London
Di rumah Bayu
Di ruang tengah..
"Assalamu'alaikum, keponakan tetah, loh kok sepi, mbak Fira", kata Titah.
"Iya tah, ada apa ?", tanya Fira.
"Di ruang tengah kok sepi sih, anak-anak mana ?", tanya Titah juga.
"Di atas tah, di kamar mereka", jawab Fira.
"Oh, ya sudah saya ke atas ya", kata Titah lagi.
"Iya tah", sambung Fira.
"Opa Jarwo duduk dulu ya, Fira mau buatkan minum dulu untuk opa Jarwo", kata Fira.
"Iya, oh ya Fira yang biasa ya minuman untuk opa", sambung opa Jarwo.
"Iya opa, wedang jahe kan ?", tanya Fira.
"Iya..", jawab opa Jarwo.
"Opa ini dus isinya apa sih, berat sekali ?", tanya Bayu.
"Yang satu oleh-oleh, opa kemarin dari semarang langsung ke sini untuk jemput Titah, Titah kan kuliahnya di semarang, kalau yang satunya lagi itu isinya buku-bukunya Titah, oh ya Bayu, opa minta tolong kamu carikan kampus untuk Titah bisa kan ?", tanya opa Jarwo juga.
"Bisa opa, Titah mau pindah kuliah opa, dimana ?", tanya Bayu lagi.
"Di London", jawab Titah.
"Loh tah, kamu tidak jadi ke atas ?", tanya Bayu lagi.
"Tidak jadi mas Bayu, Titah mau memberikan kejutan untuk Angga dan Rafi, hehe", jawab Titah.
"Oh gitu..", seru Bayu.
"Iya, loh mas Bayu, mbak Fira mana ?", tanya Titah.
"Tidak tau, tunggu sebentar", jawab Bayu.
"Oke..", seru Titah.
"Honey..", Bayu memanggil Fira.
Di dapur..
"Yes honey, why ?", tanya Fira.
Di ruang tengah lagi..
"Where are you ?", tanya Bayu.
Di dapur lagi..
"I am in the kitchen honey, it's getting a ginger wedang for grandpa, honey, why, what do you want so I make it all for you ?", tanya Fira.
Di ruang tengah lagi..
"Oh okay, em.., no honey", jawab Bayu.
"In the kitchen, okay my brother, I went to the kitchen, all of you want to borrow the kitchen to fry something for my niece too, hehe..", kata Titah.
"Oh okay, oh yes all your brothers are entrusted with milk coffee, your brother is missed with your milk coffee made", sambung Bayu.
"Oh okay, added sugar or not brother ?", tanya Titah.
"Yes of course my beautiful sister", jawab Bayu.
"Okay, soon the coffee milk is added to sugar for you, my brother", kata Titah.
"Okay brother waiting", sambung Bayu.
"Okay", kata Titah lagi.
Di dapur lagi..
"Mbak Fira", kata Titah.
"Iya tah, sini", sambung Fira.
"Oke.., oh ya mbak, Titah pinjam dapur ya buat goreng lumpia semarang ya", kata Titah.
"Ya Allah tah, kamu kaya sama siapa saja ih.., dapur pakai pinjam segala, pakai lah", sambung Fira.
"Hehe, oke, oh ya kopi, susu, dan gula dimana mbak ?", tanya Titah.
"Di sini dan semua tersedia, lengkap", jawab Fira.
"Oh oke, terimakasih mbak Fira", kata Titah.
"Oke tah, ya sudah mbak tinggal ya, mbak Fira mau kasih wedang jahe untuk opa Jarwo", sambung Fira.
"Okay my sister is beautiful", kata Titah.
Di ruang tengah lagi..
"Kamar opa sudah siap, koper dan tas opa juga sudah Bayu taruh di kamar ya", kata Bayu.
"Iya, eh iya kamar untuk Titah ?", tanya opa Jarwo.
"Sudah siap juga kok opa", jawab Fira.
"Oh kirain belum siap", kata opa Jarwo.
"Sudah dong opa Jarwo, oh ya ini opa Jarwo ini wedang jahe nya", sambung Fira yang memberikan wedang jahe untuk opa Jarwo.
"Terimakasih ya Fira, kamu ini memang cucu menantu yang paling pengertian dari pada itu tuh, cucuku sendiri", kata opa Jarwo berbisik pada Fira.
"Em.., iya deh", keluh Bayu.
"Tadi kan opa Jarwo minta dicarikan kampus, tanya Afgan saja deh, sekarang ada di rumah tidak ya, ku whatsapp saja deh", kata Bayu di dalam hati.
**
Percakapan Bayu dan Afgan lewat whatsapp.
"Assalamu'alaikum, Afgan ini mas Bayu, kamu ada di rumah atau di kampus sekarang ?", tanya Bayu.
"Wa'alaikumussalam, saya ada di rumah mas, baru pulang, ada apa ya mas, ada yang bisa Afgan bantu ?", tanya Afgan juga.
"Oh gitu, ya sudah mas Bayu ke rumah sekarang ya, penting", jawab Bayu.
"Oke mas Bayu, Afgan tunggu di rumah ya", kata Afgan.
"Iya, assalamu'alaikum", sambung Bayu.
"Oke mas Bayu, wa'alaikumussalam", kata Afgan lagi.
**
Di rumah Afgan,
Di kamar Afgan..
"Mas Bayu mau ke rumah, coba cek makanan dan minuman dulu deh untuk di hidangkan ke mas Bayu", kata Afgan.
Di dapur..
"Good afternoon mom", kata Afgan.
"Good afternoon, my son, what are you looking for ?", tanya Mrs. Robert.
"I am looking for snacks and maternity drinks", jawab Afgan.
"Meal light and drinks out of my son", kata Mrs. Robert.
"Oh okay it's not a problem, then I made a pact with my friend outside the house, I went first, mom", sambung Afgan.
"Okay", kata Mrs. Robert lagi.
"Assalamu'alaikum", Afgan memberikan salam pada Mrs. Robert.
"Wa'alaikumussalam", Mrs. Robert menjawab salam dari Afgan.
Di rumah Bayu,
Masih di ruang tengah..
"Afgan telepon ada apa ya ?", tanya Bayu di dalam hati.
Di dapur lagi..
"Selesai goreng lumpia semarang nya, sekarang tinggal buatkan kopi susu plus gula untuk mas Bayu, teh plus susu untuk mbak Fira, dan susu untuk keponakan-keponakanku", kata Titah.
Di ruang tengah lagi..
"Mas angkat telepon dulu ya di luar", kata Bayu.
"Iya mas", sambung Fira.
Di dapur lagi..
"Akhirnya selesai semua, lumpia yang ini untuk yang ada di ruang tengah, dan yang ini untuk dua jagoan ku, hehe", kata Titah.
Di ruang tengah lagi..
"Loh mas Bayu mau kemana mbak Fira, opa Jarwo ?", tanya Titah.
"Mas Bayu mau keluar sebentar", jawab Fira.
"Angkat telepon", jawab opa Jarwo juga.
"Oh gitu, ya sudah kalau begitu Titah ke atas ya mbak", kata Titah.
"Iya tah, gih temui keponakan mu", sambung Fira.
Di kamar Rafi..
"Fi..", Angga memanggil Rafi.
"Iya mas, kenapa ?", tanya Rafi.
"Lapar nih, kok bunda belum panggil kita juga ya", jawab Angga.
"Tidak tau mas, tunggu saja pasti sebentar lagi kita di panggil dan di suruh ke bawah", kata Rafi.
"Iya ya, ya sudah kalau begitu mas Angga disini saja deh, main ML ah..", sambung Angga.
Di depan kamar Angga..
"Loh kok kamar Angga sepi sih, pasti lagi di kamar Rafi, ya sudah ke kamar Rafi saja deh", kata Titah.
Di depan kamar Rafi..
"Rafi, Angga", Titah memanggil Rafi dan Angga.
Di kamar Rafi lagi..
"Iya bun..", jawab Rafi dan Angga.
"Eh tunggu dulu mas, sepertinya itu bukan suaranya bunda deh", kata Rafi.
"Bukan darimana sih fi, kan perempuan yang tinggal di rumah ini hanya satu yaitu Mrs. Bayu alias bunda kita, bukan suaranya bunda darimana, kalau bukan suaranya bunda terus itu suara siapa hayo ?", tanya Angga.
"Iya juga sih mas Angga, eh tapi benar mas itu bukan suaranya bunda, itu seperti..", jawab Rafi.
ns 15.158.61.16da2