Chapter 18
11448Please respect copyright.PENANArX7GUF9aIh
POV Ida
11448Please respect copyright.PENANA5wEN2VVvPP
Flas Back...
11448Please respect copyright.PENANAXdpFx8M0Jr
Sayapun pulang dan langsung kekamar merebahkan tubuh sambil memikirkan yang baru saja terjadi di rumah Ibu Dewi.
11448Please respect copyright.PENANA9QEKiPmaDu
Tak berapa lama Mas Arman memanggil dari bawah.
11448Please respect copyright.PENANAgsdv1A9H1M
Arman : "Ma...Mamaa sini geh, cepet turun.."
11448Please respect copyright.PENANAsmus0ZfIVP
Sayapun turun dan langsung menghampiri Mas Arman.
11448Please respect copyright.PENANAOwnD5GTkio
Dan disitu sudah ada Pak Ujang dan bapak-bapak yang saya tidak kenal.
11448Please respect copyright.PENANA8sgqAQUJFC
Saya : "Iya Mas ada apa?"
11448Please respect copyright.PENANAKKh4P9JoA4
Arman : “Nih kenalin, namanya Pak Ishak"
11448Please respect copyright.PENANAOnN1uBQmWi
Sambil ngenalkan saya pada bapak itu.
11448Please respect copyright.PENANAwpLU1jK6yY
Ishak : “Sampun.. Nya"
11448Please respect copyright.PENANAek3t2OPvhU
Saya : “Ya Pak, panggil Ibu saja Pak."
11448Please respect copyright.PENANAfa7rDFvHi1
Ishak : “Oh iya Bu maaf"
11448Please respect copyright.PENANAjHbtyOAT29
Arman : “Pak Ishak ini adalah sopir pribadimu sekarang”
11448Please respect copyright.PENANA0SPP0Apug1
Arman : “Memang dia bukan sopir professional”
11448Please respect copyright.PENANAUxqDpNSw31
Arman : “Tapi dia tahu tempat dan barang-barang yang berkualitas di daerah sini”
11448Please respect copyright.PENANA1CdRQggFUa
Arman : “Jadi jika Mama pengen sesuatu atau mau kemana gitu”
11448Please respect copyright.PENANA4H7Are8szd
Arman : “Bilang aja sama Pak Ishak ya, Mas gak mau kamu diem dirumah terus"
11448Please respect copyright.PENANA1ZJNYJcXwb
Saya : “Iya mas".
11448Please respect copyright.PENANAR0QUsS6PyR
Arman : “Ya udah Pak Ujang antar Pak Ishak ke kamarnya..."
11448Please respect copyright.PENANAmzA6TFyJNu
Ujang : "Iya Pak, mari Pak Ishak"
11448Please respect copyright.PENANA4MKKHCwVfa
Ishak : “Mari Bu, Pak saya permisi dulu"
11448Please respect copyright.PENANANosPreH2re
Saya dan Arman : "Ya Pak silahkan.."
11448Please respect copyright.PENANAHHBaRE55nB
Arman : “liii..Romlii siapkan mobil"
11448Please respect copyright.PENANAn0VvhXwuwB
Romli : "Iya Paaak"
11448Please respect copyright.PENANAoKHGZxb6uq
Saya : “Mas mau kemana lagi?"
11448Please respect copyright.PENANArlvbc3Ok1T
Arman : “ke kantor, tadi sekertaris Mas nelepon”
11448Please respect copyright.PENANATkInzBrO14
Arman : “Katanya ada masalah di kantor yang harus cepat di selesaikan”
11448Please respect copyright.PENANAIRjRVqvrOJ
Arman : “Kamu jaga baik-baik ya dirumah, jangan terlalu cape”
11448Please respect copyright.PENANAk4QdmHL5IH
Arman : “Takut si babynya kenapa-napa”
11448Please respect copyright.PENANAkcRvGyJsMa
Arman : “Kalo kamu mau sesuatu ngomong aja sama Pak Ujang atau Pak Ishak ya”
11448Please respect copyright.PENANAOcMzIHmDGN
Arman : “Jangan diem aja, nantinya jenuh”
11448Please respect copyright.PENANAbgnT8UiEzg
Arman : “Ya udah Mas berangkat dulu”
11448Please respect copyright.PENANAG06JPzMevx
Arman : “Asalamualaikum.."
11448Please respect copyright.PENANAOfRoED9AMJ
Mas Arman sambil berjalan keluar.
11448Please respect copyright.PENANA5zrOX4c38r
Saya : “Ya Mas hati-hati”
11448Please respect copyright.PENANAMzFlmf1nT5
Saya : “Waalaikumsalam.."
11448Please respect copyright.PENANARRxeikvGDs
Setelah Mas Arman pergi sayapun kembali kekamar.
11448Please respect copyright.PENANA8xkp0b8kDF
Saya masih kepikiran perkataan Ibu Dewi.
11448Please respect copyright.PENANAibZS2WqFN4
Tak terasa lelahpun datang dan saya terlelap.
11448Please respect copyright.PENANAYn9UvPfmPj
Sayapun terbangun setelah mendengar azan asar.
11448Please respect copyright.PENANAOHpl01xoJZ
Sayapun solat.
11448Please respect copyright.PENANACeAUfvhXap
Setelah selesai solat.
11448Please respect copyright.PENANAQGv25XhKMD
Saya keluar dan duduk di ruangan tengah sambil menonton tv, tak terasa lapar pun tiba, saya akan pergi ke dapur.
11448Please respect copyright.PENANAqIHgWZqu8Z
"Baasssooo...bassooo..."
11448Please respect copyright.PENANA93K4GLB8h2
Langsung saya berjalan menuju ke atas untuk mengambil uang, saya kembali turun dan memanggil Pak Ujang.
11448Please respect copyright.PENANAAgmOKoUl1D
Saya : “Paak...Ujaang.."
11448Please respect copyright.PENANAgmWpTEjCI2
Ternyata yang muncul adalah Pak Ishak.
11448Please respect copyright.PENANAbegqkqXCMa
Ishak : “Iya bu"?.
11448Please respect copyright.PENANAio8d3htXWK
Saya : “Pak Ujangnya kemana?"
11448Please respect copyright.PENANA0Ek5IbPXqi
Ishak : “Pak Ujangnya lagi ke matrial Bu, beli papan"
11448Please respect copyright.PENANABHXESnlL97
Saya : “Papan?”
11448Please respect copyright.PENANALiizuzVoSi
Saya : “Buat apa..?"
11448Please respect copyright.PENANAXXNZHYKt1V
Ishak : “Buat magar halaman dan bikin pintu kamar mandi"
11448Please respect copyright.PENANA4kaEttvh0T
Saya : “Oh ya udah, tolong dong Pak saya beliin baso di depan, nih uangnya"
11448Please respect copyright.PENANALZjUzrT05r
Ishak : “Iya Bu..."
11448Please respect copyright.PENANAg6w8VvMyA1
Diapun langsung ngeloyor keluar..
11448Please respect copyright.PENANAzrmpJ7sPyl
Tak berapa lama Pak Ishak datang membawa baso dan memberikannya pada saya, tapi ada yang ganjil dengannya, tangan kirinya menutupi dan menggenggam kemaluannya.
11448Please respect copyright.PENANAMWsqWedL60
Ishak : “Ini Bu, basonya"
11448Please respect copyright.PENANAwxiK9IBKph
Saya : “Bapak kenapa, kok itunya di tutupin?"
11448Please respect copyright.PENANAm1NWhqci5C
Dia memang mengenakan kolor sebawah lutut.
11448Please respect copyright.PENANAO3IutHCNhy
Ishak : “Nggak apa-apa Bu”
11448Please respect copyright.PENANAmUgZvxUoz3
Ishak : “Cuma kebelet buang air aja, ya udah saya permisi kebelakang dulu Bu"
11448Please respect copyright.PENANAMUUsRyAizr
Saya : “Oohh..Eh iya silahkan".
11448Please respect copyright.PENANAhUgdR4VoOb
Saat Pak Ishak menuju ke dapur.
11448Please respect copyright.PENANAT9s0e6CBHO
Saya kepikirkan perkataan Bu Dewi tentang mencari laki-laki yang mempunyai kemaluan yang gede. Sayapun penasaran ukuran kemaluan Pak Ishak karena waktu saya liat dia tadi memegang kemaluannya, mukanya agak memerah dan gemeteran.
11448Please respect copyright.PENANAO7khesq9Ki
Sayapun menunda makan baso dan berniat mengintip Pak Ishak.
11448Please respect copyright.PENANABfTAYZxqVl
Saya ikuti dia dari belakang sambil sembunyi-sembunyi.
11448Please respect copyright.PENANAtRvuQZroal
Diapun langsung masuk ke kamar mandi khusus pembantu dan menutup pintunya.
11448Please respect copyright.PENANACGkF3t1Q7H
11448Please respect copyright.PENANAmJbMr5xRtl
Sayapun mencari celah agar bisa mengintip Pak Ishak.
11448Please respect copyright.PENANAH51iCnfeyC
Kebetulan pintu kamar mandi pembantu adalah kayu yang sudah lama dan belum di ganti.
11448Please respect copyright.PENANAb2GyQIbtV5
Sayapun mengintip lewat celah kecil.
11448Please respect copyright.PENANAS6oEe091dV
Dan betapa kagetnya saya, ketika saya intip dia sedang membayangkan saya sambil memainkan kemaluannya sendiri.
11448Please respect copyright.PENANA3NURNMIazm
DEGH...
11448Please respect copyright.PENANAhZMOjst22t
Dan saya akui Pak Ishak memiliki kemaluan yang cukup besar.
11448Please respect copyright.PENANAIQycjvSr9J
Ishak : “Ooouuhhh...Buuu...Idaaa...enak banget..memeknya...Bu..ohhh.."
11448Please respect copyright.PENANAOgCdfSJTvH
Saya : “Apaaa..” teriak ku dalam hati.
11448Please respect copyright.PENANABdwA5hGDTm
Saya tidak menyangka pembantu yang belum genap satu hari disini sudah berani membayangkan bersenggama dengan majikannya.
11448Please respect copyright.PENANAquQ8vrpcVt
Hati saya langsung marahdan saya putuskan untuk kembali ke ruang tengah.
11448Please respect copyright.PENANAHEZzFbsyvV
Setelah kejadian itu saya tidak ingin melihat Pak Ishak lagi.
11448Please respect copyright.PENANA4Xnzpfes0K
3 hari saya mengurung di kamar dan suamiku belum pulang juga.
11448Please respect copyright.PENANAqDScmtTesr
Saya memutuskan untuk memberitahu kejadian ini pada Ibu Dewi.
11448Please respect copyright.PENANAVKtAmVj4Zy
Saya pun keluar dan langsung menuju rumah Ibu Dewi.
11448Please respect copyright.PENANAzKn8EW89WV
Setelah sampai berada di pintu depan rumah Bu Dewi.
11448Please respect copyright.PENANA2NzxdWAbhL
Saya melihat sepatu anak sekolah di depan rumahnya.
11448Please respect copyright.PENANAAT9cJs7meO
Sayapun pun memendam kecurigaan kepada Ibu Dewi.
11448Please respect copyright.PENANA83qlgUGCHo
Lalu saya berjalan perlahan menuju jendela dan alangkah kagetnya saya melhat Ibu Dewi yang hamil menungging di sofa ruang tengah dengan daster yang di gulung sampe pinggang.
11448Please respect copyright.PENANAuFFU7E0m77
Dan di belakangnya anak tanggung yang masih mengenakan seragam SMP menghentak-hentakan badannya ke badan Ibu Dewi, sampe Ibu Dewi berteriak kecil.
11448Please respect copyright.PENANAudcix4qnYY
11448Please respect copyright.PENANAUavni04MwK
Ilustrasi Dewi
11448Please respect copyright.PENANAnSUcfggJT1
Dewi : "Ooouuhh...aahhh..aahhh...teruuuuss..sooodookk..meemeeek..Ibuu..Deriii..”
11448Please respect copyright.PENANAmeCUnym3qk
Dewi : Enaaakkk...aahhh...ahhh...uuuhhh...”
11448Please respect copyright.PENANAFOZm7qtQIr
Dewi : “Sooodookk..yaaangg..keeraaasss...hmmmmeehhh..hmmmhhh...akkhh..akkhh..."
11448Please respect copyright.PENANAtcLlWopArD
Deri : "Iyaaahhh..Buuu..iiniii..juuggaa...eeuggghh...ugghhh....uuughhh...”
11448Please respect copyright.PENANA79ikbFonsJ
Deri : “Mmemek..Ibu mantaapp...oohhh..ooohhh..”
11448Please respect copyright.PENANAB8eQGMHxG6
Deri : “Ngga...pernah...saya..ngentot..Ibu..Hamil..."
11448Please respect copyright.PENANAk3ZBN7VccU
Dewi : "Emaaanngg...kaamuuu...udaahh.....pernaahh...ngeenntottt...?"
11448Please respect copyright.PENANA2ilHgcbe14
Deri : "..Sering.."
11448Please respect copyright.PENANAgl8htEHQz2
Dewi : "Kaaamuuhhh...aaww..daasaar..anaakkkhh..banndeell...ooohh..oh.uuhhh...”
11448Please respect copyright.PENANAVjVcrANILW
Dewi : “Hmmm...emaangg...siapaa...yaangg...serriingg..kamuu....entootiinn...?"
11448Please respect copyright.PENANA7KfTODoG8f
Deri : "...Mamaahh...Saayaaa...oohhh..enaakk..banggettt..memeeek..Ibu...uuhhh.."
11448Please respect copyright.PENANAnNz3wzFuiT
DEGH...
11448Please respect copyright.PENANAgbo1sxpZJD
Astaga hampir aku berteriak mendengar perkataan Si Deri ini.
11448Please respect copyright.PENANAsp5TlnGIre
Setelah beberapa menit aku melihat badan Ibu Dewi bergetar sangat hebat.
11448Please respect copyright.PENANAFmpNrVzbZe
Dewi : "Ooohhhh....Aaakkuuuu...nyaaammmpeee....ooouuhhh....akkhhh..akhhh..."
11448Please respect copyright.PENANAMBk4Y9Xozg
Seeerrrr....Seeerrrrr...Seeerrrrr...
11448Please respect copyright.PENANArTAK7653AC
Deri : "Ooohhh...akuuu...jugaa...buuu...".
11448Please respect copyright.PENANAF9G8xTWUFV
Si Deri pun langsung mencabut kemaluannya dari kemaluan Ibu Dewi dan langsung menyemprotkan spermanya ke badan dan kemuka Ibu Dewi yg tergeletak di lantai.
11448Please respect copyright.PENANAGqGmRgIfeq
Croooottttt....Croootttt...Croootttt...
11448Please respect copyright.PENANAQlm72JlsdC
Saya tidak habis pikir kepada Ibu Dewi dan siapa anak itu, kok sampe berani dia nyetubuhin Ibunya sendiri.
11448Please respect copyright.PENANAZtgsqtSIAp
Tapi melihat dari expresinya Ibu Dewi, sepertinya Ibu Dewi sangat menikmatinya.
11448Please respect copyright.PENANA007wi0Ry5A
Sayapun masih mengintip dan ingin mendengarkan percakapan mereka.
11448Please respect copyright.PENANAuOxcPt9IEy
Setelah mereka selesai.
11448Please respect copyright.PENANARzCqAEchOd
Ibu Dewi dan Si Deri itupun langsung duduk dengan nafas yang tak beraturan.
11448Please respect copyright.PENANAf0wE5wCgRy
Dewi : "Hhhhhh.....Der kamu bener sering ngentotin Mama kamu..?"
11448Please respect copyright.PENANAlEJ5z2AbwI
Deri :"Iya emang kenapa Bu?"
11448Please respect copyright.PENANAGAIrv2MwZR
Dewi : "Masa kamu ngentotin Mama kamu sendiri sih, itukan dosa"
11448Please respect copyright.PENANAe6yEHOkar8
Deri : "Terus yang kita lakukan tadi itu dosa nggak?"
11448Please respect copyright.PENANAj8w5OcmokM
Dewi : "Ya dosa sih"
11448Please respect copyright.PENANAm6g2LAw9i7
Deri : "Lah terus kenapa Ibu mau melakukannya?"
11448Please respect copyright.PENANAtgnYjhLnx2
Dewi: "Ya Ibu kan juga ingin merasakan kenikmatan"
11448Please respect copyright.PENANAaCk7Efauvu
Deri : "Begitupun dengan Mamaku Bu"
11448Please respect copyright.PENANAUNFYQQUm7B
Dewi : "Emang gimana ceritanya kamu bisa ngetotin Mamamu?"
11448Please respect copyright.PENANAeAiCcmE9l2
Deri : "Waktu itu Saya baru pulang kerumah, terus saya lihat ada sendal Kakek di depan”
11448Please respect copyright.PENANALIZgcnDysV
Deri : “Saya sangat senang karena Kakek saya selalu membawakan sesuatu untuk saya”
11448Please respect copyright.PENANAey9MAHYWZL
Deri : “Saya nyelonong aja masuk..”
11448Please respect copyright.PENANA4pZb3QutNI
Deri : “Pas saya masuk saya mendengar ada suara yang mendesah dari arah dapur”
11448Please respect copyright.PENANAPu4PUYLCu9
Deri : “Terus saya cek ke dapur”
11448Please respect copyright.PENANAu0Qm6L1xuv
Deri : “Ternyata Mama sedang nungging, di entot oleh Kakek dari belakang”
11448Please respect copyright.PENANAV4UWFw6CCO
Deri : “Terus saya kasih perhitungan deh sama Mama”
11448Please respect copyright.PENANATcdCfksggg
Deri : “Kalo gak ngasih juga sama aku, aku bakal ngaduin sapa Papa, gitu Bu"
11448Please respect copyright.PENANAdEcR1oySVK
Dewi : "Terus Mama kamu gimana reaksinya saat kamu entotin?"
11448Please respect copyright.PENANAiZcnuG2Dab
Deri : "Pertamanya sih matanya berkaca-kaca gitu”
11448Please respect copyright.PENANA9E7LbsvvCk
Deri : “Tapi lama-kelamaan Mama juga menikmatinya”
11448Please respect copyright.PENANAvpUvAO3pxq
Deri : “Malahan sampe sekarang Mama minta ngentotnya"
11448Please respect copyright.PENANArmsCG7KfXI
Dewi : "Yang bener kamu, gimana rasanya ngentotin Mama kamu?"
11448Please respect copyright.PENANAO6Ulkqkvzk
Deri : "Ya enak lah Bu, setiap pulang sekolah saya selalu ngentotin Mama”
11448Please respect copyright.PENANAd0fS3wUaDb
Deri : “Mau di mana kek, Mama mau lagi ngapain kek, Mama saya selalu siap”
11448Please respect copyright.PENANAancabAPScV
Deri : “Karena saya nyuruh Mama supaya jangan pake kutang sama cangcut”
11448Please respect copyright.PENANAmbqN8pubRF
Deri : “Biar enak langsung coblos"
11448Please respect copyright.PENANAzy3P05gqtt
Dewi : "Gila kamu yah"
11448Please respect copyright.PENANAPFxwce2gPe
Deri : "Biarin Bu yang penting sama sama enak, gak ada yang di rugiin"
11448Please respect copyright.PENANA4Xmvq8SjtD
Deri : "Ya udah Bu, saya mau pulang dulu, makasih yah memeknya”
11448Please respect copyright.PENANAi3yB0Y2MHV
Deri : “Kalo Ibu masih mau, nih alamat saya"
11448Please respect copyright.PENANAb4QiWguBPX
Dia sambil berdiri dan memberikan kartu namanya.
11448Please respect copyright.PENANAuLzn4vw7vp
Dewi : "Enak aja, cukup sekali dan terakhir"
11448Please respect copyright.PENANAdy8SV8l6g3
Deri : "Kenapa Bu?”
11448Please respect copyright.PENANAYeuxtKjLUA
Deri : “Kontol saya kurang gede ya..?"
11448Please respect copyright.PENANAscuNsWVA76
Dewi : "Nggak saya cuma mau ngerasain kontol anak muda aja"
11448Please respect copyright.PENANAHk217RsX5z
Deri : "Oohh, terus gimana rasanya Bu, enak kan?"
11448Please respect copyright.PENANAHmmmaMz2jB
Dewi : "Biasa aja, udah cepet pulang sana"
11448Please respect copyright.PENANAeMkT55iDjN
Deri : "Ya Bu, Saya pulang dulu”
11448Please respect copyright.PENANAJ98tH6TxsI
Deri : “Asalamualaikum..."
11448Please respect copyright.PENANAH1o58JsSV5
Sambil ngeremes susu Ibu Dewi dan langsung keluar.
11448Please respect copyright.PENANAxS3V5pAB2v
Dewi : "Ihh.. Nakal ya kamu”
11448Please respect copyright.PENANAqtEIwY7clx
Dewi : “Ya udah, Waalaikumsalam..”
11448Please respect copyright.PENANAsxZcFUKOzK
Dewi : “Hati-hati..”
11448Please respect copyright.PENANA4T9i9xRYGh
Aku hanya menghela nafas sambil ngumpet di balik pot bunga yang gede milik Bu Dewi.
11448Please respect copyright.PENANAVVeK5I4GA2
Dan penasaranku makin membesar setelah melihat expresi Ibu Dewi.
11448Please respect copyright.PENANAoXKTaG1Ikh
11448Please respect copyright.PENANAh17eY27ewY