Keseharian ku menghabiskan waktu untuk bekerja di rumah tangga tepatnya kawasan Jawa barat . pekerjaan ku pegang anak umur 3 tahun .majikan ku kedua nya bekerja tapi kalau hari Sabtu dan Minggu mereka libur .di hari Senin hingga Jum'at aku cuman berdua dengan momongan ku sedang kedua majikan ku pulang malem tak hanya itu para tetangga disini juga enak meski hanya segelintir rumah namun aku merasa nyaman bekerja di sini .itulah sekilas dari keseharian ku
Lepas dari semua itu ,aku memang suka mengunjungi tempat tempat yang masih di anggap sakral atau tempat tempat yang mengandung sejarah .karena sudah merupakan panggilan jiwa untuk pergi ke tempat tempat seperti itu meski aku tergolong orang yang pilih pilih jadi gak sembarangan tempat aku kunjungi tergantung dari energi tempat tersebut
Suatu hari majikan ku yang perempuan berkata " budhe ( panggilan ku di tempat kerja , kakak budhe) hari Jumat aku mau ke Bali dan kemungkinan Senin malem Sampek sini " budhe di rumah sendiri tidak masalah kan " kata majikan perempuan seraya aku menjawab " iyaa gk papa , aku dirumah sendiri ,lagian juga udah terbiasa jadi berani " jawab ku ..setelah beberapa hari , akhirnya datang lah hari kamis .majikan ku pagi pagi sudah siap berangkat ke pulau Bali ," dan sebelum berangkat aku dikasih uang 100 ribu " kaget di kasih uang sebab tak terbesit dalam pikiran ku ,setelah majikan ku berangkat aku sendiri di rumah di hari itu .esoknya untuk mengisi waktu luang di hari Jum'at aku menuju ke sebuah museum Fatahillah , yg ada di jakarta dengan naik kereta KRL .tak lupa aku abadikan moment saat berkunjung di museum tersebut dan disana ,aku di temani seorang guide, setiap tempat yang kita telusuri , dia jelaskan begitu detail dan lengkap serta jelas dapat di tangkap dengan mudah .hingga akhirnya kita sudah berada di tahap akhir yaitu sebuah penjara bawah Tanah zaman penjajahan Belanda untuk mengurung para pribumi baik laki laki maupun perempuan namun di penjara yang terpisah .di karenakan aku memiliki suatu kelebihan saat masuk ke penjara tersebut kepala ku jadi terasa pening hingga yang paling terakhir di penjara wanita yang sangat sempit pengap tiada ruang udara ,begitu kejam nya zaman Belanda di masa itu dan sungguh tragis menyayat hati , kita sebagai generasi muda harusnya Bisa lebih bersyukur kita tidak hidup di masa itu , masa yang penuh kelam
Kemudian ke esokan hari nya aku melanjutkan perjalanan ku menuju pelabuhan ratu .yang mana terdapat sebuah laut bagian selatan tanah Jawa dan begitu sakral tepatnya di pantai karang Hawu .dan pantai itu merupakan pintu depan gerbang utama dari kerajaan ratu pantai selatan bagian Utara ..kalau di lihat secara gaib kerajaan itu luas banget layaknya kalau di dunia nyata adalah negara Indonesia dan kalau pantai parangtritis merupakan pendopo atau pusat kerajaan bunda ratu , kalau dari laut Bali pun sebenarnya juga pintu gerbang kerajaan dari sang penguasa laut selatan namun bagian belakang .
Dan untuk mitos sendiri di larang memakai baju hijau ,menurutku itu tidak benar sebab warna laut nya hampir kehijauan , takutnya bila ada yang tenggelam tidak begitu terlihat meski dalam masyarakat Jawa masih mempercayai jika seseorang memakai baju hijau akan di bawa / di jadikan tumbal oleh sang penguasa laut tersebut namun karena itu sudah kepercayaan masyarakat banyak , yaa kita ikutin saja sebagai bentuk menghormati kepercayaan tersebut . Meski pada dasarnya itu tidak benar
Balik lagi semula , untuk menuju ke pelabuhan ratu ,aku naik kereta menuju ke kota Bogor . Oya ini baru pertama x nya aku berkunjung kesana .setelah melewati beberapa setasiun aku pun sampai di setasiun Bogor , aku berjalan mengikuti arah menuju pintu keluar ,cukup lumayan panjang menuju pintu keluar .setelah aku sampai di pintu keluar banyak angkutan umum berjejer jejer sesuai tujuan penumpang , semua angkutan masih kosong , aku pun berkata dalam hati " waduh , udah jam segini, kalau naik angkot pasti lebih lama lagi , kemudian aku melihat bang ojol yang baru saja menurunkan penumpang nya, tanpa buka aplikasi ,aku segera nyamperin bang ojol tersebut , dan alhamdulilah bang ojol itu mau mengantarkan ku ke terminal bus, dan disana juga pas ada bus menuju ke pelabuhan ratu .di sepanjang perjalanan aku di suguhi pemandangan alam yang begitu indah, aku sangat menikmati perjalanan nya , dan ternyata lumayan jauh meski antar kota , namun tarif bus nya lumayan murah hanya 55 ribu dari Bogor ke pelabuhan ratu .setelah menempuh perjalanan lumayan jauh akhirnya sampai lah aku di terminal pelabuhan ratu , begitu asri seperti suasana pedesaan .ojol online pun tidak ada di sana
Saat aku turun ada bapak bapak bertanya kepada ku " mau kemana neng" lalu aku seraya menjawab " mau ke pantai karang Hawu , jauh kah dari sini pak tanya ku ." Bapak itu pun berkata lagi " mau ke pantai karang Hawu atau mana neng, karena sini banyak , ada Pantai Citepus juga" sekali lagi aku menjawab ke karang Hawu aja pak, ucapku ," lalu si bapak itu berkata lagi " yuk aku anter kesana, " kemudian kita negoisasi tentang tarif dan akhirnya kesepakatan pun terjadi .aku di anter bapak itu menuju ke karang Hawu sepanjang jalan kita mengobrol sambil menikmati pemandangan laut di samping kiri kita ,sungguh indah lalu bapak bapak tadi pun berhenti dan berkata " ini neng karang Hawu nya, tapi ya gini gini aja, kalau neng mau ke pusat pantai karang Hawu disana juga ada banyak karang karang nya kalau neng mau, tapi dari sini masih jauh banget neng, kalau mau , nanti tak anter kesana , dan ketimbang pulang nya bingung naik apa, aku temenin neng , bisa main sepuasnya entar tak anter lagi ke terminal ,aku tungguin dah, karena di sini ada sih angkutan tapi jarang jarang ,jadi agak susah ,gimana" aku berfikir sejenak hmm' baiklah pak, aku mau jawab ku kemudian kita melanjutkan perjalanan lagi menuju pusat pantai karang hawu tak terasa kita pun sampai ke pantai karang Hawu ,bapak bapak itu menunggu di tempat tunggu sedangkan aku pun berjalan menyusuri jalanan setapak untuk turun menuju ke karang
Di pusat pantai ini ada 7 sumur dimana di percaya jika untuk mandi atau membasuh muka maka aura nya akan terpancar ,namun bagi ku itu hanyalah sebuah media tergantung orang nya , jika orang tersebut memang memiliki jiwa dan hati yang bersih , bisa jadi akan semakin terpancar namun sebaliknya jika jiwa dan hati nya masih di penuhi dengan kotoran niscaya tidak akan bisa terpancar jadi itu tergantung dari diri sendiri.. aku coba mengabadikan moment di karang karang tersebut setelah itu aku duduk bersila sambil memegang tasbih ku memejamkan mata untuk memberi salam kepada penjaga laut tersebut, bagaimana pun juga kita sama saja bertamu jadi sudah sepatutnya sebagai tamu memberi salam kepada tuan rumah nya , gelombang air laut besar dan mencapai karang di mana aku sedang duduk bersila pertanda kehadiran ku mungkin saja di terima ,aku juga tidak merasakan energi negatif selama berada di pantai tersebut ,baju dan celana ku pun juga tak luput terkena air laut ,sesaat aku melakukan sedikit gerakan dan memberi salam penghormatan setelah selesai aku pun menikmati pemandangan gelombang air laut , memuji ciptaan ALLAH yang sangat mengagumkan itu .beban pikiran terasa lepas
Sebenarnya di pantai samudera yang masih bagian laut di pelabuhan ratu ada kamar hotel khusus yang dulu nya di bangun oleh presiden Soekarno untuk bunda ratu pantai selatan, namun aku enggan untuk berkunjung kesana meski kata nya kalau mau sowan ke ibu ratu tempatnya di kamar hotel tersebut .namun bagi ku lebih langsung terhubung dengan ibu ratu . Namun semua tergantung atas ijin Allah SWT, yaa kita tidak perlu meniatkan mau bertemu dengan beliau ( ibu ratu) bagaimana pun ibu ratu itu bukan lah dari bangsa kita ( manusia)
Kalau aku melihat yang di kamar hotel tersebut sudah kotor dan tercemar ,dan banyak energi energi yang berbeda berbaur menjadi satu sehingga semakin terlihat mencekam dan menyeramkan .disebabkan di salah gunakan oleh manusia untuk menyelesaikan permasalahan mereka terutama ekonomi yang sulit atau terlilit hutang piutang , padahal jika mereka tau ibu ratu pantai selatan tidak pernah bisa memberikan mereka kekayaan , justru manusia manusia itu tanpa disadari sudah sangat tersesat , yang mereka mintai sesungguhnya adalah jin jin yang ingin menyesatkan mereka , dan manusia juga tidak menyadari bahwa mereka yang datang ke tempat itu sudah masuk dan terikat dengan perjanjian para syaitan dan bagi yang sudah terikat dengan perjanjian tersebut tidak akan bisa keluar manusia diberikan akal dan pikiran untuk berfikir juga agar bisa menimba sebuah ilmu yang bermanfaat bukan ? Nah kalau kita kurang faham atau tidak punya banyak pengetahuan tentang dunia tak kasat mata maka kita bisa tersesat jalan sangat lah penting untuk kita mengetahui nya namun juga harus tau jalan yang benar untuk menimba suatu ilmu ..
Aku juga punya alasan lain tidak mau berkunjung di kamar tersebut sebab yang aku kawatirkan tidak bisa menahan gejolak emosi dalam diri ,sesuatu yang ada sama aku , sebab dia juga tidak suka tempat tempat sakral namun disalah gunakan oleh manusia , bukannya meminta kepada sang pencipta namun kepada makhluk ciptaan ALLAH yang lainnya .
Aku di pantai tersebut waktu jam menunjukkan hampir jam 2 ,aku bergegas untuk pulang , dan alhamdulilah di terminal aku langsung mendapatkan bus jurusan Bogor ,di kota Bogor hari sudah gelap lalu aku melanjutkan naik kereta hingga ke setasiun tempatku tinggal ,
Nah itu lah pengalaman ku saat berkunjung ke pelabuhan ratu semoga dengan ini bagi para pembaca bisa memahami dan mengerti serta mendapatkan pengetahuan dari yang sudah saya sampaikan dan harapan saya semoga tidak akan ada lagi yang berada di jalan yang salah hanya lah Allah SWT lah sebaik baiknya penolong bagi hamba nya , yang mau berikhtiar, berusaha dan berdoa untuk mencari rejeki yang halal dan hanyalah Allah SWT lah yang bisa membantu permasalahan yang dihadapi yakinlah hanya kepada Nya ..
ns 15.158.61.6da2