setelah entah berapa lama aku tak sadarkan diri aku buka mataku dan aku balikan badanku menjadi terlentang di atas alat ibadah ini, sambil masih menikmati sisa2 nikmat birahi yang baru saja kurengkuh disini, aku berfikir alangkah bahagianya indri punya suami perkasa seperti pento. kemudian aku mengingat kembali saat bagaimana menantuku masuk ke dalam lingkar keluarga ku.
saat itu indri anak keduaku bisa menjadi pns dan di tempatkan di provinsi jawa bagian barat setelah beberapa tahun meniti karir nya dengan segala koneksi suamiku yang cukup dekat dengan kepala daerah sekaligus rekan bisnis nya di sana akhirnya dia diminta untuk menjadi asisten pribadi dari seorang bupati wanita yang cantik, aku tidak tahu secara rinci bagaimana proses nya, yang aku tau indri menjadi asisten kepercayaan dari bupati itu sampai sekarang.
singkat cerita selang setahun dia menjadi asisten nya, sedikit aku mendengar dari suamiku kalau indri dan sang bupati sedang ada proyek yang cukup besar di daerah mereka kalau tidak salah sewa pulau untuk resort.
beberapa bulan kemudian indri mengabari kami kalau dia sedang dekat dengan seorang pria dan akan pulang sehabis lebaran tahun itu untuk sekalian memerkenalkan sang pria yang sedang dekat dengan nya.
"assalamualaikum bu,.. "
"wallaikum salam, indri apa kabar nak, kamu gimana disana? lebaran jadi pulang ya nak? ibu kangen sama kamu"
"iya bu indri nanti pulang pas cuti bersama, tapi bu anu, indri mau minta izin sama ibu, indri mau pulang sama.... "
"sama siapa naaakk? hayooo.. heheheh"
"hehehe.. iya bu, jujur indri lagi dekat sama seorang laki2 bbrp bulan ini, dia baik orang nya, kami ketemu di proyek bu, dia rekanan nya bu bupati.. "
"wwaaaahhh.. ya sudah gpp biar ibu sama bapak kenal.. bapa pasti seneng dengernya"
"iii.... iiyaa.. buu.. tapii.. "
"tapi apa? udah jangan malu2"
"aahh.. nanti saja ya bu kalau kita sudah berkumpul disana"
"ko aneh kamu, hehehe.. ya sudah kalau kamu masih malu gpp.. ibu sama bapa tunggu kamu pulang ya"
"iy bu, y sudah dulu ya bu saya mau kabari itu saja salam bapak ya bu.. assallammualaikum"
"waalaikumsallam... " sampai disitu pembicaraan kami saat itu, aku menjadi penasaran kenapa dia ragu untuk menceritakan nya sekarang, ah mungkin dia malu, aku pun segera membicarakan nya dengan suamiku dan dia merespon nya dengan baik.
10886Please respect copyright.PENANA3rqorSxQrq
h-2 lebaran pun tiba indri mengabari ku dia sudah di jalan tol dalam perjalanan pulang dan sudah hampir sampai dan mungkin akan sampai sekitar jam 4 atau 5 sore, mendengar kabar itu akupun kembali bersiap2 menyambutnya dan kebetulan sua anggota keluarga sudah berkumpul hanya tinggal indri saja yang belum datang.
10886Please respect copyright.PENANA8QS3mchpc3
Saat itu, semua orang di keluarga sangat antusias menunggu kedatangan Indri. Kami sekeluarga sibuk mempersiapkan makanan dan minuman untuk menyambut indri, Aku juga sempat untuk membersihkan kamar yang indri pakai dari kecil agar dia bisa langsung beristirahat setelah perjalanan yang panjang setelah nanti buka puasa bersama.
Tepat jam 5 sore, aku dan suamiku sedang duduk2 di teras menunggu indri yang katanya sudah dekat dan benar saja tak lama sebuah mobil bertipe jeep berwarna hitam masuk ke halaman rumah kami yang sedari tadi pagarnya memang kami tidak tutup, mobil mewah yang aku tahu dari suamiku bernama G-WAGON yang membawa Indri akhirnya tiba di depan rumah. Aku dan suamiku segera menyambutnya dengan penuh kebahagiaan. Indri terlihat begitu bahagia dan senang bisa berkumpul dengan keluarga setelah sekian lama tidak bertemu.
Setelah saling berpelukan melepas kangen dengan indri kemudian terlihat turun seseorang dari mobil, munculah seorang pria bertubuh tinggi besar, dari taksiran ku mungkin tingginya hampir 2 meter, berkulit putih seperti orang bule, aku dan suamiku saling tatap penuh keheranan, inikah kekasih indri? pria ini yang sedang berjalan menghampiri kami yang sedang dekat nya? siapa dia?.
begitu dia sudah dekat dengan kami, baru benar2 terlihat dengan jelas betapa besar dan tinggi badan nya dan dari yang kulihat dia ini orang bule atau mungkin blasteran.
"bapa ibu kenalkan ini mas pento yang indri cerita kemarin" indri memperkenalkan pria ini.
"selamat sore ibu bapa saya pento, salam kenal pak bu"
10886Please respect copyright.PENANAZH4jiYXwOV
aku yang masih mematung menatap pria ini disadarkan oleh suamiku dan indri
"bu ibu kenapa? ko begitu? " indri menyadarkan ku
"eehhh. iyaaa.. bule..eehh.. anu pento tadi ya, ini pacar kamu ndri? "jawabku gelagapan.
sambil tersipu indri menjawab
" eeemmhhh.. iya bu itu juga kalau ibu dan bapa setuju.. tapiii.. aahh nanti ayo bu kita masuk siap2 buka puasa dulu"
"ooohhh.. iyaa iyaaaa.. ayoo masuk yu masuk pasti nak pento cape nyetir dari sana tadi.. ayo2." ajak sumiku kepada indri dan pento, kemudian indri dan pento masuk duluan kedalam rumah dan di sambut oleh kakak dan adik2 indri, aku yang masih diluar kemudian bicara pada suamiku
10886Please respect copyright.PENANADwh5j4sho8
full story di di kanal ini
atau disini juga bisa10886Please respect copyright.PENANAgIX6tlPiOZ