BAGIAN 7
1969Please respect copyright.PENANAVjgnTXQEnh
POV RIYAN ARYADI
1969Please respect copyright.PENANAhIVzZ6z1TY
Sesuai janji Indah dan Bu Anita, akhir pekan kami sekeluarga diajak berlibur keSebuah wilayah tempat Perkebunan teh diWilayah Bandung selatan. Semua ditujukan untuk menghibur hati adik ku Raihan tentunya. Meskipun akses jalan menuju kesana cukup Macet dikarnakan jalan cukup sempit, namun semua terObati setelah kami tiba di area Villa sederhana yang Asri dan Sejuk disana.
1969Please respect copyright.PENANA1vTROhgm4d
1969Please respect copyright.PENANACdzhkL8fnD
“Dede….. Raihan……Jangan jauh jauh nak mainnya….!!!” Mamah ku Vina bertanya kepada adik ku namun tak Raihan Gubris, sambil memegangi Ponselnya seperti menanti kabar dari seseorang.
1969Please respect copyright.PENANAqy3zOKjsGo
"Tante Vina tenang aja, ada Bu Sekar dan Pak Parmin nemenin Raihan main dan jalan jalan keKebun teh." Kata Indah kepada ibu ku Vina, kedua Pasangan Paruh baya itu adalah penjaga Rumah Bu Anita yang Asri dekat Perkebunan Teh yang sejuk ini.
1969Please respect copyright.PENANAnuFV8qSBk0
"Tp gpp Viin....? Maaf, Raihan merepotkan." Tanya Mamah kepada Indah terlihat khawatir tp sambil menggenggam Ponselnya. Entah khawatir adik ku atau pesan yang akan masuk selanjutnya ya... Hehehehe.....
1969Please respect copyright.PENANAR7QzusF3dp
"Gpp kq tante...... Ga jauh dari sini ada Permukiman warga Cucu Pak Parmin a beda jauh kq sama Raihan, diatas juga ada Tempat wisata Pemandian Kolam Air panas dan Villa keluarga." Kata Indah menjaskan lebih jauh.
1969Please respect copyright.PENANAojqpLcSFN7
Indah bercerita cukup banyak tentang keluarganya, aku dan mamah pun mendengarkan dengan baik. Walaupun mamah tetap terlihat Gusar, karna sesekali melihat ponselnya. Aku tau kali ini aku benar-benar cukup keterlaluan, tapi itu ku rasa cukup ditambah dengan pengkhianatan mamah selama ini kepada aku dan Raihan.
1969Please respect copyright.PENANArnOFdg3hK8
1969Please respect copyright.PENANAlgWPwaakvd
“Susah Sinyal ya tante Vina, dari tadi liat ponsel terus???” Tanya Indah, Putri Bu Anita kepada Mamah ku yang terlihat gusar.
1969Please respect copyright.PENANALuKulkSW6r
“Aaah ia nih, maklum tante ada beberapa persandingan yang belum terkirim keRekan yang kerja di lapangan.” Kata mamah, sambil meletakkan Ponselnya di meja kali ini.
1969Please respect copyright.PENANAL18MJ5lEkl
“Indah, ajak dong Riyan jalan jalan…. Massa mau duduk diam disitu aja…..” Kata Bu Anita sambil membawa Beberapa jenis Unggas dan bahan makanan yang ditampilkan akan Beliau masak untuk hidangan makan siang nanti.
1969Please respect copyright.PENANAv0vpqTmmAc
"Oo ia kak, mau jalan jalan ke sekitar perkebunan?? Siapa tau kak Riyan suka beberapa Spot foto disini." Kata Indah mengajakku, sambil beranjak dari tempat duduknya lalu menghirup udara pagi disana.
1969Please respect copyright.PENANAtxGfg2IyKQ
"Boleh ndah.... Yuk jalan jalan..., ma..... Jalan dulu ya sama Indah." Kata ku berpamitan, sejak beberapa hari lalu baru kali ini aku bicara padanya.
1969Please respect copyright.PENANAzR4FFOq9Od
"Iya sayaang, jangan terlalu lama ya..... Mamah bantu Bu Anita masak buat makan siang nanti." Kata mamah, ekspresi wajahnya merona merah bahagia karna akhirnya aku kembali bicara padanya.
1969Please respect copyright.PENANA4USCw07ac5
“Bu Anita saya jalan jalan dulu sama Indah…..” Kata ku berpamitan kepada Bu Anita.
1969Please respect copyright.PENANAsyXFTYcbdk
1969Please respect copyright.PENANALYdPZwb1mi
1969Please respect copyright.PENANAoUjPiChZTK
****
1969Please respect copyright.PENANAx3ifrYMTGH
1969Please respect copyright.PENANApgGHhAXOKe
1969Please respect copyright.PENANAODw0NyWDd9
1969Please respect copyright.PENANATmTEpR2bdA
Kehangatan keluarga ku bersama Bu Anita dan Putrinya indah semakin mencair, sepanjang aku berjalan jalan dengan Indah tadi warga yang tergur sapa kepada aku dan Indah mengira aku adalah Kakak atau Keluarga dari Indah. Indah pun bercerita banyak tentang kesedihan dan kesedihan sepeninggal Ayahnya. Lalu segera kuhibur dengan mengambil beberapa Foto Shoot menggunakan kamera, hmm...... Ketimbang jadiin pacar aku rasa lebih baik Indah cocok menjadi Adik ku, dari sikap dan bahasa tubuhnya terasa nyaman bersamanya sebagai kakak.
1969Please respect copyright.PENANAkG0TFmhgeA
Hingga saat jam makan siang, kami berLima semakin seperti keluarga. Mamah dan Bu Anita merasakan Kompak seperti mengakurkan aku dan Raihan agar bertegur sapa dengan Mamah ku Vina. Kekompakan Bu Anita dan Indah berhasil, sampai akhirnya setelah jam Makan siang aku tertidur santai setelah bersenda gurau dan bercengkrama bersama mereka di akhir pekan. Terlebih lagi, Pak Parmin dan Bu Sekar sering bercanda dan melontarkan lelucon lucu kepada kami Saat itu.
1969Please respect copyright.PENANAXqabplOPxg
1969Please respect copyright.PENANAlCgnWE69kp
Sampai Tiba tiba...... Aku sedikit terbangun setelah terdengar Motor Pak Parmin berlalu meninggalkan Rumah Bu Anita.
1969Please respect copyright.PENANAyyGeOffNN8
1969Please respect copyright.PENANAOceMOIblSM
1969Please respect copyright.PENANApLl2rM0xPw
"Mama ginana sih?? Kq diIzinin!!! Kalau mereka nanya gmana?" Terdengar percakapan suara Indah.
1969Please respect copyright.PENANAzo7Kdhus3t
"Ga akan lama kq Ndah, lagi pula semua supaya cepat selsai...." Kata Bu Anita, dengan tenang kepada Indah.
1969Please respect copyright.PENANA8E2u4FHrkS
"Tapii maaah..... Aku tu ga percaya sama......... " Sebelum selsai dengan Kata katanya, Indah kaget melihat ku berdiri mendengarkan percakapan mereka sepertinya dia sangat takut dengan apa yang dia sampaikan kepada ibu andai terdengar oleh ku.
1969Please respect copyright.PENANAtIDSn6HemL
“Nak Riyan, dah Bangun..... Dari tadi??” Kata Bu Anita menyapaku, ekspresi wajahnya terlihat sepeti terkejut sama dengan Indah.
1969Please respect copyright.PENANAkjMUCUwHmo
"Iya Bu....."
1969Please respect copyright.PENANAyZ0AmjHA2r
"Mamah mana ya......??" Tanya ku kepada Bu Anita, seketika wajah mereka berdua seperti kaget dan gusar.
1969Please respect copyright.PENANAI1SGbYfjRe
“Mamah mu tadi ddiAntar Pak Parmin nak, setelah menerima telpon dari seseorang katanya teman lamanya.” Kata Bu Anita sambil mendekati ku. sepertinya Khawatir aku akan marah. Sedangkan Indah hanya diam sambil memperhatikan Reaksi ku.
1969Please respect copyright.PENANAZD2JKs2kEF
“Kalau boleh tau dimana Bu??? Mamah ddiAntar Pak Parmin kemana?” Tanya ku Penasaran.
1969Please respect copyright.PENANA5MO6GM8zID
"KeCafe yang terletak di villa pemandian air tak jauh dari sini nak, emang ada apa??" Wajah Bu Anita sepertinya Panik melihat ku menggali bersiap menyusul mamah.
1969Please respect copyright.PENANAHzgO67h6mL
"Aku penasaran aja Bu, aku susul mamah dulu sebentar ya. Tp Ibu jangan bilang aku nyusul dia." Kata ku sambil bersiap siap.
1969Please respect copyright.PENANA40hZDusf8V
"Aku ikut kak....." Kata Indah
1969Please respect copyright.PENANAt8B0d0zGdH
"Dek, aku minta adek teman adik ku Raihan. Kalau kita semua ga ada, aku takut Raihan nanti marah sama kita." Kata ku menjelaskan kepada Indah.
1969Please respect copyright.PENANA2xpUnhdmtq
"Lagi pula aku gak akan lama kq, mengarahkan kalau lewat jalan tempat kita tadi??" Tanya ku kepada Indah.
1969Please respect copyright.PENANAeg21cfeCXa
"Iya kak dekat..... Kak Riyan Hati hati ya.... " Kata Indah sepertinya khawatir dan memiliki perasaan Tak enak kepada mamah ku Vina. Apalagi ia juga Pasti Curiga dengan sikap Gusarnya mamah sambil memegangi Ponselnya sejak diPerjalanan menuju tempat ini.
1969Please respect copyright.PENANAynNyta5RXv
"Nak ada apa apa hubungi kami..... Ibu udah kabarin Pak Parmin buat mastiin mamah kamu baik baik saja disana." kata Bu Anita setelah mengantarku keDepan Rumah.
1969Please respect copyright.PENANAYTkmxLq5T1
“Bu Anita tenang aja, ada apa apa pasti ku kabari kali ini.” Kata ku padanya.
1969Please respect copyright.PENANAzga5AhKIvm
1969Please respect copyright.PENANAokXrOQOYFr
1969Please respect copyright.PENANAkO2EVXCGzC
Berdasarkan petunjuk Bu Anita, aku pun dijemput Pak Parmin di gerbang Villa Wisata tempat dimana mamah ku menemui yang "katanya" Menemui teman lamanya. Sengaja tak ku hubungi mamah saat itu, supaya mamah tak curiga kepada kami semua.
1969Please respect copyright.PENANA0NSvCq19qi
1969Please respect copyright.PENANA3rLihI7Z3f
"Itu den disebelah sana......." Kata Pak Parmin mengarahkan matanya, setelah kami mengkonfirmasi di tempat dimana bisa mengawasi keberadaan mamah.
1969Please respect copyright.PENANAWQFmbk0vI1
1969Please respect copyright.PENANAYaxpni5wPc
“BANGSAT BELUM KAPOK JUGA SIDION GODAIN MAMAH!!!!” Umpat ku dalam Hati, saat itu terlihat Dion berbicara menjelaskan sesuatu kepada mamah dialah satu Meja Cafe di tempat tersebut.
1969Please respect copyright.PENANA534cJUvVkS
1969Please respect copyright.PENANAooL1O5mRju
"Pak, bolehkan bantu saya menunggu diRumah? Saya takut adik saya Bangun dan Curiga saya sama mamah ga ada disana." Kata ku meminta Pak Parmin, jujur saja saya khawatir Pak Parmin tau dan melihat sikap Binal mamah yang sedari tadi tak terlihat.
1969Please respect copyright.PENANAyOOCSN6dvo
“Den Riyan yakin gpp??” Tanya Pak Parmin.
1969Please respect copyright.PENANAQmhnCUVDvO
“Gpp Pak, kalau aku udah liat gini tinggal ajak mamah Pulang keRumah.” Kata ku sambil tersenyum.
1969Please respect copyright.PENANA4T7Co7bxUu
"Baik den, tp inget kalau ada masalah kabari saya. Bu Juragan nanti akan kirim kontak saya ke Den Riyan." Kata Pak Parmin, lalu pergi meninggalkanku sendiri mengawasi Mamah.
1969Please respect copyright.PENANAOOOEmYZinW
1969Please respect copyright.PENANAG8qsqIyuMX
1969Please respect copyright.PENANAwXGbkkfZ2z
Setelah ku pastikan Pak Parmin pergi dengan Motornya, kedua Mata ku arahkan ke tempat Mamah dan Dion berada. Suasana diCafe itu memang cukup ramai, keberadaan Mamah dan Dion terlihat sepintas memang serasi. Sepertinya, Dion membahas apa yang terjadi dengan Dirinya dan Bimo. Tetapi andai dari Ekspresinya Dion terlihat tenang tetap menjelaskan dan bercerita kepada mamah.
1969Please respect copyright.PENANAo8DmBRXQm3
Mamah pun terlihat berAngsur menjadi tenang dari Ekspresi wajahnya, Bahkan terlihat mulai tersenyum kearah Dion. Sampai akhirnya........
1969Please respect copyright.PENANAqVRpMlm8Ig
1969Please respect copyright.PENANAklLRkaLcZF
"Heiii.......!!!! Pa kabar.... Iii kangen banget Selina sama Tante.... Hihihi....!!! " Sapa selina kepada Mamah.
1969Please respect copyright.PENANA2ZEfKor8D3
1969Please respect copyright.PENANAuPQx51irqg
"Sial ini buruk" Umpat ku dalam hati.
1969Please respect copyright.PENANAScHET97BEe
1969Please respect copyright.PENANAINwwgGq7cf
Mengapa ku nilai buruk???
1969Please respect copyright.PENANAaYG4mjU2CX
1969Please respect copyright.PENANAK1m6bwYsXG
Melihat dandanan Selina yang mengenakan Hot Pants dan Pakaian Super ketat agar terlihat membusungkan Dadanya. Tak salah lagi Selina terlihat bersama Bimo sedang berkencan saat itu, tapi kenapa harus ke tempat ini?? Apa mereka benar-benar berniat mengikuti mamah kemari??
1969Please respect copyright.PENANAt33V3YbdFb
Benar saja dugaanku, setelah beberapa menit berbincang dengan Mamah yang berpakaian rapih saat itu akhirnya mengikuti arah langkah Bimo dan Selina setelah diajak mereka. Sempat wajah mamah seperti panik sambil berkata sesuatu sambil melihat sekitar, bahkan kearah tempat ku berada yang tentunya tak terlihat kalau tak dilihat Fokus dari arah duduk bersama mereka saat itu.
1969Please respect copyright.PENANAqDXGIrXoUU
Akhirnya, mamah ikut bergabung bersama mereka sambil menggenggam tangan Dion mesra bagai kekasihnya.........
1969Please respect copyright.PENANA3sMGztJ3Uz
1969Please respect copyright.PENANAzlOVeMN1eJ
Dari pengawasan ku dari jarak aman, Mamah memang terlihat awet muda bagai remaja dimabuk asmara. Mamah dan Dion berjalan di belakang Bimo dan Selina yang sudah bergandengan mesra, rupanya tindakan ku yang mempernalukan medsos mereka dan Mengerjai tabungan mereka.
1969Please respect copyright.PENANAHVi85EQmuz
Bahkan saat ini, entah apa yang Dion dan mamah Bicarakan seperti tindakanku malah membuat mereka semakin mesra dan saling menerima satu sama lain.
1969Please respect copyright.PENANAEKBWmBmiQT
Aku harus lebih dekat dan mencari tau apa yang mereka bicarakanbicarakan dan Rencanakan!!!!! Sampai akhirnya.....
1969Please respect copyright.PENANA8UWCC8BvTK
1969Please respect copyright.PENANAoqH7oLeBNe
Sangat Benci mengakui Cinta akan apa yahh yang terjadi selanjutnya, karna mereka melangkahkan kaki ke sebuah Pondok yang Asri dan Cukup jauh dari beberapa Villa maupun Pondok penginapan lainnya dari tempat itu.
1969Please respect copyright.PENANAqhxThtp97J
Meskipun salah satu bagian sangat dekat dengan Jalan Raya, tetapi tetap saja aku menjadi merinding tak menentu apa yang akan mereka lakukan di sana nanti. Apalagi, desas desus tempat itu adalah wilayah tempat sepasang kekasih memadu Kasih!!! Apa iya mereka akan melakukannya Sekarang????
1969Please respect copyright.PENANAoKbsDGorWc
Segera ku mode Senyap Ponselku, sebelum mengintip aktivitas dan pembicaraan mereka tadi. Aku tak mau gegabah, karna andai aku ceroboh dan salah langkah malah malah aku akan terseret masalah hukum tentunya mereka semakin bebas mendekati mamah.
1969Please respect copyright.PENANAYzEljiB5sK
1969Please respect copyright.PENANAFqtfGnDAhV
1969Please respect copyright.PENANAhiao5AjIlg
1969Please respect copyright.PENANAD8HhB3Fo6t
****
1969Please respect copyright.PENANArD9008qrNW
1969Please respect copyright.PENANAtjrFpzmV3p
1969Please respect copyright.PENANA1MeZ4xWTe5
"Ya ampun, kalian ini.... Sabar dong masa ga hargain senior kita sih..... " Terdengar suara Dion setelah samar terdengar suara peraduan samar suara bibir beradu seperti dua orang bercumbu mesra.
1969Please respect copyright.PENANAnZSBkAQDp0
Saat itu padahal aku baru berdiri diSisi Pondok yang sebagian dindingnya terbuat dari Bilik bambu, aku tak mau bergegas mengintip ke dalamnya. Khawatir ada petugas maupun orang yang tiba tiba melalui jalan Pondok itu Curiga, jadi kuputuskan sementara duduk disisi dinding sambil melihat keadaan sekitar meski sepi. Tapi tiba-tiba tiba.....
1969Please respect copyright.PENANASMSPGY6fiy
1969Please respect copyright.PENANAPO5k3B0NQL
"Tuuh kan.... Kalian ngajak aku kesini pasti mau ngajak kencan lagi..... " Suara mamah ku Vina terdengar.
1969Please respect copyright.PENANAnwTcuC1HJq
"Gmana lagi Vina sayang..... Setelah cukup banyak yang terjadi antara kita, kamu juga pasti kangenkan dengan momen indah seperti saat ini...... " Terdengar jelas Suara Dion dan setelah dia berkata seperti itu tiba tiba dari tempat ku berdiri di salah satu bagian Dinding, tiba-tiba suara pun hening.
1969Please respect copyright.PENANAt8d8TmZWn5
Sebelum satu menit berlalu, akhirnya aku mulai mengintip ke dalam setelah dengan mudah melubangi dinding itu dengan Kayu. Sampai akhirnya, ku tangkap dengan mata ku apa yang terjadi di dalam sana, tepatnya diruang Tamu.........
1969Please respect copyright.PENANAQ7RfgPCtvh
1969Please respect copyright.PENANAyJSNgkAM7p
Entah mengapa aku tiba-tiba menjadi Horny dan menikmati melihat mereka berempati saat itu seperti sebelumnya, bukan emosi. Setelah ku lihat Selina dan Bimo bercumbu mesra sambil berdiri, ku dapati juga Mamah dan Dion sedang bercumbu mesra di kursi Sofa panjang tepat dihadapan Bimo mencumbui Selina mantan kekasih ku.
1969Please respect copyright.PENANASP0emv1OUt
Kedua lengan Selina merangkul erat Leher Bimo, sedangkan Kedua telapak tangan Bimo mendarat sambil meremas Bongkahan Pantat Selina sambil menempelkan penisnya tepat keVagina Selina yang sama masih mengenakan celana jeans.
1969Please respect copyright.PENANAoLfrfzv5O9
Desahan Selina tertahan bibir Bimo, menerima sensasi yang terjadi diSelangkangannya. Apalagi Bimo mulai menjulurkan lidahnya keRongga mulut Selina membuat selina terlihat terlena sambil perlahan melayani akurasi Penis Bimo diVaginanya dan tetap berciuman........
1969Please respect copyright.PENANAHnw9aSKpsQ
1969Please respect copyright.PENANAuJDpTpX8nR
Aku alihkan mata ku ke lubang tempat Dion dan mamah berada beberapa detik kemudian, ternyata lebih panas dari pada Bimo dan Selina mantan kekasih ku.......
1969Please respect copyright.PENANAD9Iv2w2i3k
1969Please respect copyright.PENANAgXzY2Zyj0P
Mata ku memperlihatkan dengan jelas bagaimana gerakan pembohong Lidah Mamah dan Dion saling membelit satu sama lain yang saat itu duduk diSofa tepat dia di hadapan Selina dan Bimo bercumbu mesra, terlebih lagi saat tangan Dion mulai masuk ke dalam Pakaian yang mamah dikenakan dan mulai meremas salah satu Payudaranya.
1969Please respect copyright.PENANAfaBWluTXNU
Tercekat dan tak percaya setelah mengamati lenguhan tertahan mamah saat menerima remasan Dion, salah satu tangan mamah malah bergerak menuju selangkangan Dion lalu dengan Cepat membuka bahkan mulai mengocok Penisnya dengan mesra sambil tetap bercumbu panas disofa bersama Dion.
1969Please respect copyright.PENANACUtKxK5Dml
1969Please respect copyright.PENANAv755XcW81d
Aku benar-benar tak percaya mereka sama sekali tak Kapok ku kerjai diMedsos, uang mereka ku kuras dan mentor mereka. Sungguh tak kupahami mamah yang awalnya ketakutan selama Seminggu belakanngan, kini malah terlihat sangat bernafsu kepada Dion.
1969Please respect copyright.PENANAsCdWnuvcX3
Aku yang tengah berfikir bagaimana agar mereka jera, tiba tiba kembali terasa mebgeras penisku ketika terdengar ajakan dari suara Selina mantan kekasih ku yang terdengar sangat menggairahkan dari dalam
1969Please respect copyright.PENANARFGti31Ah7
1969Please respect copyright.PENANAMNzs4uNWia
"Yuk, mulai aja..... Kalau tante kelamaan nanti mereka Curiga.... " Ajak Selina yang sudah tak mengenakan pakaian dalam pelukan Bimo.
1969Please respect copyright.PENANAHd7tyl0Cs6
"Kalian yakin ini tak akan lama??? Aku ga mau lho anak ku curiga lagi......." Kata mamah ragu tapi tetap satu memegangi Penis Dion yang terlihat sangat keras.
1969Please respect copyright.PENANA4JIOeXVZ8J
1969Please respect copyright.PENANAE9sQHCD4vX
Dion membisikkan sesuatu kepada mamah, aku sebenarnya kaget dan langsung berhenti mengintip saat mamah menatap ke arah lubang ku mengintip dirinya bersama Dion. Awalnya ingin ku ketuk pintu dan segera ajak mamah pergi dari sanaTetapi......
1969Please respect copyright.PENANAdOaNwILwga
1969Please respect copyright.PENANA5VpRGtKGbD
"Aaakh!!!! Nakal banget sii Dion..... " Jerit mamah dari dalam tapi terdengar manja dari arah ruangan yang berbeda.
1969Please respect copyright.PENANAu58CdKExQK
1969Please respect copyright.PENANARGlk3B0fLM
Membuat ku mengurungkan niat ku, apalagi Pondok yang tak jauh dari situ terlihat beberapa Keluarga tengah berada disana. Aku takut mereka curiga dan malah melapor ke keamanan se tempat. Ini tentunya akan jadi AIB Baru bagi mamah, hingga ku memutuskankan menyelidiki dari Jendela tepat mengarahkan ke arah suara menceritakan manja mamah tadi berasal.
1969Please respect copyright.PENANAxyMeZKSdja
1969Please respect copyright.PENANA6O3tgdyRmG
Hanya tinggal mengenakan Bra Mamah menungging mengangkat Pantatnya Tinggi Tinggi diatas Ranjang Spring Bed, wajahnya ia benamkan cukup dalam keBantal. Sepertinya kenakalan Dion tadi karna berhasil membuat mamah hampir telanjang seperti saat ini, namun tak ada perlawanan malah kulihat menikmati saat Lidah Dion pembohong mengorek Vagina hingga liang anusnya.
1969Please respect copyright.PENANAAK2kEzEIb7
Tepat disebelah keberadaan Mamah menerima rangsangan Dion, Selina tidur terlentang sejajar dengan mamah ku Vina. Wajah Selina menutupi Bantal oleh kedua Tangan Selina sendiri, sepertinya itu Selina melakukan agar desahannya tak menggema keluar dari dalam Pondok saat menerima Rangsangan Lidah dan pesan dari Bimo yang berjongkok terbenam diVaginanya.
1969Please respect copyright.PENANA5bBg6TWcWe
1969Please respect copyright.PENANAbAxnhyw6cm
"Dah cukup basah niih..... Kita mulai ya acara melepas Rindu nya.." Kata Dion sambil mengarahkan Penisnya keVagina Mamah ku Vina yang masih terlihat terEngah engah menikmati Klimaksnya.
1969Please respect copyright.PENANAJIUgj4ULDY
"Ayang ayo masukin juga..... Kita adu lama ngentotnya sama mereka..... " Kata Selina dengan Vulgar mengajak Bimo memasukkan Penisnya keVaginanya sambil membuka selangkangannya lebar lebar.
1969Please respect copyright.PENANAW7sfKbwHzQ
“AS you wanna Honey……” Kata Bimo sambil mengarahkan Penisnya keVagina Selina, menyusul Dion yang sudah terlihat menancapkan Penisnya dalam diVagina Mamah.
1969Please respect copyright.PENANACHOz4pIEHC
1969Please respect copyright.PENANAdRf6a4qluO
Sejenak ku Arahkan mata ku nengawasi area sekitar ku yang dari jarak beberapa meter cukup ramai dari Pondok yang ditempati cukup banyak Orang dan Anggota keluarganya, aku tak bisa merekam bahkan aku was-was mereka curiga saat itu.
1969Please respect copyright.PENANAomWXTytRMj
Tetapi dari arah dalam aku kembali ingin ku lihat apa yang terjadi, setelah rintihan dan racun mereka sempat samar terdengar lalu menghilang berganti samar suara peraduan kulit dan daging.
1969Please respect copyright.PENANADN94kfTEmC
1969Please respect copyright.PENANAOXEuI0DUIV
"Plokk.... Plokk.... Plokk... Plokk..... " Cukup jelas terdengar sahutan suara itu berbalapan sebelum mata ku mengintip ke dalam.
1969Please respect copyright.PENANAdE58bXyogW
1969Please respect copyright.PENANAh0YNQy9GKV
Namun betapa kagetnya, saat melihat wajah mamah dan matanya yang kini beralas bantal diatas Ranjang tepat mengarah ke tempat ku mengintip sambil mengangkat pantatnya tinggi tinggi yang sedang diSodok Dion berkali-kali........
1969Please respect copyright.PENANApplXm9tE7C
Sejenak ku menghindar dari pertemuan mata kami saat itu, sambil ku usap Penis ku yang sudah terasa sesak didalam celana. Saat terdengar suara samar rintihan dan rasuan mereka, perlahan kuintip kembali ke dalam dengan perlahan.
1969Please respect copyright.PENANAIvH5AspWt7
1969Please respect copyright.PENANAHDrDX8tRew
Kali ini kudapati posisi sex mereka yang benar membuat ku amat merasa Terangsang..........
1969Please respect copyright.PENANA3IOu1T8GfW
1969Please respect copyright.PENANAQwRMutxSWQ
Sambil menungging disodok Vaginanya oleh Penis Dion, mamah berciuman mesra dengan Selina sambil meremas Payudara Selina yang memang lebih besar darinya. Selina yang tertidur terlentang sambil merasakan nikmatnya Penis Bimo, malah membalas Cumbuan mamah sambil menjulurkan lidahnya agar dikulum bibir mamah....
1969Please respect copyright.PENANALeWFuxAlc3
1969Please respect copyright.PENANAudALVTk7de
"Uuuhhhh.... Enaaakkks banget tante sayangggg... Lama kitaa ga Fourr some kayaak gini.... " Racu Selina sambil merintih akibat kenikmatan Sodokan Penis Bimo.
1969Please respect copyright.PENANAUESFEP0owV
"Aaaahh iaa..... Aku jugaaaa kangeeennndd kaliaaan aaahhh aaah...." Kata mamah kali ini menggerakkan pantatnya merespon genjotan Penis Dion diVaginanya.
1969Please respect copyright.PENANAT0k6363cgi
1969Please respect copyright.PENANAHWBYKrhn5B
Mendengar pernyataan mereka, ku ambil posisi lebih aman karna nafsu ku sudah diUbun ubun saat itu. Semua benar-benar mengalahkan logika dan akal sehat, tak ada yang bisa kulakukan demi kebaikan mamah kecuali ikut menikmati Aksi mereka sambil mengocok Penis ku yang semakin terasa keras dan menyesakkan dibalik celana ku.
1969Please respect copyright.PENANAh2XlTb6lTA
1969Please respect copyright.PENANAKd2HEarLA3
Baru beberapa menit saya berada di lokasi Pondok dan Villa wilayah wisata ini, dan saya melaporkan keamanan akan memakan waktu lama. Ku hampiri mereka sekarang, tentu mereka akan bersembunyi mamah bahkan akan kembali di belakangku. Apalagi Pak Parmin tau tentang ini, tentunya hanya mempermalukan keluarga ku dihadapan Bu Anita dan Indah yang sudah seperti Family dekat bagi kami.
1969Please respect copyright.PENANApKRHV0ptpP
Setelah ku aman, sambil mengocok Penis ku arahkan mata ku kembali mengintip ke dalam.... Sekarang Terlihat tubuh Selina yang lebih semok dari Mamah Ku Vina saat itu tidur terlentang dibawah Tubuh mamah sambil tetap disodok Vaginanya oleh Penis Bimo. Sedangkan Mamah, sambil tetap vaginanya disodok Dion menungging mengangkangi diatas Tubuh selina, kedua lengan bertumpu pada Leher Bimo dan Berciuman dengan Bibir Bimo sambil menikmati tetap sodokan Penis Dion dibelakangnya.
1969Please respect copyright.PENANA6pUpbUBVKe
Benar-benar gaya seks yang luar biasa, mereka melepaskan kerinduan setelah hampir seminggu mamah tak bertemu salah satu dari mereka. .
1969Please respect copyright.PENANANZU0xqLGiy
Bibir Selina yang menganggur ia julurkan lidahnya bergerak untuk menjilati kulit sekitar anus Dion yang sangat dekat mengangkangi wajahnya, Membuat sodokan Penis Dion diVagina mamah sambil mengangkangi Wajah dan tubuh Selina terlihat semakin menggairahkan.
1969Please respect copyright.PENANAWoIOhHYnJq
1969Please respect copyright.PENANAe12WQZG7ci
"Isep laku!!!! Mantab kamuuhh jual nambah nikmat akuuuu...." Racu Dion mengendurkan tempo sodokannya divagina mamah yang menunging diatas Tubuh Selina yang tidur terlentang.
1969Please respect copyright.PENANAUJtdvnnnJs
Terlihat tangan Dion yang tadinya berada diBongkahan pantat mamah, beralih kePayudara Selina yang Besar dan Ranum dari pada milik mamah. Seperti paham apa yang Dion rasakan saat menerima sensasi nikmat disekitar kulit anus Dion, kedua tangan Selina menggapai Paha Dion yang kekar dan Berbulu lalu semakin dalam persahabatan setelah mengangkat sedikit sambil mencoba memberi Dion sensasi kenikmatan yang ia minta.
1969Please respect copyright.PENANAEaUVG6wJ37
1969Please respect copyright.PENANAmU1mevGFNd
Menangkap hal itu, Bimo semakin keras menyodok Vagina Selina sambil mentautkan ciuman dengan Bibir mamah, Selina Selina sendiri meresponsnya dengan mengangkatnya semakin dalam membenamkan Bibirnya dibelahan Pantat Dion yang semakin cepat bergerak pembohong maju mundur menggedor Vagina mamah berulang kali dengan gaya Menungging.
1969Please respect copyright.PENANAQHc913slnL
Hentakan Penis Dion terlihat semakin membuat Payudara mamah yang ranum bergerak tak terkendali, Bimo yang menyadari hal itu mengarahkan kedua tangannya dari Pinggang Selina lalu menggenggam kedua Payudara mamah yang seperti hampir Jatuh dari Dada mamah. Sambil meremas manja Payudara mamah yang tergantung bebas, lagi lagi terlihat jelas oleh ku mamah meminta diCumbu Bimo setelah melirik ke tempat ku MENGINTIP!!!!!
1969Please respect copyright.PENANAWSRdyFfM8w
1969Please respect copyright.PENANAmI36gUedOb
"Hmmmpppttt hmmmpppttt.... Nikhmmmptttt" Racu mamah karna tertahan Bibir Bimo.
1969Please respect copyright.PENANAC1TJ3XVvzw
“Iyyh Vina ku sayang....Ini nikmat.... Aaaaah....!!! " Kata Dion sambil menghentakkan penisnya dengan tempo tak terlalu cepat karna menyeimbangkan aksi lidah Selina di bagian pantatnya.
1969Please respect copyright.PENANAj8sPVJT6k7
Bimo sendiri terlihat mengenjot hampir sama dengan Tempo Sodokan penis Dion, sepertinya cumbuan bibir Mamah benar-benar benar mengendalikan keGanasan Dion dan Bimo. Gerakan pantat menginbangi sodokan Dion, serta kedua tangan yang mengalungi leher Bimo sampai menungging mengangkangi Selina dibawahnya yang terlentang. Tak dapat saya ragukan lagi, aksi Foursome sex yang mereka lakukan mengendalikan mamah.
1969Please respect copyright.PENANAPuT2uqE2gd
1969Please respect copyright.PENANAIXuWrt83Vk
Gerakan erotisnya, serta simfoni suara mereka benar-benar memanaskan suasana. Terlihat dari banyaknya butiran keringat Bimo dan Dion yang bercucuran saat itu, demi mempertahankan Tempo sodokan penis mereka. Kocokan ku di penisku pun ku perlambat, sebagai lelaki normal aku ingin sekali merasakan apa yang mereka rasakan.
1969Please respect copyright.PENANAhmZu4wCVML
Akan tetapi aku harus bertahan, semua demi mama.... Semua demi diriku yang akan menguasai kendali atas mereka semua!!!!
1969Please respect copyright.PENANA06lc14dwNb
1969Please respect copyright.PENANABYgIhWSZWa
Menit demi menit berlalu sampai akhirnya Bimo maupun Dion terlihat mempercepat Tempo sodokan, mereka berempat klimaks hampir bersamaan dengan Posisi Sex baru ku tau saat itu. Spermaku juga sangat banyak membasahi dinding tempatku mengintip saat mereka kembali berciuman dengan Pasangan masing-masing, sambil menikmati sisa sisa surga Dunia yang mereka raih.
1969Please respect copyright.PENANAoQoICFIzH6
1969Please respect copyright.PENANA7VwPztBlIR
"Awas saja!!! Aku akan membalas semua ini!!!" Kata ku sambil berambisi dan mengatur rencana mencoba posisi seks seperti yang mereka lakukan Tadi.
1969Please respect copyright.PENANAX5JsrGmUVB
1969Please respect copyright.PENANAUT1012LsU3
1969Please respect copyright.PENANAtis3EJpvjc
****
1969Please respect copyright.PENANAM9LBfltajj
1969Please respect copyright.PENANAtkx1q4L2u7
1969Please respect copyright.PENANAhnNLlPfEpt
1969Please respect copyright.PENANAoc7HBHYy2Z
Setelah ku bersihkan sisa sperma di Penis ku, ku rapihkan kembali Penis ku ke dalam celana. Tapi betapa mengejutkannya aku saat telah melihat Selina diGenjot lagi oleh Bimo dengan Posisi hampir digendong diBimo diPinggirian tidur sambil kaki Selina menjepit Pinggang Bimo, Tidak itu saja.........
1969Please respect copyright.PENANADK6Mk2DFJB
1969Please respect copyright.PENANAJIGMhuZGzL
Kedua Mata ku dan Mamah lagi lagi bertemu pandang setelah Dion mencumbu mesra Bibir mamah dari belakang, kedua bola mata mamah mengarah ke tempat arah jendela ku mengintip setelah berciuman dengan dion lalu dion nencumbui leher kecantikannya. Sepertinya Dion kembali menyodok Vagina mamah dari belakang, hanya bedanya tubuh mamah tegak kearah tempat ku mengintip!!!!!
1969Please respect copyright.PENANAv4X8I0HEla
1969Please respect copyright.PENANAbqYpkFKn0L
Ekspresi mamah saat itu malah seperti menggambarkan betapa nikmatnya Sex yang ia lakukan sambil mengarahkan ronde selanjutnya kearah ku tempat ku mengintip........
1969Please respect copyright.PENANAY4vUnR7WMS
1969Please respect copyright.PENANA4v8QgDxgsf
Menyadari hal itu aku segera pergi meninggalkan Pondok itu apalagi beberapa penyewa pondok mendekati sore mulai berdatangan, berjalan secepat mungkin menjauh dan ke rumah Bu Anita sambil berpikir aku bertanya.
1969Please respect copyright.PENANAM7LWXwlOts
Sejak kapan mereka melakukannya???
1969Please respect copyright.PENANANNvKzZUStu
Apakah mama sadar aku mengintip aksi mereka???
1969Please respect copyright.PENANAzR9jKNWdl6
Apa yang disampaikan Dion hingga ia terlihat santai dan malah bisa merayu mamah kembali binal dalam pelukannya???
1969Please respect copyright.PENANAmbL8QFmond
1969Please respect copyright.PENANAZMq6rJmW9c
Setelah sekitar 15 menit berjalan kembali ke rumah Bu Anita sambil menemukan jawaban pertanyaan dikepalaku, aku lagi lagi diKagehkan dengan keberadaan mamah yang membuka Pintu rumah Bu Anita.
1969Please respect copyright.PENANAutcOcC7x37
1969Please respect copyright.PENANAbHNAcFYBDB
"Riyan sayaang!!! Kamu dari mana aja???? Takut ya mamah yang cantik ini diculik???? Hihihihi...... " Kata mamah dengan sangat ceria dan berpakaian rapih seperti saat belum bercinta pembohong dengan mereka bertiga tadi .
1969Please respect copyright.PENANARlJX4PF7J8
Bagaimana Bisa????
1969Please respect copyright.PENANARWfaafRvp4
1969Please respect copyright.PENANALCfV5hJAS4
"Heiii!!! Kq malah melamun gitu sih!!!!" Kata mamah melihat ekspresi ku kaget kebingungan.
1969Please respect copyright.PENANAV2s8KY3sEY
"Sudah masuk dulu, Riyan capek kali Viin nyariin kamu ga ketemu..... Hihihi..... " Kata Bu Anita dari dalam rumah.
1969Please respect copyright.PENANAdxKgonjmwG
“Kamu bener bener nakal ya sayaaang….” Kata mamah berbisik kepada ku.
1969Please respect copyright.PENANA3SUJcC5L0b
"Awas!!!! Nanti mamah hukum kamu kalau sudah dirumah." Lanjutnya berbisik yang membuat penisku menjadi tegang kembali.
1969Please respect copyright.PENANAk88ktanlFa
1969Please respect copyright.PENANA1w0JUYLL6T
Mata mamah menyadarinya saat melihat ke bawah selangkangan ku, lalu dengan tenang ia berjalan ke dalam rumah mendahului ku dengan santai dan terlihat lebih Segar.
1969Please respect copyright.PENANAQ8cxaV3qGK
1969Please respect copyright.PENANAcwoscMW41J
1969Please respect copyright.PENANAfxu1UgrOlr
***
1969Please respect copyright.PENANAq7Ue4U2lP0
1969Please respect copyright.PENANADSzyWyvCRh
1969Please respect copyright.PENANAhrQVdzR7NJ
1969Please respect copyright.PENANA8j5BLE04vW
Baru ku tau dari Pak Parmin saat itu mamah memang menghubunginya saat pulang dari Kafe tersebut, tak ada kualitas dari Pak Parmin saat itu kecuali sikap mamah terlihat lebih bahagia dan ceria setelah bertemu teman lamanya. Tak bisa kubayangkan apa jadinya andai Pak Parmin yang bisa disebut sepuh yang masih Kekar dan gagah tau kenakalan mamah saat itu, apalagi sampai mengadu kepada Bu Anita!!!!
1969Please respect copyright.PENANAe5DbUqbOgT
Sikap mamah kepada ku setelah hari itu semakin manja, berani menggoda, berpenampilan cukup seksi bahkan terkadang menganggap aku seperti kekasihnya. Andai aku menolak mamah limpahkan semua adiknya kepada Ku Raihan. Setelah ku berdiskusi kepada Penulis sekaligus sahabat ku dalam Sharing baru ku pahami Makna Fetish dan Incess sehingga di usia belia sudah cukup dalam aku paham tentang Sex.
1969Please respect copyright.PENANAU4fQkzHUmC
1969Please respect copyright.PENANAWvfuN2KYFU
Tapi......... Ia ibu ku.... Dia Mamah ku...... Baiklah???
1969Please respect copyright.PENANAFXSNhV6tiI
1969Please respect copyright.PENANAjnrfYMGejy
1969Please respect copyright.PENANA1LEZ6eE7HC
"Akh gila!!! Emang gue ga bisa dapet cewek yang lebih Cantik!!! " Guman ku dalam hati setelah Puas berOnani sambil membayangkan Threesome bersama Mama dan Selina setelah pulang dari salah satu Rumah Bu Anita malam itu.
1969Please respect copyright.PENANAAefJhGj19P
1969Please respect copyright.PENANAUDDWbWBinn
1969Please respect copyright.PENANAuokvl4c1ZK
"Sayang kenapa sih pintu kamar kamu kalau malam selalu dikunci?" Tanya mamah suatu pagi, kepada ku setelah Adik ku raihan berpamitan berangkat sekolah lebih dulu.
1969Please respect copyright.PENANADnBp1qxmBV
"Aku ada tugas sekolah yang belum selsai mah, lagi pula fokus ngerjainnya kalau pintu kamar tidak dikunci." Kata ju jelas terletak saat itu.
1969Please respect copyright.PENANAEn0jawKbjJ
"Oo begitu yaa... Tapi tetep ya...." Kata mamah berdiri mendekati ku lalu menempelkan Patudaranya di bahu ku, membuat penis ku seketika membeku.
1969Please respect copyright.PENANADjXjCCEz2g
"Kalau mau kerjain mereka, jangan keterlaluan..... Hihihi..... " Kata mamah manja sambil menempelkan Payudaranya ke ku.
1969Please respect copyright.PENANAAV42xQ5Bkk
"Ii... Ia mah...." Jawab ku sambil menahan Horny dan Kaget secara bersamaan.
1969Please respect copyright.PENANAxTdlCdho6E
1969Please respect copyright.PENANACwDPuATKDY
Apa mamah tau aksi ku mengerjai mereka berTiga selama ini!!!!!
1969Please respect copyright.PENANAmdMaouFxH1
1969Please respect copyright.PENANAojYU19TzaL
"DING DONG!!!!" suara bel rumah berbunyi pagi sekali sepertinya ada Tamu, tapi siapa!!!! Pagi banget sih kerumah, kayak ga kenal waktu.
1969Please respect copyright.PENANAmHlhMnROHx
1969Please respect copyright.PENANAmolUD1KPfl
"Ya ampun Verooo!!!! Kamu makin cantik aja sayaaang..... Mana temen kamu yang bakal olah raga sama kita bareng??? " Tanya mamah menyambut tamunya.
1969Please respect copyright.PENANARZoiIB9OjQ
“Nanti dia nyusul kq, o ia Viin boleh ku minta air??? Bawaannya aus banget aku, knapa ya???” Suara tamu itu meminta kepada mamah.
1969Please respect copyright.PENANAcvCSVlXl0m
"O dia boleh, bentar....." Kata mamah sepertinya hendak berangkat mengambilkan udara, aku sendiri berjalan ke arah mereka karna hendak berangkat sekolah.
1969Please respect copyright.PENANAVh7fYyzJ1K
“Riyan sayaang.... Berangkat sekarang nak??” Tanya mamah kepada ku.
1969Please respect copyright.PENANAJRBrLXkMnw
"Iya mah, aku brangkat dulu ya mah.... " Menyalaminya setelah beberapa saat melihat berapa cantik dan sexynya teman mamah berpakaian Olah raga dan Berjacket training pagi itu.
1969Please respect copyright.PENANASR58gIo4Fv
"O ia Riyan sayaang... Kenalin.... Ini Veronica temen mamah.... " Kata mamah, mengenalkan rekannya kepada ku.Bersalaman dengan Tangan putih mulusnya bak pualam tiba tiba membuat ku berdesir, meskipun ingin berolah raga aroma tubuhnya wangi menggairahkan.
1969Please respect copyright.PENANAo4BHRwFKMZ
“Anak kamu ganteng banget Viin, duuh aku jadi Kangen Hansen deh..” Katanya yang terlihat seseorang.
1969Please respect copyright.PENANAau97T1ZBEw
“O ia, emang seumuran ya??” Tanya mamah kepada teman Baru ku tau namanya Veronica, Tinggi menjulang bak Atlit, ramping, tapi kedua Bokong dan Dadanya begitu menggairahkan.
1969Please respect copyright.PENANAeNyipW59ju
“Kamu sekarang berapa umur Riyan???” Tanyanya sambil menatap ku dengan intonasi keIbuan.
1969Please respect copyright.PENANA1khWDOS9J5
"Aku 16 jalan tante.... " Kataku tegang, karna kecantikannya.
1969Please respect copyright.PENANANkDHMsMcEQ
"Hmm..... Anak ku yang kedua Hansen 18......Nanti kalau kamu ga sibuk main kerumah ya Riyan.... Anak tante suka banget main Bola, siapa tau kamu bisa gabung.... Hihihihi. ..... " kata Tante Veronica kepada ku, tapi entah kenapa aku sangat Cangung. Sungguh berbeda andai Ibu ibu biasa atau super Cantik dan berwibawa seperti Bu Anita.
1969Please respect copyright.PENANAIQ6cX2wwoQ
“Boleh tante, selsai persiapan praUjian aku nanti main keRumah sama Mamah.” Kata ku padanya sambil menjaga pandangan mata ku.
1969Please respect copyright.PENANA9cH79BCwuX
"Riyan sayang, tante vero ini sahabat sekolah manah dulu... Sekarang bareng jadi partner mamah olah raga. Mamah bolehkan olahraga rutin sama tante Vero??" Tanya mamah kepada ku, aku sempat bingung apa yang harus ku jawab. Melihat mereka berdua entah kenapa Otak ku tiba-tiba Cabul.
1969Please respect copyright.PENANAmLCkwKuwvb
"Mama janji sayang, Kamu dan Raihan Selalu Utama.... Sebelum jam makan siang Mamah akan pulang ke rumah sayang..... " Kata mamah membujuk ku.
1969Please respect copyright.PENANADyzxrdM2fX
“Boleh ma…… Aku tadi kepikiran takut Raihan pulang sekolah, mamah ga ada di rumah…..” Kata ku sambil membayangkan Penis ku diJepit lalu diPijat tante Vero.
1969Please respect copyright.PENANA2SLrdEYDbf
"Aku pamit ya ma.... Tante aku berangkat dulu...." Setelah mereka tersenyum lalu setuju dengan persyaratannya. Aku berpamitan.
1969Please respect copyright.PENANAKHI64qnOTD
1969Please respect copyright.PENANAK797CLMunY
1969Please respect copyright.PENANAJNgLUjhwoU
***
1969Please respect copyright.PENANA8gdBLUUcfm
1969Please respect copyright.PENANAPWz4Qu2Byi
1969Please respect copyright.PENANAiwTmAVIpIA
"Gila lo bro....!!!u sebar video ini malah membuat mereka makin tenar!!! " Kata Niko melihat salah satu situs porno, yang memutar aksi Panas Rio dan Dion beberapa minggu lalu namun bagian wajah dan tubuh mamah sengaja Ku samarkan atau telatnya ku sensor.
1969Please respect copyright.PENANAvyzoRXUe0j
"Tau gue mesti gmana lagi, karna itu gue kira bakal buat mereka jauhin nyokap gue atau minimal was was lah.... " Kata ku kesal. Rencana ku mempermalukan mereka malah berbalik menjadi membuat mereka semakin Populer dalam hal segi aktivitas seksual bagi kaum hawa, apalagi beberapa penggalan Video itu tentunya menyamarkan wajah mamah.
1969Please respect copyright.PENANAsbExvzc1gB
"Lu mestinya Share diSitus GLBT jangan diSitus porno yang diAkses kaum hawa dong yaaan...... " Kata Fandi menambahkan.
1969Please respect copyright.PENANAvam3PrnUsw
"Tau lah bro, gue dah bingung juga ni..... Apa harus pake kekeran juga?? Ni aja udah cukup rame... Tp gue takut kena hukum." Kata ku kepada kedua Sahabatku yang mendukung rencana penyelesaian ku kepada mereka.
1969Please respect copyright.PENANAG3b1uecKUd
"Kita tunggu reaksinya gmana, kalau macem macem baru kita culik aja mereka." Kata Niko, percepat rencana puncak kami kepada mereka.
1969Please respect copyright.PENANAJyUoEBdYkl
"Ya udah, tp sabar.... Ni masih rame masalah, terlalu gegabah gue takut mereka lapor berwajib." Kata ku sambil bersiap meninggalkan lokasi kami berkumpul.
1969Please respect copyright.PENANA2miYy0Ghad
“Truss, ni Duit dipake apa??” Kata Niko bertanya kepada ku.
1969Please respect copyright.PENANAlmy364Ix0m
"Tau dah!!! Tp ntar balikin aja dah..... " Kata ku singkat sambil menahan rasa kesal.
1969Please respect copyright.PENANAJc7FJwSywI
"Eh gua ada Ide!!!!" Kata Fandi dengan wajah berbinar.
1969Please respect copyright.PENANAIzCgR0xgMO
"Gmana kalau........." Setelah Fandi menjelaskan Ide lain cukup gila, aku terlebih dahulu pamit dari Basecamp tempat kita berkumpul.
1969Please respect copyright.PENANARkKbtonRKq
1969Please respect copyright.PENANAiWVX5A2oXN
Secara sikap dan Prilaku, sahabatku Fandi menang paling kalem malah terlihat cupu..... Tp siapa yang menduga, aksi gila dan nekat Fandi lebih 'SADIS' dari pada Niko yang lebih suka main Fisik dan Diri ku yang mungkin selalu penuh perhitungan.
1969Please respect copyright.PENANAA3ei2vhtyH
Setelah saya berdiskusi dengan Sahabat saya yang paham masalah tentang ini, memang semua ini bukan berarti tidak ada Resiko. Tetapi apalah artinya Mamah kembalinya andai aku berhasil membuat mereka Jera menggoda mamah saat ini, apalagi mulai berteman dengan Wanita Secantik Veronica........
1969Please respect copyright.PENANAHLiMEBp1EB
1969Please respect copyright.PENANAshsydrq0QG
1969Please respect copyright.PENANALDwywBhHbw
1969Please respect copyright.PENANA4w9uWKmkRL
*** Suatu Sakit saat ku Pulang BerOlah Raga.
1969Please respect copyright.PENANAxJP97c77Qx
1969Please respect copyright.PENANA5n9pJzNmo8
1969Please respect copyright.PENANAEN87fSwNAa
1969Please respect copyright.PENANAs9hOQgan7v
1969Please respect copyright.PENANAMS5YXsAlnr
"Mau kamu apa sih nak!!! Kenapa kamu tega sama mereka?? Kenapa kamu lakuin semua ini" Tanya mamah saat itu karna mereka mulai merasakan Dampaknya.
1969Please respect copyright.PENANAMtYo0pK6eL
"Mau aku?? Mau aku mamah jauhin mereka!!! Mamah tega ya khianatin aku dan Raihan terus terusan??? " Kata ku mencoba menyadarkan mamah dengan Intonasi Tinggi dan cukup keras.
1969Please respect copyright.PENANAndehPfpIVj
"Oooh gitu!!! Mamah ga nyangka kamu MUNAFIK!!" Kata mama berbalik membentakku, lalu mengambil Ipad.
1969Please respect copyright.PENANADueMlVlI77
"APA INI HAH!!!" Wajahku tiba-tiba pucat beberapa melihat Foto aku tengah Onani menghadap layar Laptop ku di kamar, sambil menyaksikan Video panas mereka. Belum lagi beberapa Foto Ceceran Sperma di pondok tempat saya mengintip Tempo hari.
1969Please respect copyright.PENANAx0YonAbjR1
"Denger yah!!! Mamah udah berUlang kali bela kamu di hadapan mereka. Bahkan masalah Ponsel mereka yang kamu curi selalu mamah tutupin." Kata mamah yang tengah murka kepada ku saat itu.
1969Please respect copyright.PENANAtPDwyDsIMC
“Tapi kamu…. Kamu……!!!!” Kata mamah menahan tangis di ujung kedua pelupuk matanya.
1969Please respect copyright.PENANAInwol0sKf7
1969Please respect copyright.PENANAL6uW0pNhCx
“BRAKK!!!!” Suara pintu kamar mamah terbanting keras. Sepertinya mamah benar-benar kecewa padaku saat itu.
1969Please respect copyright.PENANAY4cdfKygTp
1969Please respect copyright.PENANA7tqeZXF2qx
Tak ku Duga, rupanya mereka juga Memata Matai aktivitas ku lebih parah lagi, aksi ku mengintip dan menikmati aksi ketauan mereka!!!!!!
1969Please respect copyright.PENANAhx2tGS00Q9
Percakapan ku bersama mamah saat itu tentunya tak melibatkan Raihan, pantas saja Raihan dititipkan ke rumah Bibi istri Paman yang tak jauh dari rumah. sepertinya mamah ingin membicarakan ini berdua dengan ku, dan berakhir kami satu sama lain membuka Aib kami selama ini.
1969Please respect copyright.PENANAyQRClticIA
1969Please respect copyright.PENANAOrUyPQNaxM
"Haloo kang..... " Kata ku kepada seseorang yang sangat mengerti perasaan ku.
1969Please respect copyright.PENANA7InOBs5rlb
“Bisa kita ketemu….??” Tanya ku kepadanya.
1969Please respect copyright.PENANAJJux8ehMPI
“Ok, 30 menit lagi saya jemput kang….” Kata ku kepadanya.
1969Please respect copyright.PENANAyv3ZXUYI86
1969Please respect copyright.PENANAXjjZ8W4stK
1969Please respect copyright.PENANAxAkvfuqwtW
Setelah berdiskusi dengannya, entah mengapa hati saya tetap tidak tenang. Malah ingin sekali aku mendekati Dion, Bimo, dan Rio. Dengan uang mereka sendiri sangat mudah ku minta beberapa Preman untuk menghajar atau membuat mereka terluka sekalian. Akan tetapi beberapa pihak termasuk Sahabat baik saya meminta saya menahan diri.
1969Please respect copyright.PENANAZUfupWMLic
Sampai akhirnya sebuah telfon tak terduga datang, telfon dari seseorang yang selalu membuat ku merasa tenang.
1969Please respect copyright.PENANAMFgXrpv5sY
1969Please respect copyright.PENANAUhJGoP5756
"Halo..... Riyaan.... Kamu dimana nak??? " Tanya Bu Anita dalam panggilan Telfon.
1969Please respect copyright.PENANA3uJi0Nd7K8
“Riyan lagi sama temen Bu….” Kata ku
1969Please respect copyright.PENANA4pAf2SyMRx
“Ibu diBandung??” Tanya ku kepadanya.
1969Please respect copyright.PENANAHnXreTbaAp
“Iya nak, Ibu langsung pulang ini keBandung tau dari Bibi mu kalau tengkar sama Mamah mu sore tadi” Kata Bu Anita kepada ku.
1969Please respect copyright.PENANAVaCjkQem8m
"Kamu sekarang dimana?? Biar supir ibu jemput kamu.... Udah malam ini, kamu jangan lari keHal negatif nak.... " Kata Bu Anita yang benar benar menbuat hati ku terenyuh. Sepertinya paham dampak kerusakan mental setelah ku berdiskusi dengan Mamah.
1969Please respect copyright.PENANAgbc3onRDYl
"Aku diCafe ********* kq Bu, lagi ngopi sama teman sambil curhat." Kata ku agar ia tenang tak berpikir aku akan melakukan Tindakan Bodoh setelah cukup Fatal.
1969Please respect copyright.PENANAmrRbhdgQVi
"Baiklah, ibu akan menghubungi Sahabat lama Supir keluarga Ibu.... Kamu tunggu ya disana, sebentar lagi dia akan menjemput kamu." Kata Bu Indah meminta kepada ku.
1969Please respect copyright.PENANAMwbZGgKTln
1969Please respect copyright.PENANA3JMTkE2oCc
1969Please respect copyright.PENANAH5GgCmw9hl
******
1969Please respect copyright.PENANAB5RgitYsYu
1969Please respect copyright.PENANAjb8bvFlH1C
1969Please respect copyright.PENANAQxLzN2UdZM
1969Please respect copyright.PENANAadVlAWYWnD
Setelah dijemput dan Tiba di rumah Bu Anita yang berada diBandung aku diSambut Bibi penjaga rumah dan Indah, untuk kedua kalinya aku merasa heran mengapa Supir Bu Indah dan Bibi menatap ku dengan ekspresi wajah yang cukup aneh kepada ku. Hanya Indah saja yang terbiasa dan sesekali bertemu dengan ku disekolah mengucapkan kalimat hangat dan manis kepada ku.
1969Please respect copyright.PENANAPWMZix2OLw
Rasa Sesak, Sakit hati, dan Kebencian ku sirna saat aku menikmati sajian makan Malam yang langsung dimasak Bu Anita malam itu. Sampai akhirnya Bu Anita meminta ku Tinggal beberapa hari diSalah satu rumahnya yang berada diBandung, Bu Anita telah menghunungi mamah dan ia juga ada rencana mengunjungi mamah besok pagi.
1969Please respect copyright.PENANA5YjHdKqCvd
Awalnya aku sama sekali tak curiga, apalagi sejak meninggalnya ayahku, Bu Anita berkali-kali ada dan selalu ada saat ku terpuruk seperti saat ini. Kecantikan Bu Anita terasa Elegan dan memiliki aura KeIbuan, berbeda dengan Mamah yang semakin Panas dan Seksi.
1969Please respect copyright.PENANA5XxZSKeABr
Indah juga mewarisi Kecantikan dan Sexynya Bu Anita, hanya saja sikapnya yang lembut cenderung manja kepada ku menjadikan ku sosok kakaknya setelah Raihan.
1969Please respect copyright.PENANAbiQr7wvEzF
1969Please respect copyright.PENANAD2tRadgmRN
Sampai Akhirnya........
1969Please respect copyright.PENANAPNyAuy35YF
1969Please respect copyright.PENANAZKuJt1mjWu
Aku dimulai dengan sebuah Foto diRuang Keluarga yang Megah.
1969Please respect copyright.PENANAqaGK0NxU0b
1969Please respect copyright.PENANA9jTkfOi3DU
Foto itu foto cukup lawas dan terbingkai rapih namun tak berukuran terlalu besar dari foto lainnya..... Tapi aku bingung sekaligus heran dengan Pria yang menggendong Bayi di samping Bu Anita muda saat itu.
1969Please respect copyright.PENANA6SswqRr5P5
1969Please respect copyright.PENANADdENtXuCaX
“Kq mirip gua ya!!!” Guman ku dalam hati.
1969Please respect copyright.PENANA40S8AUPfKN
"Kenapa kak!!! " Tanya Indah yang melihat ku menatap satu Foto cukup dekat daripada banyak Foto yang memajang Foto Bu Anita bersama keluarga Besarnya dan Mendiang Suaminya.
1969Please respect copyright.PENANAG97ZgjiI74
"Ii.... Ini... Ini siapa dek??" Tanya ku kepada Indah menunjuk sosok laki-laki yang tengah menggendong Bayi mungil dan Lucu.
1969Please respect copyright.PENANALgiAOmFK3M
"Ooh... Itu suami Mamah yang pertama kak...." Kata Indah santai, tapi tidak bagi ku yang semakin penasaran.
1969Please respect copyright.PENANAPqBNxH4bI0
“Percaya itu??” Tanya ku kepada Indah penasaran.
1969Please respect copyright.PENANATTHOPSv3PY
“Kalau begitu Alm.Kakak ku…..” Kata Indah sambil tiba-tiba sedih.
1969Please respect copyright.PENANAnQckQ8gPKn
"Mereka berdua meninggal saat terjadi kecelakaan diTol" Kata Indah menjelaskan kepada ku.
1969Please respect copyright.PENANAg6EG7yEVpH
"Berarti........" Kata ku terbata.
1969Please respect copyright.PENANAyEemJu23J3
"Ia kak, ayah ku Wilson adalah suami mamah yang kedua. Alm Papa bertemu mamah setelah Papah membantu penanganan pengobatan mamah saat kecelakaan dirumah sakit." Kata Indah menampilkan Foto kedua Almarhum Suaminya.
1969Please respect copyright.PENANApBQcWviEnL
1969Please respect copyright.PENANAOhNk6Sf7dA
“Eh dek, ngerjain tugas yuk….” Ajak ku kepadanya. Karna aku tak tega membuka luka masalalu keluarga mereka.
1969Please respect copyright.PENANArSQxsdu2p9
*asik, ayuk kak... Nanti kakak yang bantu jawab soalnya yah.... " Kata Indah lalu membahas beberapa mata pelajaran bahasa yang cukup rumit dia, karna lama selama SLTA berada diluar negri.
1969Please respect copyright.PENANAWeYcygne1S
1969Please respect copyright.PENANAL2X1cS54b6
Malamnya ingin sekali aku pulang ke rumah, serta membawa beberapa buku dan perlengkapan sekolah ku. Namun benar di luar dugaan, supir Bu Anita membawakan langsung segala keperluan sekolah ku besok dari rumah.
1969Please respect copyright.PENANAZoRuiD7uBV
Hingga masuk hari keDua aku berada dirumah Bu Anita, aku diduga pulang ke rumah. Sangat penasaran ingin tau apa yang terjadi dirumah andai aku tak ada disana.
1969Please respect copyright.PENANAMnAP6xskPY
1969Please respect copyright.PENANA02d48FXxjr
1969Please respect copyright.PENANAgbdiBcKfaO
1969Please respect copyright.PENANARnTIhVN9ky
***Pagi hari diDalam Rumah.
1969Please respect copyright.PENANAES8FtTSKMS
1969Please respect copyright.PENANAc0jx2EFVam
1969Please respect copyright.PENANAfsBgh2bsXf
Setelah berbicara dan membujuk Indah menjaga rahasia ini, aku lalu berbelok pulang ke rumah, setelah bertemu adik ku Raihan dan melepaskan rindu didepan gerbang Sekolahnya, walaupun 1 malam tak bertemu aku berjanji akan segera pulang keRumah. Aku yakin adikku semua akan baik-baik saja, aku akan segera pulang.
1969Please respect copyright.PENANAykejYAmscG
Dengan Menghindari kamera CCTV aku menelepon keRuang jemuran lantai 2, entah Rindu atau kesal saat ku dapati mamah membereskan Kamar ku pagi ituitu hati ku merasa sangat senang. Apalagi mamah terlihat sempat mencium salah satu Hoodie yang biasa ku Kenakan.
1969Please respect copyright.PENANAEpKA2ndSTv
Suara Petasan Perayaan Sunatan tetangga ku keras dan nyaring diluar, membuat mamah melihat keluar jendela lalu segera merapihkan kamar dan beberapa Pakian kotor setelah memeriksa kamar mandi dalam kamar ku. Celana saja mamah tau kalau aku suka berOnani, tp siapa yang nyelinap videoin aku onani Tempo hari???
1969Please respect copyright.PENANAcZUBGi8XHt
1969Please respect copyright.PENANAJZmUGaiXWu
Tiba tiba......
1969Please respect copyright.PENANApLnsOPgpK7
1969Please respect copyright.PENANAFaOJ8EOXSG
"Sudah kubilang!!! Jangan ganggu aku dan keluarga ku lagi!!! " Terdengar mamah berbicara membentak kepada seseorang, setelah ku Intip rupanya mamah sedang berbicara di dalam telfon saat itu.
1969Please respect copyright.PENANAS5NsraLwTD
"Kamu ini..... Selalu aja nekat!!!" Kata mamah sambil melihat keluar jendela.
1969Please respect copyright.PENANA7F16tn3qrA
"Akan ku buka kunci pintu Belakang, masuklah beberapa menit lagi..." Kata mamah sinyal memberi lawan bicaranya di dalam telfon.
1969Please respect copyright.PENANA1ZHZpNi5ts
1969Please respect copyright.PENANAZVjubT8LOA
Dan tak lama kemudian..... Masuklah sosok Rio dari pintu belakang ke dalam Rumah, aku sendiri bersembunyi diBalik lemari Ruang keluarga saat itu. Andai mereka mendekati tempat ini, saya mudah keluar melalui jendela meninggalkan Rumah.
1969Please respect copyright.PENANAQOrleQqeqf
1969Please respect copyright.PENANAK2aPPVOdVw
“Gimana, udah bicara sama Riyan supaya ga ngerjain aku lagi??” Tanyanya setelah menerima Segelas minuman soda dari mamah.
1969Please respect copyright.PENANA6ox3xFwABy
"Aku udah tanya dia, ku pastiin bukan Anak ku yang ngerjain kalian selama ini..... " Kata mamah membela ku saat itu.
1969Please respect copyright.PENANAl9PnoQL0iy
"Tante vina ku sayang...... Butuh bukti apa lagi buat yakinin kamu kalau Riyan pelakunya...... Atau jangan jangan..... " Rio berbisik kepada mamah sambil tangan Kanannya mengodok ke dalam celana dalam mamah karna saat itu mengenakan daster.
1969Please respect copyright.PENANAduRLO0Acoq
1969Please respect copyright.PENANAzw607bGlXR
Melihat Rio berbisik dan kelakuan kurang terbuka meraba Vagina mamah ingin sekali aku keluar melayangkan Tinju tepat di wajahnya, akan tetapi ku batalkan malah lutut ku terasa lemas saat melihat reaksi mamah.
1969Please respect copyright.PENANAnOOleebti3
Saat itu mamah malah tersenyum mendengarkan bisikan dan cumbuan Rio ditelinganya, sambil menggoyangkan Pinggulnya setelah tepat berada di antara selangkangan Rio atau tepat pada Penisnya yang berada dibekangnya. Seperti diberi angin oleh mamah, Rio semakin dalam mebgobel vagina mamah yang berada diDekapannya membelakanginya.
1969Please respect copyright.PENANAodeNDNg7qA
Entah apa yang Rio bisikkan sampai sampai membuat mamah ku tersenyum nakal memejamkan mata menggoyangkan pinggul sambil menikmati kobelan tangan Rio diVaginanya. Setelah beberapa menit kemudian......
1969Please respect copyright.PENANAfFbOzUzl29
1969Please respect copyright.PENANAhVBFUZqBwk
"Aahh..... Kamu emang jago buat aku basah sayaaang...... " Kata mamah lirih terdengar saat lidah Rio bergerak menjilati telinga.
1969Please respect copyright.PENANAAjXzFdRHdc
"Jadi gmana? Kamu mau kan jauhin mereka tapi tetap bersama ku?" Bisik Rio kepada mamah, terlihat mamah hannya menggelinjang sambil meremas pantatnya ke arah selangkangan Rio.
1969Please respect copyright.PENANAmbZLzozzfo
"Eeeuuummhhh iyyyyh sayaaang.... Asal kamu...." Kata mamah tertahan, mendekati wajahnya ke Rio.
1969Please respect copyright.PENANAnNolTsDsE7
"Jangan punya pacar selain aku..... Gmana....???" Kata mamah kepada Rio yang tentunya membuat ku terkejut. Tetapi semakin erotis goyangan Pinggul mamah kepada Rio.
1969Please respect copyright.PENANARIQjisZOtk
"Baiklah sayang....." Kata Rio mengakhiri percumbuan mereka berdua.
1969Please respect copyright.PENANARaMpVh0nrj
1969Please respect copyright.PENANADxAjRI9iz8
Sepertinya Rio punya rencana sendiri bersama mamah, aku harus mencari tau apa itu tapi melalui siapa?? Ada ada.... Jalan satu satunya harus ku cek percakapan mereka lewat ponsel. Meskipun hari ini aku harus Bolos sekolah, sepertinya aku harus tetap memata matai mereka sebelum mengadu Domba Rio dan Dion serta Bimo.
1969Please respect copyright.PENANARIZsW4KRXJ
1969Please respect copyright.PENANA5qUAWIgExK
"Naah gitu dong, pake pengaman, supaya aku ga tadi..." Kata mamah yang memecahkan lamunan ku diBalik persembunyian.
1969Please respect copyright.PENANA01ljHJbES3
"Kamu sudah kunci semua pintu sayang.... " Kata Rio memanggil sayang bagai mamah ku Vina kekasihnya.
1969Please respect copyright.PENANAtEbyJGxW5f
"Udah.... Lagiaan aku males kemana mana, nunggu anak ku Riyan pulang aja siang nanti." Kata mamah saat itu. Lalu berganti suara desahan desahan yang membuat ku mulai merangsang.
1969Please respect copyright.PENANAPV0DguxClk
Saat kembali kuarahkan mata ku keluar mengintip mereka, Terlihat kini mamah berdiri bertumpu kemeja makan tepat kearah ku mengintip tengah menikmati Proses masuknya penis Rio ke dalam Vaginanya. sepertinya Vagina mamah memang Rapet dan sempit walaupun sudah beranak 2 sekarang.
1969Please respect copyright.PENANAT3D0bTWLBW
Mengintip Reaksi Rio yang seperti keenakan saat memasukkan penisnya ke vagina mamah hampir sama dengan Dion kemarin. Selain Cantik dan Binal faktor terawatnya Vagina mamah sungguh membuat mereka tergila gila, apalagi seperti Rio ia sudah Cinta mati kepada Mamah meski harus berbagi dengan Bimo dan Dion.
1969Please respect copyright.PENANA5k54nwftCq
Saat menyaksikan mengintip reaksi dan usaha Rio memasukkan penisnya hingga Mengadah terpejam keatas, entah sengaja atau tidak lagi lagi mata ku mengintip dan Mata mamah beradu pandang. Beberapa menit tak kumulai adegan mamah digenjot Rio dengan gaya menungging berdiri saat itu. Beberapa menit kemudian suara peraduan kulit dan daging mereka mekin cepat, terdengar semakin menggairahkan. Rasa penasaran membuat ku nekat kembali mengintip apa yang terjadi disana.
1969Please respect copyright.PENANAprcseS8CW4
Gerakan Rio semakin cepat ku intip menggenjot mamah dari belakang, suara Sound Sistem acara hajatan beberapa Rumah dari rumah ini menyamarkan desahan mereka yang semakin menjadi. Tangan mamah memutar ke belakang demi menggapai kepala Rio. Setelah mamah berhasil menarik kepalanya, Rio langsung mencaplik mesra bibir Mamah ku Vina Anggraeni sambil mempercepat gerakan Sodokannya.
1969Please respect copyright.PENANAKm3gAcxbqW
1969Please respect copyright.PENANA39Xh4Dq62a
Hingga beberapa menit kemudian........
1969Please respect copyright.PENANAPwMkQkdx3Q
1969Please respect copyright.PENANAJGCvYLqXhk
“Aarggghh..... Yaaaahh Vinaaa..... Aaaahh....... " Racu Rio....
1969Please respect copyright.PENANAZWFl9xK5EP
"Aaaah...... Iyhhhh......." Tubuh mamah mengenjang berbarengan dengan Rio, tapi aku ragu mama klimaks atau tidak. Karna dari tempat ku mengintip mamah melirik kearah ku mengintip lalu memasukkan mata kearah ku yang sedikit mengeluarkan mata untuk mengintip mereka !!!!!
1969Please respect copyright.PENANAOaePc0lbrL
1969Please respect copyright.PENANAsFFW4bcDWl
Apa mamah tau aku sedang mengintip mereka????
1969Please respect copyright.PENANAgq4y5C8BU5
1969Please respect copyright.PENANABBNR61WEI0
"Seperti biasa, walaupun aku pake kondom Vagina kamu selalu menjepit saat aku klimaks." Terdengar Rio memuji mamah.
1969Please respect copyright.PENANAeHpYM9T7QH
“Eummmpptt yakinn.....” Suara mamah membalas pujian Rio.
1969Please respect copyright.PENANAaWTrbBcac6
"Uuuhhh.... Bisa minat penis aku Vagina kamu sayang...." Kata Rio lalu suara percumbuan pun terjadi.
1969Please respect copyright.PENANAarMvDSQNr9
"Kita lanjut di kamar aja yuk, aku takut ada yang ngintip dari jendela." Terdengar Ajak mamah kepada Rio karna saat itu aku tetap sembunyi tidah mengeluarkan mata ku dari tempat sembunyi mengintip mereka.
1969Please respect copyright.PENANAp4QA9szmBR
“Kangen ya sama Kontol aku sayang???” Kata Rio kepada Mamah dengan nada suara tanpa beban.
1969Please respect copyright.PENANA5RyjFWFb9x
1969Please respect copyright.PENANA7aHavkeWZ1
Ku Intip mata ku keluar, setelah mendengar apa kata Rio, karna pemasaran dengan Reaksi mamah.
1969Please respect copyright.PENANAaEFK9Y0bRo
1969Please respect copyright.PENANAOi8la8YShX
"Ga nyaman aja kalau tetangga yang ngadain hajatan aku nyimpen brondong kayak kamu.... Yuk..... " Ajak mamah kepada Rio yang tengah membuka celananya. Tiba Tiba..........
1969Please respect copyright.PENANA6S3ugAeGwy
1969Please respect copyright.PENANADPh3TS3qk5
Sebelum menggandeng Rio masuk kamar, mamah menoleh tepat ke tempat ku mengintip lalu tanpa suara ia katakan "NAKAL" tepat kearah ku lalu mengedipkan mata. Aku yang terkejut, refleks kembali sembunyi sambil menarik kepalaku ke tempat belakang lemari Piring besar terbuat dari Kayu.
1969Please respect copyright.PENANA4fkVQRTIXm
1969Please respect copyright.PENANAYc5GNYJS2s
“BRAKK!!!!” Terdengar pintu kamar tertutup, sepertinya mereka bersiap untuk Ronde selanjutnya. Apa yang harus kulakukan??????
1969Please respect copyright.PENANAnTURxT5TMM
Di tempatku bersembunyi aku bingung, apalagi lagi kamu ke sekolah pasti tentunya sudah sangat terlambat.
1969Please respect copyright.PENANAQoK2cwNMpg
BERSAMBUNG.....
ns 15.158.61.20da2