x
Akhir-akhir ini, Aldo jarang banget muncul di grup chat. Aku tanyakan pada yang lain, mereka menjawab tidak tau. Entah kenapa, aku merasa sepi saat aku tidak menemukan Aldo. Sempat aku ingkari yang melintas di pikiranku, namun perasaan sedih karena Aldo tidak lagi muncul di grup chat membuatku merasa bersalah.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡovU3Nax5Un
"Aldo kemana sih, Don?" tulisku lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGbRKpk0q36
"Gua kagak tau, Fa. Berkali-kali gua chat tapi diread doang," tulis Doni lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd5Jn1u6TvU
"Kamu tau nggak, Ris? Aldo dimana?" tulisku lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkGsTvURKAB
"Nggak tau, Fa. Pernah gua samperin ke rumahnya, tapi Aldo nggak ada di rumah," tulis Aris lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHwBUB7sHbm
Duh dimana sih, orang ini? Perasaanku nggak enak banget. Ada sesuatu yang hilang dari diriku saat aku tidak mendengar kabar dari Aldo beberapa hari ini. Sekarang, bukan lagi perasaan bersalah, namun berubah menjadi perasaan kehilangan.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpBVtu4Oe98
"Biasalah tuh orang, kelakuannya nggak berubah sejak masih SMA. Laki tapi kayak cewek, ngambekan," tulis Riswan lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ859tb4D4bN
"Jangan gitu lah, Wan!" tulisku lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZTxXGWWK6
"Ya kan emang gitu, Fa. Aldo baper gara-gara lu," tulis Riswan lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuIbjWRZJKi
"Iya aku tau, Wan," tulisku lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQxizgDjuNa
"Jujur aja, lu ada perasaan juga nggak sama Aldo?" tulis Riswan lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1GVEwxamwz
"Aku nggak tau, Wan. Yang jelas aku anggap Aldo sebatas teman aja sih," tulisku lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxaQdCuU8rR
"Oh gitu. Oh iya Ini jujur aja ya, gua pun susah buat nggak make perasaan sama lu, Fa. Rasanya aneh, tiap kali have sex meskipun sebatas lewat anal sama lu, nggak bawa-bawa perasaan," tulis Riswan lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2XbgsgPVU
"Bener tuh, Wan. Gua juga ngerasa begitu, mungkin karena pembawaan Farisha yang friendly, yang bikin susah buat nggak melibatkan perasaan," tulis Doni lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8SE9OimFCg
"Tapi udah terlambat, Don. Farisha sebentar lagi dilamar orang kan?" tulis Aris.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS5AC1oRohr
Aku yang membaca pengakuan dari mereka jadi tidak berkutik. Bagaimana tidak? Ketiga temanku ternyata suka sama aku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡquH3lBtnlX
"Kok diem, Fa?" tulis Doni lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCSllEvaXzV
Saat aku membaca chat Doni, aku bingung harus membalas apa. Aku malu, malu banget saat Doni, Riswan ternyata juga menyukaiku. Bukan berarti aku sakit hati karena mereka sudah berani jujur. Lalu aku merasa risih, dicintai laki-laki lebih dari satu orang. Namun, lebih kompleks daripada itu. Yang aku sendiri pun, kesulitan untuk menggambarkan perasaanku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnMtcBMYm5T
"Fa, lu baik-baik aja kan?" tulis Doni lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTcb3HsCCqD
Aku masih terdiam membaca chat dari Doni. Jempolku terasa kaku untuk mengetikkan baris kata di kolom chat. Dengan jari bergetar kucoba mengetikkan baris kata, dengan detak jantung tidak beraturan.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa51ItFbUyk
"Aku nggak apa-apa kok, Don," tulisku lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ2bMenY8n9
"Beneran nih, nggak bo'ong? Lu nggak lagi nggak enak badan kan?" tulis Doni lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUPv7KdfGSW
"Enggak, Don. Aku baik-baik aja," tulisku lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡajCEOLVNnA
"Offline aja, Fa nggak apa-apa! Kalo lu nggak mood," tulis Riswan lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrEOJsTTHxY
Deg, aku kaget karena Riswan tau apa yang aku rasakan. Ya meski tak sepenuhnya benar, karena yang aku rasakan bukan karena badmood sih. Namun, perasaan yang sulit aku definisikan. Dan aku tidak tau, perasaan apa itu.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡepZUH4mKt0
"Nggak kok, Wan. Aku nggak apa-apa," tulisku lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGmrsJ806uO
"Btw, lu udah dilamar belum sih, Fa sama si gus itu?" tulis Aris lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAmLaHMKctD
"Belum, Ris..." tulisku lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdasjaGk5mS
"Jangan-jangan dibatalin, Fa? Hehe," tulis Aris lewat chat
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuE7SXCuCzZ
"Kayaknya lu berharap juga, Ris?" tulis Doni lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsxAD44Rpez
"So, pastilah, haha," tulis Aris lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8SF6PakC1K
"Tambah saingan satu lagi nih," tulis Riswan.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡseLY6h68gR
Duh, apa-apan sih mereka? Kan aku jadi salah tingkah kan? Bagaimana tidak, baru kali ini aku diperebutkan laki-laki. Entah kenapa rasanya berbeda banget, jika dibandingkan have sex rame-rame. Tidak ada perasaan yang membuat aku kikuk, apalagi membeku seperti sekarang. Padahal masih sebatas chat, belum ngobrol langsung. Tak bisa terbayangkan, bagaimana groginya aku saat dikelilingi laki-laki yang sama-sama menyukaiku. Sekarang saja, tubuhku terasa panas dingin membaca chat ungkapan perasaan dari mereka.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlhrN2lZ9p
"Fa, kok diem lagi?" tulis Doni lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIxK6mHqGr6
"Hehe, maaf, Don," tulisku lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zoWjpMyiM
"Fa, makan malam dulu!" mamaku teriak dari lantai bawah.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBcHF9oNKf
"Oh iya, Ma. Sebentar!" kataku sedikit berteriak.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lksp0D6Qk
"Emm, aku offline dulu ya? Mama manggil aku," tulisku lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOWsHQZE6T9
Lalu aku turun ke lantai bawah, dengan hanya memakai kimono putih panjang tanpa hijab. Setelah aku turun ke lantai bawah, berjalan ke arah meja makan. Kulihat Mama dan Papa sudah menungguku di meja makan dengan tersenyum.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyGZv5xJRib
"Fa, Papa mau ngomong sebentar!" kata papaku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7kCkmYGuE7
"Eh, iya Pa," kataku sambil meletakkan sendokku kembali ke atas piring, yang sudah terlanjur untuk menyendok makanan.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoJQQKjYr5T
"Mungkin Mama udah cerita ke kamu. Tapi Papa mau menegaskan aja, semoga kamu nggak mikir macem-macem soal Papa ya. Dan sebelumnya Papa minta maaf," kata papaku dengan wajah lesu.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ22xe8HbdsP
"Papa mau ngomong apa? Farisha janji nggak mikir macem-macem," kataku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8qiii21CD
Ya sebenarnya aku sudah tau, apa yang mau dikatakan Papa. Namun, untuk menjaga sopan santunku pada Papa, aku berusaha tidak menunjukkan respon tidak sukaku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIInBHfF9rR
"Ada teman Papa, yang pengen melamar kamu buat anaknya," kata papaku dengan suara berat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMk83EUxCMZ
"Iya, Pa. Farisha udah tau dari Mama," kataku dengan tersenyum berat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8PJcCE9fLs
"Maafin Papa, Papa nggak maksud jodohin paksa sama kamu..." kata papaku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvHyiehNTYS
Mendengar ucapan Papa, aku tersenyum kecut. Rasanya seperti menelan pil pahit, yang terasa getir di lidahku. Papa begitu naifnya, menjodohkan paksa aku karena balas budi. Namun, dengan gampangnya Papa membuka ucapannya dengan kata-kata minta maaf. Aku merasa tak ubahnya seperti barang saja, yang bisa seenaknya ditukar untuk membayar hutang.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMrgq3vU1Ca
"Kamu marah, Fa?" tanya papaku dengan wajah menghiba.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAh7x6009j1
"Enggak, sama sekali Farisha nggak marah!" kataku ketus.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoKmyYF2IMo
Saat aku tak sengaja menoleh ke arah Mama, Mama melotot ke arahku sambil menggelengkan kepalanya. Aku tau, Mama tidak suka dengan sikapku yang tak sopan pada papaku. Namun, aku tidak bisa menyembunyikan perasaanku. Perasaan kesal, campur aduk yang aku rasakan tak mampu membungkam kata-kataku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6lNJq8KCg
Gara-gara papaku, aku jadi badmood seketika. Nasi yang masuk ke dalam mulutku berubah menjadi pait. Namun, aku tidak mau menunjukkan kekesalanku pada kedua orang tuaku. Hanya saja, raut mukaku sepertinya mampu dibaca oleh Mama. Karena kulihat Mama, berkali-kali menghembuskan nafas panjang.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVMDJ6wAiei
Kutatap mata Mama, Mama membuang muka untuk menghindari tatapanku. Entah kenapa rasa kesalku pada mamaku kembali muncul, karena Mama sudah mengingkari janjinya. Padahal Mama sempat menyesali karena dukungannya pada Papa yang menjodohkan aku dengan anak kyai itu untuk membalas budi. Namun, Mama cepat sekali berubah. Tetap saja, posisiku sekarang serba salah. Jika aku menuruti permintaan papaku, yang aku korbankan adalah perasaanku. Namun, jika aku memilih mengorbankan perasaanku demi balas budi Papa. Aku merasa terhina, karena dijadikan alat tukar untuk membayar hutang budi.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjB67wZKvSG
Pikiranku untuk mengerjai calon suamiku terlintas. Apa pun yang terjadi, aku harus merealisasikan rencanaku. Aku tidak peduli, apakah rencanaku nanti berhasil atau tidak. Setidaknya, aku sudah menumpahkan kekesalanku pada si Akbar.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQBtV7u3TO
"Besok teman Papa sekeluarga, bakal dateng buat melamarmu, Fa," kata Papa.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZqdeClvdp
Kusendok nasi dengan sayur dan lauk, lalu kusuapkan ke dalam mulutku. Kukunyah perlahan tanpa kuucapkan sepatah kata pun untuk membalas perkataan Papa.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBqr73BlBj7
"Aku ke kamar dulu, Ma, Pa!" kataku dengan ketus.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3h0L2aDrS7
"Kok nggak diabisin, Fa?" tanya mamaku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdIsiCS8Bz
"Udah kenyang!" kataku ketus pada mamaku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCwkRkybIH9
Sesampainya di dalam kamar, kuhempaskan tubuhku ke atas ranjang dengan posisi tengkurap. Dengan membenamkan wajahku di atas bantal. Entah kenapa, aku tidak bisa membendung tangisku. Rasanya ingin kulepas saja tangisku, agar beban yang aku tanggung sedikit mereda.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrDy8I6VvlG
Ting. Ting
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ08siODqS1N
"Siapa sih?" kataku dalam hati kesal karena hpku berdering.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo8PXh8i0dR
Lalu aku duduk bersila di atas ranjang, kuambil hpku yang ada di sebelahku. Aku yang awalnya sedih, mataku menjadi berbinar. Kulihat ada chat dari Aldo. Hatiku senang banget Aldo mengirim chat padaku. Dengan serampangan aku pakai hijab bergoku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPq2NHbPP7
"Halo, Fa," tulis Aldo lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Y1mbW8FZk
"Iya, Do. Kamu kemana aja?" tulisku lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1BK4gSAb9v
"Maaf, Fa. Tadi ada meeting sama klien sampe sore," tulis Aldo lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyvL5e26q7O
Aku ingin mengetik, "Aku kangen tau nggak..." tapi akhirnya aku hapus lagi karena aku merasa gengsi. Lalu ketikanku kuubah dengan, "Oh syukurlah, Do. Kamu baik-baik aja."
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2bBJ5y86Wo
"Kamu khawatir kah sama aku, Fa? Hehe," Tulis Aldo lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM9pvp1gnGu
"Enggak, pede banget," tulisku lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwuhRDStMYX
"Hehe, jual mahal banget sih ini cewek," tulis Aldo lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1JeDbTo6ba
"Yeee, enggak tau. Ge'er," tulisku lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqqAdSBAQ48
Sebenarnya aku memang jual mahal, aku tidak mau menunjukkan perasaanku pada Aldo. Jikalau Aldo memang suka dan cinta padaku, yang aku mau Aldo memperjuangkanku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡynrojlCEtM
"Kapan Gus itu melamarmu, Fa?" tulis Aldo lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKtJEuF1YS9
Baru saja aku kesal karena Papa dan Mama karena membahas lamaran. Sekarang aku kembali illfeel karena Aldo menanyakan hal serupa.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaKB1eqhsSH
"Ngapain sih, bahas-bahas itu?!" tulisku lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp8gEtKEOIa
"Kamu illfeel ya? Maaf deh, aku nggak bermaksud bikin kamu illfeel," tulis Aldo lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNnSUZYlnx
Lalu emosiku bisa kembali kuatasi, "Iya, aku maafin!" tulisku lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2hfQzg6zHD
"Kayaknya masih kesel ya? Haha," tulis Aldo lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2nYXV6jHHm
"Enggak tuh. Sotoy," tulisku lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvYI7CfdMvK
"Ah nggak percaya, mana coba mukanya! Aku pengen lihat!" tulis Aldo lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkqLakapjME
"Nggak boleh, emang mau ngapain?" tulisku lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jyjO6KSeu
"Ya kan aku kepo, lihat mukamu yang kamu tekuk, hehe," tulis Aldo lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTrr5xcTwVd
Lalu aku telfon Aldo memakai video call, "Hai..."
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKEALcSv0hr
"Halo cantik..." kata Aldo lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlou8Z4B5or
"Genit amat..." kataku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3JlJE7h7c
"Lagian gemesin banget mukamu. Pipi tembemmu itu lho, pengen aku cubit sekali-kali," kata Aldo lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRzYC7PJ5JO
"Enak aja. Nggak boleh!" kataku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeQY5qA7lg5
"Hahaha, lucu banget sih, Fa? Btw, tumben nggak make cadar?" tanya Aldo lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNlMrKB1jmg
"Enggak, kan di dalam kamar," kataku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Q1L3rFKcq
"Tapi kan, sekarang lagi vidcall sama aku, Fa?" tanya Aldo lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNxUOFGNYOD
"Enggak, lagi males aja..." kataku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYnFis7kt0r
"Kayaknya lagi badmood, Fa? Coba kamu ceritain!" kata Aldo lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡukCxv15KiE
"Lagi kesel aja. Tadi Papa membahas orang tua Akbar mau kesini buat melamarku," kataku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylLCpwQu7u
"Kapan itu?" tanya Aldo lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKgZwrfR5J0
Kutatap mata Aldo dengan sorot mata memohon, "Do... Kamu mau kan bantuin aku?" tanyaku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgLzQS1mcgi
"Bantuin apa, Fa?" tanya Aldo lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOGYxWPyMUi
"Ish, masak udah lupa sih, Do?" tanyaku kesal lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs67Xi7ZBcJ
"Oh soal rencana gilamu itu ya?" tanya Aldo lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDFF05t6bG
"Iya, mau kan bantuin aku?" tanyaku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZCI12t7ku
Aldo menghembuskan nafas panjang, "Maaf, Fa. Aku nggak bisa bantu kamu," kata Aldo lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡliHxsIfZfY
"Ah yang bener?" tanyaku dengan suara mendayu-dayu lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuSfy2SAnom
"Hahaha, kamu bikin ketawa aja, Fa. Ngapain suara kamu kayak gitu?" tanya Aldo lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡONp1nHP9sI
"Merayu kamu..." kataku lewat vidcall sambil memanyunkan bibirku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW3by8JLwuC
"Aku nggak mau, Fa. Udah jelas keputusanku," kata Aldo lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi2OcV8fMIp
Aku letakkan hpku, lalu aku berdiri untuk melepas celana dalamku. Setelah itu aku duduk kembali ke atas ranjang, dengan kimono yang tersingkap ke atas menunjukkan vaginaku yang tanpa bulu. Ku shoot kameraku ke arah vaginaku, "Kalo aku kasih ini, tetap nggak mau?" Tanyaku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqnzj5d1J1E
"Ya Tuhan, Fa. Tutup lagi gih!" kata Aldo lewat vidcall dengan menggeleng-gelengkan kepala.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5VXskDZ2Zq
"Cowok aneh..." kataku lewat vidcall lalu kumatikan panggilan vidcallku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3ltsZVDjaA
Hpku berdering, kulihat ada chat dari Aldo. Namun, aku letakkan kembali hpku ke atas ranjang tanpa membaca atau pun membalas chat dari Aldo. Sekarang pikiranku berputar-putar, jika Aldo tidak ingin membantuku. Aku akan meminta tolong Doni, Riswan dan Aris.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0eFtrNk7iV
Kucoba mengetik chat di grup chat, "Kok sepi ya?" tulisku lewat chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7G7lo98ji
Lalu satu persatu dari Aris, Riswan dan Doni menyapa. "Kalian mau kan bantuin aku?" kataku mendayu-dayu lewat vidcall grup chat.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowu6VJ7GXo
Hpku yang aku pasang memakai tripod di depanku mengarah padaku. Dengan menggoda kulucuti kimono, hijabku dan pakaian dalamku sampai aku benar-benar telanjang.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5r5qSSEVQB
Kulihat di layar hpku, Aris, Riswan dan Doni sudah tidak lagi memakai pakaian. Mereka sudah sepenuhnya telanjang. Entah kenapa, karena aku sudah lama tak melihat tubuh telanjang mereka. Apalagi kemaluan mereka, yang berukuran hampir sama. Dengan panjang sekitar 16 cm, dengan diameter yang aku tidak tau. Yang jelas berukuran besar seperti jamur yang merekah. Belum lagi, penis Doni dengan kepala jamurnya yang berwarna merah muda. Berkali-kali aku salah tingkah, menatap penis Doni.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX32tqnGvHm
"Kok itu kalian udah tegang sih? Hihi," tanyaku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8FNXzefta
"Siapa yang tahan coba, liat body goal kayak lu, Fa. Ya nggak, Ris?" tanya Riswan pada Aris lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDTT2G2Jkx
"Hah? Apa?" tanya Aris lewat vidcall, sambil mengocok penisnya yang menegang.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEe918AHy8L
"Hahaha, parah lu, Ris," kata Riswan lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrLHjbb2oZt
"Ya ilah, ditanya orang malah porah-parah. Ganggu orang aja lu, Wan!" kata Aris lewat vidcall terlihat kesal.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYpKI6mjaq
"Kalo kalian berantem, aku pake baju lagi lho!" kataku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK2im8mboDX
"Yahh, jangan dong, Fa! Kalian berdua mah, ribut mulu..." kata Doni lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpd9WUzeyU7
"Udah ah, aku pake baju lagi ajah," kataku lewat vidcall sambil memakai lagi pakaian dalamku, kimono dan hijab bergoku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2LVMFPmE4s
"Kok dipake lagi sih, Fa?" tanya Doni lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe4wC61gVTK
"Lagian Riswan sama Aris sih malah sibuk berantem," kataku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrf2zEuu1fK
"Ya udah lah, cuekin aja! Btw lu mau bahas rencana gila lu kan?" tanya Doni lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4WvkciiXVL
"Iya. Kamu mau kan, Don bantu aku?" tanyaku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fWi33c1bv
"Pasti mau lah..." kata Doni lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCfouUt44tD
"Kalo kalian gimana, Ris, Wan?" tanyaku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1tN8XtQLAM
"Gimana ya..." kata Aris lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9gycgUOfNI
"Yeee, Aris...Tegas dong! Mau apa enggak bantuin aku?" tanyaku sedikit jengkel di depan layar hpku.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡppRidCh298
"Gua cuma mikir, kalo lu pura-pura diperkosa berarti ada yang penetrasi di memek lu kan? Kan memek lu masih perawan, berarti nggak mungkin kan kita bertiga perawanin lu barengan?" tanya Aris lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBI9iZviTUB
"Pasti dong, Ris... Nggak mungkin juga kan, kalian perawanin aku barengan, hehe," kataku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpLRzJxZaU8
"Wah beruntung dong, yang bisa dapetin perawan lu?" tanya Aris lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDz16t97dW
"Ya ampun, Aris. Itu kan cuma selaput dara, emang penting ya?" tanyaku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijveNYbOp1
"Penting nggak penting sih..." kata Aris lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwYAye7uUs1
"Penting nggak penting gimana maksudnya? Ambigu banget sih," kataku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg5j8LlcpJI
"Ya gimana ya, gua terpengaruh kebanyakan orang yang nganggep perawan itu sakral sih," kata Aris lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPJr0k6zcDw
" Ya ampun konservatif banget. Aku aja yang akhwat bercadar, nggak sampe segitunya," kataku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRThA0lJVm
"Kalo gua sih, yang penting hati. Tapi nggak tau deh, lu punya perasaan juga ke gua apa kagak," kata Doni lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiUtlZUCbYM
"Masalah perasaan nggak semudah itu sih, Don. Maksudku nggak mudah membuka hati untuk mencintai. Dan masalah perasaan nggak bisa dipaksakan," kataku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxNUpNokKEI
"Iya gua paham. Sama calon suami lu aja, lu bisa benci. Apalagi sama gua, haha," kata Doni lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmVrj79n5Qk
"Tapi aku nggak benci kamu sih, Don. Cuma kalo masalah hati, aku belum bisa. Tapi nggak tau deh nanti gimana, maaf ya!" kataku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB2ngRYb2Vu
"Iya gua paham, Fa," kata Doni lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9eT0EJS03L
"Kalo kamu gimana, Wan? Gimana pandangan kamu sama keperawanan?" Tanyaku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuhy1l9atKt
"Gua mah, nggak begitu musingin soal keperawanan. Keperawanan itu konsep jadul. Daripada gua mikirin perawan atau kagak, mending gua mikir gimana dapet orangnya," kata Riswan lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlGmasBDEv2
"Sayangnya aku sebentar lagi mau menikah sama orang lain," kataku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA2NrAjLaRw
"Tapi kan lu benci sama dia, Fa? Bisa aja kan, di masa depan lu jadi istri gua. Haha," kata Riswan lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlxHTH5iB7
"Jadi kamu seneng lihat aku jadi janda?" tanyaku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhLkooUMw8
"Ya ilah, Fa. Janda kan cuma status" kata Riswan lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZFepTkaw2
"Tapi aku nggak mau jadi janda, Wan. Kesannya kayak gimana gitu. Yang jelas aku nggak mau," kataku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdXiz5ujk0G
"Kalo nggak mau jadi janda, bukankah tujuan rencana lu biar ditalak sama calon suami lu?" tanya Riswan lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡONeS46H7xN
"Enggak, bukan itu tujuanku. Tujuanku buat nyiksa dia. Dan status dia tetap suamiku tapi nggak sepenuhnya milikin tubuhku," kataku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcYfjrh2Vg8
"Kalo rencana lu, nggak sesuai ekspektasi lu gimana, Fa? Maksud gua, lu jadi cinta sama dia. Kan kita nggak tau juga kan? Yang awalnya benci jadi cinta?" tanya Doni lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTshDoweUj
"Kalo soal itu, aku nggak tau, Don. Biar waktu nanti yang mengungkap. Apakah aku bisa tergila-gila sama dia atau aku tetap benci sama dia," kataku lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ7DiyeN2HG
"Harapan gua, lu jadi milik gua, Fa," kata Riswan lewat vidcall.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx64i0QzG0s
Mendengar ucapan Riswan aku hanya tersenyum saja. Sambil menunggu rencana gilaku menjadi kenyataan.
1660Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvr3NFTu8SB
