Jakarta
126Please respect copyright.PENANAY5DIiqIBiP
Di rumah Afgan
126Please respect copyright.PENANAV8Ws68qplQ
Di meja makan..
126Please respect copyright.PENANAnYetmg16Eb
"Junior.." Titah memanggil Afgan Junior.
126Please respect copyright.PENANA3H8IyWK3gs
"Iya ibu." Jawab Afgan Junior.
126Please respect copyright.PENANAs54TfNEDYe
"Sarapan"
126Please respect copyright.PENANAxwNXjZGawM
"Iya"
126Please respect copyright.PENANAgIV9UJgSZC
"Oh iya nal, nanti kalau sudah sampai telepon gua saja biar di jemput, oh ya nal sudah dulu teleponan nya, ada Titah soalnya, dah.." Kata Afgan yang menelepon baru saja selesai menelepon Renaldi.
126Please respect copyright.PENANA07wxYosdJx
"My handsome Afgan, teleponan sama siapa sih ?" Tanya Titah yang curiga pada Afgan.
126Please respect copyright.PENANAPnc1UO0xSO
Bandung
126Please respect copyright.PENANAHchWidUaHQ
Di rumah Fandi
126Please respect copyright.PENANAD3ud1KN9Wq
Di meja makan..
126Please respect copyright.PENANAOEBqGkPBbt
"Loh kalian sudah ada di meja makan, tumben, biasa kesiangan mulu dan yang paling telat ke meja makan Afan, ada angin apa nih fan ?" Tanya Fandi.
126Please respect copyright.PENANAFS3DogNDsb
"Ih papa mana ada ya Irsyad telat bangun dan ke meja makan, yang seperti itu setiap hari kan Afan, pah..!!" Jawab Irsyad dengan mengeluh.
126Please respect copyright.PENANAWOK2KDf5Mt
"Hehe.. Maksudnya papa itu Afan, syad bukan kamu, di jawab pertanyaan papa, fan." Pinta Fandi.
126Please respect copyright.PENANAdsB9GpzuPJ
"Iya pah, Afan gak telat bangun lagi, karena ini pah." Jawab Afan dengan menunjukan sebuah alat buatan Irsyad.
126Please respect copyright.PENANABdjJHbMPbe
"Ha.. Apa itu fan ?."
126Please respect copyright.PENANAAGMqSrWR3i
"Itu alarm tepat waktu pah, mah."
126Please respect copyright.PENANAuRbB7P77EE
"Oh, cara kerjanya bagaimana, oh ya lupa jangan lupa contohin sekalian ya syad ?" Tanya Fandi yang meminta contoh pada Irsyad.
126Please respect copyright.PENANAR9ncg8gGqR
"Oke..!!" Kata Irsyad berdiri dan akan menjelaskan cara kerja dari alat buatan nya.
126Please respect copyright.PENANAnQLCEEqyxO
Jakarta
126Please respect copyright.PENANAEftCyIZ0WQ
Di rumah Afgan
126Please respect copyright.PENANAVRwVsMAjeX
Di meja makan..
126Please respect copyright.PENANAMXonJKd8TO
"Bu yang ini bukan ?"
126Please respect copyright.PENANAkxZ9JouH0S
"Nah iya benar yang ini maksudnya ibu, ya sudah sarapan dulu ya anak-anak kecuali ayah."
126Please respect copyright.PENANAFHAJ3Vypz9
"Loh kok ayah gak boleh sarapan bu, em Mala tau pasti ayah punya salah ya sama ibu ?"
126Please respect copyright.PENANAum8rb8j3oq
"Betul kamu, Mala."
126Please respect copyright.PENANAuQ399pYf2V
"Sudah, sudah, kita bahas nanti saja ya, sekarang kita sarapan dulu ya, oh ya ini juga sudah mau jam enam, nanti kalian telat loh sekolahnya." Kata Afgan yang mengalihkan pembicaraan.
126Please respect copyright.PENANAXzfPUA80KH
"Oke ayah..!!"
126Please respect copyright.PENANAzfmAYmN97U
"Oh ya ayah besok jadikan ke rumah kakung ?"
126Please respect copyright.PENANAooRYQ4HN8X
"Jadi dong, tapi kayanya ayah gak jadi pergi ke rumah kakung bersama dengan kalian deh, ayah punya banyak kerjaan di kantor." Jawab Afgan yang mencari alasan tidak bisa ikut ke rumah ayah mertuanya.
126Please respect copyright.PENANAov69C1PqSv
"Ih ayah gak bisa gitu dong, ayah kan janji sama ibu, aku, dan abang Junior, kalau kita ke rumah kakung lagi ayah ikut." Mala kecewa saat mendengar alasan dari Afgan.
126Please respect copyright.PENANAK3on9DbKks
"Tau nih my handsome Afgan kan janji, janji itu adalah hutang loh my handsome Afgan Syah Reza." Kata Titah yang curiga pada Afgan.
126Please respect copyright.PENANA2kcmQ7JNQW
"Maaf ya sayang, kali ini beneran deh aku gak bisa ikut bersama kalian, tapi nanti kalau misalkan gak ada kerjaan banyak atau gak ada meeting dengan klien, aku pasti menyusul kalian ke rumah romo di Bandung." Kata Afgan yang masih beralasan dan membuat Titah semakin curiga.
126Please respect copyright.PENANAGTJTUcLFID
"Ya oke deh.." Kata Titah yang mencoba menghilangkan rasa curiganya pada Afgan.
126Please respect copyright.PENANAX8wxiIvVdu
Alasan Afgan membuat Titah curiga dan berfikir kalau Afgan punya perempuan lain (selingkuhan). Titah juga tidak mengetahui kalau ternyata Afgan ingin memberikan kejutan untuknya.
126Please respect copyright.PENANASKVhpcZQKi
Kejutan yang akan diberikan Afgan untuk Titah adalah Renaldi. Renaldi akan pulang ke Indonesia.
126Please respect copyright.PENANA1T3hWJew7F
Bandung
126Please respect copyright.PENANAxGNMIahxpo
Di rumah pak Nano
126Please respect copyright.PENANALssIvwJxkq
Di ruang tengah..
126Please respect copyright.PENANAMa9Y78vvkI
"Ngek, Cengek.." Pak Nano memanggil Cengek.
126Please respect copyright.PENANAFUJyG2sR8q
"Muhun pak Nano, aya naon ?"
126Please respect copyright.PENANAOme9FsZ6e1
"Tolong kamu rapihkan kamar Titah dan anak-anak nya ya, karena mereka akan menginap disini." Pak Nano meminta Cengek merapihkan dan menyiapkan kamar untuk anak dan cucunya yang akan menginap di rumahnya.
126Please respect copyright.PENANApqSV6VCbcF
"Baik siap laksanakan pak Nano." Kata Cengek yang melaksanakan perintah dari pak Nano.
126Please respect copyright.PENANACPQHPt1nk0
Keesokan harinya..
126Please respect copyright.PENANAhf2p6WeBvr
Jakarta
126Please respect copyright.PENANAXj4xeJix9n
Di rumah Afgan
126Please respect copyright.PENANAgdvJq79gvm
Di depan rumah Afgan..
126Please respect copyright.PENANAUSgZJsWwKN
"Hati-hati di jalan ya sayang, Oh ya anak-anak kalian kalau pulang sekolah langsung pulang ya jangan mampir-mampir, ibu tunggu di rumah dan ingat hari ini kita mau ke rumah kakung, di Bandung"
126Please respect copyright.PENANAN1LjWbulDt
"Oke bu..!!"
126Please respect copyright.PENANAwa0Wis0RlK
"Assalamu'alaikum."
126Please respect copyright.PENANAJSjXbeTd3g
"Wa'alaikumussalam."
126Please respect copyright.PENANAztGcOcE6qA
Di mobil Afgan..
126Please respect copyright.PENANANPt8g05QR6
"Lik jalan lik." Pinta Afgan.
126Please respect copyright.PENANAMs2k3PmT1i
"Nggih den mas." Paijo melaksanakan perintah dari Afgan.
126Please respect copyright.PENANA2eZyIVpZzq
Ketika anak-anak dan Afgan berada di mobil, berdering lah hp Afgan. Mala yang mendengar hp Afgan berbunyi segera bertanya pada Afgan.
126Please respect copyright.PENANAoiPAR57JQM
Afgan kemudian bertanya kembali pada Mala dan Mala menjawab semua pertanyaan Afgan. Afgan juga menjawab pertanyaan Mala, Afgan juga meminta anak-anaknya izin dan tidak masuk ke sekolah untuk menjemput Renaldi dan keluarga di bandara.
126Please respect copyright.PENANAzivpqS7QNC
Mala sekarang mengerti kenapa kemarin ayahnya membuat ibunya curiga, ternyata ayahnya ingin memberikan kejutan pada ibunya. Ternyata besok adalah hari kelahiran ibunya.
126Please respect copyright.PENANAx7m7lHmDHr
Mala dan Afgan Junior sepat bekerja sama dengan ayahnya, memberikan kejutan untuk ibunya di hari ulang tahun ibunya besok. Tak lupa seperti biasa Afgan Junior dan Mala ke mall pada sorenya untuk mencari kado untuk diberikan pada ibunya besok.
126Please respect copyright.PENANAchu4VS738P
Masih di mobil Afgan..
126Please respect copyright.PENANALIZ9PrWSUf
"Yah, ayah, ayah.." Kata Mala yang mendengar suara hp ayahnya yang berdering.
126Please respect copyright.PENANATjEkD9bAVu
"Iya Mala, kenapa ?"
126Please respect copyright.PENANAJ0CumyCvnP
"Itu hp ayah bunyi tuh, kok gak di angkat sih."
126Please respect copyright.PENANAHT2zkxykZH
"Iya nanti, sebelum ayah menjawab pertanyaan kamu, ayah mau bertanya dulu dengan kalian berdua, bagaimana setuju ?"
126Please respect copyright.PENANAdVtwXzUUnS
"Oke setuju yah, apa pertanyaannya yah ?" Tanya Mala juga yang meminta pertanyaan dari ayahnya.
126Please respect copyright.PENANAAGLUWRdL6y
"Oke yang pertama besok hari apa ?"
126Please respect copyright.PENANAM40TbA2tPE
"Hari rabu yah"
126Please respect copyright.PENANABRJlIqW9Hl
"Tanggal berapa ?"
126Please respect copyright.PENANAilmQxo3N5V
Di bandara..
126Please respect copyright.PENANAmnxryEyQjZ
"Duh Afgan kok gak angkat telepon gua sih ya, katanya besok kalau sudah sampai kabarin ya biar gua jemput, mana kok gak di angkat sih sekarang." Keluh Renaldi saat menelpon Afgan, tetapi tidak di angkat oleh Afgan.
126Please respect copyright.PENANAjNrbzeokAQ
"Mi, papi kenapa ?" Tanya Arka pada ibunya yang dari tadi memperhatikan ayahnya mengeluh, karena telepon ayahnya tidak di angkat oleh pamannya, Afgan.
126Please respect copyright.PENANAmBgzknvvcb
"Kamu nanya, kamu bertanya-tanya ?" Tanya Dara yang meledek Arka.
126Please respect copyright.PENANA0rsSfDUhRB
"Bisa gak sih serius Dara, kenapa kata-kata itu lagi sih yang keluar, kalau di Indonesia gak ada hukum sudah gua gantung loh, hem..!!" Keluh Arka saat di ledek oleh Dara.
126Please respect copyright.PENANANLyMsJXqu1
"Haiya..!! Sudah mulai lagi deh, Dara, Arka, sudah, mami tidak tau coba kamu tanya saja dengan papi mu, Arka." Jawab Citra menghentikan Dara dan Arka yang sedang ribut di bandara.
126Please respect copyright.PENANAxccyloAie4
"Iya mi, awas loh ya, hem!!" Keluh Arka lagi.
126Please respect copyright.PENANAVTjYqs0rbP
"Dara..!!" Keluh Citra juga saat melihat Dara meledek Arka.
126Please respect copyright.PENANAoUurQPBOQK
"Wleeekkk.., hehe iya mi." Dara hanya tertawa saat di tegur oleh ibunya saat Dara meledek Arka.
126Please respect copyright.PENANAHWvocOQPVj
Di mobil Afgan lagi..
126Please respect copyright.PENANAVjya2tS1yV
"Dua puluh, yah."
126Please respect copyright.PENANAO7oQ7vZLhS
"Tunggu, hari ini kan hari Rabu, tanggal dua puluh desember." Kata Afgan Junior yang mencoba mengingat sesuatu.
126Please respect copyright.PENANAccrKLLV7kw
"Artinya hari ini adalah hari yang spesial untuk ibu kan yah, ibu hari ini ulang tahun kan yah?"
126Please respect copyright.PENANAMXT4tEaZ4L
"Kamu benar sekali Mala, dan kalian tau siapa yang menelepon ayah tadi?"
126Please respect copyright.PENANAY2BF20kWHz
"Tidak yah." Jawab Afgan Junior dan Mala bersamaan.
126Please respect copyright.PENANAR9reGWCLaz
"Memangnya siapa yah yang menelepon ayah ?" Tanya Mala penasaran.
126Please respect copyright.PENANAAEfugTRbLP
"Pamanmu."
126Please respect copyright.PENANA5dzppHgfOb
"Paman kami, ayah?" Tanya Afgan Junior memastikan.
126Please respect copyright.PENANA9KDvI1t4Ta
"Ya anak-anakku."
126Please respect copyright.PENANAdZyyWnMjSe
"Paman kami, tentang siapa ini?" Mala bertanya-tanya sendiri dengan rasa penasaran.
126Please respect copyright.PENANASgxREemwax
"Paman kita, aku tahu siapa, Paman Rasya, benar bukan?" Tanya Afgan Junior dengan menebak.
126Please respect copyright.PENANASmWSCntPoz
"Salah, bukan pamanmu yang bernama Rasya."
126Please respect copyright.PENANAJ8XLTq6eYp
"Den mas Renaldi?" Tanya Paijo yang juga ikut menebak.
126Please respect copyright.PENANAtKKIyevGdA
"Iya benar om Jo benar sekali, om kalian yang maksud maksud adalah om Renaldi, dia datang bersama dengan keluarga, dan hari ini ayah akan menjemputnya ke airport, oh ya sudah sampai sekolah kalian, tapi tunggu dulu, kalian berdua tunggu di mobil ya biar ayah yang ke sekolah kalian."
126Please respect copyright.PENANANhdelEEib1
"Ha.. Apa..!!" Mala dan Afgan Junior terkejut saat mendengar jawaban dari ayahnya.
126Please respect copyright.PENANAHQd5p2xWVa
"Astaghfirullahalazim, kalian berdua ini bikin ayah kaget saja ya, ya sudah kalian tunggu di mobil saja ya anak-anak." Kata Afgan yang meminta anak-anaknya menunggu di mobil.
ns 15.158.61.48da2