Ini adalah cerita fiksi,jika ada kesamaan orang tempat dan yang lainnya, itu adalah unsur ketidaksengajaan 219Please respect copyright.PENANAx2F3KCAb0t
219Please respect copyright.PENANA2XemZEl0bZ
Kenari.19 April 2019
219Please respect copyright.PENANAw0nhCZTgXF
Arief saat itu sedang berburu, untuk refreshing, ia melampiaskan semua kelelahan nya dengan berburu, udah 3 Minggu dia lembur,dan akhirnya ia bisa libur,ia berprofesi sebagai guru
Saat ini dia sedang membidik ayam hutan dengan senapan miliknya.Ketika Arief menembak pas terkena kaki ayam hutan itu, Arief pun segera menyembelih ayam tersebut dan membuat api untuk membakar ayam tersebut
Ketika selesai makan dan ingin pulang, Arief didatangi oleh seorang kakek tua.kakek itu berkata
"Nak tolong nak!"
"Tolong apa kek!?"
"Bunuh monster itu"
"Ha!?"
Arief pun pergi bersama kakek tua itu ke sebuah gubuk yang tidak jauh dari pemukiman warga
Saat masuk Arief terkejut melihat ada Orang yang terikat dan tubuhnya semuanya berwarna Oren, mukanya datar,dan cuma ada mulut
"Bunuh dia nak, pakai senapan mu"
"Tunggu dia ini kenapa kek,kok kakek ingin sekali membunuhnya"
"Dia ini monster dia telah memakan anak kesayanganku"
"Apa!?"
"Aku telah menusuk, memukul,tapi dia tidak mati mati"
"Hmmm,hey kamu bicara, benarkah kamu yang telah memakan anak kakek ini"
Dengan suara yang serak dan menakutkan Mahkluk itu menjawab
"Apakah kau, ingin kekuatan, atau kekayaan,aku bisa membantu mu"
"AKU BERTANYA APAKAH KAMU YANG MEMAKAN ANAK KAKEK INI"
"IYA BENAR AKU TELAH MEMAKAN NYA, tapi itu karena dia telah setujui dengan perjanjiannya,jadi apakah kau ingin kekuatan atau kekayaan aku bisa membantu mu "
"Tampaknya Monster ini tidak bisa dibiarkan"219Please respect copyright.PENANAloMTcd04oE
Arief pun Langsung menembak 2 kali ke kepala monster itu dan sekali ke jantung nya
Monster itu jatuh terlungkup dengan kedua tangan terikat dibelakang
Setelah itu Arief pun langsung mengecek denyut nadi monster tersebut,dan tidak berbunyi
Padahal itu adalah kesalahan besar sebab monster itu tidak memiliki denyut nadi
Arief pun membuka ikatan monster itu dan menguburkannya dan pulang kerumahnya
Esoknya Arief melakukan aktivitas seperti biasanya, mengantarkan anaknya sekolah dan berangkat kerja
Saat disekolah SMP berbakti
Arief mengajar siswa kelas 7 SMP, ketika mengajar ada anak yang sangat ceria,ia menjawab hampir semua pertanyaan yang diajukan Arief, padahal hari biasanya tidak seperti itu,murid itu bernama Yusuf
"Yusuf nampaknya kamu hari ini semangat kali,ada apa?"
"Hari besok kakek ku ulang tahun jadi aku senang dan tidak sabar memberi hadiah,aku banyak belajar dari kakek makanya aku menghormatinya "
"Oh begitu ya "
Saat sekolah selesai dan Arief pulang ke rumah
"Assalamualaikum"
"Walaikumsalam pa, gimana ngajar nya amankan"
"Amanlah Bu, apalagi tadi ada murid yang semangat,jadi ikutan semangat saya ngajar nya "
"Oh ya besok libur ya,ibu mau jalan jalan?"
"Enggak lah pa,lagi kurang enak badan"
"Adek belum pulang?"
"Udah dia tidur, kecapean nampaknya dia "
"Ia jelas sih,mata pelajarannya tadi, Tahfiz, Matematika,sama bahasa Indonesia,jelas lelah dia,kasian anak laki papa "
Esok harinya
"Ini pa lontong dimakan dulu,adek juga "
"Iya Bu "jawaban serentak
"Adek hari libur ini,kita kehutan yok berburu"
"Enggak lah papa ,hari ini latihan beladiri,kan papa yang suruh untuk beladiri "
"Oh begitu "
Ketika Arief senang ngobrol bersama anaknya Ishaq,ia terkejut dengan berita yang ada di TV yang di hidupkan oleh istri Arief
"Berita hari ini , penampakan Mahluk aneh berwarna Oren tertangkap oleh kamera,dan di tempat itu juga hilang dua orang, apakah ini sebab Makhluk mistis itu"
"Mari kita tanya Artis ini"
"Hah itu paling photoshop,atau kameranya yang rusak,iyakan pa,eh papa "
Arief melihat berita itu sambil melotot dan berkeringat
"Maaf dek nampaknya papa pergi dulu,ada urusan,Mama papa pergi dulu ya"
"Eh iya "
"Hati hati pa"
Arief pun pergi ke tempat rumah kakek yang dulu pernah ditemuinya
Ketika Arief bertanya
"Buk ini rumah kakek Sutomo kan, dimana dia"
Rupanya
"Maaf pak sebenarnya kakek Sutomo telah meninggal "
Kakek tersebut telah berada di liang lahat
"Inalillahi wa Inna ilaihi Raji'un"
"Jadi kakek itu meninggal dimana"
"Kakek itu meninggal ketika pergi ke gubuk itu, karena telah lama kali disana akhirnya,bapak dan anak saya kesana,tetapi disana ia telah telentang berceceran darah diperut dan kepalanya "
"Boleh saya melihat buk"
"Boleh pak ini kuncinya "
Arief pun langsung saja pergi ke gubuk tersebut,dan benar saja banyak darah disana yang membuat Arief berkeringat dingin
Setelah keluar Arief melihat anak yang menangis sendirian
Rupanya itu Yusuf
"Yusuf kamu kenapa"
"Kakek meninggal"
"Jadi itu kakek kamu, yang sabar ya Yusuf"
"Mending kamu masuk kerumah bahaya dekat hutan ini"
Yusuf pun menyetujui dan pergi kerumahnya
Esoknya lagi
Disekolah telah kedatangan murid baru bernama Agam, yang memiliki muka agak seram,dan gerak gerik misterius,dan memiliki seperti tanda lahir di keningnya
"Perkenalkan nama saya Agam dan semoga kita bisa akrab disini"
Dia berbicara sambil tersenyum
219Please respect copyright.PENANArrSM434Q9c
219Please respect copyright.PENANARWd62u8ldP
219Please respect copyright.PENANAeKBfs2gYdr
219Please respect copyright.PENANAXkW6hzE1Vw
219Please respect copyright.PENANAUzfTnPBj0F
219Please respect copyright.PENANAP2gRprKToe