Cerita Dewasa

Maafkan Mama

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUGrPIE9Z4Y

MASA LALU

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRaoOsNP3eh

Namaku Lidya Dian Irawati, aku sudah bersuami, hasil dari pernikahanku dengan Mas Rifki aku melahirkan dua orang anak, putra putri. Kini mereka tumbuh menjadi anak remaja yang baik dan penurut.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaQNnEI79z9

Jujur aku bukanlah Ibu yang baik buat mereka, mungkin ini dikarenakan masa laluku. Saat aku masih kecil, aku sering memergoki Mamaku, Ibu kandungku berselingkuh dengan Adik kandungnya sendiri. Awalnya aku tidak mengerti apa yang sedang mereka lakukan disaat Papa sedang tidak berada dirumah, tapi seiring bertambahnya usia akhirnya aku mengerti apa yang mereka lakukan.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡERnkOVrnBZ

Saat itu aku marah, tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa, mengadukan perbuatan Mama ke Papa, adalah sesuatu yang mustahil, karena kalau sampai Papa tau bisa-bisa mereka bercerai, belum lagi rasa malu yang harus di tanggung keluargaku, karena bagaimanapun juga keluarga besarku adalah keluarga yang terpandang.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJEPy19vytL

Rasa benci yang dulu memenuhi relung hatiku, perlahan mulai memudar seiring dengan seringnya aku melihat mereka yang sedang bersetubuh, hingga akhirnya aku menjadikannya sebagai rutinitas, mengintip mereka yang sedang bersetubuh.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8P8lh7q7Gf

Aku masih ingat, saat itu hari rabu, aku baru pulang dari sekolah, aku tau Papa sedang tidak ada dirumah, itu artinya Mama dan Adiknya Akmal pasti sedang bersetubuh didalam kamar orang tuaku, dan seperti biasanya aku menyempatkan diri untuk mengintip mereka.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJR9pBCeHQ1

Tapi hari itu adalah hari tersial dalam hidupku, aku tidak menyangkah kalau aksiku mengintip Mama dengan adiknya ketahuan.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2gVqjQmHjC

Bukannya marah, takut ataupun merasa malu, Mama malah menjelaskan tentang perselingkuhan mereka, seolah apa yang mereka lakukan bukanlah sesuatu perbuatan yang salah, bahkan Mama malah mengajarkanku bagaimana rasanya di setubuhi. Dengan bujuk rayunya, hari itu kuserahkan darah perawananku kepada Om Jamal, adik kandung Mama.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLXJgTLfUR

Selama beberapa tahun aku menjadi simpanan Om Jamal dan dengan beberapa pria simpan Mama, bahkan aku sempat hamil walaupun akhirnya terpaksa di gugurkan. Hubungan terlarang itu berlanjut hingga aku lulus SMA dan kulia di luar kota, setiap pulang kampung Om Jamal pasti meniduriku didepan Mama.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvgzeJ3oqbH

Hubungan terlarang ini baru berakhir setelah aku bergabung dengan organisasi agama di kampusku. Agar benar-benar bisa lepas dari mereka, aku nekat menikah muda dengan Rifki Kakak kelasku sekaligus seniorku di organisasi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrdJjKs05oD

Dua tahun setelah aku menikah, Ibu dinyatakan meninggal karena terkena penyakit kelamin yang mematikan, jujur saat itu aku sangat khawatir, takut kalau nanti juga tertular, karena aku juga telah melakukan hubungan yang beresiko selama bertahun-tahun, apa lagi adiknya dan beberapa teman kencan Mama juga meninggal karena HIV.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvIYxDwGw2

Tanpa sepengetahuan Suamiku, aku memeriksakan diri kerumah sakit, dan ternyata aku aman.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJA2CfNq6j6

Bertahun-tahun lamanya kami menikah, aku berhasil melupakan masa laluku, hingga kami dikaruniai dua orang anak.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBudUgInzvS

Tapi entah kenapa dua tahun belakangan ini, semenjak Suamiku tak bisa lagi memuaskan birahiku diatas ranjang, bayangan masa lalu kembali hadir. Segala cara sudah kulakukan, bahkan aku nekad membeli beberapa mainan sex untuk memuaskanku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgPVUPfrpkD

Kehadiran sex toy memang mampu menutupi kekosongan yang ditinggalkan oleh Suamiku, tapi bayangan masa laluku tidak juga mau hilang, apa lagi setiap kali aku melihat kedua anakku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwwwmApiSO9

Tepatnya setengah tahun yang lalu aku menyerah, aku mulai membayangkan Putriku disetubuhi pria lain, dan anak laki-lakiku slalu kugambarkan menjadi pria losser, anak laki-laki yang penakut, yang hanya bisa pasrah melihat Kakak perempuannya, ataupun Uminya dan orang-orang yang dia cintai di setubuhi didepannya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzw25mdTQNe

Semakin lama aku mulai berkeinginan mewujudkan fantasiku, mengkhayal saja sudah tidak cukup bagiku. Perlahan aku mulai mewujudkan fantasyku, dimulai dari merubah karakter mereka, Aziza kudidik seperti diriku dulu, menjadi anak gadis yang centil dan juga menjadi anak yang nakal, sementara Adam kudidik menjadi anak yang manja dan penakut tapi penurut.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5HubuGk98F

Ini gila, dan aku sudah gila...

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7Pq10eJWYi

***

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGYLbFldBAC

Cukup lama aku mematung didepan cermin, memperhatikan penampilanku yang serba hitam membalut tubuhku, walu usiaku kini sudah memasuki 38 tahun tapi bentuk tubuhku sama seperti saat aku masih berusia 20 an tahun.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPaK1qDFQiG

Tentu aku merasa bangga dengan apa yang kumiliki saat ini, walaupun aku sudah melahirkan dua orang anak, tapi bentuk tubuhku tidak kalah kalau dibandingkan dengan anak remaja. Mungkin aku bisa masuk dalam katagori hot mom.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0X1vvzKU1A

"Umi buruan, nanti kami telat kesekolah."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV3eFN2SsLO

"Bentar sayang, ini Umi juga hampir selesai." Jawabku sambil memasang bros di jilbab hitamku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGsxLA7Kstq

Oh iya yang manggil tadi itu anak pertamaku, Aziza Khanza Az Zahra, usianya saat ini 16 tahun, dia tumbuh menjadi anak remaja yang cantik, aku yakin pasti banyak pria yang suka kepadanya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBoiB15VAZF

Oke persiapan sudah selesai, ternyata aku memang sangat cantik. Aku berjalan santai keluar kamar, kulihat kedua anakku sudah menungguku didalam mobil.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0UNIrlOYJ

"Buruan Umi."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCEsZoLyU2j

"Iya sayang." Segera aku masuk kedalam mobil toyota Inova, duduk disamping putraku Adam "Ayo Pak jalan." Kataku kepada sang sopir.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbd9uSSDzIg

Perlahan mobilpun bergerak melaju meninggalkan perkarangan rumah, menembus kemacetan jakarta, entah kapan jakarta bisa terhindar dari kemacetan.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pF2or6l5u

Yang pertama turun dari mobil adalah putriku Aziza, seperti biasanya aku mencium kedua pipinya dan berpesan agar ia rajin-rajin belajar. Sebelum mobil meninggalkan perkarangan sekolah, aku melambaikan tanganku memberi semangat kepada putriku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡft8cnoE8qs

Sekitar lima belas menit kemudian, mobil kembali berhenti diparkiran sekolah putraku, tapi kali ini aku turut turun dari mobil.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhHKSwE6dG

"Tunggu Dam, kok buru-buru banget." Terpaksa aku memgejarnya saat ia hendak bergabung bersama teman-teman sebayanya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZpMiIiFryw

"Ada apa lagi si Umi."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZCQtwMrKHg

"Kamu lupa ya ?" Kataku memasang wajah tidak suka, kulihat putraku tersenyum kecut saat mendengar ucapanku dengan nada yang cukup tinggi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Sck9GVUuw

"Maaf Umi." Ujarnya, lalu menyalimi tanganku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ1TxI6o02o

Tidak sampai disitu saja, aku menarik wajahnya lalu aku melakukan hal yang paling ia benci dihadapan teman-temannya. Kucium kedua pipinya, lalu keningnya sehingga meninggalkan bekas lipstik tipis di sekujur wajahnya, tentu saja hal tersebut membuat kedua sahabatnya tertawa.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡagpNHREqwX

"Eheem... enaknya yang dicium." Ledek Rudi salah satu sahabat anakku. Adam langsung mendelik tanda tak suka diledek, aku hanya tertawa kecil melihat tingkah putraku yang lucu.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy3B8CG0c8G

"Kenapa ? kalian mau ?" Godaku, tentu saja godaanku di tanggapi penuh semangat oleh kedua sahabat anakku, aku nyaris tertawa terpingkal-pingkal melihat ekspresi wajah mereka berdua.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvhxP9pnV3A

Sungguh aku sangat mengenal mereka berdua termasuk tentang kemesuman mereka, aku sangat sering memergoki mereka didalam kamar anakku menonton video porno, bahkan aku perna mendapatkan celana dalamku dikamar mandi anakku berlumuran sperma mereka. Marah ? Tentu saja tidak, aku malah senang, mengingat usiaku yang tidak muda lagi tapi masih menarik dimata mereka.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡszVf6L6JE0

"Mau dong Tante." Serempak mereka mengajukan diri.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN1zJg2SvwL

"Iih, masi kecil udah nakal, mau jadi apa gedenya nanti."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCmOqIgD3bR

"Ya Tante, kali ini aja Tante, besok-besok gak lagi deh." Pinta Bambang memasang wajah polosnya, dasar anak jaman sekarang paling pintar ngerayunya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpEaLOI6Bs0

"Hmmm, gimana ya ?" Kataku pura-pura berfikir sambil mengetuk-ngetuk daguku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWdcT11SKU

"Please Tante !" Timpal Rudi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiXX5cyH0uV

"Boleh, tapi dengan satu syarat !"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCdKlIsLtkv

"Syaratnya apa Tante ?"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCJ1HwBUF1Y

Kulirik putraku yang dari tadi diam saja, tapi aku yakin saat ini dia pasti sedang kesal, anak mana coba yang gak kesal kalau Ibunya digodain oleh sahabatnya sendiri, tapi aku senang, ide nakal tiba-tiba melintas di otakku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFAYaydDSK7

"Syaratnya kalau anak Tante mau bibirnya Tante cium, soalnya Adam paling gak suka kalau bibirnya Tante cium, padahal Tante ini Ibunya, seharusnya gak jadi masalahkan ? Kalau kalian bisa bujuk Adam mau di cium bibirnya sama Tante, nanti Tante kasih ciuman buat kalian berdua, gimana ?" Kulirik mereka satu persatu yang masih tampak bengong mendengar ucapanku. Hihi... siapa suruh tadi ngebalas ngegodain.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiO3CKqyvl6

Cukup lama mereka berdiam, mungkin mereka tidak percaya dengan apa yang mereka dengar, mencium bibir anaknya sendiri, tentu saja itu terdengar tabu, apa lagi keinginan ini keluar dari mulutku, seorang wanita alim yang kemana-mana slalu mengenakan kerudung lebar.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdIkzAweAB4

Bukan hanya mereka sebenarnya yang terkejut, anakku sendiri juga tampak terkejut, mungkin Adam tidak menyangka kalau Ibu kandungnya ini sangat ingin mencium bibirnya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBBE9deIcb8

"Umi apa-apaan sih ?" Protes Adam, aku tau dia pasti tidak suka dengan ide gilaku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSYLgrawHJL

"Gak papalah Dam, sama Ibu kandung sendiri."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pDINNHiPK

"Iya Dam, dosa loh kalau gak nurut sama Ibu kandungmu sendiri, nanti kayak si Malin kundang di kutuk jadi batu, mau kamu ?" Timpal Rudi, duh... anak ini memang paling pintar ngebujuk.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdSDJ1kAJBJ

"Gue udah gede, bukan anak kecil." Balas Adam.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfiuFSflF3L

"Yakin udah gede ? Pacar aja gak punya !" Ledek Bambang, jujur sebagai seorang Ibu, sebenarnya aku cukup tersinggung, tapi ya sesekali gak papa deh.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvm9Ft4j97W

"Udah gak usah malu."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gLc37tP75

"Tapiii... " Kesal mendengar perdebatan mereka yang lama, aku nekat menarik kembali putraku, lalu dengan cepat aku mencium bibir anakku beberapa detik lamanya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzt3KZffRsC

Sebanarnya ada rasa takut juga saat mencium anakku, bagaimanapun saat ini aku sedang berada di lingkungan sekolah, tapi untunglah suasana sekolah agak sepi, hanya meninggalkan beberapa siswa yang sedang sibuk sendiri tanpa memperhatikan kami.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb0mqK4tNnR

Sambil memanggut bibir anakku, aku melirik kearah mereka berdua yang tampak terkesima melihat apa yang kulakukan sekarang terhadap anak kandungku, sensasi ini membuatku sangat terangsang, vaginaku terasa basah, bahkan aku yakin cairan cintaku sedikit mengalir dari sela-sela pahaku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7dsH5xPQ0

Segera kulepas pagutanku, sejenak kulihat ekspresi wajah anakku yang tampak tidak.percaya dengan apa yang barusan kulakukan, aku yakin ini adalah ciuman pertama baginya. Ini gila, aku mengambil ciuman pertama darinya, anak kandungku sendiri.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYTmpjeGGZP

"Udahkan Tante ?" Tanya Bambang, aku tau maksud dari pertanyaanya barusan.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6b8Hf04pX

"Pengen banget kayaknya dicium Tante."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdI0YWd4nPq

"Pasti dong Tante, hehehe... kapan lagi bisa ngerasain ciuman Tante."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pLAwiZSP1

Aku hanya bisa menggelengkan kepala melihat tingkah gila mereka, tapi ya aku sudah berjanji jadi aku harus melunasi janjiku kepada mereka.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq47XM8npBb

"Sini !" Panggilku, dengan serempak mereka berdua mendekat.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq9rctUXCNv

Lalu satu-persatu dari mereka kuhadiai kecupan di kedua pipi mereka, ya... hanya pipi tidak untuk yang lainnya, aku tidak ingin membuat Adam lebih kesal lagi, bagaimanapun juga aku sebagai Ibunya juga harus bisa menjaga perasaan anak kandungku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3k82K7wqJc

***

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8RHHZDPaKg

ADA APA DENGANKU ?

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsu0WIRDeRv

Apa sih maunya Umi ? Seneng banget bikin malu aku didepan mereka, apa lagi tadi sampe ada acara cium-cium segala. Ini semua juga salahnya mereka, sebagai teman seharusnya mereka mengerti perasaanku, bukannya mengambil kesempatan dalam kesempitan seperti yang mereka lakukan tadi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ72XTU1DqoD

Menyebalkan... !

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlXtMIfxWdE

Oh iya, namaku Adam Ghazali, dan yang ikut nganter tadi adalah Ibuku. Jujur aku tidak suka kalau dia mengantarku kesekolah, aku malu sama temanku yang lain, mereka biasanya diantar sama sopir, mereka sangat berbeda denganku yang setiap hari diantar oleh Umiku. Parahnya, didepan mereka Umi sering mempermalukanku, contohnya seperti yang ia lakukan tadi pagi. Dan anehnya Umi tampak begitu menikmatinya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJH3efHdZOB

Sudalah Adam, mungkin itu hanya perasaan kamu saja, tentu tadi pagi Umi hanya bercanda.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAE9TAQLeX6

Ya... aku paham, apa yang dilakukan Umi adalah sebuah bukti kalau beliau sangat menyayangi kami, seharusnya aku bangga, disaat orang tua temanku yang lainnya sibuk dengan urusan mereka masing-masing, tapi Umi masih mau menyempatkan diri memperhatikan kami.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBcPXHReR2m

Apa benar Umi sebaik itu ? Aku tidak boleh berprasangkah buruk terhadap orang tua kandungku sendiri, mana mungkin dia melakukan itu karena dia memang sengaja ingin ngerjaiku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3o3bwM8b6b

Tapi sejujurnya aku merasa aneh dengan sikap Umi beberapa bulan belakangan ini, karena sebelumnya Umi sangat jarang mengantarku kesekolah, tapi semenjak aku naik kelas dua smp, Umi jadi kerajinan nganterin aku kesekolah, selain itu sekarang dia jauh lebi bawel dari sebelumnya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtt87FwtOcn

"Widiiii... pagi-pagi udah bengong !"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt2oCkRTMxx

"Setan, ngagetin aja loh Bang ?" Orang yang di bentak malah cengengesan. "Gak usah senyum-senyum, ada perlu apa ?"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBEjMV0tmzt

"Ngerti aja ni sohib kita." Timpal Rudi, entah semenjak kapan dia duduk disampingku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFGHnpCJmAs

"Ntar pulang sekolah, kita mampir kerumah loh ya, biasa main ps ! Penasaran gue gak bisa menang dari loh."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpm9yslTNhB

"Alesaaan, main ps apa liat nyokap gue ?"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuWN95efJUO

"Hahaha... itu bonus bro !" Jawab Bambang sambil menepuk pundakku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWBNckwxstA

Terpaksa aku garuk-garuk kepala mendengar permintaan sahabatku yang gila ini. Bagaimanapun juga sebagai seorang anak tentu saja aku kesal dengan mereka berdua, entah kenapa mereka suka sekali main kerumahku, hampir setiap hari malahan, alasan mereka sama yaitu main ps, padahal aslinya mereka sengaja datang kerumah karena ingin ngeliat Umi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrlONqykgdU

Tapi mereka juga tidak dapat disalahkan begitu saja, Umi juga ikut andil dalam masalah ini.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXAD6z5bbx0

Sebenarnya aku juga bingung dengan sikapnya Umi, dulu Umi sangat menjaga penampilannya, bahkan saat berada didalam rumah sekalipun, tapi kini ia berubah seratus persen. Memang diluar rumah ia tetap sama seperti Umi biasanya, tapi perubahan akan terlihat ketika ia sedang berada dirumah.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZPAohk0wuN

Didalam rumah Umi tampil sangat seksi, tak jarang dirumah ia hanya menganakan gaun tidur yang tipis atau tanktop dan hotspan yang sangat menggoda. Aku sendiri anaknya, terkadang sangat terangsang melihat kemolekan tubuh Umi, apa lagi mereka temanku. Aku tidak bisa membayangkan kalau nanti kedua temanku khilaf, lalu berbuat macam-macam terhadap Umi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRTW12uUuvp

"Aah... Umi !" Aku mendesah pelan.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK433Xpscdf

"Kenapa Dam ? Loh juga suka ya sama nyokap loh sendiri ? Paraaah loh !"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Cq8mw7RtA

"Eh... maksudnya apa ?"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvoP4EhCa3U

"Udah gak usah bohong, tadi loh bilang Umi sambil mendesah gitu." Kata Rudi membenarkan perkataan Bambang.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3QmWKsh46F

"Udah sana, bentar lagi Pak Horas datang." Kudorong tubuh mereka agar segera menjauh dariku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7pfg12k4fX

Gila, mana mungkin aku sehina itu, ingat Adam Umi adalah Ibu kandungmu, kamu boleh bernafsu sama siapa saja tapi tidak dengan Ibu kandungmu, walaupun seseksi apapun Ibu kandungmu.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ81EecHRxWI

***

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrFbca947n

Perasaanku tidak enak saat mengajak kedua temanku kerumah biasanya kami memang suka main ps di ruang keluarga, selain tvnya yang besar, ruangannya juga cukup besar sehingga membuat nyaman kedua sahabatku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPFh1yCegZY

Sesampainya diruang keluarga, perasaan yang tadi menggangguku kini terjawab sudah, ternyata Umi sedang tertidur didalam kamarnya, tapi yang jadi masalahnya kamar Umi dalam keadaan terbuka lebar, dan Umi tidur hanya dengan mengenakan tanktop dan celana hotspan berwarna hitam, warna yang begitu kontras dengan kulitnya yang putih bening.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqCQZWh27aY

Sejenak kami terdiam, mata kami tertujuh kearah Umi yang sedang tertidur lelap, paha mulusnya kini menjadi santapan mata kami.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFE0Oz2Pkr2

Siaaaallll... ada apa denganku, kenapa aku diam saja ? Ayo Adam gerak, tutup pintunya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhgKjOYGCtz

Rasanya kakiku begitu berat melangkah hanya untuk sekedar menutup pintu kamar Umi, karena pemandangan yang disuguhi Umi untuk kami benar-benar sangat menggoda, membuat burungku mulai menggeliat, perlahan bangun dan mengeras.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNvEZ1FMC34

Sadarlah Adam aku mohon, dia yang tidur disana adalah Ibu kandungmu. Ya benar dia Ibu kandungku, tapi dia juga wanita dewasa yang sempurna.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBErjjqj1d

"Jiiirr, Ibu loh seksi banget man." Puji Rudi sambil menyikut lenganku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxxL7IYOdDf

"Setan loh, udah ayo main." Ajakku, dengan kesadaran yang tersisa aku mengajak kedua sahabatku untuk bermain ps seperti yang telah kami rencanakan.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1mZWm56oZS

"Ganggu aja ni loh." Protes Rudi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8kPLUHC523

"Kalian dulu aja de main, gue lagi males."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHYeA7ejQBc

"Yakiinn, biasanya loh yang paling semangat tanding, tapi oke deh... !" Fuuhh... untunglah Bambang dan Rudi mau menuruti ucapanku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5k3jW1GyH

Aku duduk diatas sofa, sementara mereka lesehan duduk didepan tv. Saat mereka lagi sibuk dengan permainan mereka, aku malah menyibukan diri dengan memperhatikan Umi yang sedang tertidur lelap. Entah kenapa, aku jadi sangat suka memperhatikan tubuh Umi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPsYDaNF7Hk

Umi menggeliat perlahan, ia bergerak membalik tubuhnya hingga terlentang. Dari posisiku aku dapat melihat gundukan vaginanya yang tebal, ternyata hotspan itu tak bisa menutupi tebalnya vagina Umi. Selain itu aku juga bisa melihat benjolan kecil di dadanya yang meruncing, kalau dilihat-lihat sepertinya itu puttingnya Umi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8HqYIo5SqX

Ternyata Umi gak pake Bh, aku tak tau ini sebuah keberuntungan atau musibah bagiku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡINJeoKPTmd

Sadar gak si Umi, anakmu ini sudah gede, mana tahan kalau melihat pemandangan seindah ini, seharusnya kalau mau pake pakaian seseksi itu, harusnya pintunya di tutup, kalau sudah seperti ini aku juga yang repotkan.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjsC8Vta3S5

"Hmmm... pamtesan dipanggil gak denger, ternyata ?"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCBgq1YgFwp

"Loh Rudi, gak jadi mainnya ?" Tanyaku kaget, tiba-tiba Rudi sudah duduk disampingku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9I6uPlWdjA

"Udah selesai keless, tadi gue kalah, gih... buruan gantiin gue." Katanya sambil mengusirku, dengan sangat terpaksa aku mengalah.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbGLWWlheOJ

Tapi aku bukanlah anak yang bodoh, sebelum aku tanding lawan Babang, aku segera menuju kamar Umi, lalu dengan perlahan kututup daun pintu kamar Umi. Aku tak rela kalau Rudi menikmati tubuh Ibu kandungku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdd0hi1jlbs

"Ya, gak asik ni." Desah kecewa Rudi ketika pintu kamar Umi tertutup rapat.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdGftQD6Prl

Sorry kawan, tubuh Ibu gue bukan gratisan.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZOpoqEk7r

"Yuk Bang main." Ajakku semangat empat lima, setidaknya sekarang Umi aman dari mata jalang milik Rudi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2l4RTh9bJN

Staaar... permainan dimulai, aku langsung melakukan serangan pertama yang mematikan, sementara Rudi kulihat sepertinya tidak menyerah memandangi pintu kamar orang tuaku, mungkin dia berharap ada keajaiban sehingga pintu itu bisa terbuka dengan sendirinya. Sungguh kasihan nasib Rudi, sampe kucing bertanduk pintu itu tidak akan terbuka sendiri.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOxFtEeMyis

Akhirnya permainan ini dimenangkan olehku, itu artinya kini giliran Rudi yang menantangku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwtVuFaI0m

Tapi saat Bambang mengusir Rudi, anak itu malah tampak enggan posisinya digantikan Bambang, sepertinya Rudi sadar diri dia tidak mungkin bisa menang melawanku. Tapi karena didesak terus menerus akhirnya Rudi maju menantangku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoHNX8y9bnC

Ternyata benar apa yang dikatakan orang tua, main game bisa membuatmu lupa waktu. Tak terasa hampir tiga jam kami bermain dan selama itu aku tak tergantikan, membuatku mulai jenuh.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdpVviesihj

"Udahan yuk, gue menang terus ni gak seru." Kataku sambil meletakan stik ps.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF6UldC7bPc

"Serius ni ?" Aku mengangguk lemah. "Bagus deh, aku juga udah mulai bosan." Jawab Bambang, lalu meletakan stik tersebut dilantai.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcwMmsaBXUI

Tak lama kemudian Bambang berdiri lalu bergabung duduk di sofa disamping Rudi, mata mereka berdua sama seperti sebelumnya, tertuju kearah kamar orang tuaku. Dasar saraf, pintu ketutup gitu masih aja diplototin.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqX5tFzJQ3s

Aku rebahan sejenak, mataku menerawang jauh kembali mengingat pemandangan yang sempat kulihat beberapa jam yang lalu. Ada apa denganku sebenarnya ? Bagaimana mungkin aku begitu bernafsu terhadap Ibu kandungku sendiri, sampe-sampe burungku sedari tadi tidak mau kembali tidur.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCSBXdIPRUL

Sudalah, semakin aku pikirkan, semakin aku tidak menemukan jawabannya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNotLajT7qD

"Lagi ngeliatin apa si Bro, seru banget kayaknya, ikut doooongggg... "

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXGgtYtFlYV

Sungguh apa yang kulihat saat ini sangat sulit dipercaya, pintu Umi yang tadinya tertutup rapat kini kembali terbuka lebar, dan parahnya ternyata Umi sudah bangun dari tidurnya, dan sekarang dia sedang membelakangi kami duduk didepan meja rias hanya mengenakan handuk yang melilit ditubuhnya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsVbZkP8QsY

Oh Tuhaaan... apa yang ada di pikiran Umi, apa dia tidak sadar kalau sedari tadi kedua teman gilaku ini sedang memperhatikannya, atau jangan-jangan Umi memang sengaja melakukannya, tapi untuk apa ?.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvjpUopi90i

Tidak... ini pasti ada yang salah.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡujKnwZt0Dk

^_^

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjtjcC2DZed

SEBUAH JANJI

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKjUWikAZpW

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbFfpXIC9f

Aku terbangun saat mendengar suara pintu kamarku tertutup, sekilas aku melihat Adam yang menutup pintu kamarku. Sepertinya dia baru pulang sekolah, kalu dari suara yang kudengar sepertinya dia tidak sendirian.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJF8I7dmjT

Rudi dan Bambang ? Itu pasti suara mereka, dasar Adam dia sengaja menutup pintu kamarku agar kedua temannya tidak bisa melihatku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMGqpGO2XIz

Kulirik jam dinding di kamarku, ternyata sudah jam dua siang, itu artinya aku tertidur hingga dua jam lamanya. Sepertinya aku sangat kecapean, tapi gak apalah, toh gara-gara tertidur mereka jadi dapat rejeki nomplok dariku hehe. Dasar aneh, seharusnya aku marah, bukan terangsang seperti ini.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fKlwwL1Wv

Sepertinya aku harus menggoda mereka, untuk mewujudkan fantasiku, mumpung mereka sekarang ada dirumahku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmjlrb6wsyX

Segera aku bangun dari tempat tidurku, sedikit merapikan penampilanku didepan cermin, kuikat rambutku hingga leher mulusku terpampang jelas, semakin mempertegas.kecantikanku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ02fdeknoMk

"Kamu memang nakal Lidya, gak kasian apa sama mereka ? Hhmm... tapi biarin deh, biar mereka cepat dewasanya." Duh membayangkannya saja sudah membuat vaginaku terasa basah.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl0C4JM8naK

Segera kubuka tanktop dan hotspanku, lalu kuganti dengan gaun tidurku yang tipis. Dibalik gaun ini, aku hanya mengenakan celana dalam jenis G-string, tentu hal itu kulakukan untuk menggoda mereka.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3X5XA71ww

Oke persiapan sudah selesai, saatnya aku beraksi didepan mereka. Hmm, kok aku jadi deg-degkan kayak gini ya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzxziAk2eA7

Perlahan kubuka pintu kamarku, ternyata disitu ada Rudi yang sedang duduk disofa, ia tampak sangat terkejut saat melihatku membuka pintu kamarku. Kubalas keterkejutannya dengan senyuman.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWLgzqNScKf

Setelah membuka pintu kamarku, aku kembali naik keatas tempat tidurku, tapi sebelum itu aku mengambil majalah untuk kujadikan alasan agar aku tidak terlihat begitu murahan dimata mereka.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ65HRgi2Mrl

Aku tidur terlentang sambil membaca majalah, posisi kaki kananku sengaja kutekuk, sementara kaki kiriku kubiarkan terjuntai.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQyKB7zDbt9

Aku yakin saat ini dia pasti bisa melihat betis dan paha mulusku, dan untuk memastikannya, dari balik majalahku, aku melihat kearah Rudi yang sedang menatap nanar kearahku. Rudi, ngeliatnya jangan gitu banget bisa-bisa Tante orgasme duluan.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgIrU7aywKF

Sabar... sabar... ini belum seberapa kok, pertunjukannya baru saja dimulai.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUKJyhfUZ0

Sekarang aku ingin dia melihat celana dalam g-string yang kukenakan, dengan sengaja kutekuk kaki kiriku yang tadinya terjuntai, hingga rokku turun sampai kepangkal pahaku, tentu gerakannya kubuat sepelan mungkin agar ia bisa menikmati pertunjukan yang kuberikan secara perlahan, lalu aku mulai menggoyang kedua kakiku, seperti orang yang sedang lagi asyiknya membaca buku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0H64HvcCeq

Saat tiba digerakan membuka, aku sengaja menghentikan goyangan kakiku, kini aku yakin mata Rudi sangat leluasa memandangi pangkal pahaku hingga kecelana dalamku yang berwarna hitam.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNZK53FPo0c

Seerr... aliran hangat menjalar tubuhku, aku tau ini tandanya aku sudah amat terangsang, ingin rasanya aku membuka seluruh pakaianku hingga aku telanjang bulat didepannya, tapi untunglah sedikit kesadaran membuatku tidak senekat itu.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNYyC7yLTN9

Kembali aku mengintip dari sisi majalahku, bermaksud ingin melihat reaksi wajah Rudi, tapi saat mataku melihat keluar ternyata di situ ada Bambang. Astaga semenjak kapan anak itu duduk disitu.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8twb8kmaoW

Bambang tersenyum kearahku, lalu memberiku kode kalau saat ini Rudi sedang menemani anakku bermain.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlvQQO2h9yi

Pantesan kok orangnya berbeda, ternyata mereka sedang berganti posisi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6F0IOkvny

Gak ada Rudi, Bambangpun jadi...

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yvYk8rQq4

Aku kembali melanjutkan aksiku, tapi kali ini aku berganti posisi tidurku, dari terlentang hingga tengkurap. Tadi kakiku yang menghadap kearah pintu, tapi kali ini wajahku yang mengarah kepintu.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzD5DDwyBuh

Sebelum aku tengkurap, aku sengaja membuka beberapa kancing gaun tidurku hingga payudarahku seperti ingin melompat keluar.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEsheew9IxW

Seneng ya bisa liat tetek Tante, tapi Tante juga senang kok kamu liatin hihihi, apa lagi liat muka mesum Bambang, duhh... rasanya pengen sekali minta dia buat.remesin tetekku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR444CIC4GJ

Kembali sambil tidur tengkurap dengan di topang oleh kedua sikuku, agat posisi payidarahku menggantung, dengan begitu Bambang bisa sangat leluasa menikmati payudarahku. Kembali aku berpura-pura membaca majalah.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUYXPT87PeH

Sesekali aku melihat kearah Bambang yang tampaknya sudah sangat bernafsu terhadapku, bahkan Bambang sudah tidak malu-malu lagi meremas-remas penisnya dari balik celana birunya. Rasanya aku ingin tertawa sekaligus sangat terangsang melihat tingkah Marwan.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5DThb8nNwO

Sesekali aku membalik halaman demi halaman majalah, agar aku terlihat benar-benar sibuk membaca majalah, tapi sesekali aku menyempatkan diri untuk melihat kearah Bambang, tingkah Bambang benar-benar berhasil membuatku salah tingka.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP1s3b225UH

Tak lama kemudian Rudi kembali bergabung, sekilas aku melihat mereka berbisik sambil melihat kearahku, aku pura-pura tidak tau kalau mereka sedang memperhatikanku. Lalu sedetik kemudian giliran Bambang yang menghilang.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0AEhzKJBZx

Ternyata capek juha kalau posisi kek gini trus, aku kembali berganti posisi yang lebih nyaman, aku duduk bersandar menghadap kearah pintu kamarku, tak jauh dariku Rudi duduk menghadapku, tapi aku pura-pura cuek, walaupun sebenarnya aku deg degkan, apa lagi dengan cara Rudi menatapku, seperti ingin menelanjangiku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAwTidNXK93

Ternyata Rudi semakin berani didepanku, padahal dia tau kalau aku bisa melihatnya, tapi dia tetap nekat membuka celana birunya sekaligus celana dalamnya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVS5VK7zucU

Tentu aku langsung protes, mataku melotot untuk menakutinya, tapi bukannya segera memasukan kembali burungnya, eh dia malah ngocok didepanku sambil nyengir kuda, dasar anak kurang ajar. Tapi sudalah, biarlah dia melepas hasratnya asal pejunya nanti gak sampe belepotan. Awas saja kalau sampe kena sofaku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj88W0db0Lw

Sekarang apa yang harus kulakukan ? menghentikan aksiku ? Atau... Aaerttt... sudalah mending aku mandi saja, siapa tau air dingin bisa meredam nafsuku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYsoxcGTU7

Ini semua gara-gara Rudi, dasar anak kurang ajar, seharusnya aku ngerjain dia, bukan dia yang mengerjain aku seperti ini. Mana Suamiku lagi diluar kota, terpaksa main sendiri lagi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxRNuyc0nU1

Segera aku membuang muka, memberi tau dia kalau aku tidak suka dengan caranya yang terlalu vulgar, lalu setelah itu aku turun dari tempat tidurku, kuambil handuk yang terlipat rapi di dalam lemari, lalu sambil berjalan santai membelakanginya aku masuk kedalam kamar mandi. Nanggung-naggung de lo, di kasi enak dia malah ngelunjak.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnMtykF4f4M

^_^

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqhOwMNq0MG

Selesai mandi, kulihat Rudi dan Bambang sedang duduk berdampingan di atas sofa, tapi kini Rudi sudah menyimpan kembali burungnya, kulihat mukanya pucat pasi, aku yakin dia merasa bersalah karena perbuatannya barusan. Siapa suruh dikasi enak malah kurang ajar, emang dia pikir aku wanita murahan apa.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM3LBv03RCR

Aku duduk didepan meja rias, seperti biasanya layaknya wanita pada umumnya, aku berias untuk mempercantik diriku, sementara itu tak jauh dibelakangku aku yakin mereka berdua pasti sedang melihatku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ereGz8L5d

"Umi, kok pintunya gak di tutup sih, kan malu dilihat mereka berdua ?" Adam mendekatiku dengan raut wajah merah padam, sepertinya dia marah.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaePk18cBoc

"Ada apa sayang ? Kok dateng-dateng langsung sewot ? Sini duduk dulu." Kataku menenangkan anakku, Adam duduk ditepi tempat tidurku, wajahnya kulihat masih tertekuk.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbj5c4toWYq

"Coba cerita sama Umi." Tanyaku, sembari menggeser tempat dudukku, mengarah kearahnya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYZFPn2b5Ml

"Kan Umi tau di luar ada mereka, tapi kok pintunya di biarin kebuka gitu."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ88OQnJ6b3F

"Jadi itu masalahnya, emangnya kenapa kalau mereka melihat sayang, Umi kan gak telanjang didepan mereka, Umi masih pake handuk kok, ni liat... " Kataku santai, sembari membusungkan dadaku, memperlihatkan lipatan handuk yang kugunakan.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy359WwaTYr

Kulihat jakun anakku turun naik, sepertinya dia terangsang melihatku hanya mengenakan handuk. Dasar, tadi marah-marah sekarang malah diam.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJcINoJtpuO

"Ya sudah, kalau kamu gak suka, Umi pake baju dulu ya !"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthV2C60Cs1

"Bu... bukan gitu Umi, kok Umi marah si ?" Adam menahan tanganku saat aku hendak mengambil pakaian didalam lemari pakaian.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuC6wfm8JhW

"Habis anak Umi sekarang sudah mulai ngatur-ngatur, ini gak boleh, itu gak boleh." Protesku, aku pura-pura marah kepadanya, padahal aku sebenarnya senang melihatnya tidak berdaya didepanku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxcao7dv2L

"Ya gaklah Mi, bukannya marah tapi gak enak sama mereka Umi."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWrJ8O2kWta

"Ya sudah, kalau gitu biar Umi ngomong langsung sama mereka." Kataku, lalu aku beranjak hendak menemui mereka berdua.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKHgrLP6hp1

"Tapi Umi... Umi tunggu !" Panggilnya, sambil mengejarku yang suda jalan lebi dulu.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOnxlmZy0hD

Tapi Adam telat mencegaku, karena dalam hitungan detik aku sudah berdiri didepan kedua sahabat anakku, mereka berdua melongok melihatku menghampiri mereka.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNFjKC0Oztr

"Hayo lagi pada liatin apa ?" Godaku, sembari memicingkan mataku, seperti sedang.mencurigai mereka.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBW1lhtD8k1

"Hehehe... habis Tante ngagetin aja ni."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiCp71IDG0I

"Ngaggetin apa... "

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡenPe7dTJcT

"Umi." Potong Adam, kulihat ia tampak begitu khawatir kepadaku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoCth8ofkMW

Anak mana yang tidak khawatir melihat Ibunya yang cantik berdiri didepan temannya yang mesum hanya mengenakan handuk, apa lagi di balik handuk ini, aku sudah tidak mengenakan pakaian apapun.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡge5HXMR2bm

Perasaanku jadi campur aduk, antara malu, bersalah dan horni. Aku berdiri hanya mengenakan handuk dihadapan dua anak laki-laki yang sedang tanggung-tanggungnya, sementara disampingku ada putraku yang sedang mengkhawatirkanku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡenTrHI6s7k

"Kenapa sayang ? Ini Bunda baru tanya sama mereka." Kataku cuek, sembari membenarkan lilitan handuk yang menutupi tubuhku, tentu saja hal itu membuat kedua sahabat anakku semakin tercengang.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfkb7xScx8s

"Gak perlu Umi." Jawab anakku sewot.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzynd8YEkBT

"Emang mau tanya apa Tante ?" Ujar Bambang, sepertinya dia penasaran, sementara Rudi kulihat wajahnya pucat, sepertinya dia takut kalau aku nanti membahas perbuatan nekatnya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyMecTs7uVF

"Kata Adam, kalian terganggu ya Tante pake handuk kayak gini didepan kalian ?" Tanyaku langsung tembak tanpa basa-basi lagi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8jwCdYC4pW

"Ya... gak dong Tan, malahan... " Tiba-tiba saja Rudi menyikut lengan Bambang, agar tidak melanjutkan perkataannya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx632bsZwpj

"Malahan apa ? suka ?" Duh... Lidya, kok kamu makin berani aja sih, gimana kalu mereka nantinya jawab iya, bisa-bisa anakmu nanti ngamuk. "Sudah jujur aja, gak papa kok !" Kataku sembari meminta mereka berdua untuk memberiku tempat agar bisa duduk.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5GextamHw1

Dengan cepat mereka berdua menyingkir, lalu dengan santainya aku duduk diantara mereka berdua. Kedua tanganku kuletakan diatas paha mereka sesekali aku meremas, memijit pelan paha mereka berdua.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvCXXgV1bUP

Kulihat mereka berdua saling pandang, seolah tidak percaya dengan apa yang kulakukan terhadap mereka berdua. Sementara anakku tidak kalah kagetnya, dia berdiri melihatku dengan mulut terbuka.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbnImPoJ4iA

"Iya Tante saya suka." Jawab Bambang.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDUfkygphEP

"Terus kamu Rudi suka gak ?" Tanyaku kepada Rudi, karena kulihat dia hanya diam saja, mungkin dia masi trauma karena tadi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf5SC1BipRk

"Su... su... "

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrs1v1Gc9Ds

"Susu maksud kamu ?"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnWsRmd5uBC

"Bu... bukan Tante, maksudnya suka."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkNovbYz78t

"Bilang suka aja susah banget si." Protesku. "Sekarang kamu denger sendirikan sayang, teman kamu suka kok, mereka sama sekali gak terganggu dengan penampilan Umi." Kataku kepada Adam.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvetJBbUCWY

"Tapi Umi."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrPpHY9kfzD

"Biarin aka si Dam, Umi loh mau telanjang juga gak papa kok, kami sama sekali gak terganggu, sama kita mah santai Dam, ya gak Rudi ?" Yang ditanya malah ngangguk-ngangguk gak jelas.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzbxFWtvOIO

"Kamu denger sendirikan ?" Sebelum Adam kembali mengajukan protesnya, aku buru-buru mengusirnya. "Ya sudah sana, kamu kewarung sebentar, beliin Umi martabak telor." Pintaku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVEIXBrUKYT

"Iya Umi."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQE8KAuC7DO

Akhirnya Adam menyerah, dia berjalan meninggalkanku sendiri dengan wajah tertunduk lesu.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF2gDh7vjpH

Sebenarnya inilah yang kuinginkan, aku ingin Adam mulai terbiasa melihat Uminya dilecehkan seperti yang kulakukan barusan, tapi tentu saja aku harus melakukannya dengan perlahan, kalau tidak semua rencanaku bisa berantakan.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ps75zj9cr

Adam adalah anak kandungku, dan dia juga seorang anak laki-laki. Aku bisa saja langsung meberikan pertunjukan ekstream didepannya, dengan cara melakukam ML bersama kedua sahabatnya, tapi apakah ada jaminan kalau Adam bisa menerimanya dan diam saja ? Tentu saja tidak, dia akan sangat marah, bahkan bisa jadi dia nekat menghabisi kedua temannya. Dengan alasan itulah kenapa aku memberinya pertunjukan dengan cara perlahan agar dia terbiasa dan mulai menikmati setiap kali aku dilecehkan.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqYkWWTvY1Q

Setelah yakin Adam telah pergi, sekarang adalah saat yang tepat untuk memberi sedikit hadiah kepada mereka berdua.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAuFMQrU0HK

"Sekarang kalian jawab dengan jujur pertanyaan Tante, tadi kalian ngintipin Tante ya ?"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjVdAIBW8Ib

"Enggak kok Tan." Jawab Rudi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡspxCuBIdyP

"La tadi kamu ngapain ngeluarin burung kamu sambil liatin Tante baca majalah ?" Tanyaku, lalu dengan sedikit nekat aku meletakan tangan kananku diatas selangkangan Rudi, tentu apa yang kulakukan membuat Rudi belingsatan.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoFaRpF2xt0

"Tapi itukan bukan salah saya Tente, habis Tantenya juga yang duluan menggoda kita, iyakan Bang ?" Jawab Rudi meminta dukungan dari temannya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMrlMTIaDA

"Iya Tante, kitakan cowok normal, liat cewek bening masak di anggurin. Seharusnya Tante bertanggung jawab sudah bikin kita kentang kayak gini."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUoRAgyC8l

"Kentang ? Emang kalian mau masak ?"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU5y23HryBp

"Bukan kentang itu Tante, tapi kena tanggung, udah di bikin keras gini tapi gak ada penyelesaiannya." Jawab Rudi sewot, aku tau apa yang kulakukan barusan pasti sangat menyiksa mereka.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2uBjQsJGS

"Kalau gitu maafin Tante ya tadi sudah nyiksa kalian berdua, sini buka celananya ?" Tantangku, tapi mereka berdua balah bengong.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr95vb87o4d

"Serius Tante."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT87cDXmUw4

"Iya serius dong Rudi, katanya radi Tante harus tanggung jawab." Kataku meyakinkan mereka berdua. "Tapi ada syaratnya."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTF55MMY2lw

"Apa Tante ?"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ryDYEHpWG

"Syaratnya gampang kok, kalian hanya perlu melakukan ini untuk Tante......" Jawabku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoiABtdcU6n

^_^

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0nQCdCvRvz

Untuk pertama kalinya setelah menikah aku melihat kelamin pria lain selain Suamiku sendiri. Tentu kondisi ini membuatku gugup, apa lagi di depanku saat ini ada dua penis yang sudah siap tempur.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGjtt6vdfCT

Sesuai janjiku, kalau mereka setuju melakukan sesuatu untukku, maka aku akan membantu mereka menuntaskan birahi muda mereka.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ9zG14jk5Y

Aku tiduran diatas tempat tidur dengan pakaian lengkap sehari-hari, yaitu mengenakan kerudung dan jubah hitam, sementara mereka berdiri disamping tempat tidurku sambil memperhatikanku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSuknL7DO72

Mula-mula aku menarik bagian bawah gaunku yang panjangnya hingga dibawa mata kaki. Kutarik dengan perlahan hingga betisku terlihat, mempertontonkan kaki jenjangku yang selama ini kurawat dengan baik, sehingga tak ada bekas lecet.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFWzXb2UKfC

"Kok betisnya bisa seputih itu Umi." Aku memang meminta mereka untuk memanggilku Umi untuk saat ini saja.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡByeNrJZ1aE

"Iya dong sayang, kan selalu Umi rawat."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIkMwQ6lqK

"Kami boleh menciumnya gak Umi, biar betisnya makin kinclong hehe !" Pinta Bambang, sambil mengocok penisnya yang sedari tadi sudah sangat tegang.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYMmYclJIwg

"Boleh dong sayang, tapi jilatinnya yang bersih ya."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx3Vuf2j4gy

"Beres Umi... " Jawab mereka serempak.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4pTMSxVnrV

Lalu Bambang dan Rudi mengambil salah satu kakiku, dan tanpa ada rasa jijik mereka mulai menjilati kedua kakiku, di mulai dari jari-jari Kakiku. Ternyata aku baru tau, kalau jilatan di jari-jari kakiku bisa membuatku terangsang seperti ini.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlcYdQxXwcf

"Anak pintar, jilatin yang bersih... "

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC919HSpWSz

"Jempol Umi enak banget, hmmpp... hmmmp... " Puji Rudi sambil mengulum jari jempolku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu7I1G5K7pR

Sementara Bambang lebih sering menjilati betisku, sepertinya Bambang memang lebih suka betisku ketimbang jari-jari kakiku. Sambil menikmati jilatan mereka, aku berusaha mati-matian mempertahankan bagian bawah gamisku agar tidak tersingkap lebih jauh, apa lagi Bambang dari awal berusaha membuka lebar kakiku agar bisa melihat dalamanku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJvj2B89iQx

Tapi sesuai dengan kesepakatan, mereka berdua hanya boleh menyentuh bagian bawah kakiku kecuali mereka berhasil membuatku lupa diri, tentu itu tak muda bagi mereka berdua.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmHW6HOuU4T

"Umi... buka sedikit ya ?" Bujuk Bambang, dia mulai berani memijit pahaku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu6tq8tMNa3

"Betis Umi rasanya enak banget loh, apa lagi bagian yang disana passti lebi enak lagi." Kini giliran Rudi yang ngegombal.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOYLeuqXmbQ

Serangan demi serangan, akhirnya membuat pertahananku mulai goyah. Tanpa sadar kedua kakiku terbuka semakin lebar, dan bagian bawah gamisku terangkat semakin tinggi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsJdK4kalp

Tentu saja kesempatan itu tidak disia-siakan mereka berdua. Dengan gerakan cepat, merek berpindah menjilati bagian dalam lututku, hal itu membuatku kegelian hingga tak sadar aku mulai lepas kendali.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhhIHljjAti

"Aahkk... geliii jangan disitu, Umi mohooon !" Kataku mohon ampun, tapi mereka berdua sama sekali tidak perduli.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU717H5t7oI

"Siapa suruh tadi nantangin kita, sekarang nikmatin aja ya Umi !" Ujar Rudi sombong.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfocubiROGa

Tapi harus kuakui mereka berdua memang sangat pandai dalam merangsangku, sepertinya mereka sudah biasa merangsang perempuan. Sial, aku bisa kalah oleh dua orang anak remaja.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK3efPo8Lsa

"Aaahkk... cukupp, amppuunnn oooww... !" Aku semakin belingsatan saat Bambang bergerak menjilati pahaku, apa.lagi Bambang dengan beraninya meremas-remas dadaku. Siaaal...

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDY5x6g0FyL

"Hehehe... ini belom seberapa Umi."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbSqbP7vI0s

Rudi bangkit, lalu duduk disamping kepalaku sambil menyodorkan penisnya didepan wajahku. Memang sesuai kesepakatan kalau mereka berhasil menaklukanku, maka aku bersedia membantu mereka dengan mengulum penis mereka sampe mereka puas.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZ6cxmhEUF

"Buka dong Umi mulutnya."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDN3jJFsUyo

"Oke Umi nyerah, tapi ingat ya janjinya gak ada yang namanya penetrasi."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Yd8VzATIf

"Tenang Umi, kami pasti menepati janji kami, kecuali Umi sendiri yang minta hehe." Kepedean, mungkin itu kalimat yang cocok untuk Bambang, walaupun aku sangat menginginkannya, tapi aku tidak akan melakukannya, karena tujuan awalku bukan ini.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDvzWIuOsPH

Aku tak ingin menanggapi ocehan Bambang, segera kulumat habis penis Rudi, kuhisap cukup kuat sehingga Rudi meringis keenakan.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Ldl3tGenB

Walaupun aku sudah lama tidak mengoral penis, bukan berarti aku tidak bisa. Dulu, Mama perna mengajarkanku bagaimana cara memuaskan kaum adam hanya dengan mengulumnya saja.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1OD5QEuAV9

"Pelan... pelan Umi ! Aahhkk... ngilu Umi." Rengek Rudi, tapi aku tidak perduli.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJohXs99zdW

Sesekali aku jilati lobang kencingnya yang terasa asin, sementara tanganku memijit pelan kantung pelirnya agar Rudi cepat orgasme.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy0dB9cNF4w

Dan benar saja, kurasakan tubuh Rudi menegang, suaranya yang keras mulai terdengar parau, itu artinya sebentar lagi aku berhasil menaklukannya. Sementara itu, Bambang berusaha keras merangsangku dengan menjilati paha bagian dalamku, bahkan terkadang jilatannya menyentuh pinggiran celana dalamku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyoaSdJhj5r

Sesuai dengan perjanjian, aku melarang mereka berdua menjilati vaginaku walaupun dari balik celana dalam yang kukenakan, kalau mereka melanggar, maka perjanjian batal dan tentu mereka juga yang akan rugi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWE7QWZuTG

"Umiiii aku keluarrr !" Pekik Rudi, lalu kurasakan semburan hangat spermanya didalam mulutku. Kata orang sperma anak remaja bisa buat kita awet muda, dengan alasan itu aku menelan habis spermanya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkKUwfhSnRd

"Cepet banget loh, gue belom puas loh uda ngencrot aja." Protes Bambang, dia tampak kesal.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRAvoh3HEuv

"Ampun bos, gue nyerah !" Jawab Rudi, terduduk lesu bersender ditembok kamarku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkcCZilDKBu

"Sesuai perjanjian, sekarang giliran kamu." Kataku memanggil Bambang, jujur aku hampir menyerah, tapi untunglah Rudi sudah bisa kuatasi dengan cepat.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLhresNAEVw

Dengan malas-malasan, Bambang mendekatiku sambil menyodorkan penisnya kearahku. Dengan perlahan kukocok penisnya, lalu aku mulai menjilati batang kemaluannya, sementara tanganku yang satunya kugunakan untuk memijit pelan kantung pelirnya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyBAthhct05

Perlahan, kubuka mulutku, lalu kusambut penis Bambang dengan lidaku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKt5RhOVu8E

"Gilaaaa... enak banget Rud." Ocehan Bambang setelah merasakan oralku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgpqHiQPiIs

"Kan tadi gue uda bilang, tapi lohnya gak percaya." Jawab Rudi yang saat ini sedang menonton aku yang lagi mengulum penis Bambang.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡueK8lys423

"Hhhehhhe... Henaknyan ?" Kataku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZKF2GNNo8d

"Gila ini enak banget Umi, Aahkk... "

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvUfNb28vY2

Aku semakin mempercepar gerakan kepalaku maju mundur, sambil menghisap penisnya. Tak lama kemudian, untuk kedua kalinya aku mendapat hadiah sperma dari mereka berdua.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFsKzBh2yeA

^_^

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtqO0p3sRIp

4. Bab baru

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeqF9006mZy

Pagi-pagi sudah suntuk begini, padahal biasanya kalau jam istirahat begini aku paling bersemangat, bersantai sambil menikmati bakso Mang Ujang. Tapi... ah sudalah, mungkin ini hanya perasaanku saja.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlI8eusGxVv

Kemarin sore, aku diminta Bunda untuk beli martabak telor, sialnya ternyata warung yang menjual martabak telor hanya ada dipasar, terpaksa aku berjalan cukup jauh hanya untuk sekedar membeli sebungkus martabak telor, belom lagi tempatnya yang rame pengunjung, terpaksa aku ngikut antri lebih dari satu jam.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡt8qbX1dp22

Sepulang dari pasar rumah tanpa sepi, kedua sahabatku sudah tak ada dirumah, iseng aku menghampiri Umi yang ternyata sedang tidur dikamarnya, tapi yang membuatku kaget Umi dalam keadaan setenga telanjang.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv4KEj0qFTb

Ya... aku tau dan aku sering melihat Umi tertidur dalam keadaan seperti itu, tapi entah kenapa kemarin tampak ada yang beda dari Umi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9MV9GkD3jc

Tidak... aku percaya Umi, bahkan sangat mempercayainya, Umi tidak mungkin berbuat sejauh itu bersama kedua sahabatku, Umi adalah wanita baik-baik dia bukan wanita binal.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqRfRhB2Bp

"Woi... bengong aja lu Man ? Lagi mikirin apa ?" Lagi-lagi mereka berdua yang datang.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJuGLGqZDL

"Pasti lagi mikirin Tante Lidya ya ?" Tebak Bambang.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDIrrKTacQ

"Sembarangan, jangan asal ngebacot loh Bang. Emang gue udah gila apa punya pikiran mesum sama Ibu kandung gue sendiri."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeX0Xx2v4rA

"Na... siapa yang bilang gitu." Mati aku salah ngomong.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKAqykerPl

"Jadi, loh serius Man, terangsang sama Ibu kandung eloh sendiri ?" Tanya Rudi dengan intonasi suara yang cukup pelan, sehingga aku tidak perlu merasa takut atau khawatir kalau nanti suara kami terdengar oleh orang-orang disekitar kami.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxGFaX5XJCj

"Kalau gue jadi eloh, mungkin gue juga akan meresakan hal yang sama seperti yang eloh rasakan saat ini."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnCXjOc84zI

"Ma... maksudnya ?" Tanyaku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgdpQCELp9G

"Gak usah munafik Dam, Ibu loh cantik, seksi lagi... kalau gue jadi anaknya, mungkin gue akan sering ngintipin dia, gue balalan jadikan dia bahan coli gue, tapi sayang Ibu gue gak secantik nyokap eloh." Jelas Rudi sambil menerawang matanya melihat kearah langit-langit kantin seolah ia sedang berfikir keras.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXwKPJdoC8

Benar juga apa yang dikatakan Rudi, Umi memang sangat cantik, aku sendiri sering pangling kalau melihatnya, apa lagi kalau ia menganakan pakaian seksi, pasti si junior langsung memberontak. Tapi untuk sejauh ini, aku tidak punya pikiran seperti Rudi untuk sengaja ngintipin Ibu kandungku sendiri, apa lagi sampai menjadikannya bahan coliku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡILdSuWPonA

"Parah loh... !"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYWB86yVYfZ

"Hahaha... Habis Umi loh nakal si Dam." Ledek Rudi sambil menjitak kepalaku. Sial, rasanya sangat sakit, bukan hanya dikepalaku tapi juga didadaku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLdAKUtlrAo

"Udah ah, jangan diledikin terus, yuk kita kebelakang." Ajak Bambang sambil menarik tangan Rudi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7t7EcflOs6

"Mau kemana ?"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfyYmiUosY

"Biasa ngerokok, mau ikut ?"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfpkq6ZMPsA

"Ya banci loh ajakin, mana mau dia hahaha... " Ni anak kayaknya memang harus dikasih pelajaran. Untung badannya gede, kalau gak uda gue ajakin berantem ni anak.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfMOn07miPo

Tak lama akhirnya mereka menghilang dari pandanganku, tapi perkataan Rudi barusan, tidak ikut menghilang bersama mereka. Ucapan Rudi terngiang-ngiang dikepalaku. Umi memang sangat menggairahkan, bentuk tubuhnya sangat profesional, ukuran dadannya juga besar, jadi ingat payudarahnya duo srigala.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqC205VSRsf

Tapi apa benar Umi senakal itu ? Haha... ini gila, tidak mungkin, Umi bukan tipe wanita seperti itu.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4n7r58g666

^_^

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡphc4edMeon

Hari ini akhirnya aku bisa tersenyum, setelah selama berada di sekolah aku dilanda rasa suntuk. Aku pulang sendiri tanpa ditemani mereka berdua, setidaknya aku tidak perlu merasa khawatir kalau nanti mereka kembali menggoda Umi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmXKJn99Vxc

Sesampainya dirumah, kulihat sepatu Kak Aziza sudah nangkring lebih dulu didepan rumah, padahal biasanya ia suka pulang sore.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfvj27LTYKY

"Udah pulang Dek ?"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjHpzb4tkEj

"Iya dong, biasanya juga pulang jam segini kok, emang Kakak doyan keluyuran." Jawabku ngasal, lalu tanpa permisi aku mengusir Kakak agar menggeser duduknya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3nI1z9iVYI

"Apaan sih Dek, gangguin orang lagi nyantai aja." Sewot Kak Aziza sambil menoyor kepalaku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHD3fWnQJ7t

"Sakit tau gak."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB6ByrFBD3W

"Siapa suruh gangguin orang." Jawab Kak Aziza, lalu dia beranjak dari sofa dan tiduran di depan televisi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPYaMnIwB8g

"Umi mana Kak ?"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqceMjGN87

"Ada tuh dikamarnya, lagi tidur."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBsrdCJPu00

Segera kualihkan pandanganku kearah kamar Umi, ternyata benar yang dikatakan Kak Aziza, aku lihat Umi sedang tiduran didalam kamarnya sambil memeluk bantal guling. Lagi-lagi Umi tidur hanya mengenakan daster, membuat kedua paha mulusnya terekpose.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOOnROx34e

Tak sadar sang junior kecil mulai berdiri, memberontak sekuat tenaga. Astaga... apa benar yang Rudi katakan tadi pagi ? Sepertinya aku memang sudah gila, terangsang melihat Ibu kandungku sendiri.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3UfwHNsmbj

Perlahan mataku bergerak menelusuri kaki Umi, hingga kepantatnya yang dibalut celana dalam berwarna pink, di bagian sisinya dikelilingi renda-renda kecil yang semakin mempercantik celana dalam yang dikenakan Umi, belum lagi belahan pantatnya yang ngejiblak di balik celana dalamnya. Tentu saja pemandangan tersebut sangat memanjakan mataku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfc1W2CktF2

Maafkan anakmu ini Umi, tapi untuk kali ini saja biarkan aku menikmati keindahan lekuk tubuhmu.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYa3CvA5RU

Sesekali aku memperhatikan Kak Aziza, tentu saja untuk memastikan aksiku tidak tertangkap olehnya. Tapi sepertinya kondisi aman, karena Kak Aziza tampak begitu fokus menonton televisi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlRde1F5Sik

Aku sedikit terkejut saat tiba-tiba tubuh Umi bergerak, beruba terlentang, kupikir Umi akan segera bangun, tapi ternyata ia hanya sekedar mengigau, setelah memastikan kalau ia sedang tertidur lelap, aku kembali fokus menikmati keindahan pemandangan yang ia suguhi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2j97pbBPzN

Di posisinya sekarang, aku dapat melihat gundukan kecil yang cukup tebal, belahan vaginanya yang berbentuk segaris menerawang dari balik celana dalamnya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYoRXxuQ5r

Sial, celanaku sekarang terasa sesak, terpaksa aku harus mengganti posisi burungku dengan gerakan cepat agar tidak ketahuan Kak Aziza, bisa gawat kalau dia sampai tau kalau aku sedang mencuri pandang kearah Umi yang sedang tertidur.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWuUdVgIRqb

Cukup lama aku menikmati pemandangan yang diberikan secara gratis oleh Umi, hingga akhirnya aku sudah benar-benar tidak tahan lagi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgqtuPiUI65

"Kak, Adek kekamar dulu ya." Kataku lalu segera beranjak dari sofa.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Zp5k51ZrH

Sesampainya didalam kamarku, aku berbaring di atas kasurku, segera kubuka celanaku, membebaskan juniorku dari sarangnya yang sedari tadi membelengguh dirinya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtg22vcUxgJ

Perlahan dengan mata terpejam tanganku bergerak naik turun mengocok penisku dengan irama perlahan sambil membayangkan Umi. Maaf ya Umi, aku sudah tidak tahan lagi, Umi memang terlalu sempurna.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlRzGtljmoH

^_^

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgukLpw4QV2

Aku terbangun saat jam dinding menunjukan pukul 7 malam, sepertinya aku tertidur setelah masturbasi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3OE5MWcibP

Selesai mandi, aku bergabung bersama Umi dan Kak Aziza yang sedang duduk disofa sambil menonton sinetron disalah satu tv swasta. Aku memutuskan untuk tiduran dikarpet.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh9cnKikkP8

Jujur aku tidak begitu tertarik dengan apa yang ditampilkan saat ini dilayar televisi, tapi yang membuatku tertarik adalah penampilan Kak Aziza dan Umi, mereka berdua malam ini kompak mengenakan tanktop dan rok mini, tentu posisiku saat ini sangat menguntungkan bagiku, cukup dengan menoleh sedikit maka aku dapat melihat paha mulus Kak Aziza dan Umi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPpyE5h8iYa

Umi duduk dengan kedua kaki menyentuh lantai, tapi posisi kedua kakinya terbuka, walaupun tidak begitu lebar tapi itu sudah cukup bagiku untuk dapat mengetahui warna celana dalam Umi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZJbLS1lEuV

Kulihat celana dalam Umi yang berwarna hitam mengintip malu-malu diantara kedua pahanya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnCoxZAy1va

Sementara Kak Aziza duduk sambil memeluk lututnya, membiarkan bagian bawahnya terbuka sangat lebar. Aku yang awalnya sama sekali tidak tertarik dengan Kak Aziza, mendadak sangat terangsang ketika melihat selangkangan Kak Aziza yang dibalut kain segitiga berwarna cream.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡblsnNRsnib

"Kamu sudah ngerjain pr belum Dam ?" Tanya Umi, nyaris saja aku ketahuan kalau sedang ngintipin mereka berdua, tapi untunglah aku dengan cepat mengalikan pandanganku kearah yang lain.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQiQ0Eihq0J

"Sudah kok Mi." Kataku berbohong.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpSJuplqKjk

"Kapan ? Bukannya tadi sore kamu tidur."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Aw02w9R9B

"Aku ngerjain prnya sebelum tidur kok." Jawabku singkat. Jujur aku masih deg-degkan takut ketahuan Umi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMTWe3rDhtQ

"Kalau orang tua ngomong, matanya jangan kemana-mana, sini lihat Umi." Omel Umi yang tidak suka dengan caraku yang mengabaikannya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZI9e7eu5oP

Dengan pura-pura malas aku menoleh kearahnya, padahal sebenarnya aku sangat senang sekali, itu artinya Umi belum menyadari aksi nakalku barusan, belum lagi dengan begini tanpa perlu bersusah paya, aku sudah bisa menikmati selangkangan mereka berdua. Otomatis sang junior kembali memberontak hebat. Untuk menutupi sang junior, aku memeluk erat bantal gulingku, sehingga ia terjepit, menimbulkan sensasi nikmat.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyUxs1VAEQ

Entah disangaja atau tidak, rok yang dikenakan Umi tersingkap semakin lebar, apa lagi posisi kakinya yang semakin mengangkang, membuat celana dalamnya terlihat semakin jelas.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBk6VKMVNqn

Nafasku mulai memberu, bahkan hanya untuk sekedar menelan air liur saja aku kesulitan.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaSzd6urBXo

"Beneran prnya sudah selesai, Umi tau loh, kalau kamu lagi berbohong."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH85HC7UwNi

"Su... sudah kok Umi."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoWX5eKPVjt

"Yakin ?" Katanya mengintimidasiku. Aku tau Umi paling tidak suka kalau aku berbohong.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8hJtYwVOZT

"Eehmm, bentar lagi ya Umi, tanggung ni."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKs13jwAjG4

"Umi paling gak suka di bohongi, sekarang kerjain pr kamu didalam kamar Umi aja, biar nanti Umi periksa hasilnya." Perintah Umi, tentu perintah Umi tak bisa di ganggu gugat.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnabnF6dmVl

Tanpa disuruh dua kali, aku terpaksa kembali kekamarku, padahal posisiku tadi sudah sangat menguntungkan bagiku, tapi mau dikata apa, perintah Umi tidak bisa diganggu gugat. Aku segera mengambil bukuku, lalu sesusai dengan perintah Umi, aku mengerjakan tugasku dikamarnya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqXQecUdBX1

Biologi, bukanlah mata pelajaran yang kusukai, bahkan aku sangat membencinya. Kami diminta Pak Robbi untuk menjelaskan tentang reproduksi manusia, sesuai dengan yang sudah kami pahami.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGtAC7kPjdH

Saat aku mulai menulis prku, Umi menyusulku kekamarnya, lalu berdiri disampingku sambil memperhatikanku yang sedang mengerjakan pr. Entah kenapa aku jadi deg-degkan, ada suatu perasaan tegang yang menyelimutiku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg2TzVeuWuS

"Ehmmm, penjelasan kamu kurang tepat."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1JsM1fheVy

"Jadi harus gimana Umi ? Aku gak paham soal ginian."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbjY6KAN2F6

"Ya sudah, biar Umi bantu kamu ya." Katanya sembari mengucek-ngucek rambutku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVFNNqE2LOi

Posisinya yang sedikit membungkuk membuatku leluasa memandangi payudarahnya. Bahkan sekilas aku dapat melihat puttingnya, sepertinya keberuntunganku malam ini belum berakhir.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFG0tccbZB1

"Reproduksi manusia terjadi karena secara seksual, ketika sperma pria menyatu dengan sel telur milik perempuan. Sistem reproduksi manusia di bedakan menjadi alat reproduksi, pria dan wanita."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoNuRq8KkBx

"Alat reproduksi punya laki-laki biasa disebut dengan penis, penis terbagi menjadi dua bagian, batang penis dan kepala penis. Penis sebagai alat untuk memproduksi sperma, dan sperma itulah nantinya yang akan melahirkan anak manusia." Jelas Umi, tapi aku tak begitu memperhatikannya, karena fokusku hanya kearah payudarahnya yang terbuka.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBBmh2sRyq

"Sementara punya wanita biasa di sebut vagina, kegunaannya untuk menampung penis pria, dan menerima sperma pria lalu menyalurkannya kerahim, ke sel telur hingga terjadinya pembuahan."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjSyPzyhXNo

"Ooo begitu ya Umi, caranya gimana Umi, kok bisa menyatu ?" Tanyaku polos, entah apa yang ada di pikiran Umi, tiba-tiba ia tertawa dan kembali mengucek-ngucek rambutku, sepertinya dia sangat suka sekali merusak tatanan rambutku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkjA6hUlYc8

"Itu bisa terjadi, kalau ada seorang pria dan wanita sudah menikah, karena kalau sudah menika mereka sudah boleh melakukan hubungan intim." Jelas Umi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxiXDE232v6

Aku menggeser tempat dudukku, menghadap kearahnya. Mumpung Umi lagi sibuk menjelaskan pertanyaaku, jadi aku tidak perlu merasa khawatir kalau sedang memperhatikan payudarahnya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5ENvghwfuu

"Hubungan intim itu kayak gimana sih Umi ?"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqn9SrV2WKF

"Duh kamu ini, kok nanyanya sampe sejauh itu." Jawab Umi, tanpanya ia mulai kesal.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡavne88b2xX

Kemudian Umi memilih tiduran dikasurnya, tak mau ketinggalan aku berjongkok disampingnya, lalu dengan gerakan reflek aku memijit betisnya tanpa diminta olehnya. Tentu saja hal itu kulakukan untuk mengalihkan perhatiannya agar aku bisa mengintip celana dalamnya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡra0QFkY8TI

"Ya, namanya juga gak ngerti Umi."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVv9rKhvNDE

"Gak ngerti apa gak tau ?"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNdxp6RMgNO

"Emang bedanya apa sih Umi ?"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM4szBLwLzc

"Hihihi, kamu ini lucu deh, ya udah Umi jelaskan tapi mijitnya yang bener ya." Pintanya, tentu dengan senang hati aku menyetujuinya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNTOvnlgg89

Kembali aku fokus memijiti betisnya, tanganku bergerak menuju lututnya, dan berhenti dibagian pahanya. Paha Umi rasanya begitu empuk, kenyal-kenyal gimana gitu. Membuatku semakin bersemangat memijit kakinya sambil mendengar penjelasan Umi tentang hubungan intim antara seorang pria dan wanita.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJYQJvu0YiE

"Hubungan intim itu, biasa juga di sebut bersetubuh, atau kasarnya suka disebut ngentot. Kamu ngertikan ngentot ? hihi... " Aku mengangguk mengiyakan. "Tuh paham... "

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkAzhZpLr6z

"Emang kalau mau gituan harus suami istri dulu ya Umi."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27NKxxykmj

"Gituan gimana ? Umi gak ngerti."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDcyOeaZft

"Ya gitu, ngentot maksudnya." Jelasku lebih vulgar.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1poHojVP55

"Na gitu dong, ngomong gitu aja kok susah banget sih. Kalau sama Umi gak usah malu gitu sayang, malahan Umi lebih suka denger kamu ngomong seperti itu dari pada sok jaim kayak tadi." Ujar Umi, lalu tiba-tiba kaki kirinya melakukan sebuah gerakan, sehingga membuat roknya tersingkap cukup banyak.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzyDEFK4hBQ

Mendadak aku kembali merasakan sesak nafas, tubuhku terasa menggigil, burungku yang tadi sempat melemas kini kembali ireksi dengan sempurna.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDLmsbUVwo3

"Sebagusnya begitu, habis nikah baru boleh ngentot, tapi zaman sekarang ini asal sudah mimpi basah, sudah di bisa ngentot kok. Kamu sendiri udah mimpi belom ?"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkTO6trlqHN

"Eh... susudah kok Umi." Jawabku gelagaban, jujur aku paling risih kalau ditanya beginian.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiNxWLQ646E

"Oh ya... kamu mimpiin siapa ?" Tanya Umi tanpa begitu antusias.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcaj6udSCeA

Sejenak aku terdiam, bingung antara mau jujur atau berbohong. Karena mimpi basah pertamaku adalah dengan Umi sendiri, aku takut kalau jujur Umi akan sangat marah, tapi kalau aku berbohong, rasanya ada yang kurang.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrNHDtB8fWw

"Tapi Umi jangan marah ya ?"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRx5Rq8QV0Q

"Umi tau kok, kamu pasti mimpiin Umikan ? Ayoo jujur sama Umi." Tebaknya sambil mentoel hidungku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVpXkDkXmS

"Kok Umi tau ?" Ujarku bingung, bagaimana dia bisa tau kalau aku perna memimpikan ia. Atau jangan-jangan Umi juga tau kalau akhir-akhir ini aku sering memperhatikannya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO6vcEzb9e8

"Tau dong, kamu itu anak Umi, jadi Umi sangat paham tentang perubuhan sikap kamu, cara memandang kamu ke Umi, cara bicara kamu ke Umi, semuanya Umi tau kok. Bahkan Umi juga tau kalau tadi kamu ngintipin roknnya Umi sama Kakak kamu." Mungkin saat ini wajahku sudah seperti kepiting rebus sanking malunya. Bagaimana mungkin Umi bisa tau semunya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOo9J2p3iNk

Sumpah aku kaget setengah mati, ternyata selama ini Umi tau kalau akhir-akhir ini aku sering.mencuri pandang kearahnya, parahnya lagi tadi saat aku mengintip mereka, Umi juga menyadarinya. Tapi... kenapa Umi gak marah ya ? Setidaknya dia menegurku, atau menyinggungku, tapi ini.dia hanya diam bahkan membiarkanku mengintip mereka.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbFbr6h1wxZ

Apa Umi juga suka aku intipin ? Atau... duh kacau.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvIGliY4yC2

"Kenapa ? Malu... !"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK15KisuZF3

"Ee, maaf Umi." Jawabku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMObTwIyoAO

"Sudah seharusnya kamu minta maaf ke Umi, karna selama ini kamu gak jujur, tapi kamu gak usah khawatir Umi sama sekali gak marah kok." Lalu tiba-tiba Umi menarik roknya hingga benar-benar tersingkap, memperlihatkan sepasang kaki jenjangnya dan juga selangkangannya. "Tapi kamu harus tetap dihukum untuk menebus kesalahan kamu." Gleeek..

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdaNBYwRoR5

^_^

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6V2oRwCJw

"Adam! Sebagai ganjarannya kamu harus Umi hukum!" Ujar Lidya dengan tegas.

"Haaahh... Glekk!" Aku hanya bisa menelan ludah. "Hukumannya apa Umi?" Tanyaku penasaran.

"Hukumannya.............." Umi sedikit berpikir, kemudian tersenyum licik.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxhRU7qngsP

"Hukumannya kamu harus puasa penuh 29 hari dan jangan berpikir yang nggak-nggak sama Umi sampai lebaran." Katanya dengan mantap.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeFTLNAicG7

"Haahh...! Terus cerita Adam 'Maafkan Mama' di 64.237.43.94 gimana dong Umi? Ga update-update dong?"

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMMSdKHBfn2

"Udah! Ga usah banyak omong! Umi mau ke kamar dulu mau tidur-tiduran sambil baca majalah."

Umi langsung ngeloyor pergi ke kamarnya dan, "BLAMMM...!" Pintu kamarnya pun tertutup.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3ZSbpWB82

Belum habis keterkejutanku akan hukuman itu, "kreeekk..." Pintu kamar Umi terbuka sedikit. Wajahnya sedikit keluar dari pintu.

"Satu lagi dam. Kalau bisa kamu sering-sering ajak dua temanmu itu rajin-rajin main kesini ya. Hihihi..." Katanya sambil tersenyum manis.

"Kalau setiap mereka kesini ntar suruh langsung masuk ke kamar Umi aja. Umi mau hukum mereka berdua juga. Hihihi..."

dan, "BLAAMM...!" Pintu kamarnya pun tertutup.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRQmIfhA8dH

"Apa yang dikatakan Umi barusan? Rasanya aku akan.... akan....... BRUKKK!"

Akupun pingsan saat itu karena cemburu.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfIGntjWkqM

Apa Dosaku Umi

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9uHyGGF7yc

Aku duduk ditepian tempat tidur Umi dalam keadaan pesakitan menunggu hukuman apa yang akan kuterima darinya. Mungkin aku akan disuruh membersihkan rumah, atau uang jajanku akan di potong, tapi setidaknya itu akan lebi baik dari pada Umi mengadukan perbuatanku kepada Abi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTH3He37mnv

Sekitar satu jam kemudian, Umi kembali kekamar, kudengar suara pintu tertutup, lalu di kunci.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpwZPVn5r0G

Aku menundukan wajahku saat Umi mendekat, jujur terkadang aku merasa begitu bodoh, seandainya saja aku tidak mengakui kebiasaan burukku selama ini, mungkin aku tidak perlu menjadi orang pesakitan. Ah sudalah, penyesalan memang selalu datang terakhir.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztROa9kACU

"Sudah Umi pikirkan hukuman yang akan Umi berikan kepadamu." Katanya, aku masih diam menanti hukuman seperti apa yang kudapatkan darinya. "Umi akan kasih tau Abi, biar Abi saja yang memutuskan hukuman untukmu." Lanjutnya, membuat tubuhku gemetar. Sumpah demi apapun ini tidak boleh terjadi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxanhD6Idu9

"U... umi aku mohon jangan." Segera saja aku bersujud didepannya sambil memegangi pergelangan kakinya, Sungguh aku sangat ketakutan, bayangan hukuman yang akan Abi berikan kepadaku membuat bulu kudukku berdiri.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsnyuf7CBlg

Terakhir aku di hukum Abi, saat aku ketahuan sedang merokok, saat itu Abi sangat murka lalu memukuliku membabi buta, wajahku lebam, tubuhku membiru, bahkan aku sempat sakit tidak masuk sekolah selama dua hari karena di pukul habis-habisan. Semenjak itu aku tidak perna lagi merokok.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUCU1pyR14j

"Kesalahan kamu sangat berat, Umi pikir biarlah Abi kamu yang memutuskan hukuman apa yang layak kamu terima untuk menebus kesalahan kamu."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXEk5ds1g0

"Jangan Umi, aku mau di hukum apa saja, asal Umi tidak mengadukanku ke Abi."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡttb61ZjXv1

Umi diam sejenak, lalu dia duduk di tepian tempat tidurnya, sementara aku masih bersimpu di lantai didepannya. Saat aku mengangkat kepalaku, saat itu juga aku kembali mendapat pemandangan yang mampu menentramkan hatiku yang lagi ketakutan. Sepasang paha mulus terpampang dihadapanku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqVxuAvyzci

"Nakal kamu Adam, baru di bilangin sudah berani ngintipin Umi lagi." Ucapannya membuat si junior yang tadi sudah bangun kembali tidur.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1lVQhjcJK0

Aku segera menundukan wajahku kembali, tapi Umi segera mengangkat daguku, sehingga wajahku juga ikut terangkat. Perlahan mataku kembali bertemu dengan kedua lututnya, lalu kedua lututnya yang tadi bertemu, perlahan memisahkan diri, merenggang semakin merenggang, sehingga matakupun dapat melihat celana dalamnya yang sedang mengintip malu-malu.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPcqrf4vqdm

"Yakin mau dihukum apa saja ?" Ujarnya, aku mengangguk yakin.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡruvL9YdWo6

"Kamu gak akan nyesal, hukuman Umi pasti lebi berat dari Abi, kalau Abi paling cuman mukul tapi kalau Umi pasti lebih dari situ." Lanjutnya, lalu tangannya kanannya meraih kepalaku dan mengucek-nguceknya perlahan.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIhefk0XOk1

"Ya gak kok Umi, asal Abi gak di kasi tau, aku mau di hukum apa aja Umi." Kataku meyakinkannya. Umi tersenyum, sepertinya dia senang dengan jawabanku lalu dia berdiri.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAUa8PEZQrQ

"Buka baju kamu." Pinta Umi, kini aku yang terdiam. "Kok diam, buka baju kamu, katanya mau di hukum apa aja ? Atau kamu mau Abi yang kasih hukuman buat kamu." Ulang Umi, walau aku tidak mengerti apa yang diinginkan Umi sebenarnya, tapi aku lebi memilih membuka pakaianku dari pada berurusan dengan Abi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLUmez8rOKk

Segera kubuka pakaianku hingga telanjang bulat, sumpah aku malu banget, dengan bersusa paya aku menutupi selangkanganku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjFCyNTMadA

"Kok di tutupin, buka dong sayang."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJAU9Pe07iV

"Tapi Umi ?" Ujarku protes.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0OSMpU8So5

"Kenapa ? Kamu malu ? Waktu ngintip kamu perna gak mikir kayak gini." Lanjut Umi, membuat rasa bersalahku semakin besar. Lalu tiba-tiba kakinya menjulur dan mengais tanganku agar menjauh dari selangkanganku, dengan terpaksa aku menyingkirkan tanganku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdOtLZQvKuj

Saat ini mungkin wajahku seperti kepiting rebus, menahan malu, apa lagi Umi seperti sengaja melecekanku, dengan kakinya dia memainkan testisku, sesekali kurasakan dia mencubit kantung penisku dengan kedua jari kakinya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4chFhtkz8Z

Sakit si, tapi entah kenapa aku merasa ada sensasi yang luar biasa menjalar ketubuhku, bahkan penisku sendiri meresponnya dengan memberi hormat.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHed7BNxrge

"Kamu nakal sekali Adam, berani ngintipin Umi, bahkan sampe ngayalin Umi yang enggak-gak."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjTA16vLtgi

"Maaf." Kataku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEeTMJOHlEf

"Kamu suka ?" Tanyanya, sambil mengurut penisku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC5eejLAn9z

""uhhk.. suka apanya Umi ?" Tanyaku sembari mendesah, walaupun sedikit merasa risih dengan perlakuan Umi, tapi harus kuakui, permainan kaki Umi di penisku sangat enak sekali.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnHXcArwbhF

"Ini, kontol kamu Umi mainin begini, kamu sukakan ?" Ulangnya, sambil tersenyum memandang si junior yang suda ereksi sempurna.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmN7TDqdwf

"Tidak Umi, aku malu." Kataku jujur, walaupun aku keenakan.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6X6mQJ9LN

"Sukakan ?" Diulanginya lagi kalimat yang sama.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcYxu6nHhdC

"Iya Umi." Jawabku pasrah.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD39GSSjMVU

Lalu tiba-tiba saja Umi menarik tanganku, dan menjatuhkanku keatas tempat tidurku, dengan gerakan yang begitu cepat dia mengambil borgol didalam lemari kecil yang ada disamping tempat tidurnya, lalu tanpa bisa kutolak, kedua tanganku dengan cepat ia borgol kebelakang.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNJ2WV1BMr0

Siksaanku belum berakhir, untuk menahan tubuhku, Umi mendudukiku sehingga aku benar-benar tidak bisa bergerak karena tertimpa berat tubuhnya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROA8MEGl15

"Umi, kenapa ?" Tanyaku bingung.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmfxTmnjcPf

"Umi boleh hukum kamu apa sajakan ?" Katanya balik bertanya. "Kamu anak nakal, tapi Umi suka kamu nakal sayang." Bisiknya, lalu tanpa menunggu jawabanku tiba-tiba saja Umi memanggut bibirku dengan ganas.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNfoqadvNLb

Awalnya aku merasa sangat kaget dengan perubahan yang di tunjukan Umi, tapi lama kelamaan aku terbiasa dan mulai membalas pagutan Umi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZ19fVn6Gh

Aku melenguh tertahan saat tangan kanannya menggenggam burungku, mengurutnya perlahan. Tak lama kemudian Umi melepas pagutannya, dan memandangku senang, memerkan gigi-giginya yang rapi. Lalu tak lama kemudian, Umi membuka gaun tidurnya, menyisakan pakaian dalam yang melekat ditubuhnya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMAVtpy3uYO

"Sebagai hukumannya, kamu harus melayani Umi malam ini." Bisiknya, lalu dia kembali memeluk tubuhku. Sempurna dadanya yang besar kini menindi dadaku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZWuG3dhv7F

Bodoh... bodoh... bodoh... sekarang aku mengerti apa yang diinginkan Umi dariku, ternyata... Ah Umi, kenapa gak bilang kalau ini yang Umi inginkan, kalau aku tau dari awal, pasti aku akan memilih di hukum Abi dari pada mendapatkan hukuman dari Umi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHRYyZPkj0H

Ini tidak boleh terjadi, memang aku suka Umi, sering ngintipin Umi, tapi kalau sampe menyetubuhi Umi sendiri, aku tidak mau, walaupun aku sangat ingin tapi ini salah, ini dosa besar. Sadarlah Umi... Aahkk... AKU ANAK KANDUNGMU.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBd7pJT6kzF

Umi melepas branya, lalu membuangnya membiarkan payudarahnya yang besar terguncang didepanku. "Kamu mau inikan ? Ayo sayang di kulum, jangan malu-malu gitu sama Umi. Bukannya kamu suka ngintipin susunya Umi." Katanya, sambil menyodorkan payudaranya kedepan wajahku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPbP2PUBcGu

Aku kembali berontak, menggelengkan kepalaku menolak payudarahnya dengan tegas. Tapi Umi menahan kepalaku, menekan payudarahnya kemulutku, reflek aku menutup mulutku dengan sangat rapat agar payudarahnya tidak sampai masuk kemulutku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBZlwdHFOg

Mungkin sebagian orang akan berfikir kalau aku ini bodoh, bahkan Umi sendiri mungkin berfikiran sama. Aku memang bodoh tapi aku tidak cukup gila untuk menuruti kemauan Umi, seandainya saja saat ini dia orang lain, bukan Ibu kandungku, mungkin sudah sedari tadi aku membalas perlakuannya, tapi ini Ibu kandungku sendiri, aku tidak ingin menjadi anak durhaka dengan menodai Ibu kandungku sendiri.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0rFNnTHKW

"Ayo kulum puttingnya Umi, dulu waktu masih kecil kamu paling suka nenen sama Umi." Katanya memaksaku, tapi aku tetap berusaha sekuat tenaga menolak permintaan Umi.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3qS5iytyNr

"Hmm... " Aku menolaknya dengan tegas.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmGI4PxIaJe

Tidak kehilangan akal, Umi menjepit hidungku hingga aku kesulitan bernafas, awalnya aku masi bisa bertahan, hingga akhirnya aku menyerah dan membuka mulutku untuk mengambil nafas, dan kesempatan itu dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Umi untuk menyumpal payudarahnya kedalam mulutku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpTbV2Kl4oq

Awalnya aku merasa kesulitan mengulum payudarahnya, yang menurutku ukurannya terlalu besar, tapi lama kelamaan aku terbiasa dengan payudarahnya didalam mulutku, bahkan aku mulai menghisap, sesekali lidahku memainkan puttingnya tanpa kusadari, semua yang kulakukan hanya mengikuti naluri.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW14oNZVZqw

Dengan erat Umi membekap kepalaku, memperlakukanku seperti balita, sementara aku sendiri mulai bingung dengan diriku sendiri. Disisi lain aku tak menginginkannya tapi tubuhku menghianatiku, mulutku tanpa di perintah bergerak dengan sendirinya, menghisap dan menjilati puttingnya, bahkan ketika Umi menarik payudarahnya aku merasa kecewa, tapi kekecewaanku terganti ketika dia menyodorkan payudaranya yang lainnya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡutuxRaRYQW

"Enak ya sayang ? Tadi bilangnya gak mau ?" Ejek Umi, aku hanya diam sambil menyusu kepadanya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡstZMp9TdwE

Puas memaksaku mengulum kedua payudarahnya, Umi bangkit berdiri didepanku, lalu dengan gayanya yang seksi ia menurunkan celana dalamnya dengan sangat perlahan, hingga aku seperti terhipnotis dengan cara ia meloloskan celana dalamnya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKn5VGesIv9

Umi mengambil celana dalamnya, lalu melempar celana dalam itu kearahku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwDnZfe6NYx

"Ambil, lalu duduklah dan diam." Katanya yang terdengar seperti sebuah perintah untukku. Tanpa berfikir lagi aku menuruti ucapannya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡasweU60Waq

Aku kembali duduk ditepian tempat tidurnya dalam kedaan telanjang bulat, begitu juga dengan keadaan Umi yang tidak jauh berbeda denganku. Lalu Umi berjongkok didepanku, tangannya kembali membelai penisku, dan sedetik kemudian, tiba-tiba Umi sudah menjilat kepala penisku tanpa bisa kucegah.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ32p4Phg2DB

"Ja... jangan Umi." Tolakku dengan suara bergetar.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqc9oRX1qhE

"Sluppss... Diam, atau Umi akan sangat marah denganmu. Sluuhpp... Sluupss... " Lagi-lagi Umi mengancamku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHMdQGljZZg

"Tapi Umi, Aahkk... geli Umi." Rintihku, tapi jujur aku sangat menikmatinya, membuatku sedikit ragu untuk menolak servis oral darinya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMNOKRKNbj

"Kontol kamu enak sayang, walaupun ukurannya kecil, Hhmmpp....Sluippss... Umi gak nyangka kalau kontol kamu seenak ini, kalau tau begini sudah dari dulu Umi perkosa kamu." Ceracau disela-sela menikmati batang penisku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyvxqyrq1pm

Sepertinya benar apa yang dikatakan Umi, saat ini aku sedang diperkosa olehnya tanpa bisa memberi perlawanan berarti. Gila, aku diperkosa oleh Ibu kandungku sendiri.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6Vjlit70H

Lima belas menit telah berlalu, aku merasa sebentar lagi aku akan segera keluar, pinggulku sedari tadi bergerak kiri kanan, menahan rasa geli di penisku, sementara Umi sendiri sepertinya tidak mau berhenti, malahan semakin hebat saja ngulum penisku, sampe-sampe kedua pipinya kempot karena ulahnya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlfox2Xf3wu

"Umi... mau pipis !" Kataku, tidak tahan.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Yo1iBKQ6p

"Keluarin aja sayang, biar Umi telan spermanya kamu, Umi juga pingin ngerasaain spermanya kamu, enak apa gak ?" Katanya enteng, seperti tidak ada masalah dengan apa yang sedang kami lakukan saat ini.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa0mEj2ASQj

"Aaahh... Umi, enaaaakkk... aahkk... " Rintihku semakin lepas.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7e7rrv9xVm

Karena sudah mendapat izin, aku mulai ikut menggoyang pinggulku berharap aku mendapatkan orgasme pertamaku didalam mulut Umi. Membayangkannya saja sudah membuatku merasa sangat bersalah sekaligus sangat terangsang.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa4PGCVZtzV

"Umi, aku keluaaar !" Pekikku, lalu dari ujung kepala penisku menyembur cairan kental kedalam mulutnya, dan seperti yang Umi katakan, dia benar-benar menelan spermaku tak bersisa.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU6yaUIsFef

===

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjDH95Iwxop

Di sudut ranjangnya, aku menangis tanpa suara, aku tidak mengerti dengan diriku sendiri, sebelumnya aku slalu mebayangkan diriku sendiri bisa bersetubuh dengan Ibu kandungku sendiri, tapi ketika hal itu benar-benar terjadi, aku malah menyesal, dan ada rasa sakit jauh di dalam hatiku, aku merasa diriku sangat kotor.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3wE0haGM2X

Kuusap air mataku, kembali kupandangi Umi yang telanjang bulat sedang memegang kamera, lalu di susul kilatan cahaya dari lampu kamera, selama beberapa kali.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡadvSrZ6VMe

Bukan hal baru bagiku di foto oleh Umi, tapi tidak untuk dalam kondisi seperti ini. Aku meringkuk dalam keadaan telanjang bulat, kedua tangan di borgol dan mulutku di sumpal celana dalamnya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡojBtilHiq9

"Bagus." Katanya, sambil melihat hasil karyanya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6hEXkQ8Dnn

Lalu Umi kembali berjalan mendekatiku, dia memintaku tidur bersujut di lantai, disamping tempat tidurnya. Aku menurut saja, sudah kepalang tanggung pikirku, sekalian aja nyebur.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHl9ju6Gtez

"Mulai detik ini, kamu harus menuruti semua kemauan Umi, atau Umi akan sebar foto ini keteman-temanmu." Ancamnya, sambil tersenyum licik, sementara aku hanya tertunduk lesu. "Sekarang bersikan kaki Umi pake mulutmu itu kontol." Perintahnya dengan kasar, tanpa memperdulikan perasaanku yang semakin terluka.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHoJx4WWsxt

Walaupun aku tidak ingin melakukannya, tapi di bawah ancamannya aku tidak berani membantanya. Kuangkat kaki kanannya, sebelum menjilatinya, aku meludakan celana dalamnya yang basah oleh air liurku terlebi dahulu, setelah itu aku baru mulai mejilati jari-jari kakinya. Sedikit keberuntungan yang kuperoleh, ternyata kaki Umi tidak bau, malahan sangat wangi, sepertinya dia membersikan kakinya terlebih dahulu sebelum memintaku menjilati kakinya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DCchpZZ4O

Setelah menjilati jari kakinya hingga bermandikan air liurku, aku berpinda kebetisnya lalu terus naik hingga kepahanya, gerakan itu kulakukan berulang-ulang. Setelah kaki kanannya, aku beralih kekaki kirinya, kuperlakukan sama dengan kaki kanannya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQEpQujl1Sq

"Hihihi... kamu kayak hewan peliharaan tau gak hihi." Ledeknya, sambil menjejalkan seluruh jari kakinya kedalam mulutku, aku nyaris saja tersedak akibat perbuatannya.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkr4K12JNSo

"Bluupss... bluuppss... bluppps... "

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQAqV9OW6U0

"Enak ya ?" Tanyanya, lalu melepas jari kakinya dari dalam mulutku, hingga aku bisa kembali bernafas dengan bebas tanpa adanya kaki Umi didalam milut.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS98pBfRUic

"Iya, eeenak !" Jawabku dengan sangat terpaksa.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9CVInved8t

"Sekarang, kamu jilatin hidangan utama dari Umi, sampai bersi ya." Gleek... Aku dipaksa menelan air liurku sendiri yang terasa hambar, ketika Umi mengangkat kedua kakinya diatas pinggiran sofa.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI4tXNlhFH0

Aku yang masih bersujud didepannya, dapat melihat jelas bibir vagina Umi yang basah, berwarna putih seperti buih, ada rasa yang cukup kuat untuk segera mencicipinya, tapi untunglah kesadaran mampu menekan keinginanku agar tidak langsung menjilatinya hingga ada perintah dari Umi yang sekarang beruba menjadi majikanku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ37DY0GSufl

"Kamu sudah gak sabar ya ? Hihi... ayo jilatin sekarang." Perintahnya, seolah mengerti apa yang sedang kupikirkan.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjjkNuSqGKf

Kubenamkan kepalaku di selangkangannya, lidahku menjulur menjilati vaginanya, kusedot pelan clitorisnya, sesekali kutusuk lobang vaginanya. Kulakukan apa yang perna kulihat dari film porno koleksi pribadiku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5nFMFUmt1

"Aahkk... uuhkk... enak ! Kamu pinter !" Puji Umi, sambil mencengkram rambutku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe61gZinajP

""Sluupss... sluuopss... sluuupss... "

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC3hxP5yNTo

"Ya begitu, lebi dalam lagi... aahkk... "

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzaPjUJUUYq

Kugigit sedikit clitorisnya, lalu kutarik pelan. Kulakukan hal itu berulang-ulang, selain menarik, aku juga suka menghisap clitorisnya, rasanya asin tapi gurih, pokoknya aku suka, sanking sukanya penisku sampe berdiri maksimal.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkmp3j2O7JW

"Umi... mau sampe sayang."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUVxsBmT718

Semakin dia mengerang aku semakin bersemangat menjilati vaginanya, hingga akhirnya Umi memuncratkan cairan dari dalam vaginanya ke wajahku sangat banyak sekali, hingga wajahku berlumuran lendir yang lengket.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSFGXBRIPpv

"Aaaaaaaahkkk.... kamu hebaaat !" Erangnya, sambil mengapit kepalaku dengan kedua pahanya, membuatku kesulitan bernafas.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVundwn3AO

Setelah beberapa menit, seiring dengan erangannya yang mereda, jepitan di kedua pahanya ikut melonggar, membuarku kembali bisa bernafas lega. Aku terduduk lemas didepannya, sambil berusaha mengatur nafasku, Umi hampir saja membunuhku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0Ol9FBN6d

Sejenak suasana kamarnya mendadak hening, Umi hanya tersenyum memandangku, seolah dia mengucapkan terimakasi kepadaku.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBhklkDzhkJ

"Kamu hebat, mulai sekarang kamu harus jadi pemuas nafsu Umi, oh iya satu lagi, jangan perna mencoba untuk membanta perintah Umi." Kembali dia mengancamku, aku hanya mengangguk pasrah.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqVZPCvhgBg

Umi turun dari tempat tidurnya, lalu dia membuka borgolku membuat kedua tanganku kembali bebas bergerak setelah satu jam lebi tak bisa kugerakan akibat belenggu borgol sialan itu.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpA9gIvgnjP

"Sekarang kamu boleh keluar, tapi... jangan coba-coba mencuci mukamu sampai besok pagi."

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQyMFr7E1JT

"Iya Umi, terimakasih untuk malam ini." Kataku tak bersemangat, lalu aku berdiri, mengenakan kembali pakaianku satu lersatu, setelah itu aku pergi keluar kamarnya. Sekilas aku sempat melihat dirinya yang tampak begitu puas setelah mengerjaiku habis-habisan.

2092Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLO1wseD6cl

Umi kenapa kau tega melakukan ini semua kepadaku ? Apa kesalahanku begitu berat sehingga harus kubayar dengan harga diriku. Setelah gejadian malam ini, apakah aku masih layak untuk hidup ? Ah... Umi kenapa kau hancurkan masa depanku, anak kandungmu sendiri yang selama sembilan bulan berada di dalam rahimmu. Maafkan aku Tuhan, maafkan juga kesalahan Umiku.

ns 15.158.61.8da2

Cerita Dewasa

REGISTER

LOGIN

Interface Language:

Story Language: