Di hadapan rumah besar nomor 77,181Please respect copyright.PENANAn4xC52fiSu
Sukandar berdiri, pandangannya terpaku.181Please respect copyright.PENANAip2WgBINZd
Bangunan megah, menggoda pandang mata,181Please respect copyright.PENANA2F00FlIEj6
Seolah menyimpan rahasia yang tersembunyi.
Pilar-pilar tinggi menjulang gagah,181Please respect copyright.PENANAfaG4DkbFWm
Mengawal gerbang dengan megahnya.181Please respect copyright.PENANApOxKdKuKhL
Jendela-jendela besar, setinggi langit,181Please respect copyright.PENANADHnaSDmHnM
Menyiratkan kemegahan, tak terbandingi.
Sukandar mengingat, di sini pernah dia memulung,181Please respect copyright.PENANAbUP3B72HGj
Berkali-kali menyusuri rumah ini.181Please respect copyright.PENANAeWnJxvGpCs
Namun kini, pikirannya tercurah,181Please respect copyright.PENANAr4jZf47Les
Bagaimana membersihkan jendela yang setinggi itu?
Dengan langkah lesu, dia membolak-balik,181Please respect copyright.PENANAkWPzp41Pgv
Buku panduan kemiskinan di tangannya.181Please respect copyright.PENANAcWGy7qon4K
Tentang menabung, tentang berinvestasi,181Please respect copyright.PENANAkchZP5sC8c
Namun baginya, semua itu hampa.
Noor Laela, anak semata wayangnya,181Please respect copyright.PENANAuO8IG7TnwY
Duduk di samping, membaca dengan antusias.181Please respect copyright.PENANALdZQgDJEyn
Mengajarkan tentang impian, tentang cita-cita,181Please respect copyright.PENANAM6hHnAymCK
Tentang menjadi dokter, membantu orang sakit.
Namun di hati Sukandar, kegelisahan meluap,181Please respect copyright.PENANA5umfJIdyw7
Memikirkan masa depan yang tak pasti.181Please respect copyright.PENANAkLInFnv2kc
Seperti Parwandi, anak temannya,181Please respect copyright.PENANAIHCruvci2i
Tak mampu mewujudkan impian, terhempas kemiskinan.
Di hadapan celengan merah muda,181Please respect copyright.PENANApeUuoiiKb6
Dia berpikir, bagaimana menabung?181Please respect copyright.PENANASz0qCyQDjx
Namun buku panduan itu, seperti mimpi,181Please respect copyright.PENANApizA4GFtBG
Tak sesuai dengan kenyataan hidupnya.
Dalam kebimbangan, dia datang ke rumah besar itu,181Please respect copyright.PENANAk3Hmpa0p1m
Mengira menemukan jawaban yang diharapkannya.181Please respect copyright.PENANA5ZDglWaY8G
Namun kenyataannya, pemilik rumah pun tak tahu,181Please respect copyright.PENANAHrBPzzkQzM
Buku panduan yang menjadi sumber harapannya.
Tersadar dari ilusi, Sukandar tersenyum getir,181Please respect copyright.PENANAfWQZ26H0OH
Percaya pada buku panduan hanyalah ilusi.181Please respect copyright.PENANAJ4Q6g9XSDR
Sebab sesungguhnya, kemiskinan tak bisa diatasi,181Please respect copyright.PENANAmLABCTDdcd
Hanya dengan sekedar kiat-kiat dari buku.