London
154Please respect copyright.PENANAGN8GhdZaCv
Di rumah Bayu,
154Please respect copyright.PENANAORLSm1KptI
Masih di depan rumah Bayu..
154Please respect copyright.PENANAEKrRNViDcf
"Eh iya lupa", kata Titah.
154Please respect copyright.PENANAfaV5FRrYXT
"Em tetah..", sambung Angga.
154Please respect copyright.PENANAsbPvxWCc5t
"Iya ngga, kenapa ?", tanya Titah.
154Please respect copyright.PENANARoIgiioLLz
"Tetah yang nyetir mobilnya ya, please", jawab Angga.
154Please respect copyright.PENANAazhJQaJd2C
"Okay it's not a problem, let's go to the market", kata Titah.
154Please respect copyright.PENANArCvBL6qpO9
"Come on auntie", sorak Angga dan Rafi.
154Please respect copyright.PENANAbkQlyV1egw
Di ruang tamu..
154Please respect copyright.PENANAkknraiHzJ5
"Assalamu'alaikum, mas Bayu..", Afgan memberikan salam pada Bayu.
154Please respect copyright.PENANABN6d2hjZyT
Di ruang tengah..
154Please respect copyright.PENANAAqM8D7h4zD
"Wa'alaikumussalam", Bayu menjawab salam dari Afgan.
154Please respect copyright.PENANA6SuYt1zjYD
"Masuk saja Afgan, langsung ke ruang tengah ya", kata Bayu.
154Please respect copyright.PENANAc4jWbpXw6S
Di ruang tamu lagi..
154Please respect copyright.PENANAAhfon2rmsO
"Oh oke..", seru Afgan.
154Please respect copyright.PENANAy5AqL5KtJ1
Di ruang tengah lagi..
154Please respect copyright.PENANASNrhodV7AH
"Assalamu'alaikum", Afgan memberikan salam pada Bayu dan opa Jarwo.
154Please respect copyright.PENANAE0Pz2hRVQb
"Wa'alaikumussalam", Bayu dan opa Jarwo menjawab salam dari Afgan.
154Please respect copyright.PENANAz5SJCM4K6G
"Siapa Bayu ?", tanya opa Jarwo.
154Please respect copyright.PENANAV9UzQ3QiGe
"Afgan, opa, dia guru lesnya anak-anak, mahasiswa juga sama seperti Titah", jawab Bayu.
154Please respect copyright.PENANA7xD3EMWnZI
"Ya sudah suruh masuk dong", kata opa Jarwo.
154Please respect copyright.PENANAbLJt5dF90I
"Iya opa, sudah kok", sambung Bayu.
154Please respect copyright.PENANAYLnwEpGhft
**
154Please respect copyright.PENANAS0mZ9dVQj3
Afgan yang datang ke rumah Bayu dan juga bertemu dengan opa Jarwo. Opa Jarwo yang merasa cocok pada Afgan mempunyai niat untuk menjodohkan Titah dan Afgan.
154Please respect copyright.PENANACS8v3gfKwl
Bayu pun mulai membicarakan perihal kampus Titah pada Afgan, lalu opa Jarwo meminta Titah satu kampus dengan Afgan.
154Please respect copyright.PENANAUXWFzkx4ph
**
154Please respect copyright.PENANAe4qFO7srTM
Masih di ruang tengah..
154Please respect copyright.PENANAGauKi8GB6R
"Assalamu'alaikum", Afgan memberikan salam pada opa Jarwo dan Bayu.
154Please respect copyright.PENANAwfQl4y0OSM
"Wa'alaikumussalam", opa Jarwo dan Bayu menjawab salam dari Afgan.
154Please respect copyright.PENANAHF4Z71VBNV
"Duduk sini Afgan, oh iya ini opa Jarwo, kakeknya mas Bayu, baru sampai dan dia dari Indonesia, opa Jarwo ini Afgan guru lesnya anak-anak dan dia juga dari Indonesia, Afgan tinggal di London bersama dengan orang tuanya, selain Afgan guru lesnya anak-anak, Afgan ini juga mahasiswa loh opa..", kata Bayu yang memperkenalkan opa Jarwo pada Afgan dan sebaliknya Bayu memperkenalkan Afgan pada opa Jarwo.
154Please respect copyright.PENANAObbCvvUS8A
"Oh iya Bayu..", sambung opa Jarwo.
154Please respect copyright.PENANAeg4TkpR2w0
"Opa Jarwo..", kata Afgan yang mencium tangan opa Jarwo.
154Please respect copyright.PENANAJlPsLlptCn
"Iya, em sopan sekali anak ini, kayanya cocok deh sama Titah, apa lebih baik saya jodohkan saja ya Titah dan Afgan", kata opa Jarwo di dalam hati.
154Please respect copyright.PENANAZHofMw44eA
Di dapur..
154Please respect copyright.PENANA2CaSzHIkXZ
"Sudah siap, tinggal di hidangkan ke ruang tengah deh", kata Fira yang baru saja selesai menggoreng lumpia semarang dan juga membuatkan minuman untuk opa Jarwo, Afgan, Bayu.
154Please respect copyright.PENANAEL2nbk0Vld
Di ruang tengah lagi..
154Please respect copyright.PENANA2EDsb4xCdy
"Ada apa mas Bayu meminta Afgan ke rumah ?", tanya Afgan.
154Please respect copyright.PENANAEIZ1KNIrLy
"Mas Bayu minta kamu datang ke rumah untuk membicarakan perihal kampus kamu buka pendaftaran mahasiswa baru tidak ya Afgan ?", tanya Bayu juga.
154Please respect copyright.PENANAVzNxrIPnDI
"Masih mas Bayu, untuk siapa memangnya, Rafi dan Angga kan masih SMP dan juga SMA ?", tanya Afgan lagi.
154Please respect copyright.PENANAI9yCb90wTu
"Untuk cucu saya, adik sepupunya Bayu, cantik loh, hehe", jawab opa Jarwo.
154Please respect copyright.PENANAoKOoFsoGP1
"Oh begitu, begini saja deh mas Bayu bagaimana besok Afgan bawakan brosurnya untuk sepupunya mas Bayu dan juga cucunya opa", kata Afgan.
154Please respect copyright.PENANAmtUyY4yCaD
"Boleh tuh Afgan, besok kamu datang saja langsung ke rumah, kira-kira kamu bisanya kapan datang ke rumah saya besok ?", tanya Bayu lagi.
154Please respect copyright.PENANAwae7LN5fQ7
"InsyaAllah setelah saya pulang kuliah dan sekalian saya mengajar anak-anak mas Bayu, Rafi dan Angga", jawab Afgan.
154Please respect copyright.PENANALwIT0OkfqQ
"Oh boleh itu, kamu pulang kuliah sore dan mengajar di rumah kakak itu malam kan, sekalian saja ajak ibu dan ayah kamu ya Afgan untuk makan malam di rumah mas Bayu", kata Bayu.
154Please respect copyright.PENANALjAj3oXl2c
"Siap, siap mas, siap delapan enam, hehe..", sambung Afgan.
154Please respect copyright.PENANAOt4k93v7jo
"Ya sudah ini diminum dan dimakan dulu", kata Fira.
154Please respect copyright.PENANAmMESISlY6W
"Oh ya mbak Fira jangan repot-repot", sambung Afgan lagi.
154Please respect copyright.PENANAYUqWhZ7RSU
"Tidak merepotkan kok Afgan, ini opa Jarwo, kopi hitam dengan manis yang sedang untuk opa Jarwo", kata Fira yang memberikan kopi pada opa Jarwo.
154Please respect copyright.PENANAQ4j0M3RYYP
"Dicicipi ya, ini cucu saya loh yang membuatnya sendiri", kata opa Jarwo.
154Please respect copyright.PENANAz5NdyEveK4
"Iya opa", sambung Afgan lagi.
154Please respect copyright.PENANAjJa68vORUN
Di pasar..
154Please respect copyright.PENANAZQMU0wzMWv
"Nah tetah bisanya disini bunda beli bahan untuk memasak makanan kesukaan aku dan Rafi", kata Angga.
154Please respect copyright.PENANAs7tX3XaqB5
"Lengkap tetah, hehe", sambung Rafi.
154Please respect copyright.PENANA5rG8OdkXOp
"Okay if so immediately we start looking for the ingredients", kata Titah.
154Please respect copyright.PENANAQFe5NXZF6A
"Come on aunt..", sorak Rafi dan Angga.
154Please respect copyright.PENANAv5fxEkbJLJ
Di rumah Bayu,
154Please respect copyright.PENANALQL6vLNwto
Masih di ruang Bayu..
154Please respect copyright.PENANAmeoKDXXaSW
"Oh ya anak-anak kalian dan juga Titah mana, kok tidak turun-turun ya", kata opa Jarwo.
154Please respect copyright.PENANAdvTJzSfsOF
"Mungkin masih ngobrol dengan Titah di kamar Rafi atau Angga, opa Jarwo", sambung Fira.
154Please respect copyright.PENANAPoLvmb3GU5
"Fira sekarang kamu panggil Titah dan anak-anakmu di atas gih", kata opa Jarwo.
154Please respect copyright.PENANAEBNbl2aCqY
"Iya opa", sambung Fira lagi.
154Please respect copyright.PENANAOFZd5gOpnw
"Mbak Fira tidak perlu ke kamar anak-anak", kata Afgan.
154Please respect copyright.PENANAKa2ypgvESo
"Loh kenapa Afgan ?", tanya Fira.
154Please respect copyright.PENANAYVAtoL0B2z
"Tadi Afgan bertemu dengan anak-anak di depan rumah, sepertinya mereka ingin pergi deh sama perempuan cantik, Afgan tidak tau itu siapa", jawab Afgan.
154Please respect copyright.PENANAHrZCTlODZr
"Oh itu adik sepupu saya, Afgan namanya Titah, eh tunggu tadi kamu bilang ketemu mereka di depan rumah, naik mobil atau naik motor ?", tanya Bayu.
154Please respect copyright.PENANATc93g0nIWU
"Tadi sih Afgan lihatnya naik mobil mas Bayu", jawab Afgan lagi.
154Please respect copyright.PENANAzLIbhjSEyl
"Oh begitu, yank coba kamu whatsapp anak-anak atau whatsapp Titah deh", kata Bayu.
154Please respect copyright.PENANA6yx2tJ3n5J
"Tanya juga mau kemana dan jangan lama-lama", sambung opa Jarwo.
154Please respect copyright.PENANAP5vezTv66Y
"Oke..", kata Fira.
154Please respect copyright.PENANA73A7qpuUw5
**
154Please respect copyright.PENANAXMbE6smZOg
Sementara itu di Indonesia bu Dewi sangat gelisah menunggu kabar dari Titah atau opa Jarwo, kemudian pak Krisna menghubungi Bayu untuk menanyakan keadaan Titah dan opa Jarwo.
154Please respect copyright.PENANAFPF6Z80ex4
**
154Please respect copyright.PENANAMesXdTnbfG
Indonesia
154Please respect copyright.PENANAEmfXKkU2Td
Di rumah pak Krisna,
154Please respect copyright.PENANATbjgsTFX0Q
Di ruang TV..
154Please respect copyright.PENANAoOsJgacrL4
"Dul, dul, Abdul Latif", pak Krisna memanggil Abdul Latif.
154Please respect copyright.PENANA9BGGUoeUnA
"Inggih pak Krisna, enten menapa ?", tanya Abdul Latif.
154Please respect copyright.PENANAApXRcQPTTr
"Bojo kula punapa ta ?", tanya pak Krisna juga.
154Please respect copyright.PENANAkXtLdEqKzF
"Kula mboten mangertos pak Krisna", jawab Abdul Latif.
154Please respect copyright.PENANAvoEmUu47tz
"Oh nggih sampun ngrika, maturnuwun nggih dul", kata pak Krisna.
154Please respect copyright.PENANA0u5Bi5LETV
"Inggih sami-sami pak Krisna", sambung Abdul Latif.
154Please respect copyright.PENANAOGfYEJrRa3
"Nggih dul", kata pak Krisna lagi.
154Please respect copyright.PENANAFw3M1rILRb
"Titah uga romo punapa dereng menghubungi kula ngantos sakmenika", kata bu Dewi dengan gelisah.
154Please respect copyright.PENANAdBTXuv7uKq
"Pasti menunggu telepon dari Titah atau bapak, saya telepon Bayu saja deh", kata pak Krisna yang melihat bu Dewi gelisah menunggu kabar dari Titah dan opa Jarwo.
154Please respect copyright.PENANAz8YRTKOPVm
London
154Please respect copyright.PENANApntmvMZOXy
Di rumah Bayu,
154Please respect copyright.PENANAQ5ix0UipDF
Masih di ruang tengah..
154Please respect copyright.PENANABfZCyEa16D
"Ayah, kenapa ya ayah telepon ?", tanya Bayu di dalam hati ketika melihat hpnya berbunyi.
154Please respect copyright.PENANAEbx19lLuXX
"Kenapa mas Bayu kok sungkem ?", tanya Fira.
154Please respect copyright.PENANAOHLhrH0DXz
"Ayah telepon sayang", jawab Bayu.
154Please respect copyright.PENANAajV8LlkF9X
"Oh..", seru Fira.
154Please respect copyright.PENANA4wN2GyzPpz
"Ya diangkat dong Bayu telepon dari ayahmu, siapa tau saja penting", kata opa Jarwo.
154Please respect copyright.PENANAJp6JIN9hIe
"Inggih opa Jarwo, ini baru mau diangkat", sambung Bayu.
154Please respect copyright.PENANAc7uwbztRdE
**
154Please respect copyright.PENANAX6PgzWirIx
Percakapan opa Jarwo dan Bayu lewat telepon.
154Please respect copyright.PENANAT5i6G7yw8E
"Assalamu'alaikum yah", Bayu memberikan salam pada pak Krisna.
154Please respect copyright.PENANAWMJSO0P3Cr
"Wa'alaikumussalam yu", pak Krisna menjawab salam dari Bayu.
154Please respect copyright.PENANAMePZtIyhzw
"Kenapa yah ?", tanya Bayu.
154Please respect copyright.PENANARyw83mNx9k
"Mamamu yu, mamamu", jawab pak Krisna.
154Please respect copyright.PENANAyADdurlzAn
"Mama kenapa yah ?", tanya Bayu lagi.
154Please respect copyright.PENANAElcbPHF7zE
"Mamamu gelisah yu", jawab pak Krisna lagi.
154Please respect copyright.PENANAqOlqFrGG6b
"Loh kok bisa yah, kenapa ?", tanya Bayu lagi.
154Please respect copyright.PENANA4UKNMWQNPG
"Mamamu menunggu kabar dari opa Jarwo dan Titah, yu, kira-kira Titah dan opa Jarwo sudah sampai di rumahmu atau belum yu ?", tanya pak Krisna juga.
154Please respect copyright.PENANA02WcYTAXXs
"Sudah yah, mungkin opa Jarwo dan Titah lupa memberikan kabar pada mama", jawab Bayu.
154Please respect copyright.PENANAJM6MbH1kUX
"Oh begitu, nanti kamu sampaikan pada Titah atau opa Jarwo untuk segera menghubungi mama ya", kata pak Krisna.
154Please respect copyright.PENANAgv5QP4nwyK
"Oke..", seru Bayu.
154Please respect copyright.PENANALqI1yJjCCO
"Ya sudah begitu saja ya Bayu", kata pak Krisna lagi.
154Please respect copyright.PENANAzRkAdfEUKI
"Iya ayah", sambung Bayu.
154Please respect copyright.PENANAVIHmqjXpJU
"Assalamu'alaikum", pak Krisna memberikan salam pada Bayu.
154Please respect copyright.PENANAvOmnD4nDCB
"Wa'alaikumussalam yah", Bayu menjawab salam dari pak Krisna.
ns 15.158.61.11da2