BAGIAN 10
1918Please respect copyright.PENANASc7Wdydxgm
1918Please respect copyright.PENANAZtl7ysOoof
Hujan angin cukup deras mengalir jalan terjal menurun Wilayah pinggiran Kota Bandung sekitar 17 tahun pada yang lalu pada malam hari, derasnya curah hujan ditambah kencangnya butiran es sama sekali tak menyurutkan Nyali Bagas Aryadi menjalankan mobilnya ke arah kota setelah mendapat kabar diBulan Februari itu Istrinya sudah tahap Pecah Ketuban menunggu proses lahirnya Putra pertama mereka.
1918Please respect copyright.PENANACMDeMWb9dS
Perasaan senang bahagia itu tiba-tiba berubah menjadi merinding saat ia diSalip dijalanan menurun terjal dan licin oleh sedan mewah, hingga berakhirnya suara ledakan cukup keras setelah berhasil menikung cukup tajam di depannya. Sebelum sempat menyusul ditukungam yang sama Bagas sempat mengumpat "MAMPUS LOE" Karna ia pikir aksi Sopir kendaraan mewah yang menyalipnya tadi memang ugal ugalan ditengah derasnya hujan serta Agin kencang malam itu.
1918Please respect copyright.PENANAgMoiFRgmnN
Tetapi.........
1918Please respect copyright.PENANAxhMGdH7XkC
Sisi kemanusiaannya mengiba saat melihat kondisi kendaraan yang menabrak pohon dan tertahan ditepian jurang kedua pintu penumpangnya terbuka. Sisi kanan pintu penumpang terbuka, disertainya tubuh seorang Pria dengan berlumuran darah hingga membasahi bahu dan dada. segar yang mengalir Darah tak mampu hanyut menghilang akibat derasnya hujan air.
1918Please respect copyright.PENANAQdv4frGzJO
Bagian depan rusak parah, kobaran api terlihat menyebar sampai pembakaran pengemudi yang mengendarai mobil tadi. Sampai akhirnya........
1918Please respect copyright.PENANAsdh67hFCh5
Bagas belokkan kendaraannya ke sisi kiri jalan, setelah berada didepan kendaraan yang kobaran apinya membesar. Sampai hujan deras tak mampu memuaskan api kendaraan tersebut, belum lagi adah angin kencang berhembus karah sisi mobil yang belum terbakar Hingga sangat jelas Bagas mendengar suara Jerit tangis Bayi di dalamnya.
1918Please respect copyright.PENANArGoTxKJ78J
Setelah membantu Korban penumpang Pria yang terlihat masih membungkuk dan Hidup duduk ditepian pohon. Pria itu berbisik lirih dan berbisik sambil menahan rasa sakit dikepalanya........
1918Please respect copyright.PENANAV4PlwmYTGB
"Cepat selamatkan anak sayaaaa..... Biar saya susul istri saya...... " Bisiknya tanpa dia sadari itu adalah tenaga terakhir yang tersisa yang dia gunakan untuk meminta bantuan Kepada Bagas saat itu.
1918Please respect copyright.PENANAs4zJTL1N5u
Bagas pun semakin merinding menatap ke arah jurang yang dalam, yang Bagas pikir tak mungkin istri pria itu selamat setelah terpental ke jurang sedalam itu. Tubuh bugar Bagas yang terbiasa bekerja di lapangan dan terik matahari tentu tak mengalami kesulitan mengumpulkan keranjang berisi bayi laki-laki saat itu. Meski hanya beberapa puluh detik, namun tetap saja Basah air hujan dan jerit tangis bayi itu malah semakin menjadi semakin keras.
1918Please respect copyright.PENANAcrWsiO9vQH
Hal tersebut membuat Bagas cukup gugup dan panik, sampai akhirnya........
1918Please respect copyright.PENANAZ7wzhE80V9
1918Please respect copyright.PENANAx0hyBrO0wh
"DUARRRR!!!!!!!!" Rambatan api menyambar tangki bensin sisa menyebabkan mobil yang tak terbakar menjadi Meledak.
1918Please respect copyright.PENANAQ7kzxEOmwP
"AAAARRRRGGGHHHH!!!!!" Jerit Riyan disusul Jerit Bayi itu menjadi setelah ledakan mobil yang terbakar cukup keras mengagetkan mereka berdua.
1918Please respect copyright.PENANAhdQtc9n1FR
1918Please respect copyright.PENANAGZ5zUlv2ND
Setelah memastikan tak ada yang selamat dan lelaki yang Bagas kira Bapak dari bayi yang ia selamatkan meninggal, Bagas segera keRumah bersalin tempat istrinya menjalani proses lahiran sekaligus menyelamatkan bayi yang menangis cukup keras selama perjalanan menuju Rumah Besalin tempat istri Bagas berada.
1918Please respect copyright.PENANAmCJIogrsyE
Malam itu, sepertinya malam yang Panjang bagi Bagas Aryadi.........
1918Please respect copyright.PENANAVM8CSroSRq
1918Please respect copyright.PENANAoBlDIT6UKb
Rumah bersalin tempat Istrinya menjalani proses lahiran, Istrinya yang baru siuman setelah mengalami Pendarahan hebat dan kehamilan Vina Anggraeni mengira bayi yang diselamatkan Bagas adalah Bayi Vina Anggraeni. Bidan yang bertugas bersama Bagas tentunya tak tega dengan situasi itu memberikan kenyataan yang terjadi kepada Vina Anggraeni. Apalagi bayi itu menjanjikan ketenangan setelah diSusui Vina mejelanh tengah malam setelah mengenakan Pakaian yang rupanya pas dikenakan Bayi itu.
1918Please respect copyright.PENANAmcWuubQn1Z
Suami istri Kakak Sepupu Vina yang ikut menjadi Saksi selama proses bersalin Vina, setuju lebih baik tidak memberitahukan apa yang terjadi kepada Vina sementara waktu yang sebenarnya terjadi.
1918Please respect copyright.PENANAfU4w15mEXQ
1918Please respect copyright.PENANAhWSHLDsZKM
Usia Riyan kecil saat itu sekitar masih 1 bulan, namun dipelukan dan dekapan Vina Riyan Mahardika Sudirga sudah seperti putra Vina Anggraeni sejak malam itu. Terlebih lagi Kakak Sepupu Vina, Andre dan Istrinya Reina juga bersedih setelah bersama Bagas menelusuri keluarga dan Ibu si bayi yang bernama Anita dalam keadaan Koma setelah ditemukan berada di dalam Jurang.
1918Please respect copyright.PENANACua5Ta0MP3
Saat itu, ditikungan tajam di dalam Mobil yang tak terkendali Anita terpental keluar dari kursi duduk kiri Penumpang keluar hingga masuk ke dalam jurang. Hingga akhirnya Mobil tersangkut menabrak Pohon dan meledak bagian mesinnya sehingga terhindar langsung masuk kejurang tempat Anita terjatuh cukup dalam.
1918Please respect copyright.PENANAtmDbXrM8Kq
1918Please respect copyright.PENANAMD5DQ5i8ks
Keputusan harus segera diambil, berdasarkan kesepakatan Bagas, Andre, Reina, Tim Dokter dan Bidan yang membantu proses lahiran Vina. Akhirnya mereka sepakat sementara waktu bayi yang selamat diurus Vina Anggraeni apalagi Anita harus dibawa keLuar Negri agar mendapat perawatan lebih baik agar lebih cepat Siuman dari Komanya.
1918Please respect copyright.PENANAySQrqttrOq
1918Please respect copyright.PENANAB7KXUR78ci
Putri Kandung Bagas Aryadi berinama Riyan Mahardika Aryadi dimakamkan diketahui pihak keluarga Vina dan Bagas saat itu, sedangkan Riyan Aryadi yang sampai sekarang tumbuh remaja bersama Vina sudah seperti anak kandung Vina sendiri.
1918Please respect copyright.PENANAGHcBvkA5Tb
1918Please respect copyright.PENANAO3tUycWnCP
Panas dingin, pasang surut rumah tangga Bagas Aryadi dan Vina berjalan seiring waktu. Vina Anggraeni lebih memilih bertahan dari kekurangan Suaminya Bagas yang memiliki Affair dengan Maryani sahabat kerjanya, tanpa mengubris fakta Riyan itu bukan anak kandungnya. Vina pikir semua itu hanyalah trik agar Vina menyerah dan mau digugat cerai Bagas yang sempat semakin menggila dipelukan Maryani.
1918Please respect copyright.PENANAQiLSPtXakB
Hingga akhirnya Vina mengandung Raihan. Meskipun Raihan lahir secara prematur namun kehadiran Raihan semakin menguatkan Bagas agar segera sadar dan menjauhi Maryani. Sampai sampai Bagas lupa dengan Kabar Anita ibu kandung Riyan, hanya terdengar kabar Anita menikah dengan Dokter yang merawatnya berkebangsaan Kanada.
1918Please respect copyright.PENANAbq9i6Wb5jr
1918Please respect copyright.PENANA63MCrLlwuZ
POV RIYAN ARYADI
1918Please respect copyright.PENANAnruijDNk5J
1918Please respect copyright.PENANAJBOqvzQmlY
Setelah mendengarkan kesaksian Om Andre dan Tante Reina, suasana haru malam itu menjadi sayhdu saat bertemu dengan Ibu Kandung ku. Bu Anita tetap menjadi Ibu ku, dan mamah Vina Anggraeni tetap menjadi mamah ku. Kehadiran Indah dan setumpuk permasalahan dengan keluarga Alm. Ayah kandung ku Arya Mahardika Sudirga mau tak mau diselsaikan Ibu ku Anita.
1918Please respect copyright.PENANAAftdTSrsa0
Apalagi, beberapa bisnis dan urusan mengelola harta almarhum suami kedua Ibu ku Anita atau Ayah kandung Indah Christian harus dijalani Ibu kandung ku Bu Anita.
1918Please respect copyright.PENANAC1yLV7eVzr
1918Please respect copyright.PENANAMPi9AQ2mAu
"Maafin Ibu ya nak..... Tapi sampai sekarang Mamah mu Vina masih yang terbaik untuk mu nak. Hiks... " Tangis mamah sedih yang tak lama lagi harus pergi dari kota ini.
1918Please respect copyright.PENANAiAM2k8XEIc
"Gpp bu... Malah aku yang malu tak bisa ada membantu Ibu selama ini..... Memeperjuangkan hal kita serta hak kita bu......" Kata ku mulai berpikir memang anak kandung yang tak berguna. Namun sosok Ibu Anita memastikan pelukanku hangat sambil kita akan baik-baik saja.
1918Please respect copyright.PENANAiA4wMyUyVP
“Dek Vina….. Titip Riyan ya dek……” Kata Bu Anita menatap mamah sedih. Setelah merasa lega bahwa aku Putra Kandungnya masih hidup.
1918Please respect copyright.PENANAnc2JWeJFMl
"Aku tak akan merebut Riyan dari mu dek, apalagi mengusik kebahagiaan kamu bersama Riyan setelah hampir 17 tahun sebagai ibu cukup berat aku menjalani ujian hidup yang datang bertubi tubi..... Hiks hikss..... " Tambah Ibu kandung ku Anita menahan sedih.
1918Please respect copyright.PENANA6qnHIchZ43
"Aku yang harusnya minta maaf kak...... Hikss, tanpa kakak tau sebenarnya aku sudah melapisi anak kita yang tampan dan gagah selama ini...... Huhuhuhu...... " Kata mamah sambil menangis dipelukan Bu Anita.
1918Please respect copyright.PENANAIezRYSn2Hl
1918Please respect copyright.PENANAXWtxOTjq7a
Raihan adik ku yang menyaksikan pembicaraan keluarga pun akhirnya memeluk ku dengan sedih, lalu berkata lirih..... "Bang jangan tinggalin kita bang........ "
1918Please respect copyright.PENANAZ3EHmnpyxA
1918Please respect copyright.PENANAEO1Zhpohkk
“Ga akan dek…… Sampai kapan pun abang ga akan ninggalin kamu dan mamah……” Kata ku sambil memeluknya erat.
1918Please respect copyright.PENANAwixHfUrNsS
1918Please respect copyright.PENANANcUPaF72Cu
1918Please respect copyright.PENANAl0vrRJIBP7
***
1918Please respect copyright.PENANAj2HMfDfnRk
1918Please respect copyright.PENANAX2DdBNrqw2
1918Please respect copyright.PENANA3uKj1NthZW
Beberapa hari aku menelusuri sejarah Alm. Ayah kandung ku Arya Mahardika Sudirga, sambil mengatur rencana balas dendam bersama rekan dekat ku hingga Rio Cs yang sudah bermain 'kasar' dengan ku. Ibu kandung ku Anita cukup aktif berkomunikasi sambil menjalani rutinitas dan mengurus harta Gono Gini Alm Ayah kandung ku yang semakin besar dan menguntungkan meski hampir 17 tahun tak terjamah waisnya Istri sah maupun anak Kandungnya Yaitu aku sendiri Riyan Aryadi apalagi keluarga dari Ayah.
1918Please respect copyright.PENANACACIwOcYQU
Hanya saja baru beberapa pihak keluarga ayah yang tau aku masih Hidup dari Ibu Kota, Brunei, dan Malaysia. Keluarga besar ayah berdagang dan bisnis Tembakau serta merambah Teh yang diExport keluar Negri.
1918Please respect copyright.PENANAc8AeD1eYfg
Keberadaan Indah sebagai adikku tentu kami sepakati rahasiakan dari mereka semua diSekolah, demi tidak menjadi peluang memanfaatkan Indah. Apalagi adik ku ini cukup populer disekolah berkat kecantikan dan kecerdasannya dalam berbagai bahasa. Sungguh tak rela adikku terseret arus Labirin Sex maupun kenakalan murid murdi sekolah. Sampai waktunya adik saya paham dan mengerti dari masalah yang saya alami saat ini.
1918Please respect copyright.PENANANndK8jHLZ4
Mamah ku Vina juga lebih bahagia dan aktif, karna selain mengurus ku dan Raihan, semakin lengkap dengan kehadiran Indah Purnama Sesilia sebagai anggota keluarga kami. Meskipun terkadang Indah jauh lebih sibuk dengan berbagai kegiatan pelajaran bahasa dan pelajaran di luar rumah. Kalung peninggalan alm.Papa ku Bagas kembali terlihat ia mengenakan, hari hari bahagia dan ceria keluarga kami semakin hangat dimulai.
1918Please respect copyright.PENANA8GuwfLzw1w
Sampai ku menunggu tanda, "mereka bertiga" Memunyai nyali menggoda Mamah ku Vina lagi, sudah ku pastikan kali ini aku tidak akan Tinggal diam dan menikmatinya lagi........
1918Please respect copyright.PENANANVOXVGDfu5
1918Please respect copyright.PENANAw7T80nnYqy
1918Please respect copyright.PENANAxFutQE20bh
*******
1918Please respect copyright.PENANAQTDHMtXoc2
1918Please respect copyright.PENANAYLo2clMn1v
1918Please respect copyright.PENANAiVB8NG7JEv
1918Please respect copyright.PENANAuPqOzKMmmW
1918Please respect copyright.PENANA01vpavYGuF
Beberapa hari kemudian diRumah tempatku tumbuh dibesarkan alm.Bagas Aryadi dan Vina Anggraeni, aku sedang menikmati Fasilitas Komputer yang terhubung dengan kamera di support jaringan Wifi. Uang saku ku bertambah banyak, jadi apa salahnya menanamkan keCanggihan Teknologi terkini diRumah ini. Mengingat apa yang menimpaku tempo hari, beberapa peralatan serta sistem keamanan rumah ku perbaiki dan persiapkan. Rasanya, sudah cukup ku mengalah dan bersabar dengan mereka.
1918Please respect copyright.PENANAXi1isL55dD
Menjelang siang Akhir pekan ini, sangat malas rasanya keluar Rumah apalagi mengingat padatnya jalanan kota ini apalagi salah satu rencana besar ku sedang berjalan. Sampai akhirnya, sebuah pemandangan menarik yang dapat saya sertakan terlihat jelas oleh kamera Pintu belakang Rumah.......
1918Please respect copyright.PENANA7tOm01Wktp
1918Please respect copyright.PENANAaI8EaUdKe0
Kamera langsung disana menampilkan 2 orang dari 3 yang paling kubenci di dunia ini, mereka adalah Rio dan Bimo........
1918Please respect copyright.PENANAKAwsZQNi0m
Melalui pintu belakang yang langsung terhubung ke dapur, Rio dan Bimo perlahan membuka Gagang Pintu yang saat itu tak terkunci. Lalu celakanya disana ada Mamah ku Vina yang tergangkap kamera tengah mempersiapkan memasak untuk makan siang. Senyum licik Rio dan Bimo saat itu mengembang setelah menutup pintu belakang karna mamah tak menyadari kehadiran mereka berdua, lalu berjalan mengendap perlahan mendekati mamah saat itu.
1918Please respect copyright.PENANATKvZelm9ht
Andai saat ini aku keluar kamar lalu mendekati mamah atau berteriak keras mamah, tentu mereka akan lari atau lebih parah lagi mengancam mamah ku Vina saat itu. Tentu saja aku tak rela mereka menyakiti mamah ku yang Cantik dan semakin seksi saat ini karna rutin berolahraga. Baiknya saat ini aku menunggu dan melihat apa yang mereka lakukan.
1918Please respect copyright.PENANAXjGRhkZK2n
Apakah mamah ku Vina akan kembali terjebak dalam pelukan mereka???
1918Please respect copyright.PENANA9GtZx3JbpP
1918Please respect copyright.PENANAgsJwHe7h53
"Senang!!!" Tubuh kekar Bimo memeluk mamah dari belakang sambil merepatkn penisnya tepat di bagian pantat mamah menjelang siang itu.
1918Please respect copyright.PENANArGiVyc6ROo
"Ah!!!" Jerit mamah pelan-pelan terkejut dengan perlakuan Bimo saat itu.
1918Please respect copyright.PENANAWmFzsz7ICE
"Kangen ga ma aku Tante sayang..... " Kata Bimo terekam Jelas Mikrofon yang terpasang, sambil tersenyum licik kearah rio.
1918Please respect copyright.PENANAPAwtdaZe4q
1918Please respect copyright.PENANAR89z2kGliG
Melihat kejadian itu entah mengapa aku merasa merinding dan mulai merangsang, apalagi mengingat momen kenakalan mamah bersama mereka. Kulit mulus mamahdan Wangi Aroma tubuhnya pasti dinikmati Bimo saat itu. Semua jelas terlihat, setelah tersenyum ke arah Rio, Bimo langsung menempelkan Bibir dan Hidung di leher jenjang mamah ku yang cantik Vina Anggraeni. Lebib dari itu selangkangan Bimo pasti dibuat karna menempel erat dibelahan pantat mamah yang saat itu mamah mengenakan daster Rumahan.
1918Please respect copyright.PENANAo1mfX54dcE
Rio sendiri memutar mata kearah langit langit rumah bagian dapur, namun ia sedikit curiga dengan posisi letak kamera terbaru serta mikrofon yang kusembunyikan.
1918Please respect copyright.PENANAWzY2c8r6n5
1918Please respect copyright.PENANAVGA5faBLA3
"Mau apalagi kalian....??? Tante mohon...... Please jangan Ganggu Tante lagi...??? " Kata mamah meronta dipelukan Bimo.
1918Please respect copyright.PENANA0p4MhsnaPa
“Ayolah tante Vina sayaaang, masa tempo hari cuma Rio aja yang dapet jatah…..” Kata Bimo Sambil semakin erat memeluk Tubuh mamah ku Vina.
1918Please respect copyright.PENANAa4Tsm7PBQr
"Sekarangkan aku juga pengen tante sayaaang.....!!!" Rayu Bimo kepada Mamah.
1918Please respect copyright.PENANA6E31anfKU2
"Bimo aku mohon Bim, cukup.... Tante sayang sama anak tante, tante ga mau kalian nyakitin Anak Tante lagi... Please Bim tante mohon.... " Kata mamah bergerak sebisanya sambil mendorong pantatnya ke belakang semakin terasa tentunya Penis Bimo dibagian pantatnya.
1918Please respect copyright.PENANA5vvWb7Fbuw
"Hahahahaha...... Tante takut??? Udah lah ajak aja anak tante Riyan gabung sama kita siang ini...... Supaya Tambah seru....!!! " Ujar Rio kepada mamah kali ini ikut bicara sedikit membuyarkan menyatukan ku yang membuat Horny melihat Mamah diPelukan Bimo.
1918Please respect copyright.PENANASE57TRYJXZ
"Cukup Rio, Aku makin Benci sama kamu!!!! Apalagi tempo hari kamu kasih tante Obat perangsangkan di minuman itu!!!! " Kata mamah mengungkapkan Fakta, yang rupanya dengan bantuan Perangsang akhirnya menurut dibawah dan dirayu Rio di kamar itu.
1918Please respect copyright.PENANATcgl1rDC9a
"Tapi sekarang ga pake Preangsang tante dah horny deh keliatannya dipelukan Bimo.... Atau..... Ku telepon aja deh siLetoy Riyan biar Liat lagi Mamah nya Nafsu banget kita entotin." Kata Rio sambil mulai bergerak menuju Tangga ke arah Kamar ku. Sedangkan mamah, semakin berontak semakin terasa merangsang dipelukan Bimo.
1918Please respect copyright.PENANAmvhn28AAkd
"TUNGGU!!!!!" Ucapan mamah Tegas cukup lantang, kali ini terlihat Pasrah dengan ancaman mereka.
1918Please respect copyright.PENANA0H26l0sXzB
"Kalau ini mau kalian baiklah, tapi janji kalian ga akan mengganggu Tante dan anak Tante lagi...... " Kata mamah kali ini terlihat sangat terpaksa.
1918Please respect copyright.PENANApSywH2pgJp
“Naaah gitu dong sayang…… Mmmuuaach…” Kata Bimo sambil mencium Pipi mamah saat itu. Aku sangat cemburu saat itu, saat kulihat dilayar Komputer layar datar mamah tersenyum penuh makna.
1918Please respect copyright.PENANAKWIngZs26q
"Kunci pintu belakang, kita ke kamar ku saja tp janji jangan berisik...." Ajak mamah kepada mereka berdua.
1918Please respect copyright.PENANAdJ5TCIo1zY
Setelah Rio tersenyum penuh kemenangan dan mengunci pintu ia berada paling belakang mengikuti langkah Mamah dan Bimo menuju kamar Utama Rumah ini. Ya itu Kamar Mamah ku Vina Anggareni. Setelah mamah memasang Slot kunci pintu kamar, saat ini adalah saat yang tepat aku bergerak.
1918Please respect copyright.PENANAJ5vrkidgFP
1918Please respect copyright.PENANA1HBBUwCeeh
Cukup sudah mereka mempermainkan aku dan mamah saat ini, saat mamah memasang slot Kunci pintu kamar secepat mungkin aku melangkah sambil menjaga suara langkah ku agar tak berisik sampai didepan pintu kamar Mamah.
1918Please respect copyright.PENANAiQXmGoxq6Q
1918Please respect copyright.PENANA1eVa5DJ06R
Ku buka Hiasan diRak lemari segera mengambil kunci kamar mamah, lalu cepat tanpa mengeluarkan suara ku Kunci kamar mamah dari luar kamar. Lalu masuk ke kamar Tamu yang biasa Indah gunakan lalu menyapa Dua Wanita Cantik yang beberapa jam lalu ku sekap bersama sahabat ku Suryo.
1918Please respect copyright.PENANAVgag5E1lcJ
1918Please respect copyright.PENANAw6EWNgb537
"Bagaimana Aulia..... Bu Davina, Septi.....??? " Kata ku menyapa Adik Rio yang cantik dan berisi walaupun masih SMP kelas 3 lalu Septi Kakak perempuan Dion yang cukup manis. Lalu ku sapa Bu Davina Ibu dari Bimo yang Semok dan cukup manis. Mereka berdua duduk di atas kursi menghadap Layar, lalu mulut mereka Suryo pasangi lakban.
1918Please respect copyright.PENANAO3lZ8JwMex
"Maaf kalau posisi kalian sekarang tak nyaman, apalagi kami menculik kalian tadi pagi.... Kalian lihatkan perilaku Bejat Kakak dan Anak Kalian?" Kata ku ke arah layar yang menampilkan mereka tengah merangsang mamah ku di kamar sebelah, yang menghadap keTembok, membedakan Kamar ini dengan Kamar tempat mamah yang saat ini diRangsang mereka
1918Please respect copyright.PENANA83Fp8Zh0Xl
1918Please respect copyright.PENANAB6kf1Szql0
Langkah pertama rencana Gila ini berhasil, setelah di bantu Suryo menculik mereka berdua, serta Informasi dari Indah dan Selina setelah tau mereka main kasar kepada ku. Andai saja saat itu selina dan fandi tak menemukan ku, selain cedera mungkin ajal akan menjemput ku Tempo hari.
1918Please respect copyright.PENANAnD9jFKz1EJ
"Hmmgffttt.... Hhmmmfffttt..... " Suara tertahan di keluarkan Bu Davina, saat melihat Bimo semakin bernafsu menciumi Bibir mamah. Namun Suryo yang sedari tadi memperhatikan mereka hanya tersenyum.
1918Please respect copyright.PENANA9SllJiJ7yL
1918Please respect copyright.PENANAJm6GmCNPJc
Reaksiku juga hanya menatap layar, menikmati apa yang mereka lakukan disana. Hanya saja Aulia dan Septi terlihat sangat serius melihat adegan panas yang tak jauh dari tempat ia dukuk ikatan sambil dipasang lakban di mulut.
1918Please respect copyright.PENANATOnz5ovhFl
Sampai Akhirnya......
1918Please respect copyright.PENANAZVq05aW7GN
1918Please respect copyright.PENANAVjtYxbMkWm
"Mmmuachhh....!!! Tunggu sebentar, pelase tunggu sebantar Bimo..... " Kata mamah memohon sebelum Bimo menurunkan tali daster yang ia kenakan saat itu.
1918Please respect copyright.PENANAPUISbk8Gdb
"Sebentaaarrr!!!!" Dorong mamah bertabrakan tenaga hingga Bimo jatuh ke belakang.
1918Please respect copyright.PENANAH7Zd4FChoN
"Tante mau ke air dulu, kalian tunggu dulu sebentar...." Kata mamah setelah berhasil mengemudikan Bimo sampai jatuh di lantai kamar.
1918Please respect copyright.PENANApF9J9B3111
"Payah loe Bim!!! Hahahahaha.... Badan doang gede tapi diDorong cewek cantik jatoh.... Hahahaha...... " Ledek Rio kepada Bimo.
1918Please respect copyright.PENANAtOBOmp1qTM
"Gue ga mau kasar bro, lagian bentar lagi dia yang nyembah nyembah Gue Kontolin." Kata Bimo.
1918Please respect copyright.PENANAw9adF317nr
"Bener juga sih, tante Vina emang udah kita kuasain seutuhnya...... Hahahahha..... " Kaya Rio sambil melakukan Tos bersama Bimo.
1918Please respect copyright.PENANAzmvNUb9mgi
1918Please respect copyright.PENANAH6SgTwibly
Mereka belum tau dan tidak curiga dengan apa yang akan terjadi selanjutnya, sampai akhirnya terdengar suara Seorang Wanita Cantik hadir ke kamar tempat kamu berEmpat berada........
1918Please respect copyright.PENANApbQ3BaehPl
1918Please respect copyright.PENANA3sIWuLx0Qp
"Mamah udah jalanin bagian mama, sekarang kamu percaya kalau mamah ga mau diGoda mereka lagi sayaang??? " Kata Mamah ku Vina, setelah Mengunci pintu kamar Mandi kamarnya, lalu melalui pintu yang baru dibuat beberapa hari lalu keToilet Ruang keluarga mamah langsung ke kamar ini.
1918Please respect copyright.PENANAVGmPSgal83
"Yo, butuh ganjel ga?? Aku takut pintu kamar mandi ga cukup kuat kalau Dobrak mereka." Tanyaku kepada Suryo.
1918Please respect copyright.PENANAyOsXYeYi51
"Amann Broo..... Biar ku pastiin ga jebol, aku bakal ganjel pintu itu sama sesuatu.... " Kata Suryo berlalu dari kami, menuju kamar mandi.
1918Please respect copyright.PENANAlJRJfJ084i
1918Please respect copyright.PENANAFdvBWUwyDs
"Mama yakin bakal nonton semuanya???" Tanya ku kepada mamah.
1918Please respect copyright.PENANAXI0H8hr1pG
"Ia nak biar mamah disini liat semuanya.... Karna ini salah mamah juga, sempat ditiru oleh mereka.... " Kata mamah dengan raut wajah sedih dan mamah menatap Ibu Davina Lalu Aulia yang tak berdaya.
1918Please respect copyright.PENANA0H4GUTVVeg
1918Please respect copyright.PENANAS9JB8mNvk5
"BRUGG!!!" Sesuatu yang besar dan berat terdengar dari Balik Pintu kamar mandi Kamar mamah ku saat itu. Pada saat yang sama, baik Rio dan Bimo terlihat panik lalu menggedor pintu kamar mandi mamah.
1918Please respect copyright.PENANAYreot9oqqR
“Silahkan mamah duduk sofa.....” Kata ku mengarahkan mamah.
1918Please respect copyright.PENANAGRUJffbgrS
"Karna sekarang, bagian ku Balas Dendam!!!!!" Kata saya menyalakan Layar Jarak Jauh, lalu menyalakan lampu kamar Tamu.
1918Please respect copyright.PENANAyjva8w6NV6
Nico dan Fandi yang berjaga tepat di jendela kamar mamah lengkap dengan Stick Kasti, tentu tau tanda tanda setiap langkah rencana ku saat ini. Ekspresi mereka tentu ketakutan, mereka juga pasti mengira semua ini adalah JEBAKAN.
1918Please respect copyright.PENANAsQy2AntP4T
Sebenarnya ini bukan jebakan, tapi rencana Suryo menculik wanita ketiga terdekat Rio, Bimo dan Dion. Rencana awal yang tanpa persetujuan ku dan membuat ku malas melibatkan orang yang tidak bersalah dan tidak tau apa apa. Namun, melihat mereka hadir dan lagi lagi nekat menggoda mamah. Seperti angin segar agar aku memang harus menjalankan rencana Suryo.
1918Please respect copyright.PENANAsf7o42XhvP
Pemandangan menarik Rio dan Bimo tadi juga benar-benar terjadi, setelah Fandi menunjukkan pergerakan GPS ponsel mereka berdua yang Fandi Hack bergerak ke arah rumah ku. Namun sayang belum ada kabar dengan Dion, hingga ku berada di kamar dan mereka berada diposisi masing-masing benar benar terjadi diluar dugaan mereka nekat datang ke rumah ini demi bisa merayu mamah.
1918Please respect copyright.PENANAgWsG1AWICc
1918Please respect copyright.PENANAZ3uIhJDwMQ
"Ayo yan, hajarrr!!!! Kalau mereka macem macem biar gue patahin leher mereka yang ada di kamar sebelah!!!" Teriak Suryo, setelah kembali ke kamar ini.
1918Please respect copyright.PENANAu4jYl5KJ1m
1918Please respect copyright.PENANAPPkHRJSLE6
Sesuai persiapan, kaca meja Rias yang menembus ke kamar tempat aku dan ketiga Wanita yang di culik Suryo, Fandi, Rohman, dan Nico bisa disaksikan mereka berdua. Ditambah lagi, layar televisi di kamar mama yang terdapat Bimon dan Rio terjebak juga menampilkan aksi ku selanjutnya.
1918Please respect copyright.PENANA0ywlu7sbIY
Tanpa berpikir panjang, ku hampiri wanita Cukup cantik dan ayu ibu dari Rio, sepertinya kecantikan Davina Ibu Rio diwarisi kePutranya. Tapi sayang, kekayaan dan kecantikan Davina tak bisa mendidik Rio dengan baik. Sampai hari ini akhirnya.....
1918Please respect copyright.PENANAETfTZ4Es2j
1918Please respect copyright.PENANAVBg97gXC4r
“Bu....Liat kan gmana Rio diSepongin mamah ku???” Kata ku sambil menunjuk layar TV kamar tamu, menampilkan mamah yang dipaksa Rio menyepong Penis Rio.
1918Please respect copyright.PENANADtANFmkrWW
"Kalau Ibu dan Rio mau selamat dari sini, Tolong Ibu lakuin hal sama kayak diTV itu." Permintaan dan Ancam pertama kukepada Bu Davina.
1918Please respect copyright.PENANACH94rOo5wY
“IBU MAU GA?? KALAU GA MAU SAYA SURUH TEMEN TEMEN SAYA SIKSA RIO PAKAI STICK KASTI!!!!” kata ku membentaknya lalu perlahan iakkan kepala sambil mulai menangis.
1918Please respect copyright.PENANAD9kyuNwXKY
"Naah gitu dong..... Tp awas kalau nekat bertindak Fatal saat ku buka lakban ibu pasti Rio Cacat dikamar itu..... " Ancam ku kepada Bu Anita.
1918Please respect copyright.PENANAKeU9DbvWhX
"Hmmffttt...... Hmmmfftt...!!! " Jawabannya suara yang sebenarnya tak ku mengerti karna tertutup lakban. Tetapi andai dari bahasa Tubuh aku tau dia setuju.
1918Please respect copyright.PENANANDKKm051A3
1918Please respect copyright.PENANAJ8Mw19y9We
1918Please respect copyright.PENANA0qu7BD3ZZr
1918Please respect copyright.PENANAfBcRYfKIlh
1918Please respect copyright.PENANA26z3KMEkZG
*********
1918Please respect copyright.PENANA7Qnidti5t8
1918Please respect copyright.PENANAVlplSxXCEf
1918Please respect copyright.PENANAyQDMGEXH6c
1918Please respect copyright.PENANAqpqv3UwOLm
1918Please respect copyright.PENANALhdR3b4tnA
Sisi Liar dan nekat Riyan saat itu keluar tanpa satupun dari orang orang terdekat Riyan Duga, terlebih lagi saat mereka melihat Penis Riyan yang baru setengah Tegang sudah membuat mereka semua takjub. Hal yang dirasakan juga sama dengan Bu Davina yang merinding dan penasaran dengan Penis Riyan. Vina juga terheran heran, tak menyangka anak yang sudah ia besarkan dan ia beri asi memiliki Perkakas yang jauh lebih gagah dan Perkasa.
1918Please respect copyright.PENANAk4KI7DQ00k
Vina saat ini hanya bisa menahan diri, ia hanya tak ingin ada kekerasan apalagi Riyan Putra kesayangannya terluka lagi. Kali ini Mata Vina langsung juga membuktikan cerita selina beberapa minggu lalu, ia menyesal mengira saat itu selina hanya mengada ngada.
1918Please respect copyright.PENANAjc8JwcxaZO
Diantara mereka semua, hanya Fandi yang tidak tertarik dengan apa yang akan Riyan lakukan kepada Ibu dari Rio yang memang masih segar, semok dan cantik. Fandi menangkap Rio dan Bimo yang menatap layar lalu mengeluarkan ponsel, Segera mengaktifkan sabuah fitur diLaptopnya agar sinyal menghalangi sambungan Seluler. Tentunya hal ini semakin membuat Rio dan Bimo semakin mati langkah, mau tak mau mereka hanya bisa diam dan menikmati apa yang terjadi.
1918Please respect copyright.PENANAtb62Y415zG
Mereka berdua tak memyangka, aksi nekat mereka akhir pekan ini menggoda Vina, berUjung sebuah pengalaman Paitnya balas dendam dan orang orang yang selama ini membenci mereka mulai menampakkan diri berada di sisi Riyan.
1918Please respect copyright.PENANAdRLWbUdIuI
1918Please respect copyright.PENANAcr1TNHFtfn
"Yan!!!! Sisain lubang anal mereka buat gue!!!!" Suara bergetar tak asing membuat suasana mencekam apalagi ketiga Wanita itu bersama Bimo dan Rio yang berada disebelah Ruangan.
1918Please respect copyright.PENANANmHQwoI5Mg
"Mau gue rekam rekaman gue untuk kado special Maya, yang udah mereka cekoki Perangsang Tempo hari hahahahahha..... " Kata Rohman berseringai, karna ia lebih bertugas mengawasi terasRumah dan Ruang tamu.
1918Please respect copyright.PENANAUIIpXfnPVL
"Waaah.... Gue juga mau kalau gitu bro!!! Liat aja tuh Nyokap siRio seneng bgt nyepongin Kontol siRiyan..... " Kata Suryo menimpali, Sambil mengompori Riyan agar lebih agresif menerima Pelayanan Ibu Davina.
1918Please respect copyright.PENANAqkYKYdgUB1
1918Please respect copyright.PENANAFl9fVY1iHU
Sosok ibu Davina sebenarnya tak pernah absen masalah perawatan dan kecantikan tubuh, meski usia senja suami tak bisa memuaskan diRanjang lagi Dalam hati Davina menonton ketampanan dan keperkasaan Penis Riyan yang berada diRongga mulut kini. Termasuk Vina, rasanya baru kali ini ia melihat anaknya cukup tenang menerima layanan BJ dari wanita berhijab seperti Davina. Dalam hati Vina, faktor kemiripan Nama mungkin yang membuat Rio berUlang kali merayu dan tergila gila padanya. Tetapi saat Ini Vina mulai mengagumi sisi pembohong anak yang ia besarkan Hampir 17 tahun ini, ia tak terengaruh dengan Provokasi Rohman dan Suryo. Toh andai ada kekerasan ia pikir masih ada Fandi dan Nico yang akan melerai mereka.
1918Please respect copyright.PENANA8mus6x06iY
1918Please respect copyright.PENANAWlyW0UEYdY
"Udah buu.... Cukup...." Kata Riyan Menarik Penisnya dari mulut Davina, lalu memasang kembali lakban di bibir Bu Davina.
1918Please respect copyright.PENANAaxzjjQB6Za
"Sekarang Giliran Aulia...... Mahasiswi cantik berprestasi di kampus..... " Kata Riyan mengarahkan Wanita Cantik hampir mendekati sempurna Kakak dari Bimo.
1918Please respect copyright.PENANAjYSOXU4Ek0
"Ayoo...... Masa ga pernah Sepong KONTOL??? Bukannya kamu player sama suka gonta ganti Cowok diKampus....!!!" Kata Riyan sesuai informasi yang ia dapat dari Suryo.
1918Please respect copyright.PENANAMNwr27vZik
"Aaahhh..... Gitu dong..... Nikmat bgt bibir seksi kamu kak..... " Kata Riyan tanpa peduli persaaan Vina dan Bimo adik dari Aulia.
1918Please respect copyright.PENANAywRLIPYmw5
1918Please respect copyright.PENANA6ZeomDEzLd
Posisi Aulia duduk terikat mulai mengulum penis Riyan lebih jauh dan minim cahaya daripada Bu Davina yang cukup dekat dari Vina maupun kedua Sekutu Riyan saat itu. Tanpa Rio sadari, Aulia yang awalnya menangis malah terkesima dan menikmati Denyutan penis Riyan maupun ketebalan batang penisnya. Sungguh lebih nikmat daripada beberapa lelaki yang pernah menjalin hubungan dengannya apalagi beberapa Pria dan Om yang pernah bercinta dengannya.
1918Please respect copyright.PENANAkES0sZiExG
Sampai tiba tiba......
1918Please respect copyright.PENANAunAig3e2qv
1918Please respect copyright.PENANAyeNILIeRxT
"Kalau aku berhasil buat kamu Klimaks, kamu janji ya sama teman teman mu ga akan akhiri ini dengan kekerasan...... " Pinta Aulia setelah beberapa kali melakukan Deepthroat yang disaksikan dari dekat Bu Davina ibu Rio dan Septi adik dari Dion.
1918Please respect copyright.PENANAIGvH3HTBgs
"Hhh hhhh... Hhhh..... Aku ga ada niatan kak buat kayak gini..... " Kata Riyan terengah-engah setelah menikmati Deeptroat dari Aulia.
1918Please respect copyright.PENANAw3ZhLN5olY
"Tapi kalian liat kan!!!" Kata Riyan ke layar TV yang tidak bisa dilihat Bimo dan Rio.
1918Please respect copyright.PENANAblNzpBpN9d
"Mereka selalu saja memaksa mamah saya memuaskan Birahi mereka!!!" Kata Riyan menatap Bimo dan Rio yang mulai tertunduk di ruangan sebelah putus asa.
1918Please respect copyright.PENANAvzSs2BUPt4
"Kalau kak Aulia ada hukuman yang lebih baik buat mereka saat ini..... Katakan saja... Biar aku dan rekan rekan ku akan mengambil tindakan sekarang juga." Kata Riyan dengan Sorot mata kebencian kepada mereka berdua.
1918Please respect copyright.PENANAuMv9RkNxfQ
1918Please respect copyright.PENANAwEu1VV8KJX
Melihat hal itu tentu saja Aulia, Davina, dan Septi semakin ketakutan, mereka bertiga mau tau mau membuat marah Riyan reda. Lalu tiba tiba.....
1918Please respect copyright.PENANA0mnLDcBqmD
“Senang..... Hmmfftt... Hmmfftt.... Hmmfftt..... " Orang orang yang menatap Aulia melahap mesra Penis Rio hampir tak percaya dengan Skill dan Sisi Binal Aulia.
1918Please respect copyright.PENANAAXzZeYmsTg
1918Please respect copyright.PENANAbX2Miz0btJ
Cepat leher dan kepala Aulia menyalakan kepala Penis Riyan saat itu, lalu perlahan tapi pasti gerakan mulut Aulia sangat terampil menelan sempurna Penis Riyan yang panjangnya hampir mencapai pusar menggeliat. Ekspresi wajah Bimo tak karuan saat itu melihat kakaknya yang terkenal sebagai promadona Kampus, memiliki skill yang luar biasa. Apalagi dengan ukuran Penis Riyan yang selama ini Bimo pikir bocah yang tak memiliki nyali mencegah dirinya merayu Ibunya di belakangnya.
1918Please respect copyright.PENANA1YjG0ChlxG
Rasa iri dan Panik tentunya mengelimuti Hati Bimo dan Rio saat itu tapi tiba tiba.......
1918Please respect copyright.PENANAAKyjjpOMQH
1918Please respect copyright.PENANAVSViLi7FvM
"HPPTTTT HHHMMMM!!!! HFFFTTTT HMMMMMMMMM!" Dua Bekapan Kain yang dilumuri Obat Bius membekap Rio dan Bimo pada saat mereka menikmati mulai serta penasaran Aulia semakin pembohong menghasilkan Penis Riyan berkali-kali.
1918Please respect copyright.PENANA05Ipj0igYv
1918Please respect copyright.PENANAmbTjR0HiRO
Tidak hanya Aulia saat itu yang mulai merasa gatal dan Basah diarea Vagina mereka Bi Davina maupun Septi juga merasakan hal yang sama, sampai sampai mereka berdua tak menyadari kini Bimo dan Rio sudah terjatuh tertidur di ruangan sebelah setelah dbekap obat bius dengan dosis Tinggil tepat diHidung mereka .
1918Please respect copyright.PENANAkxrvEsYdaB
1918Please respect copyright.PENANAhQPWoZye1Y
"Arrghh..... Aaaaggg aaaaahh...... Aaaaahhh...... " Setelah beberapa kali menggeram, akhirnya Riyan melepaskan spermanya beberapa kali di dalam mulut Aulia. Sedangkan Aulia yang sudah tak peduli lagi Dimana, bersama siapa, ia memberikan layanan BJ saat itu. Mengeluarkan semua pengalaman Skill dan kemampuan menerima Sprema Hangat Riyan yang berkali-kali menembak ke tenggorokannya.
1918Please respect copyright.PENANAuqSEluzVYs
"PPppuaaaahhh..... Hhhhh.... hhh... hhh..... KONTOL GUEDE Emang Nikmat..... Hhh hhh hhh..... " Tanpa sadar Aulia mengatakan apa yang ia alami setelah berhasil mengakhiri aktivitas Favorit sebelum melakukan Sex.
1918Please respect copyright.PENANA5ZOvwhbKdp
1918Please respect copyright.PENANA356Sh3JHPT
Semua terkejut dengan Apa yang Aulia katakan saat itu, tapi ekspresi Aulia berubah saat ke arah kaca ia melihat Bimo adiknya berbaring diranjang bersama rekannya yang tak ia kenal tak berdaya. Ada Dua orang yang tak dikenal Aulia disana, itu adalah Nico dan Fandi yang membekap Rio dan Bimo dengan Obat bius. Atas permintaan Fandi akhirnya Nico mau pada akhirnya berakhirlah kebingungan yang terjadi di rumah Riyan.
1918Please respect copyright.PENANA7I5vYbXtWX
1918Please respect copyright.PENANAofuAMFz7Ru
"Tunggu yan tolong...... Adek gue lu sakit.... Ini bukan kesepakatan kita...." Kata Aulia yang tak tau apa yang terjadi dengan Bimo. Meskipun ia membenci adiknya itu, tapi tetap sisi manusiawi dan sebagai kakak Aulia tak mau adiknya terluka. Apalagi Aulia tau Riyan juga rekan Bimo di tim sepak bola.
1918Please respect copyright.PENANAobsXKdkxGn
1918Please respect copyright.PENANAzCZOHN5IdC
"Sepertinya ini baru awal kak....." Kata Riyan setelah memulihkan diri dari pelayanan Aulia yang luar biasa ia rasakan.
1918Please respect copyright.PENANA3v1c6QVybo
"Bimo dan Rio di bius kedua rekan ku disana..... Karna kami pikir Dion tak hadir sekarang jadi Eksekusi kalian kami tunda..... " Kata Riyan sambil menatap Septi adik dari Dion yang paling muda dan paling Ranum tubuhnya.
1918Please respect copyright.PENANAmOsm1cEHED
1918Please respect copyright.PENANAKqrDgJDqDO
Septi yang ketakutan saat itu hanya memperlihatkan wajahnya, meskipun dia cukup terangsang entah kenapa dia sangat takut andai harus menaunggung dosa kakaknya Dion saat itu. Vina sendiri yang sudah merasakan gatal di area vaginanya, melihat aksi Riyan yang entah kapan akan berakhir cukup serius mengamati saya itu. Sampai akhirnya......
1918Please respect copyright.PENANAwylYlW1Ce9
1918Please respect copyright.PENANAIzG203bzFZ
"Aku minta kalian jaga rahasia ini..... " Kata Riyan kepada 3 wanita yang duduk terikat saat itu, kecuali Aulia yang tak dipasangi Bibirnya dengan Lakban.
1918Please respect copyright.PENANAnoUcskM0bG
“Teman teman saya akan mengantarmu pulang…..” Kata Riyan kearah Davina dan Aulia. Karna Riyan sadar tentu akan berbahaya andai Kang Rudi dan Kang Amsar tau, apalagi Pamannya dan Bibinya bisa kapan saja datang ke rumah. Kecuali sangat adik Raihan bersama Selina dan Indah tengah berolah raga pagi itu.
1918Please respect copyright.PENANAZ3ULMcef7I
"Tapi andai semua bocor..... Jangan salahkan saya dan kalian semua terluka..... " Ancam Riyan yang membuat semua wanita itu merinding mendengarnya. Kecuali Rohman dan Suryo yang tersenyum licik, serta Fandi dan Nico yang merasa lega.
1918Please respect copyright.PENANAla6Q1cOddQ
1918Please respect copyright.PENANARCx4Zy0XK6
Sikap Fandi dan Nico memang mendukung Riyan sepenuhnya, apalagi saat menyatukan target mereka merasa kecolongam Rio dan rekan rekannya tega memperlakukan Riyan seperti tempo hari. Atas usulan dan pergerakan Suryo yang lebih dewasa dari mereka, berempat dibantu Rohman yang sakit hati akibat maya jadi korban seks mereka. Bahu membahu menculkk dan membawa ketiga Gadis dan wanita yang cukup menggairahkan ke rumah Riyan pagi itu.
1918Please respect copyright.PENANAiGNq6a81xc
Tugas selina tentunya mengalihkan perhatian Raihan dan Indah saat itu. Diantara mereka semua, selina paling percaya kepada Riyan saat itu.
1918Please respect copyright.PENANA323q9pebx9
Selain karna Cinta dan ketulusan hatinya, Selina yakin Riyan adalah yang terakhirnya hingga akhir hayat nanti, Cinta Buta Selina yang tak Riyan sampaikan sungguh benar membuat Selina mau melakukan apa saja deni Riyan. Selain Tampan, Tajir, dan berprestasi, keperkasaan Riyan juga sudah Selina rasakan tempo hari.
1918Please respect copyright.PENANAB0FSoeAGv4
1918Please respect copyright.PENANAjJx8LFhddw
1918Please respect copyright.PENANADeIGk9gBnv
1918Please respect copyright.PENANAnJk0ijfsAb
POV RIYAN
1918Please respect copyright.PENANAQ74Je176YP
1918Please respect copyright.PENANAuOMpKXa52O
1918Please respect copyright.PENANABiSejIavzE
1918Please respect copyright.PENANA5gDgztAAAp
1918Please respect copyright.PENANAwWCIUn15hl
“Kamu adik dari Dion kan??” Tanya ku kepada gadis belia termuda mungkin seumuran Indah saat itu. Sambil membuka ikatan tali ditempat ia duduk.
1918Please respect copyright.PENANAlnrDcH5MBN
"Hmm.... " Katanya karna lupa belum buka lakban dibibir mungilnya.
1918Please respect copyright.PENANA3litt3c5XC
"Kamu maukan tinggal beberapa saat lagi, semua ini demi kebaikan kamundan kakak mu Dion sep...... " Kata ku berbisik setelah Bu Davina serta Aulia pergi keruangan sebelah mendatangi Bimo dan Rio.
1918Please respect copyright.PENANAbPCwxbSbUX
"Ii iaa kak.... Tp ku mohon jangan celakai kami.... " Katanya setelah ku buka lakban di email. Detak jantungnya tak stabil, ekspresi wajah panik dan ketakutan terlihat diwajahnya.
1918Please respect copyright.PENANASERQp4Q9JL
1918Please respect copyright.PENANAufUZ8GRGS6
Sungguh tak tega andai aku memaksa apalagi memperkosa Septi saat ini, namun aku masih sangat memasarkan dengan Payudara Besar Septi yang perlahan bergerak naik turun, setenang mungkin ku berikan air putih agar rasa takut dan paniknya hilang pada ku.
1918Please respect copyright.PENANA2ns4eiXHTX
Ku izinkan Bu Davina bersama Putranya Rio, serta Aulia bersama Rio diantar Suryo dan Rohman. Ku beri kode agar mereka tak meminta jatah tak berlebihan kepada Bu Davina Dan Aulia saat perjalanan pulang nanti. Tentu saja mereka sangat senang dengan ideku, sambil mengatur rencana dimana tempat dan lokasi kami selanjutnya mengakhiri mereka.
1918Please respect copyright.PENANAZNaoI9mWEl
1918Please respect copyright.PENANAh2Jjijq6zY
Setelah mereka membopong Rio dan Bimo ke mobil bersama dua wanita mereka menemani di mobil, berEnam mereka berlalu dari rumah tanpa meninggalkan warisan dan jejak aksi nekat mereka berEmpat. Setenang mungkin aku, Nico dan Fandi tenang lalu menjelaskan apa yang terjadi dari awal kepada Septi saat itu.
1918Please respect copyright.PENANAxgnqxV7KNr
Vina Anggraeni mamah ku pun ikut menjelaskan kepada Septi, sambil diiringi senda gurau agar suasana hati septia terus meningkat dari ketakutan akan apa yang ka lihat, dengar, dan rasakan beberapa saat lalu.
1918Please respect copyright.PENANATWJh9ei7Ou
1918Please respect copyright.PENANALNpE2LdABo
"Yuk kita sarapan bareng, kalian semua tadi tentu belum makan..... Tante masak banyak lho pagi ini..... " Ajak mamah kearah Septi saat itu.
1918Please respect copyright.PENANAMhe2OtTQe9
"Tapi tante....." Kata Septi terlihat ragu....
1918Please respect copyright.PENANAGLGzdHs380
"Ga akan ada racunnya kq sayang, lagi pula Riyan dah minta kita rahasia ini inikan supaya Kakak kamu dan temen temennya kapok godain tante lagi..... Hihihihi..... " Kata mamah membujuk Septi.
1918Please respect copyright.PENANAtntmkNy34C
1918Please respect copyright.PENANAooQ9aW1cNq
Fandi dan Nico pun tersenyum, entah apa yang mereka pikirkan. Tetapi dalam hati ku sendiri bertanya........ "Apa mamah tau apa rencanaku untuk septi???"
1918Please respect copyright.PENANAtvb81GijCn
Cantik, muda, dan terlihat sangat imut....
1918Please respect copyright.PENANAg9EvR2YJUV
Tiga hal yang membuat ku sangat tertarik padanya saat ini, apalagi saat ku curi pandang saat diSepong Aulia. Septia juga memperhatikan bagaimana Penis ku dan aksi nakal Aulia kakak Bimo yang tak terduga, andai Insting ku tak salah Septi terungkap sudah sempat terangsang tadi melihat Penis ku diSepong Aulia.
1918Please respect copyright.PENANAtSE6C1nk5L
Apalagi, hanya dia yang belum menerima tugas nakal dari ku.
1918Please respect copyright.PENANAnxDNJbPhvz
1918Please respect copyright.PENANAuOVt9aKZZ3
Canda tawa menghiasi Meja Makan saat Nico maupun Fandi mulai ledekan kepada ku, meskipun terkesan nakal dan Cabul tak ku sangka Mama dan septi larut dalam candaan mereka saat itu. Sampai selsai acara makan bersama pagi itu, menjelang siang Fandi dan Nico berpamitan kepada kami saat itu.
1918Please respect copyright.PENANAPM4eXaLEJB
1918Please respect copyright.PENANAq2MFNChHos
"Nih bro, supaya Septi bisa ngangkang hari ini ama elu..... " Bisik Nico saat ku antar sampai depan Rumah memberikan satu sachet obat perangsang.
1918Please respect copyright.PENANASbKVh4xMQn
"Gue ga pake gituan bro, biar dia yang minta sendiri hehhehee.... " Kata ku semakin yakin bisa menaklukan adik dari musuh ku siang ini.
1918Please respect copyright.PENANAyAYctD4QRC
"Ya sudah terserah, kalau begitu kita balik dulu..... Da apa apa kabarin kita bro." Kata Nico dan Fandi kepada ku berpamitan. Lalu mereka berdua pergi berdua berlalu dari rumah.
1918Please respect copyright.PENANAJu4jszrMxh
1918Please respect copyright.PENANAkUwMIMQBZv
1918Please respect copyright.PENANAnAtNegfqn2
1918Please respect copyright.PENANAzVnUGT3Sp6
*****
1918Please respect copyright.PENANAPBIVelZBM6
1918Please respect copyright.PENANAuMYMEQeiSb
1918Please respect copyright.PENANAwKJhqallW9
"Aku bener ga ada niatan jahat ataupun berniat nyakitin kamu sep, maaf ya atas tindakan temen temen aku yang cukup nekat sama kamu tadi pagi.... " Sambil duduk diruang keluarga, aku mulai merayu Septi, yang dimata ku kecantikannya lebih mempesona dibandingkan Selina .
1918Please respect copyright.PENANAVRAOkoo7Lc
"Justru aku yang minta maaf atas keLancangan kakak ku Dion kak.....Memang sejak lama ini kak Dion sering bergonta ganti pacar tapi......." Kata Septi tertahan seperti malu mengungkap lebih jauh.
1918Please respect copyright.PENANAzmYkKuAsKn
"Tapi kenapa Sep..... Cerita aja, aku siap jadi pendengar yang baik supaya semua selsai...." Kata Septi kepada ku.
1918Please respect copyright.PENANAqJTCmpb5bO
"Tapi aku ga nyangka, tante Vina juga bagian dari korban target Sex kakak ku..... " Katanya tertunduk malu, sepertinya ada sesuatu yang ia sembunyikan.
1918Please respect copyright.PENANAD4oJzk1nyM
"Kalau begitu kita Segarkan badan dulu yuuk...... Kamu pasti dah basah bgtkan saat tadi liat aku diOral Aulia kakak Bimo..... " Ajak ku kepadanya tanpa basa basi.
1918Please respect copyright.PENANA6wBwwD04Ww
"Eh.... Tapi yaaan...... " Wajahnya merah padam mendengar ajakan ku, lagi pula tangan ku sudah menjulur ke jangkauannya.
1918Please respect copyright.PENANAfwsMnbFmbf
"Kamu belum nerima Hukuman dari ku Septi, jadi ku mohon ikut aja supaya semua cepat usai dan aku antar kamu segera pulang ke rumah." Ajakan ku selanjutnya, sambil memandang mata teduhnya cukup tajam.
1918Please respect copyright.PENANAXILvk2IMCK
1918Please respect copyright.PENANAwjxmV3hfcE
Tangan mulus Septi menyambut uluran tangan ku kepadanya, meski terlihat masih ia masih ketakutan tapi aku tak peduli, membayangkan Ulang Tahun Mamah Minggu lalu mereka rayakan diVilla dengan Kolam Air panas. Membuatku memiliki ide bagus yang akan menuntaskan Hasrat ku bersama Septia saat ini.
1918Please respect copyright.PENANAG4Y3SH9sIY
1918Please respect copyright.PENANAvZAsXeS25T
"Riyan!!!! Kamu mau ajak Septia kemana??? " Tanya mamah saat melihat ku menggandeng tangan adik dari kekasihnya Dion.
1918Please respect copyright.PENANAwRGNzm7BJE
"Ada yang mau ku Obrolin mah sama Septi, ga akan lama kq. Soalnya penting." Kata ku kepada mamah, lalu melanjutkan menaiki tangga menuju kamar ku dilantai 2 .
1918Please respect copyright.PENANAClfsw2WNWe
1918Please respect copyright.PENANAk4i2sRCens
Saat memasuki pintu kamar, hingga ke kamar mandi ku Septi hanya menurut sambil memerintah wajahnya menahan rasa malu, aku rasa aku harus membuatnya lebih Santai saat ini.
1918Please respect copyright.PENANA4lWsBUpqV7
"Kamu jangan khawatir, aku akan membuat mu merasakan mengapa mereka terus berulang melakukan hal itu..... " Kata ku Mulai merayunya di dalam kamar mandi kamar ku.
1918Please respect copyright.PENANAJ1tZBt14Vy
"Tapi yaaan....... Hmmm..... Mmuuaaach..... Mmffftt...... " Belum selsai ia selsaikan kata katanya, bibir ku mulai mencumbu bibir mungil Septia, awalnya ia hanya mengikuti gerakan saling melumat bibir yang kuberikan. Sampai akhirnya kami saling berradu lidah satu sama lain.
1918Please respect copyright.PENANAIoT4KDhVhh
1918Please respect copyright.PENANA8VPC8Wtm29
Cukup lama kami beradu bibir dan lidah satu sama lain, bahkan tanpa terasa kedua tangan Septi mulai melingkar di pinggang ku mesra setelah ku rangkul agar memeluk ki saat itu. Kaki Septi mulai berjinjit agar menyeimbangkan percumbuan kami yang semakin panas, sampai akhirnya......
1918Please respect copyright.PENANA256Hh5Yobr
1918Please respect copyright.PENANAfH5hYWqu0v
"Kita sambil mandi aja yuk, jadi seger badan kita pas pulang nanti.... " Kata ku menggoda anak remaja sekitar 15 atau 16 tahun didepan ku ini, lalu ku buka kaos yang ku kenakan menampilkan Otot Perut, Dada, Bahu ku yang rutin ku latih didekatnya.
1918Please respect copyright.PENANApnDphuagkM
"Tapi yaan..... " wajahnya Ekspresi memelas terlihat ketakutan saat kedua tangan ku berada dibagian bawah baju kaos yang ia kenakan namun....
1918Please respect copyright.PENANAc0ksUsB3Lz
"Percayalah sayang, saat ini aku mulai mencintai....." Bisik ku mesra menggiurkan dirinya agar membuka kaos yang ia kenakan dan melihat bentuk payudara yang sedari tadi menggiurkan ku saat melihatnya diwajibkan di kamar bawah.
1918Please respect copyright.PENANAAyZKXDejfP
1918Please respect copyright.PENANAwlnzOU7cvT
1918Please respect copyright.PENANARBmphK4ymx
Tanpa perlawanan berarti akhirnya Septi adik kandung dari Dion melepaskan kaks yang ia kenakan di dalam kamar mandi ku, setelah ia melepaskan kaos yang ia kenakan kali ini aku benar-benar terpana melihat kecantikan Septi saat itu......
1918Please respect copyright.PENANAqVBdfSuyAN
1918Please respect copyright.PENANAOI2HTCseCZ
"Kamu cantik banget sel......" Kata ku sambil memegangi dagunya, sampai lupa tugas ku merayunya demi membalas dendam kepada Dion dan Mamah ku saat itu.
1918Please respect copyright.PENANAKmwXPlXrPT
“Kak Riyan bilang gini karna ga lagi nafsukan liat aku hampir telanjang???” Tanyanya dengan wajah memerah.
1918Please respect copyright.PENANAO8L6XumJuP
“Kamu punya pacar??” Tanya ku lembut padanya.
1918Please respect copyright.PENANAqdehoDciJb
Di jawab sebuah anggukan perlahan dari kepalanya.
1918Please respect copyright.PENANAsX5vHGiYLu
“Sekarang…..” Kata ku mulai merangkul pinggangnya perlahan.
1918Please respect copyright.PENANAGtFVFRZgaU
"Aku akan memberikan apa yang kekasihmu tak pernah berikan......" Kata ku lalu mencumbu dan mulai merangsang Septi di dalam kamar mandi.
1918Please respect copyright.PENANAQwi8oZSUF8
1918Please respect copyright.PENANAhDViTqYaaS
1918Please respect copyright.PENANAbXtqcTd2RT
1918Please respect copyright.PENANAcDVe68sQcG
*****
1918Please respect copyright.PENANAqthpOeVD6b
1918Please respect copyright.PENANAM0r08UUcZe
1918Please respect copyright.PENANALJJdvblL9H
1918Please respect copyright.PENANAvc1xn7enYc
Setelah mandi air kamar mandi terdengar, Vina yang penuh rasa penasaran mulai nekat masuk ke dalam Kamar Anak yang sudah ia anggap anak Sulung bagi dirinya sendiri. Kedua matanya Melotot terbelalak melihat keindahan Tubuh Septia dibawah guyuran Shower Kamar Mandi Rian, terlebih lagi Riyan memeluk Tubuh telanjang Septia dalam pelukannya. Vina Anggraeni sangat bingung apa yang harus ia lakukan setelah mengendap masuk menggunakan Kunci Cadangan kekamar Putranya.
1918Please respect copyright.PENANAt2VyM3eOyv
Di tengah kebimbangannya tak tau apa yang harus dilakukan, Vina kembali perlahan membuka pintu kamar mandi Riyan sambil membuka mata lebar membuktikan Penis Putranya yang Sangat Perkasa. Bagaimana pun juga dengan matanya yang berkedip tadi, dia masih penasaran dengan bentuk Penis Putranya.
1918Please respect copyright.PENANApwZDnQC4UO
1918Please respect copyright.PENANAf3jIGowJHV
Saat sedikit celah pintu kamar mandi Riyan terbuka, desahan dan suara percumbuan Riyan dan Septi dibawah guyuran air Shower semakin syahdu. Bayangan Tubuh Septia dibalik Tirai Shower Transparant yang ranum dengan Payudara masih Kencang diHiasi puting merah jambu sempurna, sangat serasi dengan tubuh Proporsional Riyan anaknya yang hampir mencapai Usia 17 tahun saat itu. Rasa khawatir Vina terhapuskan saat melihat tangan Septi adik dari salah satu kekasihnya Dion, mulai menggerakkan Penis Riyan perlahan meski tak penuh dalam genggaman tangan Septi saat itu.
1918Please respect copyright.PENANAxykfEq5AaI
Rasa gatal dan berkedut Vagina Vina saat itu mulai menjalar dan basah di area Vagina Vina kedua kalinya, setelah pertama tadi ia sebenarnya lekat lekat melihat Ibu Davina mamah dari Rio dan Aulia kakak Dari Bimo sangat bernafsu melumat Penis Panjang dan Tebal Putranya tersebut. Perasaan MENYESAL mulai memyelimuti hati Vina saat itu, apalagi saat ia melihat sendiri perkakas Riyan yang selama ini ia anggap remeh. Semua tak akan menjadi begini andai Usul Bimo saat itu ia penuhi, apalagi kenyataan kini Riyan bukanlah anak Kandung dari Dirinya.
1918Please respect copyright.PENANAWuGqYakbnA
Setelah mengendurkan celana dan sleting bagian atas, Vina kembali mengintip ke dalam apa yang Riyan lakukan kepada Septi saat ini. Ia terangsang sekaligus khawatir Penis sebesar itu akan mencerai Septi saat itu.
1918Please respect copyright.PENANArT2fPZsNas
Tetapi semua prasangka Vina salah..........
1918Please respect copyright.PENANAGfBFRQw8Fz
1918Please respect copyright.PENANAJ4TtuBYH6I
Bertumpu ke Tembok kamar mandi Riyan, Septi berdiri sambil menikmati Oral sex dari Riyan. Satu betis dan paha Septi saat itu melingkar di Bahu Riyan sedangkan satu kakinya lagi tetap menempel di Dinding kamar mandi. Sedangkan Riyan sendiri, berjongkok membelakangi nya terlihat kepalanya naik Turun perlahan seperti menjilati, mencumbu lalu membenamkan wajahnya tepat DiVagina Septi saat itu. Rasa bangga, haru, senang, sekaligus puas menjadi satu saat itu dalam diri Dada Vina.
1918Please respect copyright.PENANA18Nyo3XjE2
Sampai akhirnya......
1918Please respect copyright.PENANAPMr9zMfhSY
1918Please respect copyright.PENANA8qRIAhtCkq
Jerit Septi tapi semakin membenamkan kepala Riyan, Septia Amelia Permatasari mendapatkan Klimaks setelah cukup lama merasakan Nikmatnya Oral Sex.
1918Please respect copyright.PENANA3Vqae0Eldk
1918Please respect copyright.PENANAE5NJNpB55w
Tanpa Vina sadari ia semakin cepat menggosok kloritisnya, sambil terus menatap tanpa berkedip aksi Riyan saat itu kepada Septi. Tak terasa, jari jengah dan manisnya keluar masuk cukup lancar di vaginanya sendiri. Tapi tiba-tiba, suatu hal yang tak terduga terjadi........
1918Please respect copyright.PENANA4Inaqd1fE8
Suatu hal yang benar benar diLuar dugaan Vinna Anggraeni........
1918Please respect copyright.PENANAtSlmrM4eXL
1918Please respect copyright.PENANAOdCeGrWqtw
"Kamu puaskan sama Klimaks pertama kamu sayang..... " Kata Riyan kepada Selina setelah bercumbu mesra sambi Tangan Riyan meremas manja salah satu Payudara Indah Septi yang masih terlihat kencang.
1918Please respect copyright.PENANAv91XdAvS97
"Iya kak..... Makasi yaa...... " Kata Septia kepada Riyan sambil berpelukan mesra layaknya kekasih saat itu.
1918Please respect copyright.PENANAFab5nDw60c
"Yuk kita mandi trus berpakaian, nanti keburu siang orang tua kamu nyariin..... " Kata Riyan sambil mematikan Shower.
1918Please respect copyright.PENANAkiC4RmEY32
“Tapi kak……” Kata Septia sambil mengocok pelan Penis Riyan saat itu, padahal Vina sendiri terkejut dengan keadaan malah Septia yang terlihat bernafsu saat itu.
1918Please respect copyright.PENANAwOcUlRB4P9
1918Please respect copyright.PENANArzSVRm53J6
Hal tak terduga bagi Vina pun terjadi, yang membuat Vina berderai terharu bercampur malu mendengar kata kata Riyan kali ini.......
1918Please respect copyright.PENANATH17Budivl
"Kamu masih Virgin Sep, sejahat apapun kakak mu aku ga akan tega merusak masa depan mu...... " Kata Riyan sambil memeluk mesra Septi saat itu.
1918Please respect copyright.PENANAUh8HebziQz
"Trus kamu gpp kak biarin ini tegang kayak gini.... " Kata Septia, sebenarnya gemas ingin mencoba mengaktifkan Penis Perkasa Riyan yang ia mainkan cukup lama saat itu.
1918Please respect copyright.PENANA73qqc2Gu5t
"Kalau kamu mainin terus ya tegang dek Septia, dah yuk nanti masuk angin..... " Ajak Riyan seperti mengayomi Septi setelah mencumbui Vagina dan memberikan Septi Klimaks saat itu.
1918Please respect copyright.PENANAWVlos2bUUL
1918Please respect copyright.PENANABAQ3WqZuY6
Pandangan Vina Buram dengan air mata yang semakin menumpuk diPelupuk matanya, Vina baru sadar bahwa hampir saja menciptakan Predator Sex yaitu anaknya sendiri Riyan, setelah menyaksikan semuanya Vina merasa malu dan merasa hina sehina hinanya dengan sikap Dewasa dan Kecakapan Riyan di usia hampir 17 tahun.
1918Please respect copyright.PENANAkAsEEpKZAa
1918Please respect copyright.PENANAzzH4c4JxF9
1918Please respect copyright.PENANA6oxbckvFi1
1918Please respect copyright.PENANAOv8ER0nUSA
POV RIYAN ARYADI
1918Please respect copyright.PENANAbrWpQxw2tG
1918Please respect copyright.PENANAgaSm0TO4ZH
1918Please respect copyright.PENANAapf1ecvmkz
1918Please respect copyright.PENANACTjEktiL8J
1918Please respect copyright.PENANAxnD31ydLmG
Cukup ku terkejut ku lihat bayangan di balik tirai pintu kamar mandi sedikit terbuka saat menikmati kocokan tangan mulus Septia saat itu, setelah ku beri tanda kepada Septia segera ku mengenakan Handuk lalu perlahan ku buka pintu kamar mandi sambil beberapa detik terdengar Isak tangis yang tak asing bagi ku tepat diluar kamar mandi.
1918Please respect copyright.PENANAGAUmtg9Uvu
Saat ku tenok keluar dan melihat ke sisi kiri kamar mandi kamar ku......
1918Please respect copyright.PENANAosJIYpydf3
1918Please respect copyright.PENANAKMg9gk3wUM
"Maaafin mamama sayaaang...... Maaafin mamaa..... Mama sayaaang sama kamu nak mama sayang sama kamu...... Huhuhuhuhu......." Mamah memeluk ku lalumenunduk bersujud dikaki ku saat itu juga.
1918Please respect copyright.PENANAjN9pKu0B8b
Aku kebingungan apa yang terjadi pada mama??? Apa mama akibat melihat aku bermesraan dengan Septia???
1918Please respect copyright.PENANAzsFllG7jnz
Isak tangis kesedihan mama membuat ku panik tentunya, terlebih lagi Septi saat itu, sambil membantu mamah berdiri dan tetap memeluk mama ku ajak mamah bersama Septia yang cepat berpakaian kembali duduk diatas Ranjang kamar ku.
1918Please respect copyright.PENANAYbAqVfwJdN
1918Please respect copyright.PENANADfKNRikUaT
"Nak, maafin mama ya udah berkali-kali khiatain kamu...... " Kata mamah yang tiba tiba ku lihat sangat menyesal saat itu.
1918Please respect copyright.PENANApX14EmokC3
“Ia ma, mama ga salah kq.... Lagi pula aku ga mungkin sekejam itu sama Septia, Bu Davina, dan kak Aulia kakak Bimo.” Kata ku menjelaskan kepada mama.
1918Please respect copyright.PENANAv1WSd47Nbr
"Tapi sekarang ada Rohman, dan beberapa teman ku yang semakin membenci dan bakal mereka ma.... Jadi mama balas jangan khawatir, biar kami yang selsaikan semua.... " Kata ku menenangkan Mama saat itu dipelukan ku.
1918Please respect copyright.PENANA0m3k2HWgL1
"Kalau begitu.... Kamu janji ya sayang jangan sampai terlalu jauh..... Apalagi sampai ada korban jiwa...... " Pinta mamah yang kali ini benar benar tak bisa ku tolak.
1918Please respect copyright.PENANALaKvblMey5
"Di hadapan Septia, aku janji mah..... Meskipun dia adik salah satu musuh ku, aku ga akan membuatnya dalam Bahaya, apalagi merusak masa di depannya..... " Kata ku dengan Lantang dan Tegas karna rencana besar ku akan berjalan sempurna.
1918Please respect copyright.PENANARCyEjBOycM
"Nak septia...." Kata mamah mengamati sosok gadis muda yang baru saja beberapa menit lalu bersama ku bermesraan di kamar mandi.
1918Please respect copyright.PENANAsa72RSeaGH
"Bener kamu masih Virgin nak....???" Tanya mamah sambil membekukan lembut rambut Septia yang wajahnya memerah malu, padahal segar sehabis mandi bersama dengan ku.
1918Please respect copyright.PENANAp0yBv2Vxed
"Ia tante, aku masih Perawan......" Kata Septia lirih, berkata pada mamah.
1918Please respect copyright.PENANAPCi7BGwYTm
"Dosa dan kesalahan Tante begitu besar sama anak Tante, apalagi mendengar kemesraan kalian tadi di kamar mandi...... Tante sungguh malu nak, tante harap kamu maafin Riyan anak tante yang selalu tante sakitin..... Huhuhhhh... ... " Kali ini mama berpelukan memeluk Septia disebelah Kanannya. Aku baru sadar, rupanya mamah tau aku tak merusak Virgin Septia lebar tadi padahal peluangku begitu terbuka.
1918Please respect copyright.PENANAfx2O8wUShD
“Septia juga minta maaf Hikz...... Septia minta maaf atas nama kak Dion yang selalu godain tante Vin asampai tante Vina. ..... Hilz hikz..... " Kata Septia berpelukan dengan Mamah tak mampu meneruskan kata .....tangisan Septia hanya terisak sedih namun Mamah katanya dan Septia saling erat berpelukan satu sama lain seperti menghapus dan membawa rasa bersalah mama selama ini.
1918Please respect copyright.PENANATzBVpCPQ6c
Kalau begitu, sekarang mama akan ceritakan kepada kalian apa yang terjadi antara Mama, Dion, Bimo, dan Rio..... Kalian berdua sudah dewasa sayang, bahkan anak ku ini bisa mengendalikan Nafsunya.... Meskipun Mama yakin, tadi bisa memaksa hingga Septia menikmati Penis Panjang, Tebal dan perkasa anak kesayanganku ini." Pujian dan Insting mamah kepada ku diungkapkan sambil menyeka air mata.
1918Please respect copyright.PENANAhDn1uUuiPz
1918Please respect copyright.PENANAszDhOH4wDG
Awalnya aku berpikir, terlalu kejam memerawani gadis di bawah umur yang cantik dan jelita seperti Septia. Walaupun Kakaknya adalah musuhku, tetapi melihat, merasakan, dan damainya saat mandi bersama tadi. Aku menemukan sesuatu yang berbeda, ya sangat berbeda, entah mengapa perasaan dan sesuatu yang membuatku nyaman saat bersama Septia sangat berbeda disaat bersama Selina. Perasaan itu lebih mirip saat ku bersama Adik Ku Indahx maupun adik Bungsu ku Raihan, hanya saja bedanya kehangatan dan rangsangngan aku rasa sangat membuat ku damai beberapa saat lalu.
1918Please respect copyright.PENANAswncjdDmEH
1918Please respect copyright.PENANAm5nyqWvviV
"Tapi mah, sebenrnya mamah mau cerita apa mah.....??" Tanya ku kepada mamah penasaran.
1918Please respect copyright.PENANAjk3iBADezl
"Sambil pake baju saayang, mama mau ceritain tentang PERJANJIAN dan kenapa mama mudah sekali dirangsang mereka kalau ga cekatan mencegah...... Kalian dah dewasa.... Ga ada salahnya mamah sharing tentang Sex bersama kalian..... " Kata mamah duduk bersila di tengah tengah ranjang lalu berdekatan dengan Septia saat itu.
1918Please respect copyright.PENANAoR6AXzvZP9
1918Please respect copyright.PENANAHABML4ZeA8
Entah kenapa saat itu ada getaran getaran yang sangat sulit kuungkapkan, saat melihat kedekatan Mamah bersama Septia saat itu.
1918Please respect copyright.PENANAxWEEmK8mE4
1918Please respect copyright.PENANAbEr57EpXWs
Tapi Tiba Tiba .........
1918Please respect copyright.PENANAoJgDJfbywn
1918Please respect copyright.PENANAjoDhEM0Myd
"TING TONG!!!! " Suara bel rumah berbunyi, kami semua beroandangan satu sama lain.
1918Please respect copyright.PENANAO5xyMlYHjq
1918Please respect copyright.PENANAvYpyAnleIS
"Coba kamu liat sayang.... Kalau Pak RT ga mungkin deh dateng hari ini..... " Kata mamah memerintah ku, dengan cepat aku lewat kebawah sambil melihat melaui layar CCTV rumah melihat siapa yang Datang.
1918Please respect copyright.PENANA013pqdF6wY
"TING TONG.!!!!?" Suara bel rumah kembali terdengar, ku tatap lekat lekat seseorang yang baru saja menekan bel rumah ku saat itu.
1918Please respect copyright.PENANA7SUcOfjtAk
"DATANG JUGA LOE MONYET!!!!! KEBETULAN BANGET!!!! GUE PUNYA KEJUTAN BUAT ELU!!!! " Dada Ku Sesak, Amarah ku kembali berkobar, melihat Sosok Dion berdiri didepan Rumah.
1918Please respect copyright.PENANACbMybMnM0T
Seketika aku punya ide, agar membuatnya sakit hati saat ini. Sekaligus memberi sedikit pemanasan sebelum benar-benar membalas rasa sakit hati ku kepadanya.
1918Please respect copyright.PENANAQm6e9gPkSF
BERSAMBUNG.....
ns 15.158.61.6da2