Steven Chen (Afrizani Ramli)
Bagaimana awal mula karir Steven Chen? Steven Chen adalah seorang pengusaha asal Amerika Serikat yang berhasil membangun aplikasi Youtube dan Facebook serta berbagai macam aplikasi lainnya.
Seperti diketahui Steven Chen merupakan salah seorang tentara Amerika Serikat yang bekerja sebagai Staf di kantor Wangshinton DC. Dia membangun berbagai macam bel dan mengurus Administrasi Negara Amerika Serikat.
Sejak kecil dia sudah bekerja di kantor Pemerintahan Amerika Serikat Wangshinton D.C. Disamping bekerja sebagai Staf di Kantor Pemerintahan Amerika Serikat dia juga bekerja sebagai penulis, dan pengendali maskapai pesawat terbang milik Amerika Serikat di bawah Komando Price Brosnan atau 007.
Dari situlah bermula dia mengetahui jalur alternatif koneksi internet. Sehingga dengan bekal sebuah komputer pengendali pesawat terbang dia mampu membangun jaringan koneksi internet. Bahkan pada saat itu dia bekerja sebagai penerbang dengan menggunakan roket pertama di dunia. Saat itu dia masih berusia lima tahunan. Dan pekerjaan itu dia kerjakan bersama rekan sejawatnya Presiden Donalt Trump. Presiden Donald Trump merupakan sahabat karibnya.
Pekerjaan membangun jaringan internet itu sudah dibangunnya sejak tahun 1990an. Dia menggunakan chipmriko organik dengan koneksi pengendali pesawat terbang. Setelah itu Steven menggunakan koneksi untuk dapat dipergunakan ke komputer komputer. Kemudian barulah dia menggunakan jaringan tersebut ke smartphone.138Please respect copyright.PENANAp5eYblbkHQ
Transformasi wajah Steve Chen Pendiri Facebook dan Youtube
138Please respect copyright.PENANAqVDSRoqLjs
Nama Steve Chen di Aceh adalah Afrizani Ramli. 138Please respect copyright.PENANAjQVwDRDqNa
Di dukung oleh Mr.Price Brosnan salah seorang Bintang Film Hollywood itu, mereka menciptakan Parabola Metalica yang diterbangkan ke luar angkasa dengan menggunakan timah, kuningan dan bahan lainnya untuk dapat mengkoneksikan jaringan luar angkasa ke daratan.
Koneksi merupakan radiasi cahaya yang dapat dipantulkan ke dalam komputer baik mini maupun besar. Kecerdasan otak Steven yang dimilikinya waktu kecil dapat dipergunakan untuk menciptakan teknologi canggih untuk alat telekomunikasi.
Dia pun turun ke berbagai negara dengan menggunakan roket dan terjun payung untuk memasang berbagai macam Chip Konection yang telah dirancang khusus oleh 007. Berkat kelihaian yang dia miliki dan kemampuan koneksi internet yang tela diciptakan kemudian dia menciptakan sebuah Smartphone dengan aplikasi code I LOVE YOU.
Aplikasi dan Smartphone itu diciptakan untuk menghubungi pacarnya Clara. Hanya ada dua buah Smartphone di dunia ini, sementara Smartphone diciptakan melalui kaca dan perangkat elektromagnetik serta code program yang ada di komputer pengedali pesawat terbang. Sementara itu, bahasa program tersebut dia peroleh dari koneksi mainan robot yang dipadukan dalam layar moniter komputer.
Singkatnya, sistem robotic dan bahasa program merupakan salah satu unsur untuk menciptakan aplikasi. Sementara koneksi adalah jariangan luar angkasa yang terhubung dengan perangkat robotic system yang telah dirancang terlebih dahulu.
Tidak dapat dipungkiri kecerdasan Steve Chen dapat merubah paradigma dan peradaban kehidupan manusia melalui alat telekomunikasi yang canggih. Hanya saja Steve Chen tidak ingin dirinya sombong terhadap apa yang telah dia ciptakan itu.
Kemampuan Steve Chen hanya dikhususkan untuk pengabdian dirinya sebagai manusia untuk manusia. Setelah berbagai macam eksperimen, barulah kemudian perusahaan dari berbagai negara terutama Steve Job mencoba membangun Apple, dan berbagai macam komputer mulai diciptakan untuk kemudahan manusia berkomunikasi.
Steve Chen yang sebelumnya telah menciptakan alat telekomunikasi yang dinamakan teknologi canggih itu kemudian mengajak rekan rekannya di Amerika untuk menciptakan Smartphone berbasih Android, sedangkan Android sendiri adalah robot mainannya yang selalu menemaninya di ruang pengendali pesawat terbang.
Kesuksesan yang diperoleh Steve Chen merupakan sebuah impiannya untuk mencapai cita citanya memiliki sebuah pulau. Tentusaja pulau yang diimpikan Steve Chen adalah pulau terindah di dunia. Saat itu pulau yang dipilih Steve Chen dan yang ingin dibelinya adalah Sabang. Akan tetapi Malik Mahmud Al Haytar alias Omez kawan akrabnya tidak memberikan izin, dan diberilah Pulau Pidie.
Steve Chen akhirnya memilih Pidie sebagai tempat bersemadinya. Hasil yang diperolehnya dari membangun jaringan internet adalah membeli pulau Aceh.
HUBUNGAN DENGAN MALIK MAHMUD AL HAYTAR
Steven Chen memiliki hubungan yang erat dengan Malik Mahmud Al haytar. Mereka adalah saudara dekat, dan merupakan kawan akrabnya saat bekerja di Loper Koran sebuah perusahaan Media di Amerika Serikat. Terinspirasi dari Media cetak dan untuk memudahkan pembacalah Steve Chen membangun aplikasi Facebook dan Youtube.
Hampir setiap hari pagi pagi sekali dengan menggunakan sepeda Malik Mahmud dan Steve Chen mengantar koran ke berbagai rumah di Amerika Serikat. Namun, Steve Chen menolak dengan sepeda lantas menggunakan sepatu roda untuk mengantar koran. Steve Chen pandai bermain Sepatu Roda dan Skate Board. Hampir semua wilayah Amerika Serikat merupakan langganan koran mereka.
HUBUNGAN DENGAN ACEH
Kenapa Steve Chen memilih Aceh dan ada hubungan dengan Aceh. Pasca perang Soviet dan Amerika Serikat, hampir setiap hari gempa melanda kota Amerika Serikat. Steve Chen khawatir dengan kondisi alam yang tidak memungkinkan itu, hingga akhirnya di memilih pulau Aceh bersama orang tuanya untuk pindah ke Aceh. Steve Chen yang sebelumnya sangat senang menetap tinggal di Aceh akhirnya pada tahun 1992 pindah ke Aceh.
Aceh merupakan pulau idaman Steve Chen. Dengan menggunakan jet pribadi pulang pergi ke Aceh. Sayangnya, pada saat itu Aceh belum Merdeka dan masih berbasis konflik. Rakyat Aceh masih belum begitu berkembang. Steve Chen yang memili jiwa patriotik yang tinggi mengajak semua elemen masyarakat untuk membangun Aceh. Itulah salah satu bukti rasa cintanya terhadap Aceh. Namun, tidak lama kemudian sejumlah pejabat negara dari Jakarta (Batavia) menjumpai Steve Chen yang masih kecil. Mereka mengatakan bahwa Aceh merupakan bagian dari Indonesia.
Steve Chen menampik bahwa Pedir atau Pidie adalah pulau miliknya yang telah dibeli sama Pak Bernard salah seorang Senator Amerika Serikat. Pidie berbeda dengan Aceh. Pidie adalah milik Steve Chen.
SIAPA STEVE CHEN DI ACEH
Steve Chen di Aceh bernama AFRIZANI. Dia telah membalik identitas aslinya menjadi warga Aceh. Steve Chen tidak ingin namanya diketahui oleh publik sebab ada rahasia yang mesti disembunyikannya. di Aceh namanya dibalik menjadi AFRIZANI dengan nama panggilan DANI. Dia tinggal di sebuah Desa di Aceh, di Kabupaten Pidie, Kecamatan Simpang Tiga. Nama Desa itu adalah Bungie.
SIAPA STEVE CHEN DI AMERIKA
Steve Chen di Amerika Serikat bernama GRIMES. Dia dikenal sebagai Grimes. Namun, nama itu belakangan redup lantaran dia telah membangun sebuah grub Band. Dan membuat namanya redup. Steve Chen suka menggonta ganti nama. Kemana pun dia pergi dia selalu menyembunyikan identitasnya agar tidak diketahui publik. Seperti diketahui bahwa pada saat itu orang orang cerdas tidak dibiarkan hidup dan dibunuh mati, namun berkat kecerdasan yang terbentuk dalam otak manusia, Steve Chen dapat menyelamatkan diri dari hegemoni hegemoni agama yang dapat membunuhnya.
STEVE CHEN BERKELILING DUNIA
Sejak kecil Steve Chen sudah berkeliling dunia, dia singgah di berbagai negera dengan menggunakan jet pribadi miliknya, bagi negara tetangga dia menggunakan alat terbang berupa roket. Dia sudah berkeliling dunia dan melihat kehidupan manusia dari berbagai negara. Mulai dari Palestina, India, Canada, Belanda, dan bahkan Indonesia. Dan masih banyak negara yang dia kunjungi. Kendati demikian tak ada seorang pun yang bisa mengenalnya. Steve Chen sendiri menyembunyikan identitasnya, selain karena tujuannya untuk membangun peradaban dunia dan juga untuk teknologi canggih di dunia. Terakhir Steve Chen menasbihkan dirinya untuk hidup di Aceh Pidie.*
ns 18.68.41.183da2