Kedua mata ustazainal masih saja terbuka tanpa terlihat ada tanda-tanda mengantuk. Mungkin karena terlalu banyak minum kopi sebelum tadi memulai perjalanan. Kedua mata itu melihat ke arah kiri dan belakang, melihat dan memerhatikan kalau ada muridnya yang masih belum tidur. Namun setelah dipastikan semuanya sudah terlelap dalam buaian mimpi, hanya tingga dirinya dan supir yang terus memacu bis ke arah tujuan perjalanan tersebut. Mungkin beberapa jam lagi mereka akan segera sampai di ibukota, lantas ustazainal memalingkan wajahnya ke arah jendela, tidak ada apa apa yang bisa dilihat diluar sana dalam kegelapan malam yang pekat dan dikelilingi hutan itu.
2841Please respect copyright.PENANA3dwkWzSAWG
Namun apa yang jelas dipandang adalah objek yang ada disamping kanannya, adalah sesosok tubuh molek seorang wanita, ustazah salwa, yang menggiurkan walaupun masih terbungkus dengan kain selimut yang menghangatkannya dari dinginnya suhu di dalam bis.
2841Please respect copyright.PENANAo0aGGIGNfb
2841Please respect copyright.PENANAxT7M0PoZR2
2841Please respect copyright.PENANAoVFy5LHOzS
Ustazainal yang pernah bergelar suami dan sudah lama berpisah sekian lama dengan mantan istrinya sudah tentu menyimpan naluri birahi, atau dalam kata lainnya nafsu syahwat. Dimana birahi pria sangat mudah terpancing, apalagi dengan keindahan sosok tubuh ustazah salwa yang berada di sebelahnya.
2841Please respect copyright.PENANAkAoivs9zuF
2841Please respect copyright.PENANAxL1QnyNMWx
2841Please respect copyright.PENANADqDq08BLvv
Sosok ustazah salwa yang dia kenali sebagai seseorang yang memiliki paras dan bentuk badan yang sangat menarik. Beliau wanita bergelar istri yang mempunyai tingga badan 169cm, dengan pinggang yang ramping dan sedap dipandang. Keayuan wajahnya dan pipinya yang halus membuat ustazainal tergoda melihatnya, ditambah lagi dengan riak wajah seorang istri yang matang. Potongan dada ustazah salwa juga memiliki keunikan tersendiri, walaupun tudung yang dipakainya menutupi dirinya namun bentuknya yang mekar dapat diamati dengan pandangan mata kasar siapa saja yang melihatnya.
2841Please respect copyright.PENANAKOWn3GB7J1
2841Please respect copyright.PENANA6mGjBxniKz
2841Please respect copyright.PENANAV9YJhw8Vqd
Ustazainal sudah tidak begitu nyaman dengan pikiran kotor yang terus berkelebatan di dalam pikirannya. Dia adalah seorang ustaza yang sedang menemani perjalanannya dalam program yang memakan waktu cukup lama ini.
2841Please respect copyright.PENANARfarj5t3on
Kilas balik awal pertemuan dengan ustazah salwa mulai kembali berulang diingatannya. Keterampilannya yang begitu memukau serta sopan santunnya dalam berkata membuat ustazah salwa menjadi guru dengan potensi yang menonjol. Memang itulah realitanya, dengan rupanya yang cantik dan berkulit cerah walaupun hanya memakai makeup alakadarnya.
2841Please respect copyright.PENANAXUhj7yL3AE
2841Please respect copyright.PENANAFEJTnOrJ2W
2841Please respect copyright.PENANAcSxmV8W8tW
Senyuman yang senantiasa terukir di bibirnya yang sederhana dan tipis cukup membuat para kaum adam yang menatapnya resah dalam hati. Tapi statusnya sebagai istri dan seorang ustazah menyebabkan beliau disegani walaupun ada saja yang mencoba mendekatinya, status sebagai ustazahlah yang menjadi benteng untuknya dari godan-godaan lelaki yang mendamba memadu syahwat dengannya.
2841Please respect copyright.PENANAwleRmGiUec
2841Please respect copyright.PENANA1J875zVse2
2841Please respect copyright.PENANAMxEGatshKY
Namun begitu, kesendirian ustazainal pada malam itu yanghanya ditemani seorang ustazah yang sudah sekian lama menjadi omongan para guru lelaki kini berada di sebelahnya. Ada gejolak birahi ustazainal yang sekian lama dahaga akan belaian seorang wanita akan hasrat bathinnya. Tapi disisi lain ada juga kekuatan iman ustazah salwa yang akan menundukan kehendak nafsu birahi ustazainal yang mungkin akan mencoba untuk mendapatkan hatinya yang sudah dimiliki oleh insan yang sudah bergelar suami.
2841Please respect copyright.PENANAu6PwaJZ23t
Ustazainal berkali-kali memandang dan memerhatikn wajah cantik ustazah salwa yang bersandar pada jendela bis dan sesekali wajah ustazah salwa berpaling ke kana dan kadang ke kiri mengikuti belokan pergerakan bis yang melalui banyak jalan berliku. Ustazainal sangat kagum dengan kelembutan serta kemulusan pipi ustazah salwa.
2841Please respect copyright.PENANA9STaRvHI8L
2841Please respect copyright.PENANASCkza7rQtT
2841Please respect copyright.PENANATxTk4L3vuI
"mulusnya pipi perempuan alim ini"
2841Please respect copyright.PENANAUTUkUxT1qw
2841Please respect copyright.PENANAu34o0esrOz
2841Please respect copyright.PENANAtFxlEGy3qK
2841Please respect copyright.PENANABIrfu9Mjff
Pikir ustazainal sendiri di dalam hatinya, namun ungkapan alim ustazah salwa gagaI membuat ustazainal sadar dari kekhilafannya. Ustazainal beralasan kalau dirinya bukanlah orang yang pintar dalam pengetahuan agama untuk melayani hasrat jiwanya yang padahal usianya mau mendekati usia SOan.
2841Please respect copyright.PENANAdhxFOCYrjo
2841Please respect copyright.PENANAAnV4qsFHjG
2841Please respect copyright.PENANAxShuomT7qT
Ustazainal merasa yakin kalau ustazah salwa yang berada di sebelahnya sudah terbuai di dalam tidurnya seperti murid-murid lainnya yang juga sudah terlelap. Sedikit demi sedikit keimanannya terus menipis di dalam diri ustazainal kala matanya terus menatap wajah ustazah salwa. Kekuatan bisikan syaitan kini semakin menguasao dirinya seinchi demi seinchi. Naluri yang sudah berpakaian nafsu birahi sudah menyerap masuk ke pembuluh darahnya, membangkitkan rasa ingin mencoba sesuatu hal yangbisa memuaskan sifat kejantanannya, nanum inilah nafsu binatang. Posisinya yang kini membuat bahu kanannya bersentuhan semakin rapat dengan bahu ustazah salwa semakin membangkitkan syahwat ustazainal,
2841Please respect copyright.PENANAEbmEDAVhr4
apalagi rasa hangat tubuh ustazah salwa yang masih terbungkus pakaian muslimahnya semakin merangsang ustazainal.
2841Please respect copyright.PENANA1Y0m8JXaQf
2841Please respect copyright.PENANA5kBeyrlFUl
2841Please respect copyright.PENANATnXFcOxlvZ
Tanpa menghiraukan berbagai tingkah laku muridnya yang memang sudah terlelap di dalam tidurnya. Ustazainal memberanikan dirinya memulai episod yang lebih berani dengan menggerakan tangan kanannya merayap masuk ke dalam kain selimut yang menyelimuti seluruh tubuh ustazah salwa. oleh karena ukuran selimut yang disediakan untuk guru lebih besar dari selimut untuk murid-murid, maka ujung selimut yang membalut tubuh ustazah salwa juga turut menutupi lengan ustazainal. Hal itu cukup membatu tangan ustazainal untuk memulai tangannya untuk memulai beroperasi.
2841Please respect copyright.PENANARCzjtt82jA
2841Please respect copyright.PENANAWgWnXuNezD
2841Please respect copyright.PENANAXL0a9ErxXv
Dengan pergerakan yang sangat berhati-hati dan sangat halus sekali, telapak tangan ustazainal kini sudah mendarat di atas paha kiri ustazah salwa yang masih tertutup kain gamisnya. Kain gamis yang dipakai ustazah salwa malam ini adalah jenis yang halus dan tidak begitu tebal, telapak tangan ustazainal dapat merasai kehangatan paha mulus milik ustazah salwa walaupun suhu udara dalam bis ketika itu agak dingin. Ustazainal mencoba menggerakan jari jemarinya secara lembut dan berhati-hati sekali agar ustazah salwa tidak menyadari apa yang sedang dilakukannya. Namun harapan ustazainal tidak menjadi kenyataan karena tiba-tiba ustazah salwa menggerakan tubuhnya dan dalam keadaan mata yang masih sayu, dia menatap ke arah ustazainal yang sedang fokus memandang dirinya.
2841Please respect copyright.PENANAptoUowJNI4
Waiaupun ustazah salwa menyadari terdapat sesuatu benda yangbergerak dengan begitu halus sekali di pahanya. Malah beliau beliau sudah menduga kalau objek itu adalah telapak tangan ustazainal, namun beliau tidak buru-buru untuk menepis atau menghalanginya.
2841Please respect copyright.PENANAZG94bqAYrm
2841Please respect copyright.PENANA00cEDElxFn
2841Please respect copyright.PENANAReQJfr4Hol
Pikiran ustazah salwa mulai menjadi salah tingkah dengan apa yang dirasakannya, didalam hatinya ustazah salwa memang tahu dan memaklumi kalau ustazainal sangat dahaga akan belaian dari seorang insan perempuan, ustazah salwa juga tidak berani kasar terhadap ustazainal dengan apa yang sedang dilakukannya.
2841Please respect copyright.PENANAUw9quEVhWc
2841Please respect copyright.PENANAmVxbu8ojem
2841Please respect copyright.PENANAIZpxdfAWgN
"ustaz... ustaz ada masalah kah sampai gak bisa tidur? Sudah pukul 12 malam ini" tanya ustazah salwa dengan lembut sekali dan dengan rasa simpati terhadap apa yang dilalui oleh ustazainal dalam hidupnya.
2841Please respect copyright.PENANA3CcNbRp0VV
2841Please respect copyright.PENANAUVCCwtxHt5
2841Please respect copyright.PENANA5DyO50ynQW
"eh ustazah... sudah bangun?... maaF' balas ustazainal sambil menarik kembali tangannya dari paha lembut ustazah salwa.
2841Please respect copyright.PENANAsvCBmcm9FM
2841Please respect copyright.PENANA99lzPzBk7A
2841Please respect copyright.PENANAwlyS3X0Eo6
"saya paham ustaz... jangan bilang saya gak paham..." balas ustazah salwa yang masih berselimut.
2841Please respect copyright.PENANAEJZ8CgEmko
"apa juga yang ustazah tau tentang saya... pandai sekali ya ustazah ini" jawab ustazainal dengan nada perlahan agar tidak didengar oleh muridnya.
2841Please respect copyright.PENANAcWfgTjhP2X
2841Please respect copyright.PENANA4gVZ2naVMN
2841Please respect copyright.PENANAsQHHYQI4YA
"aihhhhh... ustaz... di pantri itu... orang-orang banyak cerita tentang ustaz tau... tapi taperlulah kita ungkit, apa yang terjadi bialah terjadi, saya tahu ustaz strong... murid-muridpun sangat suka dekat ustaz kan?" ustazah salwa mencoba untuk tidak mengembalikan kenangan yang tidak menggemberikan suasana.
2841Please respect copyright.PENANAgAEH7EkBGG
2841Please respect copyright.PENANAwY8izQ8pBD
2841Please respect copyright.PENANAmzOGh25zwG
"oalah iya kah? Saya gak inget... tapi terima kasih ustazah karena paham tentang saya, saya tahu ustazah seorang guru yang sangat baik di sekolah, murid-muris selalu memuji ustazah... sudah mah muka imut, badan canti, baik juga... suami ustazah sangat beruntung" ustazainal mencoba melemparkan umpannya untuk menawan hati ustazah salwa.
2841Please respect copyright.PENANAy2VtuAccwQ
2841Please respect copyright.PENANA3hc4SnSIzR
2841Please respect copyright.PENANAWOAdzmAGZ2
"mana ada lah ustaz... pandai sekali lah ustaz gombal" balas ustazah salwa dengan tersipu malu.
2841Please respect copyright.PENANAVZ3cHSI2Yk
2841Please respect copyright.PENANAnbuMCiDk3Z
2841Please respect copyright.PENANA1xejakbDXe
Pembicaraan merea tiba-tiba terhenti setelah ustazah salwa mendapatkan pujian melangiy dari mulut ustazainal. Ustazainal juga terus mencoba memberanikan
2841Please respect copyright.PENANAYr59s6XGFE
dirinya dengan menggerakan jari-jarinya yang sudah nyaman berada di paha ustazah salwa. Kedua tangan ustazah salwa masih memeluk tubuh dadanya yang dihiasi dengan dua bongkah daging mentah yang masih sangat segar. Namun itu bukanlah sasaran awal ustazainal, saat ini dia sedang berusaha pelan-pelan merangsang birahi ustazah salwa dengan lembut.
2841Please respect copyright.PENANAafR6lAm9Rg
2841Please respect copyright.PENANAm5JTavp5My
2841Please respect copyright.PENANAPTYy7rRGFY
oOo
2841Please respect copyright.PENANANDR0MEGvHz