Aku tersengih sendiri teringatkan kejadian di klinik kelmarin. Dengan keadaan perutku yang semakin membesar, masih sempat nak menyundal.
"Hei, menung apa?" soal Mog.6688Please respect copyright.PENANAq6blydjL3F
Aku memandang kosong wajah Mog. Mukanya yang bulat, bermata sepet, tatu penuh di lengannya dan ada tindik di telinganya. Memang style dia macam ni dari awal dia bekerja.6688Please respect copyright.PENANAqQ6tXSemn7
"Tak ada apa," jawab ku ringkas. Hari ini kurang pelanggan, jadi banyak masa nak berbual dan mengular.6688Please respect copyright.PENANAksRiEDzwdL
"Itu hari I call you, tanya. U tak jawab lagi," ujar Mog6688Please respect copyright.PENANAqFUX7KKCk9
"You rasa ni anak you ke?" soalku.6688Please respect copyright.PENANAo98AaDmIS3
"Yes. Sebab I tahu you main dengan I and Naufal saje,"6688Please respect copyright.PENANA48lYPrIJW5
Aku senyum nipis. 'Ni yang kau tau, yang kau taktau,' getus hatiku.6688Please respect copyright.PENANAhf6hrnCC1J
"So, kalau rasa ni anak you, you kena tanggung lah kan?" soal ku bersahaja. Mana tau dia boleh dapat duit poket lebih.6688Please respect copyright.PENANA0tv9Nn9RrK
"I boleh tanggung, tapi I nak tahu ini anak siapa," tegas nadanya.6688Please respect copyright.PENANAkaFdGBevnn
"I taktahu lah Mog. Bukan you saje. Ben & Yen pun I ada main jugak lah," ujarku.6688Please respect copyright.PENANANgp3c31iFj
"Whattt!" Mog menjerit halus. Aku sengih macam kerang busuk.
Malam tu sebelum menutup kedai, aku, Ben, Yen dan Mog berkumpul di bahagian belakang kedai.
"Ni anak siapa?" soal Ben. Aku mengangkat bahu.6688Please respect copyright.PENANAJsd4v79Fjg
"Takkan you tak tahu?" soal Mog pulak.6688Please respect copyright.PENANAcFxmSMNIw0
"You tak tulis ke?" Yen pulak menyoal.6688Please respect copyright.PENANAlTvVh1ec7X
"Ish, I tak tahuuuuuuu," jawabku geram.6688Please respect copyright.PENANAnSc3zZVDcK
6688Please respect copyright.PENANAbGr8llWK7C
Suasana yang tenang tiba tiba dipenuhi dengan suara 3 lelaki di hadapanku berbahasa cina. Entah apa dikatakan, aku diam sahaja.
"Last, I nak tanya. Selain kami bertiga and Naufal, ada lagi?" soal Mog.6688Please respect copyright.PENANAxhYoOpxXhP
Aku geleng. "Buat masa ni, tak ada,"6688Please respect copyright.PENANAlUG6UFX6Fr
"Okay, kami setuju," ujar Yen.6688Please respect copyright.PENANAVqTqbvxFZF
"Setuju apa?" soalku pelik.6688Please respect copyright.PENANArMd3rCjwtq
"Kami bertiga akan tanggung you, bila you beranak nanti, setiap bulan kami bagi you RM500 seorang. Untuk jaga anak tu dengan baik," ujar Ben.6688Please respect copyright.PENANAUWpC1ipcNG
"Tapi kalau kami nak, you pun kena bagi lah. of course you akan dapat lebih," Yen mencelah.6688Please respect copyright.PENANAlca1pPpehr
Aku senyum. "Mestilah nak" aku membalas. Mereka senyum puas.6688Please respect copyright.PENANAt1yl9UOaWH
"Dengan syarat," Mog menunjukkan jari telunjuknya.6688Please respect copyright.PENANAEeIfwvgSLy
"Syarat lagi?" soalku.6688Please respect copyright.PENANAFAYK8WQJRm
"You kena layan kami bertiga ini malam," ujar Mog bersahaja.6688Please respect copyright.PENANAGmwAyCJIOE
Aku gigit bibir, "Of courseeeee," aku menjerit kecil.
Aku dibawa ke hotel 5 bintang. Agak privasi suasananya. Aku meminta untuk membersihkan diri dahulu, yelah baru lepas kerja. busuk kan.
Aku masuk ke bilik air, menanggalkan satu demi satu pakaianku. Air pancut dibuka. Bunyi air mengalir membisingkan suasana. Sedang aku membasahkan badanku, ada satu tangan menjalar ke perutku. Aku menoleh, ahhh si Yen rupanya.
"Macam mana you masuk?" tanyaku.6688Please respect copyright.PENANAFl0hiEzrYD
"You yang tak kunci pintu," jawab Yen.6688Please respect copyright.PENANAdwr24JhhVd
"I nak mandi," ujarku.6688Please respect copyright.PENANAhUL2M40Jc8
"Mandi sekali dengan I," jawab Yen. Aku diam sahaja. Tangannya terus menjalar ke dadaku, badanku yang membelakanginya dipusingkan menghadapnya. Yen menarik mukaku dekat ke mukanya. Kami berciuman. Bau alkohol menusuk hidungku. Entah bila dia minum.
Diramas punggung, dadaku dan dia menyentuh kelaminku. Lembah idaman para lelaki. Aku mendesah. Aku memaut lehernya. Kaki aku rapatkan.
"Stop, bagi I mandi dulu," aku bersuara. Ini bukan mandi ni, ini dah jadi lain. Yen menghentikan pergerakannya. Dia angguk faham. Kami mandi bersama.6688Please respect copyright.PENANAoZaMGkTwaL