Meski sudah ngaceng berat, namun Dudung menurut saat tangannya diikat ke sisi ranjang. Sepadan, pikir Dudung, demi memek. Apalagi matanya ditutupi.
1750Please respect copyright.PENANANLbd3m5evx
Kini terasa sentuhan di perutnya.
1750Please respect copyright.PENANAEVcJi42G1l
***
1750Please respect copyright.PENANAmVZCAQXfWJ
Mata Bu RT tak kuat menahan air mata. Putranya yang sangat dibanggakan, kini terikat seolah tak berdaya. Tangannya, meski dengan bimbingan tangan Rina, kini menyentuh perut putranya. Jemarinya mulai mengelus putting putranya, membuat putranya mendesah. Disaat tangannya memainkan puting kiri, kepalanya didorong hingga mulutnya menyentuh puting putranya.
1750Please respect copyright.PENANAaAnov33zpL
“Jilat Bu,” bisikan Rina terdengar pelan. Bu RT menurut, jilatannya ternyata berefek kepada pergerakan tubuh putranya. Kepalanya lantas dibimbing, menurun hingga ke selangkangannya. Bu RT menutup mulut, hingga bibirnya hanya menyentuh saja. Kepalanya menggeleng.
1750Please respect copyright.PENANAdjyvbOiUbp
“Ayo, Bu,” seolah mendapat izin, Bu RT kini menjilati dan menciumi kontol putranya. Tak lama kemudian, kontol itu mulai dihisap dan disepong. Pantat anaknya kini mulai tak diam, mencoba naik turun berirama.
1750Please respect copyright.PENANApt2rOgtGc8
***
1750Please respect copyright.PENANAevFOpyUOU9
Dudung mencium mulut yang menciumnya. Aneh, kontolnya masih disepong, namun kini bibirnya dicium. Seolah mengerti dengan kebingunannya, penutup mata Dudung dibuka.
1750Please respect copyright.PENANA0NcLRkcdzu
“Mah, ngapain Mah?
1750Please respect copyright.PENANABkc0U36uMP
“Lepasin Dudung Bu!”
1750Please respect copyright.PENANAq56azs32I7
Dudung mencoba berontak, namun kontolnya sangat menikmati mulut ibunya.
1750Please respect copyright.PENANA8SedrAn5hL
“Sudah, tenang Nak, mama paham. Kalau kamu mau, minta saja sama mama. Mama mau kok memberikannya sama kamu.”
1750Please respect copyright.PENANAJmME74HHL3
“Minta apaan mah?”
1750Please respect copyright.PENANAkHOg1mFK3f
“Minta ini dong.”
1750Please respect copyright.PENANAnATy4AzFud
Bu RT lantas bangkit dan berdiri di atas Dudung. Pantatnya diturunkan hingga memeknya mulai dimasuki oleh kontol putranya.
1750Please respect copyright.PENANAdKWOWzDbh8
“Sudah Mah, hentikan.”
1750Please respect copyright.PENANAnovHU9qDNw
“Yakin, tapi kok punyamu malah tegang sih?”
1750Please respect copyright.PENANAm7C3WpyfoV
Tak perlu waktu lama, Dudung pun memuncratkan peju di memek ibunya. Bu RT lantas bangkit, mulutnya mendekat kontol putranya. Jijik bahkan sebelumnya tak pernah mengulum kontol suaminya, tapi, karena ini permintaan Rina, agar anaknya selamat, maka Bu RT menjilati dan menghisap sisa peju yang ada di kontol anaknya.
1750Please respect copyright.PENANA8Ezo9QPDH3
Setelah bersih, Bu RT lantas berlari ke kamar mandi, mual dan muntah karena tidak terbiasa. Setelah kembali, Bu RT lantas melepas ikatan tangan putranya dengan gunting.
1750Please respect copyright.PENANArWpF2FHpSn
“Mama paham, kamu mulai dewasa. Kini setelah Papa tak ada, Mama juga kesepian. Maka, daripada kamu nakal, Mama minta kamu hanya berhubungan sama mama saja. Mau ya, sayang.”
1750Please respect copyright.PENANAej61nSpHnW
“Iya Ma, Dudung mau.”
1750Please respect copyright.PENANAkMQ837AkBX
“Tuh, dengerin permintaan ibumu Dung.”
1750Please respect copyright.PENANAc6kQVSzAR7
“Iya Bu Rina.”
1750Please respect copyright.PENANAmFEUJrtRud
“Kalau begitu, kami pamit dulu Bu.”
1750Please respect copyright.PENANAi93a3rMwU1
“Iya, Bu RT, hati – hati di jalan ya.”
1750Please respect copyright.PENANAI7gHUUzrGo
1750Please respect copyright.PENANAw92iOozKID
Perih akibat lecet yang terasa di lutut lama – lama hilang. Memang, bekas lukanya tidak hilang, namun kini Rina dan suaminya tak lagi merasa perih. Mungkin karena kulit lututnya menyesuai diri dengan keadaan di mana mereka kini sudah mulai sering merangkak.
1750Please respect copyright.PENANAXmABMGs54r
Setiap subuh, jika dan hanya jika tidak sedang datang bulan, Erna selalu terbangun karena jilatan ibunya. Jika terlentang, maka jilatan itu menjilati selangkangannya. Namun, jika kebetulan sedang tengkurap, maka jilatan itu menjilati anusnya.
1750Please respect copyright.PENANAR6iVcJ0F8u
Susu Rina kini makin berat, dengan asi yang selalu ada dan diperas tiap hari. Rina dan suaminya kini dilarang untuk bersetubuh di kamar mereka. Maka saat setelah sarapan biasanya sering dipakai oleh suaminya untuk mengawininya, dengan gaya anjing, tentunya.
1750Please respect copyright.PENANABoHtYv0KLY
Gaya hidup yang unik ini, malah semakin mendekatkan keakraban di keluarga kecil Rina. Keharmonisan rumah tangga membuat Rina selalu menjadi narasumber bagi tetangga dan atau saudarinya, yang bertanya tentang rahasia keluarga harmonis.
1750Please respect copyright.PENANAYc4UGUmMWT
Rina tentu menjawab dengan santai, bahwa seks adalah rahasianya. Ada yang puas dengan jawaban tersebut. Tapi ada juga yang masih kurang puas. Rasa – rasanya telah melayani dengan baik, kata mereka yang kurang puas, namun tetap saja pasangannya masih melirik wanita lain. Rina lantas menyarankan untuk mencoba sesuatu yang baru.
1750Please respect copyright.PENANAkFapRSW408
***
1750Please respect copyright.PENANAYq4mHNyB36
Di rumah, kini dekat pintu utama tersedia meja. Di atas meja itu selalu terdapat daster dan kerudung instan yang mudah dipakai. Ya, ide tersebut tercetus saat Erna merenung, sambil selangkangannya dijilat oleh ibunya. Kini, Rina selalu telanjang di rumah. Adapun daster dan kerudung instant tersebut digunakan jika ada yang mengetuk pintu.
1750Please respect copyright.PENANAp7ctR3uyit
***
1750Please respect copyright.PENANAc14d9pmRPf
“Wah, sandal baru nih.”
1750Please respect copyright.PENANA40pTptq65V
“Iya, nih, biar gak dingin. Mah, Yah, biar makin seru, Mama dan Ayah kalau mau ngomong, saat makan saja. Kalau sedang tidak makan, menggonggong saja.”
1750Please respect copyright.PENANA4gpETZts0r
Kenyang setelah makan, Erna lantas beranjak dari kursi makan ke sofa di ruang TV. Namun, sengaja sandalnya tidak dipakai, sehingga ada di bawah meja makan.
1750Please respect copyright.PENANAVWfy1oO7aP
“Mah, bawain sandal Erna dong ke sini! Gigitin maksudnya!”
1750Please respect copyright.PENANA0kiidBDs4l
“Guk.”
1750Please respect copyright.PENANApSPr7YDSCl
Rina mencoba menggigit sepasang sandal.
1750Please respect copyright.PENANAwLxd7iagUu
“Satu – satu saja kalau susah mah.”
1750Please respect copyright.PENANADeYe3M6orD
Rina lantas menggigit sandal kiri dan membawanya ke hadapan putrinya. Sementara suaminya melihatnya. Setelah itu Rina kembali lagi untuk membawa sandal kanan. sumber Ngocoks.com
1750Please respect copyright.PENANAAZdJ7NrB6n
“Rapikan ya, biar siap pakai! Tapi jangan lupa, jangan pakai tangan.”
1750Please respect copyright.PENANAC5Fa71lVXK
Rina lantas memposisikan sandal dengan cara menggeser dengan mulutnya. Adegan ini rupanya membuat suaminya bereaksi, hingga merangkak mendekatinya dan lantas tangan suaminya memenggang punggungnya.
1750Please respect copyright.PENANA9hrp9I9eyI
Ayah Rina menghentikan aksinya saat ada sandal melayang mengenai kepalanya.
1750Please respect copyright.PENANA3Lm27OS3Fm
“Yang sopan dong Yah, jilati dulu hingga basah. Jangan main colok saja. Sini ambilin sandal Rina.”
1750Please respect copyright.PENANAVYHTqbi0uO
Ayah Rina lantas menggigit sandal dan memposisikannya kembali di hadapannya.
1750Please respect copyright.PENANAhImbe3byot
“Nah, gitu dong,” kata Rina sambil mengelus kepala Ayahnya. Elusan tangan Rina kini pindah ke kontol Ayahnya. “Pingin kawin ya?”
1750Please respect copyright.PENANAlh3IFxhhlu
“Guk!”
1750Please respect copyright.PENANAtNwSojTj9e
“Pintar, ayo, kawini saja betinanya!”
1750Please respect copyright.PENANAxZjC3DjaPc
“Guk!”
1750Please respect copyright.PENANANx1fn6Xxq9
Suami Rina lantas merangkak ke belakangnya, hidungnya mengendus anus Rina. Puas mengendus, kini memek Rina lantas dijilati. Tak perlu waktu lama hingga basah, suaminya kini mengawininya, dengan gaya anjing.
1750Please respect copyright.PENANAv5CegxDEgq
Erna lantas ke kamar mengambil ikat pinggang. Melihat keseruan anjing yang sedang kawin, membuat Rina asik menonton. Ikat pinggang itu lantas Erna pasang ke leher Ayah hingga pas. Rina lantas menarik – narik, dengan tidak keras, ikat tali sabuk itu.
1750Please respect copyright.PENANAiXyC0GOO1U
“Parah nih anjing, tiap hari kawin mulu,” celoteh Erna. Crot… celotehan Erna membuat kedua anjing yang sedang kawin melolong orgasme.
1750Please respect copyright.PENANAKfqgR5Vcug
Cerita Sex Tokoh Spiritual
“Sini – sini, biar gak kawin mulu,” Erna lantas menarik sabuk, membuat Ayahnya merangkak mengikuti tarikan. Lantas ujung sabuk itu diikat ke kaki meja makan. Sebuah ikatan sederhana, yang mudah dilepas, dimana ikatan ini lebih ke simbol.
1750Please respect copyright.PENANAhCZU4sX8M0
Setelah itu, mangkuk air minum anjingnya Rina geser dengan kaki, hingga ke dekat anjing jantannya. Melihat peju yang seperti akan menetes di memek mamanya, Rina lantas mendekati mamanya dan menarik rambutnya.
1750Please respect copyright.PENANAvi1QYr2Nt9
“Sini – sini.”
1750Please respect copyright.PENANAldBebIHtIv
Tarikan tersebut berhenti di dekat ayahnya.
1750Please respect copyright.PENANAl6Ag9NIi63
“Nih, jilatin memek betinanya biar bersih, jangan ada bekas peju ya.”
1750Please respect copyright.PENANAcbN0RgtWAs