Suami Luna Maya Steven Chen adalah seorang pengusaha internet asal Amerika Serikat, mereka menikah sejak Luna Maya masih usia dini saat Steven Chen masih bekerja di perusahaan Internet. Namun belakangan ini diketahui Suami Luna Maya adalah pendiri Facebook dan Youtube.
Tepatnya pada tahun 2000an ketika Luna Maya sudah hamil anak pertama dan bayinya kembar tujuh Steven Chen sempat bingung memikirkan perihal biaya rumah tangga dan ekonominya sempat ambruk. Hingga suatu ketika muncul ide untuk membangun aplikasi Youtube dan Facebook.
Berawal dari masalah ekonomi dari Amerika Serikat Steven Chen pulang ke daerah tugasnya di Aceh sebagai pasukan perdamaian melalui (NATO).
Steven Chen mencoba untuk membangun usaha sendiri. Dia berhenti bekerja di perusahaan internet dan mengembangkan aplikasi sendiri (1999). Steven mencoba merakit Facebook dan Youtube dari hasil codecanyon yang dia pelajari dari internet.
Setelah berhasil membangun aplikasi Facebook ternyata aplikasi tersebut dapat membuahkan hasil. Menuruti keinginan Luna Maya yang membutuhkan uang untuk ke tujuh anaknya yang kembar, akhirnya Steven Chen menjual aplikasi tersebut kepada Mark Elliot Zuckerberg adalah seorang pemrogram komputer dan pengusaha Internet yang tak lain adalah temannya sendiri. Salah jika orang menganggap bahwa Mark telah menciptakan Facebook. Karena pada saat itu dia harus membayar mahal sebanyak dua Triliun untuk Steven Chen untuk membeli Facebook.
Berawal dari situlah Steven membiayai hidup Luna Maya dan anak anaknya. Steven memberikan uang kepada Luna Maya sebanyak 1 Triliun untuk biaya hidup dan rumah tangga mereka berdua, sementara lainnya dia pergunakan untuk biaya ke luar negeri. Sementara Luna Maya juga menginvestasikan sebagian uangnya di BNI dengan membeli saham.
Steven Chen mengakui tidak merasa menyesal atas penjualan aplikasi Facebook. Dia menganggap masih beruntung menjual Facebook lantaran merasa susah untuk membiayai biaya dan kebutuhan untuk anak anak dan rumah tangannya.
Sementara itu, Setelah menjual Facebook Steve Chen juga mencoba merakit kembali dan menciptakan aplikasi Youtube. Dan itu tidak dijual kepada pemilik Google seharga 1,65 Miliar$. Berita itu hanya bohong belaka. Sementara Youtube diasetkan untuk kepentingan negara Amerika Serikat dan Indonesia. Hasil dari Youtube disimpan di Bank Central Amerika Serikat dengan Nomor Rekening Bank 1111111111111 atas nama AFRIZANI.
Dikenal sebagai pengusaha sukses dan loyal semua asetnya disumbangkan untuk kepentingan dunia, seperti musibah, atau bencana alam, dan kepentingan militer. Uang itu dapat diambil langsung melalui Pak Bernard salah seorang senator dari Amerika Serikat dan Staf di kantor USA ARMY salah seorang jenderal di Amerika Serikat. Uang dari hasil Youtube dikhususkan sebagai simpanan bagi orang orang miskin di dunia ini dan kebutuhan sosial lainnya.
Di samping itu, Steven dan Luna juga mengajak anak anaknya untuk berkeliling dunia. Selain itu Steven Chen juga membeli beberapa mobil mewah di Amerika Serikat Seperti Lamborghini Aventador. Steven meninggalkan semua harta kekayaannya itu pada Ibunya Doctor Margarette di Chichago Baverlihils California.
Setelah menjual beberapa aplikasi, Steven Chen bergabung dengan tentara Indonesia. Dia menginginkan latihan militer Indonesia yang jauh sebelumnya telah pernah bergabung dengan tentara Amerika Serikat di NATO. Sebagaimana diketahui bahwa Amerika Serikat adalah negara wajib militer pada saat itu.
Steven Chen pun berhasil bergabung dengan tentara di Indonesia tepatnya di Aceh, sebagai pasukan infanteri. Lantas dia pun bergabung dengan Korps Kopassus pada tahun (1999). Berkat kelihaiannya dia ditarik sebagai pasukan elit yaitu di Badan Intelijen Negara dan Pasukan Khusus Angkatan Udara pada tahun (2000). Kebetulan pada saat itu berkat dia mampu membangun aplikasi berbasis jaringan informasi Steven ditarik oleh tentara Amerika sebagai anggotan CIA dan NATO. Karena pada saat itu dia masih berstatus sebagai warga negara Amerika Serikat.
Steven Chen menganggap bahwa aplikasi bentukannya merupakan suatu alternatif baru untuk membangun jaringan informasi aktiv. Dimana setiap orang dapat mempergunakan aplikasi tersebut untuk melacak dan memantau informasi yang secara tersembunyi dapat berkesinambungan.337Please respect copyright.PENANAvPrxtDd0pN
Transformasi wajah Steven Chen dari Programing ke Penyanyi
337Please respect copyright.PENANAJFQN4kpim8
Transformasi wajah Steven Chen setelah latihan militer jadi gondrong337Please respect copyright.PENANAbOC4sygay8
Sejak tahun 2000 Luna Maya dan Steven Chen sering menghabiskan waktu mereka di luar negeri. Keduanya sering berkeliling dunia dengan memanfaatkan jet pribadi. Sementara Steven Chen pada saat itu juga sedang bertugas di angkatan udara sebagai pilot F35 milik tentara Indonesia yang dia bawa pulang dari Amerika Serikat.
Steven Chen dan Luna Maya keluarga mereka terlihat sangat harmonis dengan kehadiran anak anak kembarnya. Ke tujuh anak mereka sangat lucu lucu. Pada saat itu Luna dan Steven mulai memproduksikan konten di Channel Youtube dengan berbagai macam lagu lagu. Saat itu wajah Steven Chen berubah total setelah bergabung dengan TNI dan setelah melewati berbagai macam pusat latihan. Pada saat itulah transformasi wajah Steven Chen tidak dikenal lagi publik bahkan dia juga membalikkan identitas aslinya. Sejak bergabung dengan TNI dan bertugas di BIN (Badan Intelijen Negara) gaya hidup Steven Chen berubah total. Steven Chen sudah memanjangkan rambutnya dan beralih profesi sebagai penyanyi.
Banyak yang tidak kenal lagi dengan Steven Chen. Dan banyak yang tidak mengetahui lagi siapa dibalik sosok multitalenta itu. Dia sudah gondrong dan raut wajahnya yang sebelumnya Glow sudah berubah total menjadi seorang pengganas pencari mangsa telantuwa. Dia sudah nampak tua dan tidak dikenal lagi publik. Bahkan semenjak bergabung dengan BIN Luna sendiri sudah sangat terasing dengan sosok sang suaminya.
Sebagaimana diketahui jiwa militer sosok Steven Chen yang pernah bergabung dalam tentara koboy Amerikat menjadikannya sebagai seorang pelatih Militer di Indonesia. Dia berhasil membangun beberapa peleton tentara dan juga mengabadikan diri sebagai tentara kemanusiaan.
Bukan hanya membangun aplikasi Steven Chen juga banyak membangun aplikasi lain. Dia juga menciptakan aplikasi Instagram yang dihadiahkan untuk Luna.Maya, namun Luna Maya menjualnya kepada salah seorang pengusaha Amerika Serikat bernama Kevin Systrom. Selain itu Steven juga menciptakan aplikasi Twitter yang dia jual sendiri untuk kebutuhan hidupnya kepada Jeff Bizos.
Sedangkan di sisi lain, Steven juga memiliki sifat sosial yang sangat tinggi. Dari hasil uang yang diperoleh sebanyak itu dia pergunakan untuk membiayai berbagai macam kegiatan Militer di Indonesia, seperti parade Militer di Aceh, dan sumbangan untuk misi kemanusiaan untuk membantu permasalahan konflik Aceh kala itu.
Transformasi wajah Steven Chen cukup misteri. Sebagai seorang pengusaha yang bertugas dan menasbihkan diri di BIN dia benar benar melakukan berbagai macam terobosan untuk merubah wajahnya. Bahkan pada tahun 1995 saat dia masih hidup bersama Luna Maya wajah sangar Steven cukup jauh berbeda seperti yang didambakan orang orang.
Steven Chen adalah sosok misterius yang dapat menghilangkan jejaknya, karena dia adalah seorang ahli dalam kemiliteran di Indonesia.*
ns 15.158.61.23da2