x
Hari ini aku benar-benar gelisah, karena hari ini adalah waktu dimana keluarga Akbar datang ke rumah untuk melamarku. Gelisah yang aku rasakan, bukan karena gelisah seperti halnya seorang perempuan yang merasa cemas karena orang yang dicintainya akan meminangnya. Namun, cemas karena perasaan yang menyiksa. Dan aku benar-benar benci dengan perasaan yang aku rasakan. Aku benci dengan kondisiku sekarang, benci juga kenapa aku harus dijodohkan dengan seseorang yang akan mendominasiku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBgzf8qIyho
Meski aku belum merasakan bagaimana berumah tangga dengan Akbar. Di dalam pikiranku sudah tergambarkan bagaimana nanti Akbar memperlakukanku. Dari segi pendidikan, jenjang pendidikan kita sama. Namun, Akbar lebih unggul dalam pendidikan agama. Sungguh memuakkan, entah kenapa Mama sangat memujanya. Hanya karena fisik Akbar layaknya keturunan Arab pada umumnya. Menurutku tak ada yang spesial dari fisik Akbar, justru aku jijik. Sejak remaja aku memang tidak suka laki-laki berjambang. Aku lebih suka laki-laki ala ala oppa Korea, yang tanpa jambang maupun kumis.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpdphB7rehM
Sama seperti Aldo, Doni, Aris dan Riswan. Wajah mereka bersih, tidak kumuh seperti Akbar. Dan wajah mereka sesuai dengan typeku, yang lebih menyukai wajah klimis seperti oppa Korea. Mungkin karena aku peranakan Tionghoa, jadi cenderung menyukai laki-laki yang sejenisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu9V7tgtUyy
Yang aku heran, kenapa Mama lebih menyukai fisik Akbar. Iya memang, fisik Akbar khas laki-laki berkulit putih. Namun, badannya yang penuh bulu membuatku muak. Aku tidak bisa membayangkan, bagaimana bau badannya yang menyengat.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90tGtl1HQV
Huh, sebenarnya aku tidak mau rasis, karena bertentangan dengan prinsipku. Hanya saja, dorongan untuk berpikir rasis ke Akbar tidak bisa aku kendalikan. Ya mau bagaimana lagi, salah sendiri kenapa aku dijadikan alat untuk membayar utang budi. Jika aku menikah dengan Akbar bukan karena balas budi orang tuaku ke orang tua Akbar. Mungkin, aku memandang Akbar dengan pandangan berbeda.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZwfLQPVhQw
"Fa, siap-siap gih! Sebentar lagi orang tua Akbar dateng," kata mamaku berteriak dari lantai bawah.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOxZOWXS3g
"Iya, Ma. Sebentar!" kataku berteriak dengan perasaan kesal.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWZOfkw2ThV
Rencanaku aku tidak mau mandi, mungkin sebatas cuci muka sama gosok gigi saja. Aku tidak peduli, pandangan Akbar dan orang tua Akbar bagaimana. Salah sendiri mau melamarku, jadi suka-sukaku apakah aku mandi atau tidak.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK12XwPaOpw
Sekarang aku sedang tengkurap sambil scroll layar hpku. Sesekali aku melihat akun igku, sesekali aku scroll-scroll akun Xku juga.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnqKMfuLQZF
"Huh, nggak ada yang menarik," kataku dalam hati.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ79GevAO3nf
Lalu aku coba intip grup chat, ternyata tidak ada yang online juga. Agak bete sih, bukan karena di grup chat tidak ada yang online. Namun, karena aku sebentar lagi harus bertemu dengan calon mertuaku dan suamiku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoqRmeIvOvB
Hoam, rasanya ngantuk banget hari ini. Gara-gara si Akbar siyalan, aku harus meluangkan waktuku bertemu dengannya dan orang tuanya. Dengan langkah gontai, aku turun dari ranjang. Sekarang aku duduk di kursi meja riasku. Kuambil sisir untuk menyisir rambutku yang panjang.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYRHZ3VaCzp
Tiba-tiba saat aku bercermin di depan cermin meja riasku, aku merasa jijik membayangkan Akbar menyentuhku. Lalu memagut bibirku dengan bibirnya. Aku benar-benar jijik membayangkannya, wajahnya yang berjanggut lebat bersentuhan dengan wajahku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKvEJhf5i0
"Ya, ampun jijik benget. Cih, cih..."
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYi32HzbkZw
"Mandi nggak ya?" Tanyaku dalam hati.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjOKAJSXDe
Ting. Ting. Drrrt. Drrrrt.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvqRxte7uuX
Hpku berdering dan bergetar. Kuambil hpku untuk melihat notif dari siapa. Setelah aku menatap layar, ternyata Aldo yang sedang chat padaku. Melihat Aldo chat padaku, aku tersenyum. Disaat hatiku mendung seperti saat ini, chat dari Aldo mencerahkan suasana hatiku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjnVcWgJSSC
"Hai, Fa..." tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUb2eqryX3E
"Iya, Do..." tulisku menjawab chat Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMohj34oMRZ
"Btw, hari ini kan acara lamarannya?" tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOeAxFXKmx
"Iya, Do. Males banget deh," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhblXFlnvXm
"Gimana kalo kamu kabur aja? hehe," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS81lUyEKwS
"Apa sih, Do. Enggak lah. Lagian percuma dong, aku udah pusing-pusing bikin rencana tapi nggak jadi nikah sama si Akbar," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVKQL3L4nQ
"Oh masih mikirin soal rencana gilamu. Kirain dibatalin," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUES9WrFUAQ
"Nggak dong. Bantuin aku dong, please!" tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3PyBX3DElY
"Jangan ya, Fa! Lagian ngapain sih pake acara balas dendam kayak gitu? Mending kabur kan, sama aku," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡizzvq4QZhG
"Mau kabur kemana? Nggak mau ah," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsrkKk8ZjkJ
"Kenapa?" tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp2hEKieoet
"Meski aku sering nggak nurut sama ortuku, tapi aku masih mikirin perasaan mereka. Makanya aku ogah kabur, anak ortuku cuma aku," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJLYehGUzYR
"Anak baik..." tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ085w0KOZif
"Baru tau ya? Aku sebenarnya kan anak baik," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlfIzbejmrq
"Fa, video call yuk!" tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnGyppFpXaR
"Yuk!" tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJkY2CNR7SW
"Fa..." Aldo mulai panggilan vidcallnya.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDeJIxSUkV1
"Hai, Do," kataku di depan layar hpku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3EBHF4BIuL
"Tumben nggak pake hijab?" tanya Aldo lewat vidcall.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY87styONGa
"Males, mau pake," kataku lewat vidcall, sambil merapikan rambutku yang panjang yang terurai menutupi dadaku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTJG1s0MeYQ
"Hehe, bagus sih. Aku malah suka, kamu nggak pake hijab kayak gini," kata Aldo lewat vidcall.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkF1PnVVRR
"Awas kalo mesum!" kataku di depan layar hpku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3bUdk1ld3T
"Ya nggak lah, aku bukan type ngacengan cuma karena lihat rambut, Fa," kata Aldo lewat vidcall.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkO95v4CtKA
"Emm, ngaceng juga nggak apa-apa sih. Hehe," kataku di depan layar hpku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡswGKB3BfTT
"Nakal ya... Sebentar lagi kan mau nikah," kata Aldo lewat vidcall.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxEpqwsIYYy
"Bodo! Pokoknya aku nanti, ogah disentuh sama dia," kataku di depan layar hpku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5QEKmds80y
"Gimana kalo dia maksa? Kan udah resmi?" kata Aldo lewat video call.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhnberR8yR
"Ya aku nolak lah..."kataku di depan layarku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKpzYGrACWV
Kulihat jam hpku, tinggal beberapa menit lagi keluarga Akbar akan datang.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvG6bJiJeKn
"Do, udahan dulu ya! Keluarga Akbar sebentar lagi dateng..." kataku di depan layar hpku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkJaiJRbRw
Setelah kututup panggilan video callku, aku pergi ke kamar mandi untuk sekedar cuci muka dan gosok gigi. Pokoknya, aku tidak mau menyambut mereka dalam kondisi terbaikku. Bodo deh, jika seandainya mereka sakit hati karena merasa tidak nyaman berada di sampingku. Entah kenapa , aku tertawa ngakak membayangkan mereka sakit hati.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQNL3Grbhbn
Lalu kutanggalkan bajuku, kupatut diriku dalam kondisi masih memakai BH dan celana dalam di depan cermin. Kuhembuskan nafas panjang, masih dengan perasaan malas kubuka kaitan BHku dan kulepas celana dalamku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMExp8BAy2
Hmm, nggak nyaman juga nggak mandi. Ya udah deh, aku mandi aja.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC8uQSK6UKi
Sesampainya di kamar mandi, aku lagi-lagi bermalas-malasan hanya sekedar mengulur-ulur waktu. Aku tak tau, berapa menit aku berada di kamar mandi.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡouUefSDMjx
"Fa, kamu mandi ya? Cepetan gih! Orang tua Akbar udah dateng," kata mamaku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3RzmSQVH2
Huh, kesel banget. Padahal aku ingin mengulur waktu.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCzE6rnW1IZ
"Iya, Ma! Sebentar lagi kelar kok... Menyebalkan banget sih," kataku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjsPnNDGpgS
Kuhanduki rambut panjangku yang basah, lalu kuhanduki pula tubuhku. Setelah aku selesai memakai pakaian dalamku, kupakai dress panjangku berwarna cokelat. Tidak lupa kupakai kaos kaki panjang berwarna putih.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjmjRkiduml
"Pakai ini aja deh," kataku sambil memakai khimar kesayanganku yang berwarna cokelat juga. Tidak lupa, sebagian wajahku, kututup dengan cadar dengan warna sedikit kontras.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOdrYNYwvv0
Cukup lama aku duduk di depan meja rias, dengan berkali-kali kuembuskan nafas panjang. Rasanya berat banget untuk melangkahkan kakiku, untuk beranjak dari tempat dudukku. Akhirnya dengan berat hati, aku harus turun ke bawah menemui Akbar dan orang tuanya.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4vgkZ6Al2u
Sesampainya di bawah, kulihat Akbar duduk diapit oleh seorang perempuan setengah baya yang memakai cadar sepertiku di sebelah kanannya dan orang tua berjanggut putih yang memakai peci di sebelah kirinya. Lalu ada laki-laki yang usianya mungkin di bawahku, yang memakai peci hitam, baju koko dan sarung.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYVRY5kV434
Sekilas kutatap Akbar, tidak ada yang menarik dari penampilan fisiknya. Justru pandanganku teralihkan pada laki-laki muda yang duduk di dekat orang tua berjanggut putih, yang aku tebak adalah abahnya Akbar.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4JXawKiXv
Setelah aku mendekat, mereka memperkenalkan diri. Sekarang aku tau, nama Abah si Akbar bernama Pak Aziz. Umi si Akbar bernama Fatimah dan laki-laki muda yang duduk di sebelah Pak Aziz bernama Ahsan.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoWoIiXyZE0
Saat aku duduk di samping Mama, kulihat mata Ahsan menatapku dengan tatapan yang membuatku risih. Tidak hanya Ahsan namun juga Pak Aziz. Mata mereka jelalatan seakan menelanjangiku. Dan anehnya Akbar justru menunduk, tidak menatapku sama sekali.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZH2p75Lk1b
Batinku, "Kok nggak laki banget ya? Ya meski mukanya mirip sama yang di photo. Dengan jambang lebat. Tapi sifatnya yang pemalu enggak banget. Karena aku nggak suka cowok pemalu."
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuarxfAmSrx
"Jadi deal ya, Pak? Hari Hnya nanti bulan 8, tanggal 4," kata Pak Aziz.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3WF67pajpF
"Iya, Pak. Deal," kata Papa.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgeLbAsYvsx
"Kalo gitu kita pamit dulu ya, Pak. Mari, Bu... Nak Farisha...", kata Pak Aziz mohon diri.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXVoFkG4AS
Saat Pak Aziz berpamitan, mata Pak Aziz menjelajahi tubuhku. Padahal aku sekarang memakai dress longgar, khimar yang kupakai pun menutupi lekuk tubuhku. Namun, entah apa yang ada di dalam pikiran Pak Aziz dengan matanya yang jalang menatapku seperti itu. Bagiku, tatapannya itu sama saja dengan pelecehan. Karena aku tak menghendaki dan membolehkan Pak Aziz menatapku jalang seperti itu.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCrpq3oV3Vl
"Assalamualaikum..." kata Pak Aziz lalu disusul oleh Akbar, Ahsan dan uminya.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuZ5a1EiMxd
"Wa'alaikum salam," kata Papa dan Mama.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0btkfVWecb
Rasanya lega, mereka pada akhirnya pulang. Namun, perasaan kesal masih tersisa. Sampai-sampai aku tidak menjawab saat Mama mengajakku mengobrol. Dan aku buru-buru masuk ke dalam kamarku dengan pintu kamar aku banting.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs5iCXTburz
Brakk...
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSDhbfLjoDH
Sesampainya di dalam kamar, aku langsung duduk di tepi ranjang sambil melepas khimar dan cadarku. Kuambil hpku, lalu aku chat Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgykAUbQ426
"Kesal..." tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM1LEVK11D0
"Kenapa kesal? Udah kan lamarannya?" tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJbxdGZIzJV
"Udah sih... Aku ngerasa dilecehin," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbHVDzQ7Uq2
"Kok bisa?" tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpyIeOVU3Wc
"Mata mereka jelalatan banget. Terutama abahnya sama adek cowoknya. Padahal aku make baju rapat kayak gini," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ04s8nQgpPu
"Wah nggak bener tuh, Fa. Kamu harus hati-hati nanti kalo udah menikah!" tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqYxYGWXRxX
"Pasti. Toh aku bukan gadis lugu. Mungkin di pikiran mereka kayak gitu kali ya," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRmuIfpKMxG
"Yang penting kamu bisa jaga diri aja sih, Fa!" tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkepDxXFrl1
"Iya, Do. Aku yakin, banyak korban santriwati di pesantren mereka deh. Cuma nggak ada yang ekpos aja," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6BAosgGvre
"Aku hafal sih, modelan orang-orang munafik kayak mereka. Di luar berlagak suci, padahal di dalam pesantren banyak santriwati dicabuli," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEQEvP0BenQ
"Aku nggak mau, Do. Amit-amit deh, jadi korban mereka," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy1E6QlZLnz
"Gimana sama Akbar?" tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyemMMHBVnt
"Sama aja. Bukan jelalatannya, tapi minus lah," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXPhpU6GDEs
"Minus gimana maksudnya?" tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL572l6Hivm
"Enggak banget pokoknya. Sama sekali nggak cowok," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlbe8DsqHhh
"Bukannya dia cowok banget? Berjambang lebat?" tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbgUzJ4BUUE
"Iya, tapi dia pemalu banget. Cowok apaan tuh, pemalu. Nggak banget sih menurutku," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6qavyKx51i
"Oh pantesan, kamu bilang nggak banget. Kamu kan nggak suka cowok culun kayak gitu," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjAH7u1NB56
"Nah tuh, kamu apal, Do," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGDtIMgV0ym
"Apal dong. Jangankan sifatmu, fisikmu pun apal detailnya," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDPrF4wQTVk
"Huuu... Mengarahnya pasti mesum, sama aja sama Aziz," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuV9PbdI6c9
"Ya nggak sama dong. Aku kan nggak pura-pura alim. Kalo bejat ya aku tunjukin bejat aja," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX10uGgsEEk
"Iya, Do. Nggak enak ya pura-pura? Aku juga nggak nyaman pura-pura sholehah kayak gini. Kesannya kan munafik," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ1EDBkyT6R
"Kalo cewek sih, menurutku nggak apa-apa sih, Fa," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYv9QRaAPq
"Kok bisa? Bukannya sama aja?" tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeGde2ctMPQ
"Nggak sama dong, Fa. Kalo cewek terlalu agresif justru kesannya gampangan," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIlQfaiDf40
"Itu kan aku..." tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYg1VrdGygk
"Kecuali kamu..." tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHuxAG8aQc
"Yee, gimana sih? Kamu nggak anggap aku lonte kan?" tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSIkKkMeoLt
"Haha, ya nggak lah, Fa. Kalo aku anggap kamu lonte, nggak bakal aku cinta sama kamu," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9C5iOfo3zw
"Kamu aneh deh, suka cewek yang nggak gampangan. Tapi malah suka aku, yang gampangan," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Vuzy049rx
"Kamu nggak gampangan sih, Fa. Cuma friendly aja," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhZTIDDYlfM
"Huuu. Gimana sih? Tadi bilang aku type agresif, sekarang bilang enggak," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4anYARW4c
"Bukan aku ya, yang bilang. Yang bilang kan kamu sendiri," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr0a89pv4s3
"Hehe, iya sih..." tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1bwzlcMTe4
"Kamu itu nggak setara lah sama ukhty-ukhty diluaran sana yang lugu-lugu mudah ketipu modelan keluarga Akbar," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUMujjgkOR5
"Jadi menurutmu, aku nggak lugu?" tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsZFbhk6nLs
"Iya, kalo kamu lugu. Kamu bakal rela didominasi laki-laki, kenyataannya enggak. Sampai-sampai kamu ngerasa terhina kan, pas kamu ngerasa nggak setara sama Akbar?" tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP1TIYFyEua
"Iya sih. Nggak tau kenapa aku kayak gitu orangnya. Apalagi kalo aku setelah nikah cuma dijadiin alat reproduksi doang, amit-amit deh. Perempuan kudu punya mimpi-mimpi kan?" tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxZ8XiBmVTD
"Bener, Fa. Nggak bisa kebayang deh, kalo perempuan dibatasi hak-haknya. Nggak boleh menempuh pendidikan tinggi dll. Dan perempuan yang dibatasi hak-haknya, bakal nurut aja dieksploitasi. Apalagi dijadiin pabrik anak," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡceeni9oFfh
"Iya, Do. Lagian cewek yang cuma dijadikan sangsak cowok. Dan cuma mentok urusan dapur, kasur, beranak, malah nggak manusiawi," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxbL2p8ccm2
"Bener. Malah aku pikir, mirip sex doll cewek kayak gitu. Sex doll aja harganya mahal, masak perempuan yang dijadikan istri, nggak lebih berharga daripada sex doll," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ4Tgj6IjJf
"Nah bener, setuju... Eh Do. Nggak pengen ketemuan sama aku? Mumpung aku masih ta'aruf," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqv2EgrQcmC
"Mau sih, Fa. Tapi ntar ya, kalo ada waktu luang," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡev0DlmFPA5
"Ajak yang lain juga ya, Do! Biar rame," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6gRndDo7QH
"Hmm, ngapain ajak mereka?" tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg9QJISVkO4
"Ya aku kan kangen sama kalian, Do. Kamu kenapa sih?" tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV3tLWcAuyl
"Nggak apa-apa..." tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg24E2Kn4um
"Aku jadi curiga deh... Hehe," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwgujDWJhdX
"Curiga apaan?" tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBPFgHqlY6c
"Hehe, nggak jadi deh..." tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9pc96ABC8f
"Kok nggak jadi?" tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHyfmU8glBe
"Kamu possesif... Padahal aku mau jadi istri orang, huuu," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6QIctUd2Ae
"Nggak posesif sih, aku cuma nggak suka aja," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbS6DxtwGoQ
"Nggak suka soal apa?" tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOalqevOnWY
"Aku nggak mau kamu kayak dulu lagi sih, Fa," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqUk9A3jWs9
"Kenapa begitu? Kan aku bukan pasangan kamu," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsBELLB1D1
"Emang sayang harus ada ikatan resmi ya? Enggak kan?" tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKUzkTqKrbb
"Iya sih, tapi... kenapa kamu nggak berusaha rebut aku dari Akbar?" tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4h3Hgya9KF
"Ngapain harus rebut kamu dari Akbar? Toh kamu belum resmi jadi milik dia," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJmbHhAdpSJ
"Jadi? Apa yang mau kamu lakuin?" tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMbrpCCc5Vm
"Aku nggak tau, Fa", tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVhneDQ0dlL
"Kenapa nggak setuju sama rencanaku aja? Itu bisa jadi langkah awal kamu buat merebutku dari Akbar," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0aqCl6f7kE
"Bukan Akbar hambatannya...", tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmFRDVBTHC9
"Siapa?" tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCaexiicki7
"Perspektif kamu menjalin hubungan hambatanku..." tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7YPpVX4KUz
"Kok bisa?" tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMAT8TMRV2P
"Ya karena kamu terlalu friendly ke semua lawan jenis," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRHih9MHhf
"Jadi kamu mau aku berubah?" tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡowU2NDGu9c
"Enggak, bukan begitu. Jujur aku cuma mau kamu jadi milikku saja," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYaM6HtE4vj
"Aku bisa, Do kayak gitu. Tapi please bantu aku! Buat realisasiin rencanaku," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrHoJOsjZdX
"Maaf aku nggak bisa. Aku nggak sanggup melihat kamu berbagi cinta sama orang lain," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLRIwZsbLXE
"Nafsu bukan cinta, Do. Kamu harus bisa bedain itu!" tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsjLP4uvuOq
"Aku paham, tapi kenapa aku nggak rela saat berbagi tubuh kamu sama orang lain?" tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ87j7fONYO1
"Kayaknya kamu harus merevisi konsep cinta deh! Kamu mencampuradukkan antara cinta dan nafsu," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZz2HCwsG7
"Jadi gimana menurutmu? Kalo kita have sex sama orang itu berarti nggak selalu berkorelasi sama perasaan gitu?" tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpyjfKW5t7R
"Nah itu kamu tau..." tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBAtCoaUyAH
"Aku masih belum bisa sepaham sama kamu, Fa," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnmCp223qlL
"Cinta versi kamu itu, cinta Eros, Do. Kalo cinta menurutku adalah cinta agape" tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf6RxdHVA1q
"Apa tuh?" tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXIb96XMWB0
"Coba kamu tanya chatbot, aku males jelasinnya!" tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQtT61i1OFt
"Sebentar ya, Fa!" tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWmswFb5BmE
"Iya, Do," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4svyJBHQTr
Setelah Aldo offline, kutunggu Aldo di grup chat yang aku pikir Aldo akan online lagi. Namun, waktu pun tidak terasa bergerak begitu cepat. Berkali-kali aku melihat grup chat, hanya untuk menunggu Aldo online lagi. Sampai aku tidak sengaja tertidur.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROyDkSE0CN
Ting. Ting. Drrrrt, Drrrrt.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwVvX8FWHfr
Aku tersentak kaget karena hpku bergetar. Sambil menguap dan kukucek-kucek mataku. Kuambil hpku untuk melihat ada notif dari Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5z1zPbcOUM
"Aku nggak mau, Fa cinta Eros," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGjaedV3Ish
"Kenapa?" tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzTp2LKoCD3
"Aku pengen cinta kamu karena rasa kasih sayang," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2O8lHDJBsq
"Jadi?" tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYilCSYctrH
"Jadi apa?" tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP2lWSPW5Di
"Mau bantuin aku?" tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVak1gQfT8S
"Enggak..." tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL744y2Xigb
"Kamu mania, Do" tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSCbrKK8Shr
"Apalagi itu?" tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9pdHwetfT3
"Kamu terobsesi sama aku..." tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDqRNDrIGMy
"Aku peduli sama kamu, Fa," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfUCVQLWD5V
"Enggak, kamu nggak peduli sama aku," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2rWdcaSk5t
"Gimana kamu bisa bilang kayak gitu?" tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcztzykWEV0
"Karena kamu nggak mau bantuin aku sih," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOriY7DOHnM
"Aku nggak mau bantuin kamu karena ide gilamu nggak rasional, Fa," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡap023dvimp
"Kok bisa irrasional?" tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡllKgsjxEh9
"Cuma karena kamu nggak suka sama calon suami kamu, kamu punya ide buat pura-pura jadi korban gangrape. Aku nggak rela, kamu sampe fivesome," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZnTERKTD7V
"Bukannya kita dulu pernah fivesome? Apa bedanya?" tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ9QR4pBSJF
"Bedanya sekarang aku cinta sama kamu. Itu yang jadi alasanku menolak usulmu," tulis Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhMbjS9TQq6
"Kamu obsesi sama aku, Do. Kamu nggak benar-benar peduli sama aku. Ya udah lah, aku minta bantuan yang lain aja," tulisku.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi5kb58zF7w
Aku benar-benar kecewa pada Aldo. Ia hanya terobsesi padaku. Jika ia cinta, ia akan memisahkan antara cinta dan nafsu. Namun itu percuma, persepsiku dengan persepsi Aldo tak sinkron. Ya sudah lah, lagi-lagi aku gagal membujuk Aldo.
8243Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXveGdA1btV
