Di Dalam kamar, Wella langsung membuka seluruh pakaiannya. Hingga dia bugil di hadapan Randi.
Sebuah pemandangan yang begitu membangkit libido. Tubuh seorang wanita kini berdiri dengan dua tetek yang bergelantungan turun.
Pada selangkangannya terdapat liang kenikmatan yang berbulu tipis.
Randy menelan ludah menyaksikan tubuh montok Wella yang hanya tersenyum.
Sungguh tubuh yang begitu indah. Dengan kulit putih dan mulus.
Wella mendekati Randi. “Malam ini kita akan melaluinya dengan peluh dan kenikmatan sayang”
“ Bawa aku ke puncak kenikmatan yang akan membuatku menjerit “ Wella meraba kontol Randi dari luar celana.
Randi tak mampu lagi menahan diri, saat Wella memeluknya dari arah belakang. Sehingga kedua gunungannya terasa menggenjet punggungnya.
Wella berbisik “ Sayang, kamu sudah nafsu ya “
“ Hmm “ gumam Randi.
Wella menciumi leher Randi sambil tangan meraba penis Randi yang masih mengenakan pakaian.
Wella sangat pandai membangkitkan gairah seorang laki - laki seperti Randi.
“ Randi membalikkan tubuh sehingga mereka berhadapan.
“ Muahh, muahhh “ Randi dengan liar melumat bibir Wella yang membalas. Di Dalam mulut bibir mereka saling berpagutan.
Randi membimbing Wella menuju ke atas ranjang Wisma. Lalu mendorong tubuh wanita itu terbaring diatas ranjang.
Dia dengan tergesa - gesa membuka seluruh pakaiannya, hingga tersisa celana dalam
Wella terkesima melihat penis Randi walaupun belum keras namun nampak begitu besar tersembunyi dibalik celana dalam.
Randi naik keatas ranjang, dan mulai menciumi Wella yang mendesah. Seluruh dada itu menjadi sasaran cumbuan Randi, hingga bergeser kedua tetek yang berukuran 48 C
Wella mendesah pelan “ Ahhh…uhhh Randi “
Wella semakin tak mampu membendung gairah seksnya yang terusik. Dia ingin secepatnya mendaki namun Randi masih ingin bermain.
Dicucupnya puncak tetek itu secara bergantian sambil menggigit kecil.Membuat pemiliknya bergelinjang hebat. Tubuhnya bergetar merasakan permainan mulut laki - laki itu.
“ Shh..shhh “ Wella membenamkan kepala Randi di teteknya yang kini memerah akibat isapan.
Wella tak mau kalah.
“ Ahh, milikmu besar sekali Ran “ Wella sedikit kaget begitu dia menjamah penis Randi.
Randi tersenyum “ Kamu akan dibuat menjerit merasa nikmat jika itu sudah masuk “
Ooohh, Randi “ Wella menyusupkan masuk tangan kirinya ke dalam celana Randi dan mengusap penis itu..
Wella tidak dapat menahan lebih lama lagi ingin merasakan penis itu memasuki dirinya.
Dia mendorong tubuh Randi.
“ wella naik menindih Randi dan memposisikan penis itu tepat pada luang vaginanya.
“ Sekarang saya, saya ingin rasakan keperkasaan milikmu “
Wella sempat bergidik, saat dia turunkan pantatnya dan penis itu sedikit mengalami kesulitan.
“ Ahh..ahh, milikmu besar sayang “ Wella berdesis mencoba memasukkan penis itu ke dalam lubang vaginanya
Wella menggigit bibir bawahnya saat penis itu mulai menerobos lubang vaginanya, " Randy, ahhhkkkk !”
Wella merasakan sedikit perih pada lubang vaginanya saat penis itu telah bersarang di dalam sana.
Randi tersenyum, melihat Wella yang matanya terpejam meresapi hebatnya penis itu memenuhi lubang nya.
Wella menaruh kedua tangannya di perut Randi. “ Uhh, ini sangat besar sayang “ Sesak kuravaginasakan lubangku “
“ Kamu suka ?” Randi bertanya pada Wella yang hanya mengangguk
Perlahan Wella mulai menggoyangkan tubuhnya naik turun menindih tubuh Randi yang meraih dua tetek yang bergoyang - goyang.
“ Clep…clep “ suara perpaduan antara penis yang menerobos masuk dengan gesekan lubang vagina yang terasa sesak dipenuhi.
Wella seperti kesetanan, tak mampu menahan diri. Lubang vaginanya seperti semakin banjir oleh cairan licin.
Rasa perih tidak lagi dirasakan. Yang ada rasa nikmat.
“ Ayo remas yang kuat tetek aku sayang, ahhh..uhhh “ Wella menjerit. Seluruh sendi - sendinya merasakan seperti dialiri gelombang kenikmatan.
Dia terus menggoyangkan pantatnya naik turun, kadang diputar - putarnya
“ Randi ikut bergoyang, mengangkat pantatnya saat pantat Wella turun.
“ Plop..plop. Sleep, sleep “ suara perpaduan dua alat kelamin yang terus bertarung.
Mata Wella merem melek menahan rasa nikmat pada vagina nya yang terus dimasuk. 3047Please respect copyright.PENANAcOiqxqvMwl
“ oh my god, Randi” Nikmat banget sayang punyamu”
Wella terus meracau tak mampu lagi.
“ Randii, saya, ingin keluar “
“ Tunggu sayang, kita keluarin sama “ Randi membalikkan tubuh Wella. Kini gantian Randi yang menindih tubuh Wella
Dengan cepat dia menekan masuk penisnya hingga dirasakan mentok di dalam sana.
“ Randi, aahhh….sshhhhh, saya keluuaaar !” Jerit nikmat Wella.
Dirasakannya cairan licin menyembur keluar dari dalam membasahi penis Randi yang terus terus masuk.
“ Croot..croot..ahhhhh” Randipun akhirnya memuntahkan seluruh spermanya di dalam lubang vagina Wella.
Hingga akhirnya mereka terkulai lemas. Randi turun dari atas tubuh Wella.
Wella dengan nafas memburu “ Sungguh kau hebat, milikmu luar biasa “ Wella memuji.
“ Kamu juga hebat, Wel “ Randi mengecup pipi Wella. 3047Please respect copyright.PENANAbQVYC1M5jk
" Kamu juga sangat hebat sayang" balas Randi pada Wella yang terbaring dalam keadaan bugil diatas ranjang kamar wisma.
" Mungkin aku akan selalu membokingmu, kau luar biasa" Randi kembali memuji Wella yang bangun.
" Benar itu Ran?" tanya Wella.
" Iya, vaginamu begitu nikmat. Seret banget" kata Randi yang duduk dikursi sambil membakar sebatang rokok.3047Please respect copyright.PENANAXcMrQulfXf
3047Please respect copyright.PENANAfkweVWK8Jz
3047Please respect copyright.PENANAqTWnfsCcfG