Judul Cerita :Nafsu Birahi Nita
episode 4
22423Please respect copyright.PENANA1h1mdFDIq1
Seperti biasa pagi ini nita dan suaminya sedang melansungkan sarapannya, saat wawan sedang menikmati masakan istrinya, lalu pada saat wawan menyelesaikan makannya, Nita ngobrol dengan wawan sambil mengaduk-aduk isi perutnya yang terguling, sebab malam tadi saat selesai memacu birahinya dengan pak bagas nita terjatuh saat pulang yang membuat kakinya terguling..
22423Please respect copyright.PENANAjjmPwu0z5g
“kaki mama keseleo pa, nih lihat pa bengkak” kata nita kepada suaminya sambil melihatkan kakinya yang terkilir
“hah, kok bisa sih? Memang mama tadi ngapain?” Tanya wawan saat itu melihat kaki istrinya
“tadi mama k'peleset pa didapur, jadi tadi mama jatuh pa” jawab nita dengan manja
“nggk bisa dibiarin nih mah, nanti tambah bengkak dan sakit kalau dibiarin, Kita cari tukang urut dulu yuk” ajak wawan
“nanti papa telat kesekolahnya, ntar sore aja deh pah” tolak nita,
“Lagian mama masih bisa jalan kok pa, cuma sedikit nyeri” ujar nita
“Sekarang papa berangkat saja lagi, papa kan baru pindah kesini. Dan juga nggk boleh telat” ucap niita
“yaudah ma, nanti sore kita ke tukang urut ya” ucap wawan
“iya pah, nanti kita cari dekat-dekat sini aja” ucap nita
“Ayah sudah berangkat kerja dulu ya ma” ucap Wawan lalu memasang sepatunya dan melangkah keluar meninggalkan istrinya.
22423Please respect copyright.PENANAzzdFqSFlmz
Setelah suami pergi nita pergi mandi, pada saat dikamar mandi nita telah melepas semua bajunya nita teringat kejadian malam tadi, dipegangnya meletakkan susunya saat itu dan diremas-remasnya sambil membayangkan pak bagas sedang menyedot susunya, kemudian nita senyum-senyum sendiri karna nita sangat tak menyangka bisa memberikan tubuhnya ke pak bagas, tapi nita menganggap semua tak masalah dan siap menerima risikonya bila suami mengetahui perbuatannya, sebab saat ini nita benar-benar haus akan belaian lelaki lain saat suami tak bisa meringankan dahaganya.
Pada saat selesai mandi nita lansung memilih baju yang akan dikenakannya, nita memilih baju daster diatas paha yang selalu jadi favoritnya saat berada dirumah, ya.. daster itu berwarna kuning yang begitu seksi, apalagi sangat rendah di bagian dada sehingga jika nita menunduk sangat jelas payudara besarnya , dan juga saat itu nita tidak menggunakan bra dibalik daster yang digunakannya.
Lalu nita duduk di depan tv, pada saat sedang santai dipan tv terdengar suara ketokan dipintunya, lalu nita berdiri dan berjalan dengan pelan-pelan karena kakinya sedang sakit, saat memeriksa siapa orang yang mengetok pintunya itu dibalik kaca jendela rumahnya ternyata ada tetangga sebelah….
22423Please respect copyright.PENANAiTWpvpUQlY
Pada saat mengetahui bahwa yang berada di luar adalah toko ida, maka nita segera membuka pintunya dan menyambut toko ida.
“iziniii mbak nita” ucap buk ida begitu pintu dibuka nita
“eh iya buk buk ida, ada apa buk ida?” jwab nita dengan ramah
“ini mbak nita, pisang buat mbak nita, kemaren bapak panen diladangnya,” ucap buk ida sambil memberikan sesikat pisang kepada nita
“aduuuh bu ida baiklah, ya udah nita terima ya buk,” sambil mengambil pisang pemberian buk ida
Nita sangat senang buk ida ternyata baik karna telah memberikannya pisang untuknya saat itu, nita memang sangat menyukai pisang, merasa sangat senang dengan memberikan buk ida maka niita tak ingin membiarkan buk ida pulang kerumahnya, lalu nita mengajak buk ida masuk kedalam rumahnya, saat itu nita ingin agar lebih dekat dengan buk ida.
“oh iya buk, ibu masuk dulu yuk buk, kita ngobrol di dalem yuk buk temenin nita” ucap nita sambil meraih tangan ibu ida untuk mengajak ibu ida masuk dan duduk di dalam rumah
Merasa nggk enak hati menolak karna tangan juga dibimbing masuk oleh nita lalu buk ida menuruti ajakkan nita untuk masuk ke rumahnya.
Saat masuk kedalam rumah nita dan berjalan beriringan dengan nita kearah sofa yang tepat berada didepan tv saat itu buk ida melihat cara berjalan nita sedikit hati-hati yang menimbulkan pertanyaan buk ida…..
“kenapa berdiri mbak nita” ucap buk ida
“ini buk, kaki saya sakit keseleo tadi pagi” ucap nita
“boleh ibu lihat mbak nita?” ucap buk ida
“iya buk, ini buk” jawab nita sambil berjalan melihat ke arah buk ida agar di periksa
“ini nggk apa-apa kok mbak nita, tapi tetap harus diurut lebih baik mbak, begini saja mbak nanti mbak nita kerumah ibuk saja, biar diobati sama suami ibuk, dia bisa kok mengobatinya, soalnya suami ibuk tukang urut heheheh” ucap buk ida agar tak mencemaskan kaki yang terkilir
22423Please respect copyright.PENANAljBP58ectw
“oh pak somad kan buk?, kemaren saat diwarung nita udah kenalan sama bapak somad dan juga disana ada pak bagas buk, lalu bapak bilang kalau beliau istrinya ibuk, cuman nita nggk tau kalau bapak tukang urut buk!, tapi bapak memang bener bisa ngurut tapi? Ucap nita
“iya mbak, pak somad itu suami ibuk, owh berarti udah kenal donk, baguslah kalau sudah saling kenal nanti biar lansung ibuk bilang ke bapak soal kaki mbak, ucap buk ida
“iya buk makasih ya buk”ucap nita
“iya mbak sam-sama, nanti kalau bapak pulang lansung ibuk ajak mbak ke rumah ya” ucap buk ida
“Bapak mau ke mana?” Tanya Nita
“Bapak baru aja pergi mbak ke kampung sebelah, buat ngurutin orang yang katanya sakit parah mbak! Jawab buk ida
“oh gt ya buk, oh iya ibuk tinggal berdua saja ya sama bapak dirumah” Tanya nita
“memang iya mbak, tapi kadang-kadang juga ada cucu ibu dirumah mbak” jawab buk ida
“hmm memang anak ibuk berapa orang buk?” Tanya nita kembali
“anak ibuk aku banyak mbak nita, ada lima belas hehehhe” ucap buk ida
“semuanya pada ngak dirumah mbak, karna semuanya udah punya keluarga, ada juga yang tinggal dikota mbak, ada juga loh mbak yang tinggal diluar negri mbak, jadi sekarang memang ibu sama bapak aja yang dirumah mbak,” ucap buk ida
“waaah buk, banyak juga ya anak ibuk, hehehheeh” “jadi sekarang enak donk buk banyak yang ngasihduit” ucap nita
“hehehhe iya sih mbak, meski begitu kadang anak-anak juga sering maksa ibuk dan bapak untuk tinggal dengan mbak, “sudah sangat sering anak-anak ngajak ibuk mbak, dan akan tetapi bapak tidak mau ngikut mbak” “katanya tidak mau jadi beban buat anaknya mbak” “bapak juga masih aja kerja jadi tukang urut mbak, kadang juga diladang mbak, kadang juga kesawah mbak, padahal tiap bulan anak-anak pada transfer duit buat keperluan kita mbak” ucap buk ida
“heheheheh mungkin bapak orangnya nggk mau santai-santai aja, trus menerima duit dari anak-anaknya buk,” ucap nita
“nggk tau lah mbak, apa maunya bapak, udah tua juga padahal” ucap buk ida
“oh iya tapi bapi bapak somad hebat juga ya buk, anaknya saja lima belas” “heheh bagaimana cara buk ngebuat sebanyak itu?” hehehh ucap nita sambil bercanda dengan buk ida.
“hehehhe begitulah mbak, dasar nafsu bapak aja yang besar mbak, bapak dulu emang ganas mbak kalau lagi bersetubuh” ucap buk ida
“trus kalau sekarang gimana buk ?””masih pingin punya anak lagi buk?” ucap nita
“Sekarang ibu saya udah ngggk bisa punya anak lagi mbak, uda tua juga mbak” ”Dan juga lagian udah ngggk bisa main lagi mbak!” hehehhe kata buk ida.
“tapi aneh nya sama suami ibuk, meski sudah tua dia masih bisa bediri anunya loh mbak, padahal ni yah bapak sudah hampir 70-an loh mbak umurnya,” ucap buk ida
“trus gimana caranya ibu ngelayaninya donk?” sebut nita
“yah mau gimana lagi mbak, terpaksa ibu cuma bisa ngocokin pakek tangan aja mbak” ucap buk ida
“hehhehehe ibuk jago ngocok ya ternyata” ucap nita sembari tertawa bersama ibuk ida.
“oh iya mbak, kalau mbak nita udah punya anak ?”
“udah buk, udah buk besar, umur 10 tahun buk, sekarang anak nita sekolah dipesantren tempat ayah nita buk” ucap nita
“owh kirain ibuk mbak nita blum melahirkan, soalnya nggk kelihatan kayak udah punya anak”hehehh ucap buk ida
“heheh ibuk bisa aja!” balas nita
22423Please respect copyright.PENANAK56J1v4Hf0
“oh iya mbak, ibu pulang dulu ya mbak soalnya besok malah ibu mau pergi ke rumah anak ibu yang ada di kota jadi ibu mau nyiapin makanan buat dibawa kesana” ucap ibu ida sambil izin pulang ke arah nita
“yah nggak papa nitanya kalau nanti ibu pergi” ucap nita dengan nada manja
“hehehe mbak bisa aja, palingan tiga hari ibu perginya” ucap buk ida
“yaudah deh kalau ada yang bisa bantuin nita jangan sungkan-sungkan bilang ke nita ya buk,” ujar niita
“iya iya mbak nita yang cantik” “Ibu sudah pulang dulu ya” “Ibu izin” ucap ibu ida
“oh iya nanti kalau bapak pulang ibu panggilin mbak”
“iya buk, makasih ya buk sebelumnya, nanti kabarin aja nita buk biar nita kesana buk” ucap nita
22423Please respect copyright.PENANApXoEfKhZtx
Setelah buk ida pergi pulang kerumahnya tinggalah nita yang seorang diri dirumahnya, saat itu nita merasa bosan lalu nita memutuskan untuk live saja di akun medsosnya untuk mengisi hari-harinya.
22423Please respect copyright.PENANAxnTDRiGPHz
Setelah beberapa saat kemudian wawan suami nita pulang dari sekolah, lalu wawan mengajak nita pergi keluar mencari tukang urut untuk mengobati kakinya yang terkilir akan tetapi ternyata nita tidak mau dan nita menjelaskan kepada suami bahwa "pak somad" tetangga sebelah rumahnya itu adalah seorang yang berprofesi sebagai tukang urut.
Nita juga menjelaskan sebagai tukang urut pak somad juga sangat terkenal dikampung ini bahkan sampai kekampung sebelah.
Kemudian Nita pun menceritakan kepada suaminya nanti Pak Somad yang akan mengurut kakinya soalnya tadi sudah memberikan pesan kepada istri Pak Somad yaitu ibuk ida.
22423Please respect copyright.PENANAkunfVT9gxg
Setelah mendengar penjelasan istrinya, wawan merasa tenang...
“yaudah papa mandi dulu ya ma” ucap wawan
“iya papa” balas nita
22423Please respect copyright.PENANAnghEEpj41u
Kemudian saat itu nita melihat ada pesan masuk di ponselnya, lalu nita lansung mengambil ponselnya yang tadinya terletak di atas meja tv, setelah dilihatnya ternyata dari pak bagas…
[pak bagas: haii cantikku, sedang apakah dirimu saat ini?]
[nita: hai juga pak, ini lagi duduk^]
[pak bagas: neng boleh vc nggk?]
[nita: jangan pak, dirumah ada suami nita]
[pak bagas: bapak kangen sama susunya e neng]
[nita: duh, bapakku itu-itu aja, padahal istri bapakku juga ada]
[pak bagas: bapak kan mau ah yang dirumah, bapaknya juga punya neng nita aja, gede]
[Pak bagas: truss yang dirumah udah nggk nafsuin lagi neng]
[nita: lagian malam tadi kan udah nita kasih semuanya, memangnya belum puas apa pak?]
[pak bagas: kalau sama neng aku mana ada puas-puasnya. Ayolah neng bantuin bapak lagi, ini udah tegeng dari tadi karna kangen sama neng nita,]
[nita: gimana nita bantuinnya pak, lagian dirumah ada suami nita pak]
[pak bagas: gimana kalau neng fotoin susu neng aja, soalnya bapak kepikiran susu neng terus dari malam tadi]
22423Please respect copyright.PENANA8W3Bf3Ig5i
Saat itu nita memang telah hanyut dalam kenakalannya, nita sekarang seperti maniak seks yang akan melakukan apa saja demi mewujudkan fantasi dan gairahnya.
22423Please respect copyright.PENANAhh5ae67G9i
Kemudian tanpa pikir panjang nita lansung memfoto sefti dirinya saat itu, sambil melihatkan teteknya yang besar meski masih tertutup daster yang digunakan saat itu. Setelah mengambil beberapa foto lewat kamera ponselnya kemudian langsung mengirimkannya ke pak bagas.
[nita: ini pak fotonya}
[pak bagas: nggk keliatan neng susunya, bukak semua neng, bapak udah nggk tahan neng, nih lihat foto titit bapak neng ] pak bagas sambil mengirim foto tititnya yang sudah tegang.
22423Please respect copyright.PENANALGQbtJDIxs
[nita : aih udah keras ya pak heheh, sabar ya pak]
Sambil melihat foto titit pak bagas yang dikirim lelaki tua, nita terkagum-kagum, karna tititpak bagas lebih besar dari suami, saat ini nita ngerasa sange melihat foto titit tesebut karna titit itu adalah titit kedua yang berhasil masuk ke dalam memeknya.
Nita yang saat itu dilanda birahi tanpa berpikir panjang n
lansung membuka kancing daster bagian atas lalu mengeluarkan semua susunya dan memfoto selfi, berbagai macam gaya nita pragakan demi menuntaskan nafsu pak bagas kadang nita berfose sambil menjulurkan lidahnya, lalu setelah merasa fotonya cukup juga nita lansung mengirimkannnya ke pada pak bagas…
22423Please respect copyright.PENANAMBkgNUQTpo
Pak bagas yang saat itu sangat terkejut melihat kiriman dari nita lansung mengocok kontolnya sambil membalas pesan dari nita...
[pak bagas: aduh neng nita kan, gede banget, neng nggak mau jadi istri bapak aja neng, mau ya neng?]
[ nita: hheheeheh bapak mulai lagi deh suka ngaur nggk jelas gitu, yaudah deh ! Bapak lanjut aja dulu sana ngocoknya, selamat menikmati nya pak bagas]
Semakin hari nita semakin menjadii-jadi saja kelakuannya, sangat berbeda saat dulu yang setia dengan suaminya, lalu entah apa yang akan diperbuatnya kedepannya ? pasti ada lagi hal lebih gila.
22423Please respect copyright.PENANAngGegx74NW
Beberapa saat kemudian wawan menghampiri nita yang sedang duduk didepan tv,
"Gimana mah udah datang pak somadnya? Ucap wawan
"Belum pah, nanti klw udah datang kan dikabari buk ida kok kesini !" Ucap nita
22423Please respect copyright.PENANAsLQUKDbxQa
Tak banyak obrolan yang terjadi dari pasangan tersebut, walaupun terlihat duduk berdua di satu ruangan akan tetapi pasangan tersebut sibuk dengan urusannya masing-masing, wawan yang saat itu sedang sibuk dengan pekerjaannya di depan laptopnya sementara nita sibuk dengan ponselnya.
22423Please respect copyright.PENANAHHkYrcBbHC
Beberapa saat kemudian datanglah buk ida berkunjung ke rumah nita memberi kabar bahwa suami saat ini telah pulang dan juga buk ida mengajak nita kerumahnya agar nanti kaki nita yang terkilir bisa diuruti suami buk ida yang tak lain ialah pak somad.
Setelah mengetahui pak somad sudah dirumahnya lalu nita lansung meminta izin kesuaminya.
“pa mama pergi ngurut kaki mama dulu ya pa kesebelah, tu buk ida udah nunggui pa” ucap nita
“aduh pak somadnya udah dirumah ya ma, iya ma cepat deh ma kalau gitu.., takutnya nanti kaki mama tambah bengkak! Ucap wawan
“mau papa temenin ma?” ucap wawan
“nggk usah deh pa, lagian mama disebelah ini cuman, dan juga ada buk ida tu'' jwab nita
Setelah berbicara serta meminta izin dengan suami nita berjalan masuk kekamarnya dan mengambil jaket yang bisa dikenakannya saat ini untuk menutupi bajunya karna nita tidak memakai Bhnya dibalik daster yang sedang dikenakannya.
Setelah itu lalu dengan konstruksi nita keluar rumah dan pergi ke rumah pak bagas bersama dengan buk ida, sampai nya dirumah buk ida disana telah menunggu pak somad yang sedang duduk sambil merokok didepan tv ditemani kopi hitam didepannya.
22423Please respect copyright.PENANArAAQ0lMS3v
Saat nita berhadapan pandang dengan pak somad nita menyadari tatapan pak somad yang selalu tajam kepada nya apa lagi kepada badannya, tatapan yang seperti kejadian saat diwarung kemarin. Nita merasa tak enak karna pak somad memperhatikannya seperti itu didepan istrinya maka nita lansung saja lekas mencari tempat duduk diruang itu.
BERSAMBUNG...