Bagian 6
POV ANTO Esoknya,aku berangkat kerja lebih awal.karena ada beberapa dokumen yg harus kutandatangani.sengaja kutuntaskan karena aku ingin segera ke gudang tempatku menyekap ibu mertuaku. Sesampainya aku digudang itu,aku melihat acong,riko,dan tarno sedang terlelap didekat beberapa botol bir..ah pasti habis mabuk mereka. Sementara beno baru saja habis dari kamar mandi sambil membetulkan resleting celananya. ANTO: Mana bu Selly ? Tanyaku BENO: tuh dikamar mandi bos,sengaja kami ikat disana.soalnya takut kabur habis kami gilir semalaman,bahkan sempat pingsan bos karena kemarin kedatangan pemain tambahan alias para kuli kita,ujarnya enteng. ANTO: oyaa ? Rame g ? BENO: Berempat bos.. ANTO: Wah gila lu. BENO: Hehehe mumpung gratis bos,apalagi ternyata boolnya masih perawan loh bos.tuh kerjaan si acong nekad nyodom si nyonya sampai pingsan. ANTO: hahaha..maniak lu.udh sarapan ben ? Tu saya bawain sarapan,ujarku sambik beranjak ke kamar mandi tempat bu selly mereka ikat. Setibanya aku dikamar mandi tersebut kulihat bu selly masih tidur,wajah dan tubuhnya penuh dengan bekas cupangan dan dan sperma yg mengering.tubuh bugilnya ditutupi dengan kain sarung lusuh,namun tidak dapat menutupi tubuhnya yg bongsor.namun dari vaginanya terlihat sperma menetes,hmm paling kerjaan si beno nih fikirku. ANTO: Bu..bangun bu..bangun ujarku menyadarkannya hingga ia mulai sadar. BU SELLY: haa..ccuuihh..ia meludah ke arahku. ANTO: Kuseka ludahnya dan kueluskan ke selangkanku,eh si lonte tua udah sadar ? Habis ngelonte semalaman ya bu ? BU SELLY: Bangsaaat kauu bangsatt..binatang,ujarnya histeris. ANTO: Eittsss santai bu santai..tenang aja,kalau bapak beneran sayang sm ibu,bsk bapak bakal kesini kok buat jemput ibu,ya..tapi jgn salahin aku ya bu kalau bapak dihajar dan dipukuli sama anak buah anto,hehe.oh ya bapak udah tau loh bu kalau ibu habis kami pake rame-rame.. BU SELLY: Bajingan kamu,apa salah saya anto ? Apa salah saya ? Kenapa g kamu bunuh saja saya ? ANTO: Ngapain ibu dibunuh mending saya entotin deh,hmm tapi bisa aja sih saya jadi pembunuh.saya bakal bunuh VANI kalau ibu berani cerita sama Bapak,Vani atau siapapun kalau saya dalang dibalik semua ini. BU SELLY: Jangan berani kau sakiti anakku binatang ! ANTO: Terserah ibu sih,saya juga g peduli sama vani.asal ibu tau aja,ini semua karena saya dendam sama kalian,saya benci kalian,saya sakit hati ketika kalian merendahkan saya dulu ujarku emosi. BU SELLY: Hahaha saya ingat betapa g bergunanya kamu.dasar pria konyol kamu Anto..cuihhh ujarnya menghinaku ANTO: Apa katamu lonte ? Hah ? PLAAAKK PLAAAK,kutampar ia dengan kasar BU SELLY: Bunuh saya Anto..bunuh ujarnya ketakutan Aku yang sudah terbawa emosi dan membuka resletingku dan mengeluarkan penisku. ANTO: Udah gue bilang kan lonte kyk lo mulutnya emang bisa cuma buat nyepong aja,hisap penis gue ! Ujarku emosi sambil menjejalkan penisku ke mulutnya dan memompanya dengan kasar. PLOOQQ PLOQQ PLOQQQ Hisap lontee hisaaap PLOOQQ SLLLPPHHH PLOOOQQ sambil kumaju mundurkan kepalanya dengan cepat dan crrooottt crooott..aku pun ejakulasi dengan cepat mungkin karena saking bernafsu emosinya… BU SELLY: gllloaaghhh,bu selly memuntahkan spermaku di mulutnya. ANTO: rasain lu lonte..umpatku Aku lalu mengeluarkan secarik kertas dan melemparnya ke arah bu selly dan melepaskan ikatan tangannya. ANTO: silahkan baca semua poinnya dan turuti kalau ngga mau suami dan anak ibu saya bunuh dan semua foto ibu akan saya sebarkan ke semua famili dan internet.paham ?ancamku sambil berlalu dan mengunci pintu kamar mandi dari luar. POV Bu SELLY Aku hanya bisa meratap sejadi jadinya menangisi nasibku sambil menyeka mulut dan daguku yang belepotan oleh sperma menantuku.belum lagi setelah aku tau suamiku telah mengetahui betapa ternoda dan hinanya aku sekarang. Aku pun lalu perlahan membaca kertas yang diberikan ANTO tadi. 1.IBU TIDAK BOLEH MEMBERI TAU BAHWA DALANG SEMUA PERISTIWA INI ADALAH SAYA KEPADA BAPAK,VANI DAN SIAPAPUN 2.IBU HARUS MEMBERI TAU BAPAK DAN VANI TELAH DICULIK DAN DIPERKOSA SEGEROMBOLAN PREMAN 3.IBU TIDAK BOLEH MELAPOR KEPADA POLISI 4.JIKA POINT 1,2 DAN 3 TIDAK IBU PATUHI MAKA BAPAK DAN VANI AKAN SAYA BUNUH DAN FOTO BESERTA VIDEO PADA SAAT IBU KAMI PERKOSA AKAN SAYA SEBARKAN Aku hanya bisa meneteskan air mata membaca kertas itu,aku tidak punya pilihan lain demi menyelamatkan suami dan anakku. POV HANDOKO Aku terjaga dan tersadar saat diriku tertidur diatas lantai,ternyata aku pingsan.akupun beranjak ke kamar tidur dan bersiap untuk segera menjemput istriku.tak lupa kubawa tas koper dibawah kasur berisi uang yang baru saja kupinjam dari rekananku.aku tidak tau harus menggantinya dengan apa nanti,ditambah lagi uang ini kukembalikan dengan sistem mengangsur dan bagi hasil,ah entahlah aku sudah pasrah.melapor pada polisi pun aku tidak berani yang penting aku harus menyelamatkan istriku. POV ANTO ANTO: woiii bro bangun. ACONG: Maaf bos kami ketiduran. ANTO: Gak apa-apa,yang penting jangan lengah ya. Lalu telfonku berbunyi yang ternyata dari Vani istriku.ia mengatakan kalau ternyata telah mendapatkan kabar dari bapakya kalau ibunya diculik dan bapaknyaa akan datang untuk mengantar uang tebusan,namun sepertinya bapak mertuaku tidak menceritakan kondisi bu selly pada vani.vani hanya menangis saat bercerita dan mengatakan bapaknya akan datang besok. Aku pun berpura-pura kaget dan prihatin serta pura -pura menyarankan agar lapor polisi,namun vani tidak mau dengan alasan takut akan keselamatan ibunya. Setelah ku tutup telfon aku pun tersenyum puas,hehe. ANTO: Gue minta hari ini Bu Selly jangan kaliam apa2in dulu.cukup dimandikan dan dikasih makan.besok suaminya mau kesini.kalian tunggu instruksi berikutnya. BENO: Tapi aman kan bos ? Gue takut masuk penjara lagi bos. ANTO: Aman kok,lu tenang aja.yang penting tetap pantau tu lonte dan keadaan sekitar. BENO: Sipp bos POV HANDOKO Sekarang aku ada di depan gudang tempat dimana istriku disekap.Tubuhku terasa layu membayangkan kondisi istriku saat ini,belum lagi terbayang dengan apa harus kubayar hutangku nanti yang uangnya aku serahkan untuk membebaskan istriku.Aku sengaja datang sendiri tanpa melibatkan siapapun karena aku takut dengan ancaman penculik itu. BRAAAAKKK..bunyi keras menghantam kepalaku membuat ku sempoyongan dan semuanya terasa gelap. Dingin air terasa membasahi wajahku menyadarkanku dari pingsanku.Kulihat disekelilingku tidak ada siapapun,yang ada hanya ruangan kumuh dan berdebu dan di hadapanku ada sebuah kasur lusuh.Hatiku terenyuh pastilah disini istriku diperkosa dengan keji oleh para penculik itu.Ingin rasanya aku berontak berteriak dan membunuh mereka,namun apalah daya aku hanya seorang pria tua yang lemah.Ditambah kondisiku saat ini yang sedang terikat di sebuah kursi kayu.Apa yang bisa aku lakukan pada situasi tak berdaya seperti ini.Aku hanya melamun,berteriak,menangis dan mengumpat lalu menangis lagi. Selang beberapa jam pintu ruangan itu terbuka,kulihat 4 pria masuk ke ruangan itu.Mereka semua telanjang bulat dengan wajah tertutup topeng.Lalu salah seorang pria membawa masuk sesosok wanita dengan tubuh bongsor mengenakan baju kebaya yang terlihat sangat ketat dengan wajah yang ditutupi selendang hitam.Lekukan tubuh gemuk namun montok itu membuatku yakin untuk menerka itulah Selly,istriku. Dugaanku tidak meleset,saat salah seorang pria membuka selendang hitam itu lalu kulihat wajah istriku,Selly.Dengan dandanan make up yang menurutku sangat menor,dengan lipstik merah tebal dan warna make up yang mencolok.Matanya yang sembab memancarkan derita yang teramat dalam,namun tidak bisa menyembunyikan tubuhnya yang menggairahkan.Para bajinganitu telah mendandani istriku seperti pelacur . Selly : Mas Handoko..tolong aku Mas,bawa aku pergi dari sini.. Handoko : Haiii bangsat,lepaskan kami.Uangmu sudah kuberikan.Tolong tepati janji kalian,ujarku. Lalu salah seorang dari mereka menjambak rambut Selly dan menciumi bibir Selly dengan kasar. Enak saja !! dasar bodoh,mana mungkin kami akan melepaskan istrimu sebelum kami puas..hahaha,ujar salah satu dari mereka. Handoko : saya mohon..lepaskan kami.ampuni kami,ujarku memohon. Lalu salah seorang dari mereka mendekatiku. Baiklah baik..kami akan lepaskan kalian.Tapi kami mau bersenang-senang dulu dengan istrimu.Setelah kami muak,kalian baru kami lepaskan.hahaha..ujarnya. Hei ayo gotong wanita tua ini ke atas kasur,biar suaminya lihat istrinya jadi lonte kita malam ini,hahaha..perintah pria itu kepada teman-temannya. Sally istriku diarak ke tengah matras oleh 4 pria bertopeng itu. Lalu mereka mengerumuni istriku sambil menjamah semua bagian tubuh istriku. Salah satu dari mereka bahkan meremas payudara istriku dengan kasarnya. Sementara 3 lainnya hanya tertawa terbahak sambil mengocok penis mereka masing-masing. Lalu salah seorang dari mereka menjejalkan penis nya masuk ke mulut istriku dan memperkosa mulut istriku dengan kasar. Sementara 1 orang lagi yg perutnya agak buncit meraih tangan istriku lalu melingkarkan ke penisnya yg pendek namun gemuk. Sementara yg dua lainnya sibuk menciumi lekuk tubuh istriku sambil menggunting kebaya yg dikenakannya. Terlihatlah kedua payudara istriku yg putih menggantung bebas. Si pria gendut yg cuma dapat servis kocokan saja menarik kasar kepala istriku ke arah penisnya lalu menjejalkan penisnya ke mulut istriku. Jadilah istriku bagaikan pelacur bergantian melayani dua penis tersebut dengan mulutnya. Lalu si pria gendut mengerang menyemprotkan spermanya didalam mulut istriku hingga istriku muntah meludahi sperma kental yg menggenang di mulutnya. Terlihatlah penis pria itu mengkilat krn air ludah istriku dan di sekeliling penisnya melingkar merah bekas lipstik istriku. Para bajingan itu hanya tertawa terbahak sementara aku hanya diam dengan air mata menetes di pipi. Lalu mereka menuntun istriku untuk menungging menghadap ke arahku. Salah satu dari mereka sedang berusaha memasukkan penisnya ke dalam vagina istriku. Istriku hanya menggeleng menangis dan meratap pilu sambil menatap ketidakberdayaanku. Perlahan tubuhnya mulai bergoncang karena si pria sedang memaju mundurkan penisnya yg telah menancap dalam liang vagina istriku. Salah satu pria tak ketinggalan menjejalkan penisnya ke mulut istriku sementara yg satu lagi meminta istriku mengocoki penisnya. Cukup lama mereka memperkosa istriku bersama-sama hingga si pria yg sedang menggarap vagina istriku mengerang dan melepaskan penisnya lalu mendorong istriku untuk bersimpuh dan mengocok cepat penisnya laluuu croooottt crooootttt muncratlah spermanya yg kental belepotan di wajah istriku. Membuat make up istriku luntur karena air mata dan sperma pria bajingan itu yg belepotan di wajah istriku. Baru saja istriku mengambil nafas salah seorang pria lagi terburu-buru menjejalkan penisnya ke mulut istriku lalu memaju mundurkan dengan tempo cepat dan mengerang seperti orang kesurupan yg disudahi dengan istriku yg terbatuk-batuk menerima semprotan sperma mendadak dlm mulutnya. Aku yg hanya bisa memejamkan mata tidak sanggup menyaksikan itu semua diangkat ke samping istriku. Ternyata salah satu dari mereka akan melakukan penetrasi kedalam vagina istriku. Sementara 3 lainnya menahan kepalaku agar menyaksikan bagaimana vagina istriku diterobos oleh penis bajingan itu. Istriku sendiri tidak ada respon dikarenakan ia telah pingsan setelah dilecehkan oleh para bajingan ini. Si pria itu malah seperti tidak peduli sambil terus memompa vagina istriku yg memerah. Nih lu liat temen gue buntingin bini lo !!! Ujar si pria yang memegang kepalaku diiringi gelak tawa mereka bersama-sama. Namun yg membuat aku ternganga karena si pria yg sedang menyetubuhi istriku semakin mempercepat genjotannya seperti akan ejakulasi. Aku hanya bisa menggeleng meronta pasrah berharap benih jahanam itu tidak mengalir dalam rahim istriku namun terlambat saat si pria itu menghentakkan penisnya dalam sambil melenguh nikmat berejakulasi dalam rahim istriku. Lalu ia berdiri dan terlihatlah sperma kental menetes dari vagina Sally istriku. Setelah itu semua terasa gelap dan tubuhku terasa tidak bisa digerakkan. POV ANTO Saat ini aku sedang duduk dengan nyamannya di teras rumahku sembari merokok sambik menikmati secangkir kopi ginseng. Ya.. Saat ini aku sudah bisa sedikit lega karena dendam, sakit hati dan nafsuku terpuaskan sudah. Sebulan sudah berlalu sejak tragedi biadab itu terjadi. Pada hari terakhir saat aku memperkosa ibu mertuaku bersama anak buahku disaksikan bapak mertuaku kami mengantar mereka yg dalam keadaan pingsan di pos kamling dekat rumah mereka pada malam harinya. Sempat ada ketakutan kalau ibu mertua akan buka suara namun justru berita buruk yg saya dengar dari istri seminggu kemudian. Bu Sally mulai tidak stabil kejiwaannya, kadang suka marah sendiri, tertawa sendiri lalu murung dan bicara sendiri. Sementara bapak mertua hanya terbaring lemah ditempat tidur. Hal itulah yg membuat ia saat ini harus diurus seorang suster pribadi krn beliau divonis stroke oleh dokter. Sementara ibu mertua, saat ini harus dirawat di RSJ di kotanya karena mentalnya terguncang parah sejak kejadian itu. Terutama saat ia dinyatakan positif hamil oleh dokter. Dan istriku, dengan egoisnya seperti malu menerima itu semua. Maafkan saya Bu Sally, Maafkan saya Pak Handoko, Maafkan aku istriku.. Sekarang semua impas.
ns 15.158.61.12da2