Pagi hari, Anggi sedang melakukan kegiatan spesial yang selalu dilakukan olehnya dipagi hari, mengurut batang penis kecil nya, pelan-pelan dari bagian atas kepala penisnya hingga kebagian batang bawahnya.
Anggi mengocok penis nya pelan, menikmati setiap sentuhan jari tangannya sendiri, Anggi merasakan geli saat dia mengelus bagian kepala penisnya hingga tidak lama cairan precumnya keluar, membuat makin semangat mengocok penis kecilnya itu hingga cairan sperma cair keluar dibagian ujung penisnya, Anggi sudah merasakan lega ketika penis kecil nya itu telah mengeluarkan cairan spermanya.
Namun tanpa sepengetahuan Anggi dari tadi sudah ada dua bola mata yang menatap kegiatan nya dari balik pintu kamarnya, Anggi lalai karena lupa mengunci kamarnya.
Anggi merasa belum puas dengan sekali keluar dia lanjut memainkan penisnya lagi kali ini dengan gerakan berbeda, dia meremas penisnya hingga memerah pada bagian kepalanya, membuat aliran darah tertumpuk di ujung penisnya, "dek" hampir saja dia keluar namun dikejutkan sebuah panggilan dari arah pintu kamar, terlihat sang kakak oklin menatap nya.
Anggi bergegas mencari dimana CD dan celana pendek nya tadi, yang entah kemana dia buang kemana
"Udah dek ga usah pake celana, kakak dari tadi liatin kamu kok" ucap oklin santai menatap Anggi yang gelagapan
"Kak sumpah ini bukan kek yang kakak pikirin, ini cuman" jawab Anggi gelagapan
"Cuman apa dek, itu jelas kamu dari tadi ngocok" oklin masuk kedalam kamar, sambil menutup pintu kamar rapat
"Maafin adek kak, please jangan laporin ke mama" Anggi menunduk diatas kasurnya, tidak tau apa yang harus dia lakukan agar tidak dilaporkan oleh sang kakak.
"Udah jangan minta maaf gitu, kakak ga bakalan laporin kamu kok dek, asal kamu mau nurut sama kakak" ucap oklin dengan tatapan nakalnya
"Seriusan kak" Anggi menatap kakaknya
"Iya adek, asal kamu mau lakuin hal yang kakak minta, mau kan" oklin menatap dalam ke mata adiknya
"Eh uhm, iya deh aku mau, emang kakak mau apa ?" Ragu2 Anggi menatap kakaknya
"Kakak pengen kita gesek2an mau ga ?" Ucap oklin dengan nada nakalnya
"Eh maksudnya gimana kak ?" Jawab Anggi polos
"Ya punya kamu ini, gesekin sama punya kakak sayang" oklin menunjuk penis Anggi
"Eh kak, tapi kan kita sama² uhm cowo ladyboy kak, masa kakak mau sama adek sih, apalagi kita kan saudara kak" jawab anggi ragu²
"Gpp sayang, kakak ga masalahin soal kita yang sama² cowo ladyboy kok, dan asal kamu bisa jaga rahasia kita bakalan bisa jaga hubungan gini sayang, kamu mau kan ?, kakak tau kamu juga pasti penasaran kan sama rasanya kalo kita gesek2in punya kita ini" rayu oklin agar adiknya terhasut
"Uhm yaudah deh, adek juga pengen rasain gimana rasanya kak, asal kakak jangan kasih tau siapa² ya" Anggi terhasut oleh oklin dia juga menginginkan rasa baru dalam memuaskan penis kecilnya
"Kakak janji bakalan jaga rahasia sayang, yaudah kamu rebahan aja sayang" oklin melepaskan celana ketatnya dan menurunkan CD nya, dan terpampang lah penis yang ternyata ukuran nya mirip seperti Anggi namun lebih besar dan masih memiliki kulup berbeda dengan Anggi yang sudah disunat dan bersih, dan lagi ukuran kepala penis oklin lebih besar ketimbang Anggi.
"Kakak belum sunat ?" Anggi menatap penis kakaknya yang masih tertutup kulup
"Iya, soalnya dulu kakak ga mau dek lebih bagus gini ehehehehehe, kakak suka liat" oklin membuka kepala penis dan mengeluarkan nya dari dalam kulupnya lalu memasukkan nya lagi
"Enak tau dek punya kulup" jawab oklin bangga
"Ih tau dulu adek ga mau sunat" Anggi kecewa karena mau saja disuruh oleh bundanya
"Gpp sayang kan sekarang kamu punya penis kakak buat diliat" oklin memperlihatkan penis kecilnya itu dihadapan Anggi
"Iya sih ehehehehehe, seneng deh" Anggi senyum tepat didepan penis kakaknya itu, oklin sudah berada di atas kasur berdiri didepan Anggi
"Ehehehehehe yaudah sekarang kamu rebahan sayang, dibawah" Anggi menuruti kehendak kakaknya dan rebahan seperti biasanya, lalu di ikuti oklin rebahan diatas Anggi namun masih ditahan agar dia tidak menghimpit terlebih dahulu tubuh adiknya itu
"Kamu siap sayang ?" Ucap oklin menatap adik nya, sambil menahan tubuhnya, penis mereka sudah berhadapan
"Iya kak"
"Oke, kita bakalan puas hari ini dek" oklin menurunkan bagian bawah tubuhnya, penis oklin menghimpit penis Anggi, terlihat wajah kaget sekaligus menikmati dari wajah Anggi
"Kakak penis kakak hangat uhmmm"
"Kamu suka sayang ?"
"Suka banget kak"
Oklin menempelkan penisnya di penis Anggi, membuat rasa nyaman diantara penis mereka yang berhimpitan
"Adek sekarang gesekin penis kamu sayang" Anggi menuruti kakaknya, dia mulai menggerak-gerakkan penisnya dan diikuti oleh oklin, kakak beradik ini sudah melakukan perzinahan sesama jenis dengan saling menggesekan penis mereka masing-masing
"Kakak uhm ah enak"
"Sama dek"
"Gesekin lagi sayang kakak udah ga tahan"
"Iya kak adek juga uhm"
Dikarenakan mereka berdua adalah cowo ladyboy dan merupakan Sissy sub, jadi tingkat ketahanan mereka dalam menahan ejakulasi nya sangat lah rendah, bahkan melakukan hubungan sesama jenis dengan menggesekan penisnya saja bisa membuat mereka crot, hubungan menyimpang ini sangat jarang terjadi, namah pada kasus oklin dan Anggi ini terjadi hubungan menyimpang terhadap sesama cowo ladyboy.
"Adek cepetin lagi uhm"
"Iya kak uhm aaaaaa aaahhh"
Mereka makin cepat menggesekan penis mereka, oklin menahan dirinya agar tidak crot duluan, sedangkan Anggi sudah mengeluarkan pre cumnya sedari tadi diakibatkan sensasi nikmat yang diberikan penis adiknya.
"Kakak" Anggi crot efek tindihan penis oklin, jumlah crot Anggi pun lebih banyak 2x lipat lebih banyak dari biasanya di akibatkan gesekan ini
"Uhm kakak juga mau crot" oklin crot beberapa detik kemudian, dengan intensitas crot lebih banyak juga dari biasanya.
Mami mereka menetes dari ujung penis masing-masing namun yang pasti kebanyakan netes kebawah, ke arah penis Anggi
"Kakak enak banget"
"Kamu juga enak sayang"
Oklin merebahkan kepalanya di bahu Anggi, merubuhkan seluruh bagian tubuhnya diatas sangat adik.
Anggi yang lemas pun cuman bisa diam dan menutup matanya
Kedua kakak beradik ini malah tertidur dengan kondisi penis mereka masih bergesekan dibawah sana, tanpa menghiraukan apapun.
Apakah hubungan mereka akan berlanjut, apakah ada hal nakal lain yang akan dilakukan oklin dan Anggi, tunggu saja tulisan berikutnya.
2560Please respect copyright.PENANA94pFM7QFrA