Tiar anak orang kaya, namun orang tuanya yang super sibuk membuat kadang mencari hiburan diluar. Tapi pada dasarnya Tiar itu lebih suka berdiam diri di rumah.
Sepulang sekolah, aku menelpon ibu. Kalau saya main dulu kerumah Tiar.
Dengan berboncengan motor, akupun ikut ke rumah Tiar. Tidak terlalu lama. Karena jarak antara rumah Tiar dengan sekolah hanya butuh waktu 1 jam.
“ Silahkan masuk putriku “ Tiar mempersilahkan aku masuk ke dalam rumahnya.
“ Memang kedua orang tuamu tidak pulang lagi ya Tiar “ tanyaku pada Tiar yang berjalan menuju kulkas.
“ Iya nanti bulan depan baru mereka pulang dari luar negeri “ balas Tiar yang menyerahkan minuman dingin.
“Tunggu ya “ Tiar menyuruhku menunggu. Dia berlalu menuju dapur.
Tidak lama dia kembali.” Kita makan dulu yuk, perutku sudah keroncongan nih “ ajak Tiar padaku.
Aku hanya menurutinya dan mengikutinya masuk kedalam ruang makan.
Di dapur ternyata ada Bu Yuri. Bu Yuri pembantu di rumah Tiar.
“ He, ada nak Putri “ kata Bu Yuri begitu melihatku.
“ Silahkan duduk nak, ibu siapin dulu lauknya.” kata Bu Yuri.
“ Bagaimana keadaan nak Putri nih ?” tanya Bu Yuri yang tersenyum padaku.
“ Baik, Bu “ jawabku singkat saja.
“ Silahkan di santap, nak “ Bu Yuri mempersilahkan kami makan.
Bu Yuri meninggalkan kami berdua. Mungkin dia ke halam depan untuk membereskan pekerjaan lainnya. Setelah makan aku dan Tiar kembali ke ruang tengah Perutku terasa kenyang. Masakan Bu Yuri sangat enak.
Aku duduk santai di sofa panjang. Biasanya jam segini, Bu Yuri jika pekerjaannya kelar, beristirahat di kamarnya. Sehingga suasana rumah Tiar benar - benar sepi
“ Put, kamu nampak kurusan “ kata Tiar yang memandangku.1059Please respect copyright.PENANAo3D3SPhhP3
Tiar memegang tanganku, dan menciumnya. “Putri, kamu mau kan selalu ada untukku?’ tanya Tiar padaku.
“ Hmm” aku hanya mengangguk.
Tiar semakin merapatkan tubuhnya ke arah. Dia mengusap rambutku. Kurasakan hembusan nafas Tiar mengenai wajahku
Tiar menatapku dalam - dalam. Lalu perlahan mendekatkan wajahnya ke wajahku. Dadaku bergemuruh, aku sudah pasti tahu keinginan Tiar. Aku langsung menutup mataku, dan menantikan kecupan Tiar seperti biasanya.
Tiar mulai menciumku, melumat bibir tebalku. Kubalas lumatan Tiar tak kalah hangatnya. Kami bermain lidah, saling memilin lidah. Saling menjulurkan lidah dan saling memagut.
Mario mulai meremas kedua payudaraku yang besar yang masih terbungkus baju kemeja.
Perlahan tangan Mario membuka satu persatu kancing bajuku dan melepaskannya.
Tidak berhenti sampai disitu saja, tangan Mario kebelakang dan melepas pengait bra. Hingga membuat kedua payudaraku bergelantungan turun.
Mario tersenyum melihat payudaraku yang besar dan putih. Nafsu kami semakin naik.
“ Putri, aku ingin kau memberikan yang terbaik padaku hati ini “ bisik Mario di telingaku.
“ Ahhhh,, ahhh…” aku mendesah saat tangan kirinya meremas payudaraku secara bergantian. Aku membaringkan tubuhku, membuat Tiar bebas menikmati payudaraku.
Tiar mulai menjilati pentil payudaraku yang berwarna pink.
“ Ah, jilat Tiar “ ucapku merasakan permainan lidahnya di pentilku yang mengeras karena nafsu.
“ Ahhh, sshhh, kenyal sekali payudaramu Put “ racau Tiar yang sedang menjilati pentil milikku.
Aku terus mendesah nikmat. Aku menikmati sentuhan demi sentuhan Tiarpada tubuhku.
Tiar bangkit dan segera melepas seluruh pakaianku. Kini dihadapanku Tiar telah telanjang bulat. Ku lihat kontolnya yang belum maksimal tegak berdiri.
Aku bangun dan meraih kontol itu, mengocoknya dengan tanganku.
Perlahan aku jilatin batang kontol itu dari atas hingga ke bawah.
“ Hupp…hupp” kulahap kontol itu. Ku masukkan ke dalam mulutku. Aku bagaikan memakan permen lolipop. Ku hisap - hisap dan kusedot - sedot.
“ Ooo,,, sedot terus sayang..ahhh…sangat nikmat sedotan mulut kamu “ ucap nikmat Tiar merasakan hisapanku pada rudal miliknya yang semakin membesar di dalam mulutku.
Aku semakin mempercepat sedotan mulutku hingga Tiar merasa tak mampu lagi menahan lebih lama lagi.
Dia menaiki tubuhku dan langsung menancapkan kontolnya ke liang vaginaku yang sudah basah.
“ Oohh, ahhh. ya…, lebih dalam sayang “ pintaku pada Tiar merasakan tusukan rudalnya di dalam lubang vaginaku.
Tiar mulai menggoyangkan tubuhnya, dan makin cepat lagi goyangannya.
“ Clep, clep..slep” suara perpaduan dua alat kenikmatan. Saling berbenturan membuat kami menjerit nikmat.
Tiar mengangkat kedua kakiku sehingga dia lebih leluasa memompa tubuhku. Aku menjerit - jerit, mencari pegangan.
Yess, lubangmu enak banget sayang,, ahhh…nikmat” desah Tiar di sela - sela goyangannya.
“ Punyaku sudah mau keluar, sayang “ racau Tiar.
“ Tahan sayang, aku masih mau. Tahan…ahhh… tusuk lebih dalam “ racauku sambil meremas kuat kedua payudaraku dengan suara menahan rasa nikmat.
“ Ahhh.. ahhh…ahhhh,, ahhhhh” jerit panjang Tiar, Dia segera mencabut kontolnya dari dalam lubang vaiinaku dan mengocoknya diatas pahaku.
Croot, crooot,crott.
Kontol Tiar menembakkan cairan kental hangat diatas pahaku. Hingga akhirnya Tiar lemas duduk disampingku.
“ Kok cepat amat sih sayang” protesku pada Tiar.
“ Aku kan belum keluar “ umpatku padanya.
Aku melihat kontol Tiar yang masih tegak berdiri.
Aku segera melahapnya. ku pompa dengan mulut agar kontol milik Tiar tetap tegak dan mengeras. Aku jilatin seluruh batangnya sampai menuju ke buah pelirnya. 1059Please respect copyright.PENANA2sf9vz4Rla
" Hmmm,,,sshh......aaahhhhhhh" suaraku agar nafsu Tiar kembali memuncak.1059Please respect copyright.PENANA2oecxRYBsK
Setelah kurasakan kontol besar milik Tiar mengeras maksimal dan siap memasukiku.1059Please respect copyright.PENANALuz0QJhgsk
Aku pun langsung naik ke atas pangkuan Tiar dan memasukkan kontolnya kembali ke dalam lubang vag*naku. Begitu tertancap. Aku mulai bergoyang naik turun diatas pangkuan nya. Sambil meremas kedua payudaraku.
“ Ahhh, aahh..enak sayang… kontol kamu enak banget “ puji sambil terus bergoyang dengan cepat.
Tusukan kontoll Tiar terasa dengan posisi aku diatasnya. Tiar memelukku dengan kuat. wajahnya dibenamkan di antara payudaraku.
Dia berusaha mengimbangin permainanku yang semakin cepat.
“ Ahhh, ahhh, aarrgghh..aku keluaarr” jeritku nikmat kurasakan cairan bening membasahi vaginaku, ditambah crotan kontoll Tiar kembali menembakkan pejunya untuk yang kedua kalinya. Akhirnya aku lemas di atas pangkuang Tiar. Nafas kami saling memburu.
Ketika aku berdiri, kulihat bayangan dari arah dapur. 1059Please respect copyright.PENANAyRiFMCrv1l
“ Tiar, Bu Yuri melihat kita “ bisikku sambil menunjuk ke arah dapur.
Biarkan saja. Toh Bu Yuri tidak akan ngomong sama papa dan mama “ tukasnya padaku.
“ Aku takut, Tiar. Nanti aku dianggap cewek murahan” kataku.
“ Tidak ada yang akan melecehkanmu di rumahku” ucapnya padaku.
Kami pun segera mengenakan kembali pakaian kami.
“ Ada yang ingin aku katakan padamu Tiar “ kataku pada Tiar yang duduk disamping.
“ Apa itu, put “tanya Tiar yang memandangku serius.
“ Saat kau melakukan penetrasi, apakah kau tidak merasakan sesuatu ?” tanyaku padanya.
“ Maksud kamu apa ?’ tanya Mario seakan ingin tahu.
“ Jujur, saya sudah tidak perawan lagi “ jujur ku pada Mario yang hanya tersenyum getir.
“ Aku sudah menduga, karena jika kamu masih perawan pastilah aku akan kesulitan memasukkan kontolku ini “ kata Tiar padaku.
“ Dan akan ada darah pada milikmu saat pertama kali aku memasukimu “ tambah Tiar.
“ Tapi di zaman sekarang keperawanan seorang gadis barang langka!”
“ Banyak hal yang bisa saja merusak keperawanan seorang gadis, bukan karena berhubungan intim saja.”
" Tidak perlu membahas itu" ungkap Tiar
“ Tapi kamu tidak kecewakan ?” tanyaku padanya.
“ Santai saja, Put” kilahnya padaku.
“ Lagian kita masih bersekolah, walaupun kita berjodoh, ya pasti kita akan menuju ke pelaminan”
“ Kita sama - sama suka kan ?” tanya Tiar padaku.
Aku hanya mengangguk padanya.
Aku barulah tersadar, ternyata selama ini Tiar menganggapku sebagai pacar sekaligus pelarian rasa kesepiannya.
Dan apa yang kami lakukan dianggapnya sudah biasa terjadi pada wanita yang melakukan pergaulan bebas.1059Please respect copyright.PENANAKPddIeYvAS
“ Kamu mau mandi dulu gak, sebelum pulang “ tawar Tiar padaku.
“ Boleh deh, tubuhku lengket banget nih “ sahutku padanya.
" Apalagi yang ini" sambil menunjuk pada vaginaku yang becek oleh lendir nikmat dari persetubuhan kami.1059Please respect copyright.PENANAWFVLtGZwgN
“ Kamu pakai saja kamar mandiku “ kata Tiar sabil mengantarku masuk ke dalam kamarnya. Tiar mengambil handuk dan memberikan kepadaku.
Aku membuka seluruh pakaianku sambil membelakanginya. Kulirik Tiar memperhatikan tubuhku dari arah belakang.Matanya tertuju pada bokongku yang besar, dan padat.
Aku sengaja berlama - lama, aku menjamah liang vaginaku yang dan menggeliat.
Tiar tampaknya tak mampu menahan diri. Dengan melihat tubuhku yang telanjang bulat menantang nafsunya kembali.
Tiar memelukku dari arah belakang dan dengan cepat membuka celana dalamnya.
Dia menyuruhku mengangkang. Dari dari arah belakang dia meneruskan kontolnya.
“ Akhhh,,ahhh…shhht” aku menjerit saat kurasakan kontolnya menerobos masuk ke dalam lubang vaginaku lewat belakang.
Aku berusaha mencari pegangan saat Tiar menggoyangkan pantatnya maju mundur. Posisi ini sangat nikmat rasanya, karena tusuk - tusukan kontol miliknya begitu terasa.
“ Ahhh, yesss…ahhh, lubangmu enak banget Put “ desah enak Tiar terus menusukkan rudalnya masuk ke dalam lubangku.
“ Plakk, plakk, plopp” suara antara pukulan kecil Tiar pada bokongku dengan suara tusukan kontol masuk ke dalam lubang vagina.
Sambil menggoyangkan pantatnya Tiar juga meraih kedua payudaraku dan memelintir pentilku yang mengeras.
“ Auhh..ahhh,,teruss..tusuk lebih dalam....aakhh,arghh” jeritku sambil membalas menggerakkan pantatku.
“ Ahhh..aku keluarrr” jerit panjang Tiar. Dia cepat mencabut kontolnya dari dalam lubang vaginaku. 1059Please respect copyright.PENANAWBs7202EQo
Aku berbalik dan jongkok di depannya. Kuraih kontol miliknya, lalu ku genggam dan kukocok dengan cepat.
Aku juga mengoralnya dengan penuh semangat. Seakan ingin merasakan kontol itu menjejali mulutku. Lidahku bermain main di kepala botak kotol Tiar lalu memasukkan sepenuhnya kontol lagi. Aku gelengkan kepala memberikan sensasi nikmat pada Tiar yang memegang kepalaku dan mendorong masuk kontol miliknya jauh ke dalam mulutku.1059Please respect copyright.PENANAYWyoMWfXx8
Crooott, croottt….
Akhirnya kontol kembali menembakkan amunisi kentalnya yang kutumpahkan di kedua payudaraku.1059Please respect copyright.PENANAmF2SHBN98u
Setelah semuanya selesai aku masuk kedalam kamar meninggalkan Tiar yang memakai celana dalam dan celana boxernya.1059Please respect copyright.PENANAWcsuUUp60l
Tiar mengikutiku masuk ke dalam kamarnya. Dan membukakan kamar mandinya. 1059Please respect copyright.PENANARHXKAAOGkI
" Silhakan bersihkan tubuh senksimu sayang" kata Tiar yang tersenyum penuh kepuasan.1059Please respect copyright.PENANAiXvCAXXIDl
" Kamu gak mau mandi bareng nih " godaku padanya.1059Please respect copyright.PENANAK9hpNWISJL
" Ntar kelamaan mandinya, kalo kita mandi berdua" balas Tiar.1059Please respect copyright.PENANAKK2aArQufx
1059Please respect copyright.PENANAlLkSXfHcsb