Kenari,22 April 2019
Anak itu memperkenalkan diri sambil tersenyum, Jujur anak ini terlihat aneh dari anak anak lainnya
Tapi pandangan ku tertuju pada Yusuf yang masih bersedih
Tapi tidak kusangka Agam yang kukira aneh rupanya mendekati Yusuf dan menghibur,emang sesuatu itu tidak bisa dilihat dari penampilannya
3 hari telah berlalu dan tampaknya Yusuf sudah kembali ceria dan Agam sudah bisa berteman dengan banyak orang, bahkan dia menolong petugas kebersihan
Seminggu berlalu
Sepertinya ada anak anak yang mulai membully Yusuf sehingga tampak bekas pukulan di kakinya, tetapi ketika Arief bertanya
"Yusuf kamu kenapa, siapa yang melakukan ini"
"Tidak ada,aku cuma terjatuh "
Ia mencari alasan padahal sudah jelas, sepertinya dia diancam
Sebagai guru ini hal yang berat soalnya bersangkutan dengan keselamatan murid
Akhirnya Arief mencoba mengintrogasi satu persatu murid tapi tidak ada yang mengaku
Arief pun kepikiran masalah ini sampai pulang
"Assalamualaikum"
"Walaikumsalam"
"Papa kok tampak bingung "
"Biasalah disekolah tadi ada masalah tentang pembullyan "
"Adek ga dibully atau membully kan"
"Alhamdulillah tidak ada"
"Alhamdulillah syukur lah"
Setelah libur puasa
Murid murid sudah masuk sekolah tetapi ada hal yang aneh mereka menanyakan yang tidak kepikiran olehku
"Guru saya mau tanya bumi kita ini bukan milik kita ya, karena kita penjajah"
"Bumi ini milik tuhan,dan kita yang mengurus kita bukan penjajah "
"Guru guru,kok manusia ini kejam, mereka bisa membunuhmu orang karena mereka tampak berbeda,dari tubuh dan perilaku "
"Gak semua manusia kok seperti itu,dan kok tiba-tiba kalian tanya begini, siapa yang ngasih tahu?"
"Agam guru"
"Agam kok,kamu berpikir seperti itu dan memberi tahu kepada yang lain"
"Agam hanya ingin memberitahu pemikiran saya, pemikiran ini datang ketika aku merasa peluru tertembak ke kepala ku"
"Apa"
Arief pikir itu hanya pikiran anak anak yang tergila-gila dengan film padahal bukan
Ketika Arief pulang sambil mengendarai motor,ada mobil yang menabraknya
"Maaf pak guru,mari saya bawa kerumah sakit, maaf pak guru saya orang tua salah satu murid guru icha, saya tidak melihat guru tadi "
"Sudah tidak apa,dirimu sudah bertanggung juga membawaku kerumah sakit,dan memperbaiki Honda ku"
Tapi saat itu orang tua Icha masih tampak merasa bersalah,dan berkeringat dingin
Arief pun diantar dengan mobil bapak tadi kerumahnya
"Terimakasih pak"
"Tidak usah terimakasih saya yang salah kok"
"Iya hehe"
Saat itu istri dan anak Arief Ishaq menghampiri
"Papa kenapa"
"Tadi ada kecelakaan"
"Yah nampaknya papa tidak bisa kerja 2 Minggu ini"
156Please respect copyright.PENANAp0IdsO5JN2
2 Minggu kemudian
Arief datang ke sekolah tapi anehnya, tiga murid tidak datang dan di nyatakan hilang, rupanya ketiga murid itu adalah pembully Yusuf,jika disalahkan Yusuf tidak soalnya dia jelas baik
Ketika sudah waktu pulang Arief melihat Agam disebalik pohon yang disana semak belukar , Arief mendengar Agam
"Nampaknya tempat ini sangat cocok untuk di tinggali"
Arief mengabaikan dia kira itu, pikiran anak ketika ia kebanyakan nonton film
Esoknya
Pertanyaan murid semakin aneh, tapi pandangan ku tertuju kepada Yusuf dan di maki 3 murid lain
"Jujur dirimu monster kan, yang membuat , Ilham,Edo,dan Mansur menghilangkan, dasar monster "
"Kalian bertiga jangan begitu, Yusuf kan juga teman kalian "
"Tapi dia itu monster "
"Jangan begitu nanti saya kasih sikap kamu D"
"Baik pak guru"
Esok berikut
Murid yang menganggu Yusuf 1 tetap menghilang,satu nya ditemukan dan dibawa ke rumah sakit,dan yang terakhir datang ke sekolah tapi terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan
Murid tersebut datang sendiri ke sekolah dengan tubuh yang pucat
Ketika guru guru dan teman temannya bertanya dari mana,dan lainnya
Dia hanya menjawab"Aaaaah monster monster,aku janji tidak akan menganggu orang AAAAAHH"
Tiba-tiba murid tersebut mengeluarkan cairan Oren dari seluruh lubang di tubuhnya dan mati
Jujur saya Arief merasa sangat ngeri dengan hal ini sampai polisi datang
"Semoga besok Aman dan tidak ada kejadian seperti ini lagi"
Ketika dirumah Arief menenangkan diri dengan bermain bola dengan Ishaq
Esoknya lagi
Sudah sangat kacau, murid murid mulai membawa senjata tajam dan menyerang satu sama lain, Sehingga polisi turun tangan.hal ini menyebabkan 43 murid meninggal termasuk Yusuf,102 murid terluka parah,dan 55 diamankan
pikiran Arief pun sangat kacau dan marah,dan setelah melihat para murid ia sadar Agam tidak ada,ia pun mulai mencari Agam diseluruh daerah sekolah dan bertemu dengan dengan ya dibelakang kelas
"Kenapa kamu melakukan ini Agam siapa kamu sebenarnya"
"Mau ke perlihatkan bentuk asli ku pak guru"Jawab Agam sambil tersenyum
Agam pun berubah menjadi Monster Oren yang pernah ditembak oleh Arief
"Kamu masih hidup, Dasar monster"jawab Arief sambil melayangkan tinjunya
"Benar"jawab Monster itu sambil menangkis dan mencekik Arief
Arief pun dilempar ke dinding kelas yang membuatnya kepayahan berdiri
"Kalo dirimu aku makan langsung akan tidak enak, mending aku hancurkan keluarga mu"
Monster Oren itu pun pergi ke rumah Arief
"JANGAN"
akhirnya Arief memaksakan diri untuk tegak
Ketika sampai dirumah sudah terlihat istri nya yang dicekik oleh monster itu di dapur
"Dari mana kamu tahu rumah ku"
"Kamu ingat orang yang menabrakmu sebenarnya itu suruhanku dan aku bersembunyi di penyimpanan bagian belakang mobil itu"
"LIHAT LAH PEMBALASAN AKU ARIEF"
Monster itu pun memakan istri Arief
"Dan selanjutnya anakmu "
Dengan marah Arief mengambil senapan di dinding dan mulai menembakkannya ke monster itu yang membuatnya terjatuh, ketika udah dekat anaknya Arief melempar anak nya keluar rumah
"Pergi yang jauh Ishaq"
Arief pun menahan monster itu dan menembak gas di dapur yang membuat mereka meledak dan terbakar ditambah bermacam parfum yang membuat apinya semakin besar
Ketika sudah jauh Ishaq melihat rumah nya meledak dan menangis tetapi dia melihat Monster Oren itu masih hidup dan keluar rumah
Ishaq pun bersembunyi di parit
"Dimana anak itu,tapi ya sudahlah yang penting aku telah membunuhnya hahahaha"
Monster itu pun menyamarkan diri dan pergi
156Please respect copyright.PENANAnPx1Irmpfk
Dan orang orang disekolah tadi tidak sengaja menangkap foto monster Oren dan muncul mitos bahwa jika anak suka membully dia akan dimakan oleh monster Oren
The end
156Please respect copyright.PENANAeuYvdZJNwV
156Please respect copyright.PENANAePUAhXPQC5
156Please respect copyright.PENANAvcNcoTdQWE