![](https://static.penana.com/images/chapter/1621080/ad_IMG_20250206_040612.jpg.jpeg)
Untung saja saat aku kembali ke pabrik waktu itu gak ketangkap basah. Padahal saat aku dan Reno kembali ke pabrik, suasana pabrik masih ramai dengan mobil-mobil box dan aktivitas karyawan mendorong troly ke dalam mobil box. Untung saja, Reno sudah menghubungi Pak Parman, satpam pabrik yang ternyata juga polisi yang menyamar juga seperti Reno.
51Please respect copyright.PENANAiU6Hp7TCmj
Hari-hari kulalui dengan cepat, setiap hari aku selalu melihat yang gak seharusnya aku lihat. Seperti perempuan-perempuan yang dijadikan sapi perahan yang dimandikan layaknya ternak, dipasung di restrain bed yang dalam posisi vertikal, sampai memberi makanan yang gak layak pada kita yang gak ubahnya makanan ternak.
51Please respect copyright.PENANAzmEbQXccR3
Ya memang, semakin hari kita semakin gendut. Sama seperti ayam di peternakan, hanya saja perbedaan kita adalah ayam potong diambil dagingnya. Sedangkan kita, diambil asinya. Meski sampai saat ini, aku belum bisa menghasilkan asi. Tetapi payudaraku sudah banyak mengalami perubahan. Dari bentuk payudaraku yang sedikit membengkak, urat-urat hijau yang terlihat jelas di payudaraku yang putih dan bentuk putingku yang mencuat, dengan aerola yang semakin melebar.
51Please respect copyright.PENANA8wcNoKdIDT
Setelah aku ingat-ingat, sudah berminggu-minggu aku di peternakan. Karena tubuhku yang gak pernah terkena sinar matahari, yang setiap hari selalu memakai pakaian minim seperti mini dress tanpa dalaman. Kulitku kian memucat, saat aku bercermin di depan cermin, aku kaget.
51Please respect copyright.PENANANnNwxpPT10
Aku benar-benar takut, dengan kondisi fisikku. Saking takutnya, aku gak bisa menahan gejolak yang aku rasakan di dadaku. Apalagi bentuk payudaraku yang gak lagi normal seperti dulu. Bagaimana engga, aku yang masih gadis, yang belum pernah memiliki anak satu pun memiliki bentuk payudara seperti ini.
51Please respect copyright.PENANAsDrH8ybwfW
Tetapi, kesedihan, ketakutan yang menderaku kuhibur dengan mengingat keinginanku. Keinginan untuk bebas dan membebaskan yang lain dari sini.
51Please respect copyright.PENANAv3Rse0QQ1M
Saat aku mencoba bertanya pada Reno, dia menjawab bahwa dia gak bisa berbuat apa-apa. Kesal juga dengan jawaban Reno, karena dia sudah berjanji untuk membantuku tetapi kenyataannya gak ada satu pun kata yang terucap dari Reno yang sudah menemukan cara untuk keluar dari sini.
51Please respect copyright.PENANAntyXcwKKuD
Keputusasaanku, mengingatkanku pada Pak Albert. Akhir-akhir ini aku gak pernah melihat Pak Albert masuk ke ruangan untuk memerah susu. Biasanya Pak Albert, membantu karyawan yang lain untuk memasang teat cup di puting sapi perah yang akan diperah susunya. Maksudku adalah perempuan-perempuan disini, yang menjadi sapi perahan.
51Please respect copyright.PENANAGnAIuW4SrA
Seperti hari-hari sebelumnya, kita diarak ke dalam tanah lapang di dalam peternakan untuk dimandikan seperti ternak.
51Please respect copyright.PENANATAkT0dkOKI
Aku kaget, saat aku merasakan ada seseorang yang memelukku dari belakang lalu meremas payudaraku. Kutolehkan wajahku, dengan sekuat tenaga aku ingin lepas dari pelukan salah satu karyawan bejat itu.
51Please respect copyright.PENANA46JIZI6GmZ
"Heh! Lu apain dia?"
51Please respect copyright.PENANAklmLnw0JLb
Kulihat Reno memegang pundak karyawan itu dan menarik tubuhnya agar melepas dekapan kuat di tubuhku.
51Please respect copyright.PENANAsixcg8D73H
"Bangsat! Apa-apaan sih lu? Suka-suka gua mau lakuin apa aja ke dia", kata karyawan itu sambil melepas dekapannya padaku.
51Please respect copyright.PENANAkhSrEaZ2nm
"Lu itu kurang ajar!", Kata Reno dengan nada tinggi sambil mendorong tubuh karyawan itu.
51Please respect copyright.PENANAZQbuibMFDT
Saat Reno dan karyawan itu akan adu jotos mendekat. Gak hanya karyawan lainnya, tetapi juga Digo, Rian dan Andika.
51Please respect copyright.PENANANUkE82aR34
"Ada apa ini? Ada apa Ren?!", Tanya Digo dengan nada tinggi.
51Please respect copyright.PENANA3C7YFxKgMW
"Gak, gapapa!", Kata Reno dengan mendengus.
51Please respect copyright.PENANAW5g7OjCT7G
"Alah lu gak usah bo'ong. Lu mau ngelindungin ternak ini kan?", Tanya karyawan itu sambil mendekap tubuhku lalu meremas payudaraku dengan kuat.
51Please respect copyright.PENANA3MaBp3U161
Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, kucoba melepas tubuhku yang dikunci oleh karyawan itu, sambil meremas payudaraku.
51Please respect copyright.PENANAmFG0fOOQ5W
Mataku menatap mata Reno, dengan mata berkaca-kaca. Kugeleng-gelengkan kepalaku, sambil mataku menatap Reno. Kuharap Reno tau maksudku, aku gak mau Reno berantem. Aku cemas, mengkhawatirkan keselamatan Reno.
51Please respect copyright.PENANAW4AoOibZSx
Yang awalnya Reno mendengus kesal dengan tangan mengepal, kini menghembuskan nafas panjang.
51Please respect copyright.PENANAKGjXw5zw9Y
"Hahaha, udah gua duga Ren sejak semula. Kalau lu emang ada apa-apa sama ni cewek. Lu suka sama dia?", Tanya Digo yang menundukkan wajahnya di depan wajah Reno saling hadap-hadapan.
51Please respect copyright.PENANA4Fo4oXlf8m
"Kagak!", Kata Reno sambil membuang muka.
51Please respect copyright.PENANAFbFkBVYh1F
Lalu Digo mendekatiku, giliran Digo yang berada di belakang tubuhku, mendekap tubuhku dengan kedua tangannya meremas payudaraku. Mendapat remasan dari Digo di payudaraku, kutahan sekuat mungkin agar aku gak terjatuh pada lubang syahwat. Kupejamkan mataku sesekali, sambil mengatupkan bibirku agar gak terbuka.
51Please respect copyright.PENANAFnLHVCSZ4L
Kulihat, Reno mulai mendengus. Tangannya pun mulai mengepal. "Lepasin dia, Go!", Kata Reno berteriak.
51Please respect copyright.PENANAjVs4gTDagW
"Nah kan, hahaha", Digo gak melepas dekapannya pada tubuhku. Justru Digo semakin menjadi-jadi, dengan memindahkan tangan kirinya ke vaginaku yang terbuka.
51Please respect copyright.PENANAn26vqcFRaV
Sentuhan jari-jari Digo pada bulu kemaluanku, kugigit bibir bawahku. "Ssssh" bibirku yang tadi kutahan sekuat mungkin agar gak mendesah, pada akhirnya jebol juga pertahananku.
51Please respect copyright.PENANA2JQrOrQLfM
"Lu keenakan ya, Da? Gua giniin?", Kata Digo yang berbisik di telingaku sambil menarik bulu kemaluanku.
51Please respect copyright.PENANA6aL3XJCcRq
"Ssssh, Mas! Jangan tarik Mas!", Kataku memohon.
51Please respect copyright.PENANA7iPnBrpfUk
Kulihat Reno masih berdiri di tempatnya, dengan wajah yang merah padam. Terlihat dari sorot matanya, Reno menahan amarahnya sampai nafasnya terlihat kembang kempis dengan tangan terkepal.
51Please respect copyright.PENANAJfqaG0OhXb
Kembali kugeleng-gelengkan kepalaku, dengan pandangan memohon dari mataku. Tetapi Digo gak berhenti disitu, tangan Digo masih terus merangsang kedua organ intimku. Dengan dua jarinya yang mulai mencolok keluar masuk ke dalam vaginaku.
51Please respect copyright.PENANAHLZfZt9cp5
Clok clok clok..
51Please respect copyright.PENANAb3DFMspNBh
"Sssh aaahh" aku benar-benar gak tahan, meski aku sudah mencoba sekuat mungkin. Tetapi gak mungkin aku bisa tahan saat dua jari Digo masuk ke dalam vaginaku dengan mencolok keluar masuk dengan cepat.
51Please respect copyright.PENANA22TKRco4TL
"Aaah ah ah ah ah, Mas!", Aku mendesah dengan keras mendapat colokan keluar masuk di dalam vaginaku oleh jari Digo.
51Please respect copyright.PENANArDYMl3FQNS
Clok clok clok clok clok..
51Please respect copyright.PENANA9NgNRntAsT
Saking kuatnya colokan dari dua jari Digo, tubuhku rasanya lemas saat vaginaku berkedut-kedut sampai cairan cintaku menyembur-nyembur keluar.
51Please respect copyright.PENANAbIJPNJmyMH
"Bajingan lu, Go!", Kata Reno yang mendekat ke arahku. Melepas tubuh Digo yang mendekapku kuat.
51Please respect copyright.PENANAS0aNwzWbnu
Dekapan Digo terlepas dari tubuhku dan aku yang masih terengah-engah nafasku karena orgasmeku. Ambruk ke bawah, bersimpuh karena kakiku lemas gak berdaya.
51Please respect copyright.PENANAiqAxl2iQVy
Aku hanya bisa menatap Reno yang sedang memukul Digo yang terjatuh di lantai dengan pandangan lemah. Lalu Andika dan Rian mendekat ke arah Reno untuk melerai Reno yang memukul Digo habis-habisan.
51Please respect copyright.PENANAY4zoGUeUOH
Dugaanku salah, Rian dan Andika gak ingin melerai Digo. Karena saat tubuh Reno mulai menjauh dari Digo, Digo bangun dengan mengusap darah yang mengalir di mulutnya.
51Please respect copyright.PENANA8tPXJadja5
"Cih, lu pikir lu hebat? Hah?!", Kata Digo mendekat ke arah Reno, yang tubuhnya dicengkeram oleh Rian dan Andika di kanan kirinya.
51Please respect copyright.PENANAAQqmEnTy4N
Digo mulai memukul perut Reno, Reno hanya mendengus saja saat mendapat satu pukulan ke perutnya. Lalu, Digo kembali memukul perut Reno sekali, dua kali, tiga kali.
51Please respect copyright.PENANAxf1krBsmgG
Tangisku meledak saat melihat Reno dipukul berkali-kali. Kakiku yang lemas kupaksakan untuk berlari ke arah Reno. Sekarang Rian dan Andika melepas cengkeramannya pada tubuh Reno, yang membuat tubuh Reno terkapar di lantai.
51Please respect copyright.PENANA4KcmvQXEnu
"Hiks, hiks" aku menangis sesenggukan sambil memeluk Reno.
51Please respect copyright.PENANAzErUGrFS3p
Reno yang sudah gak berdaya mengusap air mataku, "Udah jangan nangis!"
51Please respect copyright.PENANAp7RStjGM78
Lalu kutatap ke arah Digo, Rian dan Andika dengan emosi yang memuncak. "Kalian jahat!"
51Please respect copyright.PENANAuVrGtHbrGT
Digo bertepuk tangan sambil menatapku dan Reno dengan pandangan sinis. "Hahaha, menarik, menarik. Gua gak nyangka bakal lihat adegan semenarik ini", kata Digo dengan pandangan sinis.
51Please respect copyright.PENANASY7CIjI3PE
"Cih, menjijikkan!", Kata Digo lagi.
51Please respect copyright.PENANAz7bzBtKQYF
Lalu tubuhku yang sudang memeluk tubuh Reno, dengan tangis sesenggukan. Diangkat, diseret ke belakang oleh Rian dan Andika.
51Please respect copyright.PENANAQm3o1WQlFI
"Lepasin! Lepasin!", Kataku memberontak.
51Please respect copyright.PENANAiMoHMwoJPE
"Lepasin dia Yan! Dik! Bajingan kalian", kata Reno berusaha bangun untuk menyelamatkanku.
51Please respect copyright.PENANA5fvt8VDF4b
Sekarang tubuhku diseret ke arah gudang, tubuhku yang gak berdaya hanya bisa meringkuk saja. Aku benar-benar takut, apalagi saat semua mata karyawan menatap ke arahku yang lalu melepas pakaiannya sampai telanjang bulat dengan penis yang mengacung.
51Please respect copyright.PENANAiYthIUMHQq
Aku yang duduk meringkuk lemah, dikelilingi banyak laki-laki telanjang yang berdiri mengelilingiku.
51Please respect copyright.PENANAvxu79IWrvX
"Jangan! Jangan!", Kataku mencoba menepis tangan-tangan itu yang meraba-raba tubuhku.
51Please respect copyright.PENANAIsvWhSsTZZ
Gak hanya rabaaan, tetapi juga remasan di payudaraku. Saat tangan-tangan laknat ini menjamah tubuhku, kudengar suara pukulan demi pukulan.
51Please respect copyright.PENANANn0ChrMWgK
Kucoba menyibak kerumunan dari puluhan laki-laki yang mengelilingiku hanya untuk sekedar melihat apa yang terjadi. Aku gak bisa menahan tangisku, saat aku bisa melihat dari celah kerumunan yang mengerumuniku bahwa Reno yang terkapar mengaduh. Ditendang oleh belasan orang.
51Please respect copyright.PENANAZq7WVucUcJ
Tetapi usahaku, ingin menolong Reno percuma. Karena aku pun gak mampu melindungi diriku sendiri. Kucoba melepaskan dari tangan-tangan jahat itu yang meraba-raba seluruh tubuhku, dengan meremas, mengusap sampai memilintir putingku hanya berakhir sia-sia.
51Please respect copyright.PENANA5A0UXJqV5a
"Ah jangan! Jangan! Sssh ahh" sekarang aku diterlentangkan. Dan tubuhku kembali diraba-raba dengan kasar.
51Please respect copyright.PENANAHGUOODBFCK
Tangan kiri dan kananku dipegang dengan kuat, sedangkan pahaku dibuka mengangkang. Pegangan mereka pada tubuhku terlalu kuat. Sampai-sampai meronta pun hanya agar aku terlepas dari cengkeraman mereka hanya membuat tubuhku sakit.
51Please respect copyright.PENANAYUI9HdTqoz
Sebenarnya aku pasrah diperlakukan apa saja oleh mereka, tetapi nuraniku gak terima saat aku melihat Reno dihajar habis-habisan di depan mataku. Rasa sakit yang dirasakan Reno pada tubuhnya bisa aku rasakan pula di dalam dadaku. Rasa sakit, seperti menusuk-nusuk jantungku yang melumpuhkan tubuhku.
51Please respect copyright.PENANATrj3wIXGQk
Bahkan tangisan, jeritanku gak ada gunanya. Gak bisa mengubah apa yang aku lihat di depan mataku. Setiap tendangan pada tubuh Reno, jantungku rasanya seperti disayat.
51Please respect copyright.PENANAyCk0LMI8P8
Tangisku pun, hanya menebar perih yang aku rasakan. Aku gak berdaya menolong orang yang mulai aku cintai. Dan tubuhku sekarang gak berdaya, menerima tangan-tangan jahat menyentuh tubuhku dengan kasar.
51Please respect copyright.PENANAAcR3V5gMPl
Mereka gak lagi sekedar meraba, tubuhku juga dijilat, dihisap. Meski aku menolak perlakuan mereka, tetapi tubuhku gak bisa berbohong. Tubuhku menggeliat gak karuan, saat vaginaku kembali dikobel dengan cepat.
51Please respect copyright.PENANANnzesHN6Bi
Clok clok clok clok clok clok..
51Please respect copyright.PENANAc4Ix4WLr1a
"Ah ah ah ah ah aaaah" tubuhku melengkung bersamaan dengan cairan cintaku yang menyembur-nyembur dengan kuat.
51Please respect copyright.PENANAutL6Ybfq7t
Sekarang aku ditindih oleh salah satu dari mereka, dengan tangannya mengangkat kakiku ke atas.
51Please respect copyright.PENANA3QS0XaZYdu
Kugigit bibir bawahku saat penis orang itu digesek-gesekkan ke bibir vaginaku. "Ssssh aaaah" aku benar-benar gak mampu untuk menyangkal rangsangan pada tubuhku.
51Please respect copyright.PENANA1JpKKSWSnN
Sesekali mereka yang berada di atas, kanan dan kiriku meremas payudaraku. "Ssssssh aaaah" kugigit bibir bawahku merasakan remasan pada payudaraku dan gesekan pada bibir vaginaku yang mulai terasa gatal. Kurasakan dari dalam vaginaku, dorongan kuat yang keluar dari lubang vaginaku. Kukepalkan tanganku, merasakan gelombang orgasmeku mulai meledak lagi.
51Please respect copyright.PENANAvkx0IvVxyi
"Aaaaaah" tubuhku kembali mengejang-ngejang gak karuan.
51Please respect copyright.PENANANhqHBTyrD2
Masih dalam posisi yang seperti semula, orang yang mengangkat kakiku sampai aku mengangkang, tetap menggesek-gesekkan penisnya di bibir vaginaku.
51Please respect copyright.PENANArRnUOfoTQf
Pinggulku aku gerak-gerakkan agar penis itu terus menggesek bibir vaginaku. Agar rasa gatal mereda dari vaginaku. Tetapi saat aku mencoba menggesek-gesekkan vaginaku pada batang penis orang itu. Rasa gatal gak serta merta lenyap, justru rasa gatal yang aku rasakan semakin menjadi-jadi.
51Please respect copyright.PENANAqWlep66aUZ
"Mas! Please! Masukin Mas!", Kataku yang sudah hilang rasa maluku.
51Please respect copyright.PENANAmwWHYmHlzk
Tetapi orang itu gak menggubrisku sama sekali. Dia terus meledekku, begitu juga dengan yang lain.
51Please respect copyright.PENANAuGDNrj3jQV
"Ssssh aaaah" kurasakan jari-jari tanganku dijiilat, dihisap, dikulum. Merambat ke atas, dari jari-jari tanganku ke lengan, sikuku.
51Please respect copyright.PENANAkiSKFsBRcm
Ada juga yang menunduk, meremas, menghisap putingku kuat-kuat. Yang aku bisa lakukan sekarang hanya memejamkan mataku, mendesah tertahan dengan bibir tertutup.
51Please respect copyright.PENANA7iCJmZkLQp
Blesss..
51Please respect copyright.PENANApGJBYROwne
Penis orang itu mulai membelah vaginaku, sodokan demi sodokan pada dinding vaginaku seakan menggaruk-garuk vaginaku yang tadi merasakan gatal yang gak tertahankan.
51Please respect copyright.PENANABPpxODbOza
"Ah ah ah ah" tubuhku terlonjak-lonjak menerima sodokan demi sodokan yang menembus liang senggamaku.
51Please respect copyright.PENANAnB6R2jEIlD
Semakin cepat dan kuat sodokan penis orang itu di vaginaku, semakin tinggi kakiku diangkat sampai kakiku tertekuk ke atas, dengan kaki yang melekat ke tubuhku.
51Please respect copyright.PENANAfJqas1H6rI
"Ah ah ah ah , aaaaah" tubuhku kembali menegang sampai aku merasakan orgasme yang kesekian kalinya.
51Please respect copyright.PENANAptUsC1suuM
Setelah aku orgasme, orang itu menyusul dengan mengalami ejakulasi dengan coitus interruptus, keluar diluar. Lalu belum sempat mengatur nafasku, orang itu digantikan oleh yang lain. Kakiku mulai diangkat ke angkat ke atas, sampai orang itu penetrasi ke dalam vaginaku.
51Please respect copyright.PENANAwHbJisqnIk
"Sssssh aaaaah" aku merasakan penis kali ini, yang penetrasi ke dalam liang senggamaku begitu sesak di dalam vaginaku.
51Please respect copyright.PENANApGZ4nC92UH
Saat penis itu mulai didorong masuk ke dalam vaginaku, dadaku terasa sesak. Dengan sekuat tenagaku kutahan nafasku sampai penis itu berhasil masuk ke dalam vaginaku dengan sempurna.
51Please respect copyright.PENANACSdjX9SNsB
Perlahan penis itu mulai keluar masuk setelah orang itu mendiamkan penisnya di dalam vaginaku cukup lama.
51Please respect copyright.PENANAcCZoG5ydyS
Dengan cepat, orang itu menggempurku habis-habisan. Mendapat serangan bertubi-tubi, aku hanya bisa mengerang.
51Please respect copyright.PENANA1Nkq7TnHAx
"Ah ah ah ah aaaah" orang itu menggempurku habis-habisan tanpa memberiku jeda untuk bernafas.
51Please respect copyright.PENANAdcQNn3QTLX
Hengk! Hengk!
51Please respect copyright.PENANAvznwEPimWc
Dua kali orang itu menekan penisnya dengan kuat, lalu mencabutnya sampai cairan semen orang itu muncrat mengenai perutku.
51Please respect copyright.PENANAQ6fvkb9Vhz
Lalu, orang itu digantikan oleh orang yang lainnya lagi. Sekarang aku diposisikan tengkurap, dengan kasar orang itu menarik pantatku agar menungging tinggi.
51Please respect copyright.PENANAbNrh36ofrv
Plak! Plak!
51Please respect copyright.PENANAnmQwtZiapJ
Berkali-kali orang itu menampar pantatku. Setiap tamparan yang mendarat di pantatku hanya bisa kutahan dengan menggigit bibir bawahku sambil mataku terpejam. Merasakan perih di pantatku yang berubah menjadi panas.
51Please respect copyright.PENANAh50JEW5lyC
Kurasakan penis orang itu menempel di bibir vaginaku. Dengan satu hentakan, penis itu berhasil amblas ke dalam vaginaku.
51Please respect copyright.PENANATcyLRfN1tc
"Aaaah" kurasakan penis yang masuk ke dalam vaginaku seakan memaksa batas dari kapasitas vaginaku untuk berkontraksi, menampung penis itu ke dalam vaginaku.
51Please respect copyright.PENANAqzU30wjbVc
Aku gak tau, apakah penis ini lebih besar daripada yang sebelumnya. Aku gak tau, tetapi merasakan vaginaku terasa perih sama seperti saat penis Digo dan Reno masuk ke dalam vaginaku. Dugaanku penis yang penetrasi ke dalam vaginaku, memiliki ukuran yang sama dengan penis Digo dan Reno.
51Please respect copyright.PENANAcIADZhoizD
Tetapi apa peduliku? Aku sekarang sadang mengalami gangrape. Gak semestinya aku menikmati kenikmatan dari have sex yang aku peroleh tanpa consent.
51Please respect copyright.PENANAkOT0h5f2xK
Sebisa mungkin kusangkal apa yang kurasakan, dengan perasaan gak rela diperlakukan seperti ini. Setiap aku menyangkal, penetrasi penis itu ke dalam vaginaku terasa menyakitkan. Kucoba memberontak, karena pegangan, remasan, jilatan, hisapan pada tubuhku. Kudorong tubuh orang yang sedang memperkosaku, dengan penis yang sedang mengobok-obok liang senggamaku.
51Please respect copyright.PENANAlBknbZNrcW
Tetapi tenagaku gak cukup kuat, kembali ke sifat bawaanku yang gampang putusasa. Aku yang awalnya memberontak, karena aku mulai gak rela diperkosa. Perlawananku mulai mengendor.
51Please respect copyright.PENANAzd7TDbzzFq
Bukan berarti aku rela diperkosa, tetapi aku hanya ingin berdamai dengan keadaan. Toh usahaku untuk melawan gak ada gunanya, hanya membuat aku semakin menderita.
51Please respect copyright.PENANAaoeChpyLF7
Yang aku pikirkan saat ini, agar semuanya cepat berakhir. Dan aku dengan langkah gontai, akan berlari memeluk tubuh Reno yang terkapar gak berdaya.
51Please respect copyright.PENANArKXlJg6m7l
Hanya itu yang aku inginkan, aku gak mau kehilangan Reno. Karena aku mulai mencintainya. Mencintai Rindu dan mencintai Reno dalam satu cinta.
51Please respect copyright.PENANA8N0n6xc8Tc