"hmmm... ustazah... ustazah sudah ngantuk? Kalau sudah tidur aja. AC nya terlalu dingin ya?" ustaz zainal memulai pembicaraan.
2903Please respect copyright.PENANAjSrnNEy6Sk
2903Please respect copyright.PENANAiJzZbBsu7K
2903Please respect copyright.PENANA5Sfp0tWwzZ
"belum juga setengah jam ustaza... belum ngantuk, Acnya rasanya biasa saja... kalau kedinginan nanti saya pake swaeter ini... ustaz kedinginan? Kalau kedinginan kecilin aja ustaz"
2903Please respect copyright.PENANAaeMjrSmxc0
2903Please respect copyright.PENANAU1ztG8gO7Y
2903Please respect copyright.PENANAetR9n58iwb
"oalah gapapa... ustazah... saya sangat senang ustazah salwa bisa ikut rombongan kita, kalau tidak siapa nanti yang perhatiin anak-anak sholat, makan, dan lainnya,
2903Please respect copyright.PENANAbvzaIUXlgH
sekali lagi saya ucapkan terima kasih sudah mau ikut... gapapa lah tinggalin suami dan anak 4 malam aja, saya aja sudah ditinggal isteri bertahun gapapa haha"
2903Please respect copyright.PENANAEldywKPyUe
2903Please respect copyright.PENANAOeTzJo6z8i
2903Please respect copyright.PENANAqIXnkteUrH
"haha iyalah... saya gapapa kok... alasan saya ikut karena ini juga restu dari suami saya. Saya gaperlu khawatir karena anak sudah ada yang jaga, harapannya dia bisa jaga anak kami dengan baik-baik saja... ustaz di sekolah tadi ustaz sudah makan malam belum?"
2903Please respect copyright.PENANAqzYGEZ0n7c
2903Please respect copyright.PENANAC5NPjgScEx
2903Please respect copyright.PENANAqIH3vxWPKw
"sudah ustazah, tadi sore, jam 5, abis itu Ianjut ngopi selepas sholat maghrib tadi"
2903Please respect copyright.PENANAMA1VW6XBgS
2903Please respect copyright.PENANArau2ztvZb7
2903Please respect copyright.PENANAu1374Hlra8
2903Please respect copyright.PENANA3ObGksXrqd
"sudah lama lah itu, ini sudah jam 10 malam, ini saya bawa roti lapis buat bekal, ini satu lagi kalau ustaz mau" ustazah salwa memberikan roti itu kepada ustaz zainal dengan sopan.
2903Please respect copyright.PENANATWCjMH8iCL
2903Please respect copyright.PENANAjYZz3lWxVS
2903Please respect copyright.PENANAHlvnbBhuqv
"aduh gapapa ustazah... gaperlu repot-repot... saya baik-baik saja... belum lapar lagi. Nanti kalau saja kalau bis rehat saya makan dulu di rest area, ustazah aja yang makan" ustaz zainal sengaja menolak tawaran ustazah salwa, mungkin ingin melihat sejauh mana perhatian dia terhadap dirinya.
2903Please respect copyright.PENANAeGiCyJRhBG
"okedeh... saya makan aja kalo gitu, kalau ustaz lapar jangan menyesal ya" balas ustazah salwa sambil menyuapkan roti lapis itu ke mulutnya yang mungil.
2903Please respect copyright.PENANAlwrW7JCgUk
2903Please respect copyright.PENANAfRsnNeOTSZ
2903Please respect copyright.PENANAbyGaShy9Tb
"yaudah gapapa"
2903Please respect copyright.PENANABy08vFej0U
2903Please respect copyright.PENANA8MP4ypG8Wa
2903Please respect copyright.PENANAhmL29TH2Lr
2903Please respect copyright.PENANAqVDrEVfDyf
"hem... ustaz tolong habiskan" ustazah salwa mengulurkan separuh roti lapis yang beralas kotak makannya itu ke ustaz zainal setelah separuh darinya dimakan oleh ustazah salwa. "maaf tadi saya tak sempat potong dulu sebelum makan"
2903Please respect copyright.PENANAdv4JEYFyhH
2903Please respect copyright.PENANAgpgAWegSud
2903Please respect copyright.PENANAS6RJjBu2iP
"serius nih buat saya ustazah? Habiskan sajalah" ustaz zainal memastikan dan sebenarnya beliau memang menantikan tawaran itu dari ustazah salwa agar bisa menghabiskan sisa roti lapis bekas gigitan bibir ustazah salwa.
2903Please respect copyright.PENANAXiAggdTQrB
2903Please respect copyright.PENANAGbWy5FNIrT
2903Please respect copyright.PENANAdWJy0q6YyZ
"iyaaa... ambilah... saya kasih ikhlas ini, ambillah" ustazah salwa mengulurkan sekali lagi roti lapis itu.
2903Please respect copyright.PENANAlwpV35xh39
2903Please respect copyright.PENANA4i6X4ac6m4
2903Please respect copyright.PENANAsm5GSCgUO9
"baiklah kalau begitu, saya juga ikhlas menerimanya, makasih ustazah, baik sekali hati ustazah ini" jawab ustaz zainal sambil mengambil roti lapis yang diulurkan kepadanya dan tanpa diduga ustazah salwa dengan sengaja jari ustaz zainal bersentuhan dengan kulit jariya bagaikan si suami membatalkan wudhu si istri
2903Please respect copyright.PENANADZWX3xhnwb
setelah akad nikah. Lantas raut wajah ustazah salwa kelihatan berubah dan dengan segera dia menarik tangannya yang lentik dari sentuhan tersebut.
2903Please respect copyright.PENANAFFFq4Cm6g1
2903Please respect copyright.PENANAkT9SIT3dBs
2903Please respect copyright.PENANA4M2Njb8hfK
Bis yang mereka naiki bergerak cepat membelah kegelapan dan kesunyian malam. Pemandu wisata sudah mulai melelapkan mata dengan lelap setelah perjalan hampir satu jam. Sebagian murid juga sudah banyak yang tertidur mungkin karena suhu bis yang sejuk sehingga membuat mereka cepat mengantuk. Drama komedi mr.bean yang diputar di tv juga sudah lama berakhir. Namun masih ada dua insan dewasa yangmasih terjaga, yaitu ustaz zainal yangberstatus duda bersama ustazah salwa yang berstatus istri dari orang lain sedang asik mengobrol tentang berbagai perkara yang berkaitan tentang tugas sekolah dan yang lebih penting lagi berkaitan dengan rencana tur mereka yang akan diawali esok pagi.
2903Please respect copyright.PENANAE9plfP6k9J
2903Please respect copyright.PENANAU7p1yD1Ol7
2903Please respect copyright.PENANA14VIVVAo5V
"kalau ustazah mau tidur duluan tidur aja, saya juga sebentar lagi mau mimpi, terasa sudah mulai mengantuk"
2903Please respect copyright.PENANA6QZxOGekit
2903Please respect copyright.PENANA3JhjxbNdmg
2903Please respect copyright.PENANADhgRH25AYy
"mmm... iya kalau saya gakjawab pertanyaan ustaz nanti berarti saya sudah dialam mimpi... ustaz jangan ngobrol sendiri nanti orang pikir ustaz mengigau"
2903Please respect copyright.PENANAYqYIvciHtx
2903Please respect copyright.PENANAaxXxTpdumG
2903Please respect copyright.PENANAOSLwJFMIxS
Setelah itu ustazah salwa mulai memejamkan matanya, sekarang dia mulai merasa terbiasa duduk bersampingan dengan lelaki lain dalam posisi sempit itu. Sebelum
2903Please respect copyright.PENANAhZpXg1BK2H
benar benar terlelap ustazah salwa merasakan tenggorokannya kering, lantas beliau mengambil botol minum dan menyedot air itu dengan sedotan.
2903Please respect copyright.PENANADwa7GQlqwv
2903Please respect copyright.PENANAwB8MgL0iH6
2903Please respect copyright.PENANAYq7yy0sibS
"aduh saya lupa bawa air minum, ketinggalan di bagasi bawah" kata ustaz zainal.
2903Please respect copyright.PENANAJ1Lk6fmSH2
2903Please respect copyright.PENANA80WTPa64Jw
2903Please respect copyright.PENANAL0HWiJkxBk
2903Please respect copyright.PENANAhw416hkVsj
"ustaz haus? lni minum aja air saya... tapi udah tinggal sedikit... ustaz habiskan saja"
2903Please respect copyright.PENANAZKIr3TdZT8
2903Please respect copyright.PENANAs1DDu60LAf
2903Please respect copyright.PENANAX3jWdU1F5t
2903Please respect copyright.PENANAXKsG19UDgG
Dengan malu-malu ustaz zainal menerima sodoran air dari ustazah salwa, kemudian ustaz zainal menyedot dengan senyuman setengah malu itu, dia terus menyedot air dengan sedotan yang masih basah dengan air liur ustazah salwa.
2903Please respect copyright.PENANA4mKhfIGUV9
2903Please respect copyright.PENANAXWl9VSrZ9s
2903Please respect copyright.PENANALiHaSF7qB9
"habiskan ustaz" ustazah salwa menolak uluran botol yang dikembalikan oleh ustaz zainal.
2903Please respect copyright.PENANAga70xMGQXJ
2903Please respect copyright.PENANABJbpn0Nkly
2903Please respect copyright.PENANA9nWn51rQhA
"gapapa... saya sekedar basahin tenggorokan aja... ustazah saja yang habiskan" ustaz zainal tegas supaya ustazah salwa menerima kembali air minum tersebut dengan memegang tangan ustazah salwa dan meletakan pada kotak air tersebut.
2903Please respect copyright.PENANA2UrqpxNSbV
"saya udah minum, ustazah habiskan saja" ustazah salwa terkejut dengan keberanian ustazainal memegang tangannya dan sekali lagi namun dengan segera dia menarik tangannya untuk menolak air minum itu.
2903Please respect copyright.PENANA04AIoVwDVq
2903Please respect copyright.PENANAnBFj4rOzuu
2903Please respect copyright.PENANA6fRnFxkrnV
Sekali lagi, ustazainal dengan hati yangnekat memberanikan diri memegang tangan ustazah salwa dan membuka genggaman jarinya yang halus dan lentik, lalu diletakannya botol minum tersebut ke atas telapak tangan ustazah salwa. karena tidak nyaman dengan tindakan nekad ustazainal, akhirnya ustazah salwa pasrah dan menerima kembali botol itu.
2903Please respect copyright.PENANA6G4vjBmIdm
2903Please respect copyright.PENANAiXe6qqUUpY
2903Please respect copyright.PENANAm37bvbP5Jr
"yasudah kalau ustaz tidak mau habiskan, biar saya saja' kini giliran ustazah salwa yangmenyedot air tersebut menggunakan sedotan yang sama yang digunakan oleh ustazainal tadi.
2903Please respect copyright.PENANARSSGL9TRMg
2903Please respect copyright.PENANAdUOR8mDk1c
2903Please respect copyright.PENANATmhAHSQi9L
oOo
2903Please respect copyright.PENANA3E6dxjEpEk
2903Please respect copyright.PENANAxv53whYThJ
2903Please respect copyright.PENANAdIWnvyFhM2
2903Please respect copyright.PENANAtcJFYx5b1G
pergerakan bis kadang-kadang melewati jalan yang agak berkelok dan berliku sebelum memasuki jalan kota, membuat badan mereka berdua kadang-kadang bersentuhan dan berdempet satu sama lain. Untuk ustazah salwa itu memang sudah hal biasa yang biasa dialami oleh penumpang bis. Malah ini bukan kali pertamanya beliau menaiki bis dengan keadaan demikian. Beliau tidak terlalu
2903Please respect copyright.PENANAVggNEMmxtn
mempermasalahkan hal itu karena memang pada keadaan darurat, namun hal ini lain bagi ustazainal, ini merupakan momen-momen yang sangat dia nantikan, ketika bis membelok agak tajam sehingga membuat badannya sesekali bersandar ke arah ustazah salwa dan bahu mereka bersentuhan.
2903Please respect copyright.PENANAm7ipv5A1KS
2903Please respect copyright.PENANAG2UxXpbu9Z
2903Please respect copyright.PENANAvb5AZ9N5GT
Ustazainal merasakan kehangatan dari tubuh ustazah salwa yang halus dan menggoda walaupun tubuh yang sangat menarik dan menawan itu masih dalam keadaan terbungkus dengan gamis yang dipakainya.
2903Please respect copyright.PENANAOFtbneByqG
2903Please respect copyright.PENANARzfNu9P8up
2903Please respect copyright.PENANAgmJYTOzArA
Oleh karena bis ini disewa oleh pihak sekolah ini menyediakan kain selimut untuk setiap penumpangnya, khususnya untuk perjalanan waktu malam, lalu ustazah salwa memasukan sweater yang dibawanya ke dalam tas dengan tudung sholatnya. Beliau tidak memakai sweater itu karena sudah memakai selimut yang dari awal sudah disediakan pihak travel.
Selimut itu membalut seluruh badannya dari bagian tengkuk sampai pahanya. Ketika itu ustazainal tidak mengenakan selimut yang disediakan, namun beliau lebih nyaman dengan kaos lengan pendek yang selalu dia pakai saat malam, beliau masih merasanya nyaman walaupun saat itu suhu di dalam bis hanya 21°c saja.
2903Please respect copyright.PENANACTVurlihpQ
2903Please respect copyright.PENANANraGfsaS1b
2903Please respect copyright.PENANAkw3erik92G
Semua lampu di dalam bis sudah dimatikan dan kini suasana dalam bis cukup gelap, hanya beberapa lampu kecil bercahaya redup dan suram dinyalakan dimana
2903Please respect copyright.PENANAQWSFormIc7
cahanya tersebut tidak bisa membuat pengelihatan menjadi jelas. obrolan antara ustazainal dan ustazah salwa juga sudah berhenti, mungkin karena sudah banyak hal yang telah mereka obrolkan masing-masing dari mereka diam seribu bahasa.
2903Please respect copyright.PENANABSka4mQKUV
2903Please respect copyright.PENANAvcnVpQwo1F
2903Please respect copyright.PENANA5NDJvWgFTN
Lantas ustazah salwa menyandarkan kepala ke arah jendela bis sambil kedua tangannya disilangkan di dada yang menyembul daging yang biasanya dibelai, diremas, dan dhisap oleh suaminya ketika malam, sementara kakinya diletakan dalam posisi bersilang dengan kanan diletakan diatas paha kiri.
2903Please respect copyright.PENANAClHjiYO9WO
2903Please respect copyright.PENANAjyXlfaWQ6o
2903Please respect copyright.PENANArfn0J7A7jX
oOo
2903Please respect copyright.PENANAV3EoLor0RQ