
"Jangan bergerak!!!" salah seorang polisi wanita masuk dan menodongkan senjata apinya dan beberapa polisi wanita lainnya pun menggrebek kami. Aku yang saat itu sedang tiduran, hanya bisa pasrah saat sedang terkulai lemas bermain cinta dengan Suci dan Fabiola.
Lalu masing masing dari mereka di bekap dengan kain yang aku sendiri juga tak tahu pastinya, dan kemudian terbangun dengan sakit kepala yang parah "Ouuchhh owww oww kepalaku... " pandanganku serasa kabur. Di sisi lain aku melihat siluet hitam berwujud wanita sedang menunggangiku. "Slook slok slokkk sloookk plok plok plok... slok slok" begitulah bunyi nya saat kelaminku dengannya beradu, dan kemudian aku tak sadarkan lagi.
Terbangun disaat angin dingin menyelimutiku, kali ini kesadaranku kembali pulih. Aku diikat erat dengan kesemua sisi di belenggu oleh rantai besar dan pemberat, aku yang berontak pun kewalahan dibuatnya. Salah seorang wanita tengah duduk di kursi dari kejauhan itu sedang menikmati santapan yang cukup mewah bagiku, manakala dinginnya malam tanpa selimut, rasa lapar menghantuiku silih berganti "kkrrrrruuuuukkk" kerasnya suara perutku yang membuat orang itu tersadar akan kehadiranku.
"Ohh udah bangun, kalo gitu ayok makan.. " di jejalkannya makanan yang aku sendiri tak yakin itu apa, kupikir daripada mati kelaparan, mau itu sampah pun akan kulahap. Karena kerasnya dunia malam, hal seperti ini adalah makananku sehari hari. Hidup di jakarta hanya bermodal fisik, hingga dijadikan budak oleh warga lokal setempat menjadikan ancaman ini hanya level rendah yang tak ada apa apanya dibandingkan pengalaman pahitku dulu.
"Nih minum... " sahutnya, langsung ku telan hingga habis. Selang beberapa menit tubuhku memanas, rasa dahaga akan birahi meningkatkan drastis. Aku yang terpasung hanya bisa mengerang "Ahhkkkkk... ahhhhhkkkkkk....!!!!". "Wih manjur juga ini jamu, daripada nganggur, gw genjot nih kontol kuda sebelum komandan dateng" dan "blessss" memeknya menyelimuti batang pejantanku.
Digenjotnya berkali kali dengan berbagai posisi, membuatku blingsatan tak karuan. Kontolku menegang tanpa karuan ini serasa akan meledak, dan tak lama wanita itu pun mencapai orgasmenya "Ouuuhhhhhh akkkuuuu nyaammmppeeeeeeeeee........!!!!!!" melolonglah dirinya sembari memuncratkan cairan panas cintanya dan aku kemudian menyemburkan lahar panas banyak sekali. "Jjjrroooot jjrrroooooooooot... croooot... jrooot.. " berkali kali spermaku menembak hingga 8x di dalam rahimnya.
Wanita itu kemudian orgasme kembali usai sperma panasku ini menggenangi ruang bayinya itu. Terkapar diatas tubuhku dan tertidur dengan keringat kami bercampur. Tak lama berselang, beberapa suara wanita memasuki ruangan ini..
BERSAMBUNG...
ns 15.158.61.40da2