Meski sudah ngaceng berat, namun Dudung menurut saat tangannya diikat ke sisi ranjang. Sepadan, pikir Dudung, demi memek. Apalagi matanya ditutupi.
1746Please respect copyright.PENANAwtT6FyWxdp
Kini terasa sentuhan di perutnya.
1746Please respect copyright.PENANAibm6Yetp1u
***
1746Please respect copyright.PENANAogpgfdJKTx
Mata Bu RT tak kuat menahan air mata. Putranya yang sangat dibanggakan, kini terikat seolah tak berdaya. Tangannya, meski dengan bimbingan tangan Rina, kini menyentuh perut putranya. Jemarinya mulai mengelus putting putranya, membuat putranya mendesah. Disaat tangannya memainkan puting kiri, kepalanya didorong hingga mulutnya menyentuh puting putranya.
1746Please respect copyright.PENANAHBAqGEZY7F
“Jilat Bu,” bisikan Rina terdengar pelan. Bu RT menurut, jilatannya ternyata berefek kepada pergerakan tubuh putranya. Kepalanya lantas dibimbing, menurun hingga ke selangkangannya. Bu RT menutup mulut, hingga bibirnya hanya menyentuh saja. Kepalanya menggeleng.
1746Please respect copyright.PENANAVzWI33MoKu
“Ayo, Bu,” seolah mendapat izin, Bu RT kini menjilati dan menciumi kontol putranya. Tak lama kemudian, kontol itu mulai dihisap dan disepong. Pantat anaknya kini mulai tak diam, mencoba naik turun berirama.
1746Please respect copyright.PENANAoqTNwG0tkX
***
1746Please respect copyright.PENANAr2kXoUQoaE
Dudung mencium mulut yang menciumnya. Aneh, kontolnya masih disepong, namun kini bibirnya dicium. Seolah mengerti dengan kebingunannya, penutup mata Dudung dibuka.
1746Please respect copyright.PENANAwYokYAnXU8
“Mah, ngapain Mah?
1746Please respect copyright.PENANA5KvXiqJgV7
“Lepasin Dudung Bu!”
1746Please respect copyright.PENANA9EFBXpGUZh
Dudung mencoba berontak, namun kontolnya sangat menikmati mulut ibunya.
1746Please respect copyright.PENANAHfdILpiEvp
“Sudah, tenang Nak, mama paham. Kalau kamu mau, minta saja sama mama. Mama mau kok memberikannya sama kamu.”
1746Please respect copyright.PENANAJhpsTKclno
“Minta apaan mah?”
1746Please respect copyright.PENANAwc1Fz724N9
“Minta ini dong.”
1746Please respect copyright.PENANAK18ZKg9PWq
Bu RT lantas bangkit dan berdiri di atas Dudung. Pantatnya diturunkan hingga memeknya mulai dimasuki oleh kontol putranya.
1746Please respect copyright.PENANAGVtIZd44vG
“Sudah Mah, hentikan.”
1746Please respect copyright.PENANA8ISwqRkMtV
“Yakin, tapi kok punyamu malah tegang sih?”
1746Please respect copyright.PENANAdTrIUN3rMC
Tak perlu waktu lama, Dudung pun memuncratkan peju di memek ibunya. Bu RT lantas bangkit, mulutnya mendekat kontol putranya. Jijik bahkan sebelumnya tak pernah mengulum kontol suaminya, tapi, karena ini permintaan Rina, agar anaknya selamat, maka Bu RT menjilati dan menghisap sisa peju yang ada di kontol anaknya.
1746Please respect copyright.PENANAM8sw1Cg9jd
Setelah bersih, Bu RT lantas berlari ke kamar mandi, mual dan muntah karena tidak terbiasa. Setelah kembali, Bu RT lantas melepas ikatan tangan putranya dengan gunting.
1746Please respect copyright.PENANARkJzlkRM9k
“Mama paham, kamu mulai dewasa. Kini setelah Papa tak ada, Mama juga kesepian. Maka, daripada kamu nakal, Mama minta kamu hanya berhubungan sama mama saja. Mau ya, sayang.”
1746Please respect copyright.PENANApve6phCn1L
“Iya Ma, Dudung mau.”
1746Please respect copyright.PENANAFTpHjtXjGU
“Tuh, dengerin permintaan ibumu Dung.”
1746Please respect copyright.PENANAYRbJ4c553R
“Iya Bu Rina.”
1746Please respect copyright.PENANAQSGEAl52EG
“Kalau begitu, kami pamit dulu Bu.”
1746Please respect copyright.PENANAcy6JF3j4UJ
“Iya, Bu RT, hati – hati di jalan ya.”
1746Please respect copyright.PENANA42e108KO7G
1746Please respect copyright.PENANACFBLkuTsZh
Perih akibat lecet yang terasa di lutut lama – lama hilang. Memang, bekas lukanya tidak hilang, namun kini Rina dan suaminya tak lagi merasa perih. Mungkin karena kulit lututnya menyesuai diri dengan keadaan di mana mereka kini sudah mulai sering merangkak.
1746Please respect copyright.PENANAXvPY9Fff7c
Setiap subuh, jika dan hanya jika tidak sedang datang bulan, Erna selalu terbangun karena jilatan ibunya. Jika terlentang, maka jilatan itu menjilati selangkangannya. Namun, jika kebetulan sedang tengkurap, maka jilatan itu menjilati anusnya.
1746Please respect copyright.PENANA8GburjTGvw
Susu Rina kini makin berat, dengan asi yang selalu ada dan diperas tiap hari. Rina dan suaminya kini dilarang untuk bersetubuh di kamar mereka. Maka saat setelah sarapan biasanya sering dipakai oleh suaminya untuk mengawininya, dengan gaya anjing, tentunya.
1746Please respect copyright.PENANAFyK4qqCOIr
Gaya hidup yang unik ini, malah semakin mendekatkan keakraban di keluarga kecil Rina. Keharmonisan rumah tangga membuat Rina selalu menjadi narasumber bagi tetangga dan atau saudarinya, yang bertanya tentang rahasia keluarga harmonis.
1746Please respect copyright.PENANA7Moygukj1m
Rina tentu menjawab dengan santai, bahwa seks adalah rahasianya. Ada yang puas dengan jawaban tersebut. Tapi ada juga yang masih kurang puas. Rasa – rasanya telah melayani dengan baik, kata mereka yang kurang puas, namun tetap saja pasangannya masih melirik wanita lain. Rina lantas menyarankan untuk mencoba sesuatu yang baru.
1746Please respect copyright.PENANAUBKGvi1Cq5
***
1746Please respect copyright.PENANAXNNWi25y4K
Di rumah, kini dekat pintu utama tersedia meja. Di atas meja itu selalu terdapat daster dan kerudung instan yang mudah dipakai. Ya, ide tersebut tercetus saat Erna merenung, sambil selangkangannya dijilat oleh ibunya. Kini, Rina selalu telanjang di rumah. Adapun daster dan kerudung instant tersebut digunakan jika ada yang mengetuk pintu.
1746Please respect copyright.PENANAaFnF6X9zvd
***
1746Please respect copyright.PENANAddqb57XEGG
“Wah, sandal baru nih.”
1746Please respect copyright.PENANAtQaO4cgMxC
“Iya, nih, biar gak dingin. Mah, Yah, biar makin seru, Mama dan Ayah kalau mau ngomong, saat makan saja. Kalau sedang tidak makan, menggonggong saja.”
1746Please respect copyright.PENANApA4NUftaBZ
Kenyang setelah makan, Erna lantas beranjak dari kursi makan ke sofa di ruang TV. Namun, sengaja sandalnya tidak dipakai, sehingga ada di bawah meja makan.
1746Please respect copyright.PENANAjuSITY83bF
“Mah, bawain sandal Erna dong ke sini! Gigitin maksudnya!”
1746Please respect copyright.PENANAdEMeKWt4Yb
“Guk.”
1746Please respect copyright.PENANAxQqyudypho
Rina mencoba menggigit sepasang sandal.
1746Please respect copyright.PENANAO4Rt8yxFjY
“Satu – satu saja kalau susah mah.”
1746Please respect copyright.PENANAyCOoDetvns
Rina lantas menggigit sandal kiri dan membawanya ke hadapan putrinya. Sementara suaminya melihatnya. Setelah itu Rina kembali lagi untuk membawa sandal kanan. sumber Ngocoks.com
1746Please respect copyright.PENANAzafOzutfen
“Rapikan ya, biar siap pakai! Tapi jangan lupa, jangan pakai tangan.”
1746Please respect copyright.PENANA0sQHsTrese
Rina lantas memposisikan sandal dengan cara menggeser dengan mulutnya. Adegan ini rupanya membuat suaminya bereaksi, hingga merangkak mendekatinya dan lantas tangan suaminya memenggang punggungnya.
1746Please respect copyright.PENANA95Xzeb5DdO
Ayah Rina menghentikan aksinya saat ada sandal melayang mengenai kepalanya.
1746Please respect copyright.PENANAWxCZCfoO0h
“Yang sopan dong Yah, jilati dulu hingga basah. Jangan main colok saja. Sini ambilin sandal Rina.”
1746Please respect copyright.PENANAuZzFBosHAE
Ayah Rina lantas menggigit sandal dan memposisikannya kembali di hadapannya.
1746Please respect copyright.PENANAUAaBkQct4D
“Nah, gitu dong,” kata Rina sambil mengelus kepala Ayahnya. Elusan tangan Rina kini pindah ke kontol Ayahnya. “Pingin kawin ya?”
1746Please respect copyright.PENANAQxlFWbLvuU
“Guk!”
1746Please respect copyright.PENANAlZoGF3jZpT
“Pintar, ayo, kawini saja betinanya!”
1746Please respect copyright.PENANAkdl61POiqJ
“Guk!”
1746Please respect copyright.PENANAwpa5s8kB7e
Suami Rina lantas merangkak ke belakangnya, hidungnya mengendus anus Rina. Puas mengendus, kini memek Rina lantas dijilati. Tak perlu waktu lama hingga basah, suaminya kini mengawininya, dengan gaya anjing.
1746Please respect copyright.PENANAbM0QYMS8YW
Erna lantas ke kamar mengambil ikat pinggang. Melihat keseruan anjing yang sedang kawin, membuat Rina asik menonton. Ikat pinggang itu lantas Erna pasang ke leher Ayah hingga pas. Rina lantas menarik – narik, dengan tidak keras, ikat tali sabuk itu.
1746Please respect copyright.PENANA6sa1WyjMuy
“Parah nih anjing, tiap hari kawin mulu,” celoteh Erna. Crot… celotehan Erna membuat kedua anjing yang sedang kawin melolong orgasme.
1746Please respect copyright.PENANABl43HvwY9f
Cerita Sex Tokoh Spiritual
“Sini – sini, biar gak kawin mulu,” Erna lantas menarik sabuk, membuat Ayahnya merangkak mengikuti tarikan. Lantas ujung sabuk itu diikat ke kaki meja makan. Sebuah ikatan sederhana, yang mudah dilepas, dimana ikatan ini lebih ke simbol.
1746Please respect copyright.PENANAaBtrq7M6S3
Setelah itu, mangkuk air minum anjingnya Rina geser dengan kaki, hingga ke dekat anjing jantannya. Melihat peju yang seperti akan menetes di memek mamanya, Rina lantas mendekati mamanya dan menarik rambutnya.
1746Please respect copyright.PENANAaw7cwnDhdK
“Sini – sini.”
1746Please respect copyright.PENANAre7vAxqYoI
Tarikan tersebut berhenti di dekat ayahnya.
1746Please respect copyright.PENANADS7LmUtSwC
“Nih, jilatin memek betinanya biar bersih, jangan ada bekas peju ya.”
1746Please respect copyright.PENANAJr5tNW5sPS