati si susu besar
4436Please respect copyright.PENANAPRqWPoNzUJ
4436Please respect copyright.PENANAk8rzzoXALe
Sambil mengancam jari Andra menekan knop tabung kecil itu, mau tidak mau Vivi memohon sebelum tabung kecil itu memercikkan sengatan listriknya, tidak terbayangkan rasa sakit yang akan dideritanya jika sampai daging kecil itu tersengat sengatan listrik dari tabung kecil ditangan Andra.
4436Please respect copyright.PENANABO9x8yYbTA
4436Please respect copyright.PENANAEFYez7LUkH
“Ampun Andra, ampun, jangan..”
4436Please respect copyright.PENANAQBtDMY6vaL
4436Please respect copyright.PENANA4KKdXFKwYR
“Bener ampun..!!Ayo JAWABB…!!JAWAB Viiii!!”
4436Please respect copyright.PENANAsWWhMcg9tl
4436Please respect copyright.PENANApsdIabr5iX
“Iy-iya.., ammmpphhunnn.., ammpphunn Andraaaaa…., Ampunn” suara Vivi bergetar karena ketakutan, ia tertunduk tidak sanggup menatap wajah Andra yang beringas..
4436Please respect copyright.PENANAwh8gCrPDs7
4436Please respect copyright.PENANAdwiBhqeFzH
“mulai detik ini kamu harus nurut sama aku ngertiiii…!!”
4436Please respect copyright.PENANADRQnf9JvxX
4436Please respect copyright.PENANAM4L5tSwrsh
Andra kembali membentak ia berusaha mematenkan kemenangannya. Air mata Vivi meleleh ketika ia mengangguk kecil. Si pegulat tangguh melemparkan tabung kecil ditangannya kemudian membuka ikatan pada tubuh dan tangan Vivi sementara kedua kaki Vivi dibiarkan terikat mengangkang pada kaki kursi.
4436Please respect copyright.PENANAiiS2KtD6OZ
4436Please respect copyright.PENANAKAlTlA5KAn
“buka mulut kamu Vii…” Andra berdiri di hadapan Vivi, dengan seenaknya Andra memerintah Vivi agar gadis itu membuka mulutnya.
4436Please respect copyright.PENANA2rrU1L5Mfd
4436Please respect copyright.PENANArCsORGTxi3
“bagussss…, sekarang kamu emut titit Andra yak..^_^ ”
4436Please respect copyright.PENANAGgFmtLH2p2
4436Please respect copyright.PENANAPALFNv6Sdo
4436Please respect copyright.PENANAx0tNaS5NIk
4436Please respect copyright.PENANAXUK3oDmHpN
Si pegulat tangguh tersenyum, tangannya menarik kepala Vivi ke arah selangkangannya. Andra menyodorkan penisnya masuk ke dalam mulut Vivi yang ternganga. Centi demi centi Andra mendesakan batang penisnya semakin dalam. Ia mengajari Vivi agar si cantik bersusu besar terbiasa untuk di deepthoath. Mata Andra terpejam keenakan ketika ujung penisnya diremas oleh kerongkongan Vivi.
4436Please respect copyright.PENANAq9jtBHtRQd
4436Please respect copyright.PENANAzGpvheuZIJ
“..uhumm…mnhhhhhhmmmm. emmmhh”
4436Please respect copyright.PENANAvDDuYAaLh1
4436Please respect copyright.PENANAlsodBGOpzp
Wajah Vivi mengernyit ketika ujung penis Andra terselip dalam kerongkongannya. Tangan Andra semakin kuat menekankan belakang kepala Vivi hingga wajah si susu besar semakin merapat pada selangkangannya. Dengus nafas Vivi terasa hangat menghembusi bulu jembut Andra yang rimbun.
4436Please respect copyright.PENANACbzRF6a7CH
4436Please respect copyright.PENANATAo7gI8H4j
“Ufhhh, nghossshh.., nghossshhhh”
4436Please respect copyright.PENANAdHGgYL7DrH
4436Please respect copyright.PENANAxdLxU5QENf
Vivi berusaha mengambil nafas ketika Andra menarik penisnya. Payudaranya bergerak cepat saat gadis itu mengambil nafas. Andra segera mengelusi sepasang bukit indah didada Vivi, tangannya meremasi payudara Vivi yang putih besar.
4436Please respect copyright.PENANAVqLATohwZQ
4436Please respect copyright.PENANAKvk54gJXJV
“Emmhhh.. ahh.. Ahhhhhh……emmhhh Mhhhhhhh….”
4436Please respect copyright.PENANACfTwOyfsvl
4436Please respect copyright.PENANA9hetOrLiPM
Vivi mendesah ketika Andra bersujud dan menjilati putting susunya, tangan Andra menarik leher Vivi, bibir si pegulat tangguh mencaplok dan mengemut bibir Vivi. Pagutan-pagutan Andra bertambah liar sementara kedua tangannya tak pernah berhenti meremas-remas payudara si susu besar. Setelah mengikat kembali kedua tangan Vivi ke belakang, Andra melepaskan ikatan pada kakinya, kemudian membaringkan si susu besar di atas lantai karpet, batang penis Andra meneduhi wajah Vivi.
4436Please respect copyright.PENANAv7OEKtdxO0
4436Please respect copyright.PENANAZs5oqhRNur
“Dijilat Viii, DIJILATTT…”
4436Please respect copyright.PENANARJhvUudt4R
4436Please respect copyright.PENANAmHVugbwqVR
“Sllkkkkkk… slllppphhh… ckk slllkkkkk….He-mummmh”
4436Please respect copyright.PENANA2p1VSV1ukS
4436Please respect copyright.PENANARzBAd2qLdn
Lidah Vivi terjulur menjilati batang penis Andra, sesekali Andra mencelupkan batang penisnya ke dalam mulut si susu besar. Selangkangan Andra mendesaki wajah Vivi yang kewalahan. Tubuh mulusnya menggejang terkadang menggeliat lemah ketika sebatang penis mendeepthoatnya habis-habisan.
4436Please respect copyright.PENANAcUMlsdpAMj
4436Please respect copyright.PENANAWVLjR6RNgk
4436Please respect copyright.PENANA2gqChh99Ro
4436Please respect copyright.PENANA4a9ct5xAHf
“Uhh. Uhukk.. hukkk….”
4436Please respect copyright.PENANArznph5MWtl
4436Please respect copyright.PENANAHhkar9UHge
Setelah Vivi selesai berbatuk ria, Andra memperbaiki posisi selangkangannya agar lebih leluasa mendeepthroat si susu besar. Sambil tersenyum lebar tangan kiri Andra menjejalkan batang penisnya ke dalam mulut Vivi. Batang penis Andra bergerak turun menusuki kerongkongan Vivi sedalam mungkin hingga gadis cantik berdada besar itu kembali terbatuk.
4436Please respect copyright.PENANAfU2421uTDG
4436Please respect copyright.PENANAQFVQKMl5ne
“Nggak mau Andra, uhuk Nggak mau, uhuk-uhukkk” Vivi menolak ketika Andra berusaha menjejalkan kembali batang penisnya. Bibir Vivi mengatup rapat menahan desakan kepala penis Andra, ia memaling-malingkan wajahnya menghindari penis Andra.
4436Please respect copyright.PENANAmOeGgDQGKD
4436Please respect copyright.PENANAI9nJLjnEcB
“Ya sudah, kalau nggak mau juga nggak apa-apa, Andra nggak maksa koq, permisi ya Viiii…, Andra mau nindih kamu nihhh, maaf agak beratttt…..he he he“
4436Please respect copyright.PENANAVjr4u0KQcx
4436Please respect copyright.PENANABImmb5bjZN
Si pegulat tangguh menggeser tubuhnya hingga meneduhi tubuh Vivi. Tubuh Andra gemetar saat tubuhnya bergesekan dengan tubuh Vivi yang mulus halus. Kedua tangan si pegulat tangguh membelit tubuh Vivi, suara geraman Andra membuat bulu kuduk gadis cantik itu merinding, Vivi memejamkan kedua matanya rapat-rapat saat wajah Andra yang mesum memayungi wajahnya.
4436Please respect copyright.PENANAXoysTZMinK
4436Please respect copyright.PENANAsCLsSVGigB
“cupphh.. cupphhh.. cuppp.. Viii,Ck ckk. ckkkk “
4436Please respect copyright.PENANAW3ElEvGEr2
4436Please respect copyright.PENANADvRdkzqpy8
Berkali-kali kecupan-kecupan Andra mampir dibibirnya, menciuminya dan mengulum bibirnya dengan penuh nafsu, Vivi berusaha merapatkan kedua kakinya untuk menghalangi kebejatan Andra. Sementara Andra menyusupkan kepalanya kesela-sela leher Vivi kemudian dijilatinya batang leher Vivi yang jenjang, dihisapinya leher jenjang gadis cantik itu hingga meninggalkan bekas-bekas cupang kemerahan.
4436Please respect copyright.PENANABDtPSKMHtE
4436Please respect copyright.PENANAsifUDy4ekZ
4436Please respect copyright.PENANAfOZhQpruZ6
4436Please respect copyright.PENANA358PHNUolG
Payudara Vivi yang besar menempel erat di dada Andra hingga dengan jelas Andra dapat merasakan detak jantung gadis itu yang ketakutan. Dugg, dug,dug,dug…,untuk berapa saat lamanya Andra menatap dalam-dalam mata Vivi yang sipit kemudian mulai menciumi dagu dan rahang Vivi dengan gemas. Cumbuannya yang panas perlahan merambat turun ke arah dada, nafas si susu besar berdengusan keras ketika jemari tangan Andra menggerayangi buntalan payudaranya yang putih besar.
4436Please respect copyright.PENANAGKSAuaQyLT
4436Please respect copyright.PENANAh4407g9wWi
“aw-ah..!aduh-duh..” Vivi mengaduh kesakitan ketika Andra meremas induk payudaranya dengan kuat, sorot mata Andra begitu liar, berbinar penuh dengan hawa nafsu, sungguh berbeda dengan tatapan mata Vivi yang ketakutan.
4436Please respect copyright.PENANAOWSbw5Y03q
4436Please respect copyright.PENANAc6mysYOHwz
“E-eh, maaf Viiiii, abis gemes sich, montok euy, kenceng, duhhhh,nyomh-nyoomh, nyooott-nyoott, Hummhh…muaaumhh-nyoot-hummmmmmmp“
4436Please respect copyright.PENANACJXB57NXTY
4436Please respect copyright.PENANAUIUPoNI9bS
Andra tampak bernafsu mencumbui payudara Vivi yang putih besar. Tubuh Vivi mengelinjang kegelian ketika mulut Andra memanguti sepasang buah dadanya yang membuntal padat sambil sesekali jari Andra mencapit puting susu gadis itu kemudian memilin dan melinting pentilnya yang mengeras, berulang kali mulut Andra mencapluk-capluk puncak payudara Vivi, dikemutinya puncak dada Vivi yang semakin membuntal.
4436Please respect copyright.PENANA0JTk0GYsMz
4436Please respect copyright.PENANAK8l0SGpgOu
“Ah-ah, eshh-emh, owhhhhhh-hssssshhhh”
4436Please respect copyright.PENANAhndQhVklMF
4436Please respect copyright.PENANAykNMott5TA
Vivi mendesis keras saat mulut Andra menghisapi puncak payudaranya. Ada semburan-semburan hawa panas-nikmat dari dengusan hidung dan mulut Andra, Vivi semakin kesulitan untuk mengendalikan diri apalagi ketika cumbuan Andra mulai merambat turun, ke perut, pinggul dan menuju ke……ahhhhhh, Vivi tidak sanggup lagi untuk berpikir lebih jauh, ketika semburan-semburan hawa hangat yang nikmat itu menerpa permukaan vaginanya, pangutan bibir dan jilatan – jilatan batang lidah Andra membuat angan Vivi melayang-layang jauh ke angkasa, lama kelamaan cumbuan liar si pegulat tangguh ternyata berhasil merobohkan benteng kemarahan Vivi si cantik berdada bongsor.
4436Please respect copyright.PENANAKAiAZtQBc0
4436Please respect copyright.PENANAqXLj9P8JZp
4436Please respect copyright.PENANAaxaNz6Jjtp
4436Please respect copyright.PENANAolSTZOwEg5
“ohhhhhhhhhhhhhhh………” si susu besar mendesah panjang saat jemari Andra merekahkan bibir vaginanya perlahan namun pasti Vivi semakin pasrah merenggangkan kedua pahanya melebar, ia merintih merasakan jilatan-jilatan lidah Andra menyapu pahanya sebelah dalam. Andra seolah terbius oleh aroma vagina Vivi, matanya menatap tajam pada belahan vagina Vivi yang becek oleh cairan kewanitaan yang beraroma khas, hidungnya mengendus rekahannya yang berwarna merah muda.
4436Please respect copyright.PENANAXZIEMC15bm
4436Please respect copyright.PENANAfZkhwMC0s7
“Sniiiffffffhhhhh, Viii, harum bangetttt…..snifffhh.., sniffffhh…wuihhh, gurih amattt… he he he, Andra udah nggak sabar nich, pengen ngerasain belah duren…”
4436Please respect copyright.PENANAvcA0aXhB7N
4436Please respect copyright.PENANAJ9T56bOIsp
Andra menarik nafas dalam-dalam mengendusi aroma vagina si susu besar. Lidahnya terjulur keluar untuk membasuh selangkangan Vivi, detak jantung Andra bertambah keras ketika selangkangannya mengangkangi selangkangan Vivi, seumur hidup baru pertama kali ini Andra mencoba memperawani seorang gadis, kepala penisnya bergerak menekan-nekan ia berusaha membelah belahan bibir vagina Vivi yang masih suci.
4436Please respect copyright.PENANAEzfF1yoHmx
4436Please respect copyright.PENANAmX6GPU2FX1
“Achh-Aa…, Ouhhhhhhh, j-jangan Andra, Jj-jangan”
4436Please respect copyright.PENANAglADO4VyFW
4436Please respect copyright.PENANAsu0TpEUY0L
“Diam Vii, jangan bergerak-gerak terusssshh, Hihhh! Grrrrhhhh..!! Rhhhhh… Heii!! Diam katakuu….!!aduhhh, jadi kepeleset kan…, diem dong, diemmm Viiii, dieeeeemmmm….!!”
4436Please respect copyright.PENANA63y5KnqtCi
4436Please respect copyright.PENANA3WtRQUzQyg
Andra semakin bernafsu, kanan tangan Andra mencengkram pinggul Vivi, sementara tangan kirinya menjejal-jejalkan kepala penisnya. Penis Andra terus mendesaki belahan bibir vagina gadis itu, sedikit demi sedikit ujung kepala penis Andra mulai membelah belahan vagina si susu besar. Andra menggeram-geram keenakan merasakan ujung kepala penisnya mulai terselip pada cepitan liang vagina Vivi yang hangat-hangat-basah.
4436Please respect copyright.PENANA2Vg6hAjo2e
4436Please respect copyright.PENANA3vpj5gkf6K
“AKHHHH…aduhh” air mata mulai berlinang di mata Vivi saat kepala penis Andra mulai terbenam di celah vaginanya, Vivi mengaduh saat Andra menekankan kepala penisnya dengan hentakan yang agak keras..
4436Please respect copyright.PENANASiICJQPAoL
4436Please respect copyright.PENANAeO3Qxifopa
4436Please respect copyright.PENANAjjZE7A27YW
4436Please respect copyright.PENANAeGZ2GArbWY
“Anjinggg….! Viiiii…Enakkk..!!”
4436Please respect copyright.PENANAocGsLoQX02
4436Please respect copyright.PENANATrsrjyZuV6
Tubuh Andra dan Vivi mengejang berbarengan, Andra mengumpat ketika kepala penisnya mencelat masuk ke wilayah intim Vivi, lingkaran otot vagina Vivi mengigit leher penis Andra. Vivi semakin gelisah saat penis Andra terus mendesaki belahan vaginanya sementara Andra keenakan saat menekan-nekankan batang penisnya pada cepitan liang vagina Vivi yang mungil.
4436Please respect copyright.PENANAWmaokhkaIS
4436Please respect copyright.PENANABsRRTBzgZF
“emmm, hhsshh.., ahhh,aaa….hh”
4436Please respect copyright.PENANAZrVPWjxWu4
4436Please respect copyright.PENANAJ11C2K8WNu
Terdengar desahan-desahan Vivi ketika centi demi centi penis Andra membelah vaginanya, gerakan Andra tertahan oleh sesuatu yang menghalangi laju kepala penisnya. Vivi menatap Andra dengan tatapan mata memelas seolah memohon agar Andra jangan melakukan perbuatan terkutuk itu. Andra tersenyum kemudian pinggulnya menggenjot berkali-kali.
4436Please respect copyright.PENANARNxIEcHgzx
4436Please respect copyright.PENANAqCov24HIu1
“drrttt… drrtttt.. rrttttt….aje gileeee!!” mata Andra membeliak saat batang penisnya merobek-robek selaput perawan Vivi.
4436Please respect copyright.PENANA5vRH3HqGr8
4436Please respect copyright.PENANAEQ6gcyZ9ZF
“AUhhhhhhhh….!! Arhhhhhhhh…..!!sakit..!SAKiIIT-OW-OWWh!!”
4436Please respect copyright.PENANAUALbxLuolE
4436Please respect copyright.PENANA8M6GLcMVTH
Vivi membeliak seolah tidak percaya, sebatang benda asing terkutuk di selangkangan Andra merobek-robek selaput daranya dengan kasar, sekujur tubuh Vivi mengejang hebat, perutnya terasa kram ketika benda terkutuk di selangkangan Andra terus menyodok berusaha masuk dengan gerakan kasar membelah vaginanya, begitu pedih rasanya ketika benda itu menusuk menancap semakin dalam, tenaganya laksana dibetot keluar dari tubuhnya.
4436Please respect copyright.PENANAA75Xs0T64F
4436Please respect copyright.PENANARc7hOx5Xcg
“Oahhh, enakk banget Viiiii, Urhhhh…hihhhhh…!!Hihh!!”Andra keranjingan, ia menyentakkan batang penisnya dengan kuat, batang penis Andra bergerak keluar masuk, menyodoki belahan liang vagina Vivi..
4436Please respect copyright.PENANA0ZuHmQw1pV
4436Please respect copyright.PENANAIPOMmushfV
“Aduh, ADUH.., Sakitttt., Andraaa… Saki…..ttttt…Awww..Aduh”
4436Please respect copyright.PENANAl3z5D1J3S2
4436Please respect copyright.PENANACbanXyJC0G
Tanpa mempedulikan jeritan Vivi yang kesakitan Andra terus menjejalkan batang penisnya semakin dalam. Si pegulat tangguh baru menghentikan tusukan-tusukan liarnya ketika selangkangannya mendesak selangkangan Vivi. Isak tangis Vivi ternyata tidak mampu untuk meredam nafsu liar Andra.
4436Please respect copyright.PENANAjfiuUzveWJ
4436Please respect copyright.PENANA9Os5aKs7Qk
4436Please respect copyright.PENANAnkbqmoz54J
4436Please respect copyright.PENANANF1rMLFh1E
Dengan bernafsu Andra mulai menarik dan membenamkan batang kemaluannya, memompai vagina Vivi hingga ia menjerit dan menangis di bawah tindihan tubuh Andra. Tubuh Vivi terguncang dalam isak tangis dan rintihan kesakitan yang memilukan.
4436Please respect copyright.PENANAC7lzA4eK22
4436Please respect copyright.PENANANoAzeBKTlX
“Adddduhhhh… aduhhhh, aduh Andra, Aduhhhh…Ahhhhh, sakittt…, sak….hiiiiitttt…OWWWW…!!”
4436Please respect copyright.PENANAOayYROvirc
4436Please respect copyright.PENANAhDymB2NOpQ
Suara erangan dan rintih kesakitan Vivi berbaur dengan dengus – dengus nafas Andra. Andra menghempas-hempaskan batang penisnya dalam ritme hentakan yang teratur, sesekali andra menggoyang-goyangkan penisnya kekiri dan kekanan kemudian membenamkan batang penisnya sedalam mungkin hingga tubuh Vivi mengejang hebat.
4436Please respect copyright.PENANAtKzvqP6S5x
4436Please respect copyright.PENANAl7Rup1oEXD
“Ohhhh, aduh Andraaa, Aduhhhh…awww”
4436Please respect copyright.PENANAbXyKMZPjfw
4436Please respect copyright.PENANASWcRJQ0Ft7
Sebuah senyum kemenangan mengembang semakin lebar di wajah si pegulat tangguh, ia menekuk wajahnya ke arah selangkangan. Mata Andra menatap tajam pada batang penisnya yang menancap di vagina Vivi. Perlahan-lahan Andra menarik batang penisnya hingga sebatas leher penisnya saja yang mengait vagina gadis itu. Selain cairan kewanitaan Vivi ada cairan kemerahan yang membasuh batang penisnya, darah perawan dari gadis cantik yang ia perkosa, Vivi menjerit keras saat penis Andra kembali bergerak menggenjoti vaginanya.
4436Please respect copyright.PENANAoLABZZbrNf
4436Please respect copyright.PENANAhATEIhkyOM
“Jrossshhh,Jrosssshhhh.. Blussshhhhhh, Jrebb-Blussshh…”
4436Please respect copyright.PENANA23Zc0xYUTp
4436Please respect copyright.PENANAsjy8KNs0Zd
Seiring dengan naiknya libido si pegulat tangguh, batang penis Andra bergerak semakin dan lebih cepat lagi, menumbuki vagina Vivi dengan kuat. Tubuh gadis cantik itu terguncang hebat seirama dengan sodokan-sodokan batang penis Andra yang menusuki belahan kewanitaannya.
4436Please respect copyright.PENANADvPbwefuQM
4436Please respect copyright.PENANAGPnyBuADwi
“hkkk.. hkkk hkkkkk….”
4436Please respect copyright.PENANArgpiSLz7BD
4436Please respect copyright.PENANAG4ln2vxrkt
“Clep.. pepphhh.., clepppppphhh…”
4436Please respect copyright.PENANAkF3GhjfbLA
4436Please respect copyright.PENANA1hOotQr0fV
Suara Isak tangis Vivi bagaikan bumbu penyedap di tengah suara tumbukan-tumbukan becek batang penis Andra yang semakin lancar menikmati kenikmatan liang vagina gadis cantik itu.
4436Please respect copyright.PENANAcf6gP9F3xY
4436Please respect copyright.PENANAuiE3NNJ3mZ
4436Please respect copyright.PENANAZeGnbmWxpr
4436Please respect copyright.PENANAIPBErkpo3B
“Cleeeppp.. clepppphhh.. Cleppppp…pephhhhh. Cleppp…”
4436Please respect copyright.PENANAfMbNWwuYok
4436Please respect copyright.PENANA30oBgbQhry
“Aduh-duh- aduhhhhh…!!Akhhhhh…., ennnhhhhhhhh….add-huhhhh”
4436Please respect copyright.PENANAhRqTnUyoMJ
4436Please respect copyright.PENANAoHV1jLNwWz
Vivi mengaduh saat Andra meraih pinggangnya, tanpa melepaskan batang penisnya Andra dari belahan vagina Vivi, ia mengubah posisinya menjadi duduk saling berhadapan dengan gadis cantik itu. Vivi merasakan penis Andra bergerak seperti sebuah dongkrak yang tengah mendongkrak liang vaginanya ketika Andra berusaha untuk merubah posisinya, disertai suara rintihan Vivi yang menggairahkan akhirnya Andra berhasil untuk melaksanakan niatnya.
4436Please respect copyright.PENANAcxBH619THh
4436Please respect copyright.PENANAJvv5q6AGVu
“Nahh gimana rasanya duduk diatas titit Andra ?? enak ya Vi, Andra juga enak koq didudukin sama memek kamu he he he he“
4436Please respect copyright.PENANA0j9j2SWRYb
4436Please respect copyright.PENANA5U9K1ZM7v0
Vivi si susu besar kini menduduki batang penisnya, kedua kaki Vivi yang halus mulus mengangkang pasrah seperti huruf “U” mencapit pinggang Andra, tangan Andra membelai wajah Vivi yang tengah meringis antara sakit dan nikmat, dengan mesra Andra melumat-lumat bibir Vivi sebelah bawah kemudian melumat bibir Vivi sebelah atas. Setelah puas barulah Andra melumat bibir Vivi, dikulumnya bibir si susu besar kemudian dipangutinya dengan liar. Andra bersandar santat pada dinding di pojok basement.
4436Please respect copyright.PENANA28jxN0m9ab
4436Please respect copyright.PENANAaLCzti3Zmt
“Hemmmmm, Mmmmmm Ckkk.. Ehemmmmhh… Mmmmmm”
4436Please respect copyright.PENANAqNK3r9Auco
4436Please respect copyright.PENANA8SJGoDkcgX
Terdengar suara mulut Vivi yang tengah diemut, dicaplok dan dilumat dengan paksa oleh Andra. Si pegulat tangguh memerintahkan Vivi agar menjulurkan lidahnya keluar, Nyoott..! Nyooooooottt… Nyooooootttt….nyoootttttt Andra menghisapi lidah Vivi. Vivi yang mulai terlena oleh bujuk rayu birahi membalas pangutan-pangutan bibir Andra.
4436Please respect copyright.PENANAAQtQ5OqeML
4436Please respect copyright.PENANAw96vZjr6lh
“Ungh-Uh, owh-ow-ah…ahhhh, Andraa-hhhhh……”
4436Please respect copyright.PENANAB8CSLwiQfp
4436Please respect copyright.PENANAyqsDF0aah5
“Sleppphhh.. Bleshhhh…, Bleppphhh… Slepppphhh…”
4436Please respect copyright.PENANAgQ3Beb8Ejp
4436Please respect copyright.PENANAmOFRfxPDRa
Tubuh Vivi terlonjak-lonjak saat batang penis Andra menusuk ke atas menghujami vagina gadis cantik itu, kedua tangan Andra mencapit pinggang Vivi kemudian disertai geraman keras si pegulat tangguh mempercepat tusukan-tusukan mautnya. Sungguh malang nasib Vivi, tubuhnya terlompat tanpa daya diatas batang penis Andra yang melesat kuat menggempur belahan bibir vaginanya.
4436Please respect copyright.PENANAfzVbqSEeWY
4436Please respect copyright.PENANA5LAc2odBBh
4436Please respect copyright.PENANAhkR0G11ZBJ
4436Please respect copyright.PENANA9mAcddadBv
“Aduh Vi, Aduh, Enak amat…, Ngahh, Oo-uuhhh…!!”
4436Please respect copyright.PENANA161Wq33dh2
4436Please respect copyright.PENANANOhLoD83Ji
“oh-ohh-aaaggghhhh…auhhhh, Andraaa, affffhh, nnnggghhh…nnnnhhh, emmmmhhh”
4436Please respect copyright.PENANA8fLJYrENJP
4436Please respect copyright.PENANA92tsuLkWrw
Keluh kesah Vivi berbaur menyatu dengan geraman dan desahan-desahan Andra. Si pegulat tangguh bekerja dengan giat menghentak-hentakkan batang penisnya keatas dengan ketukan ½ ketuk, Mata Vivi yang sipit terpejam – pejam menikmati batang penis Andra yang mengocoki cepitan vaginanya, cairan kewanitaan Vivi meleleh membasuh batang penis Andra yang berkilat seperti sebatang kayu yang dipernis.
4436Please respect copyright.PENANAPDh1fXAu8I
4436Please respect copyright.PENANAI6qsMB4XwH
“OUGGHHH…., Viviiii…!! Enak Vi!!, umh-munhh,Enakkhh..!! Nyot-nyottt-nyott” sambil mengangkat angkat dan menariki pinggang Vivi ke bawah. Andra menyusu dengan rakus bergantian di kedua payudara Vivi yang montok. Lidahnya berkali-kali terjulur mengulas-ngulas melingkari puting susu gadis itu yang keras meruncing. Mulut Andra tampak kempot saat ia mengenyot-ngenyot kuat putik susu Vivi hingga gadis itu merintih hebat dalam dekapan nafsu birahi Andra.
4436Please respect copyright.PENANABRjrzmMCgG
4436Please respect copyright.PENANAC8bHja3yDF
“unh-unnhHHHHHH,,,, crrrrr… crrrr creeeetttthhh”
4436Please respect copyright.PENANAaj9yZ3XCbH
4436Please respect copyright.PENANAvHL8RDmCJu
Andra terpana ketika tubuh Vivi tiba-tiba mengejang kemudian menggeliat dengan indah. Liang vagina Vivi terasa semakin nikmat ketika vaginanya berkontraksi menyemburkan cairan-cairan kenikmatan. Dengus nafas Vivi disertai rintihan-rintihan kecilnya membuat Andra semakin bergairah Ia menggigit leher Vivi hingga si susu besar mengeluh keras.
4436Please respect copyright.PENANAkTCgiFMfaK
4436Please respect copyright.PENANAJ9Ds83zxOp
“Auhh….!!!”
4436Please respect copyright.PENANAcRkxFRJPwW
4436Please respect copyright.PENANAU1XAA64B4b
Gadis cantik bermata sipit itu hanya dapat mendesah pasrah ketika tumbukan demi tumbukan batang penis Andra meluluh lantakkan kembali pertahanannya, lagi..lagi dan lagii hingga ia terkulai lemas kehabisan tenaga.
4436Please respect copyright.PENANAJhfVBablDK
4436Please respect copyright.PENANAtACaWQp7WA
4436Please respect copyright.PENANASxlRlcq5VA
4436Please respect copyright.PENANArdLpA10e4D
“Cleppp.. Cleppppp.. CLEPP…!! CLEPPPHHH… CLEEEPPPHHHH..!!”
4436Please respect copyright.PENANAWDE2I3uUM1
4436Please respect copyright.PENANAJMcu2rORmY
“Ahhhh.. Ahhh Ahhhh aaaaaaaahhhhhh.. crrrrr.. creettttthhhh…”
4436Please respect copyright.PENANAPQgHdSS7AO
4436Please respect copyright.PENANAdpZewUnqFP
Dengan rajin dan giat Andra terus memacu batang penisnya sambil mendekap tubuh Vivi yang sudah dibanjiri keringat dalam pelukan nafsunya. Andra menggeram–geram hebat bagaikan seekor binatang yang sedang terluka, irama tusukannya semakin kuat-kencang tak beraturan. Jemari Andra mencengkram buah pantat Vivi kemudian menekan bokong gadis cantik itu hingga kemaluan mereka bertaut erat, batang penis Andra terbenam sedalam-dalamnya ke dalam liang vagina Vivi.
4436Please respect copyright.PENANAk2w1TnxkWK
4436Please respect copyright.PENANA2nSdFAlkt6
“HUNGH-ARRGGGHH…!! CROTTT… CROTTTT….”
4436Please respect copyright.PENANA1W5KDY9Y0M
4436Please respect copyright.PENANAhiTdV9Pekr
Terdengar suara Andra mengejang keras. Sperma si pegulat tangguh menyembur dari lubang penisnya mengisi liang vagina Vivi. Blukkk…punggung Andra terhempas ke belakang pada dinding, ia mendekap tubuh mulus Vivi yang terkulai lemah dalam pelukannya, sesekali telapak tangan Andra mengusapi punggung Vivi yang basah. Butiran-butiran keringat mengguyur tubuh Vivi dan si pegulat tangguh, dengus nafas gadis cantik itu terdengar keras, sekeras dengus nafas Andra.
4436Please respect copyright.PENANAVzeUA92qcK
4436Please respect copyright.PENANACSiXFA3UZ8
“Vii, memek kamu nikmat banget… he he he”
4436Please respect copyright.PENANAON7wjQlb3i
4436Please respect copyright.PENANA6xDpK2FB3e
Andra mengusap-ngusap rambut Vivi. Setelah beristirahat beberapa saat lamanya, Andra membopong tubuh Vivi dan membaringkan gadis itu di atas sebuah kursi sofa panjang berwarna coklat tua. Andra berdiri menyaksikan lekuk liku tubuh mulus Vivi yang molek, lelehan peluh membuat tubuh mulus gadis cantik itu mengkilap indah. Sebuah senyum mesum mengiringi kebangkitan batang terkutuk di selangkangan si pegulat tangguh. Mata Andra berbinar-binar menyaksikan payudara Vivi bergerak turun naik seirama dengan helaan nafas gadis cantik itu sementara batang penis Andra mengangguk-angguk mengeras.
4436Please respect copyright.PENANAZYscVofKw2
4436Please respect copyright.PENANAUO6g6GKEVy
4436Please respect copyright.PENANAURsnp0Zwwy
4436Please respect copyright.PENANAmagVBVr9fC
“Awwww., akkhhhhsss…unnnhh!” Vivi memekik kecil ketika Andra melompat dan menerkamnya.
4436Please respect copyright.PENANAVrOqA25ZMJ
4436Please respect copyright.PENANAscH3XWsgTp
Dengan liar Andra menggeluti tubuh si susu besar yang menggeliat lemah, terdengar suara lenguhan kecil Vivi ketika Andra membalikkan tubuh mulusnya. Dengan paksa ia menarik pinggul vivi menungging. Vivi hanya dapat kembali menangis ketika selangkangan Andra menaiki dan meneduhi buah pantatnya. Vivi tahu apa yang hendak dilakukan oleh Andra. Air matanya semakin deras meleleh saat sebuah benda menggeseki belahan pantatnya kemudian menekan-nekan liang duburnya. Benda keparat itu bergerak kasar menekan dan terus mendesak dengan kuat, lingkaran otot dubur Vivi dipaksa merekah dan terus direkahkan oleh kepala benda keparat di selangkangan Andra. Satu lesatan yang kasar merobek liang anus gadis itu hingga Vivi menjerit, melolong kesakitan.
4436Please respect copyright.PENANAzwfBl2xeV9
4436Please respect copyright.PENANA7NbyxvrcvJ
“AOWWWWWWW, NGHHH…!! Sakittt.. Andraaa… , AMPHUNNH OWWWWWWW .!! AWWWWWW… Aduhh AMPUNNNN…,AKH”
4436Please respect copyright.PENANAnaY3ONODkM
4436Please respect copyright.PENANAqKhKKp5iLe
Mendengar jerit dan rintihan Vivi, Andra malah semakin bernafsu membenamkan batang penisnya membongkar paksa liang anus Vivi. Tubuh Vivi menggigil hebat menahan rasa sakit ketika batang penis Andra menghentak-hentak menyelinap memasuki liang duburnya.
4436Please respect copyright.PENANAH2dxmiZgGy
4436Please respect copyright.PENANAVwfWbiBqzb
“AJE-GILE, ENAK TENANNNN.! Viiiii…! Liang sesempit dan senikmat ini kan mubazir kalau sampe ngak dipake, buset dahhhh…. he he he he he….”
4436Please respect copyright.PENANAYc1F0dXCGT
4436Please respect copyright.PENANAPNwaRDmV1k
Seorang siswi cantik berdada bongsor menjerit-jerit dan menangis keras kesakitan dalam keadaan kedua tangannya terikat ke belakang sementara seorang sahabatnya yang berdarah Jawa-Ambon menggeram keras keenakan menunggangi buah pantatnya yang bulat padat. Mata Andra mendelik-delik nikmat ketika batang penisnya terbenam semakin dalam menyelami liang anus Vivi.
4436Please respect copyright.PENANA6gOtPVoRBp
4436Please respect copyright.PENANAv9o7jKQ87v
4436Please respect copyright.PENANAtwZOqax7KZ
4436Please respect copyright.PENANAcFHISr8Mkt
“Arrrhhh,Uh-Awhh…AWWWW…!!hsh-hsh-awh, SAKITTTT..ARH.!”
4436Please respect copyright.PENANAfgLysqQilv
4436Please respect copyright.PENANAJJmp78hvFv
Vivi mengerang keras saat batang penis Andra menusuki liang anusnya yang peret-sempit, jerit kesakitan dan erangan Vivi terdengar semakin memilukan ketika Andra memompakan batang penisnya bergerak lebih cepat dan kuat menggedor-gedor liang anus gadis itu, tubuh Vivi tersungkur-sungkur dengan sebatang penis tertancap mengait di lubang duburnya.
4436Please respect copyright.PENANA7p32BTERTd
4436Please respect copyright.PENANAsmXnDMHyh5
“Pokkhh… Pokkkhh… Pokkhhhh… POKHHHHH…!!”
4436Please respect copyright.PENANAyC6iAJN6bi
4436Please respect copyright.PENANAm9ztnuLtiO
“Viiiii….!! Urrrhhhh….!! OUGGHH…., EDUANNNN….!!”
4436Please respect copyright.PENANA5PeDgGbULk
4436Please respect copyright.PENANAcavyyUdyEj
“Aduhhh, aduhhh, Akkhhh Aduhhhhhh…!!”
4436Please respect copyright.PENANAfW6oQqgYyY
4436Please respect copyright.PENANApWY1Rso3NW
“Plofhh…plofhhh..plofhh..plofff…PLAKKK…PLAAKKK…PLAKKK…PLAKK!!”
4436Please respect copyright.PENANAtkZEYQxlo6
4436Please respect copyright.PENANA0EXtNgZYY8
Andra semakin ganas mengayunkan batang penisnya memompa liang anus Vivi dengan gerakan yang kasar. Tubuh Vivi terdesak maju-mundur mengikuti helaan batang penis Andra. Terdengar suara benturan- benturan keras yang khas pada saat selangkangan Andra beradu dengan buah pantat Vivi yang empuk.
4436Please respect copyright.PENANAaMgBTexrPA
4436Please respect copyright.PENANAhokI6x1xZu
“Enh-enh-enhhh…!, awwwww….!!, ssudah-Andra sshudahhh…Awh-Ahh, perih-perihhhh-sakiiiiittttt-ahhh” Vivi merengek kesakitan.
4436Please respect copyright.PENANA8JKrFjZU31
4436Please respect copyright.PENANACG2cdmbfzH
“D-jrebb—Jrebb-Dreppphh..Slpphh-ook.!!. Seph-phokk-Seph-phokkk..!!”
4436Please respect copyright.PENANAx3SPpwCiXz
4436Please respect copyright.PENANAEIbwyfj9To
seolah tidak mendengar jerit kesakitan Vivi, batang penis Andra bergerak liar.
4436Please respect copyright.PENANAHDVVa0Q1jV
4436Please respect copyright.PENANAE97ZZFSZFu
Si pegulat tangguh memejamkan matanya ia terlena dibuai oleh kenikmatan. Dengan gencar Andra terus menusukkan batang penisnya memompa liang anus Vivi. Kedua tangannya mencengkram pinggang Vivi kuat-kuat, serentetan tusukan batang penis Andra membuat Vivi kembali memohon belas kasihan Andra, liang anusnya terasa pedih dan panas, sakit sekali rasanya.
4436Please respect copyright.PENANAy5xun6Zy5F
4436Please respect copyright.PENANAjWfqcf19DI
“Pelan-pelanh, Andra-Oww, Pelannnhhhh…., sakit sekali andraaaaa.., SAKIT.. aaa-aaduhhhh… Achhhhhhh…sudahh.. hentikann…”
4436Please respect copyright.PENANAZ96dDD3TZS
4436Please respect copyright.PENANAVUKFzgmqa9
4436Please respect copyright.PENANAXND52nk0uZ
4436Please respect copyright.PENANAHtv7tAJ1y0
“Bolehhh, aku akan berhenti.., tapi sebagai gantinya kamu harus menserviceku, gimana Vi??”Andra bertanya sambil menghujamkan batang penisnya dalam-dalam.
4436Please respect copyright.PENANAvBKG1h9VpY
4436Please respect copyright.PENANAgJGo4fznKN
“Iy-iya, …Iyaaaaa-ahhhh…., adu-duhh, perih.., Aouwwhh”
4436Please respect copyright.PENANAAdfdScWAjG
4436Please respect copyright.PENANAJv3VXwtUQy
Sebuah senyuman melebar di wajah Andra, kedua tangannya melepaskan ikatan tangan Vivi. Gadis cantik itu mendesah lega saat Andra mencabut batang penisnya, namun sayangnya rasa lega itu hangus dalam waktu sekejapan mata ketika Andra menempelkan ujung penisnya kembali pada otot anus Vivi.
4436Please respect copyright.PENANACb3Zp4VClB
4436Please respect copyright.PENANAsjBzMxsxFG
“Andra, jangan di situ Andrahh..pedihh!!”
4436Please respect copyright.PENANAnvCG6fPl3B
4436Please respect copyright.PENANA9YKdvu1ecM
“Pelan koq Vii… he he he…”
4436Please respect copyright.PENANAPjWyzDCTpi
4436Please respect copyright.PENANAmH5JIRG1i9
Andra terkekeh sambil menggesek-gesekkan kepala penisnya pada belahan buah pantat Vivi, ujung penis Andra mencolek-colek dubur Vivi yang kini sedikit merekah, diulek-uleknya otot dubur Vivi yang terasa hangat nikmat. Dengan desah nafas nafsu yang memburu Andra mendesakkan kepala penisnya memasuki jepitan otot anus Vivi yang nikmat. Senti demi senti penis Andra merayap masuk semakin dalam membelah anus Vivi yang kembali merintih-rintih kecil. Andra menjambak rambut Vivi hingga kepala Vivi terangkat, jemari Andra mengurut-ngurut clitoris Vivi, mengucek-ngucek belahan bibir vagina Vivi sementara penisnya kembali memompa menikmati liang anus gadis cantik itu.
4436Please respect copyright.PENANAtqZgftsu91
4436Please respect copyright.PENANAvYmpTjtthr
“aaahhhh…., crrrrr… srrrrrrrr……”nafas Vivi tertahan batang penis Andra bersorak menang, saat Vivi mendesah mencapai puncak klimaks.
4436Please respect copyright.PENANAzxrGOmyNJT
4436Please respect copyright.PENANAOFyraprRya
“Unnnnnnnggggghhhhhh…!!” Vivi melenguh saat Andra mendesakkan batang penisnya dalam-dalam, selangkangannya mendesak buah pantat Vivi yang empuk lembut.
4436Please respect copyright.PENANA0dHYYoKFIL
4436Please respect copyright.PENANA7VgkMf5jKl
4436Please respect copyright.PENANARCpmoIvDNv
4436Please respect copyright.PENANA6oOWZfxYSz
“Kecrotttt…croootttt…” tubuh Andra rubuh menindih punggung Vivi, beberapa saat kemudian dengan nafas yang masih terengah sipegulat tangguh mencabut penisnya dari anus Vivi, tubuh Andra berjalan limbung. Ia duduk bersandar sambil mengangkang di atas sofa, sementara Vivi terdiam, ia meringis sambil memegangi bokongnya. Telapak tangan Vivi menyusut air liur Andra yang tertinggal di bongkahan payudaranya yang putih besar menggairahkan, wajah Vivi yang cantik tampak semakin sensual ketika ia meringis, tubuh moleknya yang seksi ditunjang sepasang buah dada yang ranum besar membuat nafsu Andra kembali bangkit, batang penisnya menggeliat dan teracung bagaikan sebatang tombak yang siap untuk kembali ditusukkan pada belahan kenikmatan di selangkangan Vivi.
4436Please respect copyright.PENANAQdJtHfhSH7
4436Please respect copyright.PENANAPBNkwQHnGh
“Vii..koq malah diem sich…naek sini…kita ngentot lagi”
4436Please respect copyright.PENANAwi2JdKjCiJ
4436Please respect copyright.PENANAPHj7CjOi0O
Si susu besar menghampiri Andra, tangan si pegulat tangguh meraih pinggang Vivi. Dengan menahan rasa malu Vivi naik ke pangkuan Andra dalam posisi FACE-To-FACE-SITTING, dengan reflek Vivi menarik buah dadanya ketika lidah Andra terjulur keluar hendak menjilat putting susunya. Vivi berhasil menghindari satu jilatan-nakal Andra namun tidak dengan jilatan susulan si pegulat tangguh. Tangan kanan Andra menekan punggung Vivi hingga buah dadanya membusung ke depan
4436Please respect copyright.PENANA2NDJ4FuPx0
4436Please respect copyright.PENANANP8j4zYmNA
“Slllphhhhhh… slllppphhhh… ckkk..slllphhhh” lidah Andra menjilati puting susu Vivi kemudian mulutnya memangut bulatan susu Vivi yang putih besar tanpa terlewatkan satu centi-pun, dengan lembut Andra mengusap-ngusap bongkahan payudara Vivi, mata Andra menatap nanar sambil meremas-remas buah dada Vivi yang montok, mulut Andra mencucup putting susu Vivi kemudian menghisap dengan kuat.
4436Please respect copyright.PENANAMGyNgACwOw
4436Please respect copyright.PENANAzQBRHdkSWc
4436Please respect copyright.PENANAb0Nnhy7UxV
4436Please respect copyright.PENANATbZkMKv1lR
“Hssh..uh-uh…, Andraaaaa…ouhhh!! Sssss, Andra… aku.. aku..ohhhhh..!! Andra …ahhhhh…hisapp, hisappppp aaa-ahhhhhh”
4436Please respect copyright.PENANA5ay6c0EDNz
4436Please respect copyright.PENANAWcElYttNZd
Vivi mendekap kuat kepala Andra yang kini tengah asik menyusu di dadanya. Mulut Andra memangut-mangut di beberapa tempat sehingga Vivi mendesah dalam rintihan memanjang, sentuhan hangat bibir dan lidah Andra semakin menggila sehingga membuat gairah Vivi melonjak-lonjak tanpa dapat ditahan-tahan. Vivi sempat menjerit keras beberapa kali untuk melepaskan birahi jalang yang semakin menguasai gerakan-gerakan tubuhnya yang liar.
4436Please respect copyright.PENANAIOrZ9jydro
4436Please respect copyright.PENANAcMz6evZpF3
“Hmuufffhhh, Amfunnn.. Viimmh.. Amffuhn…!! MAMFUSH AHFUUU… Huffhh… Hufffffffhhhh….!!HUFHHH…!!”Suara Jeritan Andra Teredam diantara belahan payudara Vivi, tubuh Andra menggelepar-gelepar kehabisan nafas, Andra berusaha mendorong tubuh Vivi, namun kini Vivi melawan, dipitingnya leher Andra kuat-kuat hingga Andra mengeluh tak berdaya.
4436Please respect copyright.PENANAl1q0BQqXXN
4436Please respect copyright.PENANAzd6OF6i67S
“AmHpHuM ViiiMMHH.. ERMMHH….!!.”
4436Please respect copyright.PENANApBA22HQ0tu
4436Please respect copyright.PENANAWji932KkPX
“Beneran ampunn ??”
4436Please respect copyright.PENANAizsiAp6b6m
4436Please respect copyright.PENANAZOnsgkKs07
Andra mengangkat dua jarinya keatas membentuk huruf V, Vivi melongkarkan pitingannya, ia tersenyum manis, mengusapi rambut Andra kemudian menjewer kuping si pegulat tangguh. Merasa diberi angin, Andra sesuka hati meremasi induk payudara Vivi, mulutnya kembali beraksi mengenyot-ngenyot puncak payudara Vivi, digelitikinya puting susu Vivi yang meruncing dengan ujung lidahnya,. Setelah puas menjilat dan mencumbui buntalan susu Vivi yang montok, Andra meminta sesuatu yang lebih…….
4436Please respect copyright.PENANA7rxmoYjIKI
4436Please respect copyright.PENANAIMBUeTDQZl
“Viiii…,kita ngewe sambil berdiri…yuk, pasti lebih nikmat…..”
4436Please respect copyright.PENANAxBM65UV7RC
4436Please respect copyright.PENANAJvgamoQewl
4436Please respect copyright.PENANADELO3qUcFq
4436Please respect copyright.PENANAAnVpWNVPpl
Vivi melepaskan diri dari dekapan Andra. Si Pegulat Tangguh ikut bangkit kemudian memeluk pinggang Vivi. Gairah kewanitaan Vivi kembali timbul, dengan jalang dan liar Vivi menyerang Andra dengan ciuman-ciumannya, lidahnya terjulur-julur mengulas bibir dan lidah Andra. Andrapun tak mau kalah, dengan liar dan ganas Andra balas melumat, mengulum dan mengemut-ngemut bibir dan lidah Vivi. Tangan Vivi meraih penis Andra kemudian ia mengocok-ngocok penis Andra, sementara kedua tangan Andra sibuk menggerayangi lekuk liku tubuh Vivi. Bibir Andra Dan Vivi semakin seru berperang, mereka saling memangut dengan gairah yang menggebu-gebu, lelehan peluh semakin deras membasuh tubuh dua insan yang asik melampiaskan nafsu terlarang.
4436Please respect copyright.PENANARAmLy8OkqY
4436Please respect copyright.PENANAbF7X1zu3ug
“ooohhhhhhhhh.. nnnnnhhhh… nnnnhhhhh”
4436Please respect copyright.PENANApdFuGryeIG
4436Please respect copyright.PENANAnKLJbod8AQ
Vivi menyodorkan vaginanya menyambut desakan penis Andra. Batang penis si pegulat tangguh mengait vagina Vivi, suara pekikan kecil Vivi yang menggairahkan membuat Andra semakin bernafsu menyodoki belahan bibir vagina gadis itu. Terkadang Vivi mengeluh saat penis Andra mengaduh-ngaduk liang vaginanya. Andra menggeram nikmat saat Vivi membalas dengan menggoyangkan pinggulnya mirip seperti goyangan penari Hawai.
4436Please respect copyright.PENANA45r3I5PKbY
4436Please respect copyright.PENANA0hR281ByMc
“Andraaa.., andrahhhh, ahhhh… Ohhhh”
4436Please respect copyright.PENANAbROpUlAnog
4436Please respect copyright.PENANA1NsP8Aigs6
“Terus Viiiii, terusssss….”
4436Please respect copyright.PENANAAiez24KQor
4436Please respect copyright.PENANAlfNmLwVHAN
“WAhh Bapak ketinggalan nihhh….”
4436Please respect copyright.PENANA0Si0gZFQ88
4436Please respect copyright.PENANAwA9WdXpRy9
“Ohhh…” Vivi menolehkan wajahnya ke belakang ketika mendengar suara pak Agung dibelakang tubuhnya, gerakan pinggul Vivi mendadak terhenti.
4436Please respect copyright.PENANANRHhr3zQnM
4436Please respect copyright.PENANAyyTVEZJ7Lh
“WA-ha ha ha, ngak ketinggalan-ketinggalan amat koq Pakkk…, Viiii, pak Agung pengen tuchhhh……Pluppphhh…” terdengar suara letupan lepasnya alat kelamin ketika Andra mencabut batang penisnya dari vagina Vivi.
4436Please respect copyright.PENANA54qTNXYww1
4436Please respect copyright.PENANAyPDlfNT1VQ
4436Please respect copyright.PENANA5la6NINRGj
4436Please respect copyright.PENANAJf0rBjIgVC
Si gemuk mendorong Vivi ke arah pak Agung, dengan cepat Pak Agung meraih tubuh molek si susu besar, dengan mesra ia mencumbui leher Vivi dari belakang. Dipangutinya pundak dan bahu gadis itu. Kedua tangan pak Agung menangkap dan meremasi payudara Vivi dari belakang. Vivi terdiam saat Pak Agung membimbingnya ke arah meja billiard, tangan Vivi bertumpu pada pinggiran meja billiard untuk menjaga keseimbangan ketika Pak Agung menarik pinggulnya ke atas. Sementara Andra berjongkok di samping tubuh Vivi, ia membelai-belai payudara Vivi yang terayun dengan indah ketika Pak Agung mulai menjejalkan kepala penisnya mendesak lingkaran otot vagina Vivi yang mungil, Pak Agung memaksa agar batang besarnya masuk ke dalam belahan vagina Vivi.
4436Please respect copyright.PENANAAeQ2sgRmR6
4436Please respect copyright.PENANARh0iBF8nU8
“Aa-eunhh…!! Sssss.. sssssss….. OAWWWW….!!”
4436Please respect copyright.PENANA2rQbZfjsd8
4436Please respect copyright.PENANAFKjUA17csn
Vivi menjerit keras ketika kepala penis pak Agung mencelat memasuki liang vaginanya yang sempit mungil, tubuhnya mengejang menahan hentakan batang penis besar panjang yang semakin dalam menyelami belahan liang vaginanya.
4436Please respect copyright.PENANA3Klwgzqri5
4436Please respect copyright.PENANA9YwtXUcHQd
“Aduh-duh, ngilu pak, ngiluu…cabuth, AWWW…. BhaPAKKKKKK….!!”
4436Please respect copyright.PENANAK0SERIXJgo
4436Please respect copyright.PENANAsMjuiT2jId
Vivi menjerit melengking, nafas pak Agung memburu, ia terangsang mendengar suara jeritan Vivi, Broossshh..!! dengan kasar sang guru malah menyodokkan batang penisnya. Batang besar di selangkangan pak Agung melesak kasar membelah belahan vagina Vivi. Pak Agung terus menjejalkan batang besarnya hingga mentok.
4436Please respect copyright.PENANAQzLYmJ4iXw
4436Please respect copyright.PENANA7aXL939ukR
“ADUH-DUH…!! ADUHHH-AWWWW…., Owahh, bbebb-besarrr amathh AGGGGGHHHH….!!” Vivi mengeluh, gadis cantik itu menceracau tidak karuan.
4436Please respect copyright.PENANAHXX6kq6jw6
4436Please respect copyright.PENANAefn1YqrsgT
4436Please respect copyright.PENANAeGt5pGp5NZ
4436Please respect copyright.PENANAyraQEZHJNe
“C-gluk… CEglukkkk….,Glukk” berkali-kali pak Agung menelan ludah menikmati kelembutan buah pantat Vivi yang bergesekan dengan selangkangannya, untuk beberapa saat pak Agung merendam batang penisnya di dalam cepitan vagina Vivi yang sempit. Andra menggeser posisinya, si pegulat tangguh berjongkok tepat di bawah susu Vivi yang menggantung indah, kedua tangannya membelit pinggang Vivi, wajahnya terangkat ke atas menciumi payudara Vivi yang menggantung.
4436Please respect copyright.PENANArO1ozXfioh
4436Please respect copyright.PENANAIilitxxXAM
“HAPPPP….!! HAPPPP!!nyot-nyott-nyott-NYOTT…!!”, Andra mengenyot-ngenyot putting susu Vivi.
4436Please respect copyright.PENANAcJCDh4HFRA
4436Please respect copyright.PENANAAgyA5sfygY
Pak Agung mulai membetot dan menjebloskan batang penisnya. Tubuh mulus Vivi mulai terdesak-desak maju-mundur. Mulanya perlahan namun semakin lama semakin cepat.
4436Please respect copyright.PENANAHFI38ps7mq
4436Please respect copyright.PENANAAmTZxzqKCs
“Slephhh… Slebbbhhhhh..!! Dheppphh.. Blepphhhh….Drreepphh”
4436Please respect copyright.PENANA3jxc78PAAj
4436Please respect copyright.PENANA0MOMXa6ZlJ
Mata Vivi membeliak-beliak saat penis pak Agung berkali-kali melesat-kuat, menghajar liang vaginanya. Tangan pak Agung menarik-narik pinggul Vivi pada saat yang bersamaan guru bejat itu berkali-kali menyodok-nyodokkan batang penisnya hingga terdengar suara tumbukan-tumbukan keras, sesekali pak Agung memperlembut kocokan penisnya kemudian tiba-tiba menyerang dengan brutal.
4436Please respect copyright.PENANAbJanHXBT4R
4436Please respect copyright.PENANA4lRazMAHWM
“OWW..! Owwwwhhh…!! Ah-ah-ahh….BAPAKK…., AUHH…!!”
4436Please respect copyright.PENANA3hToSlwRj7
4436Please respect copyright.PENANAshNdQjWgnT
“PLAKKK…!! PLAKKK…!! PLAKKKK !!!!”.
4436Please respect copyright.PENANAxzHQB4TBe5
4436Please respect copyright.PENANA5yEEqbnbxw
“S-rrruuuchhhh… Crrruuttttt… crrrrrrrrrrt…….”
4436Please respect copyright.PENANAxdnxyuLfn0
4436Please respect copyright.PENANAYcOzGJnT9K
Tubuh Vivi gemetar hebat, vaginanya berkedutan, cairan vaginanya membanjir dengan nikmat, serangan Andra yang terus mengemut-ngemut putting susunya dan juga serangan serangan pak Agung yang prima membuat Vivi merintih tanpa daya. Sesekali pak Agung menarik keatas pinggul Vivi yang turun agar lebih leluasa menyodoki liang vagina gadis bersusu besar itu dari arah belakang.
4436Please respect copyright.PENANARAjipVxn9F
4436Please respect copyright.PENANA1qnP1zdBwG
4436Please respect copyright.PENANAXVfQobdVoc
4436Please respect copyright.PENANAfqGhbeUXRs
“J-jangan..!! JANGAN DISITU PAKKKK….!!”
4436Please respect copyright.PENANA1MUcJXdetY
4436Please respect copyright.PENANAZun81439lr
Entah mendapatkan tenaga dari mana Vivi meronta sekuat tenaga ketika kepala penis pak Agung mendesak kuat liang duburnya. Saat cengkraman pak Agung terlepas Vivi membalikkan tubuh dan mendorong pak Agung kuat-kuat.
4436Please respect copyright.PENANA0qSt8YTRlu
4436Please respect copyright.PENANABI1A6Euc2R
“E-ehh… Viii…jangan lari gitu dong ahh…hiaatt…, Blukk!!”
4436Please respect copyright.PENANAh2OHjcuijg
4436Please respect copyright.PENANAvE9VMwxA8X
Andra mengejar Vivi yang berusaha meloloskan diri, tangan Andra bergerak menyambar mencekal kuat-kuat pergelangan tangan si susu besar. Dengan paksa Andra merobohkan Vivi dalam keadaan terlungkup kemudian memiting tangan Vivi ke belakang sementara pak Agung menerkam buah pantat Vivi, diremasinya buah pantat gadis cantik itu.
4436Please respect copyright.PENANAltSggI5s5n
4436Please respect copyright.PENANAB0NVvSd5Al
“Rileks Viiii…, rilekssss… he he he he”
4436Please respect copyright.PENANAPBHblAzzev
4436Please respect copyright.PENANAgVAxez3k87
“Andraaa, Aku nggak mau disituuu, jangan, Andra, lepaskan aku…, PAKK.., nggak mauuuuu, jangannn….!!”
4436Please respect copyright.PENANA7yOZpjjz4y
4436Please respect copyright.PENANAB5aJNVZi2r
Andra merejang Vivi yang meronta-ronta, sementara pak Agung menaiki bokong Vivi, beberapa kali batang penisnya mengusap belahan buah pantat si susu besar, kemudian dengan liar pak Agung menjejal-jejalkan batang penisnya berusaha menjebol dubur Vivi, batang besar pak agung tampak kesulitan saat berusaha menyelinap masuk kedalam dubur gadis cantik itu.
4436Please respect copyright.PENANA0Jr6iwaILi
4436Please respect copyright.PENANAtTaUqV3v4s
“JANGAN PAKK…!! BAPAKKKKKKKKK..!! HEGKHHHH….!! NNGG-AKKHHH , aaaaaaa-aaaaaWW!!”
4436Please respect copyright.PENANAbnYELA74eF
4436Please respect copyright.PENANARPBotfGUmf
Suara jeritan Vivi melengking semakin keras, kemudian lenyap menghilang, digantikan oleh dengusan nafas dan erangan – erangannya, kepala penis pak Agung yang besar mendesak kasar membongkar otot duburnya. Tubuh mulus Vivi mengejang hebat ketika pak Agung menyentakkan batangnya berkali-kali penis besar pak agung merobek-robek liang anusnya.
4436Please respect copyright.PENANAyk6VXRYPxD
4436Please respect copyright.PENANAtDpYlQlkto
4436Please respect copyright.PENANADndpCJRArh
4436Please respect copyright.PENANAKJssiZdglT
“Unnnhhhh…, Nikmatttt…” pak Agung membatin keenakan, sementara batang penisnya terus mendesak membongkar liang anus Vivi, sesekali Pak Agung menghentikan desakan penisnya ketika mendengar Vivi merintih kesakitan, setelah agak lama pak Agung kembali melanjutkan gerakannya menyodomi anus Vivi.
4436Please respect copyright.PENANAO6h12TY82f
4436Please respect copyright.PENANAj4oTyX6ifK
“Buka mulut Viii…., yaphhh….gitu…” Andra menjejalkan penisnya kedalam mulut Vivi, sementara pak Agung menarik pergelangan tangan Vivi ke belakang, hingga wajah Vivi sejajar dengan penis Andra.
4436Please respect copyright.PENANAENsJQkjZuM
4436Please respect copyright.PENANAwEY8e2bSHz
“Houfffhh…fuffhhhh…Heu-mmhh, ngakk.. Hufff-emmmhh…!!” mulut Vivi disumpal oleh batang penis Andra.
4436Please respect copyright.PENANAxrKRYgcoC6
4436Please respect copyright.PENANAwZX9SoSA6c
“Farida lagi ngapain Pak ?? “
4436Please respect copyright.PENANAsZ8gB0kRnw
4436Please respect copyright.PENANAW3V0V85tCG
“Lagi tidurann, sepertinya dia masih kecapaian….”
4436Please respect copyright.PENANAqHwGCabaYL
4436Please respect copyright.PENANAd5mC7L5Lrx
“Ha Ha Ha.., bapak sih, ngak kira-kira…”
4436Please respect copyright.PENANAidZKSKVEYb
4436Please respect copyright.PENANAsNx5C5M6Pw
“O, iya menurut kamu siapa sih yang paling cantik diantara keempat temanmu?” pak Agung meminta pendapat Andra sambil terus menyodokkan batang penisnya keluar-masuk, menyodomi anus Vivi.
4436Please respect copyright.PENANAh1PXC9PWwd
4436Please respect copyright.PENANAVQu0MCN0HJ
“Hemmm ?? susah pak, mereka semuanya CUAN-TIKKKKK……”
4436Please respect copyright.PENANAL6KItsT255
4436Please respect copyright.PENANAQnVlzpmgFY
“Dasar PLAYBOY Ha ha ha ha…..”
4436Please respect copyright.PENANAEGZVk8d5Dy
4436Please respect copyright.PENANAc5mf7TKuIh
“Tapi bapak setuju sama Andra kan ?? HA ha ha ha, Ayo Pak terus…!!Rojok yang kuat….., HARDCORE PAK, HARDCOREEE…!!”
4436Please respect copyright.PENANAnxbnbpsP7M
4436Please respect copyright.PENANA48e2eSzS5y
Sambil mendesakkan penisnya ke dalam mulut Vivi, Andra menyemangati pak Agung untuk memompakan penisnya, tanpa diminta dua kali pak Agung segera bekerja keras mengayunkan penis besarnya kuat-kuat. Andra menarik penisnya dari mulut Vivi ketika gadis bersusu besar itu terbatuk-batuk, kemudian kembali menyumpal mulut Vivi dengan penisnya setelah batuk Vivi agak reda. Pak Agung menyodomi Vivi dengan kasar begitu pula dengan Andra yang begitu liar mendeepthroat si cantik berdada bongsor.
4436Please respect copyright.PENANAYDVrTc96a0
4436Please respect copyright.PENANAVnCyJK0VOy
“Ah-ah-ahhhh, Sudah-pak uhukk.., uhukkkkk, sudah-sudah-awwww….”
4436Please respect copyright.PENANAG9ro4Hd03s
4436Please respect copyright.PENANAwB68GmqY0i
4436Please respect copyright.PENANAIiiZaM77dy
4436Please respect copyright.PENANAf2XrfvLSMX
Pak Agung menjatuhkan tubuhnya kebelakang sambil menarik pinggul Vivi, kini dubur Vivi menduduki penis Pak Agung yang berbaring dilantai. Pak Agung menarik tungkai kaki Vivi mengangkang. Andra mendorong bahu Vivi hingga punggung si susu besar menimpa tubuh Pak Agung. Si pegulat tangguh menggesekkan ujung penisnya pada belahan vagina Vivi yang merekah.
4436Please respect copyright.PENANAzjNv6Oz69a
4436Please respect copyright.PENANAb6NfsRwiUl
“Andra ?? kamu mau ngapain, Ee-ekhhh…,”
4436Please respect copyright.PENANA99NRBk1UnN
4436Please respect copyright.PENANAWzOZzyimtv
“Ouhhhhh……JREB-BLuSSSHH…!! AKH..!UNGG- HHHH” Vivi melenguh keras, liang anus dan liang vaginanya terasa sesak diisi oleh penis Andra dan pak Agung, tubuh Vivi menggigil hebat.
4436Please respect copyright.PENANAOVbsyVSdLW
4436Please respect copyright.PENANAvvreRGuP16
“Gimana Viii ?? enak ngak…??”
4436Please respect copyright.PENANAKo95w52nb2
4436Please respect copyright.PENANAX511Pj2VGb
Pak Agung dan Andra terkekeh mesum mendengar suara rintihan lirih Vivi, tubuh Vivi menggeliat keenakan diantara jepitan tubuh Andra dan Pak Agung, sisusu besar merasakan sesuatu yang belum pernah dirasakan seumur hidupnya. Birahi Vivi bergolak hebat, gairah kewanitaanya berontak, begitu jalang, liar dan ganas. Pak Agung dan Andra saling berlomba menghujam-hujamkan batang penis mereka, rintihan-rintihan dan jeritan liar Vivi membuat mereka berdua semakin bergairah, semakin terlarut dalam kenikmatan birahi yang ganas dan liar.
4436Please respect copyright.PENANAC0uqSihmn2
4436Please respect copyright.PENANAFZ1GYHYd7X
“Ahhh-ahh BAPAKK…Owww-ANDRAAA….Ahhhhh.. AWW..!!” terdengar suara seorang gadis cantik berdada besar yang menjerit-jerit didera oleh nafsu birahi ditengah suara – suara kekehan dua orang penjahat kelamin yang terus berlomba memacu batang penis mereka menusuki anus dan vagina gadis itu
4436Please respect copyright.PENANAOrzlARZErT
4436Please respect copyright.PENANAK5VEtuuANi
Gerakan-gerakan ketiganya tampak indah menggairahkan, panas sekali rasanya menyaksikan tubuh seorang gadis cantik bersusu besar yang tengah terjepit diantara tubuh dua orang pria bejat.
4436Please respect copyright.PENANAB1Wao5i4FN
4436Please respect copyright.PENANAWr8HlbJ5UM
“En-ngghh Crrutttt.. Cruuttttt……” entah berapa kali Vivi dipaksa meledakkan puncak klimaksnya, pandangan matanya semakin kabur kemudian disertai rintihan panjang Vivi jatuh tak sadarkan diri,
4436Please respect copyright.PENANAHj2Mg2UDmj
4436Please respect copyright.PENANAefI53qlpDu
4436Please respect copyright.PENANAmyUQhJK6aX
4436Please respect copyright.PENANAf4fmZFbHFS
Entah apa yang merasuki Andra dan pak Agung mereka bedua masih asik memacu batang penis mereka masing-masing sambil sibuk menggerayangi lekuk liku tubuh Vivi. Andra dan Pak Agung bagaikan sedang berlomba mereguk kenikmatan sepuas-puasnya dari tubuh molek si susu besar yang seksi tanpa mempedulikan keadaan siswi cantik itu.
4436Please respect copyright.PENANAAXNJcwjWIw
4436Please respect copyright.PENANAUdw606r7y1
“KECROOTTT…. CROTTTTT….”
4436Please respect copyright.PENANAKXq8c9SzJR
4436Please respect copyright.PENANAEDK7jaXtyi
“CROOOTTT……!!”
4436Please respect copyright.PENANAyIGamlXD40
4436Please respect copyright.PENANA3Aitoa8VNn
Andra dan pak Agung memeluk erat-erat tubuh Vivi sekuat yang mereka mampu, sementara kepala penis mereka memuntahkan cairan panas mengisi liang anus dan vaginanya, setelah agak lama Andra dan Pak Agung bangkit berdiri, mereka tersenyum puas menyaksikan tubuh mulus Vivi yang tergeletak tak sadarkan diri. Lelehan sperma Pak Agung dan Andra meleleh dari belahan vagina dan liang anus gadis itu. Mata pak Agung menatap tajam belahan bibir vagina Vivi yang merekah, sang guru kembali terangsang, libidonya berontak, benda diselangkangan kembali mengeras bagaikan sebuah pasak bambu yang panjang besar. Pak Agung meraih tubuh Vivi yang menggairahkan.
4436Please respect copyright.PENANA06YQLFh9YO
4436Please respect copyright.PENANA376z4LctI2
“Lohh?? Mau dibawa ke mana Pak ?? “
4436Please respect copyright.PENANA9FfgjTqqrv
4436Please respect copyright.PENANAgGvOtlSO1a
“Ehh, anuuu, Vivi pasti cape, pegel, BAPAK MAU mijitin dia, kasihan kan..”
4436Please respect copyright.PENANAmZt0oBbmpq
4436Please respect copyright.PENANAB5FVZJEF8F
“he he he he, mijit apa “mijittttt” ???” Andra menyindir pak Agung saat ia membopong tubuh Vivi menaiki anak tangga, guru bejat itu mengacuhkan sindiran Andra.
4436Please respect copyright.PENANAmNkhSMfVOG
4436Please respect copyright.PENANAq76HG1qY77
Pak Agung membopong tubuh Vivi yang masih pingsan , mata Pak Agung tak henti-henti merayapi tubuh Vivi yang molek, dibaringkannya tubuh mulus si susu besar di pinggiran kolam renang kemudian dibasuhnya wajah Vivi dengan air kolam itu.
4436Please respect copyright.PENANAm5MnmpVnmT
4436Please respect copyright.PENANA9eFo3TNIyx
“Viiii, bangun sayaaaang, bangunnnn!!” Pak Agung menepuk-nepuk pipi gadis itu berusaha untuk menyadarkan Vivi.
4436Please respect copyright.PENANAhyT4qmLCH3
4436Please respect copyright.PENANAHrR8VLm3RQ
4436Please respect copyright.PENANA2UxDU9CrjT
4436Please respect copyright.PENANA6NqrLyNIIZ
“Emmmhhh… ” Vivi mengerjap-ngerjapkan matanya, buah dadanya bergerak menggairahkan seirama dengan helaan-helaan nafasnya, gadis cantik itu menahan nafas saat Pak Agung mengelusi payudaranya yang membuntal padat.
4436Please respect copyright.PENANAA5yUTbPlAV
4436Please respect copyright.PENANAgokkKd3015
“Kamu ngak apa-apa kan??” Pak Agung tersenyum lembut.
4436Please respect copyright.PENANA4Lt83lRDFk
4436Please respect copyright.PENANAgCieb2BCj6
Byurrrrr…..sang guru masuk kedalam kolam ,setelah agak lama barulah kemudian pak Agung menarik tubuh Vivi, Byurrrr…. terdengar kembali suara ceburan yang mengusik keheningan kolam. Vivi terdiam, pandangan matanya tampak kosong ketika tangan Pak Agung meremas-remas pinggulnya, kemudian meluncur ke bawah mengusap-ngusap belahan di selangkangannya, Pak Agung menarik Vivi kebagian kolam itu yang lebih dalam hingga tubuh Vivi terendam sampai sebatas leher. Ia mengangkat pinggul Vivi sementara Vivi berpegangan pada bahu kanan dan kiri guru bejat itu, mata Vivi beradu pandang dengan mata sang guru.
4436Please respect copyright.PENANAFTJdASsQIL
4436Please respect copyright.PENANAfAw8x5fJnx
“DEGGG.. DEGGGG..DEGGG…”
4436Please respect copyright.PENANAzzraRjXupi
4436Please respect copyright.PENANAz3BymfDBWl
Pak Agung terpesona oleh tatapan mata Vivi, wajah oriental yang sensual ditunjang tubuh molek dengan payudara besar putih montok. Sementara di dalam air, ujung penis pak Agung semakin aktif mencari-cari liang kenikmatan di selangkangan Vivi. Guru bejat itu tersenyum ketika sepasang kaki Vivi berkalung di pinggangnya, tangan Pak Agung menyangga buah pantat Vivi,
4436Please respect copyright.PENANALLoDcwIz3n
4436Please respect copyright.PENANAiVUVvGoevp
“O-ohhhhh…..Baa-PAKK, Ahhhhhhhhhhhh…..” wajah Vivi terangkat ke atas ketika sesuatu mendesak kuat belahan bibir vaginanya, penis besar pak Agung merayap masuk diiringi suara rintihan lirih dan desahan panjang gadis itu.
4436Please respect copyright.PENANAcimlTQEfbr
4436Please respect copyright.PENANA8H6ur0dq92
Air kolam beriakan ketika Vivi mencoba untuk mengayun-ngayunkan pinggulnya, sementara Pak Agung menyentakkan batang penisnya menyambut hempasan-hempasan vagina si susu besar. Sesekali pinggul Vivi bergoyang liar, mirip seperti sedang bermain hulahop, Pak Agung berdecak kagum sambil mengayunkan batang penisnya.
4436Please respect copyright.PENANAAMQXbLhOU9
4436Please respect copyright.PENANAgWRWZEd1LK
4436Please respect copyright.PENANAyc0D8t7WlG
4436Please respect copyright.PENANA9ryjQ63d9J
“OUGH..!! memek kamu legit sekali sayang, terus goyang manis, teruss..!!, bagusss….,!! kamu pintar sekali sayangggg, TERUS..!!“
4436Please respect copyright.PENANAmSgFbnKMfM
4436Please respect copyright.PENANAGeQekcelGK
Pak Agung memberi semangat, memuji kelihaian Vivi, pinggul Vivi bergoyang dengan efektif mengimbangi batang penis pak Agung yang terayun cepat memanahi belahan bibir vagina Vivi yang mungil. Bibir Pak Agung dan Vivi saling memangut lama sekali bibir Pak agung dan Vivi saling mengulum, hingga akhirnya Vivi menarik bibirnya. Ia berdesahan berusaha mengambil nafas mengisi dadanya yang terasa sesak. Rintik-rintik air hujan mengguyur tubuh dua orang anak manusia yang tengah asik bercinta. Lidah Vivi terjulur-julur keluar, menjilat-jilat bibir pak agung dan Happp…!! Mulut guru bejat itu mencapluk, menghisapi lidah Vivi. Vivi tak mau kalah ia balas melumat dan menghisapi lidah pak Agung. Vivi memalingkan wajahnya ke arah lain menghindari tatapan mesum sang guru, nafasnya berdengusan dengan keras saat batang penis Pak Agung mengocok-ngocok liang vaginanya..
4436Please respect copyright.PENANAyMfkc9rqJl
4436Please respect copyright.PENANAKkYAk32k0N
“Ohhhh, Bapakkk, Bapakkkkk… Akkkhhh Baaapakkkk…”
4436Please respect copyright.PENANAbK1Oc7oMHf
4436Please respect copyright.PENANAomUe9GJA2U
Pak Agung tersenyum sambil menjilati dan mencumbui leher Vivi, sesekali sang guru menggigit kecil leher siswi cantik bermata sipit itu yang jenjang hingga meninggalkan bekas-bekas gigitan kemerahan, tubuh Vivi meronta lembut seperti gelisah, sesuatu membuatnya resah. Pak Agung yang sudah banyak makan asam garam langsung mencerna gejala ini, di tusukinya Vagina Vivi dengan lebih cepat dan kuat hingga gadis bersusu besar itu memekik kecil.
4436Please respect copyright.PENANAPzBRhhT9AV
4436Please respect copyright.PENANAbDYQA9WOBA
“Ah-sss-ah-sssss….Aw..!!owahh-oww, nikmatt hssshhh…, baaa-pakk, aduhh…,ahhhhhh…”
4436Please respect copyright.PENANAqs5mhMRu3k
4436Please respect copyright.PENANAegkojcS3zO
Tidak terdengar lagi jeritan kesakitan dari bibir sisusu besar, yang ada hanya desahan dan rintihan kenikmatan saat tubuhnya bagian bawah terdesak-desak mundur akibat sodokan-sodokan batang penis pak Agung yang besar panjang.
4436Please respect copyright.PENANAgETPM56OUz
4436Please respect copyright.PENANAft1rIQFJmX
4436Please respect copyright.PENANAstpcp7UZvw
4436Please respect copyright.PENANAlRLIepLlEH
Tangan pak Agung yang asik menyangga buah pantat Vivi menjaga agar tubuh sebelah bawah gadis itu tidak mundur terlalu jauh.
4436Please respect copyright.PENANA8GYgUJgmXI
4436Please respect copyright.PENANAx4BTzDcO2C
“Dhubb…dhubbb..dhubbbbb..dhubbb” tumbukan-tumbukan penis pak Agung yang kuat dan cepat berkali-kali membuat wajah Vivi mengernyit nikmat, tubuh mulusnya menggeliat-geliat resah, suara rintik hujan terdengar merdu diantara suara rintihan – rintihan kecil vivi.
4436Please respect copyright.PENANAsiqms14ym8
4436Please respect copyright.PENANAXsfBYt0pEN
“Uh-uhhhh, BAPAKKK…!! Ennhh.. Crrutttt… Crrrrrrtttt….”
4436Please respect copyright.PENANA1ulM4rLpQH
4436Please respect copyright.PENANAySc0KaiOkI
Pak Agung semakin erat memeluk tubuh Vivi ketika gadis itu mengejang hebat, kuku Vivi terbenam pada bahu Pak Agung. Sang guru tersenyum, Dikecupinya kening dan mata gadis itu yang terpejam rapat tengah menikmati puncak klimaksnya. Telapak tangan kanannya menopang buah pantat Vivi yang bulat empuk, tangan kirinya memeluk tubuh mulus Vivi yang merintih hebat saat sang guru membenamkan batang besarnya sedalam mungkin kemudian mengaduk-ngaduk lembut liang vagina siswi cantik itu.
4436Please respect copyright.PENANAQv5sJYxVfO
4436Please respect copyright.PENANAaXDJtNvVri
“Enak manis. ?? gimana rasanya kontol bapak..??hemmm ??“
4436Please respect copyright.PENANAPfsIDCJFs9
4436Please respect copyright.PENANAZSsTyNGRFV
Wajah Vivi merona merah saat pak Agung berbisik mesum di telinganya. Pak Agung membawa tubuh Vivi ke daerah yang lebih dalam lagi, hingga dagu pak Agung terendam air kemudian ia mengangkat pinggul Vivi dan mendudukkannya dipinggiran kolam. Kaki mulusnya tertekuk mengangkang membentuk huruf M di tepian kolam renang. Sang guru membasuh selangkangan Vivi dengan air kolam dengan telaten Pak Agung membersihkan wilayah intim gadis itu, kedua tangan Vivi bertumpu ke belakang untuk menjaga keseimbangan ketika kedua kakinya semakin lebar dikangkangkan oleh pak Agung. Tubuh Vivi menggeliat kegelian ketika bibir Pak Agung mengecup mesra bibir vaginanya.
4436Please respect copyright.PENANAM7XaxK06Rw
4436Please respect copyright.PENANAnUm7drljpT
“Ahhhhhhhhhh…. “ Vivi mendesah keras, tubuhnya terperanjat keenakan menerima jilatan–jilatan dan cumbuan mesum sang guru yang begitu rakus melahap dan melumat-lumat belahan bibir vaginanya.
4436Please respect copyright.PENANAF2gm1DyHNA
4436Please respect copyright.PENANA2Zq8geYPpZ
4436Please respect copyright.PENANA6vwoLjIQla
4436Please respect copyright.PENANAGPFoP2dQ0L
“Buset dahh…,” sang guru bejat melotot menatap belahan bibir vagina Vivi yang sedikit merekah, dengan lembut ditariknya bibir vagina gadis itu. Cuping hidung pak Agung kembang-kempis mengendusi aroma kewanitaan Vivi. Lidahnya terjulur keluar untuk meraih daging kecil mungil yang agak menonjol itu. Terdengar suara rintihan-rintihan Vivi ketika ujung lidah pak Agung menyapu clitorisnya, lidah pak Agung bergerak taktis mempermainkan kelentit si susu besar.
4436Please respect copyright.PENANAi6uaf7qzj2
4436Please respect copyright.PENANApNHM1DZVYr
“PAKKkk…!!, ough-aaah-aaaaaa, adu-duh, duhhh, nhhh-nhhh, akhhh”
4436Please respect copyright.PENANAXI0MYr4GfS
4436Please respect copyright.PENANAqJA8RkbITW
Keluh kesah Vivi membuat nafsu birahi pak Agung menggebu-gebu liar, diemutnya bibir vagina Vivi. Tubuh si cantik bersusu besar itu tersentak bagaikan tersengat alirin listrik yang sangat nikmat.
4436Please respect copyright.PENANA9W7cR4W59s
4436Please respect copyright.PENANALdyaH9KfQq
“Srrrrppp.., srrrrpphhhh srrrrhhhh”
4436Please respect copyright.PENANAzr6TVKnth0
4436Please respect copyright.PENANA7sGlETJKId
Mulut pak Agung menghisap lelehan cairan gurih diselangkangan Vivi. Cairan lengket bak madu kegemaran para pria pencari kenikmatan, telapak tangan Pak Agung merayapi sepasang kaki mulus gadis itu yang jenjang mengangkang indah, pak guru membenamkan wajahnya dalam-dalam di wilayah intim Vivi, sesekali lidah pak Agung membelit-belit rambut jembut Vivi., saat Vivi terlena mulut Pak Agung mencucup liang vaginanya.
4436Please respect copyright.PENANA1awjbWubFK
4436Please respect copyright.PENANAD8GD07hy6M
“Ah-ah-awww…!!”
4436Please respect copyright.PENANAMXTrhoIQZ0
4436Please respect copyright.PENANAfxtaoMHlxO
Vivi menarik pinggulnya, pak Agung menarik pinggul Vivi yang hendak melarikan diri dan HAPPPPPP…..!! mulut pak Agung mencapluk selangkangannya, mengenyot ngenyot vaginanya dengan kuat, tubuh Vivi menggeliat indah kemudian blukkk, punggungnya terjatuh ke belakang, rintik-rintik hujan deras bagaikan ribuan paku kenikmatan yang memaku tubuh molek si cantik berdada bongsor.
4436Please respect copyright.PENANAF2NF1aqMfp
4436Please respect copyright.PENANA7rtEIkeQ2W
“uuu-uhhh.. Srrutttt-cruutt-crutt-cruttttt….”
4436Please respect copyright.PENANAU7n3pWpQkp
4436Please respect copyright.PENANAhXUHtdlDVY
4436Please respect copyright.PENANAgvxYJIVexZ
4436Please respect copyright.PENANAdlSzdJxCTQ
“Srrrr-phhh.. slllrrr-ruuuupppphhhhh.., nyooottt…, nyemm nyooottthh”
4436Please respect copyright.PENANA5KcoWk14fB
4436Please respect copyright.PENANArT9sfb4nli
Vivi menatap pak Agung yang tengah menyedot cairan gurih dari wilayah tubuhnya yang terintim, kedua kaki Vivi melejang-lejang dengan indah saat lidah pak Agung membasuh vaginanya, jemari sang guru mengelus-ngelus selangkangannya dengan lembut dipijatinya bibir vagina gadis itu yang memar kemerahan. Vivi menggeser tubuhnya, pak Agung keluar dari dalam air, merangkak dan duduk disisinya, dengan lembut pak Agung memeluk tubuh Vivi, ia mengajaknya berbincang-bincang di tengah-tengah guyuran hujan deras. Vivi hanya menjawab ala kadarnya, rayuan-rayuan pak agung dan usapan-usapan lembut sang guru yang menggerayangi lekuk liku tubuhnya membuatnya kembali terangsang.
4436Please respect copyright.PENANAbfnRiSBzm9
4436Please respect copyright.PENANA4xhZbfARTH
“ck-ck-ck…,wah-wah besarnyaaa…!!” Pak Agung membatin di dalam hati sambil melirikkan ekor matanya pada dada Vivi.
4436Please respect copyright.PENANA4F6evHIuxS
4436Please respect copyright.PENANAwueaMyb2N7
Nafas Vivi tertahan, telapak tangan kanan Pak Agung menangkup bulatan payudaranya yang membusung kemudian meremas-remas induk susu Vivi bergantian yang kiri dan yang kanan, bibirnya melumati bibir Vivi.
4436Please respect copyright.PENANAfuFQM69axu
4436Please respect copyright.PENANAdpAMTCriiv
“Ayo sayang…, naik manis…”
4436Please respect copyright.PENANAjXiXA5b6Jm
4436Please respect copyright.PENANASJ1xUTsPc1
Sambil membaringkan tubuh dipinggiran kolam renang pak Agung menarik tubuh si susu besar agar menaiki tubuhnya yang kekar berotot, sebelum naik si susu besar mengerlingkan ekor matanya pada sesuatu di selangkangan sang guru, kedua tangannya bertumpu pada dada pak Agung. Vagina Vivi memayungi batang besar di selangkangan Sang Guru, hingga selamat dari guyuran hujan deras, Vivi terdiam dalam posisi woman on top.
4436Please respect copyright.PENANAvpGhEnGnRs
4436Please respect copyright.PENANA7GRHwURY3t
“Ayo sayanggg, masukin, bapak sudah ngak tahannnn”
4436Please respect copyright.PENANA8FDoM02TI8
4436Please respect copyright.PENANAmYXZMynE69
“susah pakkkk…., terlalu besar.. emph-auhh…”Vivi mencoba menurunkan belahan vaginanya, agar penis pak agung segera mamasuki dirinya.
4436Please respect copyright.PENANAfYaK678oIi
4436Please respect copyright.PENANAN8XNzFYccr
4436Please respect copyright.PENANACxMwsoTJkw
4436Please respect copyright.PENANAuP378czmVK
“coba terus Viiii, nanti juga masukk, ayoo terus sayang.. tadi juga kan bisa masuk…!! ayooo-terus…tekan..!! tekan terus sayanggg masukin kontol bapakkkk” tangan kanan pak Agung membantu menarik pinggul Vivi ke bawah, sementara tangan kirinya menjejal-jejalkan penisnya pada belahan vagina si susu besar.
4436Please respect copyright.PENANAoh8k9kPjnx
4436Please respect copyright.PENANAdtUelAFq40
“Emphh-mphhh… aaa-ahhhhh…!!!!”
4436Please respect copyright.PENANAycKZjKnkk8
4436Please respect copyright.PENANA8pVYpgTpMi
Nafas Vivi terputus-putus, otot vaginanya yang mungil merekah berusaha menggigit kepala penis sang guru yang mulai tak sabaran menyodokkan batang penisnya ke atas kuat-kuat ingin segera berendam dalam liang sempit si susu besar yang nikmatnya bukan kepalang.
4436Please respect copyright.PENANApI4Za79bqL
4436Please respect copyright.PENANALcbFRMMbea
“ssh-seb-sebenthar PAKK…., aaauh-AWWWWWWWWW…..!!”
4436Please respect copyright.PENANAv2V2N1QQ3K
4436Please respect copyright.PENANACvaxlCIIkf
Vivi membeliak menatap pak Agung, mulutnya ternganga lebar ketika batang besar itu melesat disentakkan oleh pemiliknya. Wajah Vivi tertekuk berusaha mengintip kearah selangkangannya yang terasa sesak. Bibir vaginanya terdesak-desak kedalam ketika ‘helm’ besar itu memaksa untuk masuk.
4436Please respect copyright.PENANAXLyn6lChfr
4436Please respect copyright.PENANA7pipA917JC
“Blubbbbb,AUHHHH….!!” kepala penis Pak Agung mencelat masuk dan terjepit hingga sebatas leher penis, belum juga hilang suara keluhan keras gadis cantik itu……., pak Agung mencoblos belahan bibir vagina Vivi kuat-kuat
4436Please respect copyright.PENANA4eMHOrJcgr
4436Please respect copyright.PENANAtXdiMyu2Rw
“He-enghh-OWWW…!! OWWW-Ahhhhhhhhh, aaaaaaaaaa..,,”
4436Please respect copyright.PENANAbavcyAAlLa
4436Please respect copyright.PENANAvBjap81nuL
Tubuh gadis bersusu besar tersentak-sentak ke atas ketika Pak Agung menyodok-nyodokkan batang penisnya, gerakan-gerakan Pak Agung baru berhenti ketika selangkangannya beradu rapat dengan selangkanganVivi. Matanya berbinar-binar merayapi keelokan tubuh Vivi, tangannya mengusap-ngusap sepasang buntalan payudara Vivi yang bongsor, diremas-remasnya hingga muridnya yang cantik merintih pelan.
4436Please respect copyright.PENANAHG7UAuYY1f
4436Please respect copyright.PENANAJ3j8alPrK5
4436Please respect copyright.PENANAHmatja9n2A
4436Please respect copyright.PENANAyrALBYZVNv
Perlahan-lahan Vivi mencoba untuk menaik-turunkan pinggulnya, sesekali ia mendesis kecil ketika mencoba untuk menghempaskan vaginanya ke bawah dengan gerakan yang agak kuat. Terkadang tubuh Vivi seperti terperanjat kemudian menggigil hebat dengan desah nafas yang tertahan, setelah dapat menguasai diri, si susu besar kembali melanjutkan gerakannya, menaik-turunkan vaginanya pada batang penis pak Agung, cairan vagina Vivi yang membanjir membuat pergesekan terlarang itu semakin mengasikkan. Vivi merintih merasakan desakan-desakan batang penis pak Agung, dengan sabar pak Agung membantu menaik turunkan pinggul si cantik bersusu besar. Butiran-butiran keringat Vivi meleleh dengan indah, seindah desisan dan desahannya yang merdu. Hujan deras berganti dengan rintik-rintik gerimis-lembut yang mengasikkan seolah-olah sedang menyemangati perbuatan terlarang antara seorang guru dengan seorang muridnya.
4436Please respect copyright.PENANAmgYTviu8VP
4436Please respect copyright.PENANA1H3FSlBCU7
“Em-ennhhhh , srrruch-crut-cruttt…Eshh-hssshh baPAKK…!!oohhhhh, Bluk”
4436Please respect copyright.PENANAIc5XlDhl5l
4436Please respect copyright.PENANAxWOjoV3RAa
tubuh Vivi roboh menimpa tubuh pak Agung yang tersenyum sambil memeluk erat-erat tubuh wanita bersusu besar yang tengah menggelepar menikmati puncak klimaksnya.
4436Please respect copyright.PENANA1R8RKU0BbJ
4436Please respect copyright.PENANA8wkTUiAdKX
Sang guru menekuk kedua kakinya mengangkang, kemudian sambil mencengkram pinggang si susu besar pak Agung mengangkat-angkat pinggulnya, secara otomatis batang penisnya menyodok ke atas dengan kuat. Vivi bagaikan sedang menaiki seekor banteng yang mengamuk liar. Vagina Vivi dihantam hebat oleh batang besar di selangkangan sang guru.
4436Please respect copyright.PENANAqfumv20zI9
4436Please respect copyright.PENANAKDuau4OxND
“Emmmh-pelan-pelan Pak.. BAPAKKK.. auhhh-uh…”
4436Please respect copyright.PENANAFkt81Chqfu
4436Please respect copyright.PENANAnse7g3F2VM
“Memek kamu enak banget Vii, Bapak suka, oohh Sayangggg….nikmat sekali….”
4436Please respect copyright.PENANAD8iLVAkZEO
4436Please respect copyright.PENANA0dcKKjLfUV
4436Please respect copyright.PENANArQhMIzsxRZ
4436Please respect copyright.PENANAVNRpRxYBpO
Gerakan-gerakan liar Pak Agung membuat Vivi kelojotan, rintihan, desahan, rengekan, bahkan jeritan keras terdengar bersahutan dari bibir si cantik bermata sipit. Buah dadanya yang besar menempel di dada gurunya. Pak Agung semakin bersemangat menyodokkan batang penisnya ke atas. Ia berguling untuk membalikkan posisi, kini Vivilah yang berada di bawah tindihan tubuh Pak Agung dalam posisi missionary.
4436Please respect copyright.PENANADAgl8HDWPb
4436Please respect copyright.PENANAbJ2HD29gwK
“O-ohh, Owwww. Oww….akkkssshh.. adu-du-duhhhh.. ahhhhh…”
4436Please respect copyright.PENANANw0CBbFRuN
4436Please respect copyright.PENANApt9whPaPpi
Vivi tidak sanggup lagi untuk menguasai diri, ia menjerit liar menikmati setiap sodokan-sodokan batang penis pak Agung, terkadang Vivi berusaha menahan gerakan pinggul pak Agung yang menyodok terlalu kasar, dengan gemas pak Agung menepiskan tangan Vivi kemudian dipompanya lagi belahan vagina Vivi hingga gadis itu terengah-engah dan memekik keras. Sang guru menekuk wajah kearah selangkangan Vivi, bibirnya tersenyum menyaksikan penis besarnya yang tengah mendesaki vagina Vivi. Bibir vagina gadis Chinese itu sampai terdesak melesak kemudian termonyong keluar ketika Pak Agung menarik penisnya.
4436Please respect copyright.PENANAmZ3GyC8GjS
4436Please respect copyright.PENANAMQoE4oKAYw
“nnn-nhhhhh…. Ahhhhhhhhhhhh… kecrut-kecrutt-crutttttt..-crutt”
4436Please respect copyright.PENANANLCyZTjqr0
4436Please respect copyright.PENANAxgSXM35Ymq
Desak-desakan batang penis pak Agung yang besar-panjang kembali menenggelamkan Vivi ke dalam palung kenikmatan yang paling dalam. Kedua matanya mengerjap-ngerjap sementara mulutnya ternganga lebar membentuk huruf O besar, Vivi merasakan hantaman gelombang kenikmatan. yang membuat cairan vaginanya kembali menyembur-nyembur dalam denyutan-denyutan yang nikmat.
4436Please respect copyright.PENANAAs6ESifrci
4436Please respect copyright.PENANA6dlJAjt10E
“Emmhhh… crrrrut-crut-cruttt…”
4436Please respect copyright.PENANAUzlNbVcR0n
4436Please respect copyright.PENANAIgYBmMUXLZ
Bersamaan dengan meledaknya puncak klimaks Vivi, pak Agung semakin kasar menjeblos-jebloskan batang penisnya, didesaknya kuat-kuat liang nikmat di selangkangan si susu besar, dirojok-rojoknya dengan kuat, dihantam dan ditusukinya belahan liang mungil nikmat diselangkangan Vivi dengan gerakan-gerakan yang liar.
4436Please respect copyright.PENANAv42mnhbriR
4436Please respect copyright.PENANAFz8NuVZSG5
4436Please respect copyright.PENANAvPvtbqGVtI
4436Please respect copyright.PENANAjHrsljGvC5
“ARGGGHHH…!!!KECROOOOOOOTTTT”
4436Please respect copyright.PENANAvgTGS6maO5
4436Please respect copyright.PENANA77Lm9mi9aS
Pak Agung membelit tubuh mulus Vivi kemudian ia menghujamkan batang penisnya dengan kuat. Suara rintihan-rintihan lirih bercampur dengan deru desah nafas sang guru yang tengah menindih muridnya. Berkali-kali Pak Agung berbisik mesra di telinga Vivi, memuji kemolekan tubuhnya, memuji kenikmatan vaginanya hingga Vivi merasa jengah di bawah rayuan-rayuan manis pak Agung. Penis pak Agung terkulai dalam cepitan Vagina Vivi, tubuh Pak Agung meneduhi tubuh Vivi. 10 menit kemudian Vivi terlihat seperti gelisah, sesuatu membesar didalam cepitan liang vaginanya, rasanya semakin sesak dan sesak.
4436Please respect copyright.PENANA7VIQkyvgy9
4436Please respect copyright.PENANARfsIEgq8z9
“Vii, lagi yuk!” Pak Agung kembali mengajak Vivi untuk bertarung.
4436Please respect copyright.PENANAXzWgkzKBj5
4436Please respect copyright.PENANAOpE2qqBzlo
“Eh, nggak pak, sudah, am-ampun Pak” Vivi kewalahan menghadapi nafsu Pak Agung.
4436Please respect copyright.PENANAR6vXB9SXkb
4436Please respect copyright.PENANAG2EGGH3zbN
“Ayo sayangggg…..” sang guru mulai memaksakan kehendaknya.
4436Please respect copyright.PENANALb2yLBNmDA
4436Please respect copyright.PENANAfTqsuuxPkO
“Jangan pakkk.. jangannnn…” Vivi memohon memelas, pak Agung mencabut penisnya dari vagina Vivi, ia membalikkan tubuh Vivi dengan paksa kemudian menarik pinggulnya, dijebloskannya kembali penis besar di selangkangannya, menyodomi anus muridnya yang cantik seksi.
4436Please respect copyright.PENANAvT79STLMpY
4436Please respect copyright.PENANAO9Sun3pYla
“AHHHHHHHHHH……!!BAPAKKKKKK…..!!“
4436Please respect copyright.PENANARi23NQl5gc
4436Please respect copyright.PENANAX5S4hL7yJm
“S-plakk..! S-plakk…!!plakkk-plak…S-plakkk”
4436Please respect copyright.PENANAm6ItbYpdIM
4436Please respect copyright.PENANAz3w5hGrwcA
Terdengar suara yang khas ketika buah pantat Vivi beradu keras dengan selangkangan pak Agung yang tengah sibuk menggenjoti liang anus si cantik bersusu besar. Tubuh mulus Vivi tersungkur-sungkur dalam sentakan-sentakan yang kuat saat pak Agung mengayunkan batang penisnya. Mata Vivi terpejam-pejam, sesekali wajahnya terangkat ke atas kemudian tertunduk kemudian terangkat lagi ke atas, bibirnya tak henti mendesis dan mengeluh.
4436Please respect copyright.PENANAIsYso0oGrl
4436Please respect copyright.PENANAWFOyXNVdvn
4436Please respect copyright.PENANAGdVLt6ztsw
4436Please respect copyright.PENANAMHCI8dgZcr
Setelah puas menyodomi anus Vivi, sang guru menjebloskan batang penis besarnya membelah belahan Vagina Vivi dari arah belakang, tubuh Vivi tersungkur keras kedepan dirojok oleh penis pak Agung yang besar dan panjang. Dengan brutal pak Agung menyetubuhi siswi cantik berdada besar itu yang kewalahan menghadapi gaya bercinta sang guru yang liar dan ganas, kekuatan Pak Agung meluluh lantakkan tubuh moleknya yang seksi.
4436Please respect copyright.PENANAl8KnBtVKyu
4436Please respect copyright.PENANAm3yLnAwwt9
“Ah-ah-ah, PAKK… BAPAKKKK……”
4436Please respect copyright.PENANAs4bNFjrMav
4436Please respect copyright.PENANAUrCQmmN33b
“Vi, oughh…, peret bangettttt….”
4436Please respect copyright.PENANA1BvCxfOWnn
4436Please respect copyright.PENANAhffA9n5EGX
Byur… terdengar suara ceburan keras ketika pak Agung membelit Vivi kemudian menjatuhkan diri ke dalam kolam, Vivi menggapai pinggiran kolam kemudian tangannya bertumpu pada pinggiran kolam. Si susu besar dalam posisi berenang gaya katak dengan sebatang penis yang tertancap di selangkangannya, tangan Pak Agung mencapit pinggul Vivi, serentetan tusukan yang cepat kuat membuat kedua mata Vivi semakin sayu.
4436Please respect copyright.PENANAmhGNtzvnfz
4436Please respect copyright.PENANA3SjSeDpSwc
“Ouh-ohhhh, ampun PAKKKK, Auhhhh OWWW AWWhhsK.”
4436Please respect copyright.PENANAG5AddcKvBe
4436Please respect copyright.PENANALkwcicft7W
Pak Agung menghentikan tembakan liarnya, ditariknya tubuh siswi cantik itu ke bagian yang agak rendah hingga Vivi dapat bertumpu pada dasar kolam dengan tangan dan kakinya, tinggi air kolam itu hanya sebatas lutut Vivi. Bagaikan seorang joki Pak Agung menggenjoti liang vagina Vivi dari belakang dengan posisi doggy style.
4436Please respect copyright.PENANAbdXcy0XHQO
4436Please respect copyright.PENANA9xVsUtnTmG
“Cleppp.. Cleppppp Clepppppp.. Cleppppphhh…”
4436Please respect copyright.PENANAb5nLUCmfr3
4436Please respect copyright.PENANAnrF10JIeIJ
Sang joki menggenjot vagina siswi cantik berdada besar itu dengan kecepatan maksimum, kedua tangan Pak Agung mencapit dan menarik-narik pinggang Vivi. Semakin cepat Pak Agung memacu batang penisnya semakin cepat pula tubuh Vivi tersentak-sentak maju-mundur, rintihan-rintihannya semakin keras menggairahkan, rengekan-rengekan Vivi menyelingi suara dengus nafas sang guru yang memburu dikejar nafsu birahi. Air kolam beriak dan berteriak dengan keras menambah semarak persetubuhan antara seorang guru bertubuh kekar berotot dan seorang muridnya yang cantik seksi berwajah oriental.
4436Please respect copyright.PENANAqYqPZauJs8
4436Please respect copyright.PENANAJYJmasGwG3
4436Please respect copyright.PENANAQaSIlx3i8D
4436Please respect copyright.PENANAaWVxVPzcwf
“Amh-AWWW ??!! Crrtttt Crrrrrr..ttt….”
4436Please respect copyright.PENANA12xqc0kASH
4436Please respect copyright.PENANAgKpHLtRIpm
Wajah oriental si susu besar tampak renyah di tengah gelombang puncak klimaksnya. Pak Agung menunduk kemudian memanguti pundak Vivi, sementara penisnya berhenti sesaat kemudian kembali menyentak-nyentak dengan liar hingga gadis cantik itu memekik keras menahan rasa nikmat yang mendera vaginanya. Vivi menghempas-hempaskan pinggulnya ke belakang sambil berteriak liar bagaikan seorang gadis hiper sex. Keliaran Vivi disambut dengan gembira oleh Pak Agung. Sang guru semakin kuat dan cepat mengayunkan batang penisnya, batang besar itu terayun kuat menggempur belahan bibir vagina Vivi.
4436Please respect copyright.PENANA0r4fBYnv9T
4436Please respect copyright.PENANAEugx1tTDsO
“Enak Pakkk, enakkk Ah-ahh AWWWW…., aaaaaaaaaahhhh”
4436Please respect copyright.PENANAE40uheZ171
4436Please respect copyright.PENANA8i55orFNzu
“ARGHH… Viii, BAPAK MAU KELUARRRR…!!! Plofffhh,Ehh?? ”
4436Please respect copyright.PENANA3fli006JPh
4436Please respect copyright.PENANAj2SM7MWr21
Vivi buru-buru menarik pinggulnya hingga penis Pak Agung terlepas dari cepitan vaginanya. Ia mengocok-ngocok penis pak Agung, mulutnya terbuka lebar tepat diatas lubang kemaluan sang guru dan kemudian mulut Vivi menerkam kepala penis pak Agung yang berkedutan memuntahkan cairan sperma mengisi rongga mulutnya, tanpa merasa ragu gadis itu menelan sperma pak Agung, lidahnya terjulur keluar terayun mengulas-ngulas lubang penis sang guru, sesekali mulutnya menghisapi sisa sperma pak Agung, hingga pria itu mengeluh keenakan.
4436Please respect copyright.PENANAF4RJJxgDZG
4436Please respect copyright.PENANAkRKyy6k7uZ
“Kamu suka sperma bapak rupanya, Uhhh…WAHH…!!“
4436Please respect copyright.PENANAVnloiHpPYP
4436Please respect copyright.PENANA73MkV7emYD
Tanpa terduga Vivi menjepit batang penis Pak Agung di antara payudaranya yang besar. Pak Agung melotot seakan tidak percaya ketika Vivi menggunakan buah dadanya untuk memijati batang penisnya, nikmat sekali ketika payudara gadis cantik itu memijiti kemaluannya, hangat, lembut, halus bak sutra ketika payudara Vivi menghimpit dan memijit-mijit batang penisnya, Jreng…!! penis besar Pak Agung langsung bereaksi.
4436Please respect copyright.PENANAR0ffkwNkaV
4436Please respect copyright.PENANAw9tW9l8hV2
4436Please respect copyright.PENANAYErEIxv0fH
4436Please respect copyright.PENANAlCq9chAMj8
“Kamu cantik sekali sayang, Urrhhh, bapak gregetan banget sama susu kamu yang montok, sini..!!!Hupppp!!”
4436Please respect copyright.PENANAsOtmTV3DCr
4436Please respect copyright.PENANAompOAeOJ7L
Tangan kekar sang guru mengangkat si susu besar hingga payudara Vivi sejajar dengan wajahnya. Tubuh mulus Vivi tergantung dalam cengkraman pak Agung, terdengar suara pekikan kecil ketika mulut sang guru mencapluk-capluk dan menghisapi putting susu Vivi yang meruncing. Sepasang kaki mulus Vivi melejang-lejang tergantung di udara. Jeritan liar Vivi mengiringi suara geraman-geraman gemas sang guru, setelah merasa puas menggeluti payudara Vivi hingga meninggalkan bekas-bekas hisapan kemerahan, pak Agung menurunkan liang vagina Vivi ke arah batang penisnya yang mengacung keras, disodoknya liang vagina gadis cantik itu.
4436Please respect copyright.PENANAdWxy0kMJZ0
4436Please respect copyright.PENANAstCmECIa97
“Hmm-nggaahhh…!! Ah-ahh, OWWWW…..!!”
4436Please respect copyright.PENANA9UrcqpWq83
4436Please respect copyright.PENANAPG0AENnTzX
sekujur tubuh Vivi mengejang hebat ketika belahan liang vaginanya kembali direkahkan oleh batang penis sang guru. Perlahan-lahan batang besar itu menggeliat memasuki cepitan vagina Vivi yang mungil. Vivi mengeluh keras, tubuhnya laksana dipanggang diatas nyala api yang berkobar-kobar dengan dashyat.
4436Please respect copyright.PENANA7vfNZ3BkSb
4436Please respect copyright.PENANAKiyc0ccfSt
“Jebb-BROSSS…!!OAWHHHH….!!unh-ah-ah Owww….!!”
4436Please respect copyright.PENANASOpNcYdnls
4436Please respect copyright.PENANAapz9HaaMnG
Terdengar jeritan parau Vivi ketika dengan gerakan yang kasar pak Agung menjebloskan batang penisnya. Sepasang kaki Vivi membelit pinggang pak Agung, kedua tangannya berkalung di leher sang guru. Gerakan keduanya terlihat liar penuh nafsu, Vivi menghempas-hempaskan pinggulnya sementara pak Agung menyangga buah pantat gadis itu sambil menyentak-nyentakkan batang penisnya menyodoki liang peret di selangkangan gadis cantik itu.
4436Please respect copyright.PENANAPNXXjbbhQZ
4436Please respect copyright.PENANAnwsEBy8wD8
“WHUD.. WHUDDD…Whuudd!!BLEP..BLEPP,BLUB..!!”
4436Please respect copyright.PENANATJ3gVbpBue
4436Please respect copyright.PENANA6aRPMDbFcL
4436Please respect copyright.PENANAPACThsGW3k
4436Please respect copyright.PENANAgQWahx6rqb
“Baaaa..PHAKKK….!! enh-eshhhhahh…Empphh-C-rruutt… Crrrttt…,ahhh, nikmat… emmmpphhh” Vivi merintih lirih, tubuhnya melenting, kedua matanya terpejam rapat menikmati denyutan puncak klimaksnya. Lidah pak agung menjilat-jilat leher Vivi kemudian mengecupi merayap hingga ke ujung dagu Vivi yang tengah menggelepar didera rasa nikmat. Dengan santai sang guru membopong tubuh Vivi yang basah kuyup bersimbah keringat, ia mendudukkan si susu besar di kursi untuk berjemur.
4436Please respect copyright.PENANAybY5OVaLAY
4436Please respect copyright.PENANAHmkgYRUTS6
“Sudah Pakkk… Vivi nggak kuattt…..Sud.. dhahh.. Ohhhh…BAPAKK…”
4436Please respect copyright.PENANA2ITaWpchfh
4436Please respect copyright.PENANAEIfDyzcURZ
“Sudah ??HA Ha HA..Bapak belum puas sayang”
4436Please respect copyright.PENANAS2SFLZEQlD
4436Please respect copyright.PENANA7cx7needsh
Jemari sang guru kembali merayap nakal menggerayangi lekuk liku tubuh Vivi, mulutnya mencumbui buah dada Vivi yang membengkak bagaikan sepasang gunung kembar yang hendak meletus, dikenyot-kenyotnya puting susu Vivi yang meruncing pertanda gadis itu kembali terangsang hebat. Sang guru menekukkan, mendorong kaki Vivi mengangkang lebar, si susu besar memekik keras ketika sesuatu di selangkangan pak Agung melesat kasar membelah belahan bibir vaginanya yang sudah memar kemerahan. Sesaat kemudian tubuh Vivi kembali terguncang-guncang hebat, payudaranya yang putih besar melompat berputar-putar indah. Jemari pak Agung meremasi payudara Vivi bergantian yang kiri dan kanan, dengan tekun penis besar sang guru mengelola liang vagina Vivi yang kewalahan disodoki oleh penis besar pak Agung yang masih juga belum puas menikmati belahan vagina siswi cantik berdada besar itu.
4436Please respect copyright.PENANA7zDLLRPsW5
4436Please respect copyright.PENANA85UL5kiqko
4436Please respect copyright.PENANAiAWRVbTBso
4436Please respect copyright.PENANA524R5ciIpR
———
4436Please respect copyright.PENANAlrNrRqYgli
4436Please respect copyright.PENANAi8e24Tp6nl
“Waduh…, abis deh si Vivi “ Farida mengeluh dalam hati.
4436Please respect copyright.PENANANkZkdTXAQb
4436Please respect copyright.PENANAPcTXvrC5ot
Farida merinding, mendengar teriakan minta ampun Vivi, ia sudah merasakan sendiri kekuatan sang guru yang membuatnya tergolek lemah tanpa daya. Farida menolehkan wajahnya ke belakang, ia menatap Andra yang asik menyiapkan sesuatu kemudian kembali menonton pertarungan sengit antara Vivi dan pak Agung dari balik kaca jendela, nafasnya semakin berat berhembusan.
4436Please respect copyright.PENANAKUHiUdk7Gi
4436Please respect copyright.PENANA9SpOTXHUEH
=====================================================
4436Please respect copyright.PENANAp2Q8qOGnCc
4436Please respect copyright.PENANA17S4SRObI5
Pak Agung tersenyum sambil memapah Vivi masuk ke dalam rumah. Batang penisnya yang besar panjang bergelantungan dengan puas. Langkah Vivi agak tertatih mengangkang, seolah-olah ia masih merasakan ada sesuatu yang mengganjal di selangkangannya walaupun sebenarnya batang kemaluan Pak Agung sudah terlepas dari belahan bibir vaginanya..
4436Please respect copyright.PENANApsaIcmpf0q
4436Please respect copyright.PENANA7inW4rWQ98
“Vii….!! LEPASKAN Vivi PAkk..!!”
4436Please respect copyright.PENANALNw82hwfbf
4436Please respect copyright.PENANAsvV11axaOm
Farida melepaskan diri dari pelukan Andra yang tengah asik menggelutinya kemudian. Ia merebut tubuh Vivi dari Pak Agung dan menatap pria itu dengan tatapan mata mengancam. Vivi mengeluh dalam pelukan Farida. Sang guru tersenyum bijak, ia mengerti Farida ingin melindungi Vivi. Dengan hati-hati Farida memapah tubuh Vivi masuk ke dalam kamar, pintu kamar itu tertutup dari dalam seolah ingin menyembunyikan Farida dan Vivi dari kebuasan Pak Agung dan Andra. Jam dinding menunjukkan pukul 6.30 sore hari, itu berarti sudah berjam-jam lamanya Pak Agung melahap kehangatan dan kemulusan tubuh Vivi dengan berbagai macam gaya bercinta. Dengan santai pak Agung masuk ke dalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya, lumayan lama juga pak Agung membersihkan diri. Setelah selesai, Pak Agung mengenakan pakaian tidur dan keluar dari dalam kamar mandi kemudian duduk di hadapan Andra yang menyalakan laptopnya dan men-double-klik mouse di tangan untuk masuk ke sebuah folder yang dihidden.
4436Please respect copyright.PENANABbba7Kqs3d
4436Please respect copyright.PENANAMORWa0jYr6
“Sekarang, tinggal pasang, connect, terus kita upload foto mereka, dan kita kirimkan email untuk Pak Dion…, beres dehh… he he he he”
4436Please respect copyright.PENANALPHgEBMjvR
4436Please respect copyright.PENANA2SaXOfOmcK
Dengan santai Andra memasang sebuah modem external, ia mengklik tombol connect, diuploadnya foto-foto Pak Dion CS pada sebuah blog yang sudah disiapkan olehnya saat menyusun rencana kudeta terhadap Pak Dion cs. Gerombolan binatang buas pemangsa gadis kini terancam oleh binatang buas lain yang lebih cerdik, setelah mengupload foto-foto XXX Pak Dion Cs, Andra mengirimkan sebuah email untuk Pak Dion dan tak lupa ia membubuhkan alamat Blog xxx-nya.
4436Please respect copyright.PENANAN7bkyF1KBw
4436Please respect copyright.PENANAlSCn4wf6HI
(Red : wah wah wahhh…. rupanya dari tempat yang tersembunyi, Pak Agung dan Andra mendesak Pak Dion Cs untuk lengser dari kursi mereka di sekolah, ini lah saatnya The Beast memeras The Beast ^_^ )
4436Please respect copyright.PENANAPmfBvpwPvz
4436Please respect copyright.PENANAm4eesYxij2
—
4436Please respect copyright.PENANAxkm8lWpkUh
4436Please respect copyright.PENANAgq5Ap8pzUO
Silahkan, berkunjung kealamat yang tertera…
4436Please respect copyright.PENANArqf5fbfqzF
4436Please respect copyright.PENANA3TBg8JdV2y
Mungkin isinya menarik bagi bapak..
4436Please respect copyright.PENANAAV7iMLxIUE
4436Please respect copyright.PENANA8qBqmHmYtU
Login : xxxxx
4436Please respect copyright.PENANAqbZaO44E8L
4436Please respect copyright.PENANASkBy3jbUwx
Password : xxxxxxxxx
4436Please respect copyright.PENANAvcnFEqMFtx
4436Please respect copyright.PENANAvGF37aZCCr
—
4436Please respect copyright.PENANAvfbZnTBJJc
4436Please respect copyright.PENANA4WPHCK3nlL
“Ayo Pak…, Kita bertarung…”
4436Please respect copyright.PENANAzHsUdeMI2e
4436Please respect copyright.PENANA4ph4Qvxxan
“Hem…., maksud kamu ??”
4436Please respect copyright.PENANApYja0RPfE5
4436Please respect copyright.PENANA6IN8nR26gY
Andra mengocok-ngocok gelas di tangannya, ada dua lintingan kertas yang tersisa. Pak Agung mengodokkan tangannya berusaha meraih salah satu lentingan kertas yang tergulung. Si pegulat tangguh mencegah tangan pak Agung yang hendak membuka lintingan kertas di tangannya.
4436Please respect copyright.PENANAi2jcnLkdof
4436Please respect copyright.PENANAF2KWUDyXCc
“Jangan dibuka pak….ikatkan lintingan kertas itu pada biji catur, pada raja”
4436Please respect copyright.PENANAdCKWtO5uPN
4436Please respect copyright.PENANAtRBiWniCXh
Pak Agung tersenyum, ia mengangguk-ngangguk, sepertinya sang guru mulai mengerti apa yang ada di benak Andra. Si pegulat tangguh juga mengikat sebuah lentingan kertas miliknya pada biji raja di papan catur.
4436Please respect copyright.PENANAYMVcnvunPK
4436Please respect copyright.PENANAiL3qvxhhPX
“Nah…siapa yang keluar sebagai pemenang maka…”
4436Please respect copyright.PENANAX7bIveMKwu
4436Please respect copyright.PENANAHJLGXo0krg
“Akan mendapatkan nama yang terikat pada biji raja lawannya ha ha ha ah, bagus-bagus, anak jaman sekarang tambah kreatif, hebat…, Bapak suka cara berpikir kamu yang kreatif!!”
4436Please respect copyright.PENANAFUDPHPTHjh
4436Please respect copyright.PENANAWYSyFwCGuS
Pak Agung semakin antusias, mereka saling memeras otak berusaha untuk merobohkan biji-biji catur lawannya. Pion demi pion hitam dan putih saling berguguran, demikian pula mentri dan kuda saling menyusul, kuda dan benteng saling beradu, cukup lama biji-biji hitam dan putih saling bertarung diatas sebuah papan besar kotak-kotak hitam dan putih yang menentukan nasib Reina dan Maya, sebuah seruan keras mengakhiri jalannya pertarungan yang cukup alot.
4436Please respect copyright.PENANAo1lyc8EOYv
4436Please respect copyright.PENANAUmnvLJhZrw
“SKAKKKK….!!”
4436Please respect copyright.PENANApq1lW81D14
4436Please respect copyright.PENANAIjRnJLXOoW
Andra berseru keras.
4436Please respect copyright.PENANAzSjkwlXHo5
4436Please respect copyright.PENANAyXDdCe2dLO
“NGAHHHHH….”
4436Please respect copyright.PENANAONAJTREJ5U
4436Please respect copyright.PENANAV0qmOaDfQd
Pak Agung menepuk jidatnya, sang guru berbuat kesalahan fatal dan Andra segera mengakhiri perjuangan Pak Agung..
4436Please respect copyright.PENANAe4CdUHANR9
4436Please respect copyright.PENANAzH4kHbfGOO
“He he he he he…, maaf ya Pakkkk.., ini milik Andraaaa”
4436Please respect copyright.PENANAsQUt9uuYTc
4436Please respect copyright.PENANAxKURU7QsJL
Andra mencabut lintingan kertas yang menjadi “haknya”
4436Please respect copyright.PENANAaRN4GqWhVj
4436Please respect copyright.PENANAzJcme7waYR
“Yawdah, emang dah rejeki kamu…” Pak Agung menggaruk-garuk kepala,
4436Please respect copyright.PENANAy02WQMU3kP
4436Please respect copyright.PENANAL74NZCk9MH
“Tapi Ingat, lintingan yang terakhir buat Bapak ya.., supaya adil”
4436Please respect copyright.PENANAILBw86Ejog
4436Please respect copyright.PENANArlmxB5Xnsp
“Beres deh Pakkk, nihh, buat bapak, kita istirahat dulu pak, pinggang Andra sampe pegel-pegel nih……..”
4436Please respect copyright.PENANAM8x9ErbGGU
4436Please respect copyright.PENANAui5uheAo3z
“Pegel tapi enak ?? ha ha ha ha…“ Andra terkekeh mesum
4436Please respect copyright.PENANAtAw5dlafdz
4436Please respect copyright.PENANAM4gGwn2smy
Dengan menggunakan sebuah remote Pak Agung menyalakan LCD di ruangan itu kemudian ia duduk diatas kursi sofa empuk. Andra duduk di sebelah pak Agung, mata mereka melotot kemudian berbinar mesum menonton rekaman aksi Anita dan Veily yang tengah asik saling memadu kasih. Pikiran Andra menerawang kesaat-saat ia masih menjadi seorang pengintai. Kali ini, beberapa hari setelah kepindahan Riska ke kota lain, ia terpaksa bersolo karir dengan pertimbangan matang kalaupun dirinya sampai kepergok, sangatlah mustahil pak Dion Cs akan memperkosanya. Dengan berjingjit-jingjit Andra mendekati sebuah ruangan, sayup-sayup telinganya mendengar suara desah dan rintihan tertahan yang terdengar dari dalam ruangan itu. Dengan rasa penasaran Andra menunduk untuk mengintip dari lubang kunci.
4436Please respect copyright.PENANAXhvLAbaw99
4436Please respect copyright.PENANAPhZrbJuVzd
“uhhh ?? Wowww!” Andra membatin dalam hati, sesuatu di selangkangannya langsung berontak, matanya terasa nanar, dua sosok tubuh mulus tengah asik saling menyerang,
4436Please respect copyright.PENANAa99VcoIHdY
4436Please respect copyright.PENANANVMgIyWml2
Sretttt… Andra menurunkan resleting celananya kemudian sambil menonton aksi di ruangan itu, ia sibuk bercoli ria, tanpa ia sadari sesosok tubuh kekar berotot menghampirinya dari belakang kemudian menepuk punggungnya.
4436Please respect copyright.PENANASgQnLw3DSa
4436Please respect copyright.PENANARw1ruaIz4C
“Huh..!! ehhh…., anu.., pak itu, nahh, kan itu ya pak…, ??Sretttt……… HWADOW…..!!” sangking kagetnya Andra Junior hampir saja terjepit saat Andra menarik resleting celananya ke atas, mata Pak Agung menatap Andra dengan tajam, ia sedang menimang-nimang sesuatu, akhirnya Pak Agung mengambil sebuah keputusan.
4436Please respect copyright.PENANA0GwatpioTr
4436Please respect copyright.PENANAaZV4KebSan
4436Please respect copyright.PENANAHbNPUvSnki
Anita & Veily
4436Please respect copyright.PENANA6MQTaFAVzK
“HEmm..!! Siapa nama kamu ??”
4436Please respect copyright.PENANAlgHe73uSZg
4436Please respect copyright.PENANAWwW1qutKG8
“Andra, ehh bukan-bukan Roby.., roby Pakk…, D-Dayat, Saya Dayat Pak..!!”
4436Please respect copyright.PENANA0PBo6uHUnj
4436Please respect copyright.PENANAxPO9vyBrWM
“Jangan BOHONG..!!”
4436Please respect copyright.PENANAlVkUXuJQE2
4436Please respect copyright.PENANAtgow0S6B8d
“A-A-Andra Pak…., Andraaaa…”
4436Please respect copyright.PENANAFUfjM45j2t
4436Please respect copyright.PENANAp3tbSdrYGd
“Ayo masuk…, bapak kenalkan kamu sama mereka..”
4436Please respect copyright.PENANAulHtQAkAdU
4436Please respect copyright.PENANAG8PfBGlVRb
Andra tersudut, mulutnya menceracau tidak karuan, pak Agung tersenyum kemudian dengan ramah mengajak Andra masuk ke dalam. Andra terpaku saat ia mendapat perlakuan ramah dari Pak Agung. Pak Agung memperkenalkannya kepada kedua orang siswi cantik itu. Andra seperti terhipnotis saat Veily dan Anita melenggok santai tanpa selembar benangpun menutupi tubuh mereka. Ia menurut saat Pak Agung menyuruhnya untuk melepaskan pakaian dan duduk di atas sebuah kursi. Nafas Andra berdengusan saat Veily dan Anita berlutut di samping kiri dan samping kanannya, telapak tangan Anita dan Veily mengusap-ngusap lutut Andra dan terus merayap naik keatas, sentuhan-sentuhan telapak tangan Veily dan Anita memberikan sebuah sensasi kenikmatan yang merayapi sekujur Andra.
4436Please respect copyright.PENANALzg6HI5zAL
4436Please respect copyright.PENANASH3chbHlUt
“uhhhh…”
4436Please respect copyright.PENANAkG2DY23fyR
4436Please respect copyright.PENANAWl98e8dIPg
Andra mengeluh keenakan saat Anita dan Veily menarik-narik batang penisnya, tanpa merasa jijik mereka berdua menjilati batang penis Andra, kedua mata Andra melotot saat vagina Veily menaiki batang penisnya. Cegluk, Andra menelan ludah saat kepala penisnya bersentuhan dengan belahan vagina Veily yang hangat dan lembab.
4436Please respect copyright.PENANAPhl80KWUCx
4436Please respect copyright.PENANAgizB8Gs2xI
“Andra, kamu pernah bersetubuh?? “
4436Please respect copyright.PENANAwatAcg6sQL
4436Please respect copyright.PENANA20sKQFgfME
“Huhh ?? b-belum sichh , “
4436Please respect copyright.PENANAnXEesL7o9J
4436Please respect copyright.PENANAwInGYuCWoA
“rasanya enak banget loh, coba kamu masukin , biar tahu seperti apa nikmatnya bercinta….”
4436Please respect copyright.PENANAm3oZXokBB7
4436Please respect copyright.PENANAzD0JZBeXOb
“Beneran boleh nih ?? “
4436Please respect copyright.PENANAkLBNyM5lK6
4436Please respect copyright.PENANAUTa0rupZ0e
“he-eh, he he he” Veily Mengangguk kemudian terkekeh sambil mengelus rambut Andra.
4436Please respect copyright.PENANAlHacRTT3TN
4436Please respect copyright.PENANAI0Wp7lMh0b
Disertai rasa penasaran dan ingin tahu, Andra berusaha memasukkan ujung penisnya. Selama ini Andra bagaikan seseorang yang tersesat di padang pasir yang kering dan gersang. Kelembaban dan kehangatan rekahan vagina Veily yang berdenyut bagaikan sebuah oasis bagi batang penis Andra yang haus akan kenikmatan, terdengar suara desahan tertahan dari mulut Andra dan Veily saat kemaluan mereka menyatu.
4436Please respect copyright.PENANAAcshCb9aiG
4436Please respect copyright.PENANA1ecBCNDiL0
“pelan-pelan sayangg,UTSHHHH…!.” Veily mengeluh panjang saat batang penis Andra menyodok-nyodok kasar memasuki celah vaginanya,
4436Please respect copyright.PENANAsrifs9n6hE
4436Please respect copyright.PENANAZAuA2GV3Nz
Kegelapan menyelami relung hati kecil Andra, wajahnya berubah drastis saat Veily menawarkan secangkir cawan kenikmatan. Desah dan rintihan gadis itu yang menggairahkan membuat Andra semakin jauh melangkah untuk mengenali sisi-sisi liar dari dirinya sendiri.
4436Please respect copyright.PENANAkppei59Mq4
4436Please respect copyright.PENANAsPMJsvoBhz
“Cleppp.. bleppppp. bleppppp….Clepppphhhh…!!” terdengar suara berdecakan becek saat Veily semakin aktif menaik turunkan vaginanya
4436Please respect copyright.PENANACxliHaFvab
4436Please respect copyright.PENANAKfioudlTmI
Semula Andra merasa canggung, namun seiring dengan nafsu birahi yang semakin meningkat perlahan-lahan ia membelit dan mendekap tubuh Veily. Saat siswi cantik itu menurunkan vaginanya, Andra segera menyambut dengan menyentakkan batang penisnya ke atas kuat-kuat.
4436Please respect copyright.PENANATqNpevy9Ue
4436Please respect copyright.PENANAC4KXvLqOR3
“ahhhh, aaa, Owww,”
4436Please respect copyright.PENANAbmuBh8j7ot
4436Please respect copyright.PENANANjI9yCHWXH
“Krettt.. Cleppphhh. cLeppppp.. Kreeettttt… Clepphhh”
4436Please respect copyright.PENANAg6jo2MnLN4
4436Please respect copyright.PENANAsKYhOGi3QE
Suara derit kursi bersahutan dengan suara desah dan rintihan Veily. Veily tersenyum kemudian kedua tangan gadis itu memeluk kepala Andra dan membenamkan wajah sipegulat tangguh pada belahan dadanya.
4436Please respect copyright.PENANAMwsRDfaHqs
4436Please respect copyright.PENANAiyQQtKB5Gg
“eeenn, nnnhhhh…. Crrr crrrrr crrrrr….ahhhhhh”
4436Please respect copyright.PENANAGGvMahV3L0
4436Please respect copyright.PENANAZOuuBc1PYW
Tubuh Veily mengejang, kedua matanya yang sipit terpejam rapat diiringi suara desahan panjang yang terdengar dari mulutnya yang ternganga, tubuhnya yang mulus tanpa cela terkulai dalam pelukan Andra. Tangan Andra bergerak lembut merayapi lekuk liku tubuh siswi cantik itu yang baru saja terhempas oleh badai kenikmatan. Dengan mesra Andra memeluk tubuh Veily yang hangat dan basah oleh lelehan keringat, +/- 5 menit kemudian pak Agung menarik tubuh Veily dan membantu menaikkan vagina Anita ke atas batang penis Andra yang masih perkasa.
4436Please respect copyright.PENANAYCizAxOp7o
4436Please respect copyright.PENANAjBQ7ZM0R5n
“Aduhhh…., P-pelan-pelannn Owwww…Nnnnnnggghhhh”
4436Please respect copyright.PENANAQ3xfpBhNfD
4436Please respect copyright.PENANAYVXsnjOvFc
Andra mengamblas-amblaskan batang penisnya dengan kasar hingga Anita terperanjat, gadis itu menekuk wajahnya, kedua matanya yang sayu bertatapan dengan mata Andra yang liar, ia meringis saat batang penis Andra bergerak kasar mengobrak-abrik kenikmatan didalam cepitan liang vaginanya yang peret.
4436Please respect copyright.PENANAfuJYZqvluf
4436Please respect copyright.PENANAz4wzC3YcJ5
Tangan Andra mencapit pinggang Anita yang ramping dan membantunya untuk menaik turunkan vaginanya pada penisnya yang tertancap di selangkangan siswi cantik itu. Andra mengaitkan tungkai lutut Anita pada lengannya, sementara kedua tangannya memangku buah pantat siswi cantik itu. Hup, Andra berdiri sambil menopang buah pantat gadis itu, mau tak mau Anita terpaksa mengalungkan kedua lengannya ke leher Andra untuk menjaga keseimbangan. Dalam posisi inilah vagina Anita menjadi bulan-bulanan batang penis Andra.
4436Please respect copyright.PENANAVybCHBq7fC
4436Please respect copyright.PENANA036hIaejsn
“OHHHH…, aduhh.. duhhhh AkhhhhEssshhhhh..!!AA.. AWW..!!” Anita meringis keras
4436Please respect copyright.PENANANneIUoJbAC
4436Please respect copyright.PENANAsDMSZfa8K8
Ia agak meronta karena merasa kurang nyaman dengan tusukan-tusukan kasar Andra sebelum akhirnya memilih memasrahkan tubuhnya terayun-ayun mengikuti helaan batang penis Andra yang terjepit di belahan vaginanya, pak Agung merendahkan batang penisnya, ia mengincar liang anusnya, Andra menghentikan tusukannya, ia menatap dalam-dalam wajah Anita yang begitu renyah saat batang penis Pak Agung yang besar menembus liang anusnya, lelehan keringat mengucur di dahi, rahang dan leher gadis itu. Kedua tangan Andra menopang pangkal paha Anita sedangkan tangan Pak Agung mencapit pinggang gadis itu.
4436Please respect copyright.PENANA8urZBFBZI2
4436Please respect copyright.PENANAkxCtjJEvVo
“Veily, nah coba kamu pijati punggung Andra, seperti tempo hari kamu memijati punggung bapak…”
4436Please respect copyright.PENANAEFUzNFsaMg
4436Please respect copyright.PENANA9V8cWLcH9k
“iya pak, kasihan Andra pasti pegel ya ?? hemmm ?? “ Veily merapatkan tubuhnya pada punggung Andra.
4436Please respect copyright.PENANALmu6nk2iQf
4436Please respect copyright.PENANA6arTNP7dpN
“Ehh enggak koq, ngak apa, nggak pegel.. ehemm, Waduh ??”
4436Please respect copyright.PENANAsW8ODZKI3e
4436Please respect copyright.PENANAYhEwET6lE5
Andra menahan nafas saat merasakan sesuatu yang lembut dan kenyal menempel di punggungnya, dugg.. duggggg duggggg…, jantung andra berpacu dengan cepat, payudara Veily memijati punggung Andra.
4436Please respect copyright.PENANA0Y9DUmi1yL
4436Please respect copyright.PENANAf5ZYyGUyOl
“Gimana ndra ?? Enak ya aku pijat… “ Veily berbisik ditelingga Andra, lidah Veily menjilati daun telinga Andra dan tangan gadis itu membantu menekan-nekan bokong Andra dengan kuat agar batang milik Andra bertubrukan hebat dengan belahan vagina Anita.
4436Please respect copyright.PENANAPrAbOARI6u
4436Please respect copyright.PENANAqIl5uSemKG
“Aaaa..!! Aaaaa.. Aaaaaaaaa..!!oouuuuu, Aaaaaa…!!” hanya suara-suara vokal itu sajalah yang sering keluar dari bibir Anita saat dua batang penis jumbo bergerak bersamaan menikmati belahan vagina dan lubang anusnya yang sempit, ringisan
4436Please respect copyright.PENANABFI4mDIlzK
4436Please respect copyright.PENANAN0Q9a2a2KP
Rintihan dan pekikan Anita membuat Andra dan Pak Agung semakin gencar mengayunkan batang penis mereka.
4436Please respect copyright.PENANAf5tWeLf3t6
4436Please respect copyright.PENANAfUADJtnbAE
“Owwwwhh,, Crrrruttt Crutttt….”
4436Please respect copyright.PENANAgHZlMdI7Vs
4436Please respect copyright.PENANAYrkK9SxsMn
Mata sipit Anita membeliak, serangan gabungan Andra dan Pak Agung memaksanya untuk menyerah, liang anus dan liang vaginanya berkontraksi dengan kuat, dua lubang kecil itu mencoba memeras dua batang penis yang masih asik berselancar diatas ombak kenikmatan yang bergulung-gulung. Lelehan peluh Anita membanjir hingga menetes ke lantai, sesekali batang lidahnya terjulur keluar saat batang penis Andra dan Pak Agung menusuk dalam-dalam liang vagina dan liang anusnya sekaligus. Setelah memijati punggung Andra dan mencupangi lehernya bagian samping kanan dan kiri, Veily memindahkan payudaranya ke punggung Pak Agung. Sambil menggesek-gesekkan buntalan payudaranya, Veily mencupangi leher Pak Agung.
4436Please respect copyright.PENANAYFKvDo2TSR
4436Please respect copyright.PENANAcWJkZ44mS7
“S-sudah, sudahhnnnnhhhh, Veily saja Pak, Aduh Andraaaa…, , Akhhhh Owwwww…Creeeeeeett Crrrr” Anita memohon agar Andra dan Pak Agung menghentikan serangan mereka, rengekan Anita membuat Pak Agung dan Andra semakin ganas dan liar mengamblas-amblaskan batang penis mereka masing-masing untuk meraih secuil rasa nikmat yang tiada duanya. Dua batang penis berukuran jumbo itu seakan sedang bekerja sama memeras kembali cairan vagina Anita yang merengek-rengek kecil agar Pak Agung dan Andra melepaskan dirinya.
4436Please respect copyright.PENANA7yXAh6OBPO
4436Please respect copyright.PENANA4mpb7feDeb
“Pakkk, sama Veily aja yuk…. Plopppphhh“ Veily menarik lengan kanan pak Agung, dengan otomatis penis besar itu tertarik lepas dari liang anus Anita saat Pak Agung membalikkan tubuh
4436Please respect copyright.PENANAI6j8acKXnb
4436Please respect copyright.PENANAKfDksVJq5x
Veily duduk di pinggiran meja, kedua kakinya mengangkang membentuk sebuah huruf “M” yang indah, untuk beberapa saat lamanya pak Agung mengelus-ngelus pangkal pahanya kemudian tangannya merambat naik meraih sepasang payudara gadis cantik itu dielusinya pinggiran payudara Veily dengan lembut diremasnya bongkahan susu gadis itu.
4436Please respect copyright.PENANAN7eP6logJL
4436Please respect copyright.PENANA6PReQI1Hld
“ihhhh, geli pakkk, ehe he he he” Veily terkekeh saat mulut Pak Agung menempel di dadanya
4436Please respect copyright.PENANAW3Kps06i1c
4436Please respect copyright.PENANALDEoRlvQUG
Lidah Pak Agung terjulur menggapai putting susu siswi cantik itu yang mengeras, batang lidah pak Agung bergerak searah jarum jam mengitari putting susu Veily. Gadis itu mendesah saat Pak Agung menjepit putting susunya di antara kedua bibirnya kemudian bibir Pak Agung bergeser ke kiri dan ke kanan membilas puttingnya yang semakin keras meruncing.
4436Please respect copyright.PENANAc4m0IGJgyS
4436Please respect copyright.PENANAsn5HVZXdli
“Owww, Akhhh Bapakkkk… emmmhhh hisap , terus pak akhhhh”
4436Please respect copyright.PENANAaqW02rZBGJ
4436Please respect copyright.PENANAbTHxRJSDZo
Pipi Pak Agung mengempot saat ia mengemut puncak payudara Veily, sambil melakukan hisapan, batang lidahnya tak pernah berhenti untuk menggelitiki puting payudara gadis itu. Veily mendorong wajah Pak Agung saat merasakan gigitan kuat pada puncak payudaranya. Sambil tersenyum nakal Veily turun dari pinggiran meja dan bersujud di hadapan batang penis Pak Agung, tangannya meraih batang besar di selangkangan gurunya. Hidung Veily mengendus-ngendus aroma batang penis Pak Agung, sesekali siswi cantik itu mengangkat wajahnya ke atas, memperhatikan wajah Pak Agung yang juga tengah memperhatikannya. Jantung pak Agung berdetak keras saat mulut Veily ternganga, lidahnya terjulur keluar, kemudian gadis itu meletakkan kepala penisnya agar berbaring di batang lidahnya yang hangat dan basah oleh air liur.
4436Please respect copyright.PENANAfWmANQAt2G
4436Please respect copyright.PENANA6ClGyZgi22
“Happppp…..!! OAKKKHHH….” Pak Agung mengeluh keras saat mulut Veily mengatup menelan kepala penisnya.
4436Please respect copyright.PENANAkhgoldYyAg
4436Please respect copyright.PENANA71RkoGZff8
Veily menggerakkan kepalanya maju mundur mulutnya begitu efektif melakukan hisapan-hisapan kuat. Setelah memuntahkan kepala penis pak Agung dari dalam mulutnya, ia menggigit kecil leher penis sang guru kemudian menciumi batang besar panjang yang teracung di selangkangan Pak Agung, dicumbuinya kepala penis yang semakin membengkak itu. Dengan lembut disentil-sentilnya bulatan kepala penis Pak Agung yang bentuknya mirip seperti ubur-ubur.
4436Please respect copyright.PENANA8pYrNgSZED
4436Please respect copyright.PENANA6d9aut1dT4
“Auhhh…, Errrrrrrhh !! kamu nakal sekali sayang,euhhhh “
4436Please respect copyright.PENANA2J7usEQFoq
4436Please respect copyright.PENANAOY3Iy3EuQZ
Pak Agung mengelus kepala Veily, ia menarik batangnya saat merasakan gigitan di puncak kepala penisnya dan menggeram keenakan saat mulut Veily mengejar dan kemudian mencapluk kepala penisnya. Batang lidah siswi cantik itu bergerak dengan taktis menggelitiki kepala penis Pak Agung yang tertancap di dalam mulutnya, kenikmatan pak Agung semakin bertambah saat jemari Veily mengusap-ngusap buah zakarnya. Veily berdiri kemudian melangkah menghampiri dinding, kedua tangannya bertumpu pada dinding berwarna putih. Ia menunggingkan bokongnya, sementara sepasang kakinya merenggang. Pak Agung mendekati bokong Veily, kepala penisnya menggesek-gesek celah vaginanay dari arah belakang.
4436Please respect copyright.PENANA7QAcRcpjLt
4436Please respect copyright.PENANARb4ZXEI6fk
“Pakk, kabarnya bapak dipindah tugaskan ke sekolah lain ya?” Veily bertanya pada pak Agung.
4436Please respect copyright.PENANAKiOazdCa4F
4436Please respect copyright.PENANAova32PeSO1
“Iya ,emang Kenapa ?? “
4436Please respect copyright.PENANAIP4XHR0aPg
4436Please respect copyright.PENANAQLyS9UaBEV
“Nanti gimana donggg, nggak asik ah nggak ada pak Agung…”
4436Please respect copyright.PENANAU4ZKYzzDis
4436Please respect copyright.PENANA9CNU1MR6bE
“Ha Ha Ha, dasar manja, kalau kamu lagi pengenkan bisa sms ama Bapak, janjian…. ngentot…, uh peret banget sih”
4436Please respect copyright.PENANA6NDKRVubes
4436Please respect copyright.PENANA0AeON5nib7
“Aaaa, Uuuuuhhhh…,OUUHHHH….!!ad-duhhhh… “ suara rintihan lirih Veily terdengar menggairahkan saat liang vaginanya terdesak oleh sesuatu, matanya membeliak menerima amblasnya batang besar Pak Agung ke dalam rekahan liang Vaginanya
4436Please respect copyright.PENANAmM94Uqpg75
4436Please respect copyright.PENANAKnySJ9QxEf
Pak Agung terus mendesakkan batang besarnya hingga selangkangannya mendesak buah pantat Veily yang bulat padat. Tubuh gadis itu terdesak mengikuti irama sodokan penis pria itu. Wajahnya yang cantik menunduk kemudian terangkat keatas sambil mendesah keras, kedua matanya yang sipit terpejam-pejam saat batang penis Pak Agung mulai bergerak cepat mengocok-ngocok belahan belahan vaginanya dari belakang.
4436Please respect copyright.PENANAUAjbWX6Rui
4436Please respect copyright.PENANAAU0lTKubWS
“Wowwww ?? !! “ Pak Agung berseru kagum dengan goyangan pinggul Veily yang semakin liar.
4436Please respect copyright.PENANACIjzRsHZ53
4436Please respect copyright.PENANAxGPPuU6ZTz
“enak Pak ??”
4436Please respect copyright.PENANAzNC6BSVeDu
4436Please respect copyright.PENANASxkxOnc0Cq
“Enak…terus sayang…digoyang, aduhh kamu hebat sekali…!!”
4436Please respect copyright.PENANA6BFHKKXWxu
4436Please respect copyright.PENANAOJIHMHMxgD
Pak Agung dan Veily menoleh ke arah suara pekikan Anita. Mereka berdua tersenyum sambil menonton Andra yang begitu liar menggeluti tubuh Anita di atas tiga buah meja yang berjajar disatukan. Andra berusaha menyetubuhi Anita sedangkan gadis cantik itu berusaha menghindari kebuasan Andra.
4436Please respect copyright.PENANAslp9SkcuSX
4436Please respect copyright.PENANABRQVAU1Nzp
“Andra,, sudah Andraa…, owwwww..!! mampus aku.., Uhh “
4436Please respect copyright.PENANAZh6I6oVl06
4436Please respect copyright.PENANA3GHaC9np6Q
“Eitthhh, he he he ”
4436Please respect copyright.PENANAAoKxyhylaW
4436Please respect copyright.PENANAdoLYRXFaZP
Andra menarik tubuh Anita, gadis itu membalikkan tubuhnya dalam keadaan terlungkup, ia berusaha menyembunyikan vaginanya dari tusukan batang penis Andra. Anita baru menyadari kesalahan fatal yang diperbuat olehnya saat selangkangan Andra menaiki buah pantatnya, kepala penis Andra menggesek liang anusnya dengan nafsu yang semakin menggelegak Andra menekankan kepala penisnya kuat-kuat.
4436Please respect copyright.PENANA8aF3oA6gYU
4436Please respect copyright.PENANAJwyRGFuTMn
“Andraa, jangan OO-OOOUUUWWWW…!! Hekkkhhhhh….!!”
4436Please respect copyright.PENANAOEzqwgQRUz
4436Please respect copyright.PENANADhwzmy3eEL
Tangan Andra mencengkram buah pinggul Anita, batang penisnya bergerak kasar menekan liang anus Anita, dijebolnya liang anus Anita tanpa kompromi, mata Anita membeliak saat batang penis Andra melesat bak anak panah yang membelah liang anusnya.
4436Please respect copyright.PENANA57UypyTZjZ
4436Please respect copyright.PENANAFwTQqbE8PQ
“AHAKKSSSS…!!“
4436Please respect copyright.PENANAB8I5cJGmLI
4436Please respect copyright.PENANAYAQhwqowhN
“AKHHHHH…”
4436Please respect copyright.PENANAzqkpBrt5pJ
4436Please respect copyright.PENANAL86J0RRvo1
Terdengar dua buah suara yang cukup keras, suara pertama adalah suara seruan Andra yang merasakan rasa nikmat, sedangkan suara kedua adalah seruan kesakitan Anita saat Andra menyodominya dengan kasar. Andra mengamblaskan batang penisnya sedalam mungkin. Si pegulat tangguh berusaha mereguk habis kenikmatan yang tersedia di dalam jepitan liang dubur Anita.
4436Please respect copyright.PENANAOG0qJLBLE3
4436Please respect copyright.PENANAk4pxCLd6Jt
“Andraaa, aduhh akhh, jangan kasar begitu dongg.. akhhh”
4436Please respect copyright.PENANAB1AioDM30b
4436Please respect copyright.PENANAIUU0GeddQa
“aduhh enak amat sichh..Nita, uhhh, Hemmphhh Hiatttt….!!” mulut Andra menceracau bagaikan seorang pendekar mabuk yang tengah bersilat, berkali-kali pedang kenikmatan di selangkangannya membelah kasar liang anus Anita yang mengeluh merasakan besetan-besetan pedang jumbo di selangkanganya.
4436Please respect copyright.PENANAOS1ehlDCs7
4436Please respect copyright.PENANAVQJieVE1OD
Setelah puas menyodomi Anita, Andra membalikkan dan menaiki tubuhnya. Wajahnya meneduhi wajah Anita, matanya bertatapan dengan mata gadis itu yang sayu.
4436Please respect copyright.PENANAXZrOeMjQp1
4436Please respect copyright.PENANA3WrxKr55Hi
“Ahh.. emmhh mmmhhh… hemmnnnnnhhhh” bibir Andra membekap bibir Anita
4436Please respect copyright.PENANAUv0CwWJEXH
4436Please respect copyright.PENANAXSBVEfnOJI
Tubuh mungil gadis itu menggeliat resah di bawah tindihan tubuh Andra, pipinya terkempot-kempot saat berkuluman dengan Andra. Setelah puas, Andra melepaskan kulumannya, lama sekali ia menatap dan menikmati kecantikan wajah Anita sambil mengecupi bibirnya yang terus mendesah resah.
4436Please respect copyright.PENANA3Cz1gUqtRW
4436Please respect copyright.PENANAuFGTQk146t
“Andra pelan-pelan ya…”
4436Please respect copyright.PENANAK5lDM9bQBr
4436Please respect copyright.PENANACRPtuGM7Gx
Anita menahan pinggul Andra, ia tersenyum saat Andra mengangguk , dengan pasrah ia mengangkangkan kedua kakinya. Terdengar suara rintihan lirih siswi cantik itu saat batang penis Andra memasuki celah vaginanya. Andra mengayunkan batang penisnya, kali ini dengan lembut, mata Andra tak pernah lepas dari wajah cantik Anita yang meringis menggairahkan saat batang penisnya memompa liangi vagina gadis itu.
4436Please respect copyright.PENANAFLLOMrJEbS
4436Please respect copyright.PENANA7RXXijXDWU
“Essshhhhh Hsssssshhhhhhh….crrrrruuttt crrrrr crrrr”
4436Please respect copyright.PENANAQqGNkmjyJk
4436Please respect copyright.PENANAr3TpRqGsuk
Wajah Anita mengernyit hebat saat liang vaginanya ditumbuki oleh batang penis Andra. Ringisannya terdengar kuat, wajahnya yang cantik terangkat ke atas, kedua tangannya memeluk kuat-kuat punggung Andra. Selama beberapa detik tubuh mulusnya mengejang disertai helaan nafasnya yang bertahan, Andra tahu dengan pasti apa yang tengah dialami oleh Anita. Batang penisnya terasa nikmat diguyur oleh cairan vagina Anita, gadis itu mendesis saat Andra semakin asik merojokkan batang besarnya. Tangan Anita mendorong tubuh Andra, kini Andra duduk mengangkang di atas meja itu. Anita berniat mengistirahatkan vaginanya, bibirnya mengecupi dada Andra dan terus merambat turun kebawah.
4436Please respect copyright.PENANAarDrv0CC5N
4436Please respect copyright.PENANAGRkeCP9Qga
“HUAAAAAK….. Akhhhh“
4436Please respect copyright.PENANAKLu9vcHED2
4436Please respect copyright.PENANAsO6KuxrZe3
Andra mengelus rambut anita, wajahnya tertekuk ke bawah, nafasnya semakin berat saat batang penisnya semakin dalam terselip di kerongkongan Anita, kepala penisnya serasa diremas-remas oleh tenggorokan gadis itu.
4436Please respect copyright.PENANAtao704R589
4436Please respect copyright.PENANA0z7yFVSkeu
“Aje gile, Nitaaaaa, Akhhhh…OAKKKHHH..!!” Andra meraung menikmati aksi oral yang dilakukan oleh Anita
4436Please respect copyright.PENANAoKA3pJ8vPN
4436Please respect copyright.PENANA7zNNT8CwmE
Mulut siswi cantik itu begitu ahli memanjakan batang penis Andra, cukup lama Anita mengoral Andra hingga ia merasakan batang di dalam mulutnya berkedutan kuat dengan cepat Anita segera memuntahkannya.
4436Please respect copyright.PENANAbg4ifyAbhZ
4436Please respect copyright.PENANAVHjX6Trstl
“Srooottthhh Kecrottttt Crottttt……” lubang jamur Andra menyemprotkan cairan putih kental. Anita menjilati ceceran sperma Andra. Andra tersenyum, jilatan lidah dan kocokan-kocokan tangan Anita membangkitkan kembali batang penisnya yang hampir loyo.
4436Please respect copyright.PENANA9Qk7J1Z2ae
4436Please respect copyright.PENANAigFn9rcwht
“Andra aku di atas ya….”
4436Please respect copyright.PENANAiMx58RHeHY
4436Please respect copyright.PENANAIZOUo2aS1L
“Oce-oce…, terserah deh, he he he”
4436Please respect copyright.PENANAE2OIvY2ZPj
4436Please respect copyright.PENANAYa51V0R5LR
Andra kagum saat tubuh Anita bergerak gemulai menaiki tubuhnya. Belahan vagina Anita memayungi kepala penis Andra kemudian dengan perlahan gadis itu mengamblaskan batang penis Andra ke dalam belahan vaginanya. Tangan Andra mengusap-ngusap pinggang gadis itu yang ramping. Anita mengibaskan rambutnya ke belakang kemudian ia mulai menaik turunkan vaginanya dalam gerakan – gerakan erotis.
4436Please respect copyright.PENANAeXS03ri84l
4436Please respect copyright.PENANAmCvF33R8NG
“Wahhh…Anita makin pintar ya….”
4436Please respect copyright.PENANAFD4E2uAxOc
4436Please respect copyright.PENANAdORv1tSSO3
Pak Agung dan Veily menghampiri arena pertempuran yang masih berlangsung dengan sengit. Veily terkekeh kemudian memberi semangat pada Anita agar ia jangan sampai kalah oleh Andra, sementara Pak Agung memberikan semangat pada Andra.
4436Please respect copyright.PENANAj7mevXAoUn
4436Please respect copyright.PENANAknJEEsuF2b
“Andra kamu h-harus menyerahh ohhhh….Haruss mmmhh, akhhh”
4436Please respect copyright.PENANAJAvv2odrlT
4436Please respect copyright.PENANAF5jIErJx3o
“Nggak mungkin..!! aku masih kuat koq, he he he he”
4436Please respect copyright.PENANAfWBSs92tzV
4436Please respect copyright.PENANAVyS9wbVczL
Andra merojokkan batang penisnya ke atas saat belahan vagina Anita merosot turun pada batang penisnya. Tubuh Anita tersentak-sentak turun naik di atas batang penis Andra. Anita berusaha melakukan perlawanan dengan menggoyangkan pinggulnya seperti sedang mengayak batang penis Andra. Andra mengerang keenakan, Anita berbangga diri dan menggoyang pinggulnya dengan lebih liar lagi.
4436Please respect copyright.PENANAU9aQwWDLFg
4436Please respect copyright.PENANAonZCh0zla3
“Gimana Ndra ?? enak bukan he he he…, ayo nyerah say.. hi hi..”
4436Please respect copyright.PENANAwPmVu9yhOe
4436Please respect copyright.PENANAc2Jl9PtnDu
“Ouhhh, Ouhhh Ad-duhhhhhhh….. akhhhhh”
4436Please respect copyright.PENANAEHVZcxD6ND
4436Please respect copyright.PENANANcGbvwXX4j
Andra tertawa kecil dalam hati, ia sengaja berpura-pura kewalahan agar Anita senang, dibiarkannya gadis cantik itu berbangga diri sambil menaik turunkan vagina pada batang penisnya. Lelehan peluh mengalir membasahi tubuh mulus Anita, lama kelamaan Anita mulai curiga, dengan agak ragu ia bertanya pada Andra.
4436Please respect copyright.PENANAB9AMNaM0uk
4436Please respect copyright.PENANAbEqXqUyNsU
“ennnggg…, Ndraa, kamu hampir keluar kan ??”
4436Please respect copyright.PENANA29tUKjlAjn
4436Please respect copyright.PENANAYVxx1G3DY7
“belum tuchhh he he he…”
4436Please respect copyright.PENANAJUxkLy7gni
4436Please respect copyright.PENANAjxl9nfoNWM
“auhhhhh….” Anita mengeluh saat Andra mulai membalas menyerang
4436Please respect copyright.PENANARb1C9nU59J
4436Please respect copyright.PENANAS3CRQRMh40
Saat vagina Anita bergoyang ke kiri, Andra menggocek-ngocekkan batangnya memutar ke kanan, saat vagina Anita bergoyang ke kanan, Andra mengocekkan batangnya memutar ke kiri. Tangan Andra turut menambahkan kenikmatan dengan mengelusi induk payudara Anita bagian bawah sebelum meremas-remas lembut sepasang payudaranya yang ranum sambil menyodokkan batang penisnya ke atas hingga amblas sedalam-dalamnya kedalam cepitan liang vagina Anita.
4436Please respect copyright.PENANAJBFJOWKX2f
4436Please respect copyright.PENANAeeS2H8RVvw
“Ihhh…, addra-ndrahhh.., kamu licikkhh.. akhhh…crrrcrrrttt aduhhh”
4436Please respect copyright.PENANAQD7d65mrSN
4436Please respect copyright.PENANAc9FgTZ6Pss
Tubuh Anita ambruk dalam dekapan Andra. Andra membalikkan posisi kemudian ia kembali menggenjot vagina Anita, suara decakan alat kelamin Andra dan Anita terdengar keras saat saling beradu. Rintihan-rintihan Anita diselingi suara pekikan kerasnya saat batang penis Andra bergerak liar menyodok-nyodok belahan vaginanya.
4436Please respect copyright.PENANAsYUDeYNcoV
4436Please respect copyright.PENANAlqpMy277Zo
“Clepp Cleppp Clepppphh…!!”
4436Please respect copyright.PENANAXGUsl8kpiF
4436Please respect copyright.PENANASt5LaU6khZ
“Ennhh Ahh-duhh Ahhhh,AWWWW..!! heee-ennnhhh… akhhh..!! “
4436Please respect copyright.PENANA7SUMOVNiU3
4436Please respect copyright.PENANAbYdYj4z1z7
Tubuh Anita menggelepar dibawah pompaan batang penis Andra. Tangan mungilnya menahan gerakan pinggul Andra namun itu semua tidak dapat menghentikan terjangan batang penis si pegulat tangguh. Akhirnya Anita mengalungkan kedua kakinya ke bokong Andra.
4436Please respect copyright.PENANAOjszuufRDe
4436Please respect copyright.PENANA0uXNPd9pHl
“Ehhh…nakal ya… “ Anita mendesah lega
4436Please respect copyright.PENANAuBpkWiqdVX
4436Please respect copyright.PENANALSPRsqcpkV
dengan cara seperti ini ia dapat beristirahat sejenak, sedangkan Andra mendelik nikmat saat seluruh batang penisnya berendam di dalam celah sempit vagina gadis itu yang berkontraksi meremas-remas batang penisnya. Anita berusaha untuk memulihkan tenaga di tengah cumbuan-cumbuan Andra pada batang lehernya yang berpeluh. Andra menarik batang penisnya lepas dari jepitan vagina gadis itu kemudian menggeser wajahnya meneduhi buah dada Anita. Andra meletakkan batang lidahnya pada putting susu Anita, diremasnya payudara yang basah dilelehi peluh gadis cantik itu, dijilatinya buntalan payudara Anita hingga lelehan peluh gadis itu kini bercampur dengan air liurnya, diemutinya puncak payudaranya bergantian yang kiri dan yang kanan. Anita merengek dan merintih saat Andra kembali mengamblaskan batang penisnya. Andra menggarap liang vagina Anita hingga ia menjerit dan merintih keras. Gerakan batang penis Andra bagaikan sebuah pacul yang sedang memaculi belahan vagina gadis itu, menggaruk dinding-dinding vaginanya yang seret.
4436Please respect copyright.PENANA2ZGgZkZy9M
4436Please respect copyright.PENANANOYoAigcHX
“Aduh, andraaaa, aduhhh akhhhh…!emmmhh mmmhhhh..!!”
4436Please respect copyright.PENANAodFlFvkW4p
4436Please respect copyright.PENANAiLtDmSvm3J
Mulut Andra menyumpal bibir Anita untuk meredam keluh kesah gadis itu, Lidah Andra mengaduk-ngaduk lidah Anita, dengan malas lidah Anita membalas belitan lidah Andra. Gairah Anita terpancing saat lidah Andra membelit batang lidahnya, dua batang lidah yang basah dan hangat saling bergelut dengan nikmat, senikmat alat kelamin Andra dan Anita yang saling mendesak.
4436Please respect copyright.PENANASw4fwTVJbz
4436Please respect copyright.PENANAwIlO7cbl6w
“Pefffhh.. Phefffhhh Phefffhhhh…”
4436Please respect copyright.PENANAV8JuoqFHbz
4436Please respect copyright.PENANA9Dxs0c188T
“Ahh, ahhh ahhh.. awww…, uhhh—ahhh”
4436Please respect copyright.PENANAJqj3WY0rcE
4436Please respect copyright.PENANAJtr7tQYPRO
Semakin keras Anita merintih dan mendesah, semakin kuat pula Andra menyodokkan batang penisnya. Tubuh mulus Anita terguncang hebat di bawah tindihan tubuh Andra, wajah orientalnya yang cantik terbanting ke kiri dan kanan sebelum akhirnya mata sipit Anita membeliak disertai suara lenguhan kerasnya, kakinya menjepit kuat-kuat pinggang Andra.
4436Please respect copyright.PENANA3ELYps22B1
4436Please respect copyright.PENANAxAqcZgu6Pa
“UNGGGGHHHHH, Crettttttttt Creeetttt…. Crrrrrrrr”
4436Please respect copyright.PENANAHZcTlqrEej
4436Please respect copyright.PENANAtrxbL3SPBd
“Aduh BAPAKKKK….!!!AWWW..!”
4436Please respect copyright.PENANA6WmemNFq0h
4436Please respect copyright.PENANAcVA2hLzewc
Andra menolehkan wajahnya saat mendengar jeritan Veily. Sambil terus menyetubuhi Anita, ia menonton Pak Agung yang sedang mengayunkan batangnya menyodomi anus Veily. Siswi cantik itu menjerit liar saat batang penis Pak Agung yang besar panjang menghujami liang anusnya sementara tangan Pak Agung terus memijati kelentitnya. Sodokan demi sodokan Pak Agung membuat wajah cantik Veily berulang kali mengernyit. Hampir bersamaan Veily dan Anita menjerit mencapai klimaks. Pak Agung mengambil posisi tidur terlentang. Veily menaikkan liang anusnya menduduki batang pak Agung dengan posisi tubuh memunggungi sang guru. Andra turun dari atas meja ia menyodorkan batang penisnya ke mulut gadis itu. Veily memejamkan kedua matanya sambil menghisapi batang penis Andra. Gadis cantik itu menaik turunkan anusnya pada batang penis Pak Agung. Setelah agak lama Andra menarik batangnya dari mulut Veily dan meremas susunya. Sebelum ia menggesekkan kepala penisnya pada belahan vagina si cantik, tangannya menangkap pergelangan kaki Veily dan merenggangkannya selebar mungkin membentuk huruf V yang mulus dan indah...
ns 15.158.61.47da2