Sumpah.. baru kali ini aku melihat adegan seks se liar ini, mereka dengan mudahnya bertukar pasangan saling mencumbu satu dengan yang lain tanpa sedikit pun ada rasa sungkan diantara mereka. Kembali ke topic, aktivitas seks mereka masih belum berhenti, mereka berempaycmasih berbugil ria dan terlihat ibu ku yang sudah lemas dia hanya bisa terdiam dan sesekali tersenyum kecil melihat mas leo dan bu munah sedang bercumbu disampingnya, kondisi ibu saat itu sedang tidur menyamping dan dibelakangnya masih ada jerry yang sedang memilin2 pentil tetek ibu yang hitam, jerry terlihat sangat terobsesi dengan ibubku, yah.. ibu ku memang manis sih, bisa dibilang wajahnya itu menggairahkan dan sudah seperti yg pernah aku ceritakan, ibu bukan tipe wanita yang suka bersolek dan berdandan dia tipe wanita yg apa adanya, terlihat sekali dari cara mas leo dan jerry yang memperlakukan ibu bak ratu mereka tidak mau melewatkan seinchi pun tubuh ibu, yah.. mereka para pria lebih suka wanita yang natural, wangu ibu pun sangat natural, terlihat sekali jerry memperlakukan ibu bak ratu tangannya tidak pernah berhenti mengusapi tubuh ibu, dari mulai payudaranya, perutnya, pahanya, pantatnya dan semuanya, bahkan ibu pun terlihat menikmatinya dengan sesekali memejamkan matanya saat jerry mengusapnya. Kemudian terlihat jerry membisikan sesuatu kepada ibu, ibu yg mendengar bisikan jerry pun tertawa kecil dan langsung mencubit pinggang jerry, jerry yg mendapatkan respon cubitan dari ibu langsung memeluk ibu dan menciumin pipi dan telinga ibu, lalu terlihat perlahan jerry mengangkat sebelah paha ibu, dengan posisi mereka tidur menyamping, jerry berada dibelakang ibu, dan ibu pun kemudian membantu jerry mengarahkan kontolnya ke memeknya, anjjiirrr…. nyokap gw dipake lagi, bangsat!! nyokap juga kayaknya doyan lagi, seneng bgt kyaknya. Ibu : Ahhhhsss.. dasar anak muda, nafsu mulu deh hihi.. sshh.. aduh berasa bgt jerry mmhh… Jerry : Enakan pelan2 bgini kan bu? ssssshhh… ahhhhmm.. lebih berasa.. lebih menikmati, dari pada yg didepan kita tuh (mas leo dan bu munah) dari tadi ngewe sampe gobyos keringet gitu gk kelar2 hihi.. Ibu : Haha.. dia sih emang bgtu aahhhss… enak bgt jerry kontol kamu mmmhh… Terlihat bu munah sedang berpelukan dengan mas leo, posisi mas leo menindih bu munah dari atas sambil terus pinggangnya bergerak maju mundur tiada henti. Ibu Munah : Hahhhhhhhhmm… leoooh.. hhmm.. aku mau keluar aahhh… sshhh.. (plok..plok..plok..) Mas Leo : Aahhs… ayo sayang keluarin ajah aahh.. ah.. ah.. sshhh.. ah…(plok..plok..plok..) Ibu Munah : Aahhhss… awhhh.. aaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhh….(crit..crit..criittttt..) haoommmmmpptttt… mmccuuachh.. hmmppptt Bu munah yg orgasme langsung membekap mas leo dan melumat bibirnya, aahhss.. sungguh binal bgt ibu teman ku ini. Setelah mencapai orgasme nya, bu munah dan mas leo masih tidur berpelukan dengan posisi mas leo diatas, bu munah terlihat lelah sekali dan memejamkan matanya seperti ingin tidur, tetapi tidak dengan mas leo, karena dia blm mencapai orgasme nya, mas leo perlahan kembali memaju mundurkan pinggangnya, bu munah terlihat sedikit membuka mata saat itu, lalu dia melihat wajah mas leo dan (Mmuuaachh..) mengecup bibir mas leo, sambil tangan nya dikalungkan dipundak mas leo. Ibu Munah : Masih blm keluar ya kamu? Mas Leo : Blm sayang, pengen keluar sih hhmmmmhh… sshh.., aku keluarin didalem yah… sshh.. mmhh.., gak apa-apa? kan? Ibu Munah : Yaiyalah sayang.. aman kok, mmmhh..m sshh.. iya pelan2 kayak gini aja enak hhmmhh.. Kemudian setelah mereka terlibat pembicaraan, bu munah melihat kearah ibu dan jerry yang sedang asyik dengan aktivitas seksual mereka. Ibu Munah : Iihh.. gila si eci, ngewe lagi hihi.. Ibu hanya tersenyum kecil saat bu munah berbicara seperti itu padanya, lalu saat mereka sedang asyik dengan aktivitas seksualnya masing, terdengar dering handphone, yups.. dering handphone ibu, entah siapa yg menelpon, tiba2 ibu menahan pinggang jerry untuk segera menghentikan gerakannya dan.. Ibu : Eh.. bunyi handphone aku yah? Jerry : Ywdah sih bu nanti aja jawabnya, lagi nanggung nih Ibu : Ih.. jerry kamu sebentar dulu ah Kemudian ibu langsung melepaskan memeknya dari kontol jerry dan langsung beranjak ke ruang tamu, ibu yg masih dengan kondisi bugil dan rambut cepolnya yg sedikit acak2an terlihat bingung mencari handphone ibu, yg ternyata ada disela sofa, kemudian setelah ketemu ibu langsung mengangkat handphone nya. Ibu : Hallo.. iya.. iya mas, oohh.. ywdah, iyaa sebentar sih, emang udah dimana? ooh.. ywdah klo bgtu.. iya mas… iya iya, assalamualaikum. Kemudian terlihat ibu kembali lagi ke kamar dan berkata. Ibu : Aku musti balik kerumah, suami ku udah mau pulang. Mas Leo : Kenapa buru2 bgt sih sayang?? suami kamu kan masih lama Ibu : Duh.. leo, dia itu bawa kakak nya kesini jadi otomatis ada tamu dan dia nelpon aku buat siap2in rumah. udah ya aku pulang dulu Kemudian ibu kembali lagi ke ruang tamu, tempat dimana dia tadi menelanjangi dirinya, dia pakai bh, kancut serta dasternya. Aku yg tau ibu akan keluar segera mengambil ancang2 untuk segera kembali ke rumah, aku turuni tangga, lalu aku kembalikan tangga ke tempat semula, saat aku mengembalikan tangga terdengar suara pintu kontrakan terbuka, lalu sosok ibu berlari menuju rumah, aku pun menunggu ibu untuk masuk kerumah terlebih dahulu baru aku menyusul. Setelah ibu masuk, aku pun perlahan menuju rumah dan langsung masuk, aku mendengar ibu sedang dikamar mandi lalu aku pun memanggilnya.. Dito : Bu… Ibuu.. Ibu : Ibu dikamar mandi, lagi pipis dit Hmm… pasti ibu sedang membersihkan sisa2 sperma yang masih menempel diselangkangannya, tak lama ibu pun keluar. Ibu : Dit bantuin ibu beresin rumah, bapak mu mau pulang, dia sekalian bawa bude ratih kesini Dito : Bude ratih? ngapain bude ratih kesini bu? Ibu : Dia mau nengok si putri anaknya, kan putri kuliah di kampusnya mas leo, makanya dia milih nginap disini, kalo putri kan ngekos nya dikos putri, sempit katanya.. Dito : Ooh.. oke Kemudian aku bersiap untuk membereskan rumah, aku ambil sapu, ku sapu halaman depan rumah, sampai saat aku ingin selesai tidak ada tanda2 orang keluar dari kontrakan mas leo, fikir ku pasti bu munah yang jadi garapan mereka berdua, tapi ya cocok lah, bu munah yang genit ditambah mas leo dan jerry yang sedang dipuncak stamina dan gairah mereka pasti mereka sedang menghajar bu munah habis2an, ingin rasanya aku mengintip kembali tapi terlalu beresiko, kemudian terdengar suara dari dalam.. Ibu : Ditooo.. hp kamu getar terus lho, ada telpon kali.. Dito : Iya bu. Langsung bergegas ku menuju ke meja tempat charge handphone ku, dan benar saja ada telpon, dari teman ku gofar, langsung saja ku angkat. Dito : Yupppsss.. Gofar : Nyet.. nyokap gw suruh balik dong, kakek gw masuk rumah sakit, katanya tadi sih pamit mau ke rumah lo Wait.. aku berpikir, jika aku beritahu ibu tentang hal ini pasti ibu akan curiga kenapa aku bisa tau ada mamanya gofar disini, dan jika aku bilang tidak tau, pasti gofar pun akan curiga juga disana, bisa2 dilabrak ini rumah ku, sebentar.. mmm.. aha.. aku alihkan saja pertanyaan ini ke ibu, aku pun mau lihat sepintar apa ibu bisa ngeles hahaha.. Dito : Oh.. mmm.. gw baru bgt sampe rumah par, gw tanya ibu gw yak Gofar : Ywdah nyet tolong tanyain dong, penting beut nih soalnya.. Aku langsung menghampiri ibu dan menanyakan perihal ibu munah Dito : Bu.. liat bu munah gak? ini anaknya nyariin, ktanya tadi mau main kesini Ibu dengan ekspresi wajah kaget dan gugup berusaha menjawab pertanyaan ku Ibu : Ah… mmhh.. gimana dit? eee.. bu munah ya? ee.. gk tau ya, oh.. ini ee.. tadi siang sih sempet kesini trus udah pulang lagi hehe.. lagi main ketempat lain kali hehe.. Dito : Oohh.. gtu Kemudian aku kembali bicara via telpon dengan gofar. Dito : Par.. nyokap lo udah balik dari tadi kata nyokap gw, cuma gk tau pergi laginya kemane, main ketempat lain kali. Gofar : Hmm.. ywdah deh nyet, makasih yak, ini soalnya kakek gw lagi masuk rumah sakit, bokap gw nanyain nyokap, ditelpon kagak diangkat2, mo ngajakin gantian jaga di rumah sakit sama nenek gw, ywdah deh.. makasih ya dit, assalamualaikum. Seketika itu juga telpon kami akhiri, aku tau yg sebenarnya cuma tidak mungkin aku memberitahukan itu ke gofar, hmm.. suatu saat semua juga akan terkuak, entah.. lama kelamaan aku pun jadi tidak terlalu respect dengan ibu, setelah tau kelakuannya dibelakang kami seperti itu, saking saja dia ibu ku, yang mengandung ku dan melahirkan ku, bu.. asal ibu tau, dito sudah tau semuanya bu.. Kemudian dari arah depan terdengar salam, langsung saja aku menghampiri ruang tamu, dan ternyata itu bapak dan bude ratih kakaknya bapak, bude ratih hari itu memakai baju terusan dan jilbab warna biru serta membawa koper. Bude : Dit.. kamu udah pulang? Dito : Enggak bude aku gk masuk, lagi izin gk masuk aku Bude : Oalah le.. kamu udah mau lulus lho, jangan kebanyakan gk masuknya, kondisi badan dijaga, minum yg banyak, jangan gampang sakit, nanti gk masuk sekolah terus kamu bisa gak lulus lho. Dito : Iya bude Yups.. bude ku adalah kakak tertua bapak ku, semua keluarga sangat menghormatinya, dan salah satu cirinya ya itu, dia suka sekali menceramahi orang termasuk bapak ku, anaknya, keponakannya, yah.. beliau bisa dibilang terkenal galak lah dilingkungan keluarga, galak bukan berarti suka marah2 bentak2 ya, tapi lebih ke sifat mendisiplinkan, bude ku punya 3 orang anak, dan 3 cucu, anak pertamanya sudah bekerja di suatu bumn perminyakan dan sudah mempunyai anak 2, sedangkan yang kedua sudah berkeluarga juga dan seorang guru honorer mempunyai anak 1, yang terkahir ini yg bernama putri sedang berkuliah disemester 5, bude ini masih memiliki suami, suaminya yg sebelumnya pernah aku sebutkan yaitu pakde wahono, yaps.. itu lah bude ku. Dito : Pakde gk ikut, bude? Bude : Pakde mu itu lagi sibuk sama bisnis makelar tanahnya, tapi yo keseringan jarang goal bisnisnya, heran bude. Kemudian disaat aku sedang mengobrol dengan bude hp ku kembali bergetar, ku hampiri meja kamar ku, dan terlihat telpon dari gofar, segera ku angkat dan.. Gofar : Dit.. bisa ke rumah gw gak? Dito : Sekarang? ngapain? Gofar : Temenin mpok rara (kakaknya gofar) sama nenek gw dirumah Dito : Lah.. emang elu? Gofar : Nyokap gua au ngayab kemana, ini gw mo nganter bokap ke rumah sakit buat gantian jaga sama nenek gw, lu kerumah skrg yak, gw transfer saldo gopay yak, ntar lu langsung aja kerumah. Dito : Wait.. tunggu dulu, gw sendirian? si arul?? Gofar : Udah gw ajak kagak mau doi, lu doang harapan gw dit, ayo lah.. Dito : Hmm.. ywdah klo gtu, tapi makanan dikulkas banyak kan? hehe.. Gofar : Banyak, lu raup juga kagak bakal abis2, gk usah nanya makanan sama orang kaya, udah pasti ada Dito : (Heleh.. masih sombong aja) Ywdah iyaaakkk.. Gofar : Oke tengkyu nyet, samlekum.. Dito : Kumsalam..(tuut..tuut..tuut..) Kebaca banget simonyet (Arul) kagak mo nemenin gw, gara2 tau bu munah kagak bakal ada dirumah, kampret emang, kemudian bergegas aku izin ke rumah gofar, dan kemungkinannya aku akan menginap disana, setelah itu aku salin baju, dan langsung memesan gojek didepan rumah, Oiya.. aku baru ingat, bagaimana kondisi kontrakan mas leo saat ini? sambil menunggu aku memperhatikan kontrakan mas leo, penasaran aku dengan kondisi didalamnya, hanya lampu2 saja yg hidup, ah.. sudah lah tidak ada habisnya jika aku memikirkan soal itu. Ojek : Dengan Mas Dito.. Dito : Iya pak.. Setibanya ojek didepan rumah ku, aku langsung menuju rumah gofar, 15 menit kemudian aku sampai, terlihat gofar sedang mondar-mandir didepan rumah. Gofar : Nyet.. nyokap gw kemana yak? sampe gini hari kagak ada kabar, bokap gw ampe sewot noh.. Dito : Eh.. mmm.. lu telp pake apaan? telpon whatsapp? coba telpon panggilan biasa deh Gofar : Oh.. iya ya, gw coba deh. Saat gofar mencoba menelpon, sebuah mobil toyota fortuner tiba dihalaman muka rumah gofar, toyota fortuner itu mengangkut neneknya gofar Ibu Hj. Rogayah dan Kakaknya Gofar Mpok Rara serta Suaminya, nah suaminya ini yg mempunyai fortuner tersebut. Ibu Haji : Ehh… ini gw lupa namanya, lu kan anaknya si eci yak? Dito : Hayoo siapa namanya?? hehe.. Mpok Rara : Si Dito nek.. Ibu Haji : Oiya ditooo, maap ya tong nenek lupa, abis biasanya yg nengokin kontrakan disono emaknya si gopar mulu yak, emak sama bapak sehat? Dito : Sehat nek alhamdulilah Malam itu aku sangat terpesona dengan kakaknya gofar, Mpok Rara.., tubuhnya makin sintal setelah melahirkan anak, kulitnya yang putih serta rambutnya yang dicat agak pirang uuhh.. ngacengin deh pokoknya, malam itu dia memakai kemeja tangan panjang dan celana jeans sambil menggendong anaknya si kenzi. Mpok Rara : Emak kemana si par?? Gofar : Au ah mpok, babe udah merengut aje noh, gw cabut langsung ya ke rs. Mpok Rara : Lah.. gw gimana sama nenek? kagak ada anak laki disini. Gofar : Ada dito tuh, lu nginep kan dit. Dito : Iyee, tenang aje mpok hehe.. Mpok Rara : Oohh.. syukur deh, abis bingung gw laki gw (Mas Aryo) kan kagak bisa nginep, ywdah deh, jalan aja gih temenin babeh. Mas Aryo : Bund aku langsung balik ya aku capek. Mpok Rara : Terserah..(dengan mimik wajah kesal) Kemudian mas aryo pun berlalu dengan mobil fortunernya. Agak janggal sih melihat pasangan ini, pasti lagi ada apa2nya nih.., tapi gk tau ah, gk mau ngurusin urusan rumah tangga orang. Kemudian aku pun memasuki rumah gofar, saat memasuki pintu ruang tamu, aku berpapasan dengan Pak Romli, bokap nya gofar.. Dito : Eh.. pak (*salim) Pak Romli : Dit.. titip rumah sebentar dulu yak, klo mo makan minum ada banyak noh dibelakang yak. Dito : Ehehe.. siap pak, hati2 pak. Kemudian gofar dan pak romli pun langsung berlalu dengan Honda CR-V nya, saat menuju ruang tamu, aku melihat mpok rara sedang menerima telpon, kedengarannya dari ibu munah. Mpok Rara : Lagian kemana aja si mak…, iya udah jalan.., ywdah.. iya. (menutup telponnya) Dito : Dari bu munah mpok? Mpok Rara : Iye dit, langsung ke rumah sakit dia ktanya, eh.. ngomong2 lu seumuran kan yak sama si gopar? Dito : Hehe.. iye mpok. Mpok Rara : Cepet bgt gedenya yak lu, gofar sama lu aja masih gedean elu, Eh.. dit tolongin bawa tas mpok dong ke kamar atas. Dito : Oke mpok, btw nenek kemana? Mpok Rara : Udah masuk dikamar tuh, capek bgt dia kyaknya. Dito : Emang mpok kagak capek?? hihi.. Mpok Rara : Lah.. lu kagak liat gw masih semangat bgini ?? hahaha.. Dito : Iye deh mpok iyee.. Akhirnya kami berjalan beriringan ke kamar atas, tempat kamar mpok rara yang bersebelahan dengan kamar gofar. Setelah sampai kamar mpok rara meletakan kenzi yang tertidur, tak berapa lama diletakan, kenzi menangis dan mpok rara menghampirinya. Mpok Rara : Oohh.. shayang2, haus ya iya yah.. sini2 Mpok rara lalu berbaring miring diranjang menghadap kenzi, dan langsung membuka 4 kancing kemejanya, Kulitnya putih sekali sangat kontras dengan bh hitamnya, tanpa memperdulikan aku yg ada didepan, dia langsung mengeluarkan sebelah payudaranya, mmhhsshh.. ngaceng aku dibuatnya, terlihat pentil dan areolanya yang kecokelatan, dan langsung diarahkan ke kenzi. Lama aku dibuatnya terpaku, aku yg diposisi duduk dipinggir ranjang tertangkap tatapan mpok rara yang sedang memeperhatikannya Mpok Rara : Dit.. biasa aja kali ngeliatnya Dito : Eh.. hehe.. mpok tau aja hahaha.. Mpok Rara : Tau dong, kayak gk pernah liat toket aja lu dit Dito : Liat mah pernah mpok, di hp doang hahaha.., kalo langsung kayak gini blm pernah Mpok Rara : Yee.. sama aja kali dit, toket mpok kan sama kayak punya emak lu, sama2 udah mblewerrr hahaha.. Dito : Tapi klo ibu dito mah tetep aja beda mpok, liat toket ibu sendiri sama orang lain kan beda hehe.. Mpok Rara : Hadeh.. modus aja lu abege Sesaat setelah perbincangan kenzi melepas puting mpok rara, terlihat puting mpok rara yang sebesar ujung jari tengah, berwarna kecokelatan, dan basah karena air liur dan asinya. Mpok Rara : Udah chayang?? udah kenyang yah.. hmmpphh..(kecup pipi..) Dito : Kenzii hai.. hai.., eh.. mpok si kenzi udah umur berapa? Mpok Rara : Baru 7,5 bulan Lagi-lagi tatapan mesumku, tertangkap mata mpok rara, dan mpok rara dengan santai selalu membahasnya didepan ku langsung Mpok Rara : Haha.. woy abege, biasa aja kali ngeliatnya Dito : Hahah.. biarin napa mpok, lagian ngeliatin doang mpok, gk sampe ngapa2in hehe.. Mpok Rara : Haha.. maksud looo, liat tuh kenzi, om dito masa pengen nenen juga hihi.., udeh ah dit titip si kenzi dulu, mpok mau salin dulu gerah bgt Dito : Siap mpok Mpok rara langsung menuju kamar mandi yg ada didalam kamar, hah.. fuck!! kok jadi degdegan gini yak, sambil menunggu mpok rara, aku yg menjaga kenzi langsung mengajak bermain kenzi yang lagi sedang lucu2nya. Tidak berselang lama saat sedang bermain, sang ibu muncul, malam itu mpok rara tampak sangat cantik dan menggairahkan, dia berganti pakaian dengan daster tidur tanpa lengan berwarna ungu yang panjangnya hanya sebatas paha, Mmmmhh.. gemas rasanya ingin aku peluk dan cium, kemudian mpok rara kembali berbaring di ranjang. Mpok Rara : Kenzih.. lagi apah chayank?? lagi main sama om dito yah hihi.. Aahh.. sungguh menggemaskan sekali ibu 1 anak ini, apalagi ditambah polah2 tingkah manjahnya uuuuhhh.. tambah bikin gemes, saat dia sedang bermain dengan kenzi, tiba2 kenzi kembali menangis. Mpok Rara : Duh.. cup..cup.. chayank, ngantuk ini dia Lalu mpok rara menurunkan sebelah tali daster dan wow… ternyata dia sudah tidak memakai bh lagi, lalu dia mengeluarkan sebelah payudaranya dan langsung mengarahkan putingnya ke mulut kenzi. Dan lagi2 saat itu aku tertangkap mata mpok rara sedang memperhatikan payudaranya. Mpok Rara : Ditoooo.. ih.. elu mah Dito : Hehe.. iya mpok maaf Mpok Rara : Mending lu jangan disitu deh, dibelakang gw aja nih, biar lu gk liat toket gw mulu, ntar sange lagi haha.. Dito : Haha.. mpok nih, emang udah sange kok hihi.. Mpok Rara : Hih.. dasar!!, udah sini kebelakang gw, malu gw diliatin bgtu mulu.. Dito : Iya iyaaa.. Kemudian aku langsung beringsut ke belakang tubuh mpok rara, karena posisi mpok rara miring maka aku dibelakangnya pun ikut miring, makin dekat saja aku dengan tubuhnya, wangi tubuhnya, sangat wangi lotion bodyshop, anjjiirrr.. tambah sange ini gw, apalagi badannya udah ada didepan aku, apa aku nekat aja yah? hmm.. aku peluk aja deh ya kayaknya semarah2nya mpok rara gk akan sampai mengusir aku, kalaupun iya.. mmm.. ah.. sepertinya tidak mungkin. lalu perlahan aku mendekatkan tubuh ku, lalu hap ku kalungkan tangan ku dipinggang nya otomatis kepalaku berada dibelakang tengkuk telanjangnya uuhh.. wangi sekaliiihh.. Mpok Rara : (kaget) Eh.. dit, bikin kaget aja Dito : Hehe.. iya mpok maaf ya. Mpok Rara : Lu biasa tidur pake guling yak? gw juga sih Dito : Iya nih mpo Mpok Rara : Ywdah lu tidur disini aja yak? temenin gw semaleman, tapi jangan macem2 (ujarnya sambil membelakangi ku) Dito : Oke mpok, dengan senang hati hehe.. Mpok Rara : Hadeh.. dasar!! ywdah gw mo naro kenzi di keranjang tidur dulu awas dulu tangan lu Disingkirkannya tangan ku dari pinggangnya lalu dia beranjak sambil menggendong kenzi ke keranjang tidurnya setelah itu aku membuka celana jeans ku dan hanya menyisakan boxer Mpok Rara : Ih.. dit kok pake buka celana segala?? Dito : Biar gk panas mpok, masa tidur pake jeans Mpok Rara : Oohh.. ywdah deh Kemudian mpok rara kembali berbaring diranjang, dengan kondisi terlentang, sambil tangannya direntangkan ke atas, otomatis keteknya yg putih mulus terpampang, terlihat garis2 halus ketiaknya membuat aku tambah deg2an dan sange.. Mpok Rara : Hooaammttt.. huuuhhh.. akhirnyaaa bisa santai juga, eh.. dit biasa aja dong liatinnya lu ngapa sih dari tadi ngeliatin gw kayak ngeliatin setan aja, lu kagum ya sama gw? hihi.. apa sama ketek gw nih hahaha.. Dito : Siapa yg gk kagum sama mpok, mpok cantik sih, semuanya juga saya kagumin dari mpok.. Mpok Rara : Ywdah nih lu cium ketek gw klo lu kagum semuanya dari gw ahahahaha.. Dito : Hahaha.. boleh aja mmuuacch.. cup.. cup..(mencium ketek mpok rara) Mpok Rara : Ih.. dicium beneran, wangi gk dit? Dito : Wangi sih.. Kemudian tanpa menunggu respon darinya, langsung ku ciumi lagi keteknya aahh… sange bgt aku dibuatnya, kemudian kaki ku yg sebelah ku kalungkan diatas pinggangnya. Mpok Rara : Ih.. dito lo sange ya ama gw?? Dito : Hmmpptttt.. cupss.. iya mpok kok gw jadi sange ya (padahal udah sange dari tadi hihi..) Mpok Rara : Ih.. ditoooo, jangan ah dit, gk mauuu.. Mpok rara menjauhkan wajahku dari keteknya, dan dia turunkan lengannya yg berisi. Dito : Hmm.. mpok jujur, dito kagum bgt sama mpok, mpok itu cantik seksi mas aryo beruntung bgt punya istri macam mpok Mpok Rara : Dit.. lu lagi ngegombalin gw yak? kalo yg lo bilang itu bener, gk bakalan laki gw cuek bebek bgtu sama gw Dito : Terlepas dari itu mpok, buat dito mpok spesial, ya kan setiap orang punya cara pandangnya masing2 Mpok Rara : Hmm.. gtu ya dit? Dito : Iya mpok, dito sayang sama mpok Cups.. mmmuuacch.. (ku kecup lengan telanjangnya) Mpok Rara : Gombal lu dit hihi.. bilang aja lu sange Dito : Dito serius mpok.. Mpok Rara : Hmm.. tutup pintu nya dong dit. Kemudian aku beranjak dari tempat tidur dan ku tutup pintu kamar, hmm.. sinyal bagus, lalu setelah pintu tertutup, kembali ku ke ranjang disana mpok rara bangun dan tengah duduk ditengah ranjang aku pun ikut duduk disamping hadapannya. Mpok Rara : Dit.. makasih ya buat pujian lu tadi, setidaknya lu udah ngebuka pikiran gw klo gk semua manusia punya pemikiran yg sama dit, makasih ya dit. Dito : Iya mpok (Cups…Mmuuachh..) Dua kali kecupan dibibirnya langsung ku daratkan, mpok rara hanya diam saja dan tersenyum ke arah ku, untuk kesekian kalinya kembali ku daratkan kecupan ke bibirnya namun skrg bukan hanya kecupan tapi lebih ke lumatan, dan mpok rara secara perlahan menyambut lumatan bibir ku, lama kami berpagutan dan ku hentikan sementara lalu aku buka baju ku, mpok rara agak sedikit kaget akan hal itu. Mpok Rara : Ih.. ditoo Langsung kembali ku ajak dia berpagutan sambil ku peluk tubuhnya dan kujatuhkan ketengah ranjang, mmhh…hangat sekali tubuhnya kurasakan, harum bodyshop semerbak tubuhnya memenuhi hidungku, mimpi apa aku semalam bisa mencumbu wanita tercantik dikeluarga ini. Dengan perlahan sambil ku cumbu dan kutindih tubuhnya dari atas, perlahan kuturunkan tali daster tidurnya, uuhhh… terlihat gundukan payudaranya yang sedang sekal2nya karena masih mengandung asi, tanpa membuang2 waktu langsung aku hisap puting sebelah kanan dan kirinya kuremas2 sampai asinya keluar dan membasahi tangannku. Mpok rara hanya bisa mendesah tertahan, dan tangannya tanpa henti meremas2 rambutku, setelah puas mengemut puting dan asinya yang manis perlahan ku turunkan daster tidurnya yang masih menyangkut di perutnya. Setelah lepas sungguh tak bisa tertahan hasrat birahi ku, melihat wanita secantik dan sesintal ini sedang setengah telanjang dihadapanku hanya memakai kancut warna putihnya saja, tanpa banyak basabasi kembali ku peluk dia dengan erat dan ku pagut kembali bibirnya, sambil perlahan ku buka boxer dan celana dalam ku sekaligus, saat aku membuka boxer dan cd ku mpo rara tampak menolak. Mpok Rara : Mmuuacchh..sshh.. ahh.. ih.. dit kok dibuka Dito : udah gk tahan mpok, sakit soalnya ketekuk. Mpok Rara : Hmm.. tapi jangan dibuka juga kancut gw ya dit, gw gk mau Tanpa meresponnya kembali aku peluk dan pagut bibirnya, kini kondisi ku telah bugil dan mpok rara setengah bugil yg masih menyisakan kancut putih, lama kami bercumbu kucoba perlahan menurunkan kancut nya, dan terasa ada penolakan dari mpok rara, yaitu saat aku mencoba menurunkan kancutnya dia tepis tangan ku, atau dia pegang tanganku dan diarahkan ke payudaranya, tanpa kenal lelah ku coba terus untuk menurunkan kancutnya, aku melakukannya sambil memagut bibirnya tanpa henti, hingga akhirnya dia pasrah dan perlahan aku lepas sendiri dengan tangan dan dibantu kaki ku, setelah terbuka langsung ku tempelkan selangkanganku ke selangkangannya. Aaahhhssss… kini kami sudah sama2 bugil dan sudah sama2 terbakar nafsu, hangat sekali tubuhnya dan wangi tubuhnya. Mpok Rara : Mmhhh… sshhhh… ditooooo ah… shhh Perlaham ku gesek2an kontol ku ke memek mpok rara yang berjembut tipis, aahhsss.. basah sekali permukaan memeknya, perlahan mulai ku tekan kontol ku ke memeknya dan aahh.. terasa hangat, lalu perlahan ku masukan seluruh kontol ku dan (bless..) masuk semua dibarengi dengan desahan kami berdua. Mpok Rara : Aaaaasshhh… mmmhhhh… haaahhhh… mmmhh… Dito : Aaaaahhmm.. dito sayang mpok aahhhss..mn hh Perlahan ku kocok kontol ku dimemeknya Dito : Ahhss.. ah.. ahmm… Mpok Rara : Ahh.. ah.. ah.. Seolah2 aku tidak ingin lepas dari tubuh telanjangnya terus ku genjot tubuhnya sambil ku tindih dan ku pagut bibirnya sampai akhirnya.. Mpok Rara : Aahhh… sh.. aaaahh.. aaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhh… Terasa hangat sekali kontolku didalam memeknya dan terasa seperti dipijit2 dari dalam, dan rangsangan itu lah yang membuat ku tiba2 tidak tahan dan mempercepat kocokannku dan akhirnya aku orgasme didalam memek mpok rara.
ns 15.158.61.20da2