x
Hari ini aku benar-benar gelisah, karena hari ini adalah waktu dimana keluarga Akbar datang ke rumah untuk melamarku. Gelisah yang aku rasakan, bukan karena gelisah seperti halnya seorang perempuan yang merasa cemas karena orang yang dicintainya akan meminangnya. Namun, cemas karena perasaan yang menyiksa. Dan aku benar-benar benci dengan perasaan yang aku rasakan. Aku benci dengan kondisiku sekarang, benci juga kenapa aku harus dijodohkan dengan seseorang yang akan mendominasiku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUj5wcgS9X
Meski aku belum merasakan bagaimana berumah tangga dengan Akbar. Di dalam pikiranku sudah tergambarkan bagaimana nanti Akbar memperlakukanku. Dari segi pendidikan, jenjang pendidikan kita sama. Namun, Akbar lebih unggul dalam pendidikan agama. Sungguh memuakkan, entah kenapa Mama sangat memujanya. Hanya karena fisik Akbar layaknya keturunan Arab pada umumnya. Menurutku tak ada yang spesial dari fisik Akbar, justru aku jijik. Sejak remaja aku memang tidak suka laki-laki berjambang. Aku lebih suka laki-laki ala ala oppa Korea, yang tanpa jambang maupun kumis.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ6e2huDPt6
Sama seperti Aldo, Doni, Aris dan Riswan. Wajah mereka bersih, tidak kumuh seperti Akbar. Dan wajah mereka sesuai dengan typeku, yang lebih menyukai wajah klimis seperti oppa Korea. Mungkin karena aku peranakan Tionghoa, jadi cenderung menyukai laki-laki yang sejenisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLrzwfLkYZl
Yang aku heran, kenapa Mama lebih menyukai fisik Akbar. Iya memang, fisik Akbar khas laki-laki berkulit putih. Namun, badannya yang penuh bulu membuatku muak. Aku tidak bisa membayangkan, bagaimana bau badannya yang menyengat.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPEXYSHynnL
Huh, sebenarnya aku tidak mau rasis, karena bertentangan dengan prinsipku. Hanya saja, dorongan untuk berpikir rasis ke Akbar tidak bisa aku kendalikan. Ya mau bagaimana lagi, salah sendiri kenapa aku dijadikan alat untuk membayar hutang budi. Jika aku menikah dengan Akbar bukan karena balas budi orang tuaku ke orang tua Akbar. Mungkin, aku memandang Akbar dengan pandangan berbeda.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9vo6wmJeAq
"Fa, siap-siap gih! Sebentar lagi orang tua Akbar dateng", kata mamaku berteriak dari lantai bawah.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjoyKUETsYg
"Iya, Ma. Sebentar!", Kataku berteriak dengan perasaan kesal.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIcID2HrlVO
Rencanaku aku tidak mau mandi, mungkin sebatas cuci muka sama gosok gigi saja. Aku tidak peduli, pandangan Akbar dan orang tua Akbar bagaimana. Salah sendiri mau melamarku, jadi suka-sukaku apakah aku mandi atau tidak.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHdBxLQUnkR
Sekarang aku sedang tengkurap sambil scroll layar hpku. Sesekali aku melihat akun igku, sesekali aku scroll-scroll akun Xku juga.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4XHNINhNij
"Huh, nggak ada yang menarik," kataku dalam hati.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR32zvMG5MM
Lalu aku coba intip grup chat, ternyata tidak ada yang online juga. Agak bete sih, bukan karena di grup chat tidak ada yang online. Namun, karena aku sebentar lagi harus bertemu dengan calon mertuaku dan suamiku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9dlLvvAJv
Hoam, rasanya ngantuk banget hari ini. Gara-gara si Akbar siyalan, aku harus meluangkan waktuku bertemu dengannya dan orang tuanya. Dengan langkah gontai, aku turun dari ranjang. Sekarang aku duduk di kursi meja riasku. Kuambil sisir untuk menyisir rambutku yang panjang.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zkfQjwgoH
Tiba-tiba saat aku bercermin di depan cermin meja riasku, aku merasa jijik membayangkan Akbar menyentuhku. Lalu memagut bibirku dengan bibirnya. Aku benar-benar jijik membayangkannya, wajahnya yang berjanggut lebat bersentuhan dengan wajahku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVHQzkJnQOq
"Ya, ampun jijik benget. Cih, cih..."
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeHrhiOAAS4
"Mandi nggak ya?" Tanyaku dalam hati.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCcRI0606LE
Ting. Ting. Drrrt. Drrrrt.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLvm98JP3rq
Hpku berdering dan bergetar. Kuambil hpku untuk melihat notif dari siapa. Setelah aku menatap layar, ternyata Aldo yang sedang chat padaku. Melihat Aldo chat padaku, aku tersenyum. Disaat hatiku mendung seperti saat ini, chat dari Aldo mencerahkan suasana hatiku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ73oldeVVeI
"Hai, Fa..." tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5CyIYPYkwM
"Iya, Do..." tulisku menjawab chat Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFRE1zKi43s
"Btw, hari ini kan acara lamarannya?" tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡorRiLTFhNa
"Iya, Do. Males banget deh," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAyragbc6r
"Gimana kalo kamu kabur aja? Hehe," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjOg2Hjbepz
"Apa sih, Do. Enggak lah. Lagian percuma dong, aku udah pusing-pusing bikin rencana tapi nggak jadi nikah sama si Akbar," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvwnsQJLBZd
"Oh masih mikirin soal rencana gilamu. Kirain dibatalin," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCSVyaX6vXK
"Nggak dong. Bantuin aku dong, please!" tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr733iQSWVB
"Jangan ya, Fa! Lagian ngapain sih pake acara balas dendam kayak gitu? Mending kabur kan, sama aku," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEI5SzcESFf
"Mau kabur kemana? Nggak mau ah," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9GX3b51AS
"Kenapa?" tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfLovZ64kLQ
"Meski aku sering nggak nurut sama ortuku, tapi aku masih mikirin perasaan mereka. Makanya aku ogah kabur, anak ortuku cuma aku," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjkfUcrlmTh
"Anak baik..." tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzY2n0IOTNG
"Baru tau ya? Aku sebenarnya kan anak baik," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhrY0LiCpOz
"Fa, video call yuk!" tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡutnv4WFrhT
"Yuk!" tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKhvO51irti
"Fa..." Aldo mulai panggilan vidcallnya.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAHG37wjFt
"Hai, Do," kataku di depan layar hpku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2FN9JbCGB5
"Tumben nggak pake hijab?" tanya Aldo lewat vidcall.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0M9qONuOvL
"Males, mau pake," kataku lewat vidcall, sambil merapikan rambutku yang panjang yang terurai menutupi dadaku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbatszgMwHc
"Hehe, bagus sih. Aku malah suka, kamu nggak pake hijab kayak gini," kata Aldo lewat vidcall.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86DZwVjO1b
"Awas kalo mesum!" kataku di depan layar hpku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhH6qfsyGbz
"Ya nggak lah, aku bukan type ngacengan cuma karena lihat rambut, Fa," kata Aldo lewat vidcall.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnoa9BZpJ48
"Emm, ngaceng juga nggak apa-apa sih. Hehe," kataku di depan layar hpku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSHbuhEyFJ1
"Nakal ya... Sebentar lagi kan mau nikah," kata Aldo lewat vidcall.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWKH8AQi9Hp
"Bodo! Pokoknya aku nanti, ogah disentuh sama dia," kataku di depan layar hpku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxrqYdL4jSK
"Gimana kalo dia maksa? Kan udah resmi?" kata Aldo lewat video call.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEVrUx0ZwXV
"Ya aku nolak lah..."kataku di depan layarku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLF4vy4qgOD
Kulihat jam hpku, tinggal beberapa menit lagi keluarga Akbar akan datang.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX6XSTvf9i9
"Do, udahan dulu ya! Keluarga Akbar sebentar lagi dateng..." kataku di depan layar hpku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDbwrCoRkN3
Setelah kututup panggilan video callku, aku pergi ke kamar mandi untuk sekedar cuci muka dan gosok gigi. Pokoknya, aku tidak mau menyambut mereka dalam kondisi terbaikku. Bodo deh, jika seandainya mereka sakit hati karena merasa tidak nyaman berada di sampingku. Entah kenapa , aku tertawa ngakak membayangkan mereka sakit hati.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsoPJQIHJg8
Lalu kutanggalkan bajuku, kupatut diriku dalam kondisi masih memakai BH dan celana dalam di depan cermin. Kuhembuskan nafas panjang, masih dengan perasaan malas kubuka kaitan BHku dan kulepas celana dalamku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeskkvXoMNP
Hmm, nggak nyaman juga nggak mandi. Ya udah deh, aku mandi aja.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9ybeW5AE7
Sesampainya di kamar mandi, aku lagi-lagi bermalas-malasan hanya sekedar mengulur-ulur waktu. Aku tak tau, berapa menit aku berada di kamar mandi.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJgevpLDcY
"Fa, kamu mandi ya? Cepetan gih! Orang tua Akbar udah dateng," kata mamaku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGBgRZoLpsD
Huh, kesel banget. Padahal aku ingin mengulur waktu.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVNmDA4frhL
"Iya, Ma! Sebentar lagi kelar kok... Menyebalkan banget sih" kataku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9J3XJhc6D
Kuhanduki rambut panjangku yang basah, lalu kuhanduki pula tubuhku. Setelah aku selesai memakai pakaian dalamku, kupakai dress panjangku berwarna cokelat. Tidak lupa kupakai kaos kaki panjang berwarna putih.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡduBTdKaT1r
"Pakai ini aja deh," kataku sambil memakai khimar kesayanganku yang berwarna cokelat juga. Tidak lupa, sebagian wajahku, kututup dengan cadar dengan warna sedikit kontras.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5TJy91rrcO
Cukup lama aku duduk di depan meja rias, dengan berkali-kali kuhembuskan nafas panjang. Rasanya berat banget untuk melangkahkan kakiku, untuk beranjak dari tempat dudukku. Akhirnya dengan berat hati, aku harus turun ke bawah menemui Akbar dan orang tuanya.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZa6urITk46
Sesampainya di bawah, kulihat Akbar duduk diapit oleh seorang perempuan setengah baya yang memakai cadar sepertiku di sebelah kanannya dan orang tua berjanggut putih yang memakai peci di sebelah kirinya. Lalu ada laki-laki yang usianya mungkin di bawahku, yang memakai peci hitam, baju koko dan sarung.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzv4DI9VDUT
Sekilas kutatap Akbar, tidak ada yang menarik dari penampilan fisiknya. Justru pandanganku teralihkan pada laki-laki muda yang duduk di dekat orang tua berjanggut putih, yang aku tebak adalah abahnya Akbar.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTXQ1BwfBLp
Setelah aku mendekat, mereka memperkenalkan diri. Sekarang aku tau, nama Abah si Akbar bernama Pak Aziz. Umi si Akbar bernama Fatimah dan laki-laki muda yang duduk di sebelah Pak Aziz bernama Ahsan.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrT6DnEc9qw
Saat aku duduk di samping Mama, kulihat mata Ahsan menatapku dengan tatapan yang membuatku risih. Tidak hanya Ahsan namun juga Pak Aziz. Mata mereka jelalatan seakan menelanjangiku. Dan anehnya Akbar justru menunduk, tidak menatapku sama sekali.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYOY2ElthBL
Batinku, "Kok nggak laki banget ya? Ya meski mukanya mirip sama yang di photo. Dengan jambang lebat. Tapi sifatnya yang pemalu enggak banget. Karena aku nggak suka cowok pemalu."
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOFo3q9leYU
"Jadi deal ya, Pak? Hari Hnya nanti bulan 8, tanggal 4," kata Pak Aziz.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYrlWH2vizN
"Iya, Pak. Deal," kata Papa.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK6RVjfL0im
"Kalo gitu kita pamit dulu ya, Pak. Mari, Bu... Nak Farisha...", kata Pak Aziz mohon diri.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgh28NzFEPM
Saat Pak Aziz berpamitan, mata Pak Aziz menjelajahi tubuhku. Padahal aku sekarang memakai dress longgar, khimar yang kupakai pun menutupi lekuk tubuhku. Namun, entah apa yang ada di dalam pikiran Pak Aziz dengan matanya yang jalang menatapku seperti itu. Bagiku, tatapannya itu sama saja dengan pelecehan. Karena aku tak menghendaki dan membolehkan Pak Aziz menatapku jalang seperti itu.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZyGDM8przJ
"Assalamualaikum..." kata Pak Aziz lalu disusul oleh Akbar, Ahsan dan uminya.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0qS40w8uCH
"Wa'alaikum salam," kata Papa dan Mama.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Zr02l8hYB
Rasanya lega, mereka pada akhirnya pulang. Namun, perasaan kesal masih tersisa. Sampai-sampai aku tidak menjawab saat Mama mengajakku mengobrol. Dan aku buru-buru masuk ke dalam kamarku dengan pintu kamar aku banting.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ewa7Hza13
Brakk...
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvWdMr12NS2
Sesampainya di dalam kamar, aku langsung duduk di tepi ranjang sambil melepas khimar dan cadarku. Kuambil hpku, lalu aku chat Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4w0yVmLwn
"Kesal..." tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4TMz88XuW5
"Kenapa kesal? Udah kan lamarannya?" tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7nrf8E2Ovn
"Udah sih... Aku ngerasa dilecehin," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBsH9old8U6
"Kok bisa?" tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgkaZvhSPPa
"Mata mereka jelalatan banget. Terutama abahnya sama adek cowoknya. Padahal aku make baju rapat kayak gini," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxo8roSmkY4
"Wah nggak bener tuh, Fa. Kamu harus hati-hati nanti kalo udah menikah!" tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaA91bRGK3F
"Pasti. Toh aku bukan gadis lugu. Mungkin di pikiran mereka kayak gitu kali ya," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrnOdUFysHJ
"Yang penting kamu bisa jaga diri aja sih, Fa!" tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeVw4wnFd9I
"Iya, Do. Aku yakin, banyak korban santriwati di pesantren mereka deh. Cuma nggak ada yang ekpos aja," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvM667RK8U9
"Aku hafal sih, modelan orang-orang munafik kayak mereka. Di luar berlagak suci, padahal di dalam pesantren banyak santriwati dicabuli," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn6QwM655nx
"Aku nggak mau, Do. Amit-amit deh, jadi korban mereka," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe7I1qsQkUd
"Gimana sama Akbar?" tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNdGl9nSA9I
"Sama aja. Bukan jelalatannya, tapi minus lah," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgjZ7teB71k
"Minus gimana maksudnya?" tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTCmWYjlAiR
"Enggak banget pokoknya. Sama sekali nggak cowok," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDepTaYHCeE
"Bukannya dia cowok banget? Berjambang lebat?" tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSWmpS6tcOI
"Iya, tapi dia pemalu banget. Cowok apaan tuh, pemalu. Nggak banget sih menurutku," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLToODQINdd
"Oh pantesan, kamu bilang nggak banget. Kamu kan nggak suka cowok culun kayak gitu," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeb4TjMkyYE
"Nah tuh, kamu apal, Do," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOVvSfqNZuf
"Apal dong. Jangankan sifatmu, fisikmu pun apal detailnya," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4bq2wsFNoN
"Huuu... Mengarahnya pasti mesum, sama aja sama Aziz," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1isRcORl45
"Ya nggak sama dong. Aku kan nggak pura-pura alim. Kalo bejat ya aku tunjukin bejat aja," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSduW4GvVxn
"Iya, Do. Nggak enak ya pura-pura? Aku juga nggak nyaman pura-pura sholehah kayak gini. Kesannya kan munafik," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4WamMBpEwx
"Kalo cewek sih, menurutku nggak apa-apa sih, Fa," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF1dJ1EATsC
"Kok bisa? Bukannya sama aja?" tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMDG6M8hkQn
"Nggak sama dong, Fa. Kalo cewek terlalu agresif justru kesannya gampangan," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVDkwrHdp7
"Itu kan aku..." tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbCa7fMrq84
"Kecuali kamu..." tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJeCNkE8DPe
"Yee, gimana sih? Kamu nggak anggap aku lonte kan?" tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0ZopkNcbE
"Haha, ya nggak lah, Fa. Kalo aku anggap kamu lonte, nggak bakal aku cinta sama kamu," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVo2heQ4lvJ
"Kamu aneh deh, suka cewek yang nggak gampangan. Tapi malah suka aku, yang gampangan," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSwQpf8lFAd
"Kamu nggak gampangan sih, Fa. Cuma friendly aja," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgVQIyyMnH5
"Huuu. Gimana sih? Tadi bilang aku type agresif, sekarang bilang enggak," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Ea1swthBk
"Bukan aku ya, yang bilang. Yang bilang kan kamu sendiri," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzpZ5VC3Fn
"Hehe, iya sih..." tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz52hCRbHYg
"Kamu itu nggak setara lah sama ukhty-ukhty diluaran sana yang lugu-lugu mudah ketipu modelan keluarga Akbar," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XgD1izOQA
"Jadi menurutmu, aku nggak lugu?" tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2P3UTfVrEE
"Iya, kalo kamu lugu. Kamu bakal rela didominasi laki-laki, kenyataannya enggak. Sampai-sampai kamu ngerasa terhina kan, pas kamu ngerasa nggak setara sama Akbar?" tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL9MiQgeF0z
"Iya sih. Nggak tau kenapa aku kayak gitu orangnya. Apalagi kalo aku setelah nikah cuma dijadiin alat reproduksi doang, amit-amit deh. Perempuan kudu punya mimpi-mimpi kan?" tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCaBCOqRAy
"Bener, Fa. Nggak bisa kebayang deh, kalo perempuan dibatasi hak-haknya. Nggak boleh menempuh pendidikan tinggi dll. Dan perempuan yang dibatasi hak-haknya, bakal nurut aja dieksploitasi. Apalagi dijadiin pabrik anak," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkofd7nIwvf
"Iya, Do. Lagian cewek yang cuma dijadikan sangsak cowok. Dan cuma mentok urusan dapur, kasur, beranak, malah nggak manusiawi," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWgrtGHt9y1
"Bener. Malah aku pikir, mirip sex doll cewek kayak gitu. Sex doll aja harganya mahal, masak perempuan yang dijadikan istri, nggak lebih berharga daripada sex doll," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZCYTQ7HzMD
"Nah bener, setuju... Eh Do. Nggak pengen ketemuan sama aku? Mumpung aku masih ta'aruf," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3xQT90D6jR
"Mau sih, Fa. Tapi ntar ya, kalo ada waktu luang," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRC2ksJAuaE
"Ajak yang lain juga ya, Do! Biar rame," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRBgRcwqTGf
"Hmm, ngapain ajak mereka?" tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTSCmUwNFTp
"Ya aku kan kangen sama kalian, Do. Kamu kenapa sih?" tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfm58s0MBxD
"Nggak apa-apa..." tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhqtf4HOZg
"Aku jadi curiga deh... Hehe," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJMmsdcrTq
"Curiga apaan?" tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRvVHHtkjrh
"Hehe, nggak jadi deh..." tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPmUe9gs8Pj
"Kok nggak jadi?" tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3JseeqDOTV
"Kamu possesif... Padahal aku mau jadi istri orang, huuu" tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU9Jg59LUNT
"Nggak posesif sih, aku cuma nggak suka aja," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ975Yupx7z
"Nggak suka soal apa?" tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVmwG5prp2
"Aku nggak mau kamu kayak dulu lagi sih, Fa," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgpyS1r76de
"Kenapa begitu? Kan aku bukan pasangan kamu," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAuJzv7idjP
"Emang sayang harus ada ikatan resmi ya? Enggak kan?" tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZvh5UeXsOe
"Iya sih, tapi... Kenapa kamu nggak berusaha rebut aku dari Akbar?" tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SFHRIrd8n
"Ngapain harus rebut kamu dari Akbar? Toh kamu belum resmi jadi milik dia," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZGA2rcoGTW
"Jadi? Apa yang mau kamu lakuin?" tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrStPET7fUH
"Aku nggak tau, Fa", tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBMXklhsHwC
"Kenapa nggak setuju sama rencanaku aja? Itu bisa jadi langkah awal kamu buat merebutku dari Akbar," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhq5D3sOHe
"Bukan Akbar hambatannya...", tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbMMPhB1fVL
"Siapa?" tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUkaptx0ZMh
"Perspektif kamu menjalin hubungan hambatanku..." tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnrDuZobkfH
"Kok bisa?" tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJfX2w1ulO
"Ya karena kamu terlalu friendly ke semua lawan jenis," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN4yBDql4MY
"Jadi kamu mau aku berubah?" tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2dS8r2AriS
"Enggak, bukan begitu. Jujur aku cuma mau kamu jadi milikku saja," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jvY20qBFi
"Aku bisa, Do kayak gitu. Tapi please bantu aku! Buat realisasiin rencanaku," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM54kfTdeXe
"Maaf aku nggak bisa. Aku nggak sanggup melihat kamu berbagi cinta sama orang lain," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnT2NDH792z
"Nafsu bukan cinta, Do. Kamu harus bisa bedain itu!" tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzIUXjEDIwf
"Aku paham, tapi kenapa aku nggak rela saat berbagi tubuh kamu sama orang lain?" tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdmdSPAzfaZ
"Kayaknya kamu harus merevisi konsep cinta deh! Kamu mencampuradukkan antara cinta dan nafsu," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJrZ6B91FtI
"Jadi gimana menurutmu? Kalo kita have sex sama orang itu berarti nggak selalu berkorelasi sama perasaan gitu?" tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQJnEQkvOQZ
"Nah itu kamu tau..." tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2WOmtB9lHs
"Aku masih belum bisa sepaham sama kamu, Fa," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEtAgKxGchN
"Cinta versi kamu itu, cinta Eros, Do. Kalo cinta menurutku adalah cinta agape" tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡreIyjsZqSj
"Apa tuh?" tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxp71VpEjpp
"Coba kamu tanya chatbot, aku males jelasinnya!" tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2LJacVJBZ3
"Sebentar ya, Fa!" tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEzSk4jrjMj
"Iya, Do," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUOqLOWjVQb
Setelah Aldo offline, kutunggu Aldo di grup chat yang aku pikir Aldo akan online lagi. Namun, waktu pun tidak terasa bergerak begitu cepat. Berkali-kali aku melihat grup chat, hanya untuk menunggu Aldo online lagi. Sampai aku tidak sengaja tertidur.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx2r3YpaYRd
Ting. Ting. Drrrrt, Drrrrt.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQNL2eApeKQ
Aku tersentak kaget karena hpku bergetar. Sambil menguap dan kukucek-kucek mataku. Kuambil hpku untuk melihat ada notif dari Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY7BM4noe9R
"Aku nggak mau, Fa cinta Eros," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjp5CqUnwzK
"Kenapa?" tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoDgSLss552
"Aku pengen cinta kamu karena rasa kasih sayang," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJsBOxrMWSC
"Jadi?" tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡllN0DyX0tN
"Jadi apa?" tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gUuoWAi1A
"Mau bantuin aku?" tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgc7oA9ixKX
"Enggak..." tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyqA0Ta8QCW
"Kamu mania, Do" tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ86lDk2IXBs
"Apalagi itu?" tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn5hsBGauhc
"Kamu terobsesi sama aku..." tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI91rRmYmbF
"Aku peduli sama kamu, Fa," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkCNmI1O9Ld
"Enggak, kamu nggak peduli sama aku," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2cDU0Y1Kes
"Gimana kamu bisa bilang kayak gitu?" tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG4dCZKIqLQ
"Karena kamu nggak mau bantuin aku sih," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAbr7aTiDgW
"Aku nggak mau bantuin kamu karena ide gilamu nggak rasional, Fa," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMngBtVCX7
"Kok bisa irrasional?" tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpfb38LRRpA
"Cuma karena kamu nggak suka sama calon suami kamu, kamu punya ide buat pura-pura jadi korban gangrape. Aku nggak rela, kamu sampe fivesome," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmE6BNU04QK
"Bukannya kita dulu pernah fivesome? Apa bedanya?" tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9iZGGjQBBc
"Bedanya sekarang aku cinta sama kamu. Itu yang jadi alasanku menolak usulmu," tulis Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHDhqFVnQ3
"Kamu obsesi sama aku, Do. Kamu nggak benar-benar peduli sama aku. Ya udah lah, aku minta bantuan yang lain aja," tulisku.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ676YJTExVa
Aku benar-benar kecewa pada Aldo. Ia hanya terobsesi padaku. Jika ia cinta, ia akan memisahkan antara cinta dan nafsu. Namun itu percuma, persepsiku dengan persepsi Aldo tak sinkron. Ya sudah lah, lagi-lagi aku gagal membujuk Aldo.
2367Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGe7H0tsuJe
