Semenjak melakukan hubungan perzinahan, oklin dan Anggi makin sering melakukan kegiatan itu mau di kamar, di sofa ruang tengah, dapur hingga kamar mandi namun mereka melakukan ini disaat kedua orang tua mereka sedang tidak ada dirumah, ketika kedua orang tua mereka berada dirumah mereka berperilaku selayaknya saudara, namun masih bisa mengambil kesempatan tipis untuk setidaknya saling pegang titit kecil mereka untung menghilangkan rindu terhadap titit masing².
Seperti sekarang oklin dan Anggi sedang duduk didepan tv namun bukan acara televisi yang jadi fokus mereka.
Karena mereka sedang asik saling elus kepala titit mereka, oklin memasukkan tangannya kedalam celana Anggi dan Anggi juga sebaliknya.
Saling elus kepala titit kecil mereka, Anggi yang dari tadi sudah beberapa kali keluar hanya bisa bersandar dibahu oklin dengan nafas berat dan panas yang menderu, sedangkan oklin hanya bisa bersandar ke sandaran sofa menutup matanya sambil terus aktif meremas dan mengelus kepala titit kecil adik kesayangannya.
"Adek uhmmm aaaahhh udah berapa kali crot uhm ?"
"Uhmmm aaaaaa aaahhh kak, udah 6x aaaaaa aaahhh uhmmm"
"Masih mau lagi ?"
"Udah kak adek cape uhmmm aaaahhh"
"Yaudah, kita angetin titit aja ya, diremas kecil aja okey, kakak soalnya juga udah lemes 10x crot uhm"
"Iya kak"
Sekilas pembicaraan kakak beradik yang sudah kehabisan tenaga akibat sudah sering dan banyaknya mereka crot terutama oklin, dia tidak bisa mengelak kalau elusan Anggi di titit kecilnya sangatlah nikmat, membuat nya crot lebih banyak dari biasanya hingga bagian depan celana nya terlihat basah, sedangkan Anggi dia jauh lebih lemah karena baru 6x sudah lemas sekali.
"Dek"
"Iya"
"Kakak pengen ciuman titit mau ga ?"
"Uhmmm mau banget kak"
"Tapi kakak mau yang lebih seru"
"Uhm apa itu ?"
"Kita lakuin nya di teras depan ehehe"
"Ih ga ah kak bahaya tau"
"Udah gapapa sayang, aman aja kamu pasti bakalan tambah nafsu soalnya dipacu sama adrenalin"
"Takut kak"
"Udah aman aja kok sayang yuk"
Oklin menarik pelan tangan Anggi menuju teras depan, dengan kondisi celana mereka berdua sudah basah karena sperm mereka.
Sesampainya diteras depan oklin memperhatikan kondisi didepan rumah nya, sebuah pagar setinggi pinggang orang desa yang tidak bisa menutupi apapun ketika ada orang lewat dan melihat apa yang dilakukan hal ganjal oleh kakak beradik ini membuat adrenalin oklin dan Anggi semakin berpacu.
"Aman ga ada orang ehehehehehe"
Oklin menurunkan celana nya sampai kebagian lutut
"Kak ih jauh banget turuninnya bahaya tau"
"Udah aman aja sayang, sini punya kamu juga"
Tanpa babibu oklin menurun kan celana Anggi hingga kelutut juga, membuat mereka berdua terekspos bagian bawah tubuhnya.
Oklin mendekat kan titit kecil yang sudang tegang ke arah kepala titit Anggi yang juga sudah tegang.
Lalu
"Cup"
Kepala titit oklin dibantu tangan kirinya, berciuman/bertemu dengan kepala titit Anggi
"Enak dek ?"
"Uhmmm aaaaaa iya enak kak"
Anggi juga memegang tititnya dan menempel kan nya di kepala titit oklin titit mereka bertemu bagaikan berciuman.
"Bentar dek"
Oklin membuka kulup tititnya lalu memasukkan kepala titit milik adiknya itu kedalam kulupnya, membuat kepala titit nya bertemu dengan kepala titit adiknya didalam kulup
"Dek uhmmm aaaahhh titit kita nyatu ehehehehehe"
"Iya kak, enak uhmmm didalam kulup kakak enak banget"
"Iya dek enakkan, mulai sekarang kalo kamu mau dimasukin ke kulup kakak bilang aja ya"
"Iya kak, uhmmm aaaahhh kak enak banget"
"Bentar dek, kakak punya sesuatu"
Oklin mencari sesuatu dikantong bajunya sambil tetap menahan agar titit adiknya tidak terlepas dari kulup nya
Dan akhirnya oklin mendapatkan nya, sebuah cincin kecil, yang dapat membuka bagaikan borgol
"Dek liat"
"Uhm apa itu kak, kok akay cincin"
"Iya ini cincin tapi bisa dipake buat begini"
Oklin mengarah kan cincin tadi ke titit adiknya yang tertutup kulup, lalu membuka cincin itu dan menutup nya kembali tepat di bagian ujung dalam kepala titit adiknya, membuat titit Anggi terborgol,.tertahan didalam kulup oklin.
"Uhm kak sempit aaaaaa aaahhh uhmmm, titit adek ga bisa lepas dari kulup kakak"
"Iya adek, sekarang kita ga bisa berpisah uhmmm"
Oklin coba gerakin titit nya dan diikuti oleh titit Anggi yang juga terborgol di kulup kakaknya
"Kak Uhmmm enak, sekarang adek bisa rasain titit kakak terus"
"Iya sayang enak kan, tititnya dilindungin kulup kakak"
"Iya kak enak banget"
"Iya sayang uhmmm muaaaaacchhh"
Oklin mendekat kan bibirnya lepas Anggi dan mencium bibir adiknya, lalu dibales dengan ciuman juga oleh Anggi
"Uhmmm muaaaaacchhh ssssslllllrruuupppp uhmmm ssssslllllrruuupppp"
"Muaaaaacchhh ssssslllllrruuupppp ssssslllllrruuupppp uhmmm"
Mereka berciuman dengan mesra di depan teras rumah mereka, tanpa berpikir akan ada orang yang lewat didepan rumah mereka.
"Muaaaaacchhh ssssslllllrruuupppp ssssslllllrruuupppp uhmmm kak adek crot"
Crott crot crot 💦💦
Anggi mengeluarkan cairan nya setelah berciuman panas dengan kakaknya
"Enak sayang, kamu cum didalam kulup kakak, liat kulup kakak ngembang, kerasa Ampe kepala titit kakak"
"Iya kak cum enak banget didalam kulup kakak, liat netes"
Oklin memencet kecil bagian kulupnya yang mengembang dan perlahan mengeluarkan cairan spermanya pelan² dari ujung kulup yang ditutup menggunakan cincin tadi.
"Enakkan sayang"
"Iya kak"
"Yaudah, karena kamu udah cum, yuk masuk, takutnya orang Dateng"
"Eh terus ini gimana lepas nya kak"
"Tenang aja sayang"
Oklin mengeluarkan sebuah kunci kecil dari kantong bajunya, lalu melepaskan titit adiknya dari kulupnya
"Aaaaaa kak cum nya netes kebawah"
"Gapapa sayang, nanti juga kering kok, yuk masuk"
"Iya kak"
Oklin dan Anggi menaikkan celana mereka lalu masuk kerumah saling rangkul.
To be continue
ns 15.158.61.41da2