Setelah gadis cantik itu bangun, aku melepas linggerie suster yang ia pakai karena basah akan keringat. Gadis itu mengeluh selangkang nya terasa pegal dan perih, takut jika jalan nya aneh dan di curigai teman teman nya. Namun aku yang memiliki mulut buaya meyakinkan nya, bahwa ia pasti akan bisa mengatasi semua nya.
'nanti di kampus biasain duduk aja sayang, ato suruh temen kamu duluan, nanti kamunya nyusul', ucap ku. Ia pun menurut, kemudian izin ke kamar mandi untuk buang air kecil. Sekalian aku menyuruh nya untuk membersihkan memek nya yang penuh dengan peju ku. 'mas nanti kalo lia hamil gimana?', tanya nya padaku. 'mas pasti tanggung jawab kok sayang', ucap ku mengecup kening nya.
Lia pun langsung memeluk ku, aku pun mengelus punggung nya dan sedikit meremas bokong nya. Terdengar suara kerucukan dari perut kecil nya. 'kamu mau makan apa sayang?', ucap ku. Dengan malu malu ia menjawab, 'enggak mas, tadi kan udah makan'. 'yuk makan yuk nanti kamu sakit', ucap ku memaksa.
Lia pun ku suruh untuk berganti baju, jika ia mengenakan hijab rapi. Tidak terlihat jika ia adalah mantan live streamer sexy dan binal di ranjang. Bahkan ia lah yang ngajak aku ngentot dulu an. Ku remas bokong nya dari balik rok panjang seraya mengunci pintu kost. Aku mengajak lia makan di warung makan makan padang langganan ku.
Tak lupa ku belikan es krim cina favorit nya, ku turuti semua keinginan nya, selagi ia bisa memuaskan nafsu ku. Singkat cerita kami pun pulang ke kost, aku langsung memcuci tangan karena langsung ingin mengobok obok memek tembam lia. Ku dorong lia setengah berbaring, ku singkap rok nya sampai atas, langsung ku buka cd nya.
Ku lebarkan kedua kaki nya, hingga memek nya merekah ke merahan. Lia pun hanya diam pasrah, ku masukan jari ku ke mulut lia hinggga basah. Kemudian ku pilin pilin keletil lia dengan jari ku yang sudah basah dengan ludah lia sendiri. 'hnggg..... Mass....', rintih nya menikmati permainan jari ku. Dengan tangan ku yang lain ku buka kemeja lia hingga menampakkan kedua buah toket lia yang masih tertutup bh.
Ku atur sedemikian rupa hingga terlihat kedua puting lia mencuat. Dia nampak cantik dengan hijab nya, di tambah ekspresi sange lia membuat adik bawah ku mengeras. Ku arahkan kedua tangan lia memegang paha nya masing masing, agar lubang memek nya bisa terlihat jelas. Ku masukan satu jari ku yang telah basah oleh cairan memek lia. 'ahhhhhhh....', desah nya keenakan.
Ku ambil handphone ku, ku rekam lia yang keenakan memek nya di colok oleh jari tengah ku. 'mass... Jangan di rekam', ucap lia panik. 'sttttt... Diem aja sayang, ato mau mas viralin?', ucap ku membuat lia hanya bisa diam dan pasrah. Ku arahkan kameraku ke memek lia yang tambah basah karena jari ku keluar masuk memek nya. Ekspresi lia yang hanya bisa pasrah membuat nya tampak sexy.
Pipinya memerah, mungkin karena malu, namun memek nya semakin banyak mengeluarkan cairan licin. Badan kecil nya bergetar getar kecil sambil sorot matanya melihat handphone yang terus merekam dirinya di colmek. Ku tambahkan jari telunjuk ku untuk mencolok lia. 'ahhhhh... Ahh... Ah...', desah nya menikmati colokan kedua jari ku.
'masss... ', ucap nya sambil mengompol. 'lia kelepasan', ucap lia sampil tersenggal senggal. Ku lepas jari ku yang masih menancap di memek lia, ku perlihatkan jari ku yang basah karna lia mengompol. Ku hentikan rekaman handphone ku. Ku keluarkan kontol ku yang sedari tadi sudah tegang. Ku arahkan ke mulut lia yang ia tolak mungkin karena kelelahan. Ku cubit hidung nya sampai mulut lia terbuka. Ku arahkan kepalanya, hingga kontolku keluar masuk mulut lia.
Adegan yang biasanya hanya kulihat di bokep bokep, di sepong cewek berhijab. Kini ku alami sendiri, terlihat lia merem melek dan sedikit tersedak karena kontol ku keluar masuk mulut nya. Memang sepongan nya tidak terlalu enak, namun cengkraman memek nya membuat ku kecanduan.
Langsung ku suruh lia menungging dan mencoblos lubang memek nya. Memek nya yang masih basah karena squirt memperlancarku menerobos memek tembam itu. Ku arahkan kontol ku maju mundur di lobang kenikmatan lia, lia yang memang sudah lelah hanya bisa mendesah keenakan. Bunyi ceplak ceplak memenuhi seluruh ruangan. Ku tarik lengan kanan lia ke belakang, membuat kontol ku makin dalam menancap ke memek lia.
Denyutan denyutan kuat di memek lia membuat ku keenakan, baru beberapa menggenjot lia di posisi ini membuat ku ingin keluar. Ku pelan kan ritme kontol ku, pelan keluar, dan langsung ku dorong masuk hingga seluruh batang kontol ku masuk ke dalam memek. Hal itu membuat lia semakin kelojotan saat ku hentak keras batang kontol ku.
Membuat ku tidak jadi keluar, dan merasakan sensasi kemut kemut memek lia, yang lebih enak dari saat ia menyepong kontol ku. Badan lia jatuh ke kasur, ku ambil handphone ku rekam kembali lia yang sedang ku doggy. Sungguh pemandangan indah, pantat nya bergoyang goyang seirama genjotan ku. Ku perlihatkan wajah lia yang sudah lunglai lemas.
Ku atur sedemikian rupa, hingga hanya menampakkan wajah cantik dan toket nya yang bergoyang kesana kemari. Ku lucuti tubuhnya yang masih mengenakan kemeja dan bra, hingga hanya mengenakan hijab dan rok nya yang tersingkap. Masih kurang puas, aku pun berhenti menggenjot memek lia, dan mulai menyuruhnya untuk menggoyangkan pantat nya maju mundur.
Lia pun menurut mulai menggoyangkan bokong nya, namun baru beberapa kali goyangan lia sudah mencapai organsme nya. Aku pun menampar bokong lia yang berhenti karena tengah terkejang kejang keenakan. 'goyang terus sayang', plakkk ucap ku sambil menampar bongkahan bokong lia. 'i... Iya mass', ucap nya tersenggal. Ia pun menahan kelojotan nya sebisa mungkin agar tak ku tampar.
Namun sesekali aku iseng menamparnya juga saat tengah menggenjot kontol ku. 'akhh ....', ucap nya lirih sambil tersenggal senggal melawan organsme nya. Hingga tubuhnya bergetar hebat dan tak mampu menahan nya. Lia pun terjatuh lemas, aku pun mulai memompa kuat batang kontol ku ke lubang lia yang sudah sangat basah. Tak butuh waktu lama aku pun menumpahkan seluruh peju ku di lobang memek lia.
Sedotan memek nya memang tiada tanding, tak lupa aku pun mendokumentasikan peju ku yang keluar membasahi kedua paha gadis ini. Ku kembalikan peju yang keluar tadi kedalam memek nya. Aku pun minum air karena tenaga ku habis terkuras. Namun kontol ku masih tegang, ku tarik lia yang terbaring lemas untuk mengulum kontol ku yang masih tegang.
Ku tungging kan bokong nya yang bulat, kemudian ku kocok memek nya yang di penuhi peju. Entah karena kecapekan atau enak lia hanya bisa menurut saja. Ku baring kan badan nya ke kanan, ku tusuk memek nya dari belakang. Ku genjot memek nya dari samping, dan peju ku pun keluar bersamaan organsme lia yang ke tiga. Namun sepertinya peju ku sudah tak sebanyak tadi, namun tetap hangat saat pejuku lumer dari sela sela lubang lia.
Aku pun menyuruh lia tidur dengan kondisi kontol ku yang masih menancap. Namun sepertinya lia tak bisa tidur karena aku merasa memek lia masih berdenyut denyut. 'tidur sayanggg', ucap ku sambil memilin puting lia. 'ohh ato mau di genjot lagi?', tanya ku sambil memperdalam kontol ku di lubang memek nya. 'i-iya masshh', ucap nya tersenggal.
Aku pun membantu melepas hijab yang sedari tadi masih menempel di kepala lia. Terlihat rambut hitam sebahu, selaras dengan badan putih nya. Ku atur agar tidak menggalangi pandangan ku untuk mengeloninya dari belakang. 'mashh... Hngg... Bangunin lia kalo udah jam 4 yaa', 'lia ada kelas', ucap lia menikmati kontol ku yang mengkerut dalam memek nya. 'iyaa sayangg, cepet tidur gihh', ucap ku membelai rambut nya.
Aku yang belum bisa tidur, memutuskan untuk men scroll sosmed, tak lupa mengabadikan foto selfie mengeloni gadis yang dari dulu aku idam idam kan. Ku jadikan satu bersama dokumentasi ku bersama lia. Aku tak ada niatan buruk pada gadis cantik ini, hanya salah satu bentuk self reward, karena sulit sekali untuk mendapatkan hati nya. Dengan kerja kerasku, kepedulian ku, dan ngotot ku untuk memiliki lia. Tak hanya hati namun sampai memek nya pun dapat.
3134Please respect copyright.PENANAswp6ajkwvP