Tatapan pilu dan memohon kepada sang tercinta200Please respect copyright.PENANAhnmx8BWEmF
“Elly kumohon kembalilah ke asalmu”. Ucapan itu masih terdengar jelas di ingatanku setelah terbangun.
“Apa maksudnya kembali ke asal” gerutu Elly dalam hati. Ting Nong bell ruang tamu berbunyi memecah keheningan
"Perasaan gak beli apa-apa” batin elly heran, ia berjalan menuju pintu ruang tamu dan mencari tahu siapa yang menekan bell itu.
“Loh…gak ada siap-siapa” elly menengok kanan dan kiri namun tidak menemukan orang yang menekan bel rumahnya, perhatiannya kemudian menuju halaman belakang dan benar saja ia melihat sesuatu yang berbulu dan membuatnya penasaran,
"Itu apa..." elly pun mengikuti diam-diam hewan berbulu itu.
"Kyaaa… " Elly menginjak sesuatu yang kemudian bersinar dan membuatnya tidak sadarkan diri,
“Jadi ini namanya manusia…” sambil meraih rambut Elly
“Sepertinya tuan akan marah jika mengetahui ada seorang manusia yang memasuki dunia ini” cemas En
Flashback disaat Kei menyuruh En pergi melihat pohon dunia “Apa maksud tuan, disini tidak ada siapa-siapa kecuali Slove tuan".
Slove adalah hewan yang terbuat dari mana, hewan ini dibedakan dengan warna aura pemakainya. En melihat lingkaran sihir dan menyentuhnya “Apakah ini masih aktif” shing cahaya bersinar terang yang membuat En menutup mata secara tidak langsung namun rupanya ia menyentuh bell di dunia Elly.
“Hah.. Hampir saja sihir ini melahap ku” syukur En
“Astaga bunyik (Slove) kesayangan tuan masuk kedalam” ketakutan mulai dirasakan en mengingat betapa kejinya tuannya itu. En hanya mondar-mandir seraya berdoa tuhan dapat menyelamatkan nyawanya
“Apa yang harus aku lakukan” tanyanya dalam hati. Shingg… nampak cahaya terang dari lingkar sihir tadi,
"Sia-sia saja aku khawatir, untungnya Slove tuan kembali” En menghela nafas panjang
“Tapi aku heran, bagaimana bisa manusia ini dengan mudah melewati portal tanpa kehilangan anggota tubuh. Tanya en sembari mendekatkan dirinya
"Jadi ini Namanya manusia…” tanpa ragu ia pun memikul Elly seperti karung.
“Kau dari mana saja” tanya kei serius,
“Maaf tuan ada sedikit ganguan saat melihat portal sihir lagipula saya membawa seorang manusia tuan, apa yang harus kita lakukan?” tanya En
“Tinggalkan saja dia disini” tegas kei
“Baik.. Eh tapi tuan” En terbata-bata menjawab maksud perkataan tuannya
“Kau ingin membantahku?” tanya kei dengan nada serius
“Maaf tuan” kata En dengan suara lirih
“Ayo segera bergegas, lagipula ia akan mendapatkan majikan jika sudah terbangun” ucap Kei sambil menatap jenuh elly yang sedang tertidur. Kai kemudian berbalik manjauhi elly yang tertidur lelap.
ns 15.158.61.8da2