x
Sejak itu aku menjadi pemuas nafsu pribadi untuk Davin. Berkali-kali aku sudah di setebuhi olehnya. Berkali-kali juga aku membohongi Ardika. Berbagai alasan kugunakan untuk bertemu dengan Davin. Awalnya aku merasa bersalah karena terus membohongi anakku, namun kelamaan rasa itu terkikis karena kenikmatan yang diberikan Ardika. Akupun sudah tidak merasakan sentuhan mas Abbas, karena sudah ada Davin yang memberikan.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJqKrSKzXh
Di berbagai tempat aku telah menyerahkan tubuhku kepada Ardika. Bahkan dia pernah bolos sekolah hanya untuk menyetubuhiku di rumahku sendiri. Seluruh penjuru rumahku menjadi saksi bisu medan tempur aku dengan orang yang membuli anakku. Gilanya aku pernah berada disetubuhi di kamar anakku dan juga kamarku sendiri, tempat aku dan mas Abbas tidur.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKI6Trdaw40
Sperma berliter-liter sudah kutelan. Dan juga sudah berkali-kali rahimku diisi oleh sperma yang banyak dan kental itu. Masalah hamil tinggal hanya menunggu waktu saja. Tapi aku masih bingung, bagaimana cara aku mengelabui Ardika dan Mas Abbas terkait kehamilanku kelak.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgyi7ZJtwXO
Bersama Davin, aku marasakan menikmati persetubuhan yang sesungguhnya. Aku mengutuk diriku sendiri kenapa aku malah menikmatinya, bahkan kadang menanti kehadiran Davin. Apalagi saking hayut dalam persetubuhan, berkali-kali aku telah melewatkan banyak nomor telpon dari Ardika dan Mas Abbas.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBI8VF36an0
Kalau begini terus, lama kelamaan aku semakin lupa tujuanku melakukan ini. Apalagi Mas Abbas di sepanjang dinasnya, aku masih tidak mengerti kenapa dia masih tidak bisa pulang.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0q0JUyUXeZ
Tak hanya menyotor sperma kentalnya ke rahim hangatku, Davin juga memberikan aku uang dalm jumlah banyak. Itu adalah alasan kenapa dia kemarin meminta rekening saya. Ketika aku bertanya kenapa dia memberikan aku uang, padahal aku bukan prostitusi, dia bilang ini untuk keperluanku sehari-hari dan untuk anaknya kelak.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfL1rNBlUsW
Ardika pun menjadi heran, darimana aku mendapat uang tambahan di luar dari pemberian ayahnya. Aku pun berbohong kepada Ardika, kubilang aku mendapatkan uang tambahan dari arisan dengan ibu-ibu yang lain. Dan aku meminta kepada Ardika untuk merahasiakan ini dari ayahnya. Awalnya Ardika tidak mau, tapi ia nurut setelah aku iming-iming dengan uang jajan-jajan lebih.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFc4PbUssL3
Minggu pagi, ini aku kembali dipanggil oleh Davin. Tanpa banyak bertanya, aku segera bersiap diri. Hanya dengan memakai kemeja dan celana jeans. Aku bersyukur Davin tidak pernah memintaku untuk berpakaian yang aneh-aneh, sehingga Ardika tidak pernah curiga.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ9AHWOIDkw
“Ibu mau pergi lagi?” tanya Ardika yang terlihat bertanya-tanya. Ia melihatku dengan penuh kecurigaan saat aku hendak pergi di pagi hari.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWHHuA0bSxw
“Iya sayang, ibu ada arisan” ucapku berbohong.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn52Ss798qr
“Arisan? Arisan lagi bu?”.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVA1qmHATNO
“Iya Ardika, ibu ada arisan lagi”.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnd2tqk0rqA
“Kok belakangan ini ibu sering pergi arisan deh” ujar Ardika. Anakku sudah mulai curiga dengan alasanku. Hmmm…. Aku harus mencari alasan lain kali.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡurkgHGtCZy
“Ya mau bagaimana lagi, kan biar ibu bisa bersosial dengan orang-orang”.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYjZXQO3ItH
“Lagipula hidup ibu kan bukan hanya untuk ngurusin kamu doang” Aku tidak mengerti, kenapa aku berkata seperti itu. Padahal apa yang kulakukan nanti adalah untuk melindungi Ardika. Tapi entah kenapa aku menjadi tidak suka kalau di halangi untuk pergi bertemu Davin, si pembuli anakku sendiri.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCDvp8OHBmq
Ardika pun juga kaget dengan kalimat yang keluar dari mulutku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2bnaCUQge
“Maaf bu, bukan maksud Ardika untuk ngelarang ibu pergi. Tapi sekarang aku jadi kesepian di rumah” Ardika terlihat sedih. Rasa sedihpun juga hinggap dalam diri saya. Seandainya aku bisa menjelaskan alasan sebenarnya. Meski begitu, tujuanku tidak hanya memenuhi janjiku, tapi juga meraih kenikmatan seksual bersama Davin.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZIvpepbzF
“Terus kalau begitu kenapa kamu tidak pergi saja sama si Rizki, Bambang, dan Adit“ anjurku . Mereka adalah teman-teman Ardika sejak SD dan kini mereka semua satu SMA dengan anakku. Aku sengaja tidak menyebutkan Davin, karena aku tahu dia akan bertemu denganku nanti untuk memulai birahi.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHO6iA2xQ9F
“Bisa saja sih Bu….. tapi semuanya pada sibuk” ucap anakku sedih.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTXAuX6wP54
“Ohhh begitulah…. Ya sudah kamu main saja di rumah ya nak”.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRgsC3W2kU6
“Iya bu, hati-hati di jalan ya bu” katanya khawatir padaku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXwZUgYUT9k
“Iya nak….. Ibu pergi dulu” *Cup…kucium pipi anakku, lalu mengelusnya. ‘Tunggu di rumah ya nak, biar ibu mengarungi kenikmatan duniawi dulu demi kamu’ ucapku dalam hati seraya mengelus kedua pipi Ardika.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoGf6gar64z
Dengan rasa berat aku meninggalkan Ardika di rumah. Maaf nak, ibu terpaksa pergi, ini semua demi kamu. Awalnya aku berpikir begitu, tapi benarkah aku melakukan semua ini demi Ardika saja? Belakangan rasa ini terpaksa hanya dibuat-buat olehku. Yang ada rasa bersalah kepada orang-orang kusayangi semakin pudar.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9COACuy74
Dengan ojek online, sampailah aku di rumah kosong tua yang menjadi tempat pertama kali aku di perkos@ oleh Davin. Masuk ke dalam, disana aku melihat Davin yang sudah menunggu.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBYTV6Rp5Qn
“Tumben lama” tanya Davin dingin. Aku takut dia marah.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2ns9FqeYET
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4eYiEvK2L2
“Maaf Vin, tadi tante ketahan dulu sama Ardika” alasanku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMpY49MWptG
“Ohhh begitu….. Kenapa? Dia mulai curiga ya?”.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DU5uFANwf
“He-eh” singkatku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh7TnOPPoXo
“Saya pikir dia anak yang bodoh” ucap Davin dengan santainya. Aku jengah mendengar Ardika di ejek.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb5Ynai5NN2
“Davin ingat janjimu. Kamu tidak boleh menyakiti Ardika lagi, termasuk menghina dia” ucapku dengan tegas. Meski terkadang lupa dengan tujuanku menyerahkan tubuhku, setidaknya aku masih bisa mempertahankan harga diri Ardika.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8RyqDdbqt7
“Ya-ya” jawab dia dengan nada menyebalkan. Pemuda itu mendekatiku, langsung menciumku. Dia mencumbuiku dengan buas, akupun juga membalasnya. Sekarang aku dan pembuli anakku terlibat cumbuan yang panas. Aku baru saja masuk ke dalam permainan ini.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWg7BGPWWM
“Oh ya tan, hari ini bukan cuma muasin aku ya” ucap dia setelah melepaskan tawaran dari bibirku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRVS7bGlNdx
“Hah? Maksudmu?” tanyaku tidak mengerti.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXc3EpXQwT5
“Ayo masuk sini semuanya” teriak Davin.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfOJ6Phzn29
Lalu pintu rumah ini terbuka, lalu tiga orang pemuda masuk. Aku kenal dengan mereka semua. Mereka berempat adalah teman sekolah anakku. Mereka adalah Rizki, Bambang, dan Adit. Dia bertiga sering main kerumahku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgkyMOasj6T
Merekapun masuk mendekati aku dan Davin, menatap tubuhku dengan lapar. Kini ada empat pria dan satu wanita dalam ruangan ini.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbfV1w00uLb
“Halo tante Ana” sapa Rizki sambil cenggesan. Aku bergidik ngeri, tahu apa yang akan terjadi nanti.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrJWBockFXf
“Hehehe, halo tan lama gak ketemu nih kita” aapa Adit seraya cengesan yang membuat diriku meremehkan. Yang lain pun juga sama, tersenyum menjijikan.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpkvpmCFl6T
“Ka-kalian…..”
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8DZbezrKz7
“Kenapa ada disini?!” pertanyaan yang bodoh menurutku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2H7bie1Oa
“Masa tante pakai nanya sih hehehe” kali ini Bambang yang berbicara.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy30dYpRhNR
“Apa-apaan ini? Perjanjiannya kan tante cuma hanya melayani kamu, Davin” ucapku dengan nada tinggi, tidak senang dengan kehadiran orang-orang itu.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNZIab95Im
Mendengar aku ngomel, raut muka Davin langsung berubah menjadi dingin. Terasa aura yang sangat mengerikan keluar dari pembuli anakku. Tatkala rasa takut hinggap pada diriku. Perawakannya terus mengingatkan diriku, bahwa ini kulakukan demi Ardika. Aku tidak berani lagi protes. Kukubur dalam-dalam niat melawankku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQmZpXgbfPq
Rupanya hari ini akan menjadi pertama kalinya melakukan seks dengan lebih dari satu pria. Tak kusangka masalahku menjadi runyam begini. Melakukannya dengan Davin saja sudah salah, sekarang menambah beberapa orang lagi yang akan menyetubuhiku. Parahnya orang-orang itu adalah teman-teman anakku sendiri.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRfYmYsZyPb
“Silahkan dinikmati” ucap Davin dengan santainya mempersilahkan bocah-bocah ini untuk menyetubuhiku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUfl5poyeay
Mendengar lampu hijau dari Davin, teman-teman Ardika mendatangi saya. Teman? Celanakah mereka disebut sebagai seorang teman. Semuanya memutari diriku, dengan menguraikan mereka menelanjangi diriku. Pemuda-pemuda ini bagai sekelompok serigala yang mengitari mangsanya. Dan aku adalah mangsanya yang akan segera ditangkap mereka.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu89yzBn59v
Salah satu dari membuka suara. “Sudah dari dulu gw penasaran sama body tante Ana” ujar Rizki sambil terus memutari tubuhkuku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLl7gctQGg9
“Sama Bro, sejak SD malahan” ujar Adit.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hTz6JQYZL
“Gw juga” seru Bambang tidak mau kalah dengan yang lain.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡClkQaHsCVc
“Kenapa kalian tega melakukan ini semua? Tante ini ibu teman kalianlah loh” ucapku dengan suara parau.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6qVceqWxcz
“bukankah kalian temannya Ardika?” lanjutku dengan wajah yang sedih dan kecewa.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJhExIClqUK
“Ya memang kami teman, tentunya kami bukan manusia bodoh untuk menolak tubuhmu tante” kali ini Bambang yang menjawab, dari mereka berempat dia yang paling gemuk.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwqiOOTPxSo
“Jadi kamu memilih untuk memerankan Ardika, temanmu sendiri demi tubuh tante?”
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXV0hkXoije
“Apapun akan kami lakukan demi meniduri tante” ujar Adit dengan yakin.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSdkWNBTHVU
Ohhh Ardika, kamu memang salah memilih teman. Akibatnya, sekarang teman-temanmu ini akan merasakan tubuh ibu kandungmu.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIb9eBIpHHn
Mereka semua berhenti memutar diriku. Dan kini mereka memepet diriku, sehingga aku tepat di tengah-tengah mereka. Kulihat Davin hanya duduk di kursi sambil menonton diriku di lecehkan.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQSKtZy2STa
Dalam hatiku berpikir, lebih baik menikmati ini daripada terus dipaksakan. Setidaknya aku akan merasakan nikmat dan tidak tersiksa. Dan tidak lupa, sekaligus melindungi Ardika. Maaf mas Abbas, istrimu akan menjajakan tubuhnya kepada para ABG ini. Maaf mas, aku akan bersenang-senang dulu, kamu sih nggak pulang-pulang.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHltinWbGkJ
*Plak…..”Akhhhh….sakittt” peikku kaget sekaligus kesakitan, ketika seseorang menampar pantatku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCvkTzmdQuS
“Gila ni pantat semok bet” ucap Rizki. Ternyata dia yang baru saja menamparku. Setelah itu seluruh bagian tubuhku menjadi bulan-bulanan mereka. Seluruh bagian sensitifku di raba-raba oleh mereka. Buah dadaku, di remas-remas gemas oleh mereka. Pantatku di remas dan di tampar gemas oleh mereka.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdm389TwOp4
“Kalau gw sih dari dulu penasaran sama tokednya” ucap Bambang yang dengan kedua mengulurkan tangan sedang meremas kedua bongkahan dadaku yang masih berada di balik kemeja.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDDzAqsyGH
Walau terkadang aku suka lupa diri jika bersenggama dengan Davin, kali ini aku belum siap di garap beramai-ramai. Namun dirangsang terus oleh teman-teman anakku, lama kelamaan malah membuat jadi terangsang hebat. Meski enggan menolak, tapi tubuh tak bisa berbohong. Cairan wanitaku merembes ke celana dalam, membuat area selangkanganku lembab.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuGdit49qKF
“Ayo tante, buka dong bajunya. Tapi yang seksi ya” pinta salah satu dari mereka. Mendengar itu aku hanya bisa menghela nafas. Sesuai dengan permintaan mereka, kubuka kemejaku yang sudah acak-acakan akibat ulah mereka.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBlRxJnEuox
Secara perlahan kulepaskan kancing-kancing bajuku. Sambil melakukan itu, kutatap mereka dengan menggoda. Kugigit bibir bawahku, memancing birahi mereka. Wajah para ABG itu terihat sumringah kala aku berlagak sensual.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0LcxVHA5QE
“Ohhhhh tanteeee, dari dulu saya mengagumi tanteee” ucap Adit yang semakin bernafsu saat melihat membuka kemaja dengan pelan.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYq4uuODTln
“Tahu gak tan? Tante Ana kan sering jadi bacol kami loh, Hehehe” tawa bambang.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdrdY0EtThw
“Engghh….Bacol?” aku tidak mengerti dengan kata itu.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLhXb0qGLg
“Bahan coli tan” jawab Rizki. Mendengar jawabanya, aku hanya bisa menghela nafas. Tapi aku tersanjung, ternyata masih banyak yang tertarik denganku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiRTXyYkxae
Kini terpampanglah bongkahan dadaku yang masih berada dibalik BH-ku. Kuturunkan cup Bh-ku, memperlihat buah dadaku dengan putingnya yang sudah tegak ngacung. Para ABG itu terlihat semakin mupeng. Teman-teman Ardika memuji payudaraku yang masih kencang meski aku sudah tidak muda lagi. Senang aku mendengarnya. Aku meremas kedua payudaraku dengan lemas, sambil terus menggigit bibir bawahku dengan sensual.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1xmdj3HzrG
Ketika mereka ingin maju, aku langsung berkata “Eits tunggu dulu….”. Ucapanku itu menghentikan mereka. Kuturun melepas kembali rok-ku yang ada dibelakang. Lalu kuturunkan rok-ku dengan perlahan. Pelan namun pasti celana dalamku yang basah memanjang-angur terpampang. Begitu juga dengan pahaku yang montok.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYGKqOnWKLh
Aku sekarang hanya memakai pakaian dalam saja. Empat pria di dalam ruangan ini menatap tubuh dengan sangat bernafsu.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi0ULTvOS45
“Ohhh gila…tante seksi banget” puji Rizki.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchWa0GYMqA
“Don, maaf nyokap lu bakal gw entot sepuasnya” ucap Mambang. Sedangkan Adit hanya diam saja.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYNqDHPR7OF
“Nah silahkan nikmatin tubuh tante, terima kasih tante kenikmatan yaaaa” ucapku sensual. Aku sendiri tak sabar merengkuh nikmatnya dengan para ABG ini.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOSv0nQsUZW
Rizki langsung maju dan melumat bibirku dengan nafsu, lidahnya bermain di dalam mulutku. Meski tidak sehebat Davin, saya cukup menikmati cumbuanku dengan Rizki. Air liur berhamburan keluar dari mulut, membasahi dadaku yang terpampang bebas dan masih disangga oleh Cup bh-ku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh4xRVgTz0i
Terasa telapak besar meremas dadaku. Pasti si Bambang pikirku. Si gemuk memelukku dari belakang dan meremas dadaku dari belakang. Ia memainkan kedua puting kerasku, ditarik, dicubit, dan dipelintir nikmat. Ia juga menciumi tengkuk, terasa geli dan nikmat.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡITgBA6UvBe
Sedangkan Adit kesamping tubuhku dan menggapai selangkanganku dengan tangan. Ia raba-raba vaginaku yang masih tertutup celana dalam, namun sudah basah. Kulihat Davin hanya menonton teman-temannya sambil ngelus-elus selangkangan sendiri. Siapapun pasti terheran melihat seorang wanita berumur sedang digumuli oleh abg-abg. Tak hanya dia, tapi juga pasti terangsang.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMNAQcPxC6f
Desahan merdu nan seksi keluar dari mulutku, menikmati perbuatan mereka pada tubuhku. Tubuhku dirangsang sedemikian rupa, aku menjadi lupa daratan. Habis sudah milikku, tak lagi punya harga diri.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAXJRA2C5pf
“Perasaan tadi tante ogah-ogahan loh, kok sekarang mendesah-desah keenakan hehehe” ucap teman Ardika yang menyadari dengan perubuhanku, sekaligus menyindirku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgm15MvEdGu
“Dia memang pada dasarnya binal, lama gak di belai sama suaminya hahahaha” tawa Davin yang masih duduk. Aku tidak peduli dengan omongannya, karena dia benar. Meski diriku tetap yakin jika semua ini terjadi demi melindungi Ardika, namun sayangnya kini tidak begitu lagi. Sekarang aku mengejar kenikmatan duniawi.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzUj6PT8kAp
“Hihihi iyah ni….suami tante lama nggak pulang-pulang” ucapku centil.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6xIsCnwlsy
“Suaminya kerja, ini tante malah selingkuh sama teman-teman anaknya, hahaha” ujar Rizki.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZ84Yhgzqc
“Hihihihi” aku hanya tertawa mendengar turunnya.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiF0IeLSlEY
“Ok,kalau begitu saatnya tante sepongin titit-kontol kita” ucap Adit.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV2DyRqn2zh
Aku menghilangkan sisa pakaian dalam yang masih menempel di tubuhku. Setelah itu aku berlutut di depan mereka. Aku sendiri sudah tidak sabar untuk menghisap titit-kontol abg ini. Diriku penasaran dengan ukuran dan bentuk titit mereka. Kuperhatikan selangkangan mereka sudah mengelembung semua.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Uip9XuYcb
Kudekati diriku ke selangkangan Rizki. “Bukain dong tante Ana” perintahnya kepada. Aku manis tersenyum mendengar permintaan itu.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBI1Hd0Wbh1
Kubuka celana jeans Rizki, sekaligus celana dalam. Kini kepala titit Rizki hanya beberapa centi dari mulutku. Lalu kukecup kepala titit itu, lalu aku tersenyum hangat kepada empunya.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZLh0FCLwQ
Lalu aku berpindah ke teman Ardika yang lain. Sehingga yang lainnya juga menerima perlakuan yang sama dengan Rizki. Sekarang aku dikelilingi oleh titit remaja yang sudah ereksi dengan kerasnya. Kuamati dengan penuh perhatian, tak ada yang sehebat kepunyaan Davin. Namun semuanya berukuran lebih besar dari milik mas Abbas. Maaf mas, kamu kalah hebat dengan abg-abg ini.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpO3AccroYs
Kututapi dengan lekat titit-kontol yang mengelilingi diriku, kubasahi bibirku lidah tanda sabar menyepong. Ternyata Davin sadar dengan hal itu “Sudah gak sabar nyepong ya tan?”.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVe8QG1sw11
Kuraih titit bambang yang gemuk, dan langsung menyala rakus. Seperti orangnya, tititnya paling lebar diameternya bukan milik teman. Kedua terjadi kuletakan di kedua paha Bambang yang besar. Pahanya kugunakan sebagai tumpuan.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMkqmMbN6Xs
*Slurp Slurp Slurp Slurp
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡATussSgl1v
“Oshs…***k nyangka gw, kita bagal nge-gangbang nyokap Ardika” erang bambang ketika aku menghisapi tititnya dengan rakus. Aku nikmati titit yang berada di dalam mulutku ini.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv1FL3tThAi
“Tan titit aku jangan di anggurin dong” protes Rizki.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTK8fkLVdzT
“Ehhmm…hiya(iya)…*Slrup…swihih(sini)….” jawabku dengan mulut masih penuh dengan titit bambang.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvLFRr5ootv
“Punyaku juga tan, kocokin dong” Adit juga protes, karena aku terlalu asin dengan satu titit saja.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBKxQ4x310E
Mereka mengarahkan aku untuk mengocoki titit yang sedang nganggur. Maklum ini kali pertama aku melakukan seks dengan 3 laki-laki sekaligus. Ketika mulutku menghisap satu titit, maka dirasakan akan mengocoki kedua titit yang lain. Dengan rakus aku sepong titit teman-teman Ardika.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhq5BQAzHR5
Cukup lama aku menghisap ketiga titit teman Ardika ini. Semua kemaluan mereka sudah sangat basah karena air liurku. Tubuhku juga tetap sama oleh mereka.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqG0SDSFsuY
“Gw gak sabar pengen entotin ni lonte” ucap Bambang tidak sabar.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkUtnrRaOE2
“Sama Bro” ucap Rizki.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsLLCAXyiYJ
“Jangan ada yang crot di dalam memek lonte satu ini” sergah Davin.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsK4vgOMHm1
“Kenapa memangnya Vin?” tanya Adit.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWXNdGU4oU2
“Tanya saja sama lonte ini” ucap Davin.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEScNGtoNeR
“Tante pengen hamil anak Davin” lirihku. Bukan pengen tapi aku terpaksa harus hamil oleh benih-benih Davin. Walau menikmati seks ini, tapi kalau hamil aku masih belum siap.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4pYweVbxTM
*Klontang….tang….Bruk…
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEetwQnTIkS
Kami semua terkejut dengan bunyi barang jatuh yang terdengar sangat nyaring. sepertinya sumber bunyinya berada di balik jendela ruangan ini. Pengintipkah?.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcoxO5x0GJl
“Rizki, Bambang coba cek keluar, ada siapa disana” perintah Davin. Dan kedua ABG itu menurutnya, layaknya mereka adalah kacung dan Davin adalah rajanya.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIUKoh42UF2
“Bos Bos, lihat nih ada siapa” kulihat mereka berdua sedang menyeret seseorang. Ternyata benar dugaanku, ada yang mengintip dari tadi.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9uMJDs6D8V
Ketika aku melihat orang itu, aku menutup mulutku dengan kedua diterima dan kedua mataku terbelalak lebar….
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgsocJzfQfO
Ardika…
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqCU71dWiI
Itu Ardika anakku…..
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiLheAOUJgC
Kenapa dia disini.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkpfb8m0BC
“La-Ardika…. Kamu ngapain disini?”
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldtx4VJlAo
“A-aku tadi ngikutin ibu……” lirih Ardika menjawabku. Aku langsung berdiri dan mengambil pakainku untuk menutupi diriku dari Ardika.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡckPlGUbj39
“Kenapa?” tanyaku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDZHCqbF5bM
“Aku penasaran ibu selama ini pergi kemana, jadi Ardika diem-diem ikut Ibu” jawab Ardika sambil menunduk, tidak berani menatap diriku sendiri.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCADAXhNUfx
“Lihat bos, dia nganceng loh hahahahah” ucap Rizki. Kulihat ada gundukan di balik celana Ardika. Ternyata dia terangsang melihat aku, ibunya sendiri.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFkzG490IeS
“Hmmmm, menarik. Gw nggak nyangka bakal ada Ardika. Oke, iket dia di kursi” perintah Davin. Rizki dan Bambang mengikat doni di kursi kantor yang sudah usang.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9VYjdzsgER
“Davin tante mohon, jangan sakiti Ardika. Kamu sudah janji sama tante”. Aku memohon sambil memeluk kaki Davin. Tapi si pembuli tidak bergeming mendengar ucapanku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA5HjPWjV1L
“Ja-janji apa bu?” Ardika tergagap bertanya padaku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFKrQuhdvMl
“Ibu…..” ucapku menggantung, tidak yakin apakah harus memberitahu Ardika yang sebenarnya.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ485iMwVUST
“Jawab anakmu LONTE!” hardik Davin dengan keras.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwULiHVy94
“Demi melindungi kamu……. Ibu harus menjadi budak seks untuk Davin dan juga hamil olehnya” ucapku pelan. Ardika kaget dengan ucapan yang keluar dari mulutku. Ia melihat dengan pemandangan yang menandakan tidak percaya.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVRTgz0qUI6
“Ibu kenapa mau melakukan itu semua? Ibu tidak perlu melakukan hal seperti untuk Ardika” panjang Ardika dengan tidak percaya.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCrwoexp3JF
“Saya tidak mau kamu kenapa-kenapa nak, jadinya kuserahkan tubuh ibu untuk Davin”. Ardika hanya terdiam mendengar jawabanku. Aku yakin saat ini pikirannya sangatlah kacau.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMDQKunrdz
“Denger tuh nyokap lu bilang apa, ibu lu berkorban demi lu. Dan sekarang lu harus nonton nyokap lu di entotin sama kita-kita” ucap Davin yang membuat terperangah kaget. Astaga….. Aku akan melakukan seks di depan anakku sendiri.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWUTV2eSpCM
“Plis Davin, ini juga bukan dari perjanjian, tante gak mau disetubuhi di depan Ardika” mohonku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhMNnOe2Bvq
“Kalau begitu…..” Davin mendekati Ardika yang terikat di atas kursi, Ia mengepalkan tangannya.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBegNhdZBrq
*Bugh….”Arghhhh……” Ardika mengerang sakit. Davin memukul keras anakku tepat di kedalaman.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcph24apQq
“Stopppp….plisss jangan pukul Ardika….” teriakku, setitik air mata mengalir kepipiku. Tak tega melihat anak kandungku kesakitan.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8WNnQS2yht
“Aku bisa melakukan lebih dari sekedar pukulan….” ancam Davin sambil memandang dengan amarah. Aku tahu maksudnya, Davin tak segan-segan untuk membunuh Ardika. Saya tidak mengerti mengapa ada orang sejahat itu dunia ini.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvl9SNyfl4u
“Ba-baik tante akan melakukannya…..” lirihku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPOlIyLzH8
“Bagus….. Ok lanjutkan lagi” perintah Davin kepada yang lain.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqGyUIyYvqW
Adit menyodorkan penisnya ke mulutku. Kulirik anak semata-mata wayangku yang terikat “Maaf nak, ini semua demi kamu”
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf2S6ouQWGw
*Hap…..
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKYjGzwUjZL
Kuhisap penis Adit dengan pelan. Seperti tadi diterima mengocok penis yang tidak ada di dalam mulutku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJOYhgL0ZXy
“Bu-Buuu hentikan, jangan lagiii” mohon Ardika saya untuk tidak lagi mengoral penis teman. Aku tidak hiraukan permohonan Ardika. Maaf nak, ibu harus tetap melakukannya. Lalu aku terus memaju mundurkan kepalaku, mengocok penis Rizki dalam mulutku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQXr9LoZYn1
“Buuuuu….Ibuuu…..stop…..plissss” teriak Ardika berharapaku berhenti.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDwdlVPVMQ
“Elah ni bocah berisik banget sih, gw sumpel aja ya mulut” usul Rizki. Davin mengangguk setuju. Ia mencabut penisnya dari mulutku dan berjalan menuju Ardika.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8iiDeSJQEt
“Lihat nih Don, titit gw basah sama ludah nyokap loe”.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnOMjGF5nXJ
Kulihat Rizki memamerkan penisnya yang basah dengan air liurku, ke muka Ardika. Teman macam apa sih dia, menghina temannya sendiri.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw1lpIGZ50s
“Rizki…. Lu kenapa tega sama gw? Itu nyokap gw Riz, itu nyokap gw….” untuk Ardika ke temannya.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3jekPv9wJ
“Maaf sob, tubuhnya nyokap lu terlalu istimewa untuk dilewatkan, lagipula gw gak berani ngelawan Davin Don” ujar Rizki ke anakku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnHc8odLkea
“Mengatur….” Ardika tidak mampu menyelesaikan ucapannya, karena keburu tersumpal dengan baju bekas. Ia meronta-ronta, namun sia-sia saja.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz6TgFAzZqo
Aku tidak tega melihat keadaan Ardika, tapi apalah daya yang bisa kulakukan. Saat ini yang bisa kulakukan adalah menuntaskan hasrat para bajingan yang disebut teman oleh Ardika. Kini aku fokus untuk memuaskan penis-penis yang ada dengan mulutku. Suara basah pun menggema di ruangan ini, terdengar menggairakan dan merdu bagi siapapin yang mendengarnya.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ76YkGZUmWd
“Ohhhh….Donnn….sepongan nyokap loe enakkkk bangettt” erang Bambang ketika memutar penis dia yang kulumat. Dengan begitu, penis Rizki dan Adit yang aku urutkan dengan berlangganan.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJEvQ5wvO7
Di depan Ardika, aku Silih menambah memanjakan penis teman-temannya. Aku merasa bersalah sekaligus terangsang. Vaginaku menesteskan lendir lengketnya ke lantai dimana aku sedang berada disimpuh.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV4V4OdB8Sa
Dengan penis yang masih di dalam mulutku, kulirik Ardika. Tak lagi meronta, ia hanya melihat dengan nafas berburu. Kulihat tersirat ada rasa marah sekaligus cemburu.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTvZzf6KA2E
“Su-sudah tan, gw gak mau keluar sekarang” pinta Rizki. Ia memimpin tubuhku untuk berdiri tidak jauh dari Ardika sekaligus menghadap anakku. Kemudian Rizki barangkan dirinya sendiri di lantai.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmH4Dzi3g5M
“Tan, duduk di muka aku sini” pintanya.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIb7VonRsyM
Aku kangkangi kepalanya, lalu aku turun ke tubuhku. Dengan sesekali menatap ke arah Ardika, aku memposisikan mulut vaginaku, di atas mulut Rizki bertahan.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ05SFraysxW
Ketika sudah berada dalam jangkauannya, lidah Rizki langsung menjilat kemaluanku. “Ohhhh…..” desahku panjang, merasakan nikmat jilatan Rizki. Agar tidak terjungkal, kugunakan penis Bambang dan Adit sebagai pegangan. Aku terus mendesah-desah disetiap jilatan dan lumatan Rizki di lubang cintaku. Mataku merem-melek nikmat karena jilatan Rizki di kemaluanku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHQHvdXoSYj
“Hahahaha liat dong, nyokap lu keenaakan di jilmet sama Rizki” ledek Bambang.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXav9IbFEn2
Payudaraku diremas oleh Adit dan Bambang. Kedua putingku juga tidak luput dari kejahilan mereka. Sekuat apapun aku menahan rasa birahi, tubuhku tidak bisa diajak kerjasama. Terus menerus cairan vaginaku keluar tumpah meruah yang langsung diminum Rizki.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGDfoDUECma
Kulihat Ardika ereksi melihatku di kerjai oleh temannya. Kullihat cairan mazinya merembes keluar celananya. Anakku sendiri, terangsang ketika ibunya sedang di cabuli oleh temannya. Terlintas dalam pikiranku, apakah aku lepas saja dari perasaan bersalah ini, dan menikmati ini semua. Toh aku berbuat ini demi dia juga kok.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4mcg9BfPBN
Yah…..aku akan membebaskan diriku….
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB7f4GLgbfp
“Ardika…..okhhh….sayangggg” desahku manja, panas-manasi Ardika.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfxnahlY15O
“Tan sepongin lagi dong” minta Adit. Kembali titit Adit kumasukan ke mulutku. Kini dengan perlahan kuhisap penis Adit. Sesekali lidahku menjulurkan keluar menjilat kepala penis dan lubang kencing Adit. Benang cairan precum menjuntai dari lubang kecing adit dan lidahku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXr7vOBwc61
Puas memanjakan Adit, giliran Bambang. Teman Ardika yang gemuk ini, mendesah-mendesah keenakan saat aku melayani dirinya.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Vk4AWTi1r
Sekarang aku bergantian menghisap penis-penis anak muda ini, dengan Rizki dibawah sana, menikmati vaginaku. Berkali-kali aku berpandangan kepada Ardika, menggodanya.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9xjwAlw9z
Rizki mendorong pinggungku mundur, membuatku melepaskan hisapan dan kocokan terjadi pada titit bambang dan Rizki. Sekarang selangkanganku bertahan di atas titit Rizki yang mengacung keras. Aku menduduki penis Rizki. Dengan inisiatif sendiri, aku meggesek penis rizki yang terhimpit di antara bibir memekku yang basah.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa5jIoLlHX8
“Ohhhh….tante” erang Rizki.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaI4UxGmV5x
Tak tahan lagi, ku angkat tubuhku sedikit dan meraih penis Rizki. Kemudian aku posisikan kepala penis Rizki di gerbang nikmatku yang sudah basah bagai banjur. Ketika sudah pas, aku turun dari tubuhku. Penis Rizki melesak masuk, memenuhi lerung nikmatku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSjqcz0GZIO
“Ahhhhh…..enakkk” desahku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCCtFB7RQaU
“Nghh….ngentotttt” erang Rizki.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxGOUtkqzhQ
Aku dan pemuda ini mendesah bersamaan, ketika kemaluan kami bertemu. Kudiam sendiri merasakanpi rasa penis yang baru pertama kali masuk ke dalam tubuhku.Dalam hati kuberkata ‘Maaf mas Abbas, sekarang nambah titit lagi yang sudah masuk ke dalam tubuhku’.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO5BWZg6i8D
Sambil menatap Ardika, aku berkata “Ardika…. titit rizki didalam memek Ibu…..nhghhh”. Ardika menggeliat di kursinya.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfn9mqZdQvv
Dengan bertumbu pada Dada Rizki, aku menaik turunkan tubuhku. Rasa nikmatnya menjalar keseluruh tubuhku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU7SLq95idW
“Ah…Ah…Ah…kontol kamu enak”.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFzfIr3NV6I
“Memek tante juga enak….Oghhh” balas Rizki.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkeDLvsZwt9
Bambang di kanan dan Adit dikiri, kembali menyodorkan penis mereka ke wajahku. Tanpa perintah aku hisap kedua penis remaja ini, sambil terus menaik turunkan tubuhku di atas Rizki.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYRXke3M8O6
“Don…Donnnii….mama….ngentot samaa temannn kamu….” Ucapku di sela-sela menghisap penis Bambang dan Adit.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5RlidwC5TW
Tiba-tiba aku melihat tubuh Ardika yang terikat itu bergetar hebat, ada cairan putih merembes keluar dari dalam celananya. Astaga, anakku mengeluarkan spermanya……
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8a2CaPt2Xd
“Hahahaha” tawa teman-teman Ardika melihat dia klimaks tanpa disentuh penisnya.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9pcY5AH56I
“Haha dia malah ngecrot” ucap Bambang sambil terus tertawa sambil memegangi perut besarnya.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGmrMcNLsyk
“Masa ibu lo di perkosa lu ngecrot sih” sindir Adit. Bambang dan Adit terus menonton Ardika yang masih terkulai lemas. Ardika hanya bisa memejamkan mata. Nafasnya berat.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgecGw0q193
“Sayangku, Ardika kamu suka ya mama di perkos@sama teman-temanmu” tanyaku yang tetap memegang titit Bambang dan Adit, dan Kontol Rizki yang masih berada dalam diriku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ69oQ5dIPf
Ardika membuka matanya, melihat ke arahku. Dia menggeleng tanda tidak setuju dengan kata-kataku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfKOgD0yMEY
“Terussss sayang…..ahhhh…., kenapa kamu keluarin peju?” aku bertanya lagi di sela-sela menaik turunkan tubuhku. Ardika hanya diam, tak bisa mengelak. Ia membuang muka, tidak berani melihatku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeACHAdPJeV
Karena tak ada jawaban dari Ardika, aku menggenjot penis Rizki yang masih ada di Vaginaku dengan buas. Mengejar puncak kenikmatan tersendiri. Desahan kembali keluar dari mulutku. Diriku tak lagi malu untuk mengekspresikan kenikmatan yang kurasakan.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd4PAvzZ3Fq
“Eh tante Ana mah sudah nggak di perkosa lagi kali, wong nih lonte aja mendesah-desah keenakan terus” ucap Bambang yang sadar dengan perubahanku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7HCe451Teh
“Iyaahhh, ahh…. habis kalian…..ah….. ngentotin tante enak bangeettt”.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXxIpbdUbsM
Sensasi disetubuhi sambil di tonton oleh anakku sendiri, membuat birahi semakin tak-tertahankan. Tak lama, aku mendapatkan orgasme perdanaku bersama teman anakku, dan gilanya aku meraihnya di depan anakku sendiri .
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCi3CrR2I6X
“Ouhhh…iyahhhh…aku…dapettt” jeritku merasakan orgasme. Vaginaku menyemprotkan cairan hangatnya, mengguyur Penis Rizki.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwaLIvqfmsh
“Gilaaaa bro titit gw disemprot…Ohhhh…Fuckkkk gw mau keluarrr” erang Rizki. Mendengar itu aku langsung berdiri, melepaskan tautan penis Rizki di liang cintaku. Rizki langsung berdiri, sambil mengocoki penisnya yang basah karena cairan orgasmeku dengan cepat.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0hiZDgg7Ok
“Hh…hh…hh….” nafasku berat setelah mendapatkan orgasme.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHiqiXFtYbn
“Tannnnn bukaaa mulutaa….Oghhhh” perintah Rizki. Aku langsung berlutut dan membuka mulutku lebar-lebar untuk menampung lahar panasnya. Jangan lupa kujulurkan lidahku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT1SPbZ65wA
*Jatuh,Jatuh,Jalan…. Rizki menembaki mulutku dengan peju remajanya. Beberapa semprotan masuk ke dalam mulutku, ada yang jatuh kelidah dan ada yang juga tumpah ke bibirku. Dengan jari kuseka peju di bibirku dan kumasukan ke dalam mulutku, menambah peju yang sudah tertampung. Kumasukan titit Rizki ke dalam mulutku, aku mengempotkan mulutku untuk menyedot sisa peju yang ada.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqarKUQLvkT
Di depan Ardika, Aku mengenyam-enyam kental sperma milik temannya, Lalu menelannya habis tanpa. Kubuka mulutku lebar, bagai memberitahu Ardika kalau aku menelan habis sperma temannya.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡixoSX50nJq
“Phuahhh……hmmmm…..enakkk” godaku ke Ardika.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6X43Bbyfx
Aku pegang kedua paha Ardika “Anakku sayang….kamu tonton mama main sama temen-teman kamu ya……”
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGeBgdireR3
“Nikmatin ya sayang……. ini semua juga demi kamu” ucapku pelan, berharap dia mengerti.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0WFwbREiFV
“Ayo tan sekarang giliran aku yang ngentotin tante” ucap Bambang tak sabar. Tanpa memberi aku jeda untuk istirahat. Bambang memintaku menungging di lantai dengan posisi miring, pemuda gemuk memegang kedua pinggulku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnkFOLOGEuc
“Nghhhh….Bambangggg….” aku mengeram ketika kepala penis bambang melesak masuk. Terasa batangnya yang lebar menyeruak masuk melebarkan lubang vaginaku. Punya dia memang tidak sepanjang dan berurat seperti milik Davin.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ33QhyOmD7F
Namun rasanya cukup enak, bahkan lebih enak dari punyanya mas Abbas. Dari semua penis yang telah kucoba, semuanya lebih enak dari mas Abbas. Maafkan aku mas, aku berperikiran seperti itu. Tapi kenyataannya, penis para anak muda ini lebih enak dan hebat dari milikmu.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlH6KrKob78
“Oghhh… gila memek tante Ana sempit banget, becek-becek anget ohhh” ucap Bambang, yang langsung mengempur diriku. Pantatku diremas-remasnya gemas, bahkan di tampar-tamparnya hingga meraj.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡscBajWkl1J
“Bersihin dong Tan” pinta Rizki menyodorkan penis setengah ereksinya yang basah dengan lendir orgasmeku. Tidak jelek, kubersihkan penisnya. Aku sudah sering melakukanya dengan Davin. Dalam mulutku terasa penisnya Rizki kembali meminumnya.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4srM0arcTF
“Eh tot!, gantian napa” hardik Adit kepada Rizki yang sedang menikmati proses pembersihan kelaminnya.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyInzKUnU75
“Iye-iye sabar tengkuk, nih titit gw lagi di bersihin dulu” Ucap Rizki.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlpDJseYnbT
Rizki kemudian menyingkir, memberikan kesempatan kepada Adit. Dengan tak sabar, Adit menghujam mulutku dengan brutal. Hingga kini kedua lubangku dihujam oleh dua penis remaja yang merupakan teman-teman anakku. Ardika kembali memperhatikan diriku bersubuh dengan temannya.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0gM6002Vnq
Tak lagi kupedulikan perasaan Ardika, kini isi kepalaku hanya memuaskan mereka dan juga diriku. Lalu aku mengerang-mengerang keenakan akibat hentakan penis Bambang di dalam vaginaku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6XmDrBK4k
Beberapa menit, aku merasakan penis bambang berkedut-kedut dalam lubang vaginaku. Kemudian Bambang mengerang hebat “Ohh tanteeee….”. Bambang mencabut penis dari jepitan lubang vaginaku. Ia menembakan spermanya panas di pantatku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK5StRsupNZ
“Ohhhh…shhhhh” desisku merasakan sperma yang tumpah di pantatku, terasa panas dan banyak sekali. Kuseka ceceran sperma yang berada di pantatku, lalu seperti tadi, aku habiskan sperma Bambang.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2PsthoeyFs
Aku sedikit kecewa karena tidak dapat orgasme dari genjotan Bambang. Namun tak apa pikirku, masih ada Adit dan Davin yang belum menyetubuhiku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMpsKMuz8W
“Aku nggak nyangka, ternyata tante demen peju hak…hak…hak….” ucap Rizki yang melihatku terus menyeka sperma Bambang yang tercecer di pantatku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWq3g81ORiz
“Hihihi soalnya kata orang-orang, peju anak muda katanya bikin awet muda” ujarku centil, sambil terus mengemuti sperma yang terseka dengan jariku. Sejak menjadi budak seks Davin, aku jadi terbiasa meminum peju. Jadi tak hanya vaginaku yang menampung benih pembuat anak, tapi juga lambungku melalui kerongkongan.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8pfNdlmn9N
“Lihat don, nyokap elu suka peju gw hahaha” ledek Bambang sambil memegangi perut yang besar. Hah, nih anak banyak gaya, tapi mainnya bentar doang.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmNd0Vg9Sh
Ardika menggeliat di kursinya, terlihat raut wajahnya yang penuh amarah kepada Bambang. Maaf sayang, kamu harus bersabar ya. Biarkanlah ibumu ini disenggamai sama temanmu.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn6cvDWqL2c
“Sini Bambang, tante bersihiin titit kamu“ tawarku kepada Bambang, yang pasti tak akan di tolaknya. Lalu aku membersihkan penis yang gemuk dengan mulutku.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUNa4RnMip
“Ayo tan, sekarang sama aku” ajak Adit yang terus mengocoki tititnya sendiri agar tidak berbaring.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqGF9TkT9I7
“Tapi di kasur itu aja ya, tante sudah agak capek” tunjuk ke kasur yang sudah usang itu. Ia mengganguk. Lalu mereka menyiapkan kasur yang akan menjadi medan tempur selanjutnya.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTUFkZ4rWjx
Kulihat Davin masih hanya duduk di kursi santainya, ia terlihat mengusap-ngusap selangkangannya. Sejujurnya, aku tak sabar untuk kembali merasakan titahnya yang perkasa itu. Ia lebar tersenyum, ketika melihatku mengamatinya. Aku pun membuang mukaku, malu karena ketahuan memuat selangkannya.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡymlHLRbPn6
Ketika kasur sudah siap, aku berbaring disana. Dengan tergesa-gesa Adit memposisikan dirinya di antara kedua kakiku. Ia tekuk kedua kakiku dan di dorongkan ke dadaku. Hingga vaginaku yang basah merekah terpampang, menggodanya.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmW9X9KD9XQ
“Okhhh…Dit” desahku geli, ketika Adit menggesekan kepala penis di bagian vaginaku yang basah. Teman Ardika ini juga memukul klitorisku dengan kepala penisnya.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwE05halMqm
“Sempit bangat tan” ucap Adit. Dengan susah payah ia terus mendorong masuk penis yang berukuran lumayan itu ke celah sempitku. Dari temannya, kepala tititnya paling besar.
5274Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEwSQmq6QuH
“Ohhh…..ditttt….pala titit kamu gedeee bangettt” erangku enak, ketika liang vaginaku kembali disesaki dengan batang penis yang keras. Ini adalah penis kelima yang berhasil masuk ke dalam memeku, yang seharusnya hanya penis mas Abbas yang boleh memasukinya.
ns 15.158.61.6da2
